sebagai manusia yg cerdas, tentu kita bisa mencari dan menilai apa alasannya. baru diterima atau ditolak.
bukan seperti program komputer dengan if-then-else.
saya pikir perbedaan ini tidak diperbincangkan lagi.
masing2 memprioritaskan hal yg berbeda seperti yg saya tulis dithread sebelah.
benar dan salah biarlah diserahkan pada value masing2 pembaca.
Maksudnya begini bro, motif Bhikkhu-bhikkhu yang saya sebutkan sungguh mulia:
- Mencuri karena ingin menolong membayar ongkos rumah sakit orang tuanya yang sakit keras.
- Mengaku telah mencapai tingkat kesucian Arahat supaya orang lain termotivasi mencapai tingkat kesucian Arahat
- Berduaan saja dengan wanita di rumah bordil, karena ia ingin menolong menyembuhkan penyakit WTS tersebut dengan cara memijat, karena memijat merupakan keahliannya, dan karena harus buka pakaian ya harap dimaklumi sajalah...
- Menipu, orang yang ditipu sebenarnya suka menipu, jadi Bhikkhu tersebut tujuannya untuk memberi pelajaran "spiritual" kepada si penipu tersebut, supaya ia sadar dan tidak menipu, duitnya untuk kasih orang-orang miskin.
Motif bhikkhu-bhikkhu ini sungguh mulia kan...? Apalagi bila ia melakukannya dengan fokus dan konsentrasi....
Luar biasa....
Mettacittena,