lho... kalau jalur mencapai pembebasan tanpa adanya ajaran sammasambuddha lewat jalur pacceka buddha. Tetapi seharusnya seorang pacceka buddha hadir ketika tidak adanya ajaran buddha. secara logika kualitas seorang sammasambuddha tentunya diatas pacceka buddha dan savaka buddha, berikut seperti saya kutip dari BUDDHAVAMSA
[...]
Terima kasih, Rekan Dilbert, atas uraiannya yang panjang lebar. ... Sekitar empat puluh tahun lalu saya pernah juga mempelajari apa yang Anda uraikan itu ... tapi sekarang saya tidak menganutnya lagi. ...
Sekarang saya tidak mau memusingkan kepala dengan masalah apa itu 'samma-sambuddha', 'pacceka-buddha' dan 'savaka-buddha'. ... Saya rasa, "ketiga jenis" orang tercerahkan itu sendiri juga tidak memusingkan kepala apakah mereka termasuk yang ini atau yang itu ... karena mereka sudah tidak punya aku lagi yang bisa digolong-golongkan seperti itu. ...
Salah satu konsekuensi dari ajaran itu adalah seperti yang Anda tulis: "Tetapi seharusnya seorang pacceka buddha hadir ketika tidak adanya ajaran buddha." Kesimpulan seperti itulah yang membuka mata saya dan membuat saya menolak ajaran 'tiga jenis buddha' itu.
Sekali lagi saya ringkaskan pandangan saya yang sudah saya posting-kan sebelum ini, dengan perubahan sedikit:
(1) Ada orang yg
mencapai pembebasan tanpa berguru kepada orang lain dan kemudian mengajarkan kebenaran itu;
(2) kebenaran yang ditemukannya =
sifat kehidupan yang tidak memuaskan, yang sebabnya adalah si aku, dan kebenaran itu hanya bisa muncul dengan lenyapnya si aku;
(3) kebenaran itu bisa dirumuskan sebagai 4KM/JMB-8 (dalam hal ini oleh Buddha Gautama), tapi
bisa juga dirumuskan dengan cara lain di luar 4KM/JMB-8;
(4)
tidak ada alasan bahwa tidak mungkin muncul orang-orang lain yang mencapai pembebasan yang memenuhi syarat #1 pada zaman yang sama dengan buddha gautama yang sudah ada lebih dulu; dengan kata lain, di luar ajaran Buddha Gautama, tidak tertutup kemungkinan bagi orang untuk mencapai pembebasan tanpa melalui ajaran Buddha Gautama, lalu mengajarkannya; dengan kata lain, menjadi "buddha" pula.
Salam,
hudoyo