Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Pengalaman Pribadi => Jurnal Pribadi => Topic started by: hemayanti on 05 June 2011, 11:14:14 PM

Title: me my mine
Post by: hemayanti on 05 June 2011, 11:14:14 PM
 _/\_ MAlam ini, ijinkanlah saya membuka sebuah  jurnal pribadi, yang semoga isinya masih berhubungan dengan topik buddhisme..  :)
Saya akan memulai dengan sebuah kutipan yang saya dapat dari www.karaniya.blogspot.com, yang isinya cukup menyentuh saya.

Ada hal untuk dikejar...
Ada hal untuk ditinggalkan.

Mengapa kita harus mengejar dan meninggalkan?
Untuk maju ke depan.

Bagaimana jika kita mengejar yang harus dikejar dan yang harus ditinggalkan?
Kita akan tetap berada di tempat kita sekarang.

Bagaimana jika kita tidak mengejar keduanya?
Kita akan tetap berada di tempat kita sekarang.

Bagaimana jika kita mengejar yang harus ditinggalkan?
Kita akan mundur ke belakang.

Ada hal untuk dikejar dan ada hal untuk ditinggalkan, ketahuilah kedua hal itu dan perlakukanlah sebagaimana seharusnya mereka diperlakukan.
Kejarlah yang patut dikejar
Dan
Tinggalkanlah yang mestinya ditinggalkan..

Sangat mudah menulis kalimat itu, namun saya pribadi terkadang sulit melaksanakannya.
Meninggalkan yang patut dikejar dan mengejar yang semestinya ditinggalkan adalah hal yang sering terjadi dalam kehidupan saya.  :-[
Lagi dan lagi, masih harus terus belajar..  :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 05 June 2011, 11:28:33 PM
Satu lagi, kutipan yang saya dapatkan di Facebook Gautam Buddha, yang setelah saya baca dan meminta om google untuk mengartikannya, ternyata adalah juga hal yang sering saya alami.

If one stays too long with friends
They will soon tire of him;
Living in such closeness leads to dislike and hate.
It is but human to expect and demand too much
When one dwells too long in companionship.

Rasa jenuh akan selalu menyertai sesuatu yang telah lama bersama dengan kita.
Membuat kita menjadi tidak menyukai ataupun membenci sesuatu itu.
Ini karena kita mengharapkan dan menuntut terlalu banyak.

Seiring hubungan yang dekat dan akrab, gesekan sering lebih mudah terjadi, apalagi jika disertai dengan rasa jenuh.
Persahabatan dan hubungan yang sangat akrab yang berlangsung dalam waktu yang lama, sering menghasilkan gesekan yang cukup kuat dibandingkan hubungan yang biasa2 saja.
Saya pernah mengalami ini 10tahun yang lalu, hubungan yang sangat dekat dan akrab dengan seorang teman akhirnya harus berakhir tak harmonis, dan sampai saat ini sepertinya masih tidak terlalu baik.  :(
Hal ini membuat saya sering takut dan trauma ketika suatu hubungan (persahabatan) telah tampak sangat dekat dan akrab, dan biasanya akan segera membuat sedikit pemisah untuk mencegah hal2 yang tidak saya inginkan.  :|
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 06 June 2011, 12:23:28 AM
bagus sih ceritanya :)
tapi kok artikelnya bajakan :-w
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 06 June 2011, 12:36:04 AM
Satu lagi, kutipan yang saya dapatkan di Facebook Gautam Buddha, yang setelah saya baca dan meminta om google untuk mengartikannya, ternyata adalah juga hal yang sering saya alami.

If one stays too long with friends
They will soon tire of him;
Living in such closeness leads to dislike and hate.
It is but human to expect and demand too much
When one dwells too long in companionship.

Rasa jenuh akan selalu menyertai sesuatu yang telah lama bersama dengan kita.
Membuat kita menjadi tidak menyukai ataupun membenci sesuatu itu.
Ini karena kita mengharapkan dan menuntut terlalu banyak.

Seiring hubungan yang dekat dan akrab, gesekan sering lebih mudah terjadi, apalagi jika disertai dengan rasa jenuh.
Persahabatan dan hubungan yang sangat akrab yang berlangsung dalam waktu yang lama, sering menghasilkan gesekan yang cukup kuat dibandingkan hubungan yang biasa2 saja.
Saya pernah mengalami ini 10tahun yang lalu, hubungan yang sangat dekat dan akrab dengan seorang teman akhirnya harus berakhir tak harmonis, dan sampai saat ini sepertinya masih tidak terlalu baik.  :(
Hal ini membuat saya sering takut dan trauma ketika suatu hubungan (persahabatan) telah tampak sangat dekat dan akrab, dan biasanya akan segera membuat sedikit pemisah untuk mencegah hal2 yang tidak saya inginkan.  :|

Cari sahabat dekat sebanyak-banyaknya. Jangan fokus pada satu-dua sahabat atau satu-dua komunitas saja. Ini caranya untuk meminimalisir resiko kehilangan sahabat karena terlalu dekat dengannya. ;)
Title: Re: me my mine
Post by: M14ka on 06 June 2011, 08:24:03 AM
*Tag as favourite* ;)
Title: Re: me my mine
Post by: rooney on 06 June 2011, 08:32:17 AM
Seiring hubungan yang dekat dan akrab, gesekan sering lebih mudah terjadi, apalagi jika disertai dengan rasa jenuh.
Persahabatan dan hubungan yang sangat akrab yang berlangsung dalam waktu yang lama, sering menghasilkan gesekan yang cukup kuat dibandingkan hubungan yang biasa2 saja.
Saya pernah mengalami ini 10tahun yang lalu, hubungan yang sangat dekat dan akrab dengan seorang teman akhirnya harus berakhir tak harmonis, dan sampai saat ini sepertinya masih tidak terlalu baik.  :(
Hal ini membuat saya sering takut dan trauma ketika suatu hubungan (persahabatan) telah tampak sangat dekat dan akrab, dan biasanya akan segera membuat sedikit pemisah untuk mencegah hal2 yang tidak saya inginkan.  :|

Ada masalah apa memangnya sampai berakhir dengan kurang baik ?  Cerita dong...  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: kakao on 06 June 2011, 08:35:12 AM
"Perbuatan baik itu,.menjadi bermanfaat ketika berbuat baik,..menimbulkan kegembiraan, dan membuat kebahagiaan bagi yang menerima,..yang berbuat  baik juga bisa merasakan dan merasa puas, dan tampa ada rasa penyesalan apapun yang kita lakukan" sebaliknya perbuatan baik kurang bermanfaat jika kita melakukan perbuatan baik dan membuat kita merasa terbebani dan menimbulkan penyesalan, misalnya kita baksos dihari libur nasional tp bos kita menyuruh kita masuk, trus marah2 dg kita dan mau memecat kita karena membangkang perintah, sehingga kita berbuat baik menjadi penyesalan,..dan kepikiran, tapi pikiran org baik berpikiran sebaliknya, mungkin karma ikatan kerja dg si bos sdh habis, dan berterimakasih atas waktunya dan waktunya berbuat kebaikan utk orang lain menjadi lebih banyak, dan tetap semangat mencari pekerjaan yang baru/ penghasilan yang baru ^_^!!! dan ditempat yang baru ia akan selalu menjaga sikapnya seperti ini. :))
Title: Re: me my mine
Post by: Wijayananda on 06 June 2011, 09:30:41 AM
Me my mine→ ceritain dong ttg pandangan hdpnya atau kisah2 menarik dlm hidupnya :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 12:01:12 PM
bagus sih ceritanya :)
tapi kok artikelnya bajakan :-w
hehehhe...
wah, itukan tulisan yang menginspirasi saya om sunyata..
yang merah2 itu emang bajakan, tapi yang lainnya original kok..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 12:02:24 PM
Cari sahabat dekat sebanyak-banyaknya. Jangan fokus pada satu-dua sahabat atau satu-dua komunitas saja. Ini caranya untuk meminimalisir resiko kehilangan sahabat karena terlalu dekat dengannya. ;)
:jempol:
 _/\_ makasih om upasaka..  :D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 12:05:41 PM
*Tag as favourite* ;)
_/\_ makasih cc..  ;D

Ada masalah apa memangnya sampai berakhir dengan kurang baik ?  Cerita dong...  ;D
maap om rooney, saya tidak bisa menceritakan secara detail di forum ini..  :)
namun menurut saya itu hanyalah masalah sepele, yang seharusnya tidak berakhir tragis..  ;D
tapi itu juga salah saya kok..  :(
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 12:26:42 PM
"Perbuatan baik itu,.menjadi bermanfaat ketika berbuat baik,..menimbulkan kegembiraan, dan membuat kebahagiaan bagi yang menerima,..yang berbuat  baik juga bisa merasakan dan merasa puas, dan tampa ada rasa penyesalan apapun yang kita lakukan" sebaliknya perbuatan baik kurang bermanfaat jika kita melakukan perbuatan baik dan membuat kita merasa terbebani dan menimbulkan penyesalan, misalnya kita baksos dihari libur nasional tp bos kita menyuruh kita masuk, trus marah2 dg kita dan mau memecat kita karena membangkang perintah, sehingga kita berbuat baik menjadi penyesalan,..dan kepikiran, tapi pikiran org baik berpikiran sebaliknya, mungkin karma ikatan kerja dg si bos sdh habis, dan berterimakasih atas waktunya dan waktunya berbuat kebaikan utk orang lain menjadi lebih banyak, dan tetap semangat mencari pekerjaan yang baru/ penghasilan yang baru ^_^!!! dan ditempat yang baru ia akan selalu menjaga sikapnya seperti ini. :))
_/\_ makasih buat nasehatnya om kakao..  ;D


Me my mine→ ceritain dong ttg pandangan hdpnya atau kisah2 menarik dlm hidupnya :)
Pandangan hidup saya?
Apa ya om, sepertinya saya masih hidup dalam ketidakpastian dan belum menetapkan satu pandangan yang akan menjadi pedoman hingga akhir hidup saya.. hehhehe..  ;D
Tapi dimanapun dan kapanpun saya selalu menjunjung tinggi kejujuran, bagi saya tidak ada yang lebih penting selain berkata dan bersikap jujur.  :)
walaupun kejujuran tak selamanya berbuah manis, tapi itu jauh lebih baik bagi saya.  :D
Kisah2 menarik dalam hidup saya?
Apa yah om.. hehehehe.. saya bingung lagi..  ;D
Akan saya coba nanti..  _/\_
makasih om..
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 06 June 2011, 12:30:32 PM
Kisah2 menarik dalam hidup saya?
Apa yah om.. hehehehe.. saya bingung lagi..  ;D
Akan saya coba nanti..  _/\_
makasih om..

yang ditulis om wijaya kan pake 'atau' jadi ngak perlu diceritain juga ngakpapa nona hema :)).
tapi kalo mau cerita, saya juga pengen denger sih :P.
Title: Re: me my mine
Post by: kakao on 06 June 2011, 12:32:03 PM
menanti kisah  ;D :jempol: [-o<
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 01:38:48 PM
Tulisan yang sederhana namun menginspirasi untuk terus maju dan berjuang di dalam rasa takut untuk mencapai sebuah impian dan akhirnya berkata "Aku Bisa".....
NOte yang posting oleh Mario Teguh (Kamis, 11 Maret 2010),, sory lupa judulnya..  ;D
Mengutip beberapa kalimat dalam note itu,, yang sangat berkesan dan membagikannya kepada orang lain dengan harapan mereka dapat mencapai apa yang mereka harapkan, untuk kehidupan yang lebih baik...
""" Seorang pemberani adalah juga jiwa yang penuh dengan ketakutan, tetapi yang memilih untuk melakukan yang harus dilakukannya.
Karena... dia yang disebut berani adalah pribadi yang justru melakukan yang ditakutinya.
Perhatikanlah... semua kehidupan yang biasa adalah kehidupan yang dibangun oleh orang-orang yang hanya bersedia melakukan sesuatu yang tidak membutuhkan keberanian, yang menghindari apapun yang menakutkan, dan yang memilih bagi diri mereka pekerjaan yang mudah-mudah saja.
Hanya orang yang tidak biasa, yang merasa gelisah di dalam kerata-rataan hidupnya.
Dan,, tidak ada orang hebat yang akan merasa damai dalam kehidupan yang kecil."""
Teruslah berjuang di dalam ketakutan,,, lihat dan hadapilah ia dengan berani...
Dan hiduplah lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain..
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 06 June 2011, 01:46:22 PM
Tulisan yang sederhana namun menginspirasi untuk terus maju dan berjuang di dalam rasa takut untuk mencapai sebuah impian dan akhirnya berkata "Aku Bisa".....
NOte yang posting oleh Mario Teguh (Kamis, 11 Maret 2010),, sory lupa judulnya..  ;D
Mengutip beberapa kalimat dalam note itu,, yang sangat berkesan dan membagikannya kepada orang lain dengan harapan mereka dapat mencapai apa yang mereka harapkan, untuk kehidupan yang lebih baik...
""" Seorang pemberani adalah juga jiwa yang penuh dengan ketakutan, tetapi yang memilih untuk melakukan yang harus dilakukannya.
Karena... dia yang disebut berani adalah pribadi yang justru melakukan yang ditakutinya.
Perhatikanlah... semua kehidupan yang biasa adalah kehidupan yang dibangun oleh orang-orang yang hanya bersedia melakukan sesuatu yang tidak membutuhkan keberanian, yang menghindari apapun yang menakutkan, dan yang memilih bagi diri mereka pekerjaan yang mudah-mudah saja.
Hanya orang yang tidak biasa, yang merasa gelisah di dalam kerata-rataan hidupnya.
Dan,, tidak ada orang hebat yang akan merasa damai dalam kehidupan yang kecil."""
Teruslah berjuang di dalam ketakutan,,, lihat dan hadapilah ia dengan berani...
Dan hiduplah lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain..

kalo boleh tahu apa yang ditakuti sama nona hema sehingga harus berjuang dengan keberanian? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 06 June 2011, 01:47:03 PM
:jempol:
 _/\_ makasih om upasaka..  :D

Sama-sama tante hema. :D
Title: Re: me my mine
Post by: Wijayananda on 06 June 2011, 01:51:26 PM

Pandangan hidup saya?
Apa ya om, sepertinya saya masih hidup dalam ketidakpastian dan belum menetapkan satu pandangan yang akan menjadi pedoman hingga akhir hidup saya.. hehhehe..  ;D
Tapi dimanapun dan kapanpun saya selalu menjunjung tinggi kejujuran, bagi saya tidak ada yang lebih penting selain berkata dan bersikap jujur.  :)
walaupun kejujuran tak selamanya berbuah manis, tapi itu jauh lebih baik bagi saya.  :D
Kisah2 menarik dalam hidup saya?
Apa yah om.. hehehehe.. saya bingung lagi..  ;D
Akan saya coba nanti..  _/\_
makasih om..
[/quote]
Satu permintaan udah dipenuhi,tinggal satu permintaan lg hehe
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 02:14:18 PM
kalo boleh tahu apa yang ditakuti sama nona hema sehingga harus berjuang dengan keberanian? ;D
saya takut kalau saya tidak dapat mengendalikan keinginanku..  :)


Satu permintaan udah dipenuhi,tinggal satu permintaan lg hehe
akan saya usahakan om.. semoga tahun depan bisa saya posting ya..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 06 June 2011, 02:30:14 PM
saya takut kalau saya tidak dapat mengendalikan keinginanku..  :)

akan saya usahakan om.. semoga tahun depan bisa saya posting ya..  ;D

nona hema pernah kehilangan kendali atas keinginannya? ;D
coba cerita dong, keinginan yang seperti apa yang nona hema pernah lepas kendali ;D.
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 06 June 2011, 03:06:35 PM
Tidak tau dan gak mau tahu. Saya tagih utang ceritanya dari cc hema :-w
apalagi banyak yang mensupport :D

MANA CERITANYA CC HEMA, MANA! =))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 03:23:48 PM
nona hema pernah kehilangan kendali atas keinginannya? ;D
coba cerita dong, keinginan yang seperti apa yang nona hema pernah lepas kendali ;D.
sering punya tida bisa mengendalikan keinginan..
g perlu di ceritain, saya pikir comel bisa mengalaminya sendiri..  :P


Tidak tau dan gak mau tahu. Saya tagih utang ceritanya dari cc hema :-w
apalagi banyak yang mensupport :D

MANA CERITANYA CC HEMA, MANA! =))
pemaksaan... :hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 06 June 2011, 03:28:05 PM
sering punya tida bisa mengendalikan keinginan..
g perlu di ceritain, saya pikir comel bisa mengalaminya sendiri..  :P

pemaksaan... :hammer:

yah... padahal saya pengen tahu bagaimana caranya jadi ibu bijak :)).
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 03:38:53 PM
yah... padahal saya pengen tahu bagaimana caranya jadi ibu bijak :)).
=)) :hammer:

:backtotopic:
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 06 June 2011, 03:43:30 PM
boleh tahu bedanya my dan mine itu apa? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 03:53:51 PM
boleh tahu bedanya my dan mine itu apa? ;D
my :
kata ganti
    saya
    -ku
    milikku
    milik saya
    punya saya
    kepunyaan saya
    kepunyaanku
    ikke


mine:
kata ganti
    saya
    milikku
    milik saya
    punya saya
    -ku
    kepunyaan saya
    kepunyaanku


 ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 06 June 2011, 04:06:17 PM
my :
kata ganti
    saya
    -ku
    milikku
    milik saya
    punya saya
    kepunyaan saya
    kepunyaanku
    ikke


mine:
kata ganti
    saya
    milikku
    milik saya
    punya saya
    -ku
    kepunyaan saya
    kepunyaanku


 ;D

berarti sama dong? :P
lalu kenapa ngak ditulis me my my atau me mine mine aja? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 06 June 2011, 04:17:40 PM
Judul yang seharusnya adalah: bisikan centil si bawel hema ;D ^-^ =))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 04:19:19 PM
berarti sama dong? :P
lalu kenapa ngak ditulis me my my atau me mine mine aja? ;D
kenapa mesti me my my atau me mine mine?
ada apa dengan me my mine?  ;D
Mohon penjelasannya..  ;D
udah2...
:outoftopic:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 04:32:44 PM
Tulisan ini mungkin sangat cocok untuk saya dan mesti saya baca setiap hari.  :|
Pengharapan sebagai suatu rintangan..  :-?
Saya termasuk salah satu orang yang seringg sekali menjadikan pengharapan sebagai semangat hidup saya, menjadikan hal2 yang indah di masa yang akan datang sebagai semangat untuk melanjutkan perjuangan hingga mencapai akhir. Tapi bagaimana pengharapan malah menjadi suatu rintangan??
Silahkan teman2 membacanya dalam tulisan Thich Nhat Hanh berikut ini..

Pengharapan sangatlah penting, karena ia bisa menjadikan saat ini tidak begitu sulit untuk dipikul.
Jika kita percaya bahwa besok akan lebih baik maka kita bisa memikul kesulitan pada hari ini.
Tetapi hanya itulah yang paling banyak bisa diberikan oleh sebuah pengharapan bagi kita menjadikan kesulitan kita lebih ringan.
Ketika saya merenungkan secara mendalam tentang sifat dari suatu pengharapan, saya melihat sesuatu yang tragis.
Karena kita melekat pada pengharapan kita di masa yang akan datang,
kita tidak memusatkan tenaga dan kemampuan kita pada saat ini.
Kita gunakan pengharapan untuk mempercayai sesuatu yang lebih baik bakal terjadi di kelak kemudian hari bahwa kita akan sampai pada kedamaian, atau Kerajaan Tuhan.
Pengharapan menjadi semacam rintangan.
Jika anda bisa menghindarkan diri dari pengharapan, anda bisa membawa diri anda sepenuhnya pada saat ini, dan menemukan kegembiraan yang sudah ada di sini.
Pencerahan, kedamaian dan kegembiraan tidak akan dihadiahkan oleh orang lain.
Sumurnya ada di dalam diri kita, dan jika kita menggalinya dengan dalam pada saat ini, airnya akan menyembur keluar.
Kita harus kembali pada saat ini agar bisa benar-benar hidup.
Kita berlatih napas yang disadari, kita berlatih untuk kembali pada saat ini, di mana segala sesuatunya sedang terjadi.

Peradaban Barat memberikan begitu banyak penekanan pada gagasan pengharapan, sehingga kita mengorbankan saat ini.
Pengharapan adalah untuk masa yang akan datang.
Ia tidak bisa membantu kita menemukan kegembiraan, kedamaian atau pencerahan pada saat ini.
Banyak agama yang berdasarkan pada gagasan pengharapan ini,  dan ajaran tentang menahan diri dari
pengharapan bisa membuat suatu reaksi yang keras. Tetapi suatu kejutan bisa membawa sesuatu yang penting.
Saya tidak mengatakan bahwa anda tidak boleh mempunyai pengharapan, tetapi pengharapan itu tidak cukup.
Pengharapan bisa menciptakan rintangan bagi anda, dan jika anda berada dalam kekuatan pengharapan, anda tidak akan membawa diri anda kembali sepenuhnya pada saat ini.
Jika anda menyalurkan kembali tenaga tersebut untuk menjadi sadar sepenuhnya terhadap apa yang terjadi pada saat ini, anda akan mampu membuat suatu terobosan dan menemukan kegembiraan serta kedamaian tepat pada saat ini, di dalam diri anda dan di sekeliling anda.

A.J. Muste, seorang pemimpin gerakan perdamaian di Amerika pada pertengahan abad ke-20 yang mengilhami jutaan orang, berkata,
“Tidak ada jalan menuju perdamaian, perdamaian itulah Sang Jalan”.
Ini berarti kita bisa memahami perdamaian tepat pada saat ini dengan penampilan kita, senyum kita, ucapan kita dan perbuatan kita.
Karya perdamaian bukanlah suatu alat.

Setiap langkah yang kita buat haruslah merupakan kedamaian.
Setiap langkah yang kita buat haruslah merupakan kegembiraan.
Jika kita mempunyai tekad, kita dapat melakukannya.
Kita tidak memerlukan masa yang akan datang.
Kita bisa tersenyum dan rileks.
Segala sesuatu yang kita inginkan ada di sini pada saat ini.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 09:54:51 PM
Judul yang seharusnya adalah: bisikan centil si bawel hema ;D ^-^ =))
wah g boleh dong om.. ntar terjadi pelanggaran hak cipta..  :))
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 06 June 2011, 10:19:36 PM
my :
kata ganti
    saya
    -ku
    milikku
    milik saya
    punya saya
    kepunyaan saya
    kepunyaanku
    ikke


mine:
kata ganti
    saya
    milikku
    milik saya
    punya saya
    -ku
    kepunyaan saya
    kepunyaanku


 ;D

jadi artinya , saya ,saya,saya gitu ya sis... jadi inget briptu norman .. caiya...caiya...caiya  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 10:42:26 PM
jadi artinya , saya ,saya,saya gitu ya sis... jadi inget briptu norman .. caiya...caiya...caiya  ;D

hehhee.. iy kurang lebih seperti itu om.. tapi yang ini briptu normin..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 06 June 2011, 10:56:16 PM
bisa share.. kisah cinta pertamanya gimana ?
terus ama bawel kisah cintanya gimana ?

ditunggu ceritanya.. :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 11:04:57 PM
bisa share.. kisah cinta pertamanya gimana ?
terus ama bawel kisah cintanya gimana ?

ditunggu ceritanya.. :))
wah.. membuka luka lama nih.. =))
kisah cinta saya selalu berakhir tragis om, jadi sudahlah.. mending kisah cintanya om forte sama cc n*vi aja.. :D
tapi sejujurnya lebih enak patah hati ketimbang jatuh cinta lagi..  :)
Title: Re: me my mine
Post by: pannadevi on 06 June 2011, 11:09:43 PM
wah.. membuka luka lama nih.. =))
kisah cinta saya selalu berakhir tragis om, jadi sudahlah.. mending kisah cintanya om forte sama cc n*vi aja.. :D
tapi sejujurnya lebih enak patah hati ketimbang jatuh cinta lagi..  :)

uppsss.....benarkah ada cerita sedih ?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 11:14:58 PM
uppsss.....benarkah ada cerita sedih ?
;D
dulu sih sedih cici, tapi sekarang udah berlalu..  :D
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 06 June 2011, 11:17:22 PM
;D
dulu sih sedih cici, tapi sekarang udah berlalu..  :D

Bisa sharing kenapa "patah" rasanya lebih enak daripada "jatuh"? ::)
Title: Re: me my mine
Post by: pannadevi on 06 June 2011, 11:19:46 PM
;D
dulu sih sedih cici, tapi sekarang udah berlalu..  :D

 :jempol: :jempol:

 :lotus: :lotus:  :lotus:  :lotus:

jangan sedih ya DD....
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 06 June 2011, 11:27:42 PM
kalau jatuh.. ayo bangun.. dan coba lagi.. ;D
dunia takkan berakhir.. jika kau tinggalkan aku.. =))
lagu jadoel
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 11:31:43 PM
Bisa sharing kenapa "patah" rasanya lebih enak daripada "jatuh"? ::)
kalo cuma "patah" masih bisa hidup om, tapi kalo "jatuh" ada kemungkinan terlahir kembali.  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 06 June 2011, 11:31:56 PM
kalau jatuh.. ayo bangun.. dan coba lagi.. ;D
dunia takkan berakhir.. jika kau tinggalkan aku.. =))
lagu jadoel

Spoiler: ShowHide

Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 06 June 2011, 11:34:17 PM
kalo cuma "patah" masih bisa hidup om, tapi kalo "jatuh" ada kemungkinan terlahir kembali.  ;D

Kalau "patah" kan harusnya sedih. :)) Kalau "jatuh" kan harusnya senang. ;D Apa gak kebalik?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 11:34:43 PM
kalau jatuh.. ayo bangun.. dan coba lagi.. ;D
dunia takkan berakhir.. jika kau tinggalkan aku.. =))
lagu jadoel
:jempol: nah ini udah pengalaman.. <sharing dong... >  ^-^
dunia belum berakhir om forte...
ada lagi..
ternyata tanpamu langit masih biru, ternyata tanpamu bungapun tak layu..  ;D
ternyata dunia tak berhenti berputar walau kau bukan milikku..   :D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 11:35:50 PM
:jempol: :jempol:

 :lotus: :lotus:  :lotus:  :lotus:

jangan sedih ya DD....
:jempol:
 _/\_ makasih cici..
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 June 2011, 11:42:27 PM
Kalau "patah" kan harusnya sedih. :)) Kalau "jatuh" kan harusnya senang. ;D Apa gak kebalik?
hehehe...  ;D
iya kalo saya emang kebalik om, soalnyaaaaa.... saya lebih menyukai saat2 terburuk dalam hidupku..  :)
dalam timpaan masalah dan hal2 yang tak sedap itu lebih bisa menyelami kehidupan.. hihihihi..
kembali ke diri sendiri.. dann waktunya untuk bangkittt dari keterpurukan..
wahhh... saya suka itu.. !
makanya patah hati terasa lebih menyenangkan buat saya..  ;D
dan mengapa jatuh cinta tidak?
karena kalo udah jatuh cinta itu, pasti 1001 keinginan akan mengekor dibelakangnya..  ::)
dan yang ada adalah... keinginan yang kuat untuk mendapatkan si dia..  :))
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 06 June 2011, 11:54:14 PM
hehehe...  ;D
iya kalo saya emang kebalik om, soalnyaaaaa.... saya lebih menyukai saat2 terburuk dalam hidupku..  :)
dalam timpaan masalah dan hal2 yang tak sedap itu lebih bisa menyelami kehidupan.. hihihihi..
kembali ke diri sendiri.. dann waktunya untuk bangkittt dari keterpurukan..
wahhh... saya suka itu.. !
makanya patah hati terasa lebih menyenangkan buat saya..  ;D
dan mengapa jatuh cinta tidak?
karena kalo udah jatuh cinta itu, pasti 1001 keinginan akan mengekor dibelakangnya..  ::)
dan yang ada adalah... keinginan yang kuat untuk mendapatkan si dia..  :))

Bagaimana kalau "jatuh" yang tidak akan "patah" lagi? Mau atau tidak mau? =))
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 07 June 2011, 02:06:12 AM
:jempol: nah ini udah pengalaman.. <sharing dong... >  ^-^
dunia belum berakhir om forte...
ada lagi..
ternyata tanpamu langit masih biru, ternyata tanpamu bungapun tak layu..  ;D
ternyata dunia tak berhenti berputar walau kau bukan milikku..   :D

sambung lagi ah puisinya.. ^-^

Walau hati ini pernah terluka..
namun ku tak akan pernah jera...
aku kan terus melangkah..
menggapai hasrat akan cinta...
oh..asmara  ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 07 June 2011, 11:54:51 AM
Bagaimana kalau "jatuh" yang tidak akan "patah" lagi? Mau atau tidak mau? =))
mau dongg....  :-[   :P
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 07 June 2011, 12:01:30 PM
mau dongg....  :-[   :P

Akhirnya mengaku juga. :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 07 June 2011, 12:18:49 PM
Akhirnya mengaku juga. :))
:))
Title: Re: me my mine
Post by: M14ka on 07 June 2011, 12:24:29 PM
hehehe...  ;D
iya kalo saya emang kebalik om, soalnyaaaaa.... saya lebih menyukai saat2 terburuk dalam hidupku..  :)
dalam timpaan masalah dan hal2 yang tak sedap itu lebih bisa menyelami kehidupan.. hihihihi..
kembali ke diri sendiri.. dann waktunya untuk bangkittt dari keterpurukan..
wahhh... saya suka itu.. !
makanya patah hati terasa lebih menyenangkan buat saya..  ;D
dan mengapa jatuh cinta tidak?
karena kalo udah jatuh cinta itu, pasti 1001 keinginan akan mengekor dibelakangnya..  ::)
dan yang ada adalah... keinginan yang kuat untuk mendapatkan si dia..  :))

Jangan takut jatuh cc, sapa tau ada yang nangkap  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 07 June 2011, 12:27:51 PM
Jangan takut jatuh cc, sapa tau ada yang nangkap  ;D
iya cc m14ka, tapi sapa yang tau?  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 07 June 2011, 01:30:07 PM
Kesendirian dapat membuat seseorang hancur atau menjadi lebih TEGAR..
Ketika tak seorangpun yang mendampingi, menjalani hidup ini sendiri.
Itu artinya,, mendapat kesempatan untuk menjadi lebih TEGAR,.

Ketika masalah datang,, dan kita ada dibarisan paling depan,.
Lalu ketika menoleh ke belakang, tak seorangpun yang ada di sana..
Itu berarti,, kita harus menghadapinya sendiri.
Dengan seluruh jiwa dan raga, tetap berjuang hingga akhir..
Jatuh dan bangkit kembali..

Ketika kita butuh sandaran,,
Dan tak seorangpun yang ada di samping kita, yang merelakan bahu dan hatinya untuk menjadi sandaran..
Disaat itu,, kita tau bahwa tak seorangpun yang lebih berharga diri diri kita sendiri..
Kita mulai belajar untuk menghargai diri kita..
Melihat ke dalam dan berinteraksi denganya..
Disaat itu,, kita sadar bahwa perbuatan2 baik yang telah kita lakukanlah yang dapat menolong kita...
Setelah sadar... Kita lalu menjadi lebih tenang dan bertekad untuk terus melakukan perbuatan2 baik lainnya..
Karna kita tau bahwa kita tak sendri...
Ada seorang sahabat yang akan selalu setia mendampingi kta..
Diri kita sendri beserta timbunan perbuatan2 kita...
Keep spirit
Keep our mindfullnes..
 _/\_


curcol
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 07 June 2011, 05:21:39 PM
bagus banget dek..salut.. jadi ingat juga semua perjuangn yang sudah kutempuh dalam hidup ;D, termasuk sekarang pas lagi pipi bengkak karena radang gusi  :(, harus menyayangi diri sendiri  :)
Title: Re: me my mine
Post by: pannadevi on 07 June 2011, 09:35:45 PM
Kesendirian dapat membuat seseorang hancur atau menjadi lebih TEGAR..
Ketika tak seorangpun yang mendampingi, menjalani hidup ini sendiri.
Itu artinya,, mendapat kesempatan untuk menjadi lebih TEGAR,.

Ketika masalah datang,, dan kita ada dibarisan paling depan,.
Lalu ketika menoleh ke belakang, tak seorangpun yang ada di sana..
Itu berarti,, kita harus menghadapinya sendiri.
Dengan seluruh jiwa dan raga, tetap berjuang hingga akhir..
Jatuh dan bangkit kembali..

Ketika kita butuh sandaran,,
Dan tak seorangpun yang ada di samping kita, yang merelakan bahu dan hatinya untuk menjadi sandaran..
Disaat itu,, kita tau bahwa tak seorangpun yang lebih berharga diri diri kita sendiri..
Kita mulai belajar untuk menghargai diri kita..
Melihat ke dalam dan berinteraksi denganya..
Disaat itu,, kita sadar bahwa perbuatan2 baik yang telah kita lakukanlah yang dapat menolong kita...
Setelah sadar... Kita lalu menjadi lebih tenang dan bertekad untuk terus melakukan perbuatan2 baik lainnya..
Karna kita tau bahwa kita tak sendri...
Ada seorang sahabat yang akan selalu setia mendampingi kta..
Diri kita sendri beserta timbunan perbuatan2 kita...
Keep spirit
Keep our mindfullnes..
 _/\_


curcol

 :jempol: :lotus: :lotus:

**)bisik2....nyontek dimana nih puisinya keren DD....
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 07 June 2011, 11:24:56 PM
:jempol: :lotus: :lotus:

**)bisik2....nyontek dimana nih puisinya keren DD....
hehehhe...
*bisik2.. ini curahan hati saya cici..  :-[
dibuat pas lagi  :(
ssstttt!!! jangan kasi tau sapa2 ya cici..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 07 June 2011, 11:43:48 PM
Wahh... Yang ini bukan bajakan ya cc hema? ^-^
:jempol: :lotus:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 12:12:35 AM
Wahh... Yang ini bukan bajakan ya cc hema? ^-^
:jempol: :lotus:
hehhee,,, iya om sunyata, yang ini original..  :-[
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 12:24:32 AM
2jempol untuk cc... (http://www.cute-factor.com/images/smilies/onion/088.gif)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 01:37:10 PM
Me my mine→ ceritain dong ttg pandangan hdpnya atau kisah2 menarik dlm hidupnya :)
Satu permintaan udah dipenuhi,tinggal satu permintaan lg hehe

Untuk memenuhi janji saya, maka saya akan mencoba share beberapa pengalaman yang pernah saya alami dan sampai saat ini belum bisa saya lupakan..  ;D
Saya g tau ini akan menjadi kisah yang menarik sesuai dengan permintaan dari om Wijayananda atau tidak, tapi semoga pengalaman saya ini dapat memberikan pelajaran bagi kita semua..  _/\_

Saya akan memulai dari satu kejadian yang sebenarnya udah pernah saya share di sini sewaktu awal saya menjadi member, mungkin beberapa dari teman2 masih mengingatnya. Tentang guru fisika saya. Sewaktu baru masuk SMA, yah namanya juga anak baru yang masih belum terkenal  ;D, saya punya seorang guru fisika yang pada saat itu kurang suka sama saya, saya g tau apa penyebabnya, tapi di bawa enjoy ajalah  :D. Sepertinya guru saya itu beranggapan bahwa saya adalah murid yang g tau apa2 dan hanya ngekor sama temen sebangku saya, kebetulan pada saat itu saya duduk bersebelahan sama temen saya yang cukup cekatan (berani) dan cerewet, sementara saya pada saat itu adalah anak yang pemalu, jadilah saya di cap seperti yang tadi itu. Untung saja waktu itu di vihara dan di kelas agama (Buddha) lagi gencar2nya promosi tentang cinta kasih (metta), jadilah saya akhirnya mempraktekkan apa yang namanya metta kepada guru saya itu  :x. Rasanya enak tenann  ;D, tidak menyimpan kebencian ternyata bisa hidup dengan lebih ringan, tidak membawa beban kemana2  :). Seperti biasa di jaman sekolah dulu, tibalah yang namanya ulangan harian, nah guru saya ini ternyata punya kebiasaan, kalo lagi ulangan maka murid2 yang pinter itu mesti duduk di depan, biar temen2nya g bisa nanya2 sama dia  ^-^. Jadinya temen sebangku saya itu disuruh buat pindah ke depan, ke bangku guru, dan saya tetap di tempat duduk biasanya. Soalpun dibacakan dan kami mulai mengerjakannya dengan senyuman (hahahhaa... bayangin kerja soal2 fisika dengan senyuman..  8) ), tidak lama kemudian saya dengan PDnya maju dan mengumpulkan pekerjaan saya. Guru saya kaget dan heran ;D, saya pake ilmu apa ya bisa selesai lebih cepat dari yang lain  ^-^. Dan akhirnya setelah hasilnya keluar... jeng jrenggg.... <:-P dapet nilai 100...  :D jadilah sejak saat itu saya selalu mendapat perhatian khusus dan tak lagi dicurigai sama bu guyuu.  :)
Dari kisah yang pertama ini saya mendapat pelajaran untuk tidak membenci mereka yang jahat pada kita, karna saya telah membuktikan bahwa cinta kasih itu buahnya lebih manis ketimbang pupuk kebencian dannn jangan pernah merasa kecil hati ketika orang lain meremehkan kita, tapi jadilah lebih kuat dengan tantangan itu dan buktikan kepada dunia kalau kita bisaaaaa... !!


Pengalaman yang kedua ini mungkin agak sedikit pahitt tapi lucuuuu buat saya..  :)) (udah tertawa duluan nih). Ini juga masih di waktu yang g berjauhan sama kejadian yang pertama tadi, tapi ini berhubungan dengan guru kimia saya. Yang satu ini murni kesalahan saya sih  :-[. Saya melakukan satu kebiasaan anak sekolah yang kurang baik, dan mungkin juga waktu itu kamma buruk saya lagi berbuah kali yah  ;D. Ini pertama dan terakhir kalinya saya bolos pelajaran di sekolah. Waktu itu sementara jam pelajaran kimia, dan kebetulan guru kimia saya masuknya telat, jadilah saya dan teman2 menunggu di dalam kelas. Tapi mungkin karena udah g sabaran dan juga laperrr... saya dan teman sebangku saya akhirnya keluar dari kelas menuju kantin, dan makanlah kami disana  ;D. G lama kemudian, seorang teman dari kelas lain menemukan kami dikantin dan memberitahukan bahwa pak guru kimia itu udah masuk di kelas.. haaaaaa????  :o surpriseee... =)). Saya dan teman saya lalu terburu2 menuju kelas dan ternyataaa emang pak guru udah ada di dalam  :)). Masukk... Ngakk... Masuk... Ngakk... Masuk... Ngakk... pokoknya waktu itu bener2 dilema, masuk apa ngak yah? Kalo g masuk jadinya di kasi bolos, tapi kalo masuk takutt di suruh jadi cicak  :-[. Soalnya beberapa waktu sebelum kejadian itu, temen saya dikelas lain sempat mengalami hal yang sama, dan mereka akhirnya masuk kelas dengan resiko disuruh jadi cicak di depan kelas  :'(. Kebayangkan mesti jadi cicak di depan temen2  :-[. Dan akhirnya udah bisa di tebak, saya dan teman saya memutuskan untuk g masuk kelas pada waktu itu  ;D.
Hmmm... sejak kejadian itu saya g berani meninggalkan kelas, walaupun bapak / ibu guru belum masuk, kecuali buat ke WC  ;D.
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 08 June 2011, 01:51:25 PM
sepertinya nona hema sering nih ujian dengan duduk di kursi guru ;D.
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 08 June 2011, 02:01:22 PM
sma jurusan ipa dek? sekarang kuliah ambl jurusan apa?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 03:02:56 PM
Jangan lelah membaca yah  ;D, saya masih pengen nulis pengalaman yang ketiga dan keempat..  ^-^

Pengalaman ketiga ini juga pengalaman yang cukup pahit buat saya, tapi juga cukup memberikan pelajaran yang berharga sampai saat ini.
Saya masih ingat dengan jelas tentang kejadian 10 tahun yang lalu sewaktu saya masih berstatus sebagai anak kelas 4 SD  :). Pada waktu itu saya mendapat kepercayaan untuk menjadi ketua kelas, tapi ternyata berakhir tragis. Inget ngak jaman sekolah dulu itukan ada jadwal membersihkan kelas, dan ketua kelaspun tetap kebagian tugas itu, nah tapi kesalahan terbesar yang saya lakukan adalah tidak menjalankan tugas kebersihan saya  :-[. Dann.. pada waktu itu ada salah satu teman saya yang melaporkan ini kepada wali kelas kami dan akhirnya apakah yang terjadi?  ::)
Saya dan beberapa orang teman yang juga g bertugas pada hari itu dapat hukuman, g boleh masuk kelas selama waktu yang ditentukan dannnn.... "silahkan berdiri di tiang bendera" =)). Sekarang bisa ngakak, tapi dulu maluuunya minta ampunn  :-[. Sejak kejadian itu, saya langsung 'dipecat' dari jabatan ketua kelas  :(. Pengalaman yang sangat menyakitkan, tapi justru karna itu walau 10 tahun telah berlalu, saya masih tetap mengenang kejadian itu sampai sekarang.  :)
Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari pengalaman ke tiga ini, sejak saat itu saya belajar untuk lebih bertanggung jawab dengan apa pun yang telah dipercayakan kepada saya, melakukan yang terbaik sebagai wujud dari tanggung jawab itu.
Dan telah saya buktikan ketika beberapa kali menjabat sebagai ketua kelas sewaktu mahasiswa (sekarang juga masih ;D)  dan tidak pernah di pecat lagi..  ^-^

Yang terakhir yang ada didalam ingatan saya saat ini, pengalaman ke empat..
Ini tentang kegigihan saya yang ternyata membuahkan hasil yang membanggakan buat saya pribadi  :). Mendaftar masuk universitas mungkin cukup mudah, tapi keluarnya (jadi sarjana yang bener2 sarjana) itu yang cukup sulit dan penuh tantangan. Kalo kisah pertama, kedua dan ketiga itu adalah jaman2 saya masih putih merah dan putih abu2, sekarang saya udah pake pakean bebas  ;D, sebagai mahasiswa baru yang hidup dibawah tekanan para senior dan tugas2 kampus  :)). Mengerjakan banyak tugas bagi mahasiswa tentunya bukan lagi hal yang tak biasa, tapi menelantarkan tugas diawal perkualiahan menurut saya adalah suatu musibah luar biasa =)). Dan sepertinya itu nyaris terjadi pada saya. Pada suatu waktu saya dan teman2 mendapatkan sebuah tugas yang berbeda2 untuk setiap orang, setelah tugas2 itu diberikan, maka kami harus mengerjakannya, membuatnya dalam bentuk tulisan dan mempresentasikannya. Gawatnya adalah... pada waktu itu, saat presentasi telah tiba sementara saya dan beberapa teman  masih mengerjakan tugas kami masing2 di tempt yang sama. Saya sempat putus asa dan memutuskan untuk tidak masuk kelas hari itu, tapi akhirnya masuk juga soalnya ada temen saya yang ngotot pengen masuk. Jadilah kami mengumpulkan tugas kami dengan hasil yang kurang memuaskan buat saya, seharusnya saya masih bisa berbuat lebih untuk tugas saya itu, tapi apa boleh buat. Saya kecewa..  :(
Sewaktu mengumpulkan tugas itu, saya sempat berbisik pada ibu dosen, "saya akan menambahkannya nanti Bu" hehehhee...  ;D
Saya masih ingat setelah bisikan itu, saya pergi ke kampus seorang diri pada hari sabtu, dimana kampus cukup sunyi dan pulang pada sore hari, waktu itu langit udah gelap sepertinya tanda2 akan hujan, kampus sunyi dan cukup mencekam  :)). Tapi ada rasa puas di dalam diri saya, hari itu emang saya sengaja ke kampus buat browsing untuk melengkapi tugas saya, dan sepertinya informasi yang saya dapat lumayan banyak, tinggal pulang ke rumah untuk kembali mengolah dan menyusun bahan yang telah saya dapatkan itu. Saya juga masih ingat bagaimana susah payahnya saya mengartikan tulisan2 berbahasa inggris yang saya dapatkan dari buku untuk melengkapi tugas saya  :(. Tapi semuanya membawa hasil yang tidak sia2  :). Akhirnya saya bisa kembali mengumpulkan tugas saya dengan rasa bangga dan puas dan mempresentasikannya dengan cukup baik.. GR nih.. :hammer:
Yang paling membanggakan buat saya, diakhir perkuliahan (final test) saya mendapatkan award bebas final...  ;D
dan sedikit pujian tentang kegigihan saya..  :-[

Peristiwa ini mengingatkan saya akan satu kalimat yang bunyinya "Keberhasilan adalah 1 % bakat dan 99% usaha", saya pikir selama ini saya telah cukup sering mengalami hal itu dalam hidup saya :). Dan satu lagi kata2 andalah saya, "Yang penting bukan apa yang terjadi, melainkan bagaimana menghadapinya". Bukan bagaimana saya bersedih karena tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik, tapi bagaimana saya berusaha memperbaiki kekurangan itu dan membuatnya menjadi sempurna  :D
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 08 June 2011, 03:04:27 PM
^ Kok gaya penulisannya mirip Citta Devi. ???
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 03:07:46 PM
sepertinya nona hema sering nih ujian dengan duduk di kursi guru ;D.
hehehe.. sejak saat itu emang iya..  ;D


sma jurusan ipa dek? sekarang kuliah ambl jurusan apa?
iya cc, sma jurusan ipa, arsitektur cc..  :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 03:09:02 PM
^ Kok gaya penulisannya mirip Citta Devi. ???
oh ya?
yang bener om?
kenalan dong sama cc devi..  ;D
jadi penasaran...  :-?
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 08 June 2011, 03:13:23 PM
oh ya?
yang bener om?
kenalan dong sama cc devi..  ;D
jadi penasaran...  :-?

Silakan mampir di sini (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=10027.0).
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 08 June 2011, 03:19:22 PM
hehehe.. sejak saat itu emang iya..  ;D

hebat nih nona hema, beda sama saya yang cuma bisaduduk di bawah papan tulis atau berdiri di luar kelas :)) :jempol: .
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 03:26:45 PM
Silakan mampir di sini (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=10027.0).
:jempol: >>> ke TKP..
apa ia sama om  ???
agak sih ya..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 03:27:46 PM
hebat nih nona hema, beda sama saya yang cuma bisaduduk di bawah papan tulis atau berdiri di luar kelas :)) :jempol: .
:)) jangan suka merendah.. :hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 08 June 2011, 03:28:10 PM
:jempol: >>> ke TKP..
apa ia sama om  ???
agak sih ya..  ;D

Mirip kok.

Spoiler: ShowHide
Paragrafnya sama-sama panjang. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: M14ka on 08 June 2011, 03:38:24 PM
wah...keren jd arsitek... pinter gambar yah cc? arsitek bs jadi designer interior juga ya?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 03:45:12 PM
Mirip kok.
Spoiler: ShowHide
Paragrafnya sama-sama panjang. ;D

jiahhh... :ngomel: kalo itu banyak yang mirip kali om... :hammer:

wah...keren jd arsitek... pinter gambar yah cc? arsitek bs jadi designer interior juga ya?
:no: "1 % bakat dan 99% usaha" :yes:
iya bisa cc miaka, kalo mau memperdalam ilmu..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 08 June 2011, 03:45:42 PM
:)) jangan suka merendah.. :hammer:

malangnya saya, senasib sama si lumba-lumba, di hammer mulu :)).
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 08 June 2011, 03:58:57 PM
^ Kok gaya penulisannya mirip Citta Devi. ???
beda.. soalnya gak pake \;D/ atau \:D/
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 08 June 2011, 04:01:47 PM
beda.. soalnya gak pake \;D/ atau \:D/

wnya juga mikir gitu sih fortanehhhh \ :)) / \:)) / \:)) /
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 04:04:09 PM
hebat nih nona hema, beda sama saya yang cuma bisaduduk di bawah papan tulis atau berdiri di luar kelas :)) :jempol: .
Kalau saya lebih parah :D
saya sering disuruh jalan jongkok keliling lapangan sampai saya sulit untuk berdiri =))

Gurunya tegaan sih! =))
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 08 June 2011, 04:08:27 PM
Kalau saya lebih parah :D
saya sering disuruh jalan jongkok keliling lapangan sampai saya sulit untuk berdiri =))

Gurunya tegaan sih! =))

kalo disuruh cabut rumput liar di lapangan bola pernah ngak? :))
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 04:16:14 PM
kalo disuruh cabut rumput liar di lapangan bola pernah ngak? :))
yang ada2 aja :hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 08 June 2011, 04:18:54 PM
yang ada2 aja :hammer:

memang ada-ada aja sih, tapi kenyataannya saya pernah :)).
tapi paling tidak tidak sendirian tapi berempat :P.
Title: Re: me my mine
Post by: Wijayananda on 08 June 2011, 04:24:50 PM
Wah thx ya nona hema udah menepati janji dan share pengalamannya hehehe...pengalamannya lumayan menarik,gado2 ceritanya...terus ada 'pelajaran' yg bs dipetik dr kejadian itu...kalau ada cerita lagi,boleh dishare lg,pasti temen2 dc menantinya hehe keep writing..
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 05:26:04 PM
beda.. soalnya gak pake \;D/ atau \:D/
wnya juga mikir gitu sih fortanehhhh \ :)) / \:)) / \:)) /
\ :)) / \ :)) / \ :)) / \ :)) / \ :)) /
nah sekarang udah sama kan..  ;D


Kalau saya lebih parah :D
saya sering disuruh jalan jongkok keliling lapangan sampai saya sulit untuk berdiri =))

Gurunya tegaan sih! =))
=)) tega bener ya.. emang habis ngapain om sunyata?
kok mpe dihukum sadisss begitu..  :-?


memang ada-ada aja sih, tapi kenyataannya saya pernah :)).
tapi paling tidak tidak sendirian tapi berempat :P.
berempat.. comel.. bawel.. sama 2 nya sapa lagi ya?   :P
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 08 June 2011, 07:12:15 PM
berempat.. comel.. bawel.. sama 2 nya sapa lagi ya?   :P

comel... bawel... lumba-lumba... dan penyu :)).
saya lupa itu nona hema berempat atau berlima ;D.
kalo berlima tambahin aja putri duyung :P.
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 08 June 2011, 07:19:18 PM
baru tau lumba-lumba dan penyu ada satu sekolah sama bawel  ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 07:19:56 PM
(at) cc hema
gara2 gak ngumpulin tugas cc =))
Maaf ya cc, uda OOT :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 June 2011, 09:51:54 PM
comel... bawel... lumba-lumba... dan penyu :)).
saya lupa itu nona hema berempat atau berlima ;D.
kalo berlima tambahin aja putri duyung :P.
hahhaha...  :))
pinter nih ya..


baru tau lumba-lumba dan penyu ada satu sekolah sama bawel  ^-^
^-^


(at) cc hema
gara2 gak ngumpulin tugas cc =))
Maaf ya cc, uda OOT :)
no problem..  :)
Title: Re: me my mine
Post by: K.K. on 09 June 2011, 05:39:40 PM
 [at]  hema

Bisa dijelaskan bagaimana hukuman 'jadi cicak' oleh guru kimia itu?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 12:17:02 PM
[at]  hema

Bisa dijelaskan bagaimana hukuman 'jadi cicak' oleh guru kimia itu?
bisa om..  :)
bayangin aja cicak yang nempel di atas palafon..  ;D
tapi nempelnya di tembok, dengan dua tangan ke atas, juga nempel, dan salah satu kaki diangkat dan nempel di tembok juga om..
 ::) kebayang g?
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 12:21:12 PM
[at]  hema

Bisa dijelaskan bagaimana hukuman 'jadi cicak' oleh guru kimia itu?

Yang seperti ini loh...

Spoiler: ShowHide
(http://farm4.static.flickr.com/3380/3515592518_4e9eb96dba.jpg)
Title: Re: me my mine
Post by: dhammadinna on 10 June 2011, 12:28:24 PM
^ ^ ^ wah hebat !! itu bukan cicak lagi namanya, mungkin tokek..
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 12:30:26 PM
^ ^ ^ wah hebat !! itu bukan cicak lagi namanya, mungkin tokek..

=)) Ekspresinya itu loh! Santai bener saat nemplok di tembok!
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 12:51:49 PM
Yang seperti ini loh...

Spoiler: ShowHide
(http://farm4.static.flickr.com/3380/3515592518_4e9eb96dba.jpg)

hahhaha...
nah om kainyn.. ini udah dicontohin sama om upasaka..  ;D
 ^:)^ makasih y om..  :))
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 12:53:22 PM
hahhaha...
nah om kainyn.. ini udah dicontohin sama om upasaka..  ;D
 ^:)^ makasih y om..  :))

Disclaimer: Itu bukan saya! :ngomel:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 01:01:12 PM
Disclaimer: Itu bukan saya! :ngomel:
=))   ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: K.K. on 10 June 2011, 01:02:39 PM
bisa om..  :)
bayangin aja cicak yang nempel di atas palafon..  ;D
tapi nempelnya di tembok, dengan dua tangan ke atas, juga nempel, dan salah satu kaki diangkat dan nempel di tembok juga om..
 ::) kebayang g?
Masa' disuruh begitu sama gurunya? Berapa lama? 1 jam pelajaran penuh? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 01:12:49 PM
Masa' disuruh begitu sama gurunya? Berapa lama? 1 jam pelajaran penuh? ;D
_/\_ ehipasiko..
membayangkan gaya itu saja saya udah ngeri om, makanya waktu itu mending saya bolos deh..  ;D
berapa lama saya kurang tau om, tapi sepertinya ngak sampai pelajaran usai deh (sadiss banget tuhh), mungkin sampai guru saya merasa hukuman itu udah cukup..  ;D
guru kimia saya ini memang sedikit aneh dan unik..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 01:13:48 PM
^ ^ ^ wah hebat !! itu bukan cicak lagi namanya, mungkin tokek..
hahahha...
kegedean yang cicaknya om..
bisa jadi itu buaya..   ;D
Title: Re: me my mine
Post by: dhammadinna on 10 June 2011, 01:24:18 PM
^ ^ ^ hohoho buaya darat dong.. ;D Tapi salut lah, bisa nempel sampe begitu..
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 01:25:41 PM
^ ^ ^ hohoho buaya darat dong.. ;D Tapi salut lah, bisa nempel sampe begitu..

Itu hasil photoshop lar.
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 01:38:12 PM
Itu hasil photoshop lar.
wah akhirnya bro upasaka ngaku juga :D
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 01:40:22 PM
wah akhirnya bro upasaka ngaku juga :D

Mana ada Lizardman di dunia ini. Yang ada Spiderman, itu pun orang bule; bukan orang Asia. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 01:43:09 PM
Mana ada Lizardman di dunia ini. Yang ada Spiderman, itu pun orang bule; bukan orang Asia. ;D
kan kirain ada new world record lagi  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 02:48:04 PM
hhahhaha....  :))
udah2... topik tentang manusia cicak ditutup..
:backtotopic:
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 02:55:04 PM
hhahhaha....  :))
udah2... topik tentang manusia cicak ditutup..
:backtotopic:

Jadi sekarang topik tentang "awet muda" yah? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 03:02:18 PM
Jadi sekarang topik tentang "awet muda" yah? ;D
hahahha...  :))
iya buat om..  ;D
saya kan emang masih muda..  8)
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 03:14:49 PM
hahahha...  :))
iya buat om..  ;D
saya kan emang masih muda..  8)

No pic = hoax.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 03:16:29 PM
No pic = hoax.
_/\_ ehipassiko..  8)
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 10 June 2011, 03:16:37 PM
hahahha...  :))
iya buat om..  ;D
saya kan emang masih muda..  8)
hanya perasaanmu saja yang mengatakan diri sendiri masih muda..
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 03:19:30 PM
No pic = hoax.

saya bisa membuktikan sih, kalo nona hema itu masih anak-anak :)).
tapi takut mengganggu privasinya om :P.
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 03:23:54 PM
saya bisa membuktikan sih, kalo nona hema itu masih anak-anak :)).
tapi takut mengganggu privasinya om :P.

Tidak usah. Sudah saya selidiki, dan ternyata benar!

Spoiler: ShowHide
:P Nona hema itu tergolong awet muda untuk tante-tante seusianya.
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 03:28:55 PM
Tidak usah. Sudah saya selidiki, dan ternyata benar!

Spoiler: ShowHide
:P Nona hema itu tergolong awet muda untuk tante-tante seusianya.


hahaha... hati-hati om, hammernya nona hema itu dasyat =)).
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 03:32:13 PM
hahaha... hati-hati om, hammernya nona hema itu dasyat =)).

Pasti tidak sedashyat yang ini...

Spoiler: ShowHide
(http://static.kaskus.us/images/smilies/hammer.gif)
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 03:39:04 PM
Pasti tidak sedashyat yang ini...

Spoiler: ShowHide
(http://static.kaskus.us/images/smilies/hammer.gif)


silahkan dirasakan sendiri :P.

nona hemaaa... om upa siap dihammer nih :)).
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 03:39:43 PM
hanya perasaanmu saja yang mengatakan diri sendiri masih muda..
:hammer:
hanya perasaan om saja yang mengatakan bahwa perasaanku saja yang mengatakan diri sendiri masih muda..


saya bisa membuktikan sih, kalo nona hema itu masih anak-anak :)).
tapi takut mengganggu privasinya om :P.
:))
lho tau dari mana comel?
emang udah ehipassiko?  8)


hahaha... hati-hati om, hammernya nona hema itu dasyat =)).
kayak begini? :hammer:


Tidak usah. Sudah saya selidiki, dan ternyata benar!

:P Nona hema itu tergolong awet muda untuk tante-tante seusianya.
;D makasih om.. artinya saya awet muda dong..  8)
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 03:41:09 PM
silahkan dirasakan sendiri :P.

nona hemaaa... om upa siap dihammer nih :)).

*kaburrrrrr
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 03:41:51 PM
;D makasih om.. artinya saya awet muda dong..  8)

*gak jadi kabur

Spoiler: ShowHide
Yup, awet muda. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: M14ka on 10 June 2011, 03:43:43 PM
Hammer mode cc dewi go  ;D
Spoiler: ShowHide
(http://dl5.glitter-graphics.net/pub/1922/1922885iisxwjjp3k.jpg)
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 10 June 2011, 03:46:32 PM
Hammer mode cc dewi go  ;D
Spoiler: ShowHide
(http://dl5.glitter-graphics.net/pub/1922/1922885iisxwjjp3k.jpg)


Imut banget. :)) Kalo begini mah si bawel minta di-hammer terus deh.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 03:50:56 PM
*gak jadi kabur

Spoiler: ShowHide
Yup, awet muda. ;D

hati2 ada maksud tersembunyi di balik pujian para lelaki..  :))


Hammer mode cc dewi go  ;D
Spoiler: ShowHide
(http://dl5.glitter-graphics.net/pub/1922/1922885iisxwjjp3k.jpg)

iya cc m14ka.. lucu bangetttt....  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 04:09:34 PM
:))
lho tau dari mana comel?
emang udah ehipassiko?  8)

kayak begini? :hammer:


saya kan ada fotonya nona hema yangmasih imut-imut :P.

bukan kayak gitu tapi begini ;D.
Spoiler: ShowHide
(http://i-a.animepaper.net/thumbnails/box/medium/32859/%5Banimepaper.net%5Dpicture-box-anime-city-hunter-voly-hammer-32859-bouinbouin-medium-9382f8ea.jpg)

dan berakhir seperti ini :P.
[spoiler](http://i.imgur.com/iuP7S.jpg)

[/spoiler]
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 04:12:42 PM
apa bawel sejenis tokoh dalam city hunter?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 04:14:09 PM
saya kan ada fotonya nona hema yangmasih imut-imut :P.

bukan kayak gitu tapi begini ;D.
Spoiler: ShowHide
(http://i-a.animepaper.net/thumbnails/box/medium/32859/%5Banimepaper.net%5Dpicture-box-anime-city-hunter-voly-hammer-32859-bouinbouin-medium-9382f8ea.jpg)

dan berakhir seperti ini :P.
[spoiler](http://i.imgur.com/iuP7S.jpg)

[/spoiler]
hahahha.. =))
se sadis itulah diriku..  8)
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 04:36:35 PM
apa bawel sejenis tokoh dalam city hunter?

segenit ryo saeba adalah panutanku nona dewi ;D.

hahahha.. =))
se sadis itulah diriku..  8)

oh tentu tidak ;D.
nona hema kan baik :).

Spoiler: ShowHide
mudah-mudahan saya tidak dihammer lagi yah :)).
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 04:50:17 PM
segenit ryo saeba adalah panutanku nona dewi ;D.

iya nama tokohnya ryo saeba..yang suka dihammer sama pasangannya..
sepertinya agak mirip dengan pasangn bawel n dd hema ???
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 04:54:17 PM
iya nama tokohnya ryo saeba..yang suka dihammer sama pasangannya..
sepertinya agak mirip dengan pasangn bawel n dd hema ???

;D.
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 10 June 2011, 05:25:38 PM
iya nama tokohnya ryo saeba..yang suka dihammer sama pasangannya..
sepertinya agak mirip dengan pasangn bawel n dd hema ???

o0o0o...detektif cabul dan genit itu ya cc.... mirip sih sama bro bawel.. genit cabulnya.. kalau gantengnya tidakkkkkkkkkkkk... :))
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 05:28:58 PM
o0o0o...detektif cabul dan genit itu ya cc.... mirip sih sama bro bawel.. genit cabulnya.. kalau gantengnya tidakkkkkkkkkkkk... :))

saya jauh lebih ganteng yah om wang?  8)
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 10 June 2011, 05:32:36 PM
saya jauh lebih ganteng yah om wang?  8)

pic.... mana? atau hoax kwkwkwkkwkwkwkwkkw :)) ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 05:37:48 PM
pic.... mana? atau hoax kwkwkwkkwkwkwkwkkw :)) ^:)^

loh kan saya bertanya om wang? ;D

kan katanya kalo genitnya mirip tapi gantengnya ngak,
nah ngak nya itu maksudnya saya lebih tampan atau lebih ancur? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 05:40:20 PM
iya nama tokohnya ryo saeba..yang suka dihammer sama pasangannya..
sepertinya agak mirip dengan pasangn bawel n dd hema ???
;D
ohh.. ada kisah seperti itu ya cc..  ;D
maklum saya g terlalu suka komik, jadi g tau..  :-[
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 05:46:42 PM
o0o0o...detektif cabul dan genit itu ya cc.... mirip sih sama bro bawel.. genit cabulnya.. kalau gantengnya tidakkkkkkkkkkkk... :))
=)) bro wang tau juga y...
dd hema ga tau? tanya bawel tuh, kayaknya bawel pasti punya koleksiannya sampae bisa ada gambarnya tuh ;D
loh kan saya bertanya om wang? ;D

kan katanya kalo genitnya mirip tapi gantengnya ngak,
nah ngak nya itu maksudnya saya lebih tampan atau lebih ancur? ;D
lebih ganteng kalo diliat dari ujung sedotan kali...
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 10 June 2011, 05:48:33 PM
loh kan saya bertanya om wang? ;D

kan katanya kalo genitnya mirip tapi gantengnya ngak,
nah ngak nya itu maksudnya saya lebih tampan atau lebih ancur? ;D

ancur aja deh... mari vote =))
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 05:50:48 PM
=)) bro wang tau juga y...
dd hema ga tau? tanya bawel tuh, kayaknya bawel pasti punya koleksiannya sampae bisa ada gambarnya tuh ;Dlebih ganteng kalo diliat dari ujung sedotan kali...

wah ngakpapa deh walau dilihat dari ujung sedotan ;D.
yang penting saya lebih ganteng  8).

ancur aja deh... mari vote =))

baiklah ;D.

skor sekarang,
ancur 1, ganteng 1 :P.
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 05:52:38 PM
mang yang vote ganteng siapa?
kalo bro wang kan vote ancur
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 05:59:56 PM
mang yang vote ganteng siapa?
kalo bro wang kan vote ancur

loh bukannya nona dewi yang vote saya ganteng? :P

Spoiler: ShowHide
lebih ganteng kalo diliat dari ujung sedotan kali...


kalo bukan, berarti itu saya vote sendiri untuk comel ganteng :)).
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 06:01:30 PM
mang yang vote ganteng siapa?
kalo bro wang kan vote ancur
mungkin yang vote itu comel sendiri cc...  :))
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 06:01:49 PM
loh bukannya nona dewi yang vote saya ganteng? :P



kalo bukan, berarti itu saya vote sendiri untuk comel ganteng :)).
waduh itu artinyakan kalo diliat dari deket ancur...
tapi kalo bawel PD aja y gpp silahkan aja :P
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 06:06:58 PM
mungkin yang vote itu comel sendiri cc...  :))

iya saya yang vote sendiri ;D.
kalo nona hema vote apa? ;D

waduh itu artinyakan kalo diliat dari deket ancur...
tapi kalo bawel PD aja y gpp silahkan aja :P

hm.. kalo gitu nona dewi mesti pake sedotan aja yah kalo ketemu saya :)).
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 06:09:51 PM
hm.. kalo gitu nona dewi mesti pake sedotan aja yah kalo ketemu saya :)).
waduh kalo sy sih ga liat wajah deh..
ancur sekalipun kalo baik y welcome aja
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 06:11:09 PM
iya saya yang vote sendiri ;D.
kalo nona hema vote apa? ;D
genit ada gak??  ^-^


hm.. kalo gitu nona dewi mesti pake sedotan aja yah kalo ketemu saya :)).
:)) ada2 aja nih..
Title: Re: me my mine
Post by: dewi_go on 10 June 2011, 06:12:17 PM
:)) ada2 aja nih..

napa dd? ga boleh ketemu bawel y?
ga jadi deh kalo gitu
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 10 June 2011, 06:13:51 PM
waduh kalo sy sih ga liat wajah deh..
ancur sekalipun kalo baik y welcome aja

;D.

genit ada gak??  ^-^

 :)) ada2 aja nih..

ngak ada cuma ada voteganteng dan tampan aja :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 10 June 2011, 09:51:30 PM
napa dd? ga boleh ketemu bawel y?
ga jadi deh kalo gitu
hehhee..
bolehlah cc, tapi ngajak2 saya juga yah..  ^-^


ngak ada cuma ada voteganteng dan tampan aja :))
jiahhh.... genteng dehhh...  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 11 June 2011, 02:07:02 AM
hehhee..
bolehlah cc, tapi ngajak2 saya juga yah..  ^-^

jiahhh.... genteng dehhh...  ;D

wow  :jempol: .. wah ada kemajuan ini cc hema
semoga cc hema bisa bertindak seperti ini, jika bro bawel mulai genit
(http://www.anime-planet.com/images/anime/screenshots/cityhunterkinkyu6.jpg)
ini cc tampang mesum ryo saeba
Spoiler: ShowHide
(http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRx1F8yZcJUjrQ4EU0h9tLgQAxyYrb5KhPJxCJQQ-P1n_Wzb9WYOQ)
(http://accityhunter.free.fr/personnages/Ryo_Saeba_Faiblesses_01.jpg)
(http://www.anime-planet.com/images/anime/screenshots/cityhunterkinkyu3.jpg)

Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 02:07:20 PM
wow  :jempol: .. wah ada kemajuan ini cc hema
semoga cc hema bisa bertindak seperti ini, jika bro bawel mulai genit
(http://www.anime-planet.com/images/anime/screenshots/cityhunterkinkyu6.jpg)
ini cc tampang mesum ryo saeba
Spoiler: ShowHide
(http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRx1F8yZcJUjrQ4EU0h9tLgQAxyYrb5KhPJxCJQQ-P1n_Wzb9WYOQ)
(http://accityhunter.free.fr/personnages/Ryo_Saeba_Faiblesses_01.jpg)
(http://www.anime-planet.com/images/anime/screenshots/cityhunterkinkyu3.jpg)


hahahaha...  :))
terlalu sadis om..  ;D

:backtotopic:
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 11 June 2011, 02:33:36 PM
hahahaha...  :))
terlalu sadis om..  ;D

:backtotopic:

topicnya apa nona hema? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 02:36:17 PM
topicnya apa nona hema? ;D
nah itu dia.. masih mikir..  :-?
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 11 June 2011, 02:40:17 PM
nah itu dia.. masih mikir..  :-?

gimana kalo kue nastar? :P
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 11 June 2011, 02:47:41 PM
kalau boleh usul, jangan jadi bisul..
topiknya , "romantika asmara bawel dan hema "

 ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 04:17:09 PM
gimana kalo kue nastar? :P
hahahaha...
jangan, nanti ada yang ngilerr..  :P


kalau boleh usul, jangan jadi bisul..
topiknya , "romantika asmara bawel dan hema "
 ;D
usul ditolak, karna udah jadi bisul..
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 11 June 2011, 10:02:18 PM
gimana kalo kue nastar? :P

mau pesan bro, area jakarta di antar..hahahaha, cc saya bikin nastar  ;D

 [at] hema: cc kalau bisul sudah meletus berarti bakal meried, kapan ya... om bawel...om bawel.. kapan nih  :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 10:04:44 PM
mau pesan bro, area jakarta di antar..hahahaha, cc saya bikin nastar  ;D

 [at] hema: cc kalau bisul sudah meletus berarti bakal meried, kapan ya... om bawel...om bawel.. kapan nih  :))
:))
lho... pengalaman sebelum married apa punya bisul dulu om?  ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 11 June 2011, 10:07:16 PM
:))
lho... pengalaman sebelum married apa punya bisul dulu om?  ^:)^

punya 1.. waktu duduk sampai sakit  =)) =)) =)) =))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 10:09:08 PM
Dunia Tak Selalu Sama
Spoiler: ShowHide
(http://3.bp.blogspot.com/-vzU9ohcHAQk/TdZi4Hmm6RI/AAAAAAAAASM/g9XJOueZiE0/s1600/perjalananmu-jauh.jpg)

Dunia tak selalu sama, dan kita harus belajar untuk menyesuaikan diri.
Kondisi dunia setiap saat selalu berubah, kita bahagia dan dengan sangat mudah menikmati kebahagiaan itu. Kita menderita dan sangat sulit menerima perubahan itu. Dunia tak selalu sama, dan kita harus belajar untuk menyesuaikan diri jika kita ingin bertahan hidup.

Ketika penderitaan berubah menjadi kebahagiaan, kita dengan mudah beralih dan menyambutnya dengan senyum dan tawa. Yang terkadang bahkan membuat kita lupa diri dan terhanyut jauh ke dalam arus kesenangan. Dan ketika kebagiaan itu berganti menjadi penderitaan, kita sangat sulit untuk menyambutnya dengan senyum, dan sering hanya air mata yang tampak sebagai penyambut.

Buatlah diri kita menjadi lebih fleksibel dan mudah menyesuaikan. Tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini, semua hanyalah proses perubahan yang tersusun rapi menjadi sebuah cerita yang indah dan unik bagi setiap orang.

Saya sendiri, walau terkadang takut ketika hal itu belum datang, namun sejujurnya lebih menyukai saat2 terburuk dalam hidupku. Saya sering menantikan saat2 ketika saya terpuruk dan belajar untuk kembali bangkit. Momen2 seperti itu adalah momen terindah yang akan terus teringat, jika dibandingkan dengan saat2 bahagia, momen itu jauh lebih berharga. Semakin sering kita jatuh, semakin kita tau bagaimana cara untuk bangkit kembali. Saat2 terpuruk adalah merupakan saat yang tepat untuk kembali mengoreksi dan melihat ke dalam diri sendiri, membangun kekuatan di dalam diri, dan bertekad untuk kembali maju dan melanjutkan kehidupan ini dengan lebih baik.

Selamat menantikan saat2 terburuk dalam hidupmu, karna dunia tak selalu sama, dan kita harus belajar untuk menyesuaikan diri.   :)
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 11 June 2011, 10:13:11 PM
mau pesan bro, area jakarta di antar..hahahaha, cc saya bikin nastar  ;D

 [at] hema: cc kalau bisul sudah meletus berarti bakal meried, kapan ya... om bawel...om bawel.. kapan nih  :))

ngak om, terima kasih ;D, saya cuma godain nona hema aja :)).

waduh kapan yah? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 11 June 2011, 10:17:50 PM
wah itu foto siapa nona hema? ;D

Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 10:20:27 PM
wah itu foto siapa nona hema? ;D
hehhehe... fotonya om google....  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 11 June 2011, 10:27:49 PM
hehhehe... fotonya om google....  ;D

oh fotonya si om toh ;D.
yang fotonya nona hema? :P
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 10:35:57 PM
oh fotonya si om toh ;D.
yang fotonya nona hema? :P
foto saya g boleh dimunculin.. itu khusus buat ngusir tikus..  :))
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 11 June 2011, 10:39:01 PM
foto saya g boleh dimunculin.. itu khusus buat ngusir tikus..  :))

hati-hati loh, kalo tikus genit mah malah tambah seneng nona hema :)).
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 10:40:50 PM
hati-hati loh, kalo tikus genit mah malah tambah seneng nona hema :)).
jiahhh... hahhhha..
semoga kucing dirumah saya g genit ya..   ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 11 June 2011, 10:43:10 PM
jiahhh... hahhhha..
semoga kucing dirumah saya g genit ya..   ;D

loh nona hema piara kucing genit juga? :P
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 11 June 2011, 10:55:05 PM
oh fotonya si om toh ;D.
yang fotonya nona hema? :P
mau fotonya cc hema om... sini2 saya kasih :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 June 2011, 10:58:29 PM
loh nona hema piara kucing genit juga? :P
:))
tikuss...
maap salah ucap..
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 11 June 2011, 11:07:27 PM
mau fotonya cc hema om... sini2 saya kasih :))

;D. om wang mengkoleksi fotonya nona hema? :P

:))
tikuss...
maap salah ucap..

oh kirain pelihara temen-temennya comel juga, para kucing garong :)).
Title: Re: me my mine
Post by: pannadevi on 12 June 2011, 12:54:34 PM
;D. om wang mengkoleksi fotonya nona hema? :P

oh kirain pelihara temen-temennya comel juga, para kucing garong :)).

no pic = hoax.... ;D
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 12 June 2011, 06:10:04 PM
 
no pic = hoax.... ;D

 :)) :)) :)) minta ijin cc hema, apa boleh di share  :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 12 June 2011, 07:42:29 PM
no pic = hoax.... ;D
:))



 :)) :)) :)) minta ijin cc hema, apa boleh di share  :))
lho dapat foto saya dari mana om??  :-?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 12 June 2011, 09:04:09 PM
9 Peraturan Hidup ada dalam buku motivasi terbaik yang pernah saya baca..  ;D
Masalah Bukan Masalah: ShowHide
(http://1.bp.blogspot.com/-arvtM_tf9XM/Ta2FMJ5vlbI/AAAAAAAAAJ4/o4c_DBDuEc8/s1600/masalah+b+masalah.jpg)

#1. Dewasalah, Masalah Itu Biasa!
#2. Bertindak : Untuk Menang, Mulailah!
#3. Belajar : Pengetahuan adalah Kekuatan
#4. Bersiaplah
#5. Cari Tahu Apa yang Bisa Dilakukan : Bekerja Keras Mengerjakan Sesuatu yang Tak Brmanfaat, Sia2!
#6. Sebelum Mengubah Hidup, Ubah Cara Berpikir Anda
#7. Bersyukurlah
#8. Trima Kritik degan Hati Lapang : Kritik ... Sarapan Sang Juara
#9. Memilih : Pilihan Ada di Tangan Anda

:D
Title: Re: me my mine
Post by: pannadevi on 12 June 2011, 09:06:08 PM
:))

lho dapat foto saya dari mana om??  :-?

menanti dg penuh harap (***pic nya mana nih ?)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 14 June 2011, 01:32:12 PM
Mencari Kesempurnaan

Seorang lelaki yg sangat tampan dan sempurna merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yg sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia di sebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yg memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung; mana yang paling sempurna.

Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang, ia berkata kepada bapak Petani, “Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan.”
Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata, “Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling.”
Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata, “Inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna.”
Lalu menikahlah si Lelaki dengan anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya, “Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, kenapa anak saya bisa sejelek itu…?”
Petani menjawab, “Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan…..”
Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.

Spoiler: ShowHide
http://pempeknyonya.com/pempek/2011/06/mencari-kesempurnaan


:)
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 14 June 2011, 02:11:55 PM
nice pos cc hema...  :jempol:

dd yeyen... PM saya gak di jawab  :'(
Title: Re: me my mine
Post by: pannadevi on 17 June 2011, 09:55:13 PM
menanti dg penuh harap (***pic nya mana nih ?)

tatiyampi....duhh...dicuekin...pulang dahhh....tuan rumahnya cuekin kita orang....
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 18 June 2011, 10:57:22 AM
Mencari Kesempurnaan

Seorang lelaki yg sangat tampan dan sempurna merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yg sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia di sebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yg memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung; mana yang paling sempurna.

Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang, ia berkata kepada bapak Petani, “Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan.”
Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata, “Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling.”
Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata, “Inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna.”
Lalu menikahlah si Lelaki dengan anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya, “Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, kenapa anak saya bisa sejelek itu…?”
Petani menjawab, “Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan…..”
Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.

Spoiler: ShowHide
http://pempeknyonya.com/pempek/2011/06/mencari-kesempurnaan


:)

That's why I often tell to my friends that pretty women have high risk of losing her virginity as soon as possible. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Wijayananda on 18 June 2011, 11:58:07 AM
That's why I often tell to my friends that pretty women have high risk of losing her virginity as soon as possible. ;D
Wow...
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 18 June 2011, 12:02:35 PM
Wow...

And pretty women that already lost her virginity do not like virgin men. LOL.
Title: Re: me my mine
Post by: Wijayananda on 18 June 2011, 12:08:58 PM
And pretty women that already lost her virginity do not like virgin men. LOL.
=)) =))
I think so
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 18 June 2011, 12:36:25 PM
tatiyampi....duhh...dicuekin...pulang dahhh....tuan rumahnya cuekin kita orang....
lohh.. kok saya cici  ???
saya kan g pernah janji mau kasi picnya..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 18 June 2011, 01:09:00 PM
And pretty women that already lost her virginity do not like virgin men. LOL.

benarkah begitu om upa? ;D
setahu saya pria perjaka itu lebih bersih dari yang bukan perjaka ;D.
bahkan tante-tante cantik yang masih haus kasih sayang lebih memilih yang perjaka untuk kemudian dididik menjadi ahli ;D.
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 18 June 2011, 01:18:28 PM
benarkah begitu om upa? ;D
setahu saya pria perjaka itu lebih bersih dari yang bukan perjaka ;D.
bahkan tante-tante cantik yang masih haus kasih sayang lebih memilih yang perjaka untuk kemudian dididik menjadi ahli ;D.

Pria perjaka tidak memesona. ;D

Spoiler: ShowHide
Tante-tante suka pria perjaka?? LOL.
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 18 June 2011, 01:44:27 PM
Pria perjaka tidak memesona. ;D

Spoiler: ShowHide
Tante-tante suka pria perjaka?? LOL.


hm... ketahuan nih sekarang :)) :P.
thanks yah om upa infonya ;D.
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 19 June 2011, 12:24:34 AM
Pria perjaka tidak memesona. ;D

Spoiler: ShowHide
Tante-tante suka pria perjaka?? LOL.


ralat dengan tegas!! "mempesona" :))


 [at] cc hema.. yang penting undangan jangan lupa ya  :))
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 19 June 2011, 12:48:20 AM
ralat dengan tegas!! "mempesona" :))


 [at] cc hema.. yang penting undangan jangan lupa ya  :))

Sekadar info, para editor dan penulis di majalah dan surat kabar sudah mulai membiasakan menggunakan kata "memesona". Hal ini didasari atas rumus baku bahwa kata dengan huruf awal "p": misalnya "pukul", "pakai", "panggil"; jika diberi awalan "me-" => maka huruf awal "p" akan melebur menjadi "m".

me + pukul = memukul
me + pakai = memakai
me + panggil = memanggil

Spoiler: ShowHide
Jadi....

me + pesona = memesona
:D
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 19 June 2011, 02:35:44 AM
Sekadar info, para editor dan penulis di majalah dan surat kabar sudah mulai membiasakan menggunakan kata "memesona". Hal ini didasari atas rumus baku bahwa kata dengan huruf awal "p": misalnya "pukul", "pakai", "panggil"; jika diberi awalan "me-" => maka huruf awal "p" akan melebur menjadi "m".

me + pukul = memukul
me + pakai = memakai
me + panggil = memanggil

Spoiler: ShowHide
Jadi....

me + pesona = memesona
:D


kalau begitu saya jadi gaptek ya bro  :hammer:  , saya keliru dan kurang pengetahuan, saya minta maaf  :))
Title: Re: me my mine
Post by: Sunyata on 19 June 2011, 07:42:02 AM
Quote from: Om Upa
Spoiler: ShowHide
Tante-tante suka pria perjaka?? LOL.
Walah, kok om Upa bisa tau selera tante-tante ya? Jangan-jangan om upa... ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 19 June 2011, 06:40:12 PM
Sekadar info, para editor dan penulis di majalah dan surat kabar sudah mulai membiasakan menggunakan kata "memesona". Hal ini didasari atas rumus baku bahwa kata dengan huruf awal "p": misalnya "pukul", "pakai", "panggil"; jika diberi awalan "me-" => maka huruf awal "p" akan melebur menjadi "m".

me + pukul = memukul
me + pakai = memakai
me + panggil = memanggil

Spoiler: ShowHide
Jadi....

me + pesona = memesona
:D


iya bener..  :)
seingat saya dulu juga pernah belajar di b.indo..
k, t, s, p itu kalo mendapat imbuhan maka akan mengalami peleburan..
tapi lupa apa berlaku untuk semua imbuhan ya..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 19 June 2011, 06:56:33 PM
iya bener..  :)
seingat saya dulu juga pernah belajar di b.indo..
k, t, s, p itu kalo mendapat imbuhan maka akan mengalami peleburan..
tapi lupa apa berlaku untuk semua imbuhan ya..  ;D
kemarin saya juga cari dan bertanya smaa mbah google, ternyata ada cc, mempesona = memesona  :hammer: kata2 nya menjadi rancu  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 19 June 2011, 07:06:03 PM
kemarin saya juga cari dan bertanya smaa mbah google, ternyata ada cc, mempesona = memesona  :hammer: kata2 nya menjadi rancu  ;D
hehehe...
ia karna udah kebiasaan bilangnya mempesona om, makanya memesona terdengar menjadi rancu..
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 19 June 2011, 07:09:54 PM
Hidup ini punya grafik.. naik. . . turun . . . naik. . . turun . . . dan seterusnya.
kadang naik, kadang turun dan kadang juga berada di tengah.
saat naik, waktunya untuk menikmati keberhasilan, walau sering kelengahan menjadi hal yang paling membahayakan.
saat turun, waktunya untuk berusaha lebih keras lagi, bangkit kembali.
saat berada di tengah, inilah waktu / saat yang paling ideal untuk melihat ke atas dan melihat kebawah, sambil menikmati kondisi saat ini.

Saat berada di atas awan, mungkin akan ada banyak orang yang mengikuti kita, bersorak agar kita juga mengajaknya terbang, tapi ternyata ada juga orang2 yang malah mencemooh dan menjauhi kita, mungkin karena rasa iri akan keberhasilan kita.
Saat sedang terperosok ke lubang, tak jauh beda dengan di atas awan, akan ada orang2 yang menjauh karna nasib buruk yang sedang terjadi, dan akan ada orang2 yang ternyata menemukan kita sedang terperosok lalu membantu kita untuk berdiri dan keluar dari lubang itu.
Saat sedang berada dalam kondisi sedang2 saja, terkadang semuanya akan berjalan dengan baik dan tanpa hambatan. Batin tetap tenang, semua damai karna kita dapat mengontrolnya dengan baik.

Setiap orang pasti pernah mengalami kondisi ini dalam hidupnya, tak terkecuali dengan saya.
Dari ketiga kondisi itu kita akan mendapati banyak sekali orang2 yang datang silih berganti dalam kehidupan kita, yang satu pergi, dan yang lain akan datang. Ada yang datang, ada yang pergi. Tapi ada satu orang yang terkadang mungkin sulit bagi kita untuk menyadari bahwa ia adalah yang paling setia menemani kita dalam situasi apapun. Tidak peduli susah, senang, maupun dalam kondisi seimbang. Orang ini terkadang tak tampak oleh kita dan mungkin sulit merasakan keberadaannya di tengah kerumunan begitu banyak orang dalam kehidupan kita.

Tapi... bagi saya pribadi, sosok ini akan tampak sangat jelas ketika sedang dalam kondisi tidak menyenangkan. Saya sering mendapati dia tetap memberi saya semangat ketika yang lain bahkan tak mengingat saya, ketika yang lain sibuk dengan urusan mereka masing2. Ketika kondisi buruk datang, sosoknya lah yang selalu tampak begitu jelas dan berarti. Begitulah ia selalu menunjukkan keberadaannya dalam kondisi yang sulit untuk membuat semuanya kembali bersemangat dengan satu teriakan SEMANGAT!



Diri sendiri
Title: Re: me my mine
Post by: pannadevi on 19 June 2011, 11:01:25 PM
jadi ikutan ngerasa sendiri.....kok sama ya?

(**** jangan2 klonengan saya sendiri....kok setiap posting cerita mirip banget ama pengalaman sy.... ^-^)
Title: Re: me my mine
Post by: pannadevi on 19 June 2011, 11:04:11 PM
lohh.. kok saya cici  ???
saya kan g pernah janji mau kasi picnya..  ;D

iya sih...tapi yg mau kasih pasti takut ama sis....

[spoiler]
takut ama hammernya yg menyeramkannnn..... :P
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 20 June 2011, 12:06:29 AM
Walah, kok om Upa bisa tau selera tante-tante ya? Jangan-jangan om upa... ^-^

Tahu darimana? Justru di postingan itu saya kan lagi bertanya sambil tertawa. :D
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 20 June 2011, 12:06:38 AM
iya bener..  :)
seingat saya dulu juga pernah belajar di b.indo..
k, t, s, p itu kalo mendapat imbuhan maka akan mengalami peleburan..
tapi lupa apa berlaku untuk semua imbuhan ya..  ;D

Duh, pintarnya...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 20 June 2011, 11:50:14 AM
jadi ikutan ngerasa sendiri.....kok sama ya?

(**** jangan2 klonengan saya sendiri....kok setiap posting cerita mirip banget ama pengalaman sy.... ^-^)
jangan2 kita anak kembar yang terpisah cici..  ;D


iya sih...tapi yg mau kasih pasti takut ama sis....

[spoiler]
takut ama hammernya yg menyeramkannnn..... :P
;D


Duh, pintarnya...
makasih om.. jadi aku dapet ranking 1 g nih?   ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Nevada on 20 June 2011, 11:55:45 AM
makasih om.. jadi aku dapet ranking 1 g nih?   ;D

Ranking #1 sudah pasti gwa, loe ranking #2 aja deh. LOL.

Spoiler: ShowHide
Bro wang ai lie ranking #3. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 20 June 2011, 12:11:29 PM
Ranking #1 sudah pasti gwa, loe ranking #2 aja deh. LOL.

Spoiler: ShowHide
Bro wang ai lie ranking #3. ;D

=))
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 21 June 2011, 04:55:51 AM
Ranking #1 sudah pasti gwa, loe ranking #2 aja deh. LOL.

Spoiler: ShowHide
Bro wang ai lie ranking #3. ;D


giliran saya rangking 3  :hammer:  :ngomel: :ngomel: :ngomel: :ngomel:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 01 July 2011, 09:49:20 PM
Belajar Dari Seekor Anjing

Banyak hal disekeliling kita yang dapat memberikan pelajaran bagi kita, baik itu hal yang baik maupun hal yang buruk. Seperti halnya kisah yang akan saya ceritakan berikut ini. Tv Champion, mungkin menjadi salah satu acara TV yang tak asing lagi bagi teman2 sekalian, salah satu siaran TV yang selalu memberikan hiburan dan pembelajaran bagi kita. Dalam siaran TV itu kita melihat bagaimana kreativifas dan sportivitas warga Jepang dalam berkompetisi. Dan hari ini adalah pertandingan antar anjing.

Pada babak pertama, anjing2 itu diuji ketahanannya terhadap sesuatu yang mereka sukai maupun yang mereka takuti. Mereka didudukkan pada sebuah tempat dan di depan mereka perlahan2 dilewatkan sebuah boneka anjing, boneka ini kemudian berhenti di depan anjing tersebut selama 30 detik, sementara pemilik anjing yang berada tepat di samping anjingnya  harus berusaha untuk memandu dan memberikan semangat kepada si anjing untuk tetap bertahan. Anjing yang dapat terus duduk tanpa berdiri selama 30 menit untuk setiap tantangan akan dinyatakan berhasil melewati tantangan itu.

Ada seekor anjing yang sangat hebat menurut saya, Chio, begitulah sang majikan memanggilnya. Chio dapat melewati semua tantangan menahan keinginannya dan ketakutannya hingga ia gagal pada tantangan terakhir. Chio dapat bertahan menghadapi boneka anjing di depannya, setelah itu semangkuk susu yang memancar, walaupun sempat menjujurkan lidahnya seperti ngilerrrr banget gitu.. hahahha.. tapi akhirnya Chio dapat bertahan juga berkat semangat dari majikannya. Kemudian Chio berusaha menghadapi gonggongan anjing yang lebih besar darinya yang ia lihat dari layar kaca di depanya. Lalu tantangan selanjutnya seperti sangat menggoda bagi Chio, ia sampai menggoyang2kan ekornya sewaktu sepotong daging yang berada di atas panggangan mengeluarkan aroma berada tepat didepannya, tapi lagi2 ia berhasil melawan keinginannya.

Sayangnya Chio gagal di tantangan terakhir yaitu ketika majikannya muncul dan duduk di depannya memakan semangkuk daging panggang sambil memberi arahan “Chio bertahan Chio! Bertahan!”. Tapi Chio tak mampu untuk bertahan dan akhirnya berdiri menuju majikannya.

Jika anjing2 saja bisa begitu hebat bertahan melawan godaan keinginan dan ketakutan, Bisakah kita sebagai manusia bertahan??? Bertahan melawan keinginan2 kita yang setiap saat muncul begitu seringnya, melawan ketakutan2 kita. IMO, tak ada hal yang tak bisa kita lakukan, hanya saja maukah kita berusaha??? Maukah kita berlatih??? Dengan latihan, tak ada hal yang tak mungkin, tapi tanpa latihan semua akan mustahil. Saya yakin, anjing2 yang hebat dalam kompetisi itu pastilah telah melewati latihan yang keras dari majikannya.

Dan di tantangan yang terakhir dalam kompetisi itu, saya menarik satu kesimpulan bahwa ketika kita ingin menasehati dan memberi semangat kepada orang lain untuk berlatih maupun bertahan maka kita pun harus melakukan hal yang sama. Bayangkan saja ketika majikan Chio menyerukan kata2 untuk menyemangati si anjing, Chio, agar tetap bertahan sementara ia sendiri sedang duduk makan di depan Chio. Apa yang terjadi? Bukannya bertahan, Chio malah berdiri dan menghampiri majikannya yang hanya berjarak 50cm di depannya untuk ikut menyantap makanan yang berada di atas piring.

Oleh karenanya, nasehat yang paling baik adalah ketika kita memberikan contoh yang disertai dengan tindakan nyata. Ketika saya membagikan tulisan ini, maka seyogianya saya tidak bertindak seperti majikan Chio.

Semoga tulisan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua, marilah kita sama2 berlatih dan tetap belajar dari apapun yang kita lihat, dengar, dan alami dalam kehidupan kita sehari-hari. Belajar untuk menjadi lebih baik lagi.
Semoga demikianlah adanya…  _/\_
Title: Re: me my mine
Post by: johan3000 on 01 July 2011, 11:48:29 PM
Quote
Belajar Dari Seekor Anjing
sepertinya test ini kurang komplit tanpa :

1. anjing betina yg lagi (datang ke moon)  :x

adakah info kalau anjing dpt melewatin test tsb ? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 02 July 2011, 01:57:10 PM
sepertinya test ini kurang komplit tanpa :

1. anjing betina yg lagi (datang ke moon)  :x

adakah info kalau anjing dpt melewatin test tsb ? ;D
kalau masalah itu saya kurang tau om..
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 03 July 2011, 07:02:24 PM
rasanya ingin pergi ke suatu tempat yang tak ada seorangpun disana...
Title: Re: me my mine
Post by: M14ka on 03 July 2011, 08:20:52 PM
Sementara ato selamanya cc? Kalo sementara ok, lama2 pst kesepian ​​​​HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 03 July 2011, 09:27:54 PM
rasanya ingin pergi ke suatu tempat yang tak ada seorangpun disana...

gudang? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 03 July 2011, 09:43:49 PM
Sementara ato selamanya cc? Kalo sementara ok, lama2 pst kesepian ​​​​HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D
hehehe...
sementara aja cc miaka..  ;D


gudang? ;D
baiklah.. saya pegi cuci gudang dulu.. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: andry on 03 July 2011, 09:47:38 PM
rasanya ingin pergi ke suatu tempat yang tak ada seorangpun disana...
pergi meditasi, dijamin anda tdk akan ketemu seorang pun di sana
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 03 July 2011, 09:48:45 PM
hehehe...
sementara aja cc miaka..  ;D

baiklah.. saya pegi cuci gudang dulu.. ;D

baiklah nona hema ;D.
saya akan selalu menanti kembalinya nona hema di sini ;D.
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 04 July 2011, 03:09:04 AM
lebih sepi lagi kalau di kuburan cc  ;D ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 July 2011, 05:04:11 PM
pergi meditasi, dijamin anda tdk akan ketemu seorang pun di sana
iya om andry..   :)
walaupun ada orang juga kalo lagi retret kan g bisa ngomong2.. jadinya tetap sendiri..  ;D


lebih sepi lagi kalau di kuburan cc  ;D ^:)^
hhahahha...
wah.. jadi penjaga kuburan yah om wang..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 17 July 2011, 08:04:27 PM
semakin banyak keinginan.. semakin banyak penderitaan..  :(
semakin sedikit keinginan.. semakin mudah kita bahagia..  :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 July 2011, 03:30:23 PM
Kerincing2

Sabtu malam, di tengah hiruk pikuk kota Makassar, menelusuri jalan yang cukup padat menuju suatu tempat demi sebuah misi :). Malam itu saya sempat ragu untuk berangkat, dengan pertimbangan bahwa saya sedang menjalankan uposatha sila, apakah tidak buruk jika mengunjungi tempat demikian. Tapi akhirnya rasa ragu itu tertangguhkan juga, dengan mencoba perlahan2 mengarahkan pikiran pada niat yang baik. Malam ini saya pergi untuk menghadiri acara penggalangan dana yang akan diberikan kepada anak2 jalanan. Terlepas dari walaupun dengan atau tanpa saya acara itu tetap akan berjalan dengan baik, saya pribadi ingin berbuat sesuatu tindakan nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi anak2 jalanan di luar sana :).

Setelah sampai di tempat yang dituju, saya kemudian bingung. hehehhehe... dibagian mana yah acaranya? soalnya konyol juga sih saya datang tanpa tau dengan jelas dimana posisi teman2 yang baru pertama kali saya ketemui malam itu ;D.
Setelah mencari2, akhirnya ketemu juga, nah ini dia, kebetulan ada satu orang teman yang sudah saya kenali sebelumnya, anak KPAJ (Komunitas Pecinta Anak Jalanan). Maka saya yang datang berdua dengan teman saya pun duduk sambil melihat ke sekeliling kami yang kenyataannya adalah orang2 baru yang belum kami kenal ;D. Seperti gambaran saya sebelumnya, tempatnya ternyata remang2, sampai akhirnya lampu dinyalakan dan cahaya menjadi cukup untuk kami melihat tampang2 baru yang belum kami kenal :).

Tertangkap suasana yang cukup hangat dari teman2 baru yang walaupun belum saling mengenal namun menerima kami dengan baik :). Mungkin karena kami punya misi yang sama malam itu, mengumpulkan koin sebanyak2nya demi sahabat2 kami diluar sana, anak2 jalanan.
Sambil menunggu teman2 yang sedang mempersiapkan acara puncak, saya duduk dengan manis sambil melihat sekeliling. Pemandangan apakah yang terlihat? Banyak orang pada malam itu sedang asik menikmati kehidupan mereka, dengan menyantap makanan2 yang nikmat dan minuman yang menyegarkan, sambil menikmati indahnya hingar bingar kehidupan malam minggu. Dan saya seperti seorang pengamat sedang melihat mereka, sambil tersenyum :).
Ada perasaan lega ketika mengetahui bahwa saya tidak terlibat dengan apa yang sedang mereka lakukan, walaupun kami berada di tempat yang sama, tapi kami datang dengan tujuan yang berbeda tentunya.

Pengamatan terhenti disaat acara puncak hampir saja dimulai, pemutaran film dokumenter oleh teman2 Makassar Coin A Chance. Dan pada kesempatan itu, setelah diajak berfoto bersama, bahagia rasanya karna saya dan teman saya juga diberikan kesempatan untuk ikut mengedarkan celengan dan selebaran ditengah kerumunan pengunjung kampoeng popza malam itu. Wah... luar biasa, untuk pertama kalinya saya bakal bilang "Pak.. Bu.. minta koinnya Pak... Sudah tiga hari kami belum makan Bu.." :)). Ditengah pengumpulan koin, kami berjalan sambil menawarkan celengan untuk diisi kerincing2 kecil yang bermanfaat besar, tentunya sambil memberikan senyuman terindah biar menggoda dan dikasi koin yang banyak ;D. hihihihihihi...  Tapi tanpa perlu dipaksa, malam itu senyum kami terasa sangat ringan :).

Kerincing2 kecil yang tentu tak ada harganya bagi pengunjung kampoeng popza, namun sangat berharga bagi anak2 diluar sana, yang menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan demi mengais rejeki. Di tengah pengumpulan dana itu saya menangkap basah ada orang yang dengan rela segera merogoh kantongnya dan mengeluarkan beberapa uang receh, ada juga yang menambahkannya dengan beberapa lembar uang kertas. Bahkan pelayan2 court disanapun ikut menyumbang, terharunya diriku :(. Pecahan uang terbesar pada malam itu diberikan oleh seorang tourist, selembar I Gusti Ngurah Rai dimasukkan ke dalam celengan kerincing yang diedarkan ;D.

Kesempatan untuk berbuat baik jangan disia2kan, kami hanya meminta kerincing2 koin, jika anda memberikan selebar kertas dari dompet anda, maka itu pun adalah tabungan untuk diri anda. Acara pada malam itu berakhir dengan perhitungan jumlah koin yang berhasil terkumpul. :)

Spoiler: ShowHide
(http://2.bp.blogspot.com/-31G0MPCFW9o/TivSy0cDcJI/AAAAAAAAAJM/V19-L0_NzO0/s1600/IMG.jpg)
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 24 July 2011, 03:45:24 PM
ijin share ya cc :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 July 2011, 03:54:46 PM
ijin share ya cc :)
silahkan om..
tapi celengan koin om wang boleh untuk anak2 jalanan ya..  ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 24 July 2011, 03:57:56 PM
silahkan om..
tapi celengan koin om wang oleh untuk anak2 jalanan ya..  ^-^

semoga bisa membantu cc _/\_
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 August 2011, 10:17:23 PM
tepat sebulan sejak posting yang terakhir  ;D
hening bening nih jurnalnya.
semoga gpp jika saya post materi kelas dhamma yang pernah saya ikuti  :)
kebetulan pembahasannya tentang sila.

Sila

Ciri dari sila ---> ketertiban dan ketenangan.
Orang yang melaksanakan sila maka akan tertib dan tenang.
Silahkan baca Kisah Raja Ajatasatu dalam Samanaphala Sutta.


Fungsi (Rasa) dari sila :
1.  menghancurkan kelakuan yang salah (dussiliya)
2.  menjaga seseorang agar tetap tidak bersalah (anavajja)
atau secara ringkas adalah:
(-) mencegah perbuatan jahat yang belum muncul
(-) mengurangi perbuatan jahat yang telah ada
(+) memunculkan perbuatan baik yang belum muncul
(+) mengembangkan perbuatan baik yang telah ada
Wujud dari sila adalah kesucian (soceyya).
Baca Rathavinita Sutta tentang 7 tingkat kesucian.

Sebab terdekat yang menimbulkan sila atau hal-hal yang langsung dapat membantu terwujudnya sila adalah hiri dan ottappa. Hiri adalah rasa malu untuk berbuat jahat dan ottappa adalah rasa takut akan akibat dari perbuatan jahat. Silahkan baca Kisah Pelaksanaan Sila dalam Cakkavati Sihanada Sutta.

Pelaksanaan sila :
1.  Dengan pengendalian diri (samvara)
    Patimokkha Samvara (peraturan bagi para bhikkhu / bhikkhuni)
    Sati Samvara (perhatian dengan pengertian benar)
    -  tahu mana yang baik / tidak
    -  tahu mana yang merugikan orang lain / diri sendiri
    Nana Samvara (pengetahuan-pengetahuan dhamma)
    misalnya : mengetahui Hukum Kamma, Tilakkhana, dll
    Khanti Samvara (kesabaran)
    Khanti paramam tapo titikha - Ovada Patimokha (Kesabaran adalah cara membina diri yang paling baik)
    Viriya Samvara (semangat)

Tiga cara  untuk mengendalikan diri :
1.  Sikkhapada :  melaksanakan latihan-latihan pengendalian diri
2.  Carita sila    :  melaksanakan hal-hal yang baik
3.  Varitta sila   :  menghindari hal-hal yang tidak baik
2.  Dengan pantangan (viratti)
    Sampatti Viratti :  Pantangan seketika, tanpa perencanaan walaupun kesempatan ada
    Samadana Viratti :  Pantangan karena janji
    Samucchena Viratti  :  Pantangan mutlak, pantangan melalui penghancuran semua sebab yang akan membawa pada pelanggaran. (hanya dilakukan oleh ariya puggala)

Ciri-ciri orang yang melaksanakan sila :
    sikap dan tingkah lakunya sopan
    bisa melihat ke dalam diri sendiri, apakah diri sendiri ini berhasil / tidak dalam menjalankan atau melatih sila

Pembagian sila :
1.  Menurut jenis
    Pannati sila  :  melatih mengendalikan diri dengan jalan menaati / patuh terhadap peraturan-peraturan dari luar, misalnya : Undang-Undang, dsb.
    Pakati sila  :  sila alamiah, yaitu cara pengendalian diri yang dipakai untuk membersihkan batin, seperti sila dalam Jalan Mulia Berunsur delapan.
2. Menurut besar - kecil tujuan / maknanya
    Hina sila  :  sila yang dilaksanakan dengan mengharapkan pengikut, kedudukan, dll  --->  dengan pamrih atau iming-iming.
    Majjhima sila  :  sila yang dilaksanakan dengan mendambakan jasa kebajikan (upa parami).
    Panita sila :  sila yang dilaksanakan dengan pengertian bahwa ini adalah suatu hal yang benar-benar patut dilaksanakan.
                         (sila yang dilaksanakan oleh bodhisatta, dengan tekad yang besar, semata-mata demi pencapaian Samma Sambuddha)
3. Menurut penggolongan umat Buddha
    Bhikkhu sila  (patimokha 227 sila)
    Bhikkhuni sila (patimokha 311 sila)
    Anusampanna sila, sila untuk samanera, terdiri dari dasasila (10) + 75 sekhiya
    Gahattha sila, sila untuk perumah tangga, terdiri dari pancasila (5) dan Atthangasila (8)

Mengapa sila setiap orang berbeda???
Salah satu alasan ialah ada manusia yang tidak mempunyai 4 macam roda (cakka 4) :
    Patirupadesavasa    :  bertempat tinggal di tempat yang sesuai
    Sappurisupassaya   :  bergaul dengan orang yang baik
    Attasammapanidhi   :  memahami apa yang berguna bagi diri sendiri
    Pubbekatapunnata  :  memiliki simpanan perbuatan-perbuatan baik, dengan kata lain banyak berbuat kebajikan di masa yang lalu
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 25 August 2011, 05:38:18 PM
SUSIKKHITA VINAYA
Terlatih Baik Dalam Tata Tertib

Bagaikan bunga berwarna-warni yang dapat terangkai dengan indah karena benang pengikatnya, demikian pula umat manusia yang beraneka sifat, perangai, dan latar belakang dapat hidup bersama dengan teratur dan rukun karena adanya tata-tertib. Tanpa adanya tata-tertib, kehidupan umat manusia niscaya akan sama kacaunya dengan kehidupan binatang-binatang liar. Sesungguhnya, tata-tertib dalam Agama Buddha ditetapkan tidaklah semata-mata untuk menciptakan kedamaian dalam masyarakat saja, tetapi lebih daripada itu ialah demi perkembangan batin orang yang melatih serta melaksanakannya itu sendiri. Tata-tertib yang terlatih dengan baik adalah landasan mapan bagi peraihan Jalan Mulia yang membawa pada Pembebasan Sejati. Sang Buddha Gotama bersabda, "Terlatih Baik dalam Tata-tertib" adalah suatu Mangala, suatu Berkah Utama.


SILA I. PANATIPATA

Pana = Makhluk / Kehidupan
Atipata = Lepas dengan cepat
Gabungan kedua kosakata itu bermakna membuat suatu makhluk atau kehidupan mati / meninggal sebelum waktunya. Jadi 'panatipata' dalat diterkemahkan secara ringkas sebagai pembunuhan.


Ada lima faktor agar suatu perbuatan dapat disebut membunuh :
1. adanya makhluk hidup (pano)
2. mengetahui bahwa makhluk itu masih hidup (panasannita)
3. berpikir untuk membunuhnya (vadhakacittam)
4. berusaha untuk membunuhnya (upakkamo)
5. makhluk itu mati sebagai akibat dari usaha tersebut (tena maranam)

Mengetahui Besar Kecil Kesalahan
1. bergantung  pada besar kecilnya tubuh (sarira)
        apabila makhluk besar seperti gajah, kuda, kerbau, maka akan menghasilkan akibat yang berat (mahasavajja)
        apabila makhluk kecil seperti nyamuk, lalat, semut, maka akan menghasilkan akibat yang ringan (appasavajja)
2. bergantung pada kebajikan makhluk itu (guna)
        misalnya pembunuhan manusia lebih berat dibanding pembunuhan binatang
3. bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
        penyiksaan sebelum dibunuh
        mis : membawa binatang dengan posisi terbalik
4. bergantung pada tebal dan tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya
        mis : pemburu yang menangkap buaya dengan bantuan monyet yang dipotong tangannya
       
>> jika seseorang tidak mengetahui suatu perbuatan  adalah melanggar sila, maka perbuatan itu akan menghasilkan akibat yang lebih berat karena akan terus diulang-ulang (micchaditthi = pandangan salah)

Objek dari Pelanggaran Sila Pertama
1. manusia (bermoral / tidak bermoral)
2. binatang
    - binatang berguna
    - binatang tidak berguna (yang merugikan / yang tidak merugikan)

Maksud (motif) dari Pelanggaran Sila Pertama
1. direncanakan (sengaja)
        - mis : perampokan, pembalasan dendam
2. tidak direncanakan sebelumnya > dorongan sesaat (mendadak)
        - mis : dua orang bertengkar, hingga ada yang terbunuh
3. mempertahankan diri > kecelakaan
        - mis : anak yang setelah dimarahi lalu lompat dari jendela

Usaha dari Pelanggaran Sila Pertama
1. dikerjakan dengan tangan sendiri (sahatthika)
2. dengan tak langsung
        - perintah atau suruhan (anattika)
        - pelontaran (dengan menggunakan senjata (nisaggiya))
        - berdiri diam (dengan perangkap permanen (thavara))
        - jampi-jampi (vijjamaya)
        - ilmu gaib (iddhimaya)

Hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran sila pertama yang harus kita hindari
1. membunuh manusia dan hewan
2. menyiksa manusia dan hewan
3. menyakiti jasmani manusia dan hewan

Akibat Melanggar Sila Pertama
1. lahir kembali dalam keadaan cacat
2. mempunyai wajah yang buruk
3. mempunyai perawakan yang jelek
4. berbadan lemah, berpenyakitan
5. tidak begitu cerdas
6. selalu khawatir / cemas, takut
7. dimusuhi dan dibenci banyak orang, tidak mempunyai pengikut
8. terpisahkan dari orang yang dicintai
9. berusia pendek
10. mati dibunuh orang lain

Apakah bunuh diri termasuk pelanggaran sila???
Beberapa penafsir, penulis kitab Saratthadipani Tika dan Vimuttivinodani Tika  mengatakan bahwa faktor pembunuhan kedua (pasannita) hanya mengacu pada makhluk lain, bukan diri sendiri.
Dalam buku Pancasila Pancadhamma, Somdet Vajrananavarorasa berpendapat bahwa sasaran pembunuhan itu selain mengacu pada makhluk lain juga mencakup diri sendiri.
Dalam Jataka Atthakatha : "Makhluk- makhluk hidup yang membunuh dirinya sendiri dengan senjata, minum racun, gantung leher, terjun ke tebing dengan didasari oleh kemarahan, niscaya akan terlahirkan kembali di Alam Neraka, dan sebagainya."
Title: Re: me my mine
Post by: K.K. on 25 August 2011, 05:48:37 PM
Kerincing2

Sabtu malam, di tengah hiruk pikuk kota Makassar, menelusuri jalan yang cukup padat menuju suatu tempat demi sebuah misi :). Malam itu saya sempat ragu untuk berangkat, dengan pertimbangan bahwa saya sedang menjalankan uposatha sila, apakah tidak buruk jika mengunjungi tempat demikian. Tapi akhirnya rasa ragu itu tertangguhkan juga, dengan mencoba perlahan2 mengarahkan pikiran pada niat yang baik. Malam ini saya pergi untuk menghadiri acara penggalangan dana yang akan diberikan kepada anak2 jalanan. Terlepas dari walaupun dengan atau tanpa saya acara itu tetap akan berjalan dengan baik, saya pribadi ingin berbuat sesuatu tindakan nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi anak2 jalanan di luar sana :).

Setelah sampai di tempat yang dituju, saya kemudian bingung. hehehhehe... dibagian mana yah acaranya? soalnya konyol juga sih saya datang tanpa tau dengan jelas dimana posisi teman2 yang baru pertama kali saya ketemui malam itu ;D.
Setelah mencari2, akhirnya ketemu juga, nah ini dia, kebetulan ada satu orang teman yang sudah saya kenali sebelumnya, anak KPAJ (Komunitas Pecinta Anak Jalanan). Maka saya yang datang berdua dengan teman saya pun duduk sambil melihat ke sekeliling kami yang kenyataannya adalah orang2 baru yang belum kami kenal ;D. Seperti gambaran saya sebelumnya, tempatnya ternyata remang2, sampai akhirnya lampu dinyalakan dan cahaya menjadi cukup untuk kami melihat tampang2 baru yang belum kami kenal :).

Tertangkap suasana yang cukup hangat dari teman2 baru yang walaupun belum saling mengenal namun menerima kami dengan baik :). Mungkin karena kami punya misi yang sama malam itu, mengumpulkan koin sebanyak2nya demi sahabat2 kami diluar sana, anak2 jalanan.
Sambil menunggu teman2 yang sedang mempersiapkan acara puncak, saya duduk dengan manis sambil melihat sekeliling. Pemandangan apakah yang terlihat? Banyak orang pada malam itu sedang asik menikmati kehidupan mereka, dengan menyantap makanan2 yang nikmat dan minuman yang menyegarkan, sambil menikmati indahnya hingar bingar kehidupan malam minggu. Dan saya seperti seorang pengamat sedang melihat mereka, sambil tersenyum :).
Ada perasaan lega ketika mengetahui bahwa saya tidak terlibat dengan apa yang sedang mereka lakukan, walaupun kami berada di tempat yang sama, tapi kami datang dengan tujuan yang berbeda tentunya.

Pengamatan terhenti disaat acara puncak hampir saja dimulai, pemutaran film dokumenter oleh teman2 Makassar Coin A Chance. Dan pada kesempatan itu, setelah diajak berfoto bersama, bahagia rasanya karna saya dan teman saya juga diberikan kesempatan untuk ikut mengedarkan celengan dan selebaran ditengah kerumunan pengunjung kampoeng popza malam itu. Wah... luar biasa, untuk pertama kalinya saya bakal bilang "Pak.. Bu.. minta koinnya Pak... Sudah tiga hari kami belum makan Bu.." :)). Ditengah pengumpulan koin, kami berjalan sambil menawarkan celengan untuk diisi kerincing2 kecil yang bermanfaat besar, tentunya sambil memberikan senyuman terindah biar menggoda dan dikasi koin yang banyak ;D. hihihihihihi...  Tapi tanpa perlu dipaksa, malam itu senyum kami terasa sangat ringan :).

Kerincing2 kecil yang tentu tak ada harganya bagi pengunjung kampoeng popza, namun sangat berharga bagi anak2 diluar sana, yang menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan demi mengais rejeki. Di tengah pengumpulan dana itu saya menangkap basah ada orang yang dengan rela segera merogoh kantongnya dan mengeluarkan beberapa uang receh, ada juga yang menambahkannya dengan beberapa lembar uang kertas. Bahkan pelayan2 court disanapun ikut menyumbang, terharunya diriku :(. Pecahan uang terbesar pada malam itu diberikan oleh seorang tourist, selembar I Gusti Ngurah Rai dimasukkan ke dalam celengan kerincing yang diedarkan ;D.

Kesempatan untuk berbuat baik jangan disia2kan, kami hanya meminta kerincing2 koin, jika anda memberikan selebar kertas dari dompet anda, maka itu pun adalah tabungan untuk diri anda. Acara pada malam itu berakhir dengan perhitungan jumlah koin yang berhasil terkumpul. :)

Spoiler: ShowHide
(http://2.bp.blogspot.com/-31G0MPCFW9o/TivSy0cDcJI/AAAAAAAAAJM/V19-L0_NzO0/s1600/IMG.jpg)

Saya tertarik post ini. Apakah ada kegiatan untuk memberdayakan anak jalanan seperti mengajar baca-tulis atau mengajarkan keterampilan tertentu?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 25 August 2011, 05:55:01 PM
Saya tertarik post ini. Apakah ada kegiatan untuk memberdayakan anak jalanan seperti mengajar baca-tulis atau mengajarkan keterampilan tertentu?
kalau di tempat saya ada om, sejenis rumah singgah begitu, namanya KPAJ (Komunitas Pecinta Anak Jalanan) yang juga bekerja sama dengan penyelenggara acara krincing2 itu.
Makassar Coin A Chance itu juga percabangan dari organisasi pusatnya yang ada di jakarta kalo g salah.
nanti saya coba cari infonya lagi.  :)
Title: Re: me my mine
Post by: K.K. on 25 August 2011, 06:19:45 PM
kalau di tempat saya ada om, sejenis rumah singgah begitu, namanya KPAJ (Komunitas Pecinta Anak Jalanan) yang juga bekerja sama dengan penyelenggara acara krincing2 itu.
Makassar Coin A Chance itu juga percabangan dari organisasi pusatnya yang ada di jakarta kalo g salah.
nanti saya coba cari infonya lagi.  :)
Iya, maksud saya seperti Rumah Singgah begitu. Thanks in advance untuk infonya, Sis hema. :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 26 August 2011, 10:04:40 AM
Iya, maksud saya seperti Rumah Singgah begitu. Thanks in advance untuk infonya, Sis hema. :)
iya sama2 om.  :)
ini udah dapat infonya om, kalo untuk rumah singgah yang di jakarta, om kainyn bisa cek ke FBnya dulu, ini ada linknya
Spoiler: ShowHide
http://www.facebook.com/groups/163041067072479/

terus untuk yang coin2 itu bisa cek ke coinachance.com
maaf hanya bisa kasi linknya om, soalnya alamat pastinya juga saya g dikasi om, disuruh cek ke sana saja katanya.
mungkin dari link itu om kainyn bisa dapat info lebih banyak  :)
semoga bermanfaat.
Title: Re: me my mine
Post by: K.K. on 26 August 2011, 10:10:21 AM
iya sama2 om.  :)
ini udah dapat infonya om, kalo untuk rumah singgah yang di jakarta, om kainyn bisa cek ke FBnya dulu, ini ada linknya
Spoiler: ShowHide
http://www.facebook.com/groups/163041067072479/

terus untuk yang coin2 itu bisa cek ke coinachance.com
maaf hanya bisa kasi linknya om, soalnya alamat pastinya juga saya g dikasi om, disuruh cek ke sana saja katanya.
mungkin dari link itu om kainyn bisa dapat info lebih banyak  :)
semoga bermanfaat.
Thanks, Sis Hema. Sudah cukup kok infonya. :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 26 August 2011, 10:35:18 AM
Thanks, Sis Hema. Sudah cukup kok infonya. :)
sama2 om kainyn.. :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 13 September 2011, 09:36:24 PM
Kantuk dan rasa sakit

Seperti biasa uposatha sila selalu mewarnai hari uposatha, kewaspadaan mulai ditingkatkan, aktifitas yang tidak perlu mulai dikurangi. Dan justru karna itulah, selalu saja timbul rasa malas karena tak tau harus melakukan apa, sering tidur menjadi pilihan yang paling menyenangkan, tapi sepertinya ini bukanlah kebiasaan yang baik.  ;D

Kebetulan kemarin juga adalah hari uposatha, sekilas tidak ada yang spesial tapi sepertinya banyak pengalaman berharga. Setelah bersih2 rumah, saya lalu duduk membaca buku yang kebetulan pada saat itu adalah Samyutta Nikaya. Awal membaca masih fokus, tapi tak lama berselang, didukung oleh angin sepoi2 mulailah mata ini terasa berat dan “ngantuk”. Sekilas melirik ke arah jam dinding, ternyata masih pukul 10.00 wita, matilah saya, apapula ini masih pagi sudah mengantuk, walau kemarin bangun lebih awal tapi sepertinya ini agak tidak wajar.

Hmmm… maka terlintaslah peristiwa beberapa tahun yang lalu ketika saya dan teman2 sedang mengikuti rangkaian ospek di kampus, pada waktu kami harus bertahan melawan kantuk, sebab baru diperbolehkan tidur pada pukul 02.00 subuh, selain juga didukung oleh materi2 yang membosankan..hoooammm.. tapi apa yang kami lakukan pada saat itu adalah cubit2an. Sepertinya cukup manjur juga, tapi membawa dampak merugikan. Hehehe.
Saya pun mulai mencoba trik ini untuk menghilangkan rasa kantuk saya, saya mulai mencubit dan memukul2 kaki dan tangan saya, sedikit membantu karena ketika rasa sakit itu muncul, rasa kantuk mulai terabaikan. Tapi ketika rasa sakit hilang, maka rasa kantuk kembali muncul, begitu seterusnya sampai tangan dan kaki saya mulai memerah, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti membaca.
Apa gunanya membaca sambil memukul dan mencubit kaki dan tangan saya, seperti orang yang tidak waras.  :|

Perjuangan menahan kantuk tidak berhenti sampai disitu, saya tau bahwa saat2 siang itu merupakan saat2 dimana harus berjuang lebih keras untuk tidak terkalahkan oleh rasa kantuk ini, apalagi setelah perut terisi penuh. Dan ternyata dugaan saya tidak salah. Siang hari ketika saya kembali duduk membaca, rasa kantuk itu kembali datang, tapi saya tidak boleh tidur, tidak boleh. Akhirnya setelah disekitar saya sudah mulai sepi, saya mencoba untuk meditasi sejenak (soalnya kalo ada yang liat saya maluu.. :-[ ), meluruskan badan dan mulai memejamkan mata, sejenak, sepertinya hanya 3-4 menit, setelah itu saya membuka mata dan wow magic… hahahha.. rasa kantuknya malah hilang, padahal biasanya kalo udah pejam mata, wah tunggu aja pasti pindah ke alam lain (alam mimpi).
Setelah rasa kantuk mulai hilang, saya kembali melanjutkan membaca, sambil sesekali berdiri dan jalan2 ke balkon. Selesai… saya berhasil melewati satu tahap rasa ngantuk. Tanpa tidur siang.  :|

Setelah selesai mandi, terasa lebih segar dan seperti biasa tempat yang paling aman dan nyaman pada malam hari ketika sedang uposatha sila adalah balkonnnnnn. Sambil membaca tinda di atas kertas (hahahha,, jadi ingat om djoe), angin sepot2 menerpa, bulan yang bulat sempurna, suara masjid yang tak kalah kerasnya (maklum, beginilah berkah tinggal di samping masjid), dannnnnn “ngantuk lagi deh”, hahhahha. Biasanya saya bisa bertahan sampai pukul 22.00, tapi kali ini kenapa begitu cepat mata saya ingin tertutup, ohhhh..mungkin saja karna hari ini saya tidak tidur siang.

Sikat gigi, cuci muka, cuci tangan dan cuci kaki, lalu masuk kamar, niatnya sih pegen tidur, tapi pas liat altar jadi terpikir untuk meditasi. Cuma g langsung, bimbang dulu, hehehhhe... meditasi… ngak usah… meditasi saja… g usah deh, udah ngantuk… meditasii.. malasss.. meditasii..!
Jadilah akhirnya meditasi juga, pasang alarm 30 menit, duduk yang manis, mata dipejamkan, dan perhatikan napas, tapi pikirannya kabur kesana-kemari. Sampe akhirnya terasa pas menit2 terakhir kaki mulai keram, aduhhhh…sakitttt!! Bertahan..bertahan..bertahan… kembali ke napas, sakittt!! G tahan..!!
bagaimana caranya, pokoknya g boleh bergerak, g boleh ganti posisi, harus bisa.. Untuk menyemangati diri akhirnya saya mulai membayangkan ketika saya berhasil melewati ini, saya akan berseru “yeahh.. berhasill!”, harus bisa, bertahan..bertahan… kalo sudah begini modelnya, pasti konsentrasinya kacau balau. Hahhahahha.. lagi berperang melawan rasa sakit. Akhirnya terjadi adegan ini, napas masuk..napas keluar.. (semangat!), napas masuk..napas keluar.. (semangat!), napas masuk..napas keluar.. (semangat!). tidak berhasil juga, rasa sakitnya semakin menjadi2, sudahlah..bergerak saja sedikit, jangan..g boleh..bergeraklah, sedikit saja (sambil terbayang ini kalo udah gerak sedikit pasti udah aman deh rasa sakitnya akan berkurang), tapi masih bertahan juga. Sampai akhirnya, terusan2 begitu, dan saya kalah.. saya lalu membuka mata tapi belum bergerak, lalu melihat jam di handphone saya, 21.11. Ya ampunnn..bodoh sekali, alarm ini akan berbunyi tepat pukul 21.12. satu menit lagi, bodoh..bodoh.. padahal sedikit lagi. Saya kembali menutup mata dan beberapa detik kemudian alarm berbunyi. Walau belum berganti posisi, tapi tetap saja gagal. Saya sudah membuka mata saya. Kecewaaa berattt…! Ini sudah yang kesekian kali saya gagal.

Saya lalu teringat satu pelajaran yang di kelas dhamma beberapa hari yang lalu, kebetulan pembahasan tentang uposatha sila. Waktu itu saya sempat bertanya bagaimana kalau seandainya seseorang pada hari uposatha merasa malas dan lalai, kemudian tidak menjalankan uposatha sila, padahal sebelum2nya latihan ini selalu ia laksanakan. Setelah hari itu berlalu, kemudian timbul penyesalan dalam dirinya. Apa yang harus ia lakukan?. Jawaban yang singkat “segera bertekad untuk menjalankan uposatha sila pada hari itu” (hari dimana penyesalan itu muncul). Hari ini saya gagal dalam meditasi, dan saya kecewa, apakah artinya? “segera laksanakan lagi”. Yah..kali ini lebih semangat, setelah gagal di 30 menit pertama, saya kembali memulai 30 menit kedua. (tidak biasanya saya seperti ini, biasanya kalo sudah ya sudah, tidur sajalah lebih baik. Hahahha..)

30 menit kedua dimulai. Saya sadar bahwa pikiran saya lari kemana-mana, berantakan, fokus sama sekali “tidak”. Sampai akhirnya kaki kiri saya mulai terasa keram lagi, nah baru sadar saya kalo ternyata saya lagi meditasi. Hahaha.. tadi sudah gagal, kali ini harus bisa. Sekarang saya mencoba untuk mengarahkan seluruh perhatian saya ke napas, hanya napas, tidak ada yang lain. Saya tidak lagi mencoba untuk menyemangati diri saya untuk bertahan seperti pada 30 menit yang pertama. Kali ini, konsentrasi hanya ke napas, saya tidak bisa memungkiri bahwa sekuat apapun saya mengarahkan pikiran saya ke napas, rasa sakit itu masih tetap saya rasakan. Disertai rasa takut, saya mulai mengarahkan sedikit perhatian saya ke rasa sakit itu, lalu kembali lagi ke napas, sambil masih merasakan sakit. Tidak berapa lama kemudian, saya mulai merasakan seolah2 ada sebongkah batu besar yang berada di atas pangkuan saya, menekan kaki, tangan yang saya letakkan diatas pangkuan, dan juga menekan bagian depan tubuh saya (mungkin ini hanya imajinasi saja), ketika perasaan itu muncul, rasa sakit dikaki mulai terabaikan. Pada saat itu saya mulai menyadari saat ini saya sedang duduk meditasi, kaki saya sakit, dan saya lagi berusaha berhadapan dengan rasa sakit itu. Saya tidak mencoba untuk memikirkan tentang masa depan ketika nanti saya berhasil melewati 30 menit ini, juga tidak sama sekali bahkan sangat menghindari untuk berpikir tentang berganti posisi. Saya menghindari pemikiran2 demikian, mencoba untuk mengarahkan semua perhatian saya pada saat ini, hanya pada saat ini, saat saya dimana saya sedang duduk meditasi, kaki saya sakit, dan saya lagi berusaha berhadapan dengan rasa sakit itu, dengan tetap mengarahkan perhatian saya pada napas. Pada saat itu muncul setitik ketenangan, saya merasa sedikit tenang walau rasa sakit itu masih ada, perhatian napas menjadi lebih terasa. Tapi sayangnya perasaan itu tidak berlangsung lama, rasa sakit kembali muncul, saya kembali mencoba cara yang tadi, fokus ke napas, hanya napas, hanya saat ini, dan perasaan tenang itu kembali muncul, tapi hanya beberapa detik saja, namun cukup membantu saya untuk tetap bertahan dan fokus ke napas. Setidaknya walau rasa sakit itu masih ada tapi saya dapat tetap bertahan dan fokus ke napas menjadi lebih kuat pada saat itu. Begitu seterusnya sampai akhirnya tanpa terasa alarm berbunyi, dannn 30 menit kedua berhasil dilalui tanpa penyesalan.
Semoga ini menjadi usaha yang tidak sia2, setidaknya sekarang saya tau bagaimana caranya menghadapi rasa sakit dengan lebih baik.  :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 September 2011, 08:15:33 AM
SN 1.41 Āditta Sutta (Terbakar)

“Ketika rumah seseorang terbakar
Peti yang dibawa keluar
Adalah yang berguna,
Bukan yang terbakar di dalam.

“Maka ketika dunia terbakar
Oleh [api] usia tua dan kematian,
Seseorang harus mengeluarkan [kekayaannya] dengan memberi:
Apa yang diberikan akan terselamatkan dengan baik.

“Apa yang diberikan menghasilkan buah yang menyenangkan,
Tetapi tidak demikian dengan apa yang tidak diberikan.
Pencuri mengambilnya, atau raja,
Terbakar oleh api atau hilang.

“Kemudian pada akhirnya seseorang meninggalkan jasmani ini, bersama dengan harta miliknya.
Setelah memahami hal ini, orang bijaksana
Harus bersenang-senang tetapi juga memberi.
Setelah memberi dan menikmati sesuai keinginannya,
Tanpa cela ia pergi menuju alam surga.”
Title: Re: me my mine
Post by: dhammadinna on 15 September 2011, 04:16:23 PM
Menanggapi postingan #223 tentang "Kantuk dan Rasa Sakit". Kebetulan saya pernah baca penjelasan Ajahn Chah.

Quote
Dalam meditasi, hal-hal yang biasanya tidak salah dapat menjadi salah. Sebagai contoh, kita duduk bersila dengan bertekad-bulat: “Baik! Tidak akan ada gerakan apapun saat ini. Saya akan memusatkan pikiran. Lihat saja.” Cara seperti ini tidak akan jalan! Setiap kali mencoba seperti itu, meditasi saya tidak berkembang. Menurut pengamatan saya, meditasi itu akan berkembang dengan lajunya sendiri.

Dulu, sering sore-sore saya duduk bermeditasi, dengan pikiran: “ Baiklah! Malam ini saya tidak akan bergerak dari titik ini sampai jam satu dini hari.” Tapi belum lama setelah itu seluruh badan saya diserang rasa sakit, membanjiri saya hingga rasanya mau mati. Bagaimanapun, meditasi yang berjalan dengan baik adalah saat kita tidak menentukan batasan lamanya kita duduk. Saya tidak menetapkan sasaran di jam 07:00, 08:00, 09:00, atau apapun; tetapi sekedar duduklah, lanjutkan dengan mantap. Jangan memburu meditasi, jangan menafsir-nafsirkan apa yang sedang terjadi. Jangan mendesak bathin anda dengan tuntutan yang tidak realistik agar ia memasuki keadaan samadhi — atau apapun, yang akan membuat anda malah gelisah dan tidak karuan dibanding biasanya.

Mengenai kantuk, selain karena kelelahan fisik, atau ngantuk setelah makan, ngantuk juga bisa disebabkan karena objek meditasinya membosankan bagi kita. Karena bosan, pikiran melamun. Lalu ketika lingkungannya tenang/adem, lama-lama bisa ngantuk. Ngantuk karena ketumpulan-perhatian ini adalah rintangan dalam meditasi.

Kalau lelah fisik, memang agak sulit. Saat pulang kerja/beraktivitas, kita mungkin merasa terlalu lelah untuk meditasi. Saat meditasi, ada dua kemungkinan yang mungkin terjadi. Pertama, kita tertidur. Kedua, dengan memperhatikan ngantuk itu, lama-lama ngantuk itu bisa hilang. Tapi apapun kemungkinan yang terjadi, saya pernah dinasihatkan untuk rutin bermeditasi.

Saya sering membaca tentang tidak membenci atau melawan apa pun itu, entah rasa ngantuk atau rasa sakit. Tapi adalah kurang tepat juga memiliki keinginan untuk tidak membenci. Agak sedikit membingungkan memang, dan rahasia-umum ini hanya bisa kita pahami sendiri-sendiri nantinya.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 September 2011, 05:02:01 PM
 _/\_ anumodana buat penjelasannya cc.
saya sering merasa seperti ini cc, kalo sakit sedikit lalu bergerak, yang terjadi malah rasanya saya terlalu memanjakan tubuh saya cc.  :)
dulu waktu ikut retret pernah dapat pengarahan seperti ini, kalo rasa sakit itu muncul, coba diamati saja, kalo masih bisa di tahan sebaiknya dipertahankan, tetapi jika memang sudah tidak mampu ya jangan di paksakan.  :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 19 September 2011, 08:20:29 AM
Suka duka

Kala hati sedang bersuka
Jangan sampai terlena
Kita mesti mensyukurinya
Semua yang kita punya

Kala hati sedang berduka
Jangan sampai terlelap
Bangunlah sadari semua
Hari esokan datang

Suka duka
Datang silih berganti
Menerpa setiap makhluk dunia

Suka duka
Takkan menggoyahkan batin
Bagi insan yang mengerti
Makna kehidupan
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 19 September 2011, 08:25:48 AM
Sadarlah

Dunia ini tiada kekal adanya
Yang nampaknya indah nantikan tiada
Sesungguhnya kita hidup di alam fana
Semua kan berubah mengikuti putaran dunia

Yang kaya jangan tinggi hati
Yang lemah jangan rendah diri
Sesungguhnya hidup di bumi
Adalah satu perjuangan

Sadarlah wahai manusia di dunia
Dengan s'gala kekurangan luruskan hidupmu
Sadarlah wahai manusia di dunia
Dengan s'gala kelemahan bersihkan hatimu
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 02 October 2011, 01:36:07 PM
ADINNADANA

A = tidak
Dinna = barang / benda yang diberikan oleh pemiliknya
Adana = mengambil / merampas
>> mengambil / merampas suatu barang / benda yang tidak diberikan oleh pemiliknya = pencurian
Sila ke dua bertujuan agar kita dapat mempunyai mata pencaharian yang benar.

Ada 5 faktor untuk dapat disebut mencuri :
1.   Parapariggahitam : suatu barang milik pihak lain (article(s) with a concerned owner )
2.   Parapariggahita-sannita : mengetahui barang itu ada pemiliknya / dipersepsikan sebagai milik orang lain (one knows there is a concerned owner)
3.   Theyyacittam : berpikir untuk mencurinya (the intention to steal )
4.   Upakkamo : berusaha untuk mencurinya (the effort to steal )
5.   Tera haranam : berhasil mencuri barang itu melalui usaha tersebut (the article(s) is (are) stolen through that effort )

Nanabhanda Pancaka (5 jenis pencurian harta benda, barang hidup ataupun mati) :

Sahatthika Pancaka (5 jenis pencurian yang dilakukan oleh diri sendiri) :

Pubbapayoga Pancaka (5 jenis perbuatan yang sudah termasuk pencurian sebelum turun tangan) :

Theyyavahara Pancaka (5 jenis pencurian berupa pemalsuan barang, pemberdayaan, dll):

Mengetahui besar kecilnya kesalahan:
1.   Bergantung pada besar kecilnya nilai barang (hina, rendah, atau panita - tinggi)
2.   Bergantung pada kebajikan (gunadhika) sang pemilik
   
3.   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
4.   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya

Usaha dari pelanggaran sila kedua:

Hal-hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran sila kedua yang harus juga kita hindari:
1.   Penghancuran barang milik orang lain secara sengaja untuk balas dendam
2.   Mempergunakan barang milik bersama dengan sewenang-wenang.

Akibat melanggar sila kedua:
1.   Tidak begitu mempunyai harta benda dan kekayaan
2.   Terlahirkan dalam keadaan melarat / miskin
3.   Menderita kelaparan
4.   Tidak berhasil memperoleh apa yang diinginkan
5.   Menderita kebangkrutan atau kerugian dalam usaha dagang
6.   Mengalami kehancuran karena bencana atau malapetaka

Kebahagiaan yang dimiliki oleh orang yang mencari nafkah secara benar:
1.   Memiliki rasa bangga karena mempunyai barang (harta) secara sah
2.   Bebas dari beban yang membuat ia harus hidup bersembunyi
3.   Sewaktu mempergunakan hartanya itu ia tidak tertekan batinnya
4.   Hal itu memperkuatnya untuk tidak jatuh ke dalam cara-cara hidup jahat lainnya

4 vissasa (peraturan kekariban):
1.   Pemilik harus amat akrab dengan pemakai, sehingga tidak terdapat perasaan curiga atau tuduhan mencuri
2.   Pemilik telah memberikan ijin beberapa waktu sebelumnya
3.   Barang yang diambil bukan merupakan sesuatu yang berharga bagi pemiliknya, sehingga dengan diambilnya barang itu pemilik tidak akan merasakan kerugian
4.   Pemilik barang setelah mengetahui barang itu diambil, merelakan dan tidak akan menuntut si pemakai barang

Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 02 October 2011, 02:05:59 PM
KAMESUMICCHACARA

Kisah Khemaka, Dhammapada XXII, 4-5
•   Khemaka, keponakan Anathapindika, ditangkap sebanyak 3 kali akibat perzinahan tanpa penyesalan.
•   Sang Buddha membabarkan syair 309 dan 310 berikut ini:
Orang yang lengah dan berzinah akan menerima 4 ganjaran:
Pertama, ia akan menerima akibat buruk;
Kedua, ia tidak dapat tidur dengan tenang;
Ketiga namanya tercela; dan
Keempat, ia akan masuk kea lam neraka.


Ia akan menerima akibar buruk dan kelahiran rendah pada kehidupannya yang akan datang.
Sungguh singkat kenikmatan yang diperoleh lelaki dan wanita yang katakutan, dan raja pun akan menjatuhkan hukuman berat.
Karena itu, janganlah seseorang berzinah dengn isteri orang lain.
•   Khemaka mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah kotbah Dhamma itu berakhir.

Dhammapada XVIII, 17 Kisah 5 umat awam
… Sang Buddha menjawab, “Ananda, nafsu (raga), kebencian (dosa), dan ketidak-tahuan (moha) adalah tiga hal yang menghalangi orang mengerti Dhamma.
Nafsu membakar seseorang; tiada api sepanas nafsu. Dunia mungkin saja terbakar ketika tujuh matahari muncul di angkasa, tetapi itu jarang terjadi.
Namun nafsu selalu membakar tanpa henti.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 251 berikut:
Tiada api yang dapat menyamai nafsu,
tiada cengkraman yang dapat menyamai kebencian,
tiada jarring yang dapat menyamai ketidak-tahuan,
dan tiada arus yang sederas nafsu keinginan.


Kamesu : dalam persengggamaan atau persetubuhan
Miccha : cabul atau menyimpang
Cara : perilaku
Gabungan ketiganya bermakna “berbuat salah dalam hubungan seksual” --> perzinahan.
Menahan diri dari pemuasan nafsu seksual dengan cara yang salah.

Empat faktor untuk dapat disebut asusila:
1.   Agamaniya-vatthu : orang yang tidak patut digauli
2.   Tasmim sevacittam : mempunyai pikiran untuk menyetubuhi orang tersebut
3.   Sevanappayoga : berusaha menyetubuhi
4.   Maggena maggapatipatti adhivasanam : berhasil menyetubuhi (dalam arti berhasil memasukkan kemaluan ke dalam satu lubang walaupun hanya sedalam biji wijen)

Tiga lubang yang menjadi sasaran pelaggaran sila ketiga adalah mulut, anus, dan alat kelamin.

Mengetahui besar kecil kesalahan
•   Bergantung pada kebajikan dan kemoralan objek seksual
•   Bergantung padakerelaan objek seksual
•   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
•   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya >> ex : perkosaan.

Bagaimana dengan tindakan asusila yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah Akusala Kamma?
--> Micchaditthi (pandangan salah), yang salah satunya akan berakibat pada terulang-ulangnya tindakan salah tersebut.

Tujuan dasar dari sila ketiga ialah untuk mencegah perceraian dan membina kebahagiaan suami isteri. Menjaga agar pasangan yang telah berkomitmen untuk hidup besama dan memiliki banyak kecocokan disbanding perbedaan akan tetap bahagia.

Objek pelanggaran sila ketiga:
1.   Perempuan yang dalam perlindungan ibunya (maturakkhita)
2.   Perempuan yang dalam perlindungan ayahnya (piturakkhita)
3.   Perempuan yang dalam perlindungan ayah dan ibunya (matapiturakkhita)
4.   Perempuan yang dalam perlindungan kakak perempuannya, atau dalam perawatan adik perempuannya (bhaginirakkhita)
5.   Perempuan yang dalam perlindungan kakak laki-lakinya, atau dalam perawatan adik laki-lakinya (bhaturakkhita)
6.   Perempuan yang dalam perlindungan sanak keluarganya (natirakkhita)
7.   Perempuan yang dalam perlindungan orang sebangsa (gottarakkhita)
8.   Perempuan yang dalam perlindungan orang-orang yang berpraktek Dhamma (dhammarakkhita)
(Delapan jenis wanita ini adalah wanita bebas yang belum punya suami dan juga belum cukup umur.)
9.   Perempuan yang sudah dipesan oleh raja atau orang-orang berkuasa (saparidanda : dilindungi denda, juga istri)
10.   Perempuan yang mempunya tunangan, atau sudah ditunangkan sejak dalam kandungan (sarakkha : yang diamankan)
11.   Perempuan yang sudah dibeli oleh seorang laki-laki, atau telah digadaikan oleh orang tuanya (dhanakkita : dibeli dengan uang)
12.   Perempuan yang bertinggal dengan seorang laki-laki yang dicintainya > kumpul kebo (chandavasini : yang tinggal karena suka)
13.   Perempuan yang rela diperistri oleh seorang laki-laki karena mengharapkan harta benda (bhogavasini : tinggal karena harta)
14.   Perempuan yang rela diperistri oleh seorang laki-laki karena mengharapkan barang sandang (patavasini : tinggal karena pakaian)
15.   Perempuan yang secara resmi menjadi isteri seorang laki-laki dalam suatu perkawinan menurut adat istiadat (odapattagini : mangkuk air)
16.   Perempuan yang menjadi isteri seorang laki-laki yang menolongnya membebaskan diri dari perbudakan (obhatasumbatta : copot gelung)
17.   Perempuan yang menjadi tawanan kemudian diperisteri oleh seorang laki-laki (dhajahata : bawaan simbol kemenangan)
18.   Perempuan pekerja yang diperisteri oleh majikannya (kammakaribhariya : pelayan)
19.   Perempuan yang menjadi budak yang kemudian juga dinikahi oleh tuannya (dasibhariya : budak)
20.   Perempuan yang menjadi isteri seorang laki-laki selama jangka waktu tertentu (muhuttika : sementara)

Objek yang menyebabkan pelanggaran sila ketiga oleh laki-laki:
1.   Wanita yang telah menikah
2.   Wanita yang masih dibawah pengawasan / asuhan keluarga
3.   Wanita yang menuurut kebiasaan (adat istiadat) dialarang, yaitu:
-   Mereka dilarang karena tradisi keluarga, masih dalam satu garis keturunan dekat
-   Mereka yang dilarang karena tradisi (peraturan) agama. Dalam tradisi Theravada disebutkan : Upasika Atthasila, Bhikkhuni di jaman dulu (sebab sekarang tidak ada lagi bhikkhuni)
-   Mereka dilarang karena hokum Negara pada jaman dulu, misalnya selir raja

Perlu dicatat bahwa berkenaan dengan wanita terlarang ini, persetujuan baik oleh kedua pihak maupun salah satu pihak, tidak dapat dipertimbangkan lagi.

Objek yang menyebabkan pelanggaran sila ketiga oleh wanita:
1.   Laki-laki yang telah menikah
2.   Laki-laki yang berad dibawah peraturan agama, misalnya Bhikkhu, Samanera

Hal-hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran sila ketiga yang juga harus kita hindari:
1.   Berzinah (melakukan hubungan kelamin bukan dengan suami / isterinya)
2.   Berciuman dengan lain jenis yang disertai nafsu birahi
3.   Menyenggol, mencolek, dan sejenisnya yang disertai dengan nafsu birahi

Akibat dari melanggar sila ketiga:
1.   Mempunyai banyak musuh
2.   Dibenci banyak orang
3.   Sering diancam dan dicelakai
4.   Terlahir sebagai banci/waria atau wanita
5.   Mempunyai kelainan jiwa
6.   Diperkosa orang lain
7.   Sering mendapat aib/malu
8.   Tidur maupun bangun dalam keadaan gelisah
9.   Tidak begitu disenangi oleh laki-laki maupun perempuan
10.   Gagal dalam bercinta
11.   Sukar mendapatkan jodoh
12.   Tidak memperoleh kebahagiaan dalam berumah tangga
13.   Terpisahkan dari orang yang dicintai

Enam praktek kemerosotan:
Dhammapada VIII, 5-6, Kisah Brahmana Anattha Pucchaka
1.   Tidur sampai matahari terbit,
2.   Kebiasaan bermalas-malasan,
3.   Bertindak kejam,
4.   Gemar minum-minuman keras yang menyebabkan mabuk dan lemahnya kesadaran
5.   Berkeliaran sendiri di jalan pada waktu yang tidak tepat, dan
6.   Perilaku seks yang salah
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 October 2011, 08:41:10 AM
    Jika kamu menonjok sebongkah batu, walaupun batu itu tidak menonjok balik, kamu akan tetap merasakan sakit.

Saya pernah menuliskan ini di kolom status saya di FB, tapi sepertinya orang2 yang tidak mengerti hanya menganggap ini adalah satu kalimat konyol yang walaupun tidak saya katakan pun semua orang sudah pasti tau. Kalau kita menonjok batu maka tangan pasti akan terasa sakit, dan mana ada batu yang bisa menonjok balik?

"Sepertinya yang buat status agak kurang waras deh!" hahahha... mungkin ada sebagian orang yang berpikir demikian. Namun dari beberapa teman yang sempat singgah dan memberikan komentar, sepertinya memang tidak ada yang mengerti maksud dari kalimat ini, selain menganggap bahwa kalimat ini tidak lebih dari sebuah kalimat konyol yang tidak perlu diungkapkan.

Tetapi taukah Anda apa maksud dari kalimat ini?
Cobalah berpikir sejenak sebelum melanjutkan membaca...

Setelah berpikir, renungkanlah apa makna yang kalian dapat?
Jika malas berpikir, lanjutkan saya membaca. Tetapi jika malas membaca, tutup saja halaman ini dan teruslah menganggap bahwa itu adalah kalimat konyol yang tak ada artinya.

Yang masih terus membaca, bacalah dengan baik, teliti, kalimat konyol itu punya makna yang sangat dalam.
Kalimat itu saya kutip dari sebuah buku yang berjudul "Di bawah Pohon Jambu Air" tulisan Thich Nath Hant.

    Jika kamu menonjok sebongkah batu, walaupun batu itu tidak menonjok balik, kamu akan tetap merasakan sakit.

Apa maksudnya?
Kemarahan, kebencian, dan perasaan jahat lainnya akan melukai dirimu sendiri. Jika kamu marah, memaki, membenci orang lain, walaupun orang itu tidak membalas memarahi, memaki ataupun membencimu, kamu akan tetap merasakan sakit. Karena sakit itu muncul dari perasaan marah, benci yang ada di dalam dirimu. Orang pertama yang akan terluka adalah diri sendiri. Renungkanlah ini dengan baik.

Bayangkan ketika kemarahan memenuhi dirimu, apakah pada saat itu kamu merasa bahagia?
Dan ketika kamu menemukan orang yang tepat untuk menerima segala kemarahanmu, kamu memarahinya, menumpahkan segala kekecewaan dan kemarahan yang terkumpul dalam dirimu, memakinya, menganggapnya seperti sampah. Setelah semua itu berakhir, apakah ada kebahagiaan yang kamu temukan di dalam dirimu?
"Tidak", jelas sekali "Tidak". Yang muncul pada saat itu adalah rasa sakit yang lebih, kekecewaan yang lebih, penyesalan. Bahkan ketika orang itu tidak membalas, maka kamu akan menyesal telah melakukan hal buruk kepadanya, kamu telah melukainya, dan terlebih melukai dirimu sendiri. Sama ketika kamu menonjok sebongkah batu, sebelum batu itu membalas menonjokmu, tanganmu telah terluka lebih dulu. Bahkan ketika kamu menunggu dan batu itu tidak juga membalas menonjokmu, tanganmu akan tetap terluka karena menonjoknya. Begitulah kemarahan, kebencian, dan cacian yang kita berikan, yang kita tumpahkan kepada orang lain, terlebih dahulu akan melukai diri kita sendiri.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 October 2011, 10:26:53 AM
Musavada

Musa : sesuatu yang bukan kebenaran
Vada : ucapan atau perkataan
Gabungan kedua kosa kata itu bermakna mengucapkan sesuatu yang bukan merupakan kebenaran atau pendustaan.
Menahan diri dari ucapan bohong atau pendustaan atau dari berkata yang tidak benar.

Empat faktor untuk dapat disebut berkata tidak benar :
1.   Atthama-vatthu : sesuatu atau hal yang tidak benar
2.   Visamvadanacittam : mempunyai pikiran untuk berdusta
3.   Tajjo vayamo : berusaha berdusta
4.   Parassa tadatthavijanam : pihak lain memahami maksud yang dikatakannya

Mengetahui besar kecilnya kesalahan :
1.   Bergantung pada kerugian yang ditimbulkan
2.   Bergantung pada objek yang dirugikan
3.   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
4.   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya

Pendustaan yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah akusala kamma adalah micchaditthi (pandangan salah).

Tujuan dari sila keempat ialah untuk menghindari kata-kata yang merusak nama atau reputasi pihak lain dan atau menimbulkan kerugian pihak lain.

Meliputi semua bentuk dan tingkat kebohongan, baik yang diutarakan secara fisik (tulisan atau sikap) maupun secara ucapan (verbal); baik dipercaya ataupun tidak dipercaya.

Tiga tingkatan kebohongan :
1.   Kebohongan langsung
2.   Kebohongan tidak langsung
3.   Pelanggaran janji

Kebohongan langsung:
a.   Bohong terang-terangan
b.   Menghasut
c.   Menipu / memperdayai
d.   Menjilat
e.   Pelanggaran sumpah / ikrar
f.   Pembatalan
g.   Muslihat / tipu daya
h.   Munafik, perbuatan pura-pura
i.   Permainan kata-kata secara licin
j.   Melebih-lebihkan
k.   Menyembunyikan / mengurangi

Kebohongan tidak langsung
a.   Kata-kata melukai
   - Sarkasme (pujian tajam)
   - Penghinaan (merendahkan)
b.   Kebohongan tak terpikir
c.   Sindiran untuk menimbulkan perselisihan

Pelanggaran janji (kelalaian tanpa tujuan menipu)
a.   Perjanjian antara dua pihak (kontrak, dll)
b.   Perjanjian satu pihak (janji dokter, dll)
c.   Pembatalan kata-kata

Hal-hal lain yang menyerupai kebohongan tetapi tidak dapat dikategorikan pelanggaran sila ke empat :
1.   Euphemisme (basa-basi, selamat pagi, hormat kami, dll)
2.   Cerita (perumpamaan, kiasan, fable, ilustrasi, imajinasi)
3.   Salah pengertian
4.   Salah ucapan

Akibat dari melanggar sila ke empat :
1.   Bicaranya tidak jelas
2.   Giginya jelek dan tidak rata / rapi
3.   Mulutnya berbau busuk
4.   Perawakannya tidak normal, terlalu gemuk atau kurus, terlalu tinggi atau pendek
5.   Sorot matanya tidak wajar
6.   Perkataannya tidak dipercayai walaupun oleh orang-orang terdekat atau bawahannya
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 October 2011, 10:30:32 AM
Pisunavaca

Pisuna : menimbulkan perpecahan, percerai-beraian, pertikaian, pertengkaran, percekcokan
Vaca : ucapan atau perkataan

Gabungan kedua kosa kata itu bermakna mengucapkan perkataan yang dapat menimbulkan perpecahan, percerai-beraian, pertikaian, pertengkaran, percekcokan pada dua pihak atau orang yang sebelumnya terjalin dalam kesatupaduan kerukunan.
Atau secara ringkas, pisunavaca dapat diterjemahkan sebagai penghasutan / fitnah.

Menahan diri dari penghasutan / fitnah.

Empat faktor penghasutan / fitnah :
1.   Bhinditabbo paro : ada orang atau pihak lain yang akan dihasut
2.   a. Bhedapurekkharata : bermaksud untuk memecah-belah, atau
        b. Piyakamyata : bermaksud agar diri sendiri dicintai orang lain atau pihak lain
3.   Tajjo vayamo : berusaha untuk menghasutnya
4.   Tassa tadatthavijananam : orang / pihak lain percaya atau hasutan itu

Mengetahui besar kecilnya kesalahan :
1.   Bergantung pada kebajikan objek yang dirugikan
2.   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
3.   Bergantung pada tebak tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya

Fitnah yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah perbuatan buruk (akusala kamma) adalah merupakan salah satu bentuk pandangan salah (micchaditthi)

Dalam Kitab Atthasalini, Buddhaghosa Thera mengulas bahwa suatu penghasutan baru dapat dianggap sebagai akusala-kammapatha apabila menimbulkan perpecahan pada orang atau pihak lain yang dihasut. Apabila tidak, suatu penghasutan walaupun keempat faktornya terlengkapi, hanya dianggap sebagai pelanggaran sila.

Akibat dari pisunavaca (menfitnah) :
1.   Sering difitnah atau dituduh yang bukan-bukan
2.   Menjadi bahan celaan bagi orang-orang bijaksana dan diri sendiri
3.   Sering bentrok dengan teman sendiri
4.   Terpisahkan dari sahabat karibnya
5.   Hidupnya jauh dari kerukunan
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 October 2011, 10:35:15 AM
Pharusaya Vacaya

Pharusa : secara harafiah berarti yang kasar
Vaca : ucapan atau perkataan
Gabungan kedua kosakata itu bermakna ucapan yang kasar.

Ada pengulas yang memilah istilah Pharusavaca menjadi tiga kosakata, yaitu phara, usa dan vaca. Secara harafiah, phara berarti menyebarkan, sedangkan usa berarti kegusaran sakit hati.
Gabungan ketiganya bermakna mengucapkan perkataan yang dapat menyebabkan kegusaran dalam hati orang lain.
Jadi, istilah pharusavaca dapat diterjemahkan secara ringkas sebagai pemakian.

Menahan diri dari ucapan yang kasar.

Tiga faktor pemakian, yaitu :
1.   Akkositabbo paro : ada pihak lain yang akan dimaki
2.   Kupitacittam : mempunyai pikiran yang dipenuhi oleh kemarahan
3.   Akkosana : mengucapkan perkataan berupa makian

Mengetahui besar kecilnya kesalahan :
4.   Bergantung pada kebajikan objek yang dirugikan
5.   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
6.   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya

Ucapan kasar / makian yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah perbuatan buruk (akusala kamma) adalah merupakan salah satu bentuk pandangan salah (micchaditthi).

Suatu pemakian biasanya diucapkan sehubungan dengan keturunan (jati), nama (nama), keluarga (gotta), pekerjaan (kammam), kepiawaian / keterampilan (sippa), penyakit (abadha), perawakan (lingikam), noda batiniah (kilesa), atau pelanggaran (apatti).
Ini dapat diucapkan dalam aspek yang terlalu direndahkan maupun dalam aspek yang terlalu ditinggikan, misalnya : memaki seseorang sebagai keturunan budak, atau memaki seseorang sebagai keturunan bangsawan padahal kenyataannya tidak demikian.

Akibat dari berkata kasar / memaki, yaitu :
1.   Mudah tersinggung
2.   Mudah sakit hati oleh ucapan orang lain walaupun hanya sedikit
3.   Dipermalukan di hadapan banyak orang
4.   Sering dimaki / dihardik oleh majikannya
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 October 2011, 10:38:42 AM
Samphappalapa

Sampha : melenyapkan manfaat dan kebahagiaan
Palapa : ucapan atau perkataan

Gabungan kedua kosakata itu bermakna mengucapkan perkataan yang dapat melenyapkan manfaat dan kebahagiaan, atau pegobrolan kosong.

Menahan diri dari obrolan kosong.

Dua faktor pengobrolan kosong, yaitu :
1.   Niratthaka-kathapurekkharata : bermaksud mengucapkan sesuatu yang tidak bermanfaat
2.   Tatharupi-kathakathanam : mengucapkan sesuatu yang tidak bermanfaat

Suatu pengobrolan kosong dapat dianggap sebagai akusala-kammapatha apabila pendengar atau pembacanya mempercayai hal itu sebagai suatu kebenaran. Apabila tidak, walaupun kedua faktornya terlengkapi, suatu pengobrolan kosong tidak dapat dianggap sebagai akusala-kammapatha.

Mengetahui besar kecilnya kesalahan :
1.   Bergantung pada tingkat kegemaran / sering dilakukan berulang-ulang
2.   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
3.   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya

Gosip yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah perbuatan buruk (akusala kamma) adalah merupakan sebuah pandangan salah (micchaditthi).

Akibat dari omong kosong, yaitu :
1.   Omongannya tidak dipercaya orang lain
2.   Ucapannya tidak dihiraukan orang lain
3.   Tidak mempunyai kekuasaan / wibawa

Dalam Samannaphala Sutta, Digha Nikaya, Sutta Pitaka, ada 32 pembicaraan yang  tidak bermanfaat, yang tidak selayaknya diobrolkan oleh seorang Samana. Ke 32 pembicaraan itu ialah :
1.   Pengobrolan tentang raja, kepala pemerintahan, beserta keluarga bangsawan (rajakatham)
2.   Pengobrolan tentang perampok, pencuri, pencoleng (corakatham)
3.   Pengobrolan tentang perdana menteri dan anggota kabinetnya (mahamattakatham)
4.   Pengobrolan tentang tentara, polisi, pengawal (senakatham)
5.   Pengobrolan tentang bahaya, malapetaka, bencana (bhayakatham)
6.   Pengobrolan tentang taktik peperangan, pertempuran (yuddhakatham)
7.   Pengobrolan tentang makanan, kue (annakatham)
8.   Pengobrolan tentang minuman (panakatham)
9.   Pengobrolan tentang pakaian (vatthakatham)
10.   Pengobrolan tentang tempat tidur (sayanakatham)
11.   Pengobrolan tentang bunga-bungaan (matakatham)
12.   Pengobrolan tentang wewangian (gandhakatham)
13.   Pengobrolan tentang sanak keluarga (natikatham)
14.   Pengobrolan tentang wahana, kendaraan (yanakatham)
15.   Pengobrolan tentang perumahan (gamakatham)
16.   Pengobrolan tentang perkampungan (nigamakatham)
17.   Pengobrolan tentang negara (nagarakatham)
18.   Pengobrolan tentang pedusunan (janapadakatham)
19.   Pengobrolan tentang wanita (itthikatham)
20.   Pengobrolan tentang laki-laki (purisakatham
21.   Pengobrolan tentang pemuda (kumarakatham)
22.   Pengobrolan tentang pemudi (kumarikatham)
23.   Pengobrolan tentang keberanian (surakatham)
24.   Pengobrolan tentang jalan (visikhakatam)
25.   Pengobrolan tentang pelabuhan (kumbatthanakatham)
26.   Pengobrolan tentang leluhur (pubbhapetakatham)
27.   Pengobrolan tentang dongeng, cerita (nanattakatham)
28.   Pengobrolan tentang dunia dan penciptanya (lokakkhayikam)
29.   Pengobrolan tentang lautan dan penciptanya (samuddakkhayikam)
30.   Pengobrolan tentang kemajuan dan kemerosotan (itibhavabhavakatham)
31.   Pengobrolan tentang hutan (arannakatham)
32.   Pengobrolan tentang gunung, bukit (pabbatakatham)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 October 2011, 10:40:30 AM
Abhijjha

Abhi : di hadapan
Jhe : mendambakan, memikirkan
Gabungan kedua kosakata itu bermakna memikirkan serta mendambakan harta benda milik orang lain.

Dalam Agama Buddha keinginan, keinginan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1.    Keingian untuk memperoleh sesuatu dengan cara yang benar, halal, tidak menyalahi tatanan yang dibentuk oleh masyarakat, negara dan agama (dhammiyalobha)
2.   Keingian untuk memperoleh sesuatu dengan cara yang tidak benar, tidak halal, menyalahi tatanan yang dibentuk oleh masyarakat, negara dan agama (adhammiyalobha)

Abijjha yang dimaksud disini hanya mengacu pada jenis yang kedua (adhammiyalobha), sehingga istilah abhijjha dapat diterjemahkan sebagai hasrat rendah.

Menahan diri dari hasrat rendah.

Dua faktor hasrat rendah, yaitu :
1.   Parabhandam : harta benda / barang milik pihak lain
2.   Attano parinamanam : bermaksud memiliki barang itu dengan cara yang tidak benar atau (berpikir) diselewengkan ke diri sendiri (“Ah, coba saja itu menjadi milik saya”)

Akibat hasrat rendah :
1.   Mengalami kemerosotan dalam harta benda
2.   Terlahir kembali dalam keluarga yang miskin dan rendah
3.   Menderita kekurangan
4.   Sukar memperoleh keuntungan

Mengetahui besar kecilnya kesalahan :
1.   Bergantung pada nilai objek dan kemoralan / kebajikan dari objek penderita (sama dengan pada sila kedua)
2.   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
3.   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya

Hasrat rendah yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah perbuatan buruk (akusala kamma) adalah merupakan sebuah pandangan salah (micchaditthi).
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 October 2011, 10:42:15 AM
Vyapada / Byapada

Vyapada : itikad jahat

Istilah Vyapada sering juga ditulis sebagai Byapada. Namun menurut beberapa pakar dibidang bahasa Pali, istilah yang pertamalah yang lebih baku. Vyapada yang merupakan kosakata tunggal ini dapat diterjemahkan sebagai itikad jahat.

Menahan diri dari itikad jahat.

Dua faktor itikad jahat, yaitu :
1.   Parasatto : ada makhluk lain
2.   Tassa vinasacinta : bermaksud / berniat untuk membinasakannya

Itikat jahat menimbulkan akibat sebagai berikut :
1.   Mempunyai perawakan jelek
2.   Berpenyakitan
3.   Tubuhnya lemah
4.   Berusia pendek
5.   Mati terbunuh atau bunuh diri

Besar kecilnya kesalahan dari itikad jahat ini tergantung pada kemoralan / kebajikan dari objek penderita.

Itikad jahat yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah perbuatan buruk (akusala kamma) adalah merupakan sebuah pandangan salah (micchaditthi).
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 11 October 2011, 10:43:55 AM
Micchaditthi

Miccha : sesat, salah, menyimpang
Ditthi : pandangan
Gabungan kedua kosakata itu bermakna pandangan yang menyimpang dari kebenaran, atau pandangan sesat / salah.

Dua faktor pandangan sesat, yaitu :
1.   Atthaviparitta : makna yang dilekati itu menyimpang dari hakikat sesungguhnya
2.   Tathabhavupatthanam : memandangnya sebagai suatu kebenaran, kesunyataan (bersiteguh pada cengkraman pandangan demikian)

Akibat pandangan sesat / salah :
1.   Terjauhkan dari cahaya kebenaran
2.   Tidak mempunyai kebijaksanaan luhur
3.   Terlahir kembali dalam kelompok orang yang tidak beradab dan tidak berpengetahuan
4.   Tidak bisa membedakan kebenaran dan kesesatan ; kebajikan dan kejahatan
5.   Sukar menembus hakikat Dhamma

Besar kecilnya kesalahan dari pandangan salah ini tergantung pada kegemarannya (sering dilakukan berulang-ulang).

Pandangan sesat yang merupakan akusala-kammapatha ialah niyata micchaditthi yang terdiri atas :
1.   Natthika-ditthi adalah suatu pandangan yang menolak atau menyangkal akibat dari semua bentuk perbuatan.
2.   Ahetuka-ditthi adalah suatu pandangan yang tidak mengakui adanya sebab yang melatarbelakangi  terjadinya segala sesuatu di alam semesta ini.
3.   Akiriya-ditthi adalah suatu pandangan bahwa apa yang dilakukan oleh makhluk hidup hanyalah suatu tindakan semata-mata, bukan suatu kebajikan atau kejahatan.

Ada pengulas yang mengatakan bahwa menganut pandangan sesat menimbulkan akibat yang jauh lebih berat daripada melakukan anantariya-kamma.
Pelaku anantariya-kamma hanya masuk ke alam-alam rendah dalam batas waktu tertentu, tetapi penganut pandangan sesat tidak mempunyai batasan waktu, dalam arti tidak ada kepastian / ketentuan kapankah ia akan terbebaskan dari alam tersebut.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 29 November 2011, 11:13:27 PM
lama g curcol nih  ;D
hari ini saya bisa sedikit berlega hati, setelah beberapa hari begadang karena ada perlunya (karna katanya om roma begadang jangan begadang kalau tiada artinya, begadang boleh saja kalo ada perlunya), waktu yang digunakan itu tidak sia-sia, hasilnya bisa membuat lega, walau hanya sesaat. hari ini saya lega, tapi besok, lusa, minggu depan, pasti akan berganti lagi dengan perasaan yang lain.

akhir2 ini ada satu hal yang selalu muncul di benak saya, namun selalu saja saya abaikan, mungkin dengan kalimat ini bisa menggambarkan, "apa yang ada di pikiran kita itu berbeda dengan kenyataan yang terjadi". yaa, mungkin seperti itu. setiap 1/1027 detik kita selalu memikirkan hal yang berbeda-beda, berencana, berkeinginan, dan sebagainya. namun yang sering terjadi adalah, apa yang telah kita rencanakan, telah diatur sedemikian rupa, dilaksanakan sesuai dengan prosedur (ceh-ceh  ^-^ ), tapi hasilnya ternyata tidak sesuai dengan yang kita pikirkan.
ini sering membuat frustasi, putus asa, kecewa, dan perasaan buruk lainnya.

bukan hanya saya ternyata, di tengah waktu makan siang ini juga diungkapkan oleh teman saya yang sedang mengalami kondisi yang hampir sama. bagaimana menuangkan satu ide itu kedalam garis2 sehingga menghasilkan sebuah wadah yang menarik, yang fungsional dan yang sebagainya sesuai harapan. terkadang bahkan sering, pikiran ini dengan kecepatannya yang tak tertandingi mulai berimajinasi, dan terciptalah bentuk yang dalam dunia pikiran itu terlihat indah, inginlah kita jadinya menuangkan itu sehingga bisa juga dinikmati oleh khalayak (hihihih,,). begitu indah ini jika dilihat dalam dimensi pikiran, imajinasi. namun satu masalah muncul ketika ini dikerjakan ternyata tidak sesuai dengan apa yang ada dalam dunia imajinasi kita. hasilnya menjadi mengecewakan. dan ini seperti satu kondisi yang memicu timbulnya tekanan batin, stress..
tidak tercapai apa yang diinginkan.  :)

masalah? ya masalah, jika ini terus dipikirkan, jika keinginan itu terus diikuti, jika tidak bisa menerima kenyataan. tidak akan menjadi masalah jika kita bisa menerima, menerima itu sebagai kenyataan. kuncinya mungkin, kalau dari saya yah, tidak terlalu melekati buah2 pikiran kita, sehingga kalau hasilnya beda, kecewa ya kecewa, tapi kita lalu bisa menyesuaikan itu dengan kenyataan yang ada, dan perlahan kembali memikirkan bagaimana solusi yang terbaik, terlepas dari imajinasi awal kita.
sulit memang jika kita terus memaksa, jalan keluar yang paling mudah sebenarnya adalah belajar untuk menerima, mengubah diri kita menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

tapi ini terkadang juga dilihat sebagai sesuatu yang negatif, karna dengan mudah berpuas diri maka akan menghalangi kita untuk terus berjuang, terus berkarya menghasilkan yang lebih baik lagi. tergantung penilaian setiap orang. puas bukan berarti berhenti, hanya saja mencoba mengerem keinginan, agar bisa bahagia walau hanya sesaat. hihihhi..
mungkin lebih baik dari pada terus frustasi..
yah sudahlah, disadari saja, anicca, dukkha, anatta. walau masih tahap teori tapi setidaknya bisa membantu menjadi lebih baik.  :)
setelah curcol ini, masalah2 yang sama pasti akan terjadi lagi.
selamat menikmati.  :|
Title: Re: me my mine
Post by: helenfransisca on 30 November 2011, 07:06:43 AM
masalah? ya masalah, jika ini terus dipikirkan, jika keinginan itu terus diikuti, jika tidak bisa menerima kenyataan. tidak akan menjadi masalah jika kita bisa menerima, menerima itu sebagai kenyataan. kuncinya mungkin, kalau dari saya yah, tidak terlalu melekati buah2 pikiran kita, sehingga kalau hasilnya beda, kecewa ya kecewa, tapi kita lalu bisa menyesuaikan itu dengan kenyataan yang ada, dan perlahan kembali memikirkan bagaimana solusi yang terbaik, terlepas dari imajinasi awal kita.
sulit memang jika kita terus memaksa, jalan keluar yang paling mudah sebenarnya adalah belajar untuk menerima, mengubah diri kita menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

tapi ini terkadang juga dilihat sebagai sesuatu yang negatif, karna dengan mudah berpuas diri maka akan menghalangi kita untuk terus berjuang, terus berkarya menghasilkan yang lebih baik lagi. tergantung penilaian setiap orang. puas bukan berarti berhenti, hanya saja mencoba mengerem keinginan, agar bisa bahagia walau hanya sesaat. hihihhi..
mungkin lebih baik dari pada terus frustasi..
yah sudahlah, disadari saja, anicca, dukkha, anatta. walau masih tahap teori tapi setidaknya bisa membantu menjadi lebih baik.  :)
setelah curcol ini, masalah2 yang sama pasti akan terjadi lagi.
selamat menikmati.  :|

Curcol jg sist, saya juga kadang merasakan hal yang hampir sama. Pada saat menghadapi "keinginan sendiri", pada saat menerima keadaan memang berasa lebih damai, tapi itu cuma berlangsung sementara. Muncul lagi kondisi baru, begitu terus berulan seperti lingkaran. Bagaimana caranya agar qt lbh bs mengontrol keinginan, menerima keadaan tapi sisi lainnya qt tdk menjadi orang yg stag di tempat?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 30 November 2011, 02:26:16 PM
Curcol jg sist, saya juga kadang merasakan hal yang hampir sama. Pada saat menghadapi "keinginan sendiri", pada saat menerima keadaan memang berasa lebih damai, tapi itu cuma berlangsung sementara. Muncul lagi kondisi baru, begitu terus berulan seperti lingkaran. Bagaimana caranya agar qt lbh bs mengontrol keinginan, menerima keadaan tapi sisi lainnya qt tdk menjadi orang yg stag di tempat?
hmm... bagaimana yah  ;D
kalau mengontrol keinginan, ini sepertinya memang harus dilatih bertahap, sedikit demi sedikit, mungkin sama seperti nafsu terhadap makanan, orang yang terbiasa makan banyak akan sulit ketika harus diet dan menahan keinginannya untuk makan makanan yang ia sukai. tidak ada cara yang instan sepertinya selain berlatih setahap demi setahap. berlatih untuk menahan keinginan yang memang tidak perlu, dan berusaha untuk mengerjakan sesuatu yang memang perlu namun malas untuk kita lakukan.
mungkin begitu cc helen, kuncinya adalah latihan.  :)
sebenarnya setelah saya pikir lagi, masalah stag ini kita tidak akan stag ditempat sih, karena semuakan terus berubah, hehehe..  ;D
kalopun setelah merasa puas jadi tidak berusaha lagi, tapi ini pasti tidak akan berlangsung lama. setelah mengetahui bahwa berusaha itu adalah sesuatu yang positif, maka kita akan bangkit lagi untuk berusaha. dan kali ini harus lebih hati2, mungkin mencoba bertindak lebih tenang dan tidak meluber2 semangatnya.  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: helenfransisca on 30 November 2011, 10:30:49 PM
Good opinion sist :)
"Practice make perfect"
Tq
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 03 January 2012, 09:11:17 PM
Saya ingat satu cerita, sudah lama saya ingin menuliskannya, tapi selalu saja lupa. ;D
Kisah ini tentang seorang bhikkhu yang cukup saya kenal dan mengenal saya, beliau pernah tinggal di vihara tempat saya mengabdi selama beberapa bulan, sebelum masa vassa hingga perayaan kathina usai beliau pun pergi, kembali ke tempat asal beliau. Menurut info yang saya dengar, beliau mengikuti tradisi bhikkhu hutan.
Saya akan menceritakan kembali, seperti apa yang saya dengar, mengapa saya ingin menceritakan kembali? karena ketika mendengarnya, saya sempat terkesima dengan ceritanya, saya sangat terkesan, dan sepertinya ini adalah hal yang belum pernah saya temui, bahkan di tengah ricuhnya perdebatan antara umat dan bhikkhu, masih terselip kisah merdu ini di telinga saya. :)
Saya tidak tau kapan tepatnya beliau meninggalkan vihara, tapi ketika mendengar cerita ini beliau ternyata sudah pergi, tentunya bukan kabur ya, tapi pergi dengan baik2 dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Sebelumnya, ketika masih berdiam di vihara, beliau sempat diminta untuk mengisi perayaan kathina di sekolah minggu, karena kebetulan waktu itu hanya beliau yang ada di tempat. Seperti aturan yang telah ditetapkan, seorang bhikkhu yang menghadiri perayaan kathina juga akan mendapat sepersekian dari dana yang terkumpul. Dan tentu saya beliau juga akan diberikan haknya sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan. Tetapi kenyataannya beliau tidak mau menerima dan malah mendanakan semua bagian itu ke sekolah minggu. :)
Tidak hanya itu, dana catupacaya yang didanakan oleh umat ketika beliau berdiam di vihara, yang jumlahnya cukup besar juga tidak dibawa masuk kantong, melainkan di danakan ke vihara. Ketika ditanya kenapa? beliau kemudian menjawab bahwa beliau selalu ingat akan pesan gurunya. Sebelum beliau ke Indonesia, gurunya sempat menitipkan pesan bahwa, ada 3 hal yang harus selalu kamu ingat:
1. jika disuatu tempat kamu mulai dikenal, mulai banyak yang mengagumimu, maka tinggalkanlah tempat itu.
2. jika disuatu tempat, kamu mulai mendapatkan banyak dana, maka tinggalkanlah tempat itu.
3. jika disuatu tempat, dimana kamu selalu mendapatkan makanan yang enak, maka tinggalkanlah tempat itu.

Tiga hal ini yang ketika saya dengar, cukup membuat saya merinding. Dan itulah hal terakhir yang paling berkesan, yang akan terus saya ingat dari beliau. :)
Title: Re: me my mine
Post by: Indra on 03 January 2012, 09:15:36 PM

1. jika disuatu tempat kamu mulai dikenal, mulai banyak yang mengagumimu, maka tinggalkanlah tempat itu.
2. jika disuatu tempat, kamu mulai mendapatkan banyak dana, maka tinggalkanlah tempat itu.
3. jika disuatu tempat, dimana kamu selalu mendapatkan makanan yang enak, maka tinggalkanlah tempat itu.

Tiga hal ini yang ketika saya dengar, cukup membuat saya merinding. Dan itulah hal terakhir yang paling berkesan, yang akan terus saya ingat dari beliau. :)

sungguh layak menjadi seorang siswa Sang Buddha
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 03 January 2012, 09:24:19 PM
untuk poin satu dan tiga, om indra juga harus segera meninggalkan tempat dimana om tinggal sekarang.
Title: Re: me my mine
Post by: dipasena on 03 January 2012, 09:36:33 PM
sungguh layak menjadi seorang siswa Sang Buddha

klo om jg siswa sang buddha ?
Title: Re: me my mine
Post by: Indra on 03 January 2012, 09:43:24 PM
untuk poin satu dan tiga, om indra juga harus segera meninggalkan tempat dimana om tinggal sekarang.
gue memang selalu pindah2, dari meja ke kasur, dan sebaliknya
Title: Re: me my mine
Post by: Indra on 03 January 2012, 09:43:42 PM
klo om jg siswa sang buddha ?

gue belum berani mengaku spt itu
Title: Re: me my mine
Post by: dipasena on 03 January 2012, 09:49:05 PM
gue belum berani mengaku spt itu

jd ngapain belajar dhamma ? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Indra on 03 January 2012, 09:50:45 PM
jd ngapain belajar dhamma ? ;D

supaya nantinya bisa ngaku begitu
Title: Re: me my mine
Post by: dipasena on 03 January 2012, 09:54:37 PM
supaya nantinya bisa ngaku begitu

jd kapan kira2 bakal ngaku begitu ?

dato' siap koq menampung semua materi yg om miliki... seperti tindakan bhikkhu yg ada di cerita... kabari ya om, jgn lupa...

:))
Title: Re: me my mine
Post by: Janindra d' Sihamuni on 03 January 2012, 10:45:10 PM
Saya ingat satu cerita, sudah lama saya ingin menuliskannya, tapi selalu saja lupa. ;D
Kisah ini tentang seorang bhikkhu yang cukup saya kenal dan mengenal saya, beliau pernah tinggal di vihara tempat saya mengabdi selama beberapa bulan, sebelum masa vassa hingga perayaan kathina usai beliau pun pergi, kembali ke tempat asal beliau. Menurut info yang saya dengar, beliau mengikuti tradisi bhikkhu hutan.
Saya akan menceritakan kembali, seperti apa yang saya dengar, mengapa saya ingin menceritakan kembali? karena ketika mendengarnya, saya sempat terkesima dengan ceritanya, saya sangat terkesan, dan sepertinya ini adalah hal yang belum pernah saya temui, bahkan di tengah ricuhnya perdebatan antara umat dan bhikkhu, masih terselip kisah merdu ini di telinga saya. :)
Saya tidak tau kapan tepatnya beliau meninggalkan vihara, tapi ketika mendengar cerita ini beliau ternyata sudah pergi, tentunya bukan kabur ya, tapi pergi dengan baik2 dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Sebelumnya, ketika masih berdiam di vihara, beliau sempat diminta untuk mengisi perayaan kathina di sekolah minggu, karena kebetulan waktu itu hanya beliau yang ada di tempat. Seperti aturan yang telah ditetapkan, seorang bhikkhu yang menghadiri perayaan kathina juga akan mendapat sepersekian dari dana yang terkumpul. Dan tentu saya beliau juga akan diberikan haknya sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan. Tetapi kenyataannya beliau tidak mau menerima dan malah mendanakan semua bagian itu ke sekolah minggu. :)
Tidak hanya itu, dana catupacaya yang didanakan oleh umat ketika beliau berdiam di vihara, yang jumlahnya cukup besar juga tidak dibawa masuk kantong, melainkan di danakan ke vihara. Ketika ditanya kenapa? beliau kemudian menjawab bahwa beliau selalu ingat akan pesan gurunya. Sebelum beliau ke Indonesia, gurunya sempat menitipkan pesan bahwa, ada 3 hal yang harus selalu kamu ingat:
1. jika disuatu tempat kamu mulai dikenal, mulai banyak yang mengagumimu, maka tinggalkanlah tempat itu.
2. jika disuatu tempat, kamu mulai mendapatkan banyak dana, maka tinggalkanlah tempat itu.
3. jika disuatu tempat, dimana kamu selalu mendapatkan makanan yang enak, maka tinggalkanlah tempat itu.

Tiga hal ini yang ketika saya dengar, cukup membuat saya merinding. Dan itulah hal terakhir yang paling berkesan, yang akan terus saya ingat dari beliau. :)

cc boleh tau siapa nama Bhante nya???  :) keren kata2 nya...
Title: Re: me my mine
Post by: Janindra d' Sihamuni on 03 January 2012, 10:50:12 PM
untuk poin satu dan tiga, om indra juga harus segera meninggalkan tempat dimana om tinggal sekarang.


hahahaha....... ^:)^ ^:)^  untuk ce Hema : bagaimana seandainya menurut om Indra makanan apapun yg dia makan..semuanya terasa enak?

bisa aja bagi om Indra,enak atau ga itu relatif.... ;D ;D ;D

*persepsi aja kok om indra... ^-^ ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: Indra on 03 January 2012, 10:54:58 PM
jd kapan kira2 bakal ngaku begitu ?

dato' siap koq menampung semua materi yg om miliki... seperti tindakan bhikkhu yg ada di cerita... kabari ya om, jgn lupa...

:))

gak lewat kappa ini pastinya
Title: Re: me my mine
Post by: Mr.Jhonz on 04 January 2012, 08:05:58 AM
 [at] hemayanti
Kamma baikMU sungguh besar bisa bertemu bhikkhu yg demikian..
Kalo sy seringnya ketemu bhikkhu akuntan,yg diomongin cuma dana,dana,dan dana... :hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 January 2012, 09:57:28 AM
gak lewat kappa ini pastinya
kalo boleh tau, kappa ini sampai kapan ya om indra?  :)


cc boleh tau siapa nama Bhante nya???  :) keren kata2 nya...
seharusnya ko taumi de siapa bhantenya. :)
tidak perlu tau siapa bhantenya, karna nanti akan bikin ko ngefans lagi sama bhante. :P


[at] hemayanti
Kamma baikMU sungguh besar bisa bertemu bhikkhu yg demikian..
Kalo sy seringnya ketemu bhikkhu akuntan,yg diomongin cuma dana,dana,dan dana... :hammer:
_/\_ sadhu...
bagaimana kalo om jhonz jadi bhikkhu saja. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 January 2012, 10:00:03 AM

hahahaha....... ^:)^ ^:)^  untuk ce Hema : bagaimana seandainya menurut om Indra makanan apapun yg dia makan..semuanya terasa enak?

bisa aja bagi om Indra,enak atau ga itu relatif.... ;D ;D ;D

*persepsi aja kok om indra... ^-^ ^-^
wahh, kalo yang ini no komen. tanya ke tersangkanya langsung deh.
Title: Re: me my mine
Post by: Janindra d' Sihamuni on 04 January 2012, 10:56:37 AM

seharusnya ko taumi de siapa bhantenya. :)
tidak perlu tau siapa bhantenya, karna nanti akan bikin ko ngefans lagi sama bhante. :P

 


siapa ce....nda tau ka... :P (nda mungkin mi Bhante Siri..ka masih ada ji di vihara xixixixi)  ^-^ ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: Indra on 04 January 2012, 07:13:05 PM

siapa ce....nda tau ka... :P (nda mungkin mi Bhante Siri..ka masih ada ji di vihara xixixixi)  ^-^ ^-^

tolong diterjemahkan
Title: Re: me my mine
Post by: adi lim on 04 January 2012, 09:18:39 PM
[at] hemayanti
Kamma baikMU sungguh besar bisa bertemu bhikkhu yg demikian..
Kalo sy seringnya ketemu bhikkhu akuntan,yg diomongin cuma dana,dana,dan dana... :hammer:

bang Jhonz, bhante yang suka ngomong dana ? inisial BW (hopeng)  :)) :))
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 05 January 2012, 10:27:33 AM
KAMESUMICCHACARA

Kisah Khemaka, Dhammapada XXII, 4-5
•   Khemaka, keponakan Anathapindika, ditangkap sebanyak 3 kali akibat perzinahan tanpa penyesalan.
•   Sang Buddha membabarkan syair 309 dan 310 berikut ini:
Orang yang lengah dan berzinah akan menerima 4 ganjaran:
Pertama, ia akan menerima akibat buruk;
Kedua, ia tidak dapat tidur dengan tenang;
Ketiga namanya tercela; dan
Keempat, ia akan masuk kea lam neraka.


Ia akan menerima akibar buruk dan kelahiran rendah pada kehidupannya yang akan datang.
Sungguh singkat kenikmatan yang diperoleh lelaki dan wanita yang katakutan, dan raja pun akan menjatuhkan hukuman berat.
Karena itu, janganlah seseorang berzinah dengn isteri orang lain.
•   Khemaka mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah kotbah Dhamma itu berakhir.

Dhammapada XVIII, 17 Kisah 5 umat awam
… Sang Buddha menjawab, “Ananda, nafsu (raga), kebencian (dosa), dan ketidak-tahuan (moha) adalah tiga hal yang menghalangi orang mengerti Dhamma.
Nafsu membakar seseorang; tiada api sepanas nafsu. Dunia mungkin saja terbakar ketika tujuh matahari muncul di angkasa, tetapi itu jarang terjadi.
Namun nafsu selalu membakar tanpa henti.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 251 berikut:
Tiada api yang dapat menyamai nafsu,
tiada cengkraman yang dapat menyamai kebencian,
tiada jarring yang dapat menyamai ketidak-tahuan,
dan tiada arus yang sederas nafsu keinginan.


Kamesu : dalam persengggamaan atau persetubuhan
Miccha : cabul atau menyimpang
Cara : perilaku
Gabungan ketiganya bermakna “berbuat salah dalam hubungan seksual” --> perzinahan.
Menahan diri dari pemuasan nafsu seksual dengan cara yang salah.

Empat faktor untuk dapat disebut asusila:
1.   Agamaniya-vatthu : orang yang tidak patut digauli
2.   Tasmim sevacittam : mempunyai pikiran untuk menyetubuhi orang tersebut
3.   Sevanappayoga : berusaha menyetubuhi
4.   Maggena maggapatipatti adhivasanam : berhasil menyetubuhi (dalam arti berhasil memasukkan kemaluan ke dalam satu lubang walaupun hanya sedalam biji wijen)

Tiga lubang yang menjadi sasaran pelaggaran sila ketiga adalah mulut, anus, dan alat kelamin.

Mengetahui besar kecil kesalahan
•   Bergantung pada kebajikan dan kemoralan objek seksual
•   Bergantung padakerelaan objek seksual
•   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
•   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya >> ex : perkosaan.

Bagaimana dengan tindakan asusila yang dilakukan tanpa menyadari bahwa itu adalah Akusala Kamma?
--> Micchaditthi (pandangan salah), yang salah satunya akan berakibat pada terulang-ulangnya tindakan salah tersebut.

Tujuan dasar dari sila ketiga ialah untuk mencegah perceraian dan membina kebahagiaan suami isteri. Menjaga agar pasangan yang telah berkomitmen untuk hidup besama dan memiliki banyak kecocokan disbanding perbedaan akan tetap bahagia.

Objek pelanggaran sila ketiga:
1.   Perempuan yang dalam perlindungan ibunya (maturakkhita)
2.   Perempuan yang dalam perlindungan ayahnya (piturakkhita)
3.   Perempuan yang dalam perlindungan ayah dan ibunya (matapiturakkhita)
4.   Perempuan yang dalam perlindungan kakak perempuannya, atau dalam perawatan adik perempuannya (bhaginirakkhita)
5.   Perempuan yang dalam perlindungan kakak laki-lakinya, atau dalam perawatan adik laki-lakinya (bhaturakkhita)
6.   Perempuan yang dalam perlindungan sanak keluarganya (natirakkhita)
7.   Perempuan yang dalam perlindungan orang sebangsa (gottarakkhita)
8.   Perempuan yang dalam perlindungan orang-orang yang berpraktek Dhamma (dhammarakkhita)
(Delapan jenis wanita ini adalah wanita bebas yang belum punya suami dan juga belum cukup umur.)
9.   Perempuan yang sudah dipesan oleh raja atau orang-orang berkuasa (saparidanda : dilindungi denda, juga istri)
10.   Perempuan yang mempunya tunangan, atau sudah ditunangkan sejak dalam kandungan (sarakkha : yang diamankan)
11.   Perempuan yang sudah dibeli oleh seorang laki-laki, atau telah digadaikan oleh orang tuanya (dhanakkita : dibeli dengan uang)
12.   Perempuan yang bertinggal dengan seorang laki-laki yang dicintainya > kumpul kebo (chandavasini : yang tinggal karena suka)
13.   Perempuan yang rela diperistri oleh seorang laki-laki karena mengharapkan harta benda (bhogavasini : tinggal karena harta)
14.   Perempuan yang rela diperistri oleh seorang laki-laki karena mengharapkan barang sandang (patavasini : tinggal karena pakaian)
15.   Perempuan yang secara resmi menjadi isteri seorang laki-laki dalam suatu perkawinan menurut adat istiadat (odapattagini : mangkuk air)
16.   Perempuan yang menjadi isteri seorang laki-laki yang menolongnya membebaskan diri dari perbudakan (obhatasumbatta : copot gelung)
17.   Perempuan yang menjadi tawanan kemudian diperisteri oleh seorang laki-laki (dhajahata : bawaan simbol kemenangan)
18.   Perempuan pekerja yang diperisteri oleh majikannya (kammakaribhariya : pelayan)
19.   Perempuan yang menjadi budak yang kemudian juga dinikahi oleh tuannya (dasibhariya : budak)
20.   Perempuan yang menjadi isteri seorang laki-laki selama jangka waktu tertentu (muhuttika : sementara)

Objek yang menyebabkan pelanggaran sila ketiga oleh laki-laki:
1.   Wanita yang telah menikah
2.   Wanita yang masih dibawah pengawasan / asuhan keluarga
3.   Wanita yang menuurut kebiasaan (adat istiadat) dialarang, yaitu:
-   Mereka dilarang karena tradisi keluarga, masih dalam satu garis keturunan dekat
-   Mereka yang dilarang karena tradisi (peraturan) agama. Dalam tradisi Theravada disebutkan : Upasika Atthasila, Bhikkhuni di jaman dulu (sebab sekarang tidak ada lagi bhikkhuni)
-   Mereka dilarang karena hokum Negara pada jaman dulu, misalnya selir raja

Perlu dicatat bahwa berkenaan dengan wanita terlarang ini, persetujuan baik oleh kedua pihak maupun salah satu pihak, tidak dapat dipertimbangkan lagi.

Objek yang menyebabkan pelanggaran sila ketiga oleh wanita:
1.   Laki-laki yang telah menikah
2.   Laki-laki yang berad dibawah peraturan agama, misalnya Bhikkhu, Samanera

Hal-hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran sila ketiga yang juga harus kita hindari:
1.   Berzinah (melakukan hubungan kelamin bukan dengan suami / isterinya)
2.   Berciuman dengan lain jenis yang disertai nafsu birahi
3.   Menyenggol, mencolek, dan sejenisnya yang disertai dengan nafsu birahi

Akibat dari melanggar sila ketiga:
1.   Mempunyai banyak musuh
2.   Dibenci banyak orang
3.   Sering diancam dan dicelakai
4.   Terlahir sebagai banci/waria atau wanita
5.   Mempunyai kelainan jiwa
6.   Diperkosa orang lain
7.   Sering mendapat aib/malu
8.   Tidur maupun bangun dalam keadaan gelisah
9.   Tidak begitu disenangi oleh laki-laki maupun perempuan
10.   Gagal dalam bercinta
11.   Sukar mendapatkan jodoh
12.   Tidak memperoleh kebahagiaan dalam berumah tangga
13.   Terpisahkan dari orang yang dicintai

Enam praktek kemerosotan:
Dhammapada VIII, 5-6, Kisah Brahmana Anattha Pucchaka
1.   Tidur sampai matahari terbit,
2.   Kebiasaan bermalas-malasan,
3.   Bertindak kejam,
4.   Gemar minum-minuman keras yang menyebabkan mabuk dan lemahnya kesadaran
5.   Berkeliaran sendiri di jalan pada waktu yang tidak tepat, dan
6.   Perilaku seks yang salah

ijin share di fb ya cc :D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 07 January 2012, 10:35:47 AM
ijin share di fb ya cc :D
silahkan om wang.  :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 22 January 2012, 09:07:49 PM
aneh rasanya harus memulai sebuah kata pengantar dengan paragrah seperti ini.
Quote
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya.
any idea??? ???
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 24 January 2012, 05:08:48 PM
setelah melalui berbagai halangan dan rintangan serta cobaan, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya ;D.

tentunya ini juga berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Tuhan Yang Maha Esa.... :)).
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 January 2012, 06:20:24 PM
setelah melalui berbagai halangan dan rintangan serta cobaan, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya ;D.

tentunya ini juga berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Tuhan Yang Maha Esa.... :)).
agak berlebihan deh.. :hammer:
hahhaa...
memangnya harus tetap ada kata Tuhan Yang Maha Esa ya?

hmmm... bagaimana kalo begini.
Puji syukur kepada diri saya sendiri karena atas usaha, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya. Tentunya juga berkat bantuan, bimbingan, dan semangat dari berbagai pihak. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: bawel on 24 January 2012, 07:44:26 PM
agak berlebihan deh.. :hammer:
hahhaa...
memangnya harus tetap ada kata Tuhan Yang Maha Esa ya?

hmmm... bagaimana kalo begini.
Puji syukur kepada diri saya sendiri karena atas usaha, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya. Tentunya juga berkat bantuan, bimbingan, dan semangat dari berbagai pihak. ;D

hahaha.. ;D.
ngaklah, yang paragraf kedua itu cuma becanda aja :P.

hm... boleh juga, cuma kalimat yang pertama itu terkesan sangat pede :P.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 January 2012, 08:47:58 PM
hahaha.. ;D.
ngaklah, yang paragraf kedua itu cuma becanda aja :P.

hm... boleh juga, cuma kalimat yang pertama itu terkesan sangat pede :P.
:))
biar terlihat lebih pede, bagaimana kalo
Puji syukur kepada DIRI SAYA SENDIRI karena atas usaha, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, akhirnya saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya. Tentunya juga berkat bantuan, bimbingan, dan semangat dari berbagai pihak. ;D
=))
sebenarnya bagian kata pengantar ini jarang ada yang baca, jadi terserah mau tulis apa juga g akan terlalu berefek sih ya. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 25 January 2012, 12:49:45 PM
bagaimana kalau " Terima kasih kepada semua pihak yang selalu memberikan dukungan dan semangat  sehingga saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya".
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 25 January 2012, 06:47:54 PM
bagaimana kalau " Terima kasih kepada semua pihak yang selalu memberikan dukungan dan semangat  sehingga saya dapat menyelesaikan acuan perancangan ini tepat pada waktunya".
ide yang bagus om wang. :D
Title: Re: me my mine
Post by: helenfransisca on 26 January 2012, 07:22:20 AM
Sedang buat Tugas Akhir yo sist?
Kalo boleh tau merancang apa...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 26 January 2012, 08:04:43 PM
Sedang buat Tugas Akhir yo sist?
Kalo boleh tau merancang apa...
iya cc.. :)
Rumah Singgah Untuk Anak Jalanan Di Makassar ;D
Title: Re: me my mine
Post by: helenfransisca on 26 January 2012, 09:39:47 PM
Pemilihan tema rancangannya :jempol:
Good luck dengan TA nya sist ;)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 12 February 2012, 09:49:25 PM
berbagi membuat kita menjadi lebih kaya.
hahahha... benarkah??
apa yang bisa kita bagikan kepada mereka, walaupun mungkin bukan materi, tapi kita punya tenaga, pemikiran, dan waktu yang bisa kita luangkan untuk mereka, sedikit saja untuk membuat mereka merasa berarti dan setara dengan anak2 lainnya. ;D
yang punya waktu luang bisa ikut gabung, berkumpul dan berkreasi bersama anak2 jalanan. :)
tapi bukan untuk ngamen atau ngemis ya. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 12 February 2012, 10:13:42 PM
iya cc.. :)
Rumah Singgah Untuk Anak Jalanan Di Makassar ;D

adakah terobosan Anak jalanan bebas biaya kesehatan (obat, rs, n dokter) ?

Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 12 February 2012, 10:34:41 PM
adakah terobosan Anak jalanan bebas biaya kesehatan (obat, rs, n dokter) ?
program2 dan tempat2 pembinaan seperti rumah singgah ini memang udah masuk ke dalam program pemerintah, om cumi.
jadi harapan saya, keberadaan rumah singgah ini bisa menjadi suatu wadah yang dapat menjembatani pengobatan gratis bagi anak2, dengan bekerja sama dengan dinas2 sosial, salah satunya dinas kesehatan.
status dari rumah singgah yang saya rencanakan sebagai ide desain (bukan untuk dibangun yah) adalah dengan status subsidi dulu pada awalnya, kemudian akan dikembangkan hingga menjadi rumah singgah mandiri, dengan begitu semuanya akan lebih mudah, tidak bergantung pada subsidi lagi, termasuk biaya pengobatan. tapi itukan hanya wacana. ;D
lebih tepatnya angan2.
awalnya saya juga menyediakan fasilitas seperti poliklinik di dalam rumah singgah, yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum dan tentunya adalah untuk anak2 yang membutuhkan perawatan dan penanganan kesehatan. cuma akhirnya tidak jadi. :)
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 12 February 2012, 10:38:06 PM
Quote
Rumah Singgah Untuk Anak Jalanan Di Makassar
kata singgah disini memiliki konotasi ... tidak lama2...

berapa lama anak jalanan dpt singgah di rumah singgah ?

adakah kata yg lebih baik dan terasa menerima dari pada Rumah Singgah ?


bagaimanapun singgah itu gak lama2... spt transit di airport...  :'( :'( :'(
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 12 February 2012, 10:46:46 PM
kata singgah disini memiliki konotasi ... tidak lama2...

berapa lama anak jalanan dpt singgah di rumah singgah ?

adakah kata yg lebih baik dan terasa menerima dari pada Rumah Singgah ?


bagaimanapun singgah itu gak lama2... spt transit di airport...  :'( :'( :'(
yah, tepat sekali om cumi, memang g boleh lama2. ;D
tujuan dari rumah singgah itu sendiri adalah untuk mengubah pola perilaku anak jalanan  yang dulunya liar menjadi sesuai dengan nilai2 dan norma yang berlaku di masyarakat, selain itu membuat mereka tidak kembali ke jalanan lagi. jadi di dalam rumah singgah itu sendiri ada 2 kegiatan pokok, pembinaan dan pelatihan.
dengan sedikit bekal dan keterampilan kerja itu diharapkan setelah keluar dari rumah singgah, anak2 itu tidak kembali lagi ke jalanan dan bisa hidup dengan lebih baik.
tingkat keberhasilan rumah singgah itu sendiri adalah ukuran jumlah anak jalanan, yang semakin berkurang.

yang saya rencanakan dalam program adalah 6 bulan untuk mereka yang memang tinggal menetap (di hunian rumah singgah), selama 6 bulan ini anak2 akan mendapatkan pelatihan yang nantinya akan bermanfaat dan bisa menghasilkan uang. sedangkan untuk yang bolak balik rumah singgah-rumah tinggalnya-dan jalanan untuk bekerja, tidak ada batasan waktu, sampai mereka merasa mandiri dan mendapatkan penghasilan yang lebih layak. mungkin mereka akan tetap kembali, tapi sebagai tenaga pembina. :)

sudah dijelaskan diatas.  ;D
singgahnya jangan lama2, kalo bisa singgah sekali keluar langsung jadi pengusaha sukses.
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 12 February 2012, 10:57:13 PM
yah, tepat sekali om cumi, memang g boleh lama2. ;D
tujuan dari rumah singgah itu sendiri adalah untuk mengubah pola perilaku anak jalanan  yang dulunya liar menjadi sesuai dengan nilai2 dan norma yang berlaku di masyarakat, selain itu membuat mereka tidak kembali ke jalanan lagi. jadi di dalam rumah singgah itu sendiri ada 2 kegiatan pokok, pembinaan dan pelatihan.
dengan sedikit bekal dan keterampilan kerja itu diharapkan setelah keluar dari rumah singgah, anak2 itu tidak kembali lagi ke jalanan dan bisa hidup dengan lebih baik.
tingkat keberhasilan rumah singgah itu sendiri adalah ukuran jumlah anak jalanan, yang semakin berkurang.

yang saya rencanakan dalam program adalah 6 bulan untuk mereka yang memang tinggal menetap (di hunian rumah singgah), selama 6 bulan ini anak2 akan mendapatkan pelatihan yang nantinya akan bermanfaat dan bisa menghasilkan uang. sedangkan untuk yang bolak balik rumah singgah-rumah tinggalnya-dan jalanan untuk bekerja, tidak ada batasan waktu, sampai mereka merasa mandiri dan mendapatkan penghasilan yang lebih layak. mungkin mereka akan tetap kembali, tapi sebagai tenaga pembina. :)

sudah dijelaskan diatas.  ;D
singgahnya jangan lama2, kalo bisa singgah sekali keluar langsung jadi pengusaha sukses.

jadi adakah nama yg lebih baik, selain rumah singgah ?
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 13 February 2012, 12:03:42 AM
jadi adakah nama yg lebih baik, selain rumah singgah ?
rumah sementara...  :P :P :P
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 13 February 2012, 05:45:45 AM
rumah sementara...  :P :P :P
duhh sementara, spt kontrakan... :P :P :P

bisa kasih nama yg lebih bagus lagi ?
supaya anak2 memiliki kebanggaan dan percaya diri...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 14 February 2012, 01:36:10 PM
duhh sementara, spt kontrakan... :P :P :P

bisa kasih nama yg lebih bagus lagi ?
supaya anak2 memiliki kebanggaan dan percaya diri...
om cumi punya ide??
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 23 February 2012, 02:20:37 PM
rumah anak pintar

 _/\_ :P
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 23 February 2012, 02:23:09 PM
rumah bantuan?? ??? ??? ???
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 23 February 2012, 02:28:14 PM
rumah bantuan?? ??? ??? ???
siapa yg butuh bantuan ?
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 23 February 2012, 02:39:41 PM
anak jalanannya dong
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 23 February 2012, 05:38:39 PM
jadi apa yg harus ditinggalkan
dan apa yg harus dikejar ?

ada contoh nyatanya ?  :P
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 25 February 2012, 12:00:15 PM
rumah anak pintar

 _/\_ :P
mungkin bisa sebagai nama tempatnya, tapi tidak bisa mewakili isi dari desain yang akan dibuat. :)
judul itu harus bisa mencerminkan apa isi dari desainnya / wadahnya, jangan menjadi mengaburkan. :)


rumah bantuan?? ??? ??? ???
hehehhehe... bantuan korban bencana alam. :hammer:


jadi apa yg harus ditinggalkan
dan apa yg harus dikejar ?

ada contoh nyatanya ?  :P
meninggalkan alam menderita, dan berusaha ke pantai seberang.
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 25 February 2012, 01:09:30 PM
numpang nge junk ah... permisi cc numpang lewat  :)) ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 25 February 2012, 01:50:45 PM
numpang nge junk ah... permisi cc numpang lewat  :)) ^:)^
hus..
yang ga berkepentingan dilarang masuk!!  :whistle: :whistle: :whistle:

hehehhehe... bantuan korban bencana alam. :hammer:

;D ;D ;D

yang lebih cocok rumah apa ya??
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 26 February 2012, 11:28:52 AM
hus..
yang ga berkepentingan dilarang masuk!!  :whistle: :whistle: :whistle:
 ;D ;D ;D



ampon om...  :)) :)) :)) :))
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 26 February 2012, 06:41:07 PM
ampon om...  :)) :)) :)) :))
dimaafkan..  :)) :)) :))

Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 27 February 2012, 07:26:51 PM
numpang nge junk ah... permisi cc numpang lewat  :)) ^:)^
dilarang lewat om wang..


yang lebih cocok rumah apa ya??
rumah hantu..  :))
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 27 February 2012, 08:56:34 PM
rumah hantu..  :))
:hammer: :hammer: :hammer:

makin dipikirin makin bingung..  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 03 March 2012, 08:36:03 PM
semut berkumpul dengan para semut,
domba berkumpul dengan sesama domba,
itik berjalan mengikuti kawanan itik.
orang jahat berkumpul dengan orang jahat.
orang baik berkumpul dengan orang baik.
manusia yang gemar pesta berumpul dengan sesama pecinta pesta,
yang suka mabuk2an berkumpul dengan para pemabuk,
yang gemar belajar Dhamma berkumpul dengan sesamanya yang juga gemar belajar,
mereka yang melaksanakan Dhamma berkumpul dengan para pelaksana Dhamma.

sejauh yang saya lihat adalah seperti itu, orang2 berkumpul, menjadi akrab, membentuk satu kelompok karena punya banyak kesamaan, banyak kecocokan, mungkin juga karena hubungan kamma mereka. yang terpuji berkumpul dengan yang terpuji, yang tercela juga demikian.
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 03 March 2012, 10:58:32 PM
semut berkumpul dengan para semut,
domba berkumpul dengan sesama domba,
itik berjalan mengikuti kawanan itik.
orang jahat berkumpul dengan orang jahat.
orang baik berkumpul dengan orang baik.
manusia yang gemar pesta berumpul dengan sesama pecinta pesta,
yang suka mabuk2an berkumpul dengan para pemabuk,
yang gemar belajar Dhamma berkumpul dengan sesamanya yang juga gemar belajar,
mereka yang melaksanakan Dhamma berkumpul dengan para pelaksana Dhamma.

sejauh yang saya lihat adalah seperti itu, orang2 berkumpul, menjadi akrab, membentuk satu kelompok karena punya banyak kesamaan, banyak kecocokan, mungkin juga karena hubungan kamma mereka. yang terpuji berkumpul dengan yang terpuji, yang tercela juga demikian.

spt apakah orang2 yg berkumpul disini (forum ini) ?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 March 2012, 03:33:06 PM
spt apakah orang2 yg berkumpul disini (forum ini) ?
disini juga pasti banyak kelompok, misalnya kelompok cumi polos, kelompok ayam goreng, kelompok ikan bakar.
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 04 March 2012, 03:55:55 PM
kelompok pro hema ada gak?? :P :P :P
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 04 March 2012, 04:39:29 PM
dilarang lewat om wang..



kenapa cc ?? jalan nya lagi rusak ya... ya udah mampirnya lain kali aja... btw ada jalan muternya gak  :)) :)) :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 March 2012, 04:41:51 PM
kelompok pro hema ada gak?? :P :P :P
:)) :)) :))


kenapa cc ?? jalan nya lagi rusak ya... ya udah mampirnya lain kali aja... btw ada jalan muternya gak  :)) :)) :))
haha..
iya silahkan muter om wang, lewat sawah dan pegunungan yng disana. :p
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 04 March 2012, 04:54:37 PM
:)) :)) :))

haha..
iya silahkan muter om wang, lewat sawah dan pegunungan yng disana. :p

wah cape cc kalau lewat sawah sama gunung ... :D
Title: Re: jangan pernah menunda berbuat baik :)
Post by: hemayanti on 21 March 2012, 11:16:16 PM
sepenggal catatan kecil untuk hari yang panjang ini. :)
hari ini saya hampir sempat menunda untuk berbuat baik, walaupun hanya kebajikan yang kecil. tadi pagi sewaktu lagi nunggu angkot sambil melamun dipinggir jalan  :)), tiba2 ada seorang lelaki pengendara sepeda motor mendekati saya dan bertanya "jam berapa dek?", tapi karna sedang buru2 dan kebetulan sekali melihat angkot kampus yang hampir sampai di depan saya, saya tidak menjawab pertanyaannya, hanya melirik jamsebentar, tapi karena fokusnya lagi ke angkot, jadinya saya melihat tapi g tau jam berapa. hehehe.
akhirnya sambil berjalan satu dua langkah ke depan saya menjauh dari bapak itu sebelum menjawab pertanyaannya. dan apakah yang terjadi?? angkotnya tetap saja lewat dan tidak melihat saya :hammer:. jadilah saya harus mundur kembali, sambil berkata dengan suara pelan "yahh.. lewat" kemudian melirik kembali jam tangan saya dan berkata "jam 8". bapak itu kemudian berlalu dan pergi meninggalkan saya.
kejadian sepele, tapi entah mengapa berkesan dalam ingatan saya. jujur saya cukup menyesal, seandainya tadi angkotnya bener2 singgah, saya mungkin melewatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan si bapak. :) untung saja pak supirnya g melihat saya. ;D
kemudian satu hal lagi, saya menjadi tau bahwa ternyata saya masih sangat egois. teganya saya berbuat seperti itu, padahalkan kalau angkotnya lewat saya masih bisa menunggu angkot yang selanjutnya lagi, walau dengan resiko saya akan telat sampai di kampus. :)
tapi manfaat lainnya yah saya akan lebih bahagia karna bisa berbuat sesuatu untuk orang lain. :)
semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran buat saya dan yang lainnya, agar jangan pernah menunda untuk berbuat bai, sekecil apapun itu, karna perbuatan baik akan menimbulkan kebahagiaan, ketika dilakukan dan setelah dilakukan maka akan timbul kebahagiaan. bahkan sebelum dilakukan pun, jika sudah diniati maka akan timbul kebahagiaan.
tadipun saya merasa bahagia, walalu agak telat karna sempat menunda, tapi yang jelas akhirnya saya bahagia dan tidak menyesal bisa menjawab pertanyaan si bapak. :)
Title: akhir2 ini...
Post by: hemayanti on 23 March 2012, 11:21:17 PM
saya belum tua, tapi juga sudah bukan anak2 lagi. ;D
akhir2 ini, dengan aktifitas yang super sibuk, otomatis harus bisa mengatur waktu dan mengatur pikiran tentunya yang lebih penting, karna kalo pikirannya g fokus maka semuanya akan menjadi berantakan. mengerjakan yang ini tapi pikirannya ada di tempat lain, dan sepertinya saya sering sekali merasakan hal itu akhir2 ini. saking banyaknya yang harus saya pikirkan dan kerjaan, dengan waktu yang terbatas sehingga ada yang harus ditunda2.

akhir2 ini saya juga banyak belajar dari orang2 disekeliling saya, sambil melihat ke diri sendiri juga. :)
pelajaran pertama adalah, jangan mudah menjudge orang lain. :) kita tidak punya hak dan tidak tau siapa mereka hanya dengan melihat luarnya saja, bahkan setelah mengenal cukup lama pun sama sekali tidak pantas bagi kita jika harus menebak seperti apa pribadi mereka, karna jika itu terjadi, yang ada adalah kita hanya main tebak2an. sebaliknya dari pada memperhatikan orang lain, lebih baik jika memperhatikan diri sendiri. dan lagi jika kita asal tebak, nanti bisa jadi sok tau.  :P

pelajaran kedua, sebenarnya saya sudah tau sebelumnya, tapi saya lupa. hehehe. kemarin kebetulan saya bangun agak telat, hmmm..lebih tepatnya telat sekali  :)), soalnya saya harus sudah ada dikampus maksimal pukul 07.30 wita, dan tahukah anda saya bangun pukul berapa? kurang lebih 07.45wita ;D. hihihihihi.. sangat telat karna perjalanan ke kampus kurang lebih 45 menit. alhasil setelah membuka mata dan melihat jam, pikiran saya tiba2 menjadi kacau dan segeralah berhuru-hara lalu berangkat ke kampus. sampai dikampus yah ngotos saja saya ditanya sama teman2, kenapa datangnya telat sekali, dan jawabnya yah saya bangun telat. hihihihi.. dan sedikit reka adegan melalui kata2. kemudian saya dapat sedikit nasehat dari senior saya, katanya walaupun kamu udah telat, tapi jangan biarkan pikiranmu kacau, tetap tenang saja dan hadapi semuanya, karna kalau pikiranmu kacau, kamu memulai hari ini dengan pikiran yang tidak baik maka nanti akan menjadi hari yang tidak baik. kalau memang sudah terlambat yah sudah, mau diapakan lagi, yang jelas kamu tetap tenang. :)
yap,,, itu dia, betul sekali.

pelajaran ketiga, jangan terlalu mudah memberikan kritik yang ceplas-ceplos atas pekerjaan orang lain; karna kita tidak pernah tau loh, orang itu sudah berusaha sekuat apa, meluangkan waktunya ditengah padatnya jadwal shooting  :)). kita tidak pernah tau kerja keras seseorang, kita hanya melihat hasilnya yang tidak memuaskan dimata kita lalu memberikan kritik pedas. wooww! luar biasa. jangan lakukan itu, karna bisa jadi orang2 tidak akan mau lagi bekerja sama dengan kita jika kita melakukan hal itu. cobalah untuk lebih memahami dan menghargai hasil kerja orang lain :). dalam suatu kegiatan biasanya ada saat untuk follow up, kilas balik semua yang telah terjadi, nah saat inilah saat yang tepat jika mau mengeluarkan unek2, disaat semua ketegangan dan beban pikiran sudah dilepaskan, sekaligus sebagai bahan pembelajaran kedepannya.

pelajaran keempat, fokuslah ke orang2 yang ada, jangan fokus ke orang2 yang diluar dari tim. terkadang muncul sikap tidak menghargai teman2 satu tim kita dan lebih memuji serta mengandalkan orang yang diluar dari tim. ini malah akan merusak sumber daya orang2 yang ada dalam tim, karena merasa dikecilkan, dianggap remeh dan tidak ada artinya, kalo sudah begitu, untuk apa dilanjutkan? lebih baik kita bercerai. :))

pelajaran kelima, cobalah untuk menerima pendapat dari orang lain, dengan tidak memutuskan sendiri itu jauh lebih baik, melibatkan anggota yang lain akan membuat mereka merasa dihargai. tidak semuanya atas perintah satu orang dan tidak menerima masukan ide dari yang lain.

cukup sekian dulu pelajaran hari ini, silahkan kumpul buku dan alat tulisnya kemudian kalian boleh pulang. :D
terima kasih.. :)
Title: Re: akhir2 ini...
Post by: bawel on 26 March 2012, 03:59:16 PM
pelajaran kedua, sebenarnya saya sudah tau sebelumnya, tapi saya lupa. hehehe. kemarin kebetulan saya bangun agak telat, hmmm..lebih tepatnya telat sekali  :)), soalnya saya harus sudah ada dikampus maksimal pukul 07.30 wita, dan tahukah anda saya bangun pukul berapa? kurang lebih 07.45wita ;D. hihihihihi.. sangat telat karna perjalanan ke kampus kurang lebih 45 menit. alhasil setelah membuka mata dan melihat jam, pikiran saya tiba2 menjadi kacau dan segeralah berhuru-hara lalu berangkat ke kampus. sampai dikampus yah ngotos saja saya ditanya sama teman2, kenapa datangnya telat sekali, dan jawabnya yah saya bangun telat. hihihihi.. dan sedikit reka adegan melalui kata2. kemudian saya dapat sedikit nasehat dari senior saya, katanya walaupun kamu udah telat, tapi jangan biarkan pikiranmu kacau, tetap tenang saja dan hadapi semuanya, karna kalau pikiranmu kacau, kamu memulai hari ini dengan pikiran yang tidak baik maka nanti akan menjadi hari yang tidak baik. kalau memang sudah terlambat yah sudah, mau diapakan lagi, yang jelas kamu tetap tenang. :)
yap,,, itu dia, betul sekali.

yah walaupun harus tetep tenang, tapi bukan berarti harus bangun lebih siang lagi kan besoknya? =))
Title: Re: akhir2 ini...
Post by: hemayanti on 26 March 2012, 08:21:00 PM
yah walaupun harus tetep tenang, tapi bukan berarti harus bangun lebih siang lagi kan besoknya? =))
:))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 29 March 2012, 10:06:34 PM
hal baik dan hal buruk datang silih berganti dalam kehidupan ini, dan terkadang walaupun kita sudah mengusahakan sesuatu yang baik untuk orang lain, memikirkan yang terbaik untuknya, toh ternyata pada akhirnya usaha itu masih bisa juga yah dikali nol.
dianggap tidak ada artinya sama sekali, bahkan yang lebih menyakitkan adalah semua usaha itu dinilai sebagai sesuatu yang buruk. kita kemudian mendapatkan perlakuan yang negatif dan sebagainya yang rasanya sungguh tidak enak. kalo sudah begitu, hanya bisa elus2 dada sambil sabar saja.
dan bilang dalam hati, jadi salah gue?? salah temen2 gue??

mudah memang untuk memarahi orang lain, sangat mudah menyalahkan orang lain, tanpa sadar dan melihat kondisi diri sendiri seperti apa. tapi tidak semua yang mudah itu baik. coba pikirkan bagaimana perasaan orang2 yang menerima kemarahan itu, yang kemudian menjadi sasaran kesalahan. cobalah melihat dari sisi pandang yang lain. "kita sering membenci orang lain karena apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan". tapi kita tidak pernah bisa menempatkan diri kita diposisi mereka. kita tidak tau bagaimana kondisi mereka. dan karena itulah kita juga tidak boleh seenaknya saja karena merasa kita dirugikan lantas langsung menyalahkan orang lain. no.. no...

sebagai yang menjadi sasaran kesalahan, tentu sulit untuk menerima, tapi mau tidak mau yah sudahlah terima saja. ketika suatu perbuatan dilandasi dengan niat yang baik, mau dibilang itu buruk pun pasti hasilnya akan tetap baik. orang lain bisa berkata ini baik ini buruk, kamu jahat kamu baik, tapi tetap diri sendiri yang menentukan.
don't judge me if u dont know who i am.
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 29 March 2012, 10:45:46 PM
Quote
hal baik dan hal buruk datang silih berganti dalam kehidupan ini, dan terkadang walaupun kita sudah mengusahakan sesuatu yang baik untuk orang lain, memikirkan yang terbaik untuknya, toh ternyata pada akhirnya usaha itu masih bisa juga yah dikali nol.
dianggap tidak ada artinya sama sekali, bahkan yang lebih menyakitkan adalah semua usaha itu dinilai sebagai sesuatu yang buruk. kita kemudian mendapatkan perlakuan yang negatif dan sebagainya yang rasanya sungguh tidak enak. kalo sudah begitu, hanya bisa elus2 dada sambil sabar saja.
dan bilang dalam hati, jadi salah gue?? salah temen2 gue??

mudah memang untuk memarahi orang lain, sangat mudah menyalahkan orang lain, tanpa sadar dan melihat kondisi diri sendiri seperti apa. tapi tidak semua yang mudah itu baik. coba pikirkan bagaimana perasaan orang2 yang menerima kemarahan itu, yang kemudian menjadi sasaran kesalahan. cobalah melihat dari sisi pandang yang lain. "kita sering membenci orang lain karena apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan". tapi kita tidak pernah bisa menempatkan diri kita diposisi mereka. kita tidak tau bagaimana kondisi mereka. dan karena itulah kita juga tidak boleh seenaknya saja karena merasa kita dirugikan lantas langsung menyalahkan orang lain. no.. no...

sebagai yang menjadi sasaran kesalahan, tentu sulit untuk menerima, tapi mau tidak mau yah sudahlah terima saja. ketika suatu perbuatan dilandasi dengan niat yang baik, mau dibilang itu buruk pun pasti hasilnya akan tetap baik. orang lain bisa berkata ini baik ini buruk, kamu jahat kamu baik, tapi tetap diri sendiri yang menentukan.
don't judge me if u dont know who i am.

Setuju ma ini sist, karena aku juga alami sendiri, masukin org kerja maksudnya baik tapi after itu dia dipecat aku lagi yang disalahkan ma temenku itu... pusing deh, jadi sebel awalnya tapi karena persepsiku aja kali ya... dia marah2 akunya emosi jadi bubar.... ;D ;D ;D ;D seandainya waktu itu aku tanggapin kemarahannya dia dengan kepala dingin..... :'( :'( :'( :'( :'(
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 30 March 2012, 06:14:21 AM
kenalain org lain dpt kerja,...yg sebaiknya disisipkan kalimat...

anda buat keputusan lho... dan bila tdk cocok di tempat tsb menjadi pilihan anda.....
karna gw hanya membantu...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 29 May 2012, 09:32:39 AM
waahhhh... postingan terakhir tepat 2 bulan yang lalu.. ::)
bolehlah ya saya sedikit curcol dulu hari ini... hehehehe... ;D
Setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya berhasil juga menyelesaikan Tugas Akhir yang digarap kurang lebih setahun, plus masa Studio Akhir lebih 3 bulan. Perjuangan yang cukup berat sebenarnya cuma menjadi lebih ringan karna pas waktu itu lagi latihan atthasila bertepatan depan SPD. :)
Latihan itu membuat lebih baik. kenapa??
karna dengan latihan bisa lebih fokus. loh kenapa lebih fokus? bukannya malah mengganggu karna harus latihan juga harus studio juga?
No..No... mengapa latihan membuat lebih fokus?
karna dengan latihan itu mengurangi hal2 tidak penting yang memang tidak seharusnya kita lakukan. misalnya?
misalnya yang pertama, g perlu make up, jadi bisa lebih cepat berangkat ke studio, bisa lebih fokus ke barang bawaan karna g memikirkan yang lain. bayangkan itupun saya sering terlambat masuk studio, sampai2 dapat teguran dari ibu penjaga studio karna seringnya datang telat. :-[
tapi yah sudahlah, semua sudah berlalu, sekali2 jadi anak nakal asik juga ternyata.. biar bisa merasakan bagaimana yah rasanya kena marah. :))
Yang ke dua, tidak boleh makan setelah tengah hari, jadiiiii yah saya g perlu pusing2 cari cemilan buat sore., walaupun kadang lapar juga sih. hehehe.. distudio dari pagi sampai sore dan hanya makan sekali, bisa lebih fokus memang, setelah makan siang ya sudah, stop dan fokus dengan gambarnya.. nah ada satu hal yang cukup berkesan, biasanya pas sore diwaktu udah pulang studio, suka ada penjual somai yang nongkrong di depan jurusan, dan saya termasuk salah satu penggemarnya. tapiiii pas lagi latihan tentu gak boleh dong, jadi yah berusaha menahan, awalnya sedikit berat tapi lama2 yaH biasa saja. salut sama diri sendiri.. :-[
dan setelah pulang ke rumah juga g nyari makanan, jadinya bisa lebih mempersiapkan apa yang harus saya bawa untuk studio besok, terutama gambar apa yang harus saya selesaikan malam ini untuk besok. :)
Yang ke tiga, tidak main FB, tidak main yang lain, ya ampun ini yang paling bermanfaat, betul2 bisa menjadi lebih fokus ke studio, ke apa yang memang harus saya selesaikan.
Yang ke empat, nah ini dia karna saya cuma tidur dilantai, beralas tikar, cukup membantu saya buat bangun lebih awal, sebab kalo di kasur yah jadinya suka malas2an.. :P

Semua itu membawa manfaat bagi saya, dengan latihan memang mengurangi hal2 yang kurang bermanfaat dan membuat lebih fokus ke apa yang memang seharusnya dikerjakan. mengurangi keinginan juga, jadi g mikir ingin ini ingin itu, karna udah tau memang yah g boleh, sama sekali mengurangi beban pikiran. dengan itu juga saya bisa menyelesaikan maket (miniatur bangunan) yang menjadi salah satu item yang harus diselesaikan. sementara teman2 yang lain ada yang memesan keluar. wahhh, kalo dipikir2 lumayan juga yah, cukup hebat ternyata..  :D

Mungkin semua itu hanya efek kecil, tapi lebih dari itu saya menangkap bahwa memang latihan itu membuat kita lebih bahagia, lebih sederhana, dan memang jadi g banyak inginnya. puas dan bahagia dengan apa yang kita miliki, selain itu juga menumbuhkan kepercayaan diri. dengan latihan yang kontinu memang bisa lebih mendapatkan manfaat, dan itu semua harus dijaga, kalau langsung dibiarkan begitu saja tentu akan percuma, semuanya akan kembali lagi, manfaatnya tidak terpelihara.


oh iya, saya jadi ingat selama STUDIO yang cukup berat, saya pernah menuliskan beberapa kata mutiara dimeja saya agar selalu ingat dan tidak putus asa, mungkin sampai sekarang masih ada, warisan buat generasi setelahnya. hihihihi..
Apa yang saya tuliskan adalah "INIPUN AKAN BERLALU". kemudian ada slogan yang selalu kami ucapkan, "JUST BE YOUR SELF", untuk tetap menjadi diri sendiri, menghasilkan karya sendiri, dan memberi energi positif pada apa yang kita kerjakan. Kemudian satu yang paling saya sukai adalah yang saya tulis hampir diakhir masa studio saat keadaannya semakin ruwet adalah "JANGAN TAKUT! TAK AKAN TERJADI PADAMU JIKA ITU BUKAN MILIKMU!" dan setiap lagi galau kemudian membaca tulisan ini, semuanya bisa kembali normal lagi, saya jadi ingat lagi, oh iya, untuk apa saya cemas, toh kalau bukan milikku tak akan terjadi padaku, kalau memang milikku yah sekuat apapun saya menghindar tetap akan kena, yang jelas sudah berusaha semaksimal mungkin. :)
kemudian yang terakhir ada satu lagi, lirik lagu yang sering sekali terdengar menyelimuti keheningan studio, yaitu "PERCAYALAH, LELAH INI HANYA SEBENTAR SAJA, JANGAN MENYERAH!! WALAUPUN TAK MUDAH MERAIHNYA" :)
Title: Re: me my mine
Post by: suhandi30 on 29 May 2012, 11:31:15 AM
wow... Tugas Akhir apa sistah?
sistah ambil jurusan disain TA nya ampe setahun GT :)
mantep deh kalo udah kelar..
semoga makin sukses kedepannya..
hehehehe
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 30 May 2012, 04:40:44 PM
wow... Tugas Akhir apa sistah?
sistah ambil jurusan disain TA nya ampe setahun GT :)
mantep deh kalo udah kelar..
semoga makin sukses kedepannya..
hehehehe
setahun karna ada malas2nya juga om.  :P
sadhu...
sepertinya kita bergelut didunia yang sama, arch. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 02 July 2012, 07:14:44 PM
sepertinya kita mulai saling melupakan.
Spoiler: ShowHide
(http://2.bp.blogspot.com/-9PLB7x9wP_0/T-Ef06D7QhI/AAAAAAAAASc/UnuMuAB8qOI/s1600/tumblr_ljykuguZgL1qb13xjo1_500.jpg)

take a smile: ShowHide
(http://3.bp.blogspot.com/-S61Kmm-t-aw/TnHgvF7JztI/AAAAAAAAAkY/70L4yQnNtkg/s1600/take+smile.jpg)
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 02 July 2012, 09:07:16 PM
Spoiler: ShowHide
 :)

Spoiler: ShowHide
 ;D

Spoiler: ShowHide
 :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 July 2012, 01:14:14 PM
Spoiler: ShowHide
 :)

Spoiler: ShowHide
 ;D

Spoiler: ShowHide
 :))

:))
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 04 July 2012, 10:50:15 PM
:))

ayo yang sering update diarynya :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 05 July 2012, 07:17:39 PM
ayo yang sering update diarynya :)
ah, pengen ngintip kehidupan pribadi saya lewat diary nih. :))
untuk berlangganan silahkan ketik REG (spasi) DIARYHEMA kirim ke 5566. :P
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 07 July 2012, 10:53:05 AM
ah, pengen ngintip kehidupan pribadi saya lewat diary nih. :))
untuk berlangganan silahkan ketik REG (spasi) DIARYHEMA kirim ke 5566. :P

 :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 07 July 2012, 10:50:13 PM
ya, sepertinya memang begitu ;D
kita akan bertemu dan berkumpul dengan orang2 yang punya kecenderungan yang sama dengan kita, menurut pengamatan dari pengalaman saya selama ini sih begitu.
curcol yah ;D
sewaktu studio ketemunya dengan orang2 yang rajin, karna saya juga rajin :))
rajin makan, rajin tidur, rajin online :P
sampai waktu itu sempat dapat apresiasi berupa pujian dari salah satu dosen yang cukup kritis dan blak-blakan kalo ngomong. ;D
katanya studio periode kami harus dikasi penghargaan nih, persiapan evaluasi 2 nya luar biasa, bisa menyajikan maket bentuk dan struktur yang tidak setengah2.  :)
kami memang mengerjakan itu dengan penuh semangat Bu ;D
mau dipuji g dipuji juga yah tetap begitu.

enak juga, memang kamma baik tak kemana, ketemu se-studio dengan orang2 hebat yang udah punya pengalaman di lapangan, mau bertanya juga gampang, punya masalah ada yang kasi solusi. diskusnya mudah. ;D
bisa saling memberi lah, tapi saya lebih sering diberi ;D

sekarang dapat kerjaan ketemunya juga ternyata dengan beberapa orang yang sudah dikenal. ;D
dan tentunya banyak yang g dikenal, ada beberapa yang ternyata adalah senior saya, cuma yah kok baik yah? ;D
hehehe... g seperti senior pada umumnya yang suka sok dan tidak menghargai hak para junior, tapi kali ini saya ketemu dengan senior yang baik malah banyak belajar dari dia.
selama ini saya masih masuk kategori senior yang baik juga sih :))
jujur, paling g suka kalo sok2an di depan junior apalagi maba, ape deh!
apalagi sampe bicara yang kasar dan nyuruh2 sambil mengusili. kalo lagi butuh bantuan paling minta tolong dengan sopan, bukan nyuruh g tau aturan. itu kan g baik :D. tapi heran masih ada juga yang suka begitu.
mungkin karna yang ditanam adalah benih yang baik jadi yang dipetik juga manis ;D
makanya, perlakukanlah orang lain dengan baik jika anda mau diperlakukan dengan baik.
buatlah kondisi2 yang baik sehingga mendukung untuk bertemu dengan hal2 yang baik juga. :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 13 July 2012, 09:43:33 PM
sepertinya sudah merupakan satu kebiasaan pas pulang kerja, masuk rg. makan pasti nemu dede lagi makan. :))
tadi kebetulan juga begitu. cuma ada satu hal yang tidak biasanya terjadi. pas habis makan dia bilang YES! saya berhasil makan dalam waktu 3 menit!
hahahaha.. ini anak udah gila kali ya.
begitu habis makan, dede lalu buat secangir teh, masih panas, dan saya bilang kamu pasti g bisa menghabiskan teh itu dalam waktu 1 menit. ayo coba kalo bisa.
saya jadi ikut2an gila. :))
dengan ragu2 dia tanya, 1 menit? Ya, 1 menit.
hanya 1 menit? YA, hanya 1 menit. :)
sambil liat jam, tiba2 dia bilang "Ya, mulai"
dan ternyata hal pertama yang dia lakukan adalah, buka kulkas, lalu???
ambil ES BATU. =))
hal sepele yang sama sekali tidak terpikirkan oleh saya. ;D
es nya lalu dimasukkan ke dalam gelas teh, kemudian diaduk2, lalu dia minum.
tapi akhirnya gagal juga, masih ada sisa sampai 1 menit berlalu.

terkadang. . . ketika kita harus segera menyelesaikan sesuatu yang penting dan gawat, hati kita mulai memanas, pikiran mulai tidak karuan, stres, mumet, galau atau apalah bahasa kerennya. pada saat itu kita terlalu fokus dengan pekerjaan kita, terlalu fokus dengan teh yang panas.
jika saja kita bisa memasukkan sedikit es batu kedalam teh itu, maka suhunya akan mulai menurun, dengan begitu kita akan lebih mudah meminumnya, tanpa melukai lidah kita.
jika saja kita bisa memasukkan sedikit keheningan, satu tarikan nafas, kembali ke momen ini, maka perkerjaan yang berat itu akan menjadi sedikit ringan. tarikan nafas, atau bahasa kerennya kalo dibuku2 itu biasanya disebut 'perhatian murni' itu akan mendinginkan teh yang panas, mendinginkan pikiran kita. :)

diawal-awal mulai bekerja, saya juga pusing, pusing karena g ada kerjaan, hahaha.
tapi ternyata satu tarikan nafas cukup membuat lebih baik. :)
hari ini udah mulai banyak kerjaan, dan cara itu juga cukup efektif, menyadari saat ini, memasukkan sedikit keheningan dalam kesibukan. :)
terkadang kita lupa, kita terlalu sibuk dan lupa untuk menjadi hening. :)
sebelum mulai bekerja, setelah agak ngos2an naik tangga, sampai ke meja kerja, ruangan masih sunyi karna yang lain belum pada datang, saya suka memanfaatkan saat itu untuk sejenak mengamati nafas, terasa lebih baik dan siap untuk bekerja hari itu. :)
ada energi positif di dalam nafas kita.
silahkan dicoba... :)
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 15 July 2012, 08:29:15 PM
sepertinya sudah merupakan satu kebiasaan pas pulang kerja, masuk rg. makan pasti nemu dede lagi makan. :))
tadi kebetulan juga begitu. cuma ada satu hal yang tidak biasanya terjadi. pas habis makan dia bilang YES! saya berhasil makan dalam waktu 3 menit!
hahahaha.. ini anak udah gila kali ya.
begitu habis makan, dede lalu buat secangir teh, masih panas, dan saya bilang kamu pasti g bisa menghabiskan teh itu dalam waktu 1 menit. ayo coba kalo bisa.
saya jadi ikut2an gila. :))
dengan ragu2 dia tanya, 1 menit? Ya, 1 menit.
hanya 1 menit? YA, hanya 1 menit. :)
sambil liat jam, tiba2 dia bilang "Ya, mulai"
dan ternyata hal pertama yang dia lakukan adalah, buka kulkas, lalu???
ambil ES BATU. =))
hal sepele yang sama sekali tidak terpikirkan oleh saya. ;D
es nya lalu dimasukkan ke dalam gelas teh, kemudian diaduk2, lalu dia minum.
tapi akhirnya gagal juga, masih ada sisa sampai 1 menit berlalu.

terkadang. . . ketika kita harus segera menyelesaikan sesuatu yang penting dan gawat, hati kita mulai memanas, pikiran mulai tidak karuan, stres, mumet, galau atau apalah bahasa kerennya. pada saat itu kita terlalu fokus dengan pekerjaan kita, terlalu fokus dengan teh yang panas.
jika saja kita bisa memasukkan sedikit es batu kedalam teh itu, maka suhunya akan mulai menurun, dengan begitu kita akan lebih mudah meminumnya, tanpa melukai lidah kita.
jika saja kita bisa memasukkan sedikit keheningan, satu tarikan nafas, kembali ke momen ini, maka perkerjaan yang berat itu akan menjadi sedikit ringan. tarikan nafas, atau bahasa kerennya kalo dibuku2 itu biasanya disebut 'perhatian murni' itu akan mendinginkan teh yang panas, mendinginkan pikiran kita. :)

diawal-awal mulai bekerja, saya juga pusing, pusing karena g ada kerjaan, hahaha.
tapi ternyata satu tarikan nafas cukup membuat lebih baik. :)
hari ini udah mulai banyak kerjaan, dan cara itu juga cukup efektif, menyadari saat ini, memasukkan sedikit keheningan dalam kesibukan. :)
terkadang kita lupa, kita terlalu sibuk dan lupa untuk menjadi hening. :)
sebelum mulai bekerja, setelah agak ngos2an naik tangga, sampai ke meja kerja, ruangan masih sunyi karna yang lain belum pada datang, saya suka memanfaatkan saat itu untuk sejenak mengamati nafas, terasa lebih baik dan siap untuk bekerja hari itu. :)
ada energi positif di dalam nafas kita.
silahkan dicoba... :)

mang cc kerja dimana s?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 July 2012, 09:13:26 PM
mang cc kerja dimana s?
kasi tau g ya :whistle:
Spoiler: ShowHide
ngak deh ;D
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 15 July 2012, 09:18:01 PM
kasi tau g ya :whistle:
Spoiler: ShowHide
ngak deh ;D

:hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 15 July 2012, 09:26:43 PM
kasi tau g ya :whistle:
Spoiler: ShowHide
ngak deh ;D


sudah tahu... :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 July 2012, 09:43:21 PM
sudah tahu... :whistle:
hahaha..
asal jangan sok tau ya. 8) *sok cool
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 15 July 2012, 09:55:49 PM
hahaha..
asal jangan sok tau ya. 8) *sok cool

di_a_mond  :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 15 July 2012, 10:04:52 PM
ada perkembangan bagus antara sist Hema and bro Juan  :P :P :P :P  :whistle: :whistle: :whistle: :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 July 2012, 10:20:58 PM
di_a_mond  :whistle:
diamond?


ada perkembangan bagus antara sist Hema and bro Juan  :P :P :P :P  :whistle: :whistle: :whistle: :whistle:
wah, balas dendam nih cc. ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 15 July 2012, 10:32:50 PM
diamond?

aduh :hammer:
agen ay salah kirim faxnya :))

ini yang bener
Spoiler: ShowHide
(http://www.akuhebat.com/wp-content/uploads/2011/11/mutiara.jpg)

 :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 16 July 2012, 07:37:59 AM
aduh :hammer:
agen ay salah kirim faxnya :))

ini yang bener
Spoiler: ShowHide
(http://www.akuhebat.com/wp-content/uploads/2011/11/mutiara.jpg)

 :whistle:
hahaha...
tambang mutiara? :P
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 16 July 2012, 01:01:37 PM
ada perkembangan bagus antara sist Hema and bro Juan  :P :P :P :P  :whistle: :whistle: :whistle: :whistle:
wadu... intermezzo c ^:)^

hahaha...
tambang mutiara? :P
bener to c? :D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 16 July 2012, 01:14:12 PM
wadu... intermezzo c ^:)^
bener to c? :D
pasti habis mengintip akun FB saya nih  :-?
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 16 July 2012, 01:30:27 PM
pasti habis mengintip akun FB saya nih  :-?
lo cc punya fb y? :o :o :o
add me plz  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 16 July 2012, 01:32:22 PM
lo cc punya fb y? :o :o :o
add me plz  ;D
g mau ah :P
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 16 July 2012, 09:32:20 PM
g mau ah :P
nambah temen tu kamma baik lho :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 16 July 2012, 09:38:09 PM
nambah temen tu kamma baik lho :whistle:
:-? masasih?? ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 16 July 2012, 10:01:29 PM
Hema pasti bisa.... :whistle: :whistle: :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 16 July 2012, 10:30:13 PM
Quote
Hema pasti bisa....   
--> SEMANGAAAATTTTTT!!!! :whistle: :whistle: :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 17 July 2012, 07:50:42 AM
Hema pasti bisa.... :whistle: :whistle: :whistle:
oh, jangan2 ini yang jadi mata2 yah. :-?

--> SEMANGAAAATTTTTT!!!! :whistle: :whistle: :whistle:
;D
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 18 July 2012, 12:12:56 AM
:-? masasih?? ^-^
yuk coba di analisis pakai pisau abhidhamma :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 19 July 2012, 12:05:46 PM
yuk coba di analisis pakai pisau abhidhamma :whistle:
:)) silahkan. :P
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 21 July 2012, 10:53:24 AM
:)) silahkan. :P
monggoh cc mulai dulu.  :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 21 July 2012, 03:50:35 PM
monggoh cc mulai dulu.  :whistle:
jiah, malah saya disuruh mulai duluan, saya bukan ahli abhidhamma. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 24 July 2012, 08:49:17 PM
jiah, malah saya disuruh mulai duluan, saya bukan ahli abhidhamma. ;D
apalagi saya... blass :hammer:

eh kalo mau belajar abhidhamma baiknya mulai dari mana ya? minta wejangan dan referensinya dunk c.  ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 July 2012, 08:59:11 PM
apalagi saya... blass :hammer:

eh kalo mau belajar abhidhamma baiknya mulai dari mana ya? minta wejangan dan referensinya dunk c.  ^:)^
hadohhhhh... dari mana yah? ::)
dari mata turun ke hati.
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 24 July 2012, 09:11:02 PM
hadohhhhh... dari mana yah? ::)
dari mata turun ke hati.
:))

kamsud saya kalo mw belajar abhidhamma baiknya baca apa/dari mana dulu c? dari dulu pingin mendalami tapi ndak tahu harus mulai dari mana :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 July 2012, 09:13:29 PM
:))

kamsud saya kalo mw belajar abhidhamma baiknya baca apa/dari mana dulu c? dari dulu pingin mendalami tapi ndak tahu harus mulai dari mana :)
mulai saya dengan membaca buku2 abhidhamma. :)
atau coba liat video rekaman yang lagi membahas tentang abhidhamma, keknya pernah nemu deh. nati saya cari lagi ya.
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 24 July 2012, 09:30:03 PM
Quote
hadohhhhh... dari mana yah? ::)
dari mata turun ke hati.
--> apakah ini artinya???? Sist Hema  :x Bro Juan Pedro  :whistle: :whistle: :whistle: :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 24 July 2012, 09:32:02 PM
hadohhhhh... dari mana yah? ::)
dari mata turun ke hati.
**makan popcorn sambil nonton layar tancep dengan judul "dari mata turun ke hati" :whistle:
direstui koq.. <:-P semoga hubungannya berkembang ya.. tapi jangan berkembang BIAK dulu :whistle:

Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 July 2012, 09:37:53 PM
maaf, sesi jumpa fans belum dibuka.
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 24 July 2012, 09:39:34 PM
maaf, sesi jumpa fans belum dibuka.
sorry.. gak pake kipas.. wong udah pake ac koq.. jadi gak perlu pake sesi jumpa kipas2 :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 24 July 2012, 09:42:37 PM
sy ada dari Bhante Kheminda, mau??
tapi bentuk audio
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 24 July 2012, 09:54:39 PM
sy ada dari Bhante Kheminda, mau??
tapi bentuk audio
kasi dah. ;D

sorry.. gak pake kipas.. wong udah pake ac koq.. jadi gak perlu pake sesi jumpa kipas2 :whistle:

:ngomel:
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 24 July 2012, 10:03:27 PM
mulai saya dengan membaca buku2 abhidhamma. :)
atau coba liat video rekaman yang lagi membahas tentang abhidhamma, keknya pernah nemu deh. nati saya cari lagi ya.
kira-kira yang recomended yang mana y?
pas kemaren jalan-jalan di toko buku ketemu
buku ini: ShowHide
(https://www.dharmaduta.com/uploads/book/panduan-komprehensif.jpg)

tapi lum tahu isinya bagaimana. disegel semua soalnya  :))

sy ada dari Bhante Kheminda, mau??
tapi bentuk audio
yang AME?

--> apakah ini artinya???? Sist Hema  :x Bro Juan Pedro  :whistle: :whistle: :whistle: :whistle:
**makan popcorn sambil nonton layar tancep dengan judul "dari mata turun ke hati" :whistle:
direstui koq.. <:-P semoga hubungannya berkembang ya.. tapi jangan berkembang BIAK dulu :whistle:
:ngomel:
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 24 July 2012, 10:07:09 PM
:ngomel:
  :ngomel:
jodoh nih.. pake emoticonnya kompakan banget ... so sweeeet.. :x
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 24 July 2012, 10:09:17 PM
kasi dah. ;D

ternyata yang ada cuma sebagian.... :(

dari day1 hingga day5 dari total 10 hari...

http://www.ceramahdhamma.com/contents/category/anggota-sangha/bhante-kheminda (http://www.ceramahdhamma.com/contents/category/anggota-sangha/bhante-kheminda)
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 24 July 2012, 10:10:34 PM
yang AME?
iya.. ;D

sy ada sih buku Buddha abhidhamma, sama abhidhammatasangaha, tapi versi english...

dulu pernah sy coba terjemahkan, tapi belum sempurna(mungkin banyak salahnya ;D), dan belum selesai... ;D
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21686.msg384024.html#msg384024 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21686.msg384024.html#msg384024)
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 24 July 2012, 10:35:18 PM
ternyata yang ada cuma sebagian.... :(

dari day1 hingga day5 dari total 10 hari...

http://www.ceramahdhamma.com/contents/category/anggota-sangha/bhante-kheminda (http://www.ceramahdhamma.com/contents/category/anggota-sangha/bhante-kheminda)
saya juga punya yang 1-5. seingat saya sisanya berbentuk video, cuman belum di cek.

iya.. ;D

sy ada sih buku Buddha abhidhamma, sama abhidhammatasangaha, tapi versi english...

dulu pernah sy coba terjemahkan, tapi belum sempurna(mungkin banyak salahnya ;D), dan belum selesai... ;D
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21686.msg384024.html#msg384024 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21686.msg384024.html#msg384024)
waw thanks _/\_
selesaikan dunk. pamali kalo setengah2 ;D

jodoh nih.. pake emoticonnya kompakan banget ... so sweeeet.. :x
ampuun  ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 25 July 2012, 01:17:58 AM
selesaikan dunk. pamali kalo setengah2 ;D

lagi dapet kerjaan lain.... ;D
Title: Re: me my mine
Post by: dhammadinna on 25 July 2012, 11:23:04 AM
kira-kira yang recomended yang mana y?
pas kemaren jalan-jalan di toko buku ketemu [--buku ini--]
tapi lum tahu isinya bagaimana. disegel semua soalnya--

minta dibukain aja satu ke karyawannya.. bilang aja belum ada yang kebuka. Sayang juga kalo lain kali ketemu buku bagus tapi ga dibaca hanya karena masalah itu.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 11:53:44 AM
minta dibukain aja satu ke karyawannya.. bilang aja belum ada yang kebuka. Sayang juga kalo lain kali ketemu buku bagus tapi ga dibaca hanya karena masalah itu.
iya setuju. tapi bhante kheminda yang sering bawa materi tentang abhidhamma kan ya?
Title: Re: me my mine
Post by: dhammadinna on 25 July 2012, 12:31:23 PM
^ ^ ^ kalo tentang buku itu atau bhante kheminda, saya juga kurang tau. Sy belum pernah ikut kelas abhidhamma, sist..

Tentang abhidhamma, sy hanya tau kulitnya saja, sy baca dari buku terbitan Karaniya juga yang judulnya Abhidhamma Sehari-hari (penulisnya: Ashin Janakabhivamsa). Lumayan bagus. Saya agak-agak lupa detilnya, tp ada bahasan tentang Sepuluh dasar perbuatan baik, akusala cetasika, kusala cetasika,dll.

Kalo abhidhamma dari buku-buku lain yang beredar, yang pembahasannya panjang-lebar, belum pernah saya pelajari, karena sy kurang bisa nangkep, bisa bingung-bingung sendiri bacanya... (selain bingung dengan istilah-istilahnya, saya juga bingung melogikakan sesuatu yang abstrak ;D )
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 25 July 2012, 01:02:00 PM
minta dibukain aja satu ke karyawannya.. bilang aja belum ada yang kebuka. Sayang juga kalo lain kali ketemu buku bagus tapi ga dibaca hanya karena masalah itu.
boleh minta to? baru tahu. thanks _/\_

^ ^ ^ kalo tentang buku itu atau bhante kheminda, saya juga kurang tau. Sy belum pernah ikut kelas abhidhamma, sist..

Tentang abhidhamma, sy hanya tau kulitnya saja, sy baca dari buku terbitan Karaniya juga yang judulnya Abhidhamma Sehari-hari (penulisnya: Ashin Janakabhivamsa). Lumayan bagus. Saya agak-agak lupa detilnya, tp ada bahasan tentang Sepuluh dasar perbuatan baik, akusala cetasika, kusala cetasika,dll.

Kalo abhidhamma dari buku-buku lain yang beredar, yang pembahasannya panjang-lebar, belum pernah saya pelajari, karena sy kurang bisa nangkep, bisa bingung-bingung sendiri bacanya... (selain bingung dengan istilah-istilahnya, saya juga bingung melogikakan sesuatu yang abstrak ;D )
iya bhante kheminda itu spesialis abhidhamma yang sudah menimba ilmu di negara buddhis. kenal lewat file2 audionya  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 02:41:53 PM
coba dengar yang ini om http://dhammacitta.org/perpustakaan/kategori/video/abhidhamma-class/ (http://dhammacitta.org/perpustakaan/kategori/video/abhidhamma-class/)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 03:24:45 PM
Quote
Dhamma sangat luas dan mendalam. Kita tak harus mengambil dan memahami semua bagiannya sekaligus. Seperti perumpamaan tentang air laut: bila Dhamma adalah air laut, Dhamma akan memiliki rasa yang sama tak peduli di bagian mana dari laut itu kita cicipi airnya.
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 25 July 2012, 08:52:15 PM
lagi dapet kerjaan lain.... ;D
ini?: ShowHide
(http://s13.postimage.org/9xn0ma4n7/avatar_9506_1327456716.png) (http://postimage.org/)


coba dengar yang ini om http://dhammacitta.org/perpustakaan/kategori/video/abhidhamma-class/ (http://dhammacitta.org/perpustakaan/kategori/video/abhidhamma-class/)
siiip. thanks  ci _/\_

ntar kalo ada apa-apa ko dhamma ci hema n de will i akan saya cari  8)
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 25 July 2012, 08:58:58 PM
ini?: ShowHide
(http://s13.postimage.org/9xn0ma4n7/avatar_9506_1327456716.png) (http://postimage.org/)

:hammer: :hammer:


Quote
siiip. thanks  ci _/\_

ntar kalo ada apa-apa ko dhamma ci hema n de will i akan saya cari  8)
jangan cari saya....
saya saya udah lama 'meninggalkan' abhidhamma... ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 31 July 2012, 01:58:32 PM
***
Habis mengubek2 tulisan lama di blog dan ternyata ketemu yang satu ini, dan untuk mengisi kekosongan hatiku di jurnal pribadi. (http://www.pic4ever.com/images/129fs370785.gif) saya akan membawa tulisan itu kemari, mari yuk baca. . . (http://www.pic4ever.com/images/118.gif)

26 Agust' 11
Latihan Membentuk Kebiasaan

Setiap orang sebelum menjadi dewasa, pasti pernah mengalami yang namanya masa remaja, anak-anak, dan sebelumnya sama-sama juga adalah seorang bayi. Sebelum bisa melakukan semuanya dengan mandiri, kita adalah seorang bayi yang tidak berdaya, apapun yang kita inginkan harus dibantu oleh orang lain. Dan hal2 pertama yang kita pelajari sebagai seorang bayi adalah kita mulai belajar merangkak, lalu kemudian setelah kaki2 kita menjadi lebih kuat, kita lalu belajar berjalan.

Jika sekarang kita bisa berjalan dengan begitu tegapnya, itu adalah karena usaha gigih yang telah kita lakukan semasa kita kecil, semasa kita belajar berjalan. Seorang bayi yang dulunya hanya bisa berbaring sekarang harus belajar untuk berjalan, tentunya tidak mudah bagi bayi2 ini termasuk kita sendiri untuk melewati kondisi itu. Kita berdiri, berjalan satu dua langkah, lalu terjatuh. Tapi semuanya tidak berakhir, kita terus belajar untuk bangkit dan mencoba untuk melangkah lagi, dari yang dulunya hanya bisa satu dua langkah, meningkat menjadi lima langkah, delapan langkah, dan seterusnya. Begitulah kita terus berlatih hingga akhirnya kita menjadi mahir dan tidak perlu takut terjatuh lagi (kecuali jika kita berjalan dengan sembrono dan tidak hati2.. :p).

Apa yang bisa kita tangkap dari fenomena ini? “Latihan”. Ya, latihan akan memperkokoh kita dan membuat kita menjadi terbiasa dan akhirnya mantap mencapai apa yang kita harapkan. Semua keahlian yang kita miliki sekarang adalah hasil dari latihan, kita belajar membaca dan menulis hingga akhirnya menjadi lancar seperti sekarang, kita juga belajar berbicara, berhitung, dan sebagainya. Semua itu kita peroleh dari latihan yang tekun dan giat, tanpa usaha yang sungguh2, maka semuanya hanyalah khayalan belaka. Semua akan menjadi mustahil bagi kita.

Segala sesuatu yang terus-menerus dilatih maka akan menjadi mantap, layaknya sebuah pisau yang terus diasah, maka mata pisau itu akan menjadi semakin tajam. Seorang pencuri berlatih untuk mencuri mulai dari hal2 yang kecil, pertama kali melakukan itu pasti ada rasa takut yang sangat besar. Kemudian setelah berhasil , dia mengulang lagi perbuatan itu, mencuri barang lain yang mungkin lebih berharga, lagi dan lagi sampai akhirnya ia terlatih dan menjadi pencuri yang tangkas, handal, dan profesional. Seperti itulah setiap keahlian diperoleh dari latihan. Seorang koki belajar untuk memasak mulai dari masakan yang sederhana, gagal dan mencoba lagi, mencoba lagi, hingga akhirnya mendapatkan hasil yang sempurna dalam tiap masakannya, seperti itulah buah dari latihan.

Sikap dan watak kita pun terbentuk dari kebiasaan latihan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang yang sering berkata yang tidak benar, lama-kelamaan akan menjadi pembohong yang hebat. Bahkan untuk hal2 besar pun ia berani untuk berbohong. Tetapi orang yang selalu berlatih untuk berkata jujur maka dalam setiap perkataannya akan terdapat nilai kejujuran, sangat sulit baginya untuk mengatakan hal yang tidak benar bahkan sekecil apapun itu.

Jika ada yang bilang, menjadi orang baik itu sulit, lebih mudah menjadi orang jahat. Jika ingin menjadi orang jahat tidak perlu latihan yang keras, tapi untuk menjadi orang yang baik itu butuh perjuangan. Benarkah demikian?

Semuanya tergantung kepada kebiasaan setiap orang, orang yang terbiasa berbuat jahat pasti akan menyetujui pernyataan itu, tetapi bagi mereka yang baik pasti sangat sulit untuk menjadi jahat, karna semuanya butuh latihan. Apakah anda pikir mencuri itu gampang? Coba saja menyuruh mereka yang tidak terbiasa mencuri untuk melakukan hal ini, bisa dipastikan mereka akan ketakutan sewaktu melakukan itu, dan merasa itu adalah hal yang sangat sulit dan tidak bisa mereka lakukan.

Begitulah semua pencapaian, baik itu ilmu pengetahuan, keahlian, sifat, dan watak setiap orang adalah dipengaruhi oleh kebiasaan, oleh latihan yang telah ia jalani dalam kehidupannya sehari-hari. Berlatihlah yang baik, buatlah kebiasaan2 yang baik, sehingga nantinya kita akan menjadi orang2 yang baik, yang sangat sulit untuk melakukan kejahatan.
***
eh... eh. . . yang sudah baca jangan main kabur yah, (http://www.pic4ever.com/images/EMOASletmeoutHL.gif) klik yang di kanan atas dulu, atau yang kiri juga boleh. (http://www.pic4ever.com/images/bb8.gif)
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 31 July 2012, 03:36:40 PM
kasih dahh.... :))

sayang yang [baik] nya belum bisa ditekan... ;D
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 31 July 2012, 03:46:41 PM
Quote
kasih dahh.... :))

sayang yang [baik] nya belum bisa ditekan... ;D

saya minta dunk.... (http://www.pic4ever.com/images/129fs4252631.gif)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 31 July 2012, 03:55:45 PM
kasih dahh.... :))

sayang yang [baik] nya belum bisa ditekan... ;D
kalo g bisa yang baik, yang sampingnya juga gpp. :))
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 31 July 2012, 04:10:23 PM
kalo g bisa yang baik, yang sampingnya juga gpp. :))
yang bener nih.... :P
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 31 July 2012, 04:11:43 PM
kalo g bisa yang baik, yang sampingnya juga gpp. :))
boleh click yang sampingnya dengan alasan "plagiat" ?  >:D
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 31 July 2012, 08:00:37 PM
boleh click yang sampingnya dengan alasan "plagiat" ?  >:D
nah lho??? :o
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 31 July 2012, 11:36:38 PM
mo tanya nih, ;D

apakah kecenderungan batin terbentuk dari kebiasaan juga?


boleh click yang sampingnya dengan alasan "plagiat" ?  >:D
:yes:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 01 August 2012, 09:25:27 PM
yang bener nih.... :P
:))

boleh click yang sampingnya dengan alasan "plagiat" ?  >:D
wah, terima kasih om, saking bagusnya tulisan saya dikira plagiat. ;D
sangat2 tersanjung, kasi +1 dong. :D

mo tanya nih, ;D

apakah kecenderungan batin terbentuk dari kebiasaan juga?

 :yes:

IMO, yes!
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 01 August 2012, 09:41:54 PM
:))
wah, terima kasih om, saking bagusnya tulisan saya dikira plagiat. ;D
sangat2 tersanjung, kasi +1 dong. :D
IMO, yes!
kan yang diplagiat bukan tulisan, tapi NAMA :whistle:

btw Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 01 August 2012, 09:44:01 PM
wah, terima kasih om, saking bagusnya tulisan saya dikira plagiat. ;D
sangat2 tersanjung, kasi +1 dong. :D

wahh, cc pande banget ya mencari kesempatan dalam kesempitan..... ;D
cari kesempatan buat nodong +1.... :)) :)) :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 01 August 2012, 10:37:48 PM
kan yang diplagiat bukan tulisan, tapi NAMA :whistle:

btw Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
:hammer:
utang yah.. :))

wahh, cc pande banget ya mencari kesempatan dalam kesempitan..... ;D
cari kesempatan buat nodong +1.... :)) :)) :))
:)) :hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 August 2012, 09:57:41 AM
Quote
Majjhima Nikaya 75:
“Magandiya, bergaullah dengan mereka yang bijaksana. Ketika kamu bergaul dengan mereka yang bijaksana, kamu akan mendengarkan Dhamma yang sejati. Ketika kamu mendengarkan Dhamma yang sejati, kamu akan berlatih sesuai dengan Dhamma yang sejati. Ketika kamu berlatih sesuai dengan Dhamma yang sejati, kamu akan mengetahui dan melihat untuk dirimu sendiri sedemikian rupa: “Ini adalah penyakit, tumor, noda kekotoran; tetapi disinilah hal-hal tersebut lenyap tanpa sisa. Dengan lenyapnya kemelekatan, lenyaplah keberadaan, dengan lenyapnya keberadaan, lenyaplah kelahiran, usia tua dan kematian, kesedihan, ratap tangis, rasa sakit, kepedihan, dan keputusasaan. Demikianlah lenyapnya keseluruhan massa penderitaan ini.”
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 04 August 2012, 10:33:11 AM
IMO, yes!
kalau cinta?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 August 2012, 12:06:26 PM
kalau cinta?
cinta datang karna terbiasa. (http://www.pic4ever.com/images/bb4.gif)
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 04 August 2012, 12:34:48 PM
cinta datang karna terbiasa. (http://www.pic4ever.com/images/bb4.gif)
(http://www.laymark.com/l/m/m059.gif) (http://www.laymark.com)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 August 2012, 12:48:09 PM
Akhir2 ini sepertinya saya jadi lebih sering menarik nafas panjang, kenapa yah? apa ini gejala sesak napas? (http://www.pic4ever.com/images/9.gif)
Jujur saja selama sebulan ini saya merasa (bukan cuma merasa sih, tapi memang kenyataan) kekurangan sinar matahari dan kelebihan AC, apalagi saya termasuk salah satu makhluk yang tidak biasa tinggal berjam2 di dalam ruangan berAC, kecuali sewaktu tidur malam, itupun pake selimut. Oon yah, udah rugi2 bayar listrik buat AC malah pake selimut ;D. Keadaan ini kadang membuatku cukup tersiksa, harus bertahan dalam suhu dingin dan menggigil, apalagi pada saat sore hari dinginnya semakin terasa, kadang saya sampai harus menduduki jari2 tangan saya atau meletakkannya di bagian leher supaya terasa hangat, kalo di ketek sih sampai saat ini belum pernah. (http://www.pic4ever.com/images/14k8gag.gif)
saya merindukan cahaya matahari. (http://www.pic4ever.com/images/bf1.gif)
Jadi ingat pas ikut seminar arsitektur hijau dulu, desain kantor berlantai tapi masih tetap green dan ada taman ditengah, juga memungkinkan orang2 didalamnya untuk tetap merasakan cahaya dan udara yang alami. Ingin rasanya kerja ditempat seperti itu, kalo lagi mumet (http://www.pic4ever.com/images/Confuse.gif) tinggal liat keluar, ada yang hijau2 (bukan yang bening2 loh ya), hah... jadi fresh lagi. (http://www.pic4ever.com/images/love070.gif)

Dasar makhluk yang tak pernah puas, sebelum terjebak dalam kondisi ini saya menginginkannya, tapi setelah ada didalamnya malah ingin keluar lagi. Bahkan sering terbayang, hadohhhh..... bisa setres sendiri saya kalo lama2 dalam kondisi begini, dari jam 8 pagi sampe 5 sore yang diliat cuma layar komputer, mati awak!
Atau mungkin itu karna saya belum bisa menikmati kondisi yang baru ini, jadi rasanya selalu ingin lari. (http://www.pic4ever.com/images/148fs542321.gif)
Entahlah... (http://www.pic4ever.com/images/bl9.gif) sampai sekarang masih berusaha untuk bertahan.
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 04 August 2012, 01:27:35 PM
Akhir2 ini sepertinya saya jadi lebih sering menarik nafas panjang, kenapa yah? apa ini gejala sesak napas? (http://www.pic4ever.com/images/9.gif)
Jujur saja selama sebulan ini saya merasa (bukan cuma merasa sih, tapi memang kenyataan) kekurangan sinar matahari dan kelebihan AC, apalagi saya termasuk salah satu makhluk yang tidak biasa tinggal berjam2 di dalam ruangan berAC, kecuali sewaktu tidur malam, itupun pake selimut. Oon yah, udah rugi2 bayar listrik buat AC malah pake selimut ;D. Keadaan ini kadang membuatku cukup tersiksa, harus bertahan dalam suhu dingin dan menggigil, apalagi pada saat sore hari dinginnya semakin terasa, kadang saya sampai harus menduduki jari2 tangan saya atau meletakkannya di bagian leher supaya terasa hangat, kalo di ketek sih sampai saat ini belum pernah. (http://www.pic4ever.com/images/14k8gag.gif)
saya merindukan cahaya matahari. (http://www.pic4ever.com/images/bf1.gif)
Jadi ingat pas ikut seminar arsitektur hijau dulu, desain kantor berlantai tapi masih tetap green dan ada taman ditengah, juga memungkinkan orang2 didalamnya untuk tetap merasakan cahaya dan udara yang alami. Ingin rasanya kerja ditempat seperti itu, kalo lagi mumet (http://www.pic4ever.com/images/Confuse.gif) tinggal liat keluar, ada yang hijau2 (bukan yang bening2 loh ya), hah... jadi fresh lagi. (http://www.pic4ever.com/images/love070.gif)

Dasar makhluk yang tak pernah puas, sebelum terjebak dalam kondisi ini saya menginginkannya, tapi setelah ada didalamnya malah ingin keluar lagi. Bahkan sering terbayang, hadohhhh..... bisa setres sendiri saya kalo lama2 dalam kondisi begini, dari jam 8 pagi sampe 5 sore yang diliat cuma layar komputer, mati awak!
Atau mungkin itu karna saya belum bisa menikmati kondisi yang baru ini, jadi rasanya selalu ingin lari. (http://www.pic4ever.com/images/148fs542321.gif)
Entahlah... (http://www.pic4ever.com/images/bl9.gif) sampai sekarang masih berusaha untuk bertahan.
mang ACnya ngga boleh di off y ci?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 August 2012, 01:53:20 PM
mang ACnya ngga boleh di off y ci?
sebaiknya sih ndak, kan kita berbagi ruangan dengan yang lain.
saya kedinginan yang lain belum tentu. :)
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 04 August 2012, 07:36:05 PM
sebaiknya sih ndak, kan kita berbagi ruangan dengan yang lain.
saya kedinginan yang lain belum tentu. :)
pake jaket
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 August 2012, 08:16:36 PM
pake jaket
yang dingin itu malah jari2 saya om. ;D
saya memang kalo dingin cuma diujung2 jari saja. hehehe
apa harus pake kaos tangan? :-?
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 04 August 2012, 10:06:14 PM
yang dingin itu malah jari2 saya om. ;D
saya memang kalo dingin cuma diujung2 jari saja. hehehe
apa harus pake kaos tangan? :-?
boleh jadi pilihan juga.. selain pilihan lain amputasi jari bukan ;D
Title: Re: me my mine
Post by: Indra on 04 August 2012, 10:42:37 PM
yang dingin itu malah jari2 saya om. ;D
saya memang kalo dingin cuma diujung2 jari saja. hehehe
apa harus pake kaos tangan? :-?

biasanya namanya sarung tangan bukan kaos tangan *bah*
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 August 2012, 10:44:38 PM
boleh jadi pilihan juga.. selain pilihan lain amputasi jari bukan ;D
yang benar saja?? ?? ?? ?? :ngomel:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 August 2012, 10:46:30 PM
biasanya namanya sarung tangan bukan kaos tangan *bah*
mana ada sarung dipake ditangan?
sekalian sarung tinju biar lebih safety.
*membayangkan ngetik pake sarung tinju ::)
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 05 August 2012, 07:26:59 AM
mana ada sarung dipake ditangan?
sekalian sarung tinju biar lebih safety.
*membayangkan ngetik pake sarung tinju ::)
ada koq.. biasa cewe2 yang bawa motor, takut jari2nya kedinginan bisa pake sarung tangan..
bentuknya juga macem2 dan warna-warni.. cuma.. gak tau apakah nyaman dipake buat ngetik ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 05 August 2012, 09:35:51 PM
Hari ini habis kumpul2 lagi sama teman2 kampus, lama g bertemu, sekalian melaksanakan tradisi buka puasa bersama ;D
Dan sempat singgah di Gramed, intip2 koleksi buku terlaris siapa tau ada yang berkesan di hati. Banyak novel yang cukup menarik sepertinya, cuma pas liat harganya "Hmmmm...." g jadi beli :)).
Koleksi novel dari DEE cukup menarik perhatian saya, khususnya yang berjudul Akar, soalnya pernah dengar kalo di sana ada sedikit bumbu2 buddhisnya. Sempat baca sinopsisnya juga, tapi setelah dipikir2 lagi keknya mending g usah beli deh. :)
Hah...buku2 yang tersusun rapi di rak2 itu menjadi tidak ada artinya, masih belum bisa mengalahkan pesona Samyutta Nikaya dan Riwayat Agung Para Buddha yang masih juga tersimpan rapi dirumah, hehehe soalnya bacanya nyicil dan sampe saat ini belum lunas. ;D
Dulu, setiap ke gramed pasti saya sempatkan untuk jalan2 ke bagian buku motivasi, sambil membaca beberapa yang mungkin menarik, bahkan biasanya setelah membolak-balik halamannya, saya memutuskan untuk membawanya pulang, tentu setelah dibayar dulu :)). Tidak selamanya isi buku itu bisa memuaskan harapan saya, sering juga mengecewakan.
Tapi tadi pas ke sana, rasanya kok beda.
Hah...buku2 yang tersusun rapi di rak2 itu menjadi tidak ada artinya, masih belum bisa mengalahkan pesona Samyutta Nikaya dan Riwayat Agung Para Buddha yang masih juga tersimpan rapi dirumah, hehehe soalnya bacanya nyicil dan sampe saat ini belum lunas. ;D
Rasanya sekarang saya g butuh buku motivasi lagi, tapi kalo ada yang gratisan gpp juga sih. :))

Bicara tentang novel, jadi ingat kenangan masa kecil. :)
Waktu masih SD saya dan beberapa teman suka jalan2 ke perpustakaan umum buat minjem buku, dan masih ingat juga ada satu mbaknya yang galak.  ;D
Waktu itu lagi jaman2 nya Putri Huan Zhu, maka yang menjadi incaran kami adalah novelnya Putri Huan Zhu, tapi pinjemnya juga harus sama mbak yang lain, kalo sama mbak yang galak ini g dikasi pinjem, katanya anak kecil g boleh baca buku ini. Bukunya lumayan tebal sih untuk ukuran anak SD kelas 3 apa 4 yah, lupa ;D. Terus bukunya berseri, jadi yah lanjut terus. ;D hehehe
Mungkin itu novel pertama yang saya baca. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 05 August 2012, 11:40:08 PM
Hari ini habis kumpul2 lagi sama teman2 kampus, lama g bertemu, sekalian melaksanakan tradisi buka puasa bersama ;D
Dan sempat singgah di Gramed, intip2 koleksi buku terlaris siapa tau ada yang berkesan di hati---> hobbynya mirip sama saya, intip doank, kalau ada diskon baru serbu!!!!. Banyak novel yang cukup menarik sepertinya, cuma pas liat harganya "Hmmmm...." g jadi beli :)).
Koleksi novel dari DEE cukup menarik perhatian saya, khususnya yang berjudul Akar, soalnya pernah dengar kalo di sana ada sedikit bumbu2 buddhisnya. Sempat baca sinopsisnya juga, tapi setelah dipikir2 lagi keknya mending g usah beli deh. :)
Hah...buku2 yang tersusun rapi di rak2 itu menjadi tidak ada artinya, masih belum bisa mengalahkan pesona Samyutta Nikaya dan Riwayat Agung Para Buddha yang masih juga tersimpan rapi dirumah, hehehe soalnya bacanya nyicil dan sampe saat ini belum lunas. ;D
Dulu, setiap ke gramed pasti saya sempatkan untuk jalan2 ke bagian buku motivasi, sambil membaca beberapa yang mungkin menarik, bahkan biasanya setelah membolak-balik halamannya, saya memutuskan untuk membawanya pulang, tentu setelah dibayar dulu :)). Tidak selamanya isi buku itu bisa memuaskan harapan saya, sering juga mengecewakan.
Tapi tadi pas ke sana, rasanya kok beda.
Hah...buku2 yang tersusun rapi di rak2 itu menjadi tidak ada artinya, masih belum bisa mengalahkan pesona Samyutta Nikaya dan Riwayat Agung Para Buddha yang masih juga tersimpan rapi dirumah, hehehe soalnya bacanya nyicil dan sampe saat ini belum lunas. ;D
Rasanya sekarang saya g butuh buku motivasi lagi, tapi kalo ada yang gratisan gpp juga sih. :))

Bicara tentang novel, jadi ingat kenangan masa kecil. :)
Waktu masih SD saya dan beberapa teman suka jalan2 ke perpustakaan umum buat minjem buku, dan masih ingat juga ada satu mbaknya yang galak.  ;D
Waktu itu lagi jaman2 nya Putri Huan Zhu, maka yang menjadi incaran kami adalah novelnya Putri Huan Zhu--> saya baca 3 kali tiap seri sampai mimpipun inget critanya, tapi pinjemnya juga harus sama mbak yang lain, kalo sama mbak yang galak ini g dikasi pinjem, katanya anak kecil g boleh baca buku ini. Bukunya lumayan tebal sih untuk ukuran anak SD kelas 3 apa 4 yah, lupa ;D. Terus bukunya berseri, jadi yah lanjut terus. ;D hehehe
Mungkin itu novel pertama yang saya baca. ;D

Kalau novel pertama saya: Enyd Blyton yang versi sekolah asrama, waktu smp and tergila2 ma Barbara Cartland, Harry Potter 1-7, Harlequin ma Enyd blyton tetep... sama beberapa komik yang lucu seperti PGE, HYD,  Komik Korea ttg fotografer (lupa judulnya) ;D ;D ;D
lha waktu kuliah baru baca Laspel, Sang Pemimpi, Edensor ma Maryamah Karpov, Chicken Soup, Si cacing, dsb... yang terakhir sampe sekarang masih blom kelar2 Thick Face Black Heart  :whistle: :whistle: :whistle: :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 August 2012, 08:24:28 AM
hobbynya mirip sama saya, intip doank, kalau ada diskon baru serbu!!!!.
saya baca 3 kali tiap seri sampai mimpipun inget critanya
wah, sampe 3 kali. ;D
btw, itu sampe seri berapa yah cc?
udah lupa saya. ;D
selain baca novel juga nonton filmnya. mantan fansnya vicky zao. :))
Title: Re: me my mine
Post by: sanjiva on 06 August 2012, 08:39:31 PM
Hah...buku2 yang tersusun rapi di rak2 itu menjadi tidak ada artinya, masih belum bisa mengalahkan pesona Samyutta Nikaya dan Riwayat Agung Para Buddha yang masih juga tersimpan rapi dirumah, hehehe soalnya bacanya nyicil dan sampe saat ini belum lunas. ;D

Awas dibaca tuhan dan dewa, entar nggak dikasih MN kalo sudah terbit  :whistle: :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 06 August 2012, 09:35:18 PM
Awas dibaca tuhan dan dewa, entar nggak dikasih MN kalo sudah terbit  :whistle: :))
;D
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 07 August 2012, 02:15:00 PM
Awas dibaca tuhan dan dewa, entar nggak dikasih MN kalo sudah terbit  :whistle: :))
si Dewa juga menyebarkan kitab suci kah? :whistle:
Title: Re: me my mine
Post by: sanjiva on 07 August 2012, 02:31:14 PM
si Dewa juga menyebarkan kitab suci kah? :whistle:

Biarlah tuhan dan dewa sendiri yang menjawab  ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 07 August 2012, 07:21:21 PM
wah, sampe 3 kali. ;D
btw, itu sampe seri berapa yah cc?
udah lupa saya. ;D
selain baca novel juga nonton filmnya. mantan fansnya vicky zao. :))

Kalau saya sih bacanya sampe seri 5 doank yang setara ma PHZ 2 episode terakhir...
Kalau saya sih sampe sekarang suka banget ma Vicky Zhao
Sampe hafal filmnya: PHZ ( putri Huan Zhu), so close, painted skin, film ma Nicky wu tapi lupa judulnya, seri juga owq;  film ma Donny Yen, juga lupa judulnya :'(; The Duel; E film ma Tommy Su ( judulnya lupa ceritanya inget); dll... Biasanya ceritanya doank yang inget... Hehehehe...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 August 2012, 07:56:21 AM
Kalau saya sih bacanya sampe seri 5 doank yang setara ma PHZ 2 episode terakhir...
Kalau saya sih sampe sekarang suka banget ma Vicky Zhao
Sampe hafal filmnya: PHZ ( putri Huan Zhu), so close, painted skin, film ma Nicky wu tapi lupa judulnya, seri juga owq;  film ma Donny Yen, juga lupa judulnya :'(; The Duel; E film ma Tommy Su ( judulnya lupa ceritanya inget); dll... Biasanya ceritanya doank yang inget... Hehehehe...
wah, masih suka? :jempol:
yang paling saya ingat sih Kabut Cinta. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 08 August 2012, 11:37:32 AM
wah, masih suka? :jempol:
yang paling saya ingat sih Kabut Cinta. ;D

wah kalau saya sukanya kabut gunung cc ... * gak nyambung dikit ah   :)) :)) :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 August 2012, 12:16:29 PM
wah kalau saya sukanya kabut gunung cc ... * gak nyambung dikit ah   :)) :)) :))
:hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 08 August 2012, 04:00:35 PM
Oh iya kabut cinta yah, hehehe... Perasaan ada yng ketinggalan tapi lupa... Padahal punya kaset lagunya segala... Bela2in beli buatacara imlekan di smp... Tapi menang lho dulu pake lagu itu, lomba tari... Lagunya Hau siang2 ma Jambala...

Mainnya ma leo ku cici kan...
Ma satu lagi film yang sama Takeshi Kaneshiro, Tony Leung... Red Cliff... Keren banget...
Ceritanya mirip Sam Kok alias Kisah Tiga Negara dan sumpah 3 saudara...

Liu Bei, Chang Fei and Kwan Yun..
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 August 2012, 04:09:36 PM
iya. :)
lomba lari pake lagu hau siang2?
bukannya lagu itu showww? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 08 August 2012, 04:50:35 PM
iya. :)
lombalaritari pake lagu hau siang2?
bukannya lagu itu showww? ;D---> emg...
Title: Re: me my mine
Post by: sanjiva on 08 August 2012, 07:05:15 PM
Ma satu lagi film yang sama Takeshi Kaneshiro, Tony Leung... Red Cliff... Keren banget...
Ceritanya mirip Sam Kok alias Kisah Tiga Negara dan sumpah 3 saudara...

Liu Bei, Chang Fei and Kwan Yun..

Bukan mirip lagi ceritanya, tapi memang itu bagian dari cerita Sam Kok.

Pertempuran di Tebing Merah itu adalah bagian di mana armada Co Coh yang begitu besar hancur sehingga terjadi perimbangan kekuatan di antara tiga negara tersebut.  Sebelum peristiwa ini terjadi, kekuatan militer Co Coh yang terbesar karena dia mengkudeta Dinasti Han sehingga otomatis mewarisi pasukan militer yang sangat luar biasa besar.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 08 August 2012, 08:37:20 PM
iya.
lombatlaritari pake lagu hau siang2?
bukannya lagu itu showww? ---> ;D emg...
:)) maaf cc.. :hammer: diri sendiri
g kebayang juga yah lomba lari pake lagu itu, jadi slow motion larinya. :))
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 09 August 2012, 03:43:48 PM
mau download lagunya Ebit G Ade - Ayah, ternyata salah download. ;D
pas didengar  jadi lagu Ayah dari Seventeen, lumayan juga. :)

Engkaulah nafasku
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah

Reff:
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 August 2012, 11:49:47 AM
wahhh... setelah lama g makan hati, akhirnya bisa makan lagi. ;D
nyam.. nyam... nyam...
besok hari terakhir masuk kerja sebelum liburan puasa. :D
Title: Re: me my mine
Post by: sanjiva on 15 August 2012, 11:51:59 AM
besok hari terakhir masuk kerja sebelum liburan puasa. :D

tapi bukan hari uposatha :hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 August 2012, 12:31:23 PM
tapi bukan hari uposatha :hammer:
hahahha...
besok baru bisa bilang "besok hari uposatha" ^-^
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 15 August 2012, 08:49:14 PM
liburan puasa atau liburan lebaran?? ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 August 2012, 08:54:32 PM
liburan puasa atau liburan lebaran?? ;D
liburan lebaran ^:)^
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 17 August 2012, 05:34:02 PM
libur tlah tiba... ;D
rasanya seperti anak sekolah yang menantikan liburan, hehehe..
mari manfaatkan liburan dengan hal yang bermanfaat, seperti mengikuti DhammaCamp. :))
Title: Re: me my mine
Post by: Made di Bali on 17 August 2012, 07:36:05 PM
libur tlah tiba... ;D
rasanya seperti anak sekolah yang menantikan liburan, hehehe..
mari manfaatkan liburan dengan hal yang bermanfaat, seperti mengikuti DhammaCamp. :))

jangan lupa mudik pulang kampung minal aidin al faizin  :P
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 17 August 2012, 07:52:34 PM
jangan lupa mudik pulang kampung minal aidin al faizin  :P
minal aidin om made. ;D
mudik ke bali yah. :))
Title: Re: me my mine
Post by: Made di Bali on 17 August 2012, 08:02:51 PM
minal aidin om made. ;D
mudik ke bali yah. :))

yup kebetulan aye ada family di bali, sekarang lg ngenet di rumah ipar  :))
omong2 ini profil kloningan(jujur mode on)  ;)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 17 August 2012, 08:38:59 PM
yup kebetulan aye ada family di bali, sekarang lg ngenet di rumah ipar  :))
omong2 ini profil kloningan(jujur mode on)  ;)
hahaha... :))
klonengannya sapa om?
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 17 August 2012, 09:17:42 PM
Saya juga liburan di bali tahun ini... Sama mami....
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 17 August 2012, 09:56:23 PM
Bukan mirip lagi ceritanya, tapi memang itu bagian dari cerita Sam Kok.

Pertempuran di Tebing Merah itu adalah bagian di mana armada Co Coh yang begitu besar hancur sehingga terjadi perimbangan kekuatan di antara tiga negara tersebut.  Sebelum peristiwa ini terjadi, kekuatan militer Co Coh yang terbesar karena dia mengkudeta Dinasti Han sehingga otomatis mewarisi pasukan militer yang sangat luar biasa besar.
tapi di film redcliff tony leung, zhugeliang nya kebanting ama kharismanya tony / zhou yu :)) dan cenderung akrab..
jadi aneh.. padahal pengen liat adegan zhou yu muntah darah :P
Title: Re: me my mine
Post by: DeNova on 18 August 2012, 01:02:18 PM
tapi di film redcliff tony leung, zhugeliang nya kebanting ama kharismanya tony / zhou yu :)) dan cenderung akrab..
jadi aneh.. padahal pengen liat adegan zhou yu muntah darah :P

Zhou yu muntah darah? Emg ada yang critanya kayak gitu? Filmnya yang judul apa om Forte, pingin liat saya... Zhu ge liangnya bukannya yang jadi takeshi kaneshiro??? Cakep hehehehehe, padahal aslinya zhugeliang kan jelek...
Title: Re: me my mine
Post by: Forte on 18 August 2012, 03:22:53 PM
Zhou yu muntah darah? Emg ada yang critanya kayak gitu? Filmnya yang judul apa om Forte, pingin liat saya... Zhu ge liangnya bukannya yang jadi takeshi kaneshiro??? Cakep hehehehehe, padahal aslinya zhugeliang kan jelek...

tergantung versinya, kalau nontonnya di Romance of Three Kingdom versi Luo Ganzhong. Awalnya Zhou Yu menolak Wu membentuk Aliansi dengan Shu untuk berperang dengan Wei (Cao Cao). Dan akhirnya Wu dan Shu beraliansi juga setelah Zhuge Liang mengatakan, ada cara agar Wei tidak menyerang Wu, cukup 2 orang saja yang ke sana.. yaitu Qiao bersaudara :)) Hal ini membuat Zhou Yu sangat marah :P

Dan dari cerita, Zhou Yu selalu berkompetisi dengan kepintaran Zhuge Liang dan ingin menghabisinya. Namun plot yang Zhou Yu susun selalu berakhir dengan kegagalan, bahkan adiknya Sun Quan akhirnya menjadi istri Liu Bei (Lady Sun) :))

Endingnya, Zhou Yu terkena panah di Jiang Ling, kesehatannya memburuk, dan rencananya selalu digagalkan oleh Zhuge Liang sampai 3x dan muntah darah, Akhirnya meninggal dengan penuh kebencian. Quote yang terkenal dari Zhou Yu sebelum meninggal : "Ji Shen Yu, He Shen Liang ?" artinya "Jika Yu sudah dilahirkan, kenapa Liang dilahirkan ?"


Film seri nya ada 2
Zhuge Liang: ShowHide


Tahun 1994 - Zhuge Liang
(http://space.tv.cctv.com/image/20080522/IMAG1211425235900325.jpg)(http://[size=78%]IMAG1211425235900325.jpg[/size])

(http://[size=78%]250px-Three_Kingdoms_intertitle.jpg[/size])Tahun 2010 - Zhuge Liang
(http://news.xinhuanet.com/ent/2010-05/20/xinsrc_30205072008012031572046.jpg)

(http://[size=78%]xinsrc_30205072008012031572046.jpg[/size])
Title: Re: me my mine
Post by: sanjiva on 23 August 2012, 12:48:15 PM
libur tlah tiba... ;D
rasanya seperti anak sekolah yang menantikan liburan, hehehe..
mari manfaatkan liburan dengan hal yang bermanfaat, seperti mengikuti DhammaCamp. :))

Betul sekali, gw juga baru pulang dari Abhidhamma Class Pandit Jinaratana Kaharudin selama 1 minggu.
Title: Re: me my mine
Post by: sanjiva on 23 August 2012, 12:51:15 PM
Film seri nya ada 2
=Zhuge Liang

Tahun 1994 - Zhuge Liang
(http://space.tv.cctv.com/image/20080522/IMAG1211425235900325.jpg)(http://[size=78%]IMAG1211425235900325.jpg[/size])

(http://[size=78%]250px-Three_Kingdoms_intertitle.jpg[/size])
Ini yang paling keren, sesuai dengan bayangan akan citra Cukat Liang.
Ceritanya paling sesuai dengan cerita di romannya.  Dramanya juga pas.
Tapi kalau mengharap action pertempuran mungkin kurang.
Title: Re: Terutama harus dihindari
Post by: hemayanti on 24 August 2012, 09:46:41 AM
    [Brahmana Mānatthaddha:]

    “Kepada siapakah seseorang harus menghindari keangkuhan?
    Kepada siapakah seseorang harus menunjukkan penghormatan?
    Kepada siapakah seseorang harus menghormat?
    Siapakah yang selayaknya dihormati dengan mendalam?”

    [Sang Bhagavā:]

    “Pertama ibu dan ayah seseorang,
    Kemudian saudara kandung yang lebih tua,
    Kemudian gurunya sebagai yang ke empat:
    Kepada orang-orang ini, ia seharusnya menghindari keangkuhan;
    Kepada orang-orang ini, ia seharusnya menghormat;
    Orang-orang ini seharusnya dihormati dengan baik;
    Orang-orang ini baik sekali dihormati dengan mendalam.

    “Setelah menaklukkan keangkuhan, rendah hati,
    Seseorang harus memberi hormat kepada para Arahanta,
    Mereka yang berhati dingin, tugas-tugasnya telah selesai,
    Yang tanpa-noda, tiada bandingnya.”

                ~ SN 7.15 Mānatthaddha Sutta (http://dhammacitta.org/dcpedia/SN_7.15:_M%C4%81natthaddha_Sutta)
Title: Re: Sa?yojana Sutta (Belenggu-Belenggu)
Post by: hemayanti on 24 August 2012, 10:56:51 AM
"Terdapat sepuluh belenggu berikut. Apakah sepuluh itu? Lima belenggu rendah & lima belenggu tinggi.
Dan apakah saja lima belenggu rendah itu?
Inilah lima belenggu rendah.
Dan apakah lima belenggu tinggi itu?
Inilah lima belenggu tinggi.
Dan inilah sepuluh belenggu."

~ AN 10.13: Saṃyojana Sutta (http://dhammacitta.org/dcpedia/AN_10.13:_Sa%E1%B9%83yojana_Sutta)
Title: Re: Sa?yojana Sutta (Belenggu-Belenggu)
Post by: juanpedro on 26 August 2012, 08:25:12 AM
"Terdapat sepuluh belenggu berikut. Apakah sepuluh itu? Lima belenggu rendah & lima belenggu tinggi.
Dan apakah saja lima belenggu rendah itu?
  • Pandangan tentang identitas-diri,
  • Keraguan,
  • Memegang erat aturan-aturan dan latihan-latihan,
  • nafsu sensual, &
  • Keinginan buruk.
Inilah lima belenggu rendah.
Dan apakah lima belenggu tinggi itu?
  • Keinginan terhadap bentuk,
  • Keinginan terhadap yang tidak berbentuk,
  • kesombongan,
  • Kegelisahan, &
  • Ketidaktahuan.
Inilah lima belenggu tinggi.
Dan inilah sepuluh belenggu."

~ AN 10.13: Saṃyojana Sutta (http://dhammacitta.org/dcpedia/AN_10.13:_Sa%E1%B9%83yojana_Sutta)
kenapa disebut belenggu ci? mohon pencerahannya _/\_
Title: Re: Sa?yojana Sutta (Belenggu-Belenggu)
Post by: hemayanti on 26 August 2012, 02:20:30 PM
kenapa disebut belenggu ci? mohon pencerahannya _/\_
wah jangan tanyakan padaku om. ;D
tapi saya coba deh, pendapat pribadi yah, kemungkinan sesatnya lebih besar. :))
karna itu juga termasuk suatu penghalang untuk pencapaian yang lebih tinggi, makanya disebut belenggu yang harus ditinggalkan. :)
Title: Re: me my mine
Post by: The Ronald on 26 August 2012, 08:00:32 PM
dlm terjemahan lain faktor yg ke 3 itu gengaman keliru pada sumpah dan aturan...
Title: Re: me my mine
Post by: juanpedro on 26 August 2012, 10:22:27 PM
dlm terjemahan lain faktor yg ke 3 itu gengaman keliru pada sumpah dan aturan...
belum paham.
bisa kasih contoh?
Title: Re: me my mine
Post by: M14ka on 13 October 2012, 07:16:09 PM
dlm terjemahan lain faktor yg ke 3 itu gengaman keliru pada sumpah dan aturan...


belum paham.
bisa kasih contoh?

mungkin misalnya terlalu kaku menuruti peraturan2 pdhal peraturan tsb belum tentu benar, misalnya latihan menyiksa diri dll
CMIIW

Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 13 October 2012, 07:26:57 PM
terjemahan lainnya juga berarti "memegang teguh ritual2 dan upacara", which, paling banyak dilakukan semasa Sang Buddha hidup seperti pemujaan api, dan bahkan masih ada sampai sekarang, seperti bakar2 kertas buat orang chinese, dan lain-lain...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 31 October 2012, 08:13:40 PM
Semoga bisa terus mengingat ini.

Dutiyalokadhamma Sutta - Dunia (2) [AN 8.6]

“Para bhikkhu, ketika seorang kaum duniawi yang tidak terlatih, memperoleh keuntungan, ia tidak merenungkan sebagai berikut: ‘Keuntungan yang kuperoleh ini adalah tidak kekal, terikat dengan penderitaan, tunduk pada perubahan.’ Ia tidak mengetahui sebagaimana adanya. Dan ketika ia mengalami kerugian, kemashyuran dan reputasi buruk, pujian dan celaan, ia tidak merenungkan sebagai berikut: ‘Semua ini adalah tidak kekal, terikat dengan penderitaan, tunduk pada perubahan.’ Ia tidak mengetahui sebagaimana adanya. Bagi orang demikian, keuntungan dan kerugian, kemasyhuran dan reputasi buruk, pujian dan celaan, kesenangan dan kesakitan senantiasa memenuhi pikirannya. Ketika keuntungan datang ia gembira dan ketika ia mengalami kerugian ia kecewa. Ketika kemasyhuran datang ia gembira dan ketika ia mengalami reputasi buruk ia kecewa. Ketika pujian datang ia gembira dan ketika ia mengalami celaan ia kecewa. Ketika ia mengalami kesenangan ia gembira dan ketika ia mengalami kesakitan ia kecewa. Dengan terlibat demikian dalam suka dan tidak suka, ia tidak akan terbebas dari kelahiran, penuaan, dan kematian, dari dukacita, ratapan, kesakitan, kekecewaan, dan keputusasaan; ia tidak akan terbebas dari penderitaan, Aku katakan.

“Tetapi, para bhikkhu, ketika seorang mulia yang terlatih memperoleh keuntungan, ia merenungkan sebagai berikut: ‘Keuntungan yang kuperoleh ini adalah tidak kekal, terikat dengan penderitaan, tunduk pada perubahan.’ Dan demikian pula ia akan merenungkan ketika kerugian dan seterusnya mendatanginya. Ia memahami semua hal ini sebagaimana adanya, dan tidak memenuhi pikirannya. Demikianlah ia tidak gembira oleh keuntungan dan tidak kecewa oleh kerugian; tidak gembira oleh kemasyhuran dan tidak kecewa oleh reputasi buruk; tidak gembira oleh pujian dan tidak kecewa oleh celaan; tidak gembira oleh kesenangan dan tidak kecewa oleh kesakitan. Setelah melepaskan kesukaan dan ketidaksukaan demikian, ia akan terbebas dari kelahiran, penuaan, dan kematian, dari dukacita, ratapan, kesakitan, kekecewaan, dan keputusasaan; ia akan terbebas dari penderitaan, Aku katakan.
Title: Tiga Pelajaran Berharga Hari Ini
Post by: hemayanti on 14 November 2012, 10:02:15 PM
:)

Saya belajar tiga hal yang berharga hari ini.

Tadi saya diminta mengubah gambar dengan buru-buru, kemudian mungkin karna saya agak lambat jadi kakak yang nyuruh bilang “Ayo cepat” dan itu bikin saya jadi g fokus dan akhirnya jadi terburu. Dalam keadaan seperti itu sangat rawan sekali kemungkinan terjadi kesalahan dalam pekerjaan.

Tak berapa lama ketika masih terjebak dalam suasana genting itu, Ibu yang duduk disamping saya lalu angkat suara, katanya “Walaupun kita diminta mengerjakan sesuatu dengan terburu2, kita jangan ikut terburu2 juga, cobalah tetap tenang dalam mengerjakan apa yang diminta, karna kalau kita terburu2 maka akan mudah melakukan kesalahan sehingga kesalahan itu nantinya malah akan lebih merugikan perusahaan”. Kemudian dia bercerita sedikit pengalamannya, dulu pernah salah dalam menulis nilai uang, dan lagi bukan hanya satu kesalahan, tapi ada sekitar 10 lembar yang salah dan nilainya juga cukup besar. Pada waktu itu sempat panik dan takut, tapi untung bisa terselesaikan, namun pengalaman itu masih berkesan dan sekarang disampaikan lagi ke saya. :)

Pelajaran berharga yang kedua, ini g ada hubungannya dengan yang pertama. Dari beberapa minggu yang telah saya lalui dengan kegalauan saya akhirnya mendapat satu pelajaran yang cukup berharga bahwa jangan pernah berpikir tentang penilaian orang terhadap kita, karna itu hanyalah permainan pikiran kita saja. Kita tidak benar-benar tau apa yang mereka pikiran, kecuali jika kita menguasai ilmu membaca pikiran orang lain. ;D

Masih berkaitan dengan yang kedua, janganlah pernah kita membenci mereka yang memperlakukan kita dengan tidak baik, mereka yang meremehkan kita. Cintailah mereka, sayangilah mereka dengan begitu kita tidak akan melukai diri kita sendiri dan juga tidak melukai pihak lain. Biarkan diri kita bahagia dengan pikiran cinta kasih, sebab "Nobody can make you feel inferior without your permission". :)

Terakhir, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh apa yang telah dipercayakan dan menjadi tanggung jawab kita. Fokus pada pekerjaan adalah kunci ketenangan. :D

Kenapa saya bilang ketenangan, karna kalo kerja sambil main game maka g akan tenang, g tenang main gamenya. :))

Tentu saja akan tidak tenang kalau2 ketahuan atasan. Tapi sekalipun tidak ketahuan itu akan berdampak tidak baik pada kinerja kerja kita, karna fokus pikiran menjadi terbagi dan juga akan timbul perasaan bersalah, bagi yang masih punya perasaan. :D

Menyendiri di tengah keheningan malam sembari mengingat tiga pelajaran berharga hari ini. :)

19 Okt 12
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 14 November 2012, 11:34:14 PM
kok tanggalnya 19 okt cc??
Title: Re: me my mine
Post by: sanjiva on 15 November 2012, 09:36:51 AM
kok tanggalnya 19 okt cc??

Diambil dari catatan harian Hema kaleee  :-?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 16 November 2012, 03:28:53 PM
kok tanggalnya 19 okt cc??
Diambil dari catatan harian Hema kaleee  :-?
sudah dijawab.. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 26 December 2012, 12:47:38 PM
Ariyapariyesanā Sutta (http://dhammacitta.org/dcpedia/MN_26:_Ariyapariyesan%C4%81_Sutta#cite_ref-1)

5. “Para bhikkhu, ada dua jenis pencarian ini: pencarian mulia dan pencarian tidak mulia. Dan apakah pencarian tidak mulia? Di sini seorang yang tunduk pada kelahiran mencari apa yang juga tunduk pada kelahiran; dengan dirinya tunduk pada penuaan, ia mencari apa yang juga tunduk pada penuaan; dengan dirinya tunduk pada penyakit, ia mencari apa yang juga tunduk pada penyakit; dengan dirinya tunduk pada kematian, ia mencari apa yang juga tunduk pada kematian; dengan dirinya tunduk pada dukacita, ia mencari apa yang juga tunduk pada dukacita; dengan dirinya tunduk pada kekotoran, ia mencari apa yang juga tunduk pada kekotoran.

6-11. “Dan apakah yang dikatakan sebagai tunduk pada kelahiran, penuaan, penyakit, dan kematian; pada dukacita dan kekotoran? Istri dan anak-anak, budak-budak laki-laki dan perempuan, kambing dan domba, unggas dan babi, gajah, sapi, kuda-kuda jantan dan betina, emas dan perak: perolehan-perolehan ini adalah tunduk pada kelahiran, penuaan, penyakit, dan kematian; pada dukacita dan kekotoran; dan seseorang yang terikat pada hal-hal ini, tergila-gila pada hal-hal ini, dan menyerah total pada hal-hal ini, dengan dirinya tunduk pada kelahiran ... pada dukacita dan kekotoran, mencari apa yang juga tunduk pada kelahiran ... pada dukacita dan kekotoran.[1]

12. “Dan apakah pencarian mulia? Di sini seseorang yang tunduk pada kelahiran, setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada kelahiran, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tidak terlahirkan, Nibbāna; dengan dirinya tunduk pada penuaan, setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada penuaan, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tidak mengalami penuaan, Nibbāna; dengan dirinya tunduk pada penyakit, setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada penyakit, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tidak mengalami penyakit, Nibbāna; dengan dirinya tunduk pada kematian, setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada kematian, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tanpa kematian, Nibbāna; dengan dirinya tunduk pada dukacita, setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada dukacita, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tanpa dukacita, Nibbāna; dengan dirinya tunduk pada kekotoran, setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada kekotoran, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tanpa kekotoran, Nibbāna. Ini adalah pencarian mulia.
[...]

***
[1] Dalam versi ringkas dari teks ini, emas dan perak dikeluarkan dari hal-hal yang tunduk pada kesakitan, kematian, dan dukacita, tetapi hal-hal itu tunduk pada kekotoran, menurut Ps, karena dapat dicampur dengan logam-logam yang bernilai lebih rendah.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 31 December 2012, 06:25:55 PM
Kemarin sempat ikut puja bakti avamanggala, puja bakti terakhir sebelum peti jenazah ditutup dan diantar ke pekuburan.
Ini untuk pertama kali, karna biasanya cuma ikut puja bakti waktu jenazahnya masih disimpan di rumah.
Seperti biasa kita baca paritta pendek terus ada meditasi bentar, diajak menenangkan pikiran dan memancarkan pikiran cinta kasih kepada almarhumah, selanjutnya adalah penuangan minyak harum ke tubuh almarhumah, ini momen  yang belum pernah saya liat sebelumnya, dimulai dari bhante, samanera, keluarga almarhumah dan beberapa umat yang hadir.
Momen itu yang benar2 menyedihkan, apalagi diiringi dengan 2 bait ini, dibacakan berulang2, sampai penuangan minyak harum selesai.

Anicca vata sankhara
Uppadavaya-dhammino
Uppajjitva nirujjhanti
Tesam vupasamo sukho.

Sabbe satta maranti ca
Marimsu ca marissare
Tathevaham marissami
Natthi me ettha samsayo.


Segala bentukan adalah tidak kekal adanya,
Bersifat timbul dan tenggelam;
Setelah timbul akan lenyap,
Padamnya bentukan-bentukan adalah kebahagiaan.

Semua makhluk mengalami kematian.
Mereka telah mengalami kematian, dan akan mengalaminya lagi.
Demikian pula, saya pasti mengalami kematian.
Tiada keraguan bagiku tentang hal ini.


Mata saya udah berkaca2, tapi harus ditahan. Saya liat orang2 menuangkan minyak harum itu ke dalam peti mati, kemudian liat jenazahnya, ada fotonya waktu masih hidup juga, mukanya beda, sangat beda. Dulu masih ada kesadarannya, masih ada ekspresinya, tapi sekarang udah terbaring dalam peti mati, pucat, kaku, nafasnya udah g ada lagi.
Pikiran apa yang muncul pada saat melihat kejadian itu? Nanti, saya pun akan mengalami hal yang sama.
Itu yang membuat mata saya berkaca2.
Title: Re: me my mine
Post by: M14ka on 31 December 2012, 10:26:56 PM
Sapa cc? Turut berduka ya.... _/\_
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 01 January 2013, 02:55:01 PM
Sapa cc? Turut berduka ya.... _/\_
mamanya temen. :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 02 February 2013, 07:38:08 AM
setelah lama menimggalkan latihan [meditasi], sekarang mulai kembali belajar lagi. :)
ternyata memang lebih baik dengan latihan dari pada tanpa berlatih, walau kadang masih bolong2 dan masih sering jadi meditabo. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 28 February 2013, 04:50:22 AM
numpang ngejunk ir balik ya cc ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 28 February 2013, 07:19:36 AM
numpang ngejunk ir balik ya cc ;D
:hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: wang ai lie on 01 March 2013, 03:35:22 AM
:hammer:
;D :hammer: :hammer: :hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 01 March 2013, 06:54:36 AM
Jurnalnya dilanjutin dong cc...
ceritanya bagus-bagus semua.  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 01 March 2013, 07:30:06 PM
Jurnalnya dilanjutin dong cc...
ceritanya bagus-bagus semua.  ;D
iya nih de, sekarang kan bahan bacaannya ganti jadi sutta.  ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 19 April 2013, 09:05:28 AM
sudah lama tidak menjamah jurnal sendiri. ;D
cerita dikit deh, kemarin pas uposatha sila ada satu kejadian yang jarang terjadi. Pas lagi di kantor, ada temen yang jalan2 ke sekitar tempat duduk saya sambil dengar lagu pake headset, goyang2 kepala juga.
Ndak lama begitu dia mendekat ke saya dan bilang kurang lebih begini, "kamu belum pernah dengar lagu ini, bagus, coba dengar deh" :))
dalam hati saya "wadduh, mati saya, lagi atthasila di suruh dengan lagu" ^:)^
sambil satu headset mendekat ke telinga saya, semakin mendekat.. mendekat... dan akhirnya terdengar suara, tanpa menerima dan juga menolak (istilahnya om indra), yah... tidak mencoba untuk mendeteksi lagu apa yah.. lagu apa yah.. membiarkan berlalu saja sambil senyum2. ;D
bersyukur masih sadar, untung,, godaan begitu dekat,. :|
Title: Re: me my mine
Post by: Piggy on 19 April 2013, 11:25:56 AM
sudah lama tidak menjamah jurnal sendiri. ;D
cerita dikit deh, kemarin pas uposatha sila ada satu kejadian yang jarang terjadi. Pas lagi di kantor, ada temen yang jalan2 ke sekitar tempat duduk saya sambil dengar lagu pake headset, goyang2 kepala juga.
Ndak lama begitu dia mendekat ke saya dan bilang kurang lebih begini, "kamu belum pernah dengar lagu ini, bagus, coba dengar deh" :))
dalam hati saya "wadduh, mati saya, lagi atthasila di suruh dengan lagu" ^:)^
sambil satu headset mendekat ke telinga saya, semakin mendekat.. mendekat... dan akhirnya terdengar suara, tanpa menerima dan juga menolak (istilahnya om indra), yah... tidak mencoba untuk mendeteksi lagu apa yah.. lagu apa yah.. membiarkan berlalu saja sambil senyum2. ;D
bersyukur masih sadar, untung,, godaan begitu dekat,. :|

ce....cece......cece hema.....piggy punya tips.....kalo cece akan mengalami kejadian seperti itu lagi......cece hema tak perlu "tanpa menerima dan juga tanpa menolak"......cece hanya perlu meminta headset teman cece....dan katakan padanya..."nanti setelah sy selesai melatih atthasila akan sy dengarkan lagunya...jadi sekarang sy bawa pulang dulu headsetmu.....tapi sy gak jamin headset ini kembali pd pemiliknya.....dan jangan kaget kalo besok2 kamu(teman cece) ngeliat headsetmu telah sy jual ke kounter brng elektronik...."
dijamin temen cece hema gak bakal maksa cc buat denger lgu lg....  ;)
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 19 April 2013, 09:21:59 PM
ce....cece......cece hema.....piggy punya tips.....kalo cece akan mengalami kejadian seperti itu lagi......cece hema tak perlu "tanpa menerima dan juga tanpa menolak"......cece hanya perlu meminta headset teman cece....dan katakan padanya..."nanti setelah sy selesai melatih atthasila akan sy dengarkan lagunya...jadi sekarang sy bawa pulang dulu headsetmu.....tapi sy gak jamin headset ini kembali pd pemiliknya.....dan jangan kaget kalo besok2 kamu(teman cece) ngeliat headsetmu telah sy jual ke kounter brng elektronik...."
dijamin temen cece hema gak bakal maksa cc buat denger lgu lg....  ;)
niat kawannya itu kan baik, ya nda boleh digituin, dan kawannya itu kemungkinan ga tau kalo c hema lagi atthasila....
lagi atthasila juga ga boleh kasar...
Title: Re: me my mine
Post by: seniya on 19 April 2013, 10:23:43 PM
niat kawannya itu kan baik, ya nda boleh digituin, dan kawannya itu kemungkinan ga tau kalo c hema lagi atthasila....
lagi atthasila juga ga boleh kasar...

Gw juga hampir sama pernah disuruh dengar lagu, tp gw bil lg atthasila jadi nanti aja abis atthasila. Gw simpan dulu mp3 nya. Untung teman gw Buddhis juga n ngerti... ;D
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 19 April 2013, 11:52:45 PM
Gw juga hampir sama pernah disuruh dengar lagu, tp gw bil lg atthasila jadi nanti aja abis atthasila. Gw simpan dulu mp3 nya. Untung teman gw Buddhis juga n ngerti... ;D
kalo blangnya baik2 ya gpp... ;D
Title: Re: me my mine
Post by: CintaViolet on 20 April 2013, 02:59:52 AM
sudah lama tidak menjamah jurnal sendiri. ;D
cerita dikit deh, kemarin pas uposatha sila ada satu kejadian yang jarang terjadi. Pas lagi di kantor, ada temen yang jalan2 ke sekitar tempat duduk saya sambil dengar lagu pake headset, goyang2 kepala juga.
Ndak lama begitu dia mendekat ke saya dan bilang kurang lebih begini, "kamu belum pernah dengar lagu ini, bagus, coba dengar deh" :))
dalam hati saya "wadduh, mati saya, lagi atthasila di suruh dengan lagu" ^:)^
sambil satu headset mendekat ke telinga saya, semakin mendekat.. mendekat... dan akhirnya terdengar suara, tanpa menerima dan juga menolak (istilahnya om indra), yah... tidak mencoba untuk mendeteksi lagu apa yah.. lagu apa yah.. membiarkan berlalu saja sambil senyum2. ;D
bersyukur masih sadar, untung,, godaan begitu dekat,. :|

itu kalau pake headset.. kalau misalnya yang kasih dengar itu tanpa headset, langsung dari gadget nya, gimana?
kan mau gak mau dengar jelas.. apalagi kalau suaranya kenceng..
gimana nahan dirinya? *otomatis goyang kan atau bersenandung gtu* apalagi kalau lagunya yang kita suka..  ???
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 20 April 2013, 07:45:16 AM
ce....cece......cece hema.....piggy punya tips.....kalo cece akan mengalami kejadian seperti itu lagi......cece hema tak perlu "tanpa menerima dan juga tanpa menolak"......cece hanya perlu meminta headset teman cece....dan katakan padanya..."nanti setelah sy selesai melatih atthasila akan sy dengarkan lagunya...jadi sekarang sy bawa pulang dulu headsetmu.....tapi sy gak jamin headset ini kembali pd pemiliknya.....dan jangan kaget kalo besok2 kamu(teman cece) ngeliat headsetmu telah sy jual ke kounter brng elektronik...."
dijamin temen cece hema gak bakal maksa cc buat denger lgu lg....  ;)
:hammer:

niat kawannya itu kan baik, ya nda boleh digituin, dan kawannya itu kemungkinan ga tau kalo c hema lagi atthasila....
lagi atthasila juga ga boleh kasar...
betul sekali wilwol, habis UN tambah cerdas aja. :))
kalo dijelasin nanti panjang lagi ceritanya, males.. ;D
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 20 April 2013, 07:49:40 AM
itu kalau pake headset.. kalau misalnya yang kasih dengar itu tanpa headset, langsung dari gadget nya, gimana?
kan mau gak mau dengar jelas.. apalagi kalau suaranya kenceng..
gimana nahan dirinya? *otomatis goyang kan atau bersenandung gtu* apalagi kalau lagunya yang kita suka..  ???
goyang itu gak otomatis cc, kita bisa mengendalikan ingin goyang atau tidak.
karna punya telinga otomatis pasti mendengar, tapi telinga gak bisa menikmati dan bukan telinga yang membuat kita jadi joget. ;D
disadari aja, lagi mendengar, lagu kesukaan, terus sadari lagi sedang melatih diri.
kalo misalnya bisa menghindar atau pergi ke tempat lain, sebaiknya pergi aja. :)
Title: Re: me my mine
Post by: Piggy on 20 April 2013, 10:07:00 AM
niat kawannya itu kan baik, ya nda boleh digituin, dan kawannya itu kemungkinan ga tau kalo c hema lagi atthasila....
lagi atthasila juga ga boleh kasar...

ok sinyo william piggy just kidding  :D
Title: Re: me my mine
Post by: CintaViolet on 20 April 2013, 01:11:11 PM
goyang itu gak otomatis cc, kita bisa mengendalikan ingin goyang atau tidak.
karna punya telinga otomatis pasti mendengar, tapi telinga gak bisa menikmati dan bukan telinga yang membuat kita jadi joget. ;D
disadari aja, lagi mendengar, lagu kesukaan, terus sadari lagi sedang melatih diri.
kalo misalnya bisa menghindar atau pergi ke tempat lain, sebaiknya pergi aja. :)

berarti pikiran saya cepatnya kekuatan super ya, begitu telinga denger lagu enak, langsung terproses nikmat.. *kacau, kacau*  :(
mesti masih banyak berlatih utk sadar..
*Sambil ngetik, denger suara kucing meraung saja, langsung otak bilang "brisik", padahal sambil mikir ngetik jawaban ini*  ::)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 20 April 2013, 10:16:34 PM
berarti pikiran saya cepatnya kekuatan super ya, begitu telinga denger lagu enak, langsung terproses nikmat.. *kacau, kacau*  :(
mesti masih banyak berlatih utk sadar..
*Sambil ngetik, denger suara kucing meraung saja, langsung otak bilang "brisik", padahal sambil mikir ngetik jawaban ini*  ::)
bukan cuma cece. ;D
dikatakan bwh kecepatan pikiran itu 1/1027 detik.
Title: Re: me my mine
Post by: will_i_am on 12 May 2013, 11:02:34 PM
betul sekali wilwol, habis UN tambah cerdas aja. :))
kalo dijelasin nanti panjang lagi ceritanya, males.. ;D
:hammer:
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 22 June 2013, 07:27:55 AM
15 juni 2013, ditengah pembicaraan singkat ketika sedang menunggu makanan untuk makan malam, seorang teman berkata "saya tau kalo kamu hari gak atthasila, dan saya juga tau alasannya kenapa". Hah?? hebat sekali yah dia udah bisa membaca pikiran orang lain. :P
Sambil penasaran saya bertanya "karena apa?", "iya, karna lagi musim makan kue cang". Gubraakkkk!!!  :hammer:, sedangkal itukah caranya berpikir tentang menjalankan latihan ::). Masa cuma gara2 kue cang terus stop :P. Sambil tersenyum dan santai saya berkata "memang belum waktunya, kan setiap hari uposatha" :).
-the end-

Dikesempatan lain, selang beberapa hari dari kejadian itu, lagi ada satu misi yang harus diselesaikan terkait pekerjaan. Cukup meruwetkan karna masalah ini udah disimpan berbulan-bulan bahkan mungkin udah bertahun-tahun dan harus dikorek lagi untuk diselesaikan sekarang, sayalah yang kena untungnya karna diminta untuk membantu menyelesaikan bersama rekan lainnya.
Awalnya sih oke-oke aja, tapi semakin lama semakin ruwet karna apa yang sudah kami kerjakan ternyata kurang sesuai dengan keinginan pak bos, jadilah diperbaiki lagi berulang-ulang. Dan ditengah kepusingan itu saya lalu berkata "jadi intinya apa?", dan dijawab dengan jawaban yang sangat mengesankan oleh rekan saya "intinya pengendalian diri"  :jempol:.
Yah, sepertinya memang itu yang merupakan inti utamanya ;D, "pengendalian diri". Saya cukup salut dengan rekan kerja yang satu ini, yang paling mengesankan adalah sikapnya yang tenang :). Kadang saya yang liat aja udah pusing sendiri, dia harus menyelesaikan banyak tugas yang kadang memang bukan kerjaannya, tapi dia yang menjalani terlihat tenang aja walaupun mungkin pikirannya juga pusing, namun untungnya semua bisa terselesaikan. Salut!!! :jempol:
Title: ANGUTTARA NIKAYA III
Post by: hemayanti on 26 July 2013, 07:46:57 PM
6 (6) Seorang yang Sedikit Belajar

“Para bhikkhu, ada empat jenis orang ini terdapat di dunia. Apakah empat ini? Orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang sedikit belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang banyak belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang banyak belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

(1) “Dan bagaimanakah orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari? [7] Di sini, seseorang telah mempelajari sedikit – yaitu, khotbah-khotbah, campuran prosa dan syair, penjelasan-penjelasan, syair-syair, ucapan-ucapan inspiratif, kutipan-kutipan, kisah-kisah kelahiran, kisah-kisah menakjubkan, dan pertanyaan-dan-jawaban  - tetapi ia tidak memahami makna dari apa yang telah ia pelajari; ia tidak memahami Dhamma; dan ia tidak berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari

(2) “Dan bagaimanakah orang yang sedikit belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari? Di sini, seseorang telah mempelajari sedikit – yaitu, khotbah-khotbah … pertanyaan-dan-jawaban – tetapi setelah memahami makna dari apa yang telah ia pelajari, dan setelah memahami Dhamma, ia berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang sedikit belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

(3) “Dan bagaimanakah orang yang banyak belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari? Di sini, seseorang telah mempelajari banyak – yaitu, khotbah-khotbah … pertanyaan-dan-jawaban – tetapi ia tidak memahami makna dari apa yang telah ia pelajari, ia tidak memahami Dhamma; dan ia tidak berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang banyak belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

(4) “Dan bagaimanakah orang yang banyak belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari? Di sini, seseorang telah mempelajari banyak – yaitu, khotbah-khotbah … pertanyaan-dan-jawaban – dan setelah memahami makna dari apa yang telah ia pelajari, dan setelah memahami Dhamma, ia berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang banyak belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

“Ini, para bhikkhu, adalah  keempat jenis orang itu yang terdapat di dunia.”

   Jika seseorang sedikit belajar
   dan tidak kokoh dalam moralitas,
   mereka mengkritiknya dalam kedua hal,
   perilaku bermoral dan pembelajaran.

   Jika seseorang sedikit belajar
   namun kokoh dengan baik dalam moralitas,
   mereka memujinya atas perilaku bermoralnya;
   pembelajarannya telah berhasil.

   Jika seseorang banyak belajar
   namun tidak kokoh dalam moralitas,
   mereka mengkritiknya atas ketiadaan moralitasnya;
   pembelajaran belum berhasil. [8]

   Jika seseorang banyak belajar
   dan kokoh dengan baik dalam moralitas,
   mereka memujinya dalam kedua hal,
   perilaku bermoral dan pembelajaran.

   Ketika seorang siswa Sang Buddha banyak belajar,
   seorang ahli Dhamma, memiliki kebijaksanaan,
   bagaikan kepingan uang yang terbuat dari emas gunung yang dihaluskan,
   siapakah yang pantas mencelanya?
   Bahkan para deva memuji seorang demikian;
   Brahmā juga memujinya.
Title: Re: me my mine
Post by: Indra on 26 July 2013, 08:06:10 PM
6 (6) Seorang yang Sedikit Belajar

“Para bhikkhu, ada empat jenis orang ini terdapat di dunia. Apakah empat ini? Orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang sedikit belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang banyak belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang banyak belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

(1) “Dan bagaimanakah orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari? [7] Di sini, seseorang telah mempelajari sedikit – yaitu, khotbah-khotbah, campuran prosa dan syair, penjelasan-penjelasan, syair-syair, ucapan-ucapan inspiratif, kutipan-kutipan, kisah-kisah kelahiran, kisah-kisah menakjubkan, dan pertanyaan-dan-jawaban  - tetapi ia tidak memahami makna dari apa yang telah ia pelajari; ia tidak memahami Dhamma; dan ia tidak berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari


editor yang baik akan mengubah frasa yg dibold itu menjadi Demikianlah orang yang ...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 26 July 2013, 08:54:31 PM
editor yang baik akan mengubah frasa yg dibold itu menjadi Demikianlah orang yang ...
:jempol:

______
ralat, bukan AN III, tapi IV. :)
Title: Re: me my mine
Post by: CintaViolet on 12 August 2013, 01:31:14 PM
bukan cuma cece. ;D
dikatakan bwh kecepatan pikiran itu 1/1027 detik.

boleh tau gak, cc, info ini dari mana? thx..  _/\_
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 15 August 2013, 03:50:50 PM
boleh tau gak, cc, info ini dari mana? thx..  _/\_
gak ada referensi yang akurat. :)
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 28 August 2013, 04:17:02 PM
Yang ini gak ada hubungannya dengan buddhisme, tapi cukup menohok untuk kondisi saat ini.
Abaikan judulnya, bukan hanya untuk pria, tapi untuk wanita juga.

Pria Berpendirian

Ada satu PENYAKIT yang bisa dikatakan cukup menggerogoti kehidupan sosial seseorang…dan cukup bisa mempengaruhi seorang Pria dalam misinya untuk memikat Wanita.

Penyakit yang paling MENYAKITKAN adalah pada saat anda MEMBERIKAN kebebasan anda kepada orang lain untuk mereka kendalikan.
Banyak orang begitu TAKUT di NILAI jelek oleh orang lain…Mereka serasa TERPENJARA didalam ketakutan mereka akan PENILAIAN
orang lain menyebabkan mereka harus Jaga Image dan tidak bebas untuk meng-ekspresikan diri mereka sendiri.
Itulah beban batin yang amat sangat menyakitkan!
Mereka terlalu peduli dengan apa yang orang lain katakan tentang mereka, walaupun sesungguhnya orang lain tidak sepeduli itu akan apa yang mereka katakan!

“Saya sih maunya X… tapi dia bilang harus Y… trus menurut yang lain yang bagus itu sebenernya Z… ya gimana ya?… ya udah lah saya sih nurut aja apa kata orang!”
Jika anda masih berfikir dan bertingkah laku seperti robot yang dikendalikan oleh remote control yang dipegang orang lain, anda tidak
akan pernah nyaman, maju, bahagia, apalagi mendapatkan apa yang anda mau!
Jika apa yang anda inginkan SEJALAN dengan apa yang orang lain inginkan, maka orang lain akan menilai anda sebagai orang yang BAIK.
Tapi jika apa yang anda inginkan TIDAK SEJALAN dengan apa yang orang lain inginkan, apapun penjelasan yang anda berikan, mereka
akan menilai anda sebagai orang yang BURUK.

Jangan biarkan HIDUP anda dikendalikan oleh orang lain… ingat itu!

Mungkin anda pikir orang-orang tersebut lebih tahu mana yang TERBAIK untuk anda… tapi itu TIDAK BENAR!
Andalah yang tahu MANA yang lebih baik untuk diri anda sendiri.
Terima semua opini, pendapat, masukan, kritik dan saran… tapi anda yang HARUS menentukan mana yang terbaik untuk diri anda karena anda BERTANGGUNG JAWAB sepenuhnya atas semua yang terjadi dalam hidup anda!

Saya akan berikan TIPS yang begitu dasyat yang telah mempengaruhi SELURUH HIDUP SAYA SECARA PRIBADI.
Pada saat saya mulai menggunakan hal yang saya akan bagikan ini, hidup saya berubah total. Saya menjadi lebih baik, Saya selalu mendapatkan hasil yang saya inginkan, Saya merasa lebih nyaman, Bahagia dan Selalu Bersemangat!

Pertama,
Buatlah KEPASTIAN untuk sesuatu (take a STAND for something!)
Hindari AREA ABU-ABU … pilih dan benar-benar pilih salah satu: HITAM atau PUTIH. Apapun itu, anda harus membuat KEPASTIAN terlepas dari APAPUN yang orang lain inginkan atau NILAI.
Ingat!
Terima semua masukan, tapi anda yang harus MEMUTUSKAN!

Ada satu kalimat yang sangat bagus yang pernah dikatakan oleh PUA favorit saya, Brent yaitu:
“When you Speak Passionately about Something, people listen… and it doesn’t matter if they agree or disagree with you, they RESPECT the fact that you take a STAND for something… and that is POWERFUL!”

komKedua,
Cari LINGKUNGAN dan KOMUNITAS yang SEJALAN dengan anda!
Ada begitu banyak KOMUNITAS baik itu online maupun offline… jika anda TERJEBAK di satu lingkungan atau komunitas yang TIDAK mendukung anda, maka CARILAH komunitas yang mendukung anda… maka andapun akan lebih cepat dan lebih efektif dalam meraih apapun yang anda inginkan.

Jika anda BELUM tergabung dalam komunitas apapun, CARILAH dan BERGABUNGLAH dengan komunitas yang sejalan dengan apapun yang anda tuju!

Hal yang PALING SULIT dilakukan adalah pada saat KELUARGA anda TIDAK MENDUKUNG apa yang anda ingin capai!
Hal itu pernah terjadi pada saya dan saya TAHU BETUL rasanya!

Lalu bagaimana menyikapinya?
Ada keluarga yang OPEN MINDED dan ada juga keluarga yang KONSERVATIF.

Jika keluarga anda OPEN MINDED, maka menurut saya anda hanya harus bisa menjelaskan kepada keluarga anda sebijak mungkin akan
apa yang anda inginkan. itu saja!

Dilain pihak jika keluarga anda adalah keluarga yang KONSERVATIF, maka ini agak rumit!
Ada yang sampai merasa harus meninggalkan rumah dan nge-kost atau bahkan diusir dari rumah karena keinginan mereka untuk menjadi musisi, bukan menjadi akuntan seperti yang di’inginkan keluarganya.
Saya rasa yang perlu dilakukan untuk keluarga yang konservatif adalah TUNJUKAN HASIL akan hal yang anda lakukan! Maka perlahan tapi pasti mereka akan membuka diri.

The Best WAY you could find to GET whatever you TRULY WANT is by knowing YOUR OWN WAY!

Ketiga,
BANTULAH maka anda akan di BANTU.
Bagikan semua pengalaman dan pemikiran anda kepada banyak orang yang SEJALAN dengan anda… bantulah orang-orang untuk menjadi lebih baik terlepas dari TUJUAN APAPUN selain MEMBANTU MEREKA secara SUNGGUH-SUNGGUH.
Percaya tidak percaya, jika anda membantu orang lain, maka secara OTOMATIS bantuan yang LEBIH BESAR akan datang kepada anda tanpa anda minta atau sadari!

Keempat,
Hindari PERDEBATAN dengan orang-orang yang ingin menjatuhkan Anda.
Banyak orang yang CEPAT iri hati melihat kesuksesan seseorang. Tidak perlu ditanya, itulah yang saya alami TERUS MENERUS.
Banyak orang yang IRI kepada saya INGIN menjatuhkan saya dan hal itu akan TERUS berlangsung sampai saya BERHENTI melakukan apa yang saya inginkan.
Tapi apakah saya berhenti? Tentu TIDAK!
Saya tidak akan berhenti!
Saya sadar bahwa semakin SUKSES anda, semakin BANYAK orang yang RESPECT kepada anda, dan semakin BANYAK pula orang yang
MEMBENCI anda… itu sudah hukum alam!

Yang perlu anda perhatikan adalah JANGAN memfokuskan perhatian anda kepada orang-orang yang MEMBENCI anda… tapi fokuskan
perhatian anda kepada HASIL yang anda ingin capai BERSAMA orang-orang yang mendukung anda!
Lupakan BERDEBAT dengan orang-orang yang membenci anda karena perdebatan tersebut tidak akan pernah menemukan TITIK TEMU. Tidak akan ada kesepakatan dari orang yang ingin menjatuhkan anda untuk AKHIRNYA mendukung anda… mungkin ada beberapa, tapi sebagian besar tentu tidak begitu!
Bilang saja “whatever!” dan teruskan melangkah!
Jangan biarkan mereka MENGHISAP energi, emosi dan pikiran anda!

Kelima,
BERSABARLAH
Manusia mempunyai sebuah “function” dan “program” di dalam kepalanya untuk MENYUKAI hal-hal instant dan hanya berfikir jangka
pendek atau “short term”.
Sedangkan kita tahu yang benar-benar menjamin kesuksesan dalam meraih HASIL yang kita inginkan adalah jangka panjang atau “long
term”.
Orang-orang yang memfokuskan pikiran nya untuk “long term” adalah orang-orang yang akan meraih sukses secara berkesinambungan!
Tapi hal itu “agak” sulit dilakukan karena kita harus melawan NALURI DASAR kita sendiri yang memiliki “function” untuk lebih menikmati sesuatu yang instant!
Kebanyakan orang TIDAK SABARAN dan merasa TIDAK ENAK kalau harus bersabar… itulah EMOSI!… dan kita HARUS melawan EMOSI kita sendiri.c19

Kuncinya adalah KOMITMEN. Komitmen membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Dan orang yang memfokuskan pikiran, daya dan upaya nya untuk “long term” result dan terus BERKOMITMEN maka akan MENDAPATKAN apapun yang dia INGINKAN!

Keenam,
TAKE ACTION!
Jangan hanya membaca, Jangan hanya bicara, Jangan hanya melamun, tapi LAKUKAN apa yang harus anda lakukan!

TAKE ACTION RIGHT NOW TO BE THE MAN THAT WOMAN LOVE!
You are the Best and You KNOW IT!
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 03 September 2013, 10:14:59 PM
numpang posting ya..... versi cumpol....  :P :P

1. apakah sifat manusia akan tetap atao bisa berubah ?
   pepatah cina mengatakan : lebih mudah memindah gunung dari pada merubah sifat manusia. tap kadang kala sifat orang pun bisa berubah. contoh : anak yg melawan ortu akhirnya mau membantu menjalankan business ortunya, karyawan yg melanggar aturan perusahaan akhirnya bisa  berprestasi, dst... jadi katakanlah perbuatan apa yg salah mereka lakukan, TEKANKAN ITU, jangankan anak sekali lupa bawa kotak pencil, trus kita MENGLABEL DIA PELUPA.

2. komunitas yg sejalan dgn kita ada baiknya, tapi komunitas yg berlainanpun dpt memberi pengetahuan maupun hal lain yg BERLAINan juga...sehingga kita belajar HAL BARU.

3. ada teman yg memberi peluang serta meminjamkan modal pada org tsb. ternyata org tsb tidak mengembalikan modalnya... trus mau pinjam uang lagi, tidak diberi... dia malah berbalik mengatakan teman yg membantu udah BERUBAH..tak mau BANTU LAGI... inilah jenis org yg menutup jalannya sendiri sehingga tdk mendptkan bantuan lagi...

4. spt English Debate... sptnya ini salah satu jenis olah raga ya....

5. bersabarlah, tetapi juga buat deadline...

6. JUST DO IT.... take action....
   bolehlah membaca, berpikir, menganalisa...tapi hasilnya akan kelihatan kalau TAKE ACTION..., tetapi pelatih olympiade mengatakan...hanya dgn simulasi berpikir/mengvisualisasi aja... anda dpt MEMPERBESAR OTOT ANDA (memperbaikin keahlian anda...)

semoga terhibur...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 September 2013, 06:38:09 AM
cukup menghibur.
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 04 September 2013, 07:16:23 AM
cukup menghibur.

trims juga..kalao sis udah terhibur....

udah pernah baca buku berjudul : me my mine  ?
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 04 September 2013, 07:31:14 PM
trims juga..kalao sis udah terhibur....

udah pernah baca buku berjudul : me my mine  ?
belum.
Title: Re: me my mine
Post by: cumi polos on 12 September 2013, 07:09:22 PM
belum.
saatnya mencari...bukunya kecil, background biru mudah, ada 3 topeng.... nahhh
dlm bhs English...
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 23 August 2016, 06:52:07 PM
EMPAT KEBENARAN MULIA DALAM MEDITASI VIPASSANA
(Oleh : Y.M. Santacitto)

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammā-Sambuddhassa
Terpujilah Sang Bhagava Yang Maha Suci Yang Telah Mencapai
Penerangan Sempurna

Kālena dhammasavanaṁ
Etammaṅgalamuttamaṁ
Mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai
Itulah berkah utama

Bapak, ibu, saudara sekalian, apa yang ingin saya sampaikan malam hari ini adalah berkaitan dengan Empat Kebenaran Mulia. Bagaimana Empat Kebenaran Mulia ini ditemukan di dalam meditasi buddhis, terutama meditasi vipassanā. Saya ingin mengangkat tema ini karena kita semua tahu bahwa Empat Kebenaran Mulia adalah ajaran yang paling tinggi, ajaran yang paling utama dalam Agama Buddha. Ajaran yang ketika itu direalisasi, dipahami, itulah ajaran yang membawa pada pencerahan. Kemudian disatu sisi, meditasi vipassanā juga telah dianggap oleh para guru meditasi atau oleh umat Buddha sebagai jalan untuk mencapai kebebasan. Dua hal, yaitu Empat Kebenaran Mulia dan vipassanā, sebagai jalan untuk mencapai pembebasan, ini perlu diketahui, karena jika tidak, nanti akan menjadi salah paham bahwa dua hal ini merupakan dua hal yang tidak ada koneksinya. Padahal kalau kita mengkaji lebih lanjut, Empat Kebenaran Mulia dengan vipassanā, meskipun istilahnya berbeda, tetapi merupakan satu kesatuan.

Ketika kita berbicara tentang Empat Kebenaran Mulia, ajaran ini, doktrin ini, merupakan  ajaran yang paling prinsipil. Ajaran yang boleh dikatakan paling utama di dalam ajaran Sang Buddha, sehingga  suatu kali Sang Buddha di dalam salah satu khotbahNya mengatakan “pubbe cāham bhikkhave etarahi ca, dukkhañca paññāpemi dukkhanirodhañca’, wahai para bhikkhu, dari dulu sampai sekarang Saya mengajarkan hanya dukkha dan lenyapnya dukkha”. Dari dulu sampai sekarang Sang Buddha hanya mengajarkan apa itu dukkha, apa itu penderitaan dan apa itu lenyapnya penderitaan. Artinya, apapun yang diajarkan Sang Buddha, apakah itu tentang Paticcasamuppāda (sebab musabab yang saling bergantungan), Tilakkhaṇa (tiga karakteristik umum universal), ataukah tentang analisis pañcakkhandhā, analisis tentang unsur dan lain sebagainya, semua bertujuan agar kita lebih memahami apa itu Empat Kebenaran Mulia. Ketika dikatakan bahwa yang Beliau ajarkan adalah tentang dukkha dan lenyapnya dukkha, disitu sebenarnya Beliau mengatakan Empat Kebenaran Mulia, karena tanpa mengajarkan misalnya sebab dukkha, bagaimana Sang Buddha mengatakan ada dukkha, dan ketika Beliau mengatakan ada lenyapnya dukkha berarti disitu Sang Buddha mengajarkan ada jalan untuk melenyapkan dukkha.

Empat Kebenaran Mulia adalah doktrin, ajaran yang sangat penting, prinsipil di dalam ajaran Sang Buddha. Sehingga sering sekali pada zaman Sang Buddha, terkadang ada seorang petapa bahkan seorang bhikkhu datang kepada Beliau dan bertanya sesuatu yang tidak penting, yang salah satu contohnya adalah suatu kali seorang bhikkhu bernama Mālunkyā bertanya tentang sepuluh pertanyaan spekulatif yang disebut sebagai abyakata dhamma, Sang Buddha tidak mau menjawab, dalam arti Sang Buddha mengatakan bahwa Saya tidak membahas ini. Seperti pertanyaan tentang apakah dunia ini terbatas atau tidak terbatas, yang dicari oleh para ilmuwan, bahkan apakah dunia ini kekal atau tidak kekal, dalam arti alam semesta ini kekal atau tidak kekal, itu termasuk pertanyaan spekulatif, itu tidak dibahas oleh Sang Buddha, atau apakah jiwa ini sama dengan jasmani, yaitu taṃ jīvaṃ taṃ sarīraṃ ataukah jiwa ini berbeda dengan jasmani, aññaṃ jīvaṃ aññaṃ sarīraṃ Sang Buddha tidak mau membahas, kenapa? Karena walaupun dijawab ‘iya’ atau ‘tidak’, tidak ada gunanya, tidak mengantar seseorang kepada pembebasan, tidak mengantar seseorang untuk memahami apa itu dukkha, tidak mengantar seseorang untuk melenyapkan dukkha (penderitaan). Sang Buddha tidak mau membahas.

Sehingga pada suatu kali ketika Beliau berada di Hutan Siṁsapa, hutan dimana terdapat banyak Pohon Siṁsapa. Beliau mengambil segenggam daun siṁsapa dan bertanya kepada para bhikkhu, “Mana yang lebih banyak, daun yang ada di genggaman Saya atau daun yang berada di Hutan Siṁsapa ini?” Tentu para bhikkhu menjawab, daun yang berada di genggaman Sang Buddha adalah jauh lebih sedikit dibandingkan daun yang berada di Hutan Siṁsapa. Kemudian Sang Buddha mengatakan “Seperti halnya daun yang berada di genggaman Saya dan juga daun yang berada di Hutan Siṁsapa, pengetahuan yang Saya ketahui itu seperti halnya daun yang berada di Hutan Siṁsapa, tetapi yang Saya berikan, yang Saya babarkan seperti halnya daun yang ada di genggaman Saya”. Dan daun yang ada di genggaman Beliau tiada lain adalah pengetahuan tentang Empat Kebenaran Mulia. Itulah yang diajarkan, itulah yang akan  membawa kepada pencerahan, itulah yang akan membawa kepada Nibbāna (pembebasan).

Ketika seseorang berbicara tentang pertanyaan spekulatif seperti yang tadi telah saya sebutkan, Sang Buddha mengatakan bahwa orang demikian itu seperti orang yang terkena anak panah beracun. Kemudian ia, ketika keluarganya membawa kepada dokter, ia mengatakan bahwa saya tidak mau panah ini dicabut sebelum saya mengetahui siapa yang memanah, darimana asalnya, apa sukunya, apa nama keluarganya, terbuat dari apa panahnya, dan seterusnya. Sebelum pertanyaan-pertanyaannya itu terjawab, ia akan mati terlebih dahulu. Demikian pula kalau kita hanya berdebat dalam hal yang sifatnya spekulatif, maka hal seperti itu tidak ada gunanya. Maka Sang Buddha mengatakan kepada Bhikkhu Mālunkyā, bahwa apa yang Beliau ajarakan hanya Empat Kebenaran Mulia, karena Empat Kebenaran Mulia inilah yang membawa kepada pencerahan.

Lantas apa itu Empat Kebenaran Mulia? Tentu kita semua tahu bahwa ada kebenaran mulia tentang penderitaan, kebenaran mulia tentang sebab penderitaan, tentang lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia tentang jalan untuk melenyapkan penderitaan. Sang Buddha menunjukkan kebenaran mulia bahwa selama kita hidup di alam saṃsāra, di alam tumimbal lahir, betapa kita telah banyak mengalami penderitaan. Sang Buddha mengatakan, selama kita hidup di alam saṃsāra maka mau tidak mau kita harus berhadapan dengan sokaparidevadukkhadomanassupāyāsā, kita harus menghadapi dan harus mengalami apa itu kesedihan, ratap tangis, kemudian penderitaan fisik, depresi, stress, dan kita juga mau tidak mau harus, terkadang, sering sekali kita harus berasosiasi dengan apa yang tidak kita sukai, apakah dengan orang yang tidak kita sukai, atau dengan suara yang tidak kita sukai, itu sudah menjadi makanan kita saat kita berada di alam tumimbal lahir ini. Dan juga, mau tidak mau kita harus berpisah dengan apapun yang kita cintai, apakah berpisah dengan keluarga kita, bisnis kita, kekayaan kita, kemasyuran kita, itu semua harus kita tinggalkan. Itulah yang disebut sebagai penderitaan.

Penderitaan demikian adalah penderitaan yang memang mudah sekali kita lihat, tetapi Sang Buddha memberikan definisi yang disebut sebagai penderitaan disini adalah apapun yang kita alami, yang berkaitan dengan lima gugusan. Kita sebagai makhluk sebenarnya merupakan komposisi, merupakan gabungan dari lima gugusan yang disebut sebagai pañcakkhandhā. Apa yang kita sebut sebagai makhluk, pengalaman-pengalaman yang kita alami berkaitan dengan pañcakkhandhā sesungguhnya tidak kekal, tidak bisa kita pertahankan, akan berubah. Perubahan pada pañcakkhandhā inilah yang Sang Buddha katakan sebagai penderitaan.

Kita lihat jasmani kita, kita tidak bisa mempertahankan jasmani kita untuk tetap muda, tetapi kita harus mengalami ketuaan. Kita tidak bisa mempertahankan jasmani kita untuk tetap sehat, tetapi kita harus mengalami berbagai macam penyakit, jasmani kita adalah sarang penyakit, jasmani kita adalah tumpukan luka, itulah penderitaan. Dan kita tidak bisa mempertahankan jasmani kita untuk tetap hidup, tetapi suatu saat, cepat atau lambat, kita semua harus mengalami kematian, itulah penderitaan.

Demikian pula perasaan kita, jadi pañcakkhandhā pertama adalah jasmani, kedua adalah perasaan, ketiga adalah persepsi, keempat adalah bentuk-bentuk pikiran, dan yang kelima adalah kesadaran. Seperti halnya jasmani yang tidak bisa kita pertahankan sesuai dengan keinginan kita, perasaan juga sama, terus berubah, kita tidak bisa mempertahankan perasaan kita untuk tetap mendapatkan perasaan yang menyenangkan, tetapi perasaan yang tidak menyenangkan juga menjadi makanan sehari-hari kita, setiap momen kita terus mengalami perasaan yang menyenangkan, tidak menyenangkan, perasaan netral, dan seterusnya. Apakah itu perasaan yang muncul ketika kita melihat, mendengar, mencium bau, merasakan melalui sentuhan atau perasaan yang muncul dari pikiran kita, kita terus mengalami berbagai macam perasaan, menyenangkan, tidak menyenangkan, perasaan netral, akan terus mengalami perubahan. Itulah yang disebut sebagai penderitaan.

Seperti bapak, ibu, saudara sekalian sekarang sedang duduk, apakah bisa ketika duduk bertahan terus dengan perasaan yang sama? Walaupun ketika duduk kita merasa nyaman, tetapi ketika kita susuk selama satu jam, dua jam, maka perasaan tidak menyenangkan juga akan muncul, dan kita harus mengubah posisi kita, apakah berdiri, berjalan atau berbaring. Tapi kita juga tidak bisa selamanya berbaring, saat pertama berbaring kita merasakan kenyamanan tetapi perasaan yang muncul dari jasmani kemudian memunculkan perasaan yang tidak menyenangkan, dan kita terus merasakan perasaan yang terus-menerus berubah, itulah yang disebut penderitaan, perubahan.

Dan berkaitan dengan persepsi, persepsi adalah semacam gambaran-gambaran yang ada pada batin kita, pada saat kita mengingat sesuatu maka muncul gambaran, apakah gambaran rumah, gambaran bentuk, gambaran warna, gambaran manusia, yang sebenarnya hanya dua yaitu gambaran bentuk dan warna. Ketika kita mengingat sesuatu maka akan muncul gambaran-gambaran yang sering kali kita sebut sebagai kenangan atau memori, itu berkaitan dengan persepsi. Kita juga tidak bisa mendapatkan satu persepsi saja, misalnya menginginkan bahwa persepsi saya harus persepsi yang menyenangkan atau kenangan-kenangan yang menyenangkan, memori yang menyenangkan, tidak bisa, tetapi berbagai macam memori, berbagai macam kenangan, berbagai macam gambaran batin akan datang silih berganti. Itulah yang disebut sebagai penderitaan.

Jadi, perubahan disinilah yang oleh Sang Buddha sebenarnya disebut sebagai penderitaan. Ketika ada anicca, maka disitu ada dukkha, maka apapun yang masih dikategorikan di dalam perubahan, itulah yang disebut sebagai dukkha, sehingga bahkan apa yang kita anggap sebagai menyenangkan, apa yang kita anggap sebagai sebuah kenikmatan, itu juga merupakan bagian dari dukkha, termasuk perasaan kita, sehingga Sang Buddha mengatakan yaṃ vedayitaṃ sabbantaṃ dukkhaṃ, apapun yang dirasakan semua itu merupakan penderitaan. Sehingga disini tidak hanya yang berkaitan dengan perasaan yang menderita, perasaan yang tidak menyenangkan saja, namun perasaan yang menyenangkan sekalipun itu juga merupakan bagian dari dukkha, merupakan bagian dari penderitaan, sehingga bahkan jhāna yang menimbulkan sebuah perasaan menyenangkan, itu sendiri juga merupakan bagian dari dukkha. Dan Sang Buddha tidak hanya menunjukkan kepada kita apa itu dukkha, tetapi Beliau juga menunjukkan bahwa dukkha itu sendiri sebenarnya ada sebabnya, ada sumbernya.

Ketika seseorang belajar Agama Buddha, apalagi ia baru belajar, begitu ditunjukkan hidup adalah penderitaan, ada beberapa yang kemudian menganggap bahwa ajaran Buddha itu pesimis. Kalau Sang Buddha hanya mengajarkan apa itu dukkha tanpa mengajarkan apa itu sebab dukkha ataupun jalan untuk melenyapkan dukkha, maka memang dikatakan bahwa ajaran Sang Buddha adalah ajaran yang pesimis. Tetapi Sang Buddha tidak hanya menunjukkan apa itu dukkha, Beliau juga menunjukkan kita semua sebab dukkha, bahwa dukkha, penderitaan, ada yang menyebabkan. Kenapa kita menderita itu ada sebabnya, disini Sang Buddha mengatakan bahwa yang menyebabkan dukkha tiada lain adalah nafsu keinginan, yāyaṃ taṇhā ponobbhavikā nandīrāgasahagatā tatratatrābhinandinī, yang menyebabkan kita menderita adalah karena nafsu keinginan kita, nafsu keingian yang disertai oleh kesenangan dan kemelekatan untuk mencari kenikmatan ke sana kemari.
Sebenarnya, hanya sekedar usia tua itu bukanlah penderitaan, tetapi kalau kita menginginkan saya tidak mau tua, itulah penderitaan. Sekedar merasakan sakit, itu bukan merupakan penderitaan, tetapi kalau kita menginginkan saya tidak mau sakit, ada nafsu keinginan, ada taṇhā, itulah penderitaan, termasuk kematian itu bukan penderitaan, tetapi kalau kita ingin tidak mati, kita inginnya hidup, itulah penderitaan. Demikian juga dengan perasaan, sekedar perasaan yang tidak menyenangkan, itu bukan penderitaan, itu hanya sekedar perasaan, sekedar sebuah perubahan dari perasaan yang menyenangkan, tidak menyenangkan, yang netral, sebuah fenomena yang wajar. Tapi begitu kita menginginkan satu perasaan tertentu, itulah penderitaan. Kita tidak mau mendapatkan perasan yang tidak menyenangkan, itu adalah penderitaan, maka ketika menginginkan perasaan yang menyenangkan itu juga penderitaan.

Keinginan inilah yang sebenarnya menjadi sumber penderitaan, sekedar jasmani itu bukan penderitaan, sekedar perasaan itupun bukan penderitaan, tetapi menginginkan jasmani dalam kondisi tertentu, menginginkan perasaan dalam kondisi tertentu itulah yang disebut sebagai penderitaan, termasuk gambaran-gambaran batin ataupun persepsi kita. Kalau kita menginginkan sebuah persepsi tertentu, kita menginginkan saya tidak ingin mendapatkan kenangan-kenangan yang pahit, saya tidak ingin muncul memori-memori yang tidak menyenangkan, kalau keinginan itu muncul, itulah yang disebut sebagai penderitaan. Hanya sekedar memori, hanya sekedar kenangan, itu hanya sekedar fenomena yang sebenarnya bukan penderitaan. Tetapi kalau kita menginginkan satu persepsi tertentu itulah yang disebut sebagai penderitaan.
Atau pada saat kita melakukan meditasi, muncul berbagai macam saṅkhāra, termasuk batin yang terkonsentrasi, kalau kita menginginkan konsentrasi itu, ingin mendapatkan konsentrasi, saya tidak mau batin saya kacau, galau, itulah penderitaan. Termasuk kita menginginkan konsentrasi, itu yang menimbulkan penderitaan, karena pada saat tidak mendapatkan konsentrasi, muncullah kekecewaan, muncullah penderitaan. Jadi yang menyebabkan penderitaan adalah nafsu keinginan kita, hanya sekedar pikiran yang mengembara, hanya sekedar pikiran yang mengkonsep, itu bukan penderitaan, tetapi menginginkan satu bentuk pikiran itu adalah penderitaan.

Termasuk kesadaran kita, kesadaran terdiri dari lima, apakah kesadaran mata, telinga, hidung, lidah, jasmani, dan kesadaran pikiran itu sendiri yang terus berubah dari satu kesadaran ke kesadaran yang lain dan kita tidak bisa menginginkan satu kesadaran saja yang eksis pada waktu itu, misalnya apakah kita bisa hanya mata kita melotot kemudian kita mempertahankan kesadaran mata saja, apakah bisa? Tidak bisa, tetapi akan berubah dengan kesadaran yang lain, suara muncul, muncullah kesadaran telinga. Kalau kita menginginkan satu kesadaran saja, maka penderitaan yang muncul.
Termasuk misalnya pada saat seseorang mencapai jhāna, kesadaran yang hanya kesadaran pikiran saja, itupun sifatnya berubah, tidak kekal, tidak bisa dipertahankan. Dan kalau kemudian seseorang menginginkan sesuatu yang tidak bisa dipertahankan, maka akibatnya, efek yang akan muncul, cepat atau lambat adalah penderitaan. Karena begitu apa yang diinginkan tidak tercapai, tidak terpenuhi, maka penderitaan yang muncul. Sehingga disini yang menyebabkan kita menderita, sebab penderitaan sebagai kebenaran mulia disini adalah nafsu keinginan itu sendiri. Dan sesuai dengan hukum Paticcasamuppāda, sebab musabab yang saling bergantungan, ketika ini ada maka akibat yang seharusnya muncul juga ada, dan sebaliknya. Penderitaan itu lenyap maka dikatakan kebenaran mulia yang ketiga, lenyapnya penderitaan adalah lenyapnya nafsu keingian itu sendiri. Ketika nafsu keinginan lenyap maka penderitaan juga lenyap, nafsu keingian sebagai bahan bakarnya, yang menyebabkan kita menderita di alam saṃsāra, bertumimbal lahir dari satu kelahiran ke kelahiran yang lain, ketika itu lenyap maka penderitaan akan lenyap. Dan dalam ajaran Sang Buddha, juga telah diajarkan tentang Jalan Mulia Berunsur Delapan yaitu pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, upaya benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar. Dan jalan ini adalah jalan untuk melenyapkan nafsu keinginan, adalah jalan untuk pembebasan itu sendiri. Inilah Empat Kebenaran Mulia.
Title: Re: me my mine
Post by: hemayanti on 23 August 2016, 06:52:31 PM
Apa hubungannya empat kebenaran mulia dengan vipassanā (meditasi pandangan terang)?
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Ajaran Sang Buddha, secara garis besar ada dua bentuk meditasi yaitu samatha bhāvanā dan vipassanā bhāvanā. Meditasi untuk mencapai ketenangan adalah samatha, dan vipassanā adalah meditasi yang tujuannya adalah untuk melihat realita, melihat apa yang nyata, untuk melenyapkan kekotoran batin, untuk mencapai Nibbāna, pembebasan itu sendiri.

Vipassanā adalah meditasi yang menekankan pada perhatian, kewaspadaan, untuk melihat, menyadari segala aktifitas yang dilakukan, apakah berdiri, berjalan, duduk, berbaring, dan selama kita tidak tertidur, apakah ketika kita sedang berbicara, sedang diam, sedang berada di toilet, ketika kita menyadari, kita penuh perhatian, itu disebut sebagai vipassanā.
Tetapi sebenarnya, meditasi vipassanā juga tidak hanya sekedar perhatian, tidak hanya sekedar kesadaran. Kalau hanya tahu, hanya sadar kalau saya sedang berjalan saja, maka bahkan ayam pun juga sadar. Betul tidak? Ketika ayam, kambing, sapi berjalan mereka juga sadar, mereka juga tahu bahwa mereka sedang berjalan, ketika mereka sedang makan mereka juga tahu mereka sedang makan. Maka di sini sebenarnya dalam praktek vipassanā tidak hanya kita sadar, perhatian terhadap apa yang kita lakukan, tetapi juga harus ada kebijaksanaan, ada sati (perhatian), ada juga sampajāna.
Kebijaksanaan disini salah satunya adalah ketika kita sadar terhadap apa yang kita lakukan, juga harus ada kualitas yang disebut sebagai leting go. Ada kualitas untuk tidak melekat terhadap apa yang disadari, tidak melekat terhadap objek yang tengah diperhatikan. Tidak hanya sekedar sadar, tetapi juga tidak melekat terhadap objek yang diperhatikan, misalnya ketika kita sadar sedang berjalan, tidak hanya sekedar kita sedang berjalan, kita tahu kita berjalan tetapi kita juga seharusnya tidak melekat terhadap aktifitas berjalan itu sendiri. Jadi, ada kesadaran, ada letting go.

Di dalam salah satu khotbah Sang Buddha yaitu Mahāsatipaṭṭhāna Sutta yang oleh para guru meditasi telah disepakati bahwa inilah latihan meditasi yang disebut vipassanā. Sang Buddha mengatakan bahwa ketika seorang meditator yang mengembangkan sati, mengembangkan perhatian, dalam Satipaṭṭhāna, ketika melihat objek, Beliau mengatakan “anissito ca viharati, na ca kiñci loke upādiyati, seseorang hendaknya berdiam tanpa bersandar,” artinya tanpa bersandar kepada objek yang sedang diperhatikan. Dan “na ca kiñci loke upādiyati, dia tidak melekat terhadap apapun di dunia”, artinya tidak melekat terhadap apapun pengalaman yang muncul.

Sehingga dalam hal ini, selain ia sadar terhadap aktifitas yang dilakukan, saat berdiri dia tahu sedang berdiri, berjalan dia sadar sedang berjalan, berbaring dia sadar sedang berbaring, disaat yang sama dia tidak melekati aktifitas itu sendiri, tidak bersandar, tidak melekat. Artinya disini tidak ada nafsu keinginan, hanya sekedar melihat objek yang sedang muncul. Maka di dalam salah satu khotbah anjuran Sang Buddha dalam kaitannya melihat fenomena adalah diṭṭhe diṭṭhamattaṃ bhavissati. Ketika melihat, latihlah bahwa itu hanya sekedar proses melihat, artinya disitu tidak ada kemelekatan terhadap proses melihat itu sendiri, hanya sekedar proses melihat. Yang biasanya kita, ketika kita melihat objek akan memunculkan, apakah itu perasaan menyenangkan, tidak menyenangkan, memunculkan suka atau tidak suka, memunculkan kemarahan atau kemelekatan. Ketika objek menyenangkan muncul kemudian kita melekati atau ketika objek yang muncul adalah yang tidak menyenangkan kemudian kita menjadi marah, menjadi tidak suka, tetapi pada saat kita melatih sati, melatih vipassanā, disitu kita melihat tetapi tidak melekat terhadap proses melihat itu sendiri, hanya sekedar proses melihat, tanpa membiarkan batin kita terlibat di dalam kesenangan, kemelekatan atau pun kesenangan, hanya sekedar melihat. Artinya, mengetahui tetapi tidak melekat.

Ketika kita mendengar, sute sutamattaṃ bhavissati juga melatih bahwa hanya sekedar proses mendengar, tidak memunculkan sebuah kesenangan, tidak melekati suara yang muncul ketika suara itu menyenangkan, atau tidak menjadi membenci, menjadi tidak suka terhadap suara yang muncul ketika itu tidak menyenangkan, tetapi hanya sekedar mendengar, mengalami proses suara itu sendiri sebagai sekedar suara semata.

Demikian pula, mute mutamattaṃ bhavissati, apakah kita sedang mencium bebauan, merasakan rasa makanan ataupun kita merasakan sentuhan itu juga hanya sekedar fenomena yang sedang berproses tanpa kita melekati, kita mengetahui, kita sadar, kita waspada kemunculan mereka tetapi tidak melekati mereka. Termasuk pikiran, ketika berbagai macam bentuk pikiran muncul, ketika bermeditasi, apakah pikiran kacau, pikiran terkonsentrasi, apapun bentuk pikiran itu hanya disadari tanpa kita melekati.

Praktek meditasi vipassanā yang secara singkat adalah praktek melatih perhatian, melatih kewaspadaan setiap saat, setiap momen tanpa kita melekati objek yang muncul, disitu sebenarnya juga memahami apa itu dukkha, apa itu sebab dukkha, lenyapnya dukkha, dan disitu pula kita telah mengembangkan Jalan Mulia Berunsur Delapan. Pada saat kita melihat suatu objek, kemunculan setiap objek tanpa memilih-milih, kita menghadapi setiap objek yang muncul, disitu kita sedang memahami apa itu dukkha yang biasanya, kita manusia mempunyai karakteristik pikiran yang disebut sebagai yatthakāmanipātinaṃ, kita selalu jatuh kepada apa yang kita senangi, yang kita senangi adalah apa yang menyenangkan saja, apa yang memberikan kenikmatan saja, suara yang merdu, bentuk yang indah, makanan yang lezat, itulah yang kita senangi. Sehingga ketika ada pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan, biasanya kita lari, biasanya kita menutupi dengan pengalaman yang kita anggap menyenangkan.

Di dalam meditasi perhatian (vipassanā) atau sati disini yang juga diimbangi dengan sampajāna (kebijaksanaan), tanpa kemelekatan, disitu kita menghadapi apapun yang muncul, kita tidak lari dari masalah, bahkan ketika misalnya muncul perasaan bosan, kita tidak lari. Pada umumnya ketika kita bosan maka kita lari mencari kesenangan, apakah dengan kita pergi ke bioskop, ke restoran, makan, atau menonton televisi, kita mencari kesenangan lain ketika muncul bosan. Tetapi pada saat kita melatih kesadaran, bahkan bosan itu sendiri harus dilihat tanpa kita lari dari rasa bosan itu, disitu kita mempelajari apa itu dukkha, penderitaan, yang sebenarnya untuk mengetahui apa itu sebab dukkha, lenyapnya dukkha, jalan untuk melenyapkan dukkha.

Pertama, anjuran Sang Buddha adalah dukkhaṃ ariyasaccaṃ pariññeyyaṃ seseorang harus mengetahui secara total apa itu dukkha. Pariññeyyaṃ adalah mengetahui secara menyeluruh, mengetahui secara total. Untuk mengetahui secara total apa itu dukkha, kita harus menghadapi apa itu dukkha, termasuk ketika bosan, kita hadapi. Ketika muncul kejengkelan, kita hadapi, kita tidak lari, ketika muncul berbagai macam perasaan, kita tidak lari, kita menghadapi, dan itu mungkin terjadi ketika kita melatih perhatian setiap saat, setiap momen, saat ini, sekarang, tanpa kita lari dari apapun pengalaman yang muncul, hanya sekedar menyadari.

Memahami dukkha dapat ditemukan ketika seseorang melatih vipassanā, dan ketika melatih vipassanā, sadar setiap saat, seseorang lambat laun akan mengetahui bahwa pada saat batinnya bereaksi, pada saat batinnya dikuasai oleh nafsu keinginan, apakah keinginan untuk melekati atau keinginan untuk menolak, pada saat itu muncullah sebuah beban. Dia merasakan, mengalami, pada saat reaksi muncul ketika mengalami sebuah pengalaman, yang sebenarnya reaksi tersebut adalah manifestasi dari nafsu keingian itu sendiri, disitu dia akan mengalami penderitaan, batin akan terbebani, muncul sebuah penderitaan, sehingga lambat laun dia akan mengetahui tenyata ketika muncul sebuah pengalaman, lalu saya bereaksi maka akan muncul penderitaan. Ternyata yang membuat saya menderita adalah nafsu keinginan itu sendiri, apakah keingian untuk menolak ketika ada pengalaman yang tidak menyenangkan atau keingian untuk melekati ketika ada pengalaman yang menyenangkan, disitu akan muncul penderitaan, artinya pada saat kita melatih kesadaran setiap saat, setiap waktu dalam vipassanā, kita selain memahami apa itu dukkha (penderitaan), kita juga ditunjukkan apa itu sebab penderitaan yaitu nafsu keinginan.

Dengan pengalaman melatih vipassanā, seorang yogi juga akan melihat ternyata jika saya tidak bereaksi, jika saya tidak memunculkan nafsu keinginan maka tidak ada penderitaan. Jika saya tidak melekati pengalaman yang muncul, yaitu melekati dalam arti menggenggam, atau kita memeluknya, menyenanginya, atau jika saya tidak menolaknya, tidak membencinya, hanya sekedar melihat apapun yang muncul sekedar fenomena yang tengah berproses tanpa saya melekati maka batin saya semakin bebas dari beban, bebas dari penderitaan. Dia mulai tahu bahwa ketika nafsu keingian tidak ada, tetapi ada kesadaran, dia tidak lengah, tetap menjaga kewaspadaan, disitu ada kesadaran, kewaspadaan, ada perhatian tapi tanpa kemelekatan, tanpa nafsu keingian, maka disitu beban semakin lenyap.

Dia mulai tahu bahwa, sedikit demi sedikit penderitaannya lenyap, ini ditemukan saat seseorang melatih vipassanā. Artinya, kebenaran mulia yang pertama dari empat kebenaran mulia diketahui pada saat seseorang sedang melatih vipassanā, dan sebenarnya jalan mulia berunsur delapan yang terdiri dari delapan faktor itu juga ditemukan, diketahui dan akan semakin dipahami ketika seseorang melatih vipassanā.

Saat seseorang mengembangkan perhatian, bagaimana pandangan benar ketika seseorang melatih kesadaran, melihat setiap pengalaman, setiap saat, setiap waktu dengan penuh perhatian, tanpa kemelekatan, maka dia semakin tahu bahwa segala sesuatu pada dasarnya adalah tidak kekal, segala sesuatu ketika itu dilekati, apa yang tidak kekal itu ketika dilekati, itu adalah dukkha. Dan segala sesuatu yang tidak kekal, yang tidak bisa dipertahankan, yang kita tidak bisa dikontrol sepenuhnya, yang ketika dilekati membawa penderitaan, itu sebenarnya bukan milik kita, bukan aku, bukan diri.

Pandangan tentang anicca, dukkha, anatta akan ditemukan ketika seseorang melatih vipassanā. Pandangan bahwa segala sesuatu adalah tidak kekal, adalah dukkha, tanpa diri, tanpa milik, tanpa aku adalah pandangan benar (sammā diṭṭhi). Dan ketika seseorang melihat bahwa apapun yang muncul tidak bisa dipertahankan, tidak bisa dijadikan sebagai milik yang sesungguhnya, maka orang demikian memiliki kualitas batin yang mudah melepas. Mudah melepas kemelekatan adalah salah satu dari sammā saṅkappa (pikiran benar) yang dalam hal ini adalah nekkhamma vitakka, the thought of renunciation. Jadi sebuah pemikiran untuk meninggalkan kemelekatan, meninggalkan apapun yang memberikan penderitaan, itu adalah renunciation (nekkhamma), sammā saṅkappa muncul saat seseorang melatih vipassanā.

Ketika pandangannya benar, dan juga pemikirannya benar maka ucapan yang dia ucapkan juga merupakan ucapan yang benar, dan perbuatan yang dia lakukan juga merupakan perbuatan yang benar. Dan kalau dia juga menjalani hidupnya, penghidupan yang dia jalani juga merupakan penghidupan yang benar (sammā ājiva). Dan tentu orang yang melatih vipassanā, yang setiap saat, setiap momen hanya meninggalkan kotoran batin dan hanya mengisi kualitas-kualitas yang membawa kepada pencerahan, yang membawa pada lenyapnya penderitaan, pada lenyapnya kekotoran batin, itu merupakan bentuk dari upaya yang benar (sammā vāyāma), karena pada saat itu orang yang melatih vipassanā hanya melenyapkan apa yang tidak bermanfaat dan mengisi secara alami apa yang membawa kepada pencerahan, itu adalah upaya yang benar. Dan tentu karena apa yang dia perhatikan adalah hal yang benar, maka itu adalah sammā sati (perhatian benar). Dan kalau seseorang melatih dengan pandangan yang benar, dan seterusnya sampai pada perhatian yang benar, tentu jika konsentrasi muncul dengan landasan sammā diṭṭhi, sammā saṅkappa, sammā vācā, sammā kammanta, sammā ājiva, sammā sati, sammā vāyāma, maka konsentrasi yang muncul juga merupakan konsentrasi yang benar, yaitu sammā samādhi, dan ini semua ditemukan ketika seseorang melatih meditasi vipassanā.

Sehingga dalam hal ini empat kebenaran mulia dapat ditemukan, dapat dipahami ketika seseorang melatih pandangan terang yang sebenarnya meditasi pandangan terang itu sendiri adalah jalan atau upaya untuk memahami Empat Kebenaran Mulia. Seseorang yang berupaya untuk memahami Empat Kebenaran Mulia sebenarnya adalah orang yang juga tengah melatih vipassanā. Vipassanā dan Empat Kebenaran Mulia merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Mereka mempunyai dua kata tetapi satu makna. Vipassanā adalah Empat Kebenaran Mulia, Empat Kebenaran Mulia adalah bisa dipahami dengan sempurna ketika seseorang melatih vipassanā. Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat dan dapat dipahami.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia
Sadhu… Sadhu… Sadhu…


Tanya Jawab
1.   Tanya:
Apakah seorang umat awam juga dapat memraktekkan meditasi vipassanā? Apakah sebelum latihan meditasi vipassanā kita harus memperkuat meditasi samatha?
Jawab:
Para guru meditasi sepakat bahwa Mahāsatipaṭṭhāna Sutta sebagai khotbah Sang Buddha yang berisi tentang vipassanā itu sendiri. Mahāsatipaṭṭhāna Sutta dikhotbahkan bukan hanya kepada bhikkhu dan bhikkhuni, bahkan kepada masyarakat yang disebut masyarakat Kuru, termasuk para upasaka dan upasika, sehingga meditasi vipassanā dapat dilatih oleh siapapun. Dalam kitab komentar dijelaskan mengapa Sang Buddha mengajarkan Mahāsatipaṭṭhāna Sutta kepada masyarakat Kuru, karena dikatakan bahwa masyarakat Kuru mempunyai kualitas manusia yang lebih baik daripada manusia biasanya. Mereka mempunyai fisik yang lebih kuat dan kecerdasan mental yang lebih baik daripada orang-orang pada umumnya, maka Sang Buddha mengajarkan Mahāsatipaṭṭhāna kepada orang-orang Kuru, tidak hanya kepada para bhikkhu dan bhikkhuni saja tetapi juga upasaka dan upasika, bahkan dikatakan setelah mendengarkan Mahāsatipaṭṭhāna, semua masyarakat Kuru, baik yang muda maupun yang tua, semuanya melatih salah satu objek di dalam Mahāsatipaṭṭhāna Sutta. Dikatakan juga, seandainya ada seseorang misalnya yang ketika ditanya “apakah yang kamu latih?”, lalu dia mengatakan “saya tidak melatih apapun”, maka ia akan dicela kemudian dinasihati, “kamu harus melatih salah satu diantara objek sati”, yaitu kāyānupassanā, vedanānupassanā, cittanupassanā dan dhammanupassanā, salah satu diantara ini. Sehingga disini sebenarnya pada waktu itu, latihan satipaṭṭhāna, atau latihan meditasi vipassanā itu sudah dipraktikkan tidak hanya oleh para bhikkhu dan bhikkhuni, tetapi bahkan oleh perumah tangga sekalipun.

Ada satu khotbah yang mengatakan bahwa ada orang yang melatih vipassanā dulu kemudian samatha, ada juga orang yang melatih samatha dulu lalu vipassanā dan ada juga orang yang melatih keduanya secara bersamaan. Dan orang yang melatih apapun itu, apakah itu samatha ataukah vipassanā, kemudian ia akan mendapatkan apa yang dikatakan sebagai dhammuddhacca. Dalam kitab ulasan mengatakan bahwa dhammuddhacca adalah sepuluh vipassanā upakkilesa (sepuluh kekotoran batin dalam vipassanā). Karena batin telah terbebas walaupun hanya untuk sementara, terbebas dari lima rintangan batin, biasanya akan memunculkan fenomena yang luar biasa, apakah seperti melihat cahaya, meskipun dimalam hari terlihat seperti siang hari, atau seseorang mengalami pīti, kegiuran yang luar biasa yang muncul karena pada waktu itu lima rintangan batin tidak ada, ataukah misalnya mendapatkan passaddhi, dimana ketenangan batin yang lebih daripada pīti, sampai merasa seperti terbang, dan itu bukan hanya sekedar imajinasi tetapi memang perasaan terbang, itu semua adalah kekotoran batin kalau dilekati. Biasanya orang yang mengalami hal demikian, pertama kali bahkan sampai beberapa kali juga akan muncul kemelekatan. Jika itu redam, seseorang tidak melekat dengan pengalaman-pengalaman demikian, maka dikatakan jalan untuk membawa pada pencerahan juga akan muncul.

Sehingga disini tidak harus samatha dulu, apapun bisa dilatih. Memang jika melatih samatha dan dapat mencapai jhāna adalah sangat baik karena jhāna, kekuatan dari konsentrasi itu juga sangat membantu pikiran kita untuk melihat anicca, dukkha, anatta. Tetapi kalaupun tidak bisa sampai jhāna, bahkan vipassanā itu sendiri juga dapat memunculkan sebuah konsentrasi, meskipun konsentrasi itu tidak sedalam seperti jhāna, tetapi konsentrasi juga muncul. Redamnya lima rintangan batin juga muncul pada saat seseorang melatih vipassanā dan itu sudah cukup bagi kita untuk melanjutkan meditasi kita, untuk melanjutkan agar kita semangat dalam meditasi. Meskipun orang mengatakan bahwa kalau hanya vipassanā itu seperti kering, tetapi sebenarnya kering di sini bukan berarti kita itu kekeringan tidak ada kebahagiaan, tidak demikian, kebahagiaan itu akan muncul meskipun di dalam vipassanā karena lima rintangan batin juga akan lenyap dan juga akan memunculkan sebuah samādhi (konsentrasi). Ingat bahwa konsentrasi tidak semata-mata bahwa batin fokus pada satu objek. Dalam karakteristik samādhi atau konsentrasi, itu adalah karakteristik batin yang tidak berpencar, disaat yang bersamaan adalah terarah, tidak ada beban. Vipassanā juga memberikan konsentrasi tertentu dimana batin kita tidak ada beban, terutama ketika lima rintangan batin ini redam. Sehingga di sini tidak harus samatha dulu, vipassanā juga bisa dilakukan. Meskipun kalau Anda tertarik dengan samatha, dan ingin melatih samatha dulu, itu juga baik karena itu juga anjuran Sang Buddha kepada para bhikkhu untuk melatih meditasi sambil melatih jhāna yang sekarang kita mengatakan sebagai samatha, itu juga sangat baik.