//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: me my mine  (Read 163451 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #255 on: 04 January 2012, 09:57:28 AM »
gak lewat kappa ini pastinya
kalo boleh tau, kappa ini sampai kapan ya om indra?  :)


cc boleh tau siapa nama Bhante nya???  :) keren kata2 nya...
seharusnya ko taumi de siapa bhantenya. :)
tidak perlu tau siapa bhantenya, karna nanti akan bikin ko ngefans lagi sama bhante. :P


[at] hemayanti
Kamma baikMU sungguh besar bisa bertemu bhikkhu yg demikian..
Kalo sy seringnya ketemu bhikkhu akuntan,yg diomongin cuma dana,dana,dan dana... :hammer:
_/\_ sadhu...
bagaimana kalo om jhonz jadi bhikkhu saja. ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #256 on: 04 January 2012, 10:00:03 AM »

hahahaha....... ^:)^ ^:)^  untuk ce Hema : bagaimana seandainya menurut om Indra makanan apapun yg dia makan..semuanya terasa enak?

bisa aja bagi om Indra,enak atau ga itu relatif.... ;D ;D ;D

*persepsi aja kok om indra... ^-^ ^-^
wahh, kalo yang ini no komen. tanya ke tersangkanya langsung deh.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: me my mine
« Reply #257 on: 04 January 2012, 10:56:37 AM »

seharusnya ko taumi de siapa bhantenya. :)
tidak perlu tau siapa bhantenya, karna nanti akan bikin ko ngefans lagi sama bhante. :P

 


siapa ce....nda tau ka... :P (nda mungkin mi Bhante Siri..ka masih ada ji di vihara xixixixi)  ^-^ ^-^
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: me my mine
« Reply #258 on: 04 January 2012, 07:13:05 PM »

siapa ce....nda tau ka... :P (nda mungkin mi Bhante Siri..ka masih ada ji di vihara xixixixi)  ^-^ ^-^

tolong diterjemahkan

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: me my mine
« Reply #259 on: 04 January 2012, 09:18:39 PM »
[at] hemayanti
Kamma baikMU sungguh besar bisa bertemu bhikkhu yg demikian..
Kalo sy seringnya ketemu bhikkhu akuntan,yg diomongin cuma dana,dana,dan dana... :hammer:

bang Jhonz, bhante yang suka ngomong dana ? inisial BW (hopeng)  :)) :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: me my mine
« Reply #260 on: 05 January 2012, 10:27:33 AM »
KAMESUMICCHACARA

Kisah Khemaka, Dhammapada XXII, 4-5
•   Khemaka, keponakan Anathapindika, ditangkap sebanyak 3 kali akibat perzinahan tanpa penyesalan.
•   Sang Buddha membabarkan syair 309 dan 310 berikut ini:
Orang yang lengah dan berzinah akan menerima 4 ganjaran:
Pertama, ia akan menerima akibat buruk;
Kedua, ia tidak dapat tidur dengan tenang;
Ketiga namanya tercela; dan
Keempat, ia akan masuk kea lam neraka.


Ia akan menerima akibar buruk dan kelahiran rendah pada kehidupannya yang akan datang.
Sungguh singkat kenikmatan yang diperoleh lelaki dan wanita yang katakutan, dan raja pun akan menjatuhkan hukuman berat.
Karena itu, janganlah seseorang berzinah dengn isteri orang lain.
•   Khemaka mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah kotbah Dhamma itu berakhir.

Dhammapada XVIII, 17 Kisah 5 umat awam
… Sang Buddha menjawab, “Ananda, nafsu (raga), kebencian (dosa), dan ketidak-tahuan (moha) adalah tiga hal yang menghalangi orang mengerti Dhamma.
Nafsu membakar seseorang; tiada api sepanas nafsu. Dunia mungkin saja terbakar ketika tujuh matahari muncul di angkasa, tetapi itu jarang terjadi.
Namun nafsu selalu membakar tanpa henti.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 251 berikut:
Tiada api yang dapat menyamai nafsu,
tiada cengkraman yang dapat menyamai kebencian,
tiada jarring yang dapat menyamai ketidak-tahuan,
dan tiada arus yang sederas nafsu keinginan.


Kamesu : dalam persengggamaan atau persetubuhan
Miccha : cabul atau menyimpang
Cara : perilaku
Gabungan ketiganya bermakna “berbuat salah dalam hubungan seksual” --> perzinahan.
Menahan diri dari pemuasan nafsu seksual dengan cara yang salah.

Empat faktor untuk dapat disebut asusila:
1.   Agamaniya-vatthu : orang yang tidak patut digauli
2.   Tasmim sevacittam : mempunyai pikiran untuk menyetubuhi orang tersebut
3.   Sevanappayoga : berusaha menyetubuhi
4.   Maggena maggapatipatti adhivasanam : berhasil menyetubuhi (dalam arti berhasil memasukkan kemaluan ke dalam satu lubang walaupun hanya sedalam biji wijen)

Tiga lubang yang menjadi sasaran pelaggaran sila ketiga adalah mulut, anus, dan alat kelamin.

Mengetahui besar kecil kesalahan
•   Bergantung pada kebajikan dan kemoralan objek seksual
•   Bergantung padakerelaan objek seksual
•   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
•   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya >> ex : perkosaan.

Bagaimana dengan tindakan asusila yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah Akusala Kamma?
--> Micchaditthi (pandangan salah), yang salah satunya akan berakibat pada terulang-ulangnya tindakan salah tersebut.

Tujuan dasar dari sila ketiga ialah untuk mencegah perceraian dan membina kebahagiaan suami isteri. Menjaga agar pasangan yang telah berkomitmen untuk hidup besama dan memiliki banyak kecocokan disbanding perbedaan akan tetap bahagia.

Objek pelanggaran sila ketiga:
1.   Perempuan yang dalam perlindungan ibunya (maturakkhita)
2.   Perempuan yang dalam perlindungan ayahnya (piturakkhita)
3.   Perempuan yang dalam perlindungan ayah dan ibunya (matapiturakkhita)
4.   Perempuan yang dalam perlindungan kakak perempuannya, atau dalam perawatan adik perempuannya (bhaginirakkhita)
5.   Perempuan yang dalam perlindungan kakak laki-lakinya, atau dalam perawatan adik laki-lakinya (bhaturakkhita)
6.   Perempuan yang dalam perlindungan sanak keluarganya (natirakkhita)
7.   Perempuan yang dalam perlindungan orang sebangsa (gottarakkhita)
8.   Perempuan yang dalam perlindungan orang-orang yang berpraktek Dhamma (dhammarakkhita)
(Delapan jenis wanita ini adalah wanita bebas yang belum punya suami dan juga belum cukup umur.)
9.   Perempuan yang sudah dipesan oleh raja atau orang-orang berkuasa (saparidanda : dilindungi denda, juga istri)
10.   Perempuan yang mempunya tunangan, atau sudah ditunangkan sejak dalam kandungan (sarakkha : yang diamankan)
11.   Perempuan yang sudah dibeli oleh seorang laki-laki, atau telah digadaikan oleh orang tuanya (dhanakkita : dibeli dengan uang)
12.   Perempuan yang bertinggal dengan seorang laki-laki yang dicintainya > kumpul kebo (chandavasini : yang tinggal karena suka)
13.   Perempuan yang rela diperistri oleh seorang laki-laki karena mengharapkan harta benda (bhogavasini : tinggal karena harta)
14.   Perempuan yang rela diperistri oleh seorang laki-laki karena mengharapkan barang sandang (patavasini : tinggal karena pakaian)
15.   Perempuan yang secara resmi menjadi isteri seorang laki-laki dalam suatu perkawinan menurut adat istiadat (odapattagini : mangkuk air)
16.   Perempuan yang menjadi isteri seorang laki-laki yang menolongnya membebaskan diri dari perbudakan (obhatasumbatta : copot gelung)
17.   Perempuan yang menjadi tawanan kemudian diperisteri oleh seorang laki-laki (dhajahata : bawaan simbol kemenangan)
18.   Perempuan pekerja yang diperisteri oleh majikannya (kammakaribhariya : pelayan)
19.   Perempuan yang menjadi budak yang kemudian juga dinikahi oleh tuannya (dasibhariya : budak)
20.   Perempuan yang menjadi isteri seorang laki-laki selama jangka waktu tertentu (muhuttika : sementara)

Objek yang menyebabkan pelanggaran sila ketiga oleh laki-laki:
1.   Wanita yang telah menikah
2.   Wanita yang masih dibawah pengawasan / asuhan keluarga
3.   Wanita yang menuurut kebiasaan (adat istiadat) dialarang, yaitu:
-   Mereka dilarang karena tradisi keluarga, masih dalam satu garis keturunan dekat
-   Mereka yang dilarang karena tradisi (peraturan) agama. Dalam tradisi Theravada disebutkan : Upasika Atthasila, Bhikkhuni di jaman dulu (sebab sekarang tidak ada lagi bhikkhuni)
-   Mereka dilarang karena hokum Negara pada jaman dulu, misalnya selir raja

Perlu dicatat bahwa berkenaan dengan wanita terlarang ini, persetujuan baik oleh kedua pihak maupun salah satu pihak, tidak dapat dipertimbangkan lagi.

Objek yang menyebabkan pelanggaran sila ketiga oleh wanita:
1.   Laki-laki yang telah menikah
2.   Laki-laki yang berad dibawah peraturan agama, misalnya Bhikkhu, Samanera

Hal-hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran sila ketiga yang juga harus kita hindari:
1.   Berzinah (melakukan hubungan kelamin bukan dengan suami / isterinya)
2.   Berciuman dengan lain jenis yang disertai nafsu birahi
3.   Menyenggol, mencolek, dan sejenisnya yang disertai dengan nafsu birahi

Akibat dari melanggar sila ketiga:
1.   Mempunyai banyak musuh
2.   Dibenci banyak orang
3.   Sering diancam dan dicelakai
4.   Terlahir sebagai banci/waria atau wanita
5.   Mempunyai kelainan jiwa
6.   Diperkosa orang lain
7.   Sering mendapat aib/malu
8.   Tidur maupun bangun dalam keadaan gelisah
9.   Tidak begitu disenangi oleh laki-laki maupun perempuan
10.   Gagal dalam bercinta
11.   Sukar mendapatkan jodoh
12.   Tidak memperoleh kebahagiaan dalam berumah tangga
13.   Terpisahkan dari orang yang dicintai

Enam praktek kemerosotan:
Dhammapada VIII, 5-6, Kisah Brahmana Anattha Pucchaka
1.   Tidur sampai matahari terbit,
2.   Kebiasaan bermalas-malasan,
3.   Bertindak kejam,
4.   Gemar minum-minuman keras yang menyebabkan mabuk dan lemahnya kesadaran
5.   Berkeliaran sendiri di jalan pada waktu yang tidak tepat, dan
6.   Perilaku seks yang salah

ijin share di fb ya cc :D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #261 on: 07 January 2012, 10:35:47 AM »
ijin share di fb ya cc :D
silahkan om wang.  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #262 on: 22 January 2012, 09:07:49 PM »
aneh rasanya harus memulai sebuah kata pengantar dengan paragrah seperti ini.
Quote
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya.
any idea??? ???
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: me my mine
« Reply #263 on: 24 January 2012, 05:08:48 PM »
setelah melalui berbagai halangan dan rintangan serta cobaan, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya ;D.

tentunya ini juga berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Tuhan Yang Maha Esa.... :)).

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #264 on: 24 January 2012, 06:20:24 PM »
setelah melalui berbagai halangan dan rintangan serta cobaan, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya ;D.

tentunya ini juga berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Tuhan Yang Maha Esa.... :)).
agak berlebihan deh.. :hammer:
hahhaa...
memangnya harus tetap ada kata Tuhan Yang Maha Esa ya?

hmmm... bagaimana kalo begini.
Puji syukur kepada diri saya sendiri karena atas usaha, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya. Tentunya juga berkat bantuan, bimbingan, dan semangat dari berbagai pihak. ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: me my mine
« Reply #265 on: 24 January 2012, 07:44:26 PM »
agak berlebihan deh.. :hammer:
hahhaa...
memangnya harus tetap ada kata Tuhan Yang Maha Esa ya?

hmmm... bagaimana kalo begini.
Puji syukur kepada diri saya sendiri karena atas usaha, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya. Tentunya juga berkat bantuan, bimbingan, dan semangat dari berbagai pihak. ;D

hahaha.. ;D.
ngaklah, yang paragraf kedua itu cuma becanda aja :P.

hm... boleh juga, cuma kalimat yang pertama itu terkesan sangat pede :P.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #266 on: 24 January 2012, 08:47:58 PM »
hahaha.. ;D.
ngaklah, yang paragraf kedua itu cuma becanda aja :P.

hm... boleh juga, cuma kalimat yang pertama itu terkesan sangat pede :P.
:))
biar terlihat lebih pede, bagaimana kalo
Puji syukur kepada DIRI SAYA SENDIRI karena atas usaha, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya. Tentunya juga berkat bantuan, bimbingan, dan semangat dari berbagai pihak. ;D
=))
sebenarnya bagian kata pengantar ini jarang ada yang baca, jadi terserah mau tulis apa juga g akan terlalu berefek sih ya. ;D
« Last Edit: 24 January 2012, 08:51:30 PM by hemayanti »
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: me my mine
« Reply #267 on: 25 January 2012, 12:49:45 PM »
bagaimana kalau " Terima kasih kepada semua pihak yang selalu memberikan dukungan dan semangat  sehingga saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya".
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #268 on: 25 January 2012, 06:47:54 PM »
bagaimana kalau " Terima kasih kepada semua pihak yang selalu memberikan dukungan dan semangat  sehingga saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya".
ide yang bagus om wang. :D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline helenfransisca

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 7
  • Gender: Female
Re: me my mine
« Reply #269 on: 26 January 2012, 07:22:20 AM »
Sedang buat Tugas Akhir yo sist?
Kalo boleh tau merancang apa...
Everything should be made as simple as possible but not simpler