//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...  (Read 663324 times)

0 Members and 7 Guests are viewing this topic.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1935 on: 16 September 2010, 07:55:54 PM »

2. kalo percaya sabda sakyamuni dalam sutra mahayana

   mending percaya aja de

    kayaknya gk ada ruginya

    sutta aliran theravada jarang disinggung buddha boddhisattva masa lampau

   berbeda dengan mahayana

    karna itu sering timbul keraguan

Hal ini sama seperti kisah perumpamaan berikut:
Seorang anak berkata kepada temannya,” Mendingan kamu percaya saja deh bahwa Naruto itu ada. Tidak ada ruginya. Kamu sih koleksi manga-nya tidak sebanyak aku jadi ada keraguan bahwa Naruto ada.”

Anak tersebut percaya bahwa Naruto itu ada karena koleksi manga-nya lebih banyak dari temannya dan di antara manga-nya ada judul Naruto dari Vol.1 sampai Naruto Shippuden. Padahal percaya dan ragu pada tokoh Naruto tidak ada hubungannya dengan berapa banyak koleksi manga Naruto.

Demikian juga rasa percaya dan ragu kepada Buddha masa lampau tidak ditentukan oleh adanya banyaknya literatur yang berisi urutan nama Buddha masa lampau. :)

saya pikir menentukan

bukti nyatanya

yg sering mempertanyakan eksistensi buddha masa lampau tsb justru umat theravada

dosen saya di kuliah yg umat theravada bilang bahwa buddha amitbha adl buddha legendaris

seakan2  amitabha buddha dikesampingkan dan lebih baik blajar ajaran sakyamuni saja

bahkan guru agama saya jelas2 meragukan keberadaan surga sukhavati (dia theravada)

menurut dia tidak ada alam diluar 31 alam

bagi para umat theravada yg belum mengkaji sutra2 mahayana

wajar2 saja timbul keraguan

saya menghormati semua Buddha..tapi untuk Amitabha sendiri, maaf sekali blm bisa percaya...jujur saya memeluk buddhisme karena ajaran ttg kemanusiaannya dan tentu saja tidak lepas dr teknik-tekniknya untuk mengembangakn diri ke arah positif. untuk masalah percaya originalitas sutra2, saya jujur masih blm percaya..tapi ada pelajaran yang saya petik dr cerita2 di sutra2 tersebut terlepas dia itu asli atau palsu..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1936 on: 16 September 2010, 08:06:28 PM »
Utk pertanyaan ttg para Bodhisattva dlm Mahayana,setahu saya, mrk tdk memiliki biografi historis krn mrk adl Dhyani Bodhisattva yg mrpk perwujudan Sambhogakaya (tubuh cahaya). Dikatakan dlm sutra2 Mahayana bhw ketika Sang Buddha berkotbah,para Buddha lain & para Bodhisattva dtg dr tanah Buddha mrk masing2 utk mendengarkan kotbah tsb. Kehadiran para Buddha & Bodhisattva ini terjadi melalui perwujudan Sambhogakaya. Misalnya Avalokitesvara sesungguhnya berdiam di tanah Sukhavati,tetapi mewujudkan Nirmalakaya (tubuh perubahan) & Sambhogakaya di dunia Saha utk menolong para makhluk. Hanya perwujudan Nirmalakaya dpt kita ketahui sejarah biografisnya,misalnya Putri Miaoshan yg adl perwujudan Nirmalakaya Avalokitesvara. Utk melihat/mengetahui perwujudan Sambhogakaya,seseorang hrs mencapai tingkat tertentu dlm meditasi.

Selain itu para Bodhisattva Mahayana jg mrpk perwujudan dr sifat2 Sang Buddha sendiri,misalnya Manjusri mrpk perwujudan kebijaksanaan (prajna), Avalokitesvara mrpk perwujudan belas kasih (karuna),dst.

nah gini2...kok bisa tau ada bodhisatta A, B, C, dsb? kan mereka di alam lain bukan? apalgi cerita2 di suttanya pada saat jaman sang Buddha blm parinibbana bukan? kalo gt, knp kok di aliran thera sendiri tidak terdapat satupun nama2 bodhisatta di atas? apakah terjadi penambahan oleh mahayanis sendiri atau pengurangan oleh theravadin sendiri?

selidik punya selidik...tokoh2 terkenal yang di tipitaka theravadin memiliki asal usulnya dan juga dibuktikan dengan penemuan2 relik oleh peneliti..bagaimana dgn tokoh2 yang ditipitaka mahayanis, apakah ada bukti2 yang bisa mendukung keberadaan tokoh2 terkenalnya seperti avalokitesvara, samantabhadra, dsb?

saya jujur masih kritis thdp mahayana walaupun diakui sebagai mainstream buddhisme karena tidak menawarkan bukti2 yang cukup konkret..

ada yng bisa bantu jawab pertanyaan saya di atas?

1. apakah sayamuni mungkin berbohong ?

2. apakah anda percaya sutra mahayana disabdakan sakyamuni sendiri ?

1. apakah pertanyaan saya ada hubungan langsung dgn ucapan Buddha Gotama?
2. saya tidak tahu..tetapi kalo menurut analisis saya, tidak semua sutta berasal dr ucapan Buddha Sakyamuni..kenapa? rasanya ada yang janggal saja dgn beberapa sutta tersebut..

oya...untuk masalah berbagai macam bodhisatta sampe segala janji2nya serta mantra2nya..maaf saya jg ga percaya..menurut pemikiran saya, bagaimana seseorang dapat melakukan ritual2 terhdap sesosok yang blm diketahui jelas asal usulnya apalagi meminta2 kepadanya?


No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1937 on: 16 September 2010, 08:33:45 PM »
Utk pertanyaan ttg para Bodhisattva dlm Mahayana,setahu saya, mrk tdk memiliki biografi historis krn mrk adl Dhyani Bodhisattva yg mrpk perwujudan Sambhogakaya (tubuh cahaya). Dikatakan dlm sutra2 Mahayana bhw ketika Sang Buddha berkotbah,para Buddha lain & para Bodhisattva dtg dr tanah Buddha mrk masing2 utk mendengarkan kotbah tsb. Kehadiran para Buddha & Bodhisattva ini terjadi melalui perwujudan Sambhogakaya. Misalnya Avalokitesvara sesungguhnya berdiam di tanah Sukhavati,tetapi mewujudkan Nirmalakaya (tubuh perubahan) & Sambhogakaya di dunia Saha utk menolong para makhluk. Hanya perwujudan Nirmalakaya dpt kita ketahui sejarah biografisnya,misalnya Putri Miaoshan yg adl perwujudan Nirmalakaya Avalokitesvara. Utk melihat/mengetahui perwujudan Sambhogakaya,seseorang hrs mencapai tingkat tertentu dlm meditasi.

Selain itu para Bodhisattva Mahayana jg mrpk perwujudan dr sifat2 Sang Buddha sendiri,misalnya Manjusri mrpk perwujudan kebijaksanaan (prajna), Avalokitesvara mrpk perwujudan belas kasih (karuna),dst.

nah gini2...kok bisa tau ada bodhisatta A, B, C, dsb? kan mereka di alam lain bukan? apalgi cerita2 di suttanya pada saat jaman sang Buddha blm parinibbana bukan? kalo gt, knp kok di aliran thera sendiri tidak terdapat satupun nama2 bodhisatta di atas? apakah terjadi penambahan oleh mahayanis sendiri atau pengurangan oleh theravadin sendiri?

selidik punya selidik...tokoh2 terkenal yang di tipitaka theravadin memiliki asal usulnya dan juga dibuktikan dengan penemuan2 relik oleh peneliti..bagaimana dgn tokoh2 yang ditipitaka mahayanis, apakah ada bukti2 yang bisa mendukung keberadaan tokoh2 terkenalnya seperti avalokitesvara, samantabhadra, dsb?

saya jujur masih kritis thdp mahayana walaupun diakui sebagai mainstream buddhisme karena tidak menawarkan bukti2 yang cukup konkret..

ada yng bisa bantu jawab pertanyaan saya di atas?

1. apakah sayamuni mungkin berbohong ?

2. apakah anda percaya sutra mahayana disabdakan sakyamuni sendiri ?

Bro Padmakumara yang baik, Buddha Sakyamuni tak mungkin berbohong, tapi bukunya bisa saja bukan merupakan kata-kata Buddha Sakyamuni.

Umat aliran Theravada tidak harus mempercayai, bahkan terhadap Tipitaka sendiri, karena memang demikianlah cara berpikir kritis umat Theravada sesuai yang diajarkan oleh Sakyamuni Buddha dalam Kalama Sutta. Apakah harus mempercayai kitab Mahayana?

 _/\_

ngak kok

saya kan jawab karna npng pengen tau kebenaran buddha boddhisattva yg dikenal dalam sutra2 mahayana

kalimat yg di bold sepertinya mempertanyakan keaslian sutra mahayana
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1938 on: 16 September 2010, 08:34:59 PM »

2. kalo percaya sabda sakyamuni dalam sutra mahayana

   mending percaya aja de

    kayaknya gk ada ruginya

    sutta aliran theravada jarang disinggung buddha boddhisattva masa lampau

   berbeda dengan mahayana

    karna itu sering timbul keraguan

Hal ini sama seperti kisah perumpamaan berikut:
Seorang anak berkata kepada temannya,” Mendingan kamu percaya saja deh bahwa Naruto itu ada. Tidak ada ruginya. Kamu sih koleksi manga-nya tidak sebanyak aku jadi ada keraguan bahwa Naruto ada.”

Anak tersebut percaya bahwa Naruto itu ada karena koleksi manga-nya lebih banyak dari temannya dan di antara manga-nya ada judul Naruto dari Vol.1 sampai Naruto Shippuden. Padahal percaya dan ragu pada tokoh Naruto tidak ada hubungannya dengan berapa banyak koleksi manga Naruto.

Demikian juga rasa percaya dan ragu kepada Buddha masa lampau tidak ditentukan oleh adanya banyaknya literatur yang berisi urutan nama Buddha masa lampau. :)

saya pikir menentukan

bukti nyatanya

yg sering mempertanyakan eksistensi buddha masa lampau tsb justru umat theravada

dosen saya di kuliah yg umat theravada bilang bahwa buddha amitbha adl buddha legendaris

seakan2  amitabha buddha dikesampingkan dan lebih baik blajar ajaran sakyamuni saja

bahkan guru agama saya jelas2 meragukan keberadaan surga sukhavati (dia theravada)

menurut dia tidak ada alam diluar 31 alam

bagi para umat theravada yg belum mengkaji sutra2 mahayana

wajar2 saja timbul keraguan

saya menghormati semua Buddha..tapi untuk Amitabha sendiri, maaf sekali blm bisa percaya...jujur saya memeluk buddhisme karena ajaran ttg kemanusiaannya dan tentu saja tidak lepas dr teknik-tekniknya untuk mengembangakn diri ke arah positif. untuk masalah percaya originalitas sutra2, saya jujur masih blm percaya..tapi ada pelajaran yang saya petik dr cerita2 di sutra2 tersebut terlepas dia itu asli atau palsu..


ya percaya gk percaya itu berpulang kepada diri masing2

tidak dapat dipaksakan
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1939 on: 16 September 2010, 08:36:38 PM »
Utk pertanyaan ttg para Bodhisattva dlm Mahayana,setahu saya, mrk tdk memiliki biografi historis krn mrk adl Dhyani Bodhisattva yg mrpk perwujudan Sambhogakaya (tubuh cahaya). Dikatakan dlm sutra2 Mahayana bhw ketika Sang Buddha berkotbah,para Buddha lain & para Bodhisattva dtg dr tanah Buddha mrk masing2 utk mendengarkan kotbah tsb. Kehadiran para Buddha & Bodhisattva ini terjadi melalui perwujudan Sambhogakaya. Misalnya Avalokitesvara sesungguhnya berdiam di tanah Sukhavati,tetapi mewujudkan Nirmalakaya (tubuh perubahan) & Sambhogakaya di dunia Saha utk menolong para makhluk. Hanya perwujudan Nirmalakaya dpt kita ketahui sejarah biografisnya,misalnya Putri Miaoshan yg adl perwujudan Nirmalakaya Avalokitesvara. Utk melihat/mengetahui perwujudan Sambhogakaya,seseorang hrs mencapai tingkat tertentu dlm meditasi.

Selain itu para Bodhisattva Mahayana jg mrpk perwujudan dr sifat2 Sang Buddha sendiri,misalnya Manjusri mrpk perwujudan kebijaksanaan (prajna), Avalokitesvara mrpk perwujudan belas kasih (karuna),dst.

nah gini2...kok bisa tau ada bodhisatta A, B, C, dsb? kan mereka di alam lain bukan? apalgi cerita2 di suttanya pada saat jaman sang Buddha blm parinibbana bukan? kalo gt, knp kok di aliran thera sendiri tidak terdapat satupun nama2 bodhisatta di atas? apakah terjadi penambahan oleh mahayanis sendiri atau pengurangan oleh theravadin sendiri?

selidik punya selidik...tokoh2 terkenal yang di tipitaka theravadin memiliki asal usulnya dan juga dibuktikan dengan penemuan2 relik oleh peneliti..bagaimana dgn tokoh2 yang ditipitaka mahayanis, apakah ada bukti2 yang bisa mendukung keberadaan tokoh2 terkenalnya seperti avalokitesvara, samantabhadra, dsb?

saya jujur masih kritis thdp mahayana walaupun diakui sebagai mainstream buddhisme karena tidak menawarkan bukti2 yang cukup konkret..

ada yng bisa bantu jawab pertanyaan saya di atas?

1. apakah sayamuni mungkin berbohong ?

2. apakah anda percaya sutra mahayana disabdakan sakyamuni sendiri ?

1. apakah pertanyaan saya ada hubungan langsung dgn ucapan Buddha Gotama?
2. saya tidak tahu..tetapi kalo menurut analisis saya, tidak semua sutta berasal dr ucapan Buddha Sakyamuni..kenapa? rasanya ada yang janggal saja dgn beberapa sutta tersebut..

oya...untuk masalah berbagai macam bodhisatta sampe segala janji2nya serta mantra2nya..maaf saya jg ga percaya..menurut pemikiran saya, bagaimana seseorang dapat melakukan ritual2 terhdap sesosok yang blm diketahui jelas asal usulnya apalagi meminta2 kepadanya?

oh mungkin anda meragukan keaslian sutra2 mahayana

percaya gk percaya tergantung jodoh
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1940 on: 16 September 2010, 09:03:05 PM »
source : ........

Tanya: Apakah baik melakukan ibadah Theravada?
Jawab: Yang menuntut mencapai keBudhaan adalah Mahayana, sedangkan yang
menuntut mencapai Arahat dan Pratyeka Budha adalah Theravada. Jalan apa yang
ditempuh umat manusia itu adalah soal hetu pratyaya (jodoh-jodohan), meski-pun
terdapat fenomena yang berbeda, namun semuanya untuk mencapai kesadaran
kesunyataan dan nirvana. Yang menja-lan-kan ibadah Mahayana jangan mengeritik
Theravada, dan yang menjalankan ibadah Theravada jangan mencela Mahayana.

Tanya: Mahayana dan Theravada bagaimana saling mengeritiknya?
Jawab: Mahayana mengeritik Theravada sebagai egoistis dan berakar kebaikan yang
dangkal. Sedangkan Theravada mengeritik Mahayana sebagai takhyul, seperti bunga
sunyata, bulan dalam air, indah namun tidak praktis. Ini merupakan kritikan yang umum.
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1941 on: 16 September 2010, 09:04:15 PM »
 syair Han San Tse

Di dunia banyak terdapat orang yang suka mencari gara gara.

Secara luas dipelajari berbagai macam pandangan.

Tidak mengenal sifat pribadinya.

Sehingga berjauhan dengan kebenaran yang sebenarnya.

Jika saya mengerti akan hakekat yang sejati.

Tak perlu mengungkapkan tekad yang semu.

Sekali tersadarkan, mengenal hati pribadi.

Pandangan terang Budha terbuka mekar.
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1942 on: 16 September 2010, 10:00:37 PM »
source : ........

Tanya: Apakah baik melakukan ibadah Theravada?
Jawab: Yang menuntut mencapai keBudhaan adalah Mahayana, sedangkan yang
menuntut mencapai Arahat dan Pratyeka Budha adalah Theravada. Jalan apa yang
ditempuh umat manusia itu adalah soal hetu pratyaya (jodoh-jodohan), meski-pun
terdapat fenomena yang berbeda, namun semuanya untuk mencapai kesadaran
kesunyataan dan nirvana. Yang menja-lan-kan ibadah Mahayana jangan mengeritik
Theravada, dan yang menjalankan ibadah Theravada jangan mencela Mahayana.

Tanya: Mahayana dan Theravada bagaimana saling mengeritiknya?
Jawab: Mahayana mengeritik Theravada sebagai egoistis dan berakar kebaikan yang
dangkal. Sedangkan Theravada mengeritik Mahayana sebagai takhyul, seperti bunga
sunyata, bulan dalam air, indah namun tidak praktis. Ini merupakan kritikan yang umum.

Pendapat di atas ini jelas keliru. Theravada mengajarkan jalan mencapai Pencerahan.; boleh menjadi Savaka Buddha, boleh menjadi Pacceka Buddha, boleh juga menjadi Sammasambuddha. Di dalam Theravada, jalan utama untuk menjadi Sammasambuddha ini sama dengan jalan utama untuk menjadi Pacceka Buddha dan Savaka Buddha. Sedangkan jalan utama untuk menjadi Sammasambuddha di Theravada ini berbeda dengan jalan utama untuk menjadi Samyaksambuddha di Mahayana maupun Tantrayana.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1943 on: 16 September 2010, 10:25:33 PM »
source : ........

Tanya: Apakah baik melakukan ibadah Theravada?
Jawab: Yang menuntut mencapai keBudhaan adalah Mahayana, sedangkan yang
menuntut mencapai Arahat dan Pratyeka Budha adalah Theravada. Jalan apa yang
ditempuh umat manusia itu adalah soal hetu pratyaya (jodoh-jodohan), meski-pun
terdapat fenomena yang berbeda, namun semuanya untuk mencapai kesadaran
kesunyataan dan nirvana. Yang menja-lan-kan ibadah Mahayana jangan mengeritik
Theravada, dan yang menjalankan ibadah Theravada jangan mencela Mahayana.

Tanya: Mahayana dan Theravada bagaimana saling mengeritiknya?
Jawab: Mahayana mengeritik Theravada sebagai egoistis dan berakar kebaikan yang
dangkal. Sedangkan Theravada mengeritik Mahayana sebagai takhyul, seperti bunga
sunyata, bulan dalam air, indah namun tidak praktis. Ini merupakan kritikan yang umum.

Pendapat di atas ini jelas keliru. Theravada mengajarkan jalan mencapai Pencerahan.; boleh menjadi Savaka Buddha, boleh menjadi Pacceka Buddha, boleh juga menjadi Sammasambuddha. Di dalam Theravada, jalan utama untuk menjadi Sammasambuddha ini sama dengan jalan utama untuk menjadi Pacceka Buddha dan Savaka Buddha. Sedangkan jalan utama untuk menjadi Sammasambuddha di Theravada ini berbeda dengan jalan utama untuk menjadi Samyaksambuddha di Mahayana maupun Tantrayana.

mohon dimaklumi Bro, quote dari Bro Padmakumara berasal dari Kitab ZZZ karya BADUT yg tidak memahami Buddhism tapi ngaku2 Buddha

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1944 on: 16 September 2010, 10:28:42 PM »
mohon dimaklumi Bro, quote dari Bro Padmakumara berasal dari Kitab ZZZ karya BADUT yg tidak memahami Buddhism tapi ngaku2 Buddha

Saya maklumi. Tapi kalau masih saja ada yang tetap percaya pada badut, nah ini yang agak sulit saya maklumi.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1945 on: 16 September 2010, 11:02:49 PM »
saya pikir menentukan
bukti nyatanya
yg sering mempertanyakan eksistensi buddha masa lampau tsb justru umat theravada
dosen saya di kuliah yg umat theravada bilang bahwa buddha amitbha adl buddha legendaries seakan2  amitabha buddha dikesampingkan dan lebih baik blajar ajaran sakyamuni saja
bahkan guru agama saya jelas2 meragukan keberadaan surga sukhavati (dia theravada)
menurut dia tidak ada alam diluar 31 alam
bagi para umat theravada yg belum mengkaji sutra2 mahayana
wajar2 saja timbul keraguan
Ini terjadi karena anda tidak bisa membedakan antara meraguan eksistensi Buddha masa lampau dengan meragukan keberadaan pribadi-pribadi Buddha yang ada di Mahayana.

Theravadin tidak meragukan keberadaan eksistensi Buddha masa lampau yang tak terhingga karena jelas dinyatakan dalam Sutta bahwa adanya Buddha masa lampau. Yang diragukan adalah nama-nama pribadi Buddha masa lampau yang ada dalam Mahayana berserta pernak-perniknya. Mengapa? Karena tidak ada catatan lengkap mengenai riwayat hidupnya. Contoh, Amitabha, di mana lahirnya, siapa ayah-ibunya, dimana ia mencapai pencerahan, masih hidupkah ia sekarang, apa ajarannya sama dengan Sakyamuni? Pertanyaan-pertanyaan personal dan konseptual ini yang tidak dapat dijawab secara menyeluruh yang membuat keraguan, bukan masalah ada atau tidak adanya Buddha masa lampau.

Jika kita sepakat bahwa Buddhisme baik Mahayana maupun Theravada sependapat bahwa ajaran semua Buddha (masa lampau, sekarang dan yang akan datang) adalah sama, maka untuk apa kita melihat ke belakang dan ke depan jika sekarang Buddha Sakyamuni hadir dengan ajaran yang sama dengan Buddha-Buddha yang lain?

Masalah pengkajian terhadap sutra-sutra Mahayana, beberapa Theravadin sudah melakukannya, anda bisa melihatnya beberapa di forum ini, di awal topik ini. Dan perlu saya pertanyakan sistem pengkajian yang anda maksud. Jika yang anda maksud dengan pengkajian sutra Mahayana hanya berupa baca-baca kemudian diperbandingkan dengan sutra Mahayana lainnya yang sejenis dalam bahasa yang sama pula, jelas ini bukan sebuah pengkajian namanya. Yang benar-benar pengkajian minimal adalah membandingkan literatur yang tidak sejenis namun berkaitan dan secara lintas bahasa.

Semoga anda memahaminya
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1946 on: 16 September 2010, 11:10:40 PM »
[at] Kelana

Satu tambahan lagi yang juga perlu diragukan adalah... "Bagaimana proses dan tahap-tahap dimana Amitabha akhirnya mencapai Pencerahan atau menjadi Buddha?"

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1947 on: 16 September 2010, 11:33:31 PM »
[at] Kelana

Satu tambahan lagi yang juga perlu diragukan adalah... "Bagaimana proses dan tahap-tahap dimana Amitabha akhirnya mencapai Pencerahan atau menjadi Buddha?"

Mungkin referensi-nya masih ketinggalan di "ALAM NAGA"...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1948 on: 16 September 2010, 11:39:19 PM »
Mungkin referensi-nya masih ketinggalan di "ALAM NAGA"...

Mungkin jawaban yang digunakan adalah: "Buddha Sakyamuni sendiri yang menyatakan bahwa Amitabha adalah seorang Samyaksambuddha. Udah percaya aja deh... Gak ada ruginya."

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #1949 on: 16 September 2010, 11:42:37 PM »
saya setuju sekali dengan pernyataan bro kelana dan upasaka..terdapat ajaran Buddha Gotama di dunia ini disertai dengan bukti sejarah mengenai riwayatnya (melalui sejumlah penelitian)..kok malah jauh2 mikir ke alam lain yang notabene masih blm jelas ada atau nggak? trus kenapa kok tau nama2 bodhisatta samapi tau si bodhisatta ini punya ikrar ini..bodhisatta itu punya ikrar itu...Buddha ini punya ikrar A samapi Z..darimana taunya?

gw cuman pensran aja..tolong bagi yang berkompoten di mahayana menjawab pertanyaan saya...spy rasa penasaran saya terobati.. thx
No matter how dirty my past is,my future is still spotless