Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Pages: [1]
1
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Bisnis Transplantasi Rahasia Rezim China
« on: 25 October 2012, 12:26:34 PM »
Bisnis Transplantasi Rahasia Rezim China (Video)
Ditulis oleh Milene J. Fernandez
Selasa, 23 Oktober 2012
Sungguh sebuah kejahatan kemanusiaan yang menjijikkan, dugaan pengambilan organ tubuh manusia secara paksa di China mulai muncul ke permukaan pada 2006.
Sejak saat itu, semakin banyak bukti menunjukkan adanya dugaan tersebut adalah benar dan bahkan lebih buruk daripada yang diduga.
Para tahanan tak bersalah, khususnya para praktisi Falun Gong sedang dibunuh karena organ mereka.
Sejak 1999, jumlah pusat transplantasi di China meningkat hingga 300% hanya dalam wakttu 8 tahun, meski China tidak memiliki sistem donasi organ nasional yang efektif. 1999 adalah tahun dimana rezim China mulai menganiaya penganut latihan spiritual Falun Gong, menjebloskan ratusan ribu praktisi ke kamp kerja paksa. Banyak dari mereka lenyap dan tidak pernah terlihat lagi.
Obat transplantasi dikembangkan untuk menyelamatkan nyawa. Namun yang terjadi di Cina, orang tak bersalah dibunuh untuk diambil organnya dan dijual demi keuntungan.
Kini semakin banyak orang dari berbagai kalangan seperti dokter, anggota kongres, politisi internasional, pengacara HAM, wartawan dan orang-orang di seluruh dunia mulai membuka mata dan hati mereka tentang pengambilan organ paksa. Beberapa di antaranya telah didokumentasikan dalam buku State Organs: Transplant Abuse in China. (EpochTimes/sua)
Ditulis oleh Milene J. Fernandez
Selasa, 23 Oktober 2012
Sungguh sebuah kejahatan kemanusiaan yang menjijikkan, dugaan pengambilan organ tubuh manusia secara paksa di China mulai muncul ke permukaan pada 2006.
Sejak saat itu, semakin banyak bukti menunjukkan adanya dugaan tersebut adalah benar dan bahkan lebih buruk daripada yang diduga.
Para tahanan tak bersalah, khususnya para praktisi Falun Gong sedang dibunuh karena organ mereka.
Sejak 1999, jumlah pusat transplantasi di China meningkat hingga 300% hanya dalam wakttu 8 tahun, meski China tidak memiliki sistem donasi organ nasional yang efektif. 1999 adalah tahun dimana rezim China mulai menganiaya penganut latihan spiritual Falun Gong, menjebloskan ratusan ribu praktisi ke kamp kerja paksa. Banyak dari mereka lenyap dan tidak pernah terlihat lagi.
Obat transplantasi dikembangkan untuk menyelamatkan nyawa. Namun yang terjadi di Cina, orang tak bersalah dibunuh untuk diambil organnya dan dijual demi keuntungan.
Kini semakin banyak orang dari berbagai kalangan seperti dokter, anggota kongres, politisi internasional, pengacara HAM, wartawan dan orang-orang di seluruh dunia mulai membuka mata dan hati mereka tentang pengambilan organ paksa. Beberapa di antaranya telah didokumentasikan dalam buku State Organs: Transplant Abuse in China. (EpochTimes/sua)
2
Humor / elo yakin ... bro?
« on: 07 October 2012, 03:28:40 AM »
Ada seorang pemuda yang setiap hari mabuk minuman keras, John namanya.
Pada suatu pagi, dalam perjalanan pulang dan masih dalam keadaan mabuk dan sempoyongan,
dia melihat orang yang sedang mengantri di tepi sungai untuk upacara Pembaptisan.
Tanpa disadarinya John pun ikut dalam antrian. Tiba gilirannya, Pendeta pun menekan kepala John
ke dalam sungai selama 10 detik, mengangkatnya dan bertanya..
Pendeta : “Apakah engkau sudah menemukan J-sus, anakku?”
John : “Beloomm”
Pendeta pun kembali menenggelamkan kepala John selama 20 detik, mengangkatnya dan bertanya,
Pendeta : “Apakah engkau sudah menemukan J-sus, anakku?”
John : “Beeloommm”
Dengan kesal Pendeta pun kembali menenggelamkan kepala John, kali ini lebih lama lagi 30 detik,
mengangkatnya dan kembali bertanya..
Pendeta: “Apakah engkau sudah menemukan J-sus, anakku?”
Dengan gelagapan karena hampir kehabisan napas, Si John membentak :
“Elo yakin dia tenggelam disini BRO???!”
------------------------------------------------
hasil copas dari author:bungabiru8 di wdc
Pada suatu pagi, dalam perjalanan pulang dan masih dalam keadaan mabuk dan sempoyongan,
dia melihat orang yang sedang mengantri di tepi sungai untuk upacara Pembaptisan.
Tanpa disadarinya John pun ikut dalam antrian. Tiba gilirannya, Pendeta pun menekan kepala John
ke dalam sungai selama 10 detik, mengangkatnya dan bertanya..
Pendeta : “Apakah engkau sudah menemukan J-sus, anakku?”
John : “Beloomm”
Pendeta pun kembali menenggelamkan kepala John selama 20 detik, mengangkatnya dan bertanya,
Pendeta : “Apakah engkau sudah menemukan J-sus, anakku?”
John : “Beeloommm”
Dengan kesal Pendeta pun kembali menenggelamkan kepala John, kali ini lebih lama lagi 30 detik,
mengangkatnya dan kembali bertanya..
Pendeta: “Apakah engkau sudah menemukan J-sus, anakku?”
Dengan gelagapan karena hampir kehabisan napas, Si John membentak :
“Elo yakin dia tenggelam disini BRO???!”
------------------------------------------------
hasil copas dari author:bungabiru8 di wdc
3
Diskusi Umum / Apa betul Sakka=Indra=Shiva?
« on: 17 August 2012, 10:31:04 PM »
Apa betul Sakka=Indra=Shiva?
Sebegitu istimewakah Shiva hingga hrs diakomodir Buddhis?
Ataukah Buddhis mengadaptif apa yg telah menjadi kepercayaan publik?
Sebegitu istimewakah Shiva hingga hrs diakomodir Buddhis?
Ataukah Buddhis mengadaptif apa yg telah menjadi kepercayaan publik?
4
Diskusi Umum / Adakah etika diskusi dalam agama Buddha?
« on: 09 August 2012, 05:48:26 AM »
Mengingat jalannya suatu diskusi sering terganggu oleh hal-hal yang tidak dikehendaki,
jadi kepikir adakah etika diskusi yang diajarkan dalam agama Buddha?
Buat-buat teman2 yang tahu boleh nih share.
jadi kepikir adakah etika diskusi yang diajarkan dalam agama Buddha?
Buat-buat teman2 yang tahu boleh nih share.
5
Perkenalan / Namo Buddhaya, Assalammualaikum, Salam Sejahtera, Om Swastiastu
« on: 04 July 2012, 10:34:23 AM »
Salam kenal buat semua. Semoga forum ini bisa membawa kita selangkah lebih maju ke pantai seberang.
Saddhu Saddhu Saddhu. Amin. Om Shanti Shanti Shanti Om.
Sorry ya kalo ada yang beragama lain (misal: Konghucu) yang aku belum tahu salamnya.
Namun dari lubuk hatiku yang terdalam kuhaturkan juga Salam untukmu.
Pages: [1]