//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: OOT "Spiritual", belut, om-om, dan tutupan gelas  (Read 17532 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #60 on: 19 March 2013, 06:07:41 AM »
Perdebatan disini hanya berputar di masalah personal, mengatai orang sebagai mengaku suci, mengatai orang sebagai binatang, mengatai orang sebagai badut, dsb... yang tidak pernah bisa dipertanggungjawabkan. Setiap topik selalu membawa persoalan ini, bahkan moderator ikut menyoraki. :)

Forum apa ini? Apa sudah mencerminkan sifat dan budi pekerti seorang Buddhis? :)

Jika memang masalah ini mau diselesaikan dengan baik, saya tunggu komentar bersifat solusi. Jika bersifat lari dari persoalan lagi, saya kira saya tarik partisipasi saya di topik ini. Terima kasih.  _/\_

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #61 on: 19 March 2013, 06:26:54 AM »
^ Tampaknya harus dijadikan topik baru nih
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #62 on: 19 March 2013, 08:06:04 AM »
Apa yang batal?

Persaudaraan makhluk itu selamanya, mau dibatalkan ataupun tidak, tetap bersaudara. Ini konsep kesempurnaan dalam aliran Kendaraan Besar (Mahayana). Berpikir positiflah (sekali lagi), rekan Indra.

Semua bersaudara, salam cinta kasih.  _/\_

oh jadi masih bersaudara, lalu bagaimana bentuk saudara ini? misalnya bisakah seorang saudara meminjam uang dari saudaranya?

Ini menggelikan. Saya hanya menyebut bahwa Urban memanggil Anda dengan sebutan shifu, dan memang pada halaman sebelumnya demikian, ini dianggap mewakili Urban sebagai juru bicara? :)


jika anda memakan makanan yg lebih bergizi, mungkin bisa menambah jumlah sel2 anda, dengan demikian anda akan bisa membaca dengan lebih baik kalimat pertanyaan ini, "atau anda adalah juru bicara urban?" ketika saya merasa ragu atau kurang paham, maka saya bertanya untuk mengklarifikasi dan menghilangkan keraguan saya, dan suatu pertanyaan tentu saja berbeda dengan anggapan, jadi saran saya makanlah makanan bergizi, terutama yg mengandung Omega 3, dan karena anda vegetarian tidak murni, anda boleh memilih menu ikan salmon dengan campuran bawang dan cabe iris pake kecap.

Quote
Manusia yang pandai berdebat (bersilat kata) itu tidak ada manfaatnya, bagi saya. Jika Anda meneruskan kebiasaan ini, rekan Indra, saya tidak bisa mencegah Anda, karena itu adalah hak Anda sepenuhnya.

bukan masalah apakah anda bisa atau tidak bisa mencegah saya, tapi sebelum itu tanyakan pada diri sendiri, apakah anda berhak melakukan itu atau tidak?

Quote
Bila memang Anda berani bertanggung jawab atas tulisan Anda, menunjukkan siapa diri yang bersembunyi di balik ID Indra ini, saya sangat ingin bertemu dan bicara dengan orang tua Anda, seperti pernah Anda tawarkan pada saya sebelumnya.


nama Indra adalah nama asli saya, atau lengkapnya "Indra Anggara", saya tidak bersembunyi di balik nama spt "Sunya" kan? Mr. Sunya, dulu pernah ada orang yg mengancam mau membunuh saya, lalu dia menanyakan alamat rumah saya, apakah anda pikir seorang calon korban akan dengan sukarela mengundang pembunuhnya datang ke rumahnya? anda harus berusaha sendiri jika mau membunuh target anda.

Quote
Jika ini hanya sebatas "lempar batu sembunyi di balik ID", saya kira sudah tidak layak kita teruskan. Bukan begitu? :)

Jadi, bersediakah Anda keluar dari persembunyian Anda, di balik ID Indra? Banyak yang mendukung Anda disini, apa yang dikhawatirkan? :)


saya jadi gemeteran terintimidasi ketakutan, tapi di atas saya sudah terlanjur mengaku, sepertinya saya harus memperdalam kesaktian lagi agar tidak terbunuh. yah tapi setidaknya, publik akan tahu siapa pelakunya jika saya tiba2 mati secara tidak wajar.

Quote
Saya percaya Anda punya sifat ksatria. Salam kasih dalam persaudaraan.  _/\_

tolong dijelaskan dulu definisi "persaudaraan" anda, karena anda suka bergeliat-geliut, dan  anda akan jawab "Jika kebencian dan ketidaksenangan sudah di hati, diajak bicara kebaikan pun tidak akan berpengaruh."

Perdebatan disini hanya berputar di masalah personal, mengatai orang sebagai mengaku suci, mengatai orang sebagai binatang, mengatai orang sebagai badut, dsb... yang tidak pernah bisa dipertanggungjawabkan. Setiap topik selalu membawa persoalan ini, bahkan moderator ikut menyoraki. :)

Forum apa ini? Apa sudah mencerminkan sifat dan budi pekerti seorang Buddhis? :)


apakah ada yg memaksa dan menyeret anda masuk ke forum ini? atau apakah anda dengan inisiatif sendiri masuk dan bergabung di forum ini? dan yang paling penting, apakah anda seorang "Buddhis"?

Quote
Jika memang masalah ini mau diselesaikan dengan baik, saya tunggu komentar bersifat solusi. Jika bersifat lari dari persoalan lagi, saya kira saya tarik partisipasi saya di topik ini. Terima kasih.  _/\_

bisa didefinisikan dulu masalahnya apa? karena saya pikir, jika memang ada masalah, maka adalah anda yg mempermasalahkannya, seperti yg lalu2 juga. perkara anda tarik partisipasi, itu kan bisa dengan gampang dibatalkan secara sepihak, seperti yg lalu2 juga.

^ Tampaknya harus dijadikan topik baru nih

Sorry Om, bukan bermaksud mengacau, tapi saya setuju demi kenyamanan saya mengusulkan agar Mod memisahkan sampah2 di sini ke dalam satu thread tersendiri yg berjudul "Rengekan Sunya" atau dalam bahasa yg puitis "Cericip Belut"

Salam Licin

_/\_
« Last Edit: 19 March 2013, 08:16:29 AM by Indra »

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #63 on: 19 March 2013, 08:19:53 AM »
Sudah saya duga, tanpa alibi dan motif yang jelas, Anda menuduh saya ingin membunuh Anda. :) Biarlah demikian, mungkin orang-orang yang sadar akan perbuatan buruknya akan cenderung paranoid. Saya mau bertemu orang tua beliau saja, ditafsirkan sebagai mau membunuh. :)

Saya kira cukup diskusi atau debat ini berakhir sampai disini. Salam damai sejahtera untuk semua, semoga berbahagia.  _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #64 on: 19 March 2013, 08:22:38 AM »
Sudah saya duga, tanpa alibi dan motif yang jelas, Anda menuduh saya ingin membunuh Anda. :) Biarlah demikian, mungkin orang-orang yang sadar akan perbuatan buruknya akan cenderung paranoid. Saya mau bertemu orang tua beliau saja, ditafsirkan sebagai mau membunuh. :)

Saya kira cukup diskusi atau debat ini berakhir sampai disini. Salam damai sejahtera untuk semua, semoga berbahagia.  _/\_

wait, jangan buru2, anda telah melontarkan fitnah di sini, dan sebagai korban fitnah saya berhak menuntut klarifikasi, di mana saya menuduh bahwa anda ingin membunuh saya? saya tunggu ...

Dan sekali lagi, anda sering menggunakan bahasa yg tidak dapat dimengerti, ketika sebelumnya anda mengatakan "saya tarik partisipasi saya di topik ini", tapi dilanjutkan lagi memposting di topik ini, saya jadi benar2 tidak paham maksud kalimat anda itu, mohon petunjuk anda. dan kalau keberatan sekalian juga tentang "ini thread terakhir saya", dan "saya tidak akan membalas anda lagi".
« Last Edit: 19 March 2013, 08:33:03 AM by Indra »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #65 on: 19 March 2013, 08:24:18 AM »
 [at]  Mod

pls action, sebelum TS Ariyakumara ngamuk lagi

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #66 on: 19 March 2013, 08:26:02 AM »
Saya merasa "terbebani" dg sebutan Om dari Om Indra, padahal saya tdk selevel dg beliau... ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #67 on: 19 March 2013, 08:28:13 AM »
Saya merasa "terbebani" dg sebutan Om dari Om Indra, padahal saya tdk selevel dg beliau... ;D

sepertinya sebutan "om" memang terlarang di sini, baiklah Paman Ariyakumara

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #68 on: 19 March 2013, 08:30:04 AM »
#tepokjidat
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #69 on: 19 March 2013, 08:45:03 AM »
Saya tidak butuh penjelasan apapun sebagai motif Anda. Yang jelas Anda sudah melontarkan panggilan binatang kepada orang, terlepas dari apa alasan di baliknya.

Apa disini semua bebas memanggil nama binatang, lalu beri klarifikasi belakangan sebagai pembenaran kata-kata yang kurang benar?


apakah anda butuh atau tidak, tapi jika ada orang yg salah menginterpretasikan tulisan saya, maka saya wajib mengklarifikasi.

Quote

Anda bukan Buddha, dan saya kira jika Anda mau meniru "mencela yang patut dicela" seperti kata Anda sebelumnya, menurut saya Anda sama sekali belum pantas.


saya memang bukan Buddha dan saya tidak pernah mengaku Buddha, tapi apakah saya pantas atau tidak pantas, sayangnya bukan penilaian anda yg menjadi acuan, bahkan menurut saya, anda juga sama sekali belum pantas memberikan penilaian.

Quote
Jika Anda ragu akan pernyataan saya, silakan coba itu di dunia nyata (memanggil orang dengan sebutan binatang) dan lihat reaksi yang Anda dapatkan. :)

baru saja saya buktikan, dan tidak ada apa2 tuh.

Quote
Orang seperti ini tidak ada gunanya diajak diskusi secara mendalam, bahkan martabat diri tidak dapat dipertahankan. Anda menawarkan saya bertemu orang tua Anda, namun ketika ditanya alamat, Anda beralasan macam-macam. Jadi benar kata seorang anggota forum, bahwa dunia maya jadi pelampiasan bagi orang-orang yang kurang berani berekspresi di dunia nyata, mereka bersembunyi di balik ID dan acaknya dunia maya.


apakah saya mengajak anda berdiskusi atau anda mengajak saya berdiskusi, baik yg mendalam ataupun tidak? berbeda dengan id "sunya", id "indra" adalah nama asli saya, boleh dicek ke kecamatan atau catatan sipil.

Quote
Coba terapkan sifat-sifat Anda di forum pada dunia nyata, dan belajarlah bahwa tidak semua doktrin agama itu pantas untuk ditelan mentah-mentah, kecuali memang oleh seorang fanatik dan (maaf) naif.

oh saya sudah melakukan itu, kalau pengalaman anda tidak begitu, apakah pengalaman anda harus menjadi acuan agar diikuti orang lain? siapa anda? atau siapakah orang yg bersembunyi di balik id "sunya" ini?

Quote
Moderator yang membenarkan ucapan panggilan binatang ini, juga patut dipertanyakan kesantunan dan komitmennya menjaga kualitas sebuah forum. Apa karena subyektivitas (tidak senang pada individu tertentu) lalu ucapan salah bisa dibenarkan? Dan secara bulat-bulat ucapan Buddha dijadikan alasan berlindung di balik sebuah perbuatan kurang baik? Menurut saya jika ini dilihat orang awam, sangat buruk citra yang ia dapatkan tentang Buddha, karena peserta diskusi mencoba membenarkan metafora dan sarkasme pada orang lain dengan alasan Buddha juga melakukannya.

anda menggiring opini seolah2 saya mengatakan bahwa Sang Buddha melakukan perbuatan tidak baik dengan menyebut orang dengan nama binatang, padahal bukan itu yg saya klarifikasi di atas. tapi saya tidak mengkhawatirkan soal "citra buruk" itu, karena saya yakin pembaca punya kecerdasan yg cukup untuk memahami apa yg saya maksudkan dalam klarifikasi saya itu.

Quote
Begini, nanti dibawa ke ranah sentimentil lagi, bahwa ada yang keberatan dipanggil nama binatang lalu mengeluh.

jadi apakah anda tidak keberatan? jika anda keberatan, saya kasih tau satu rahasia ya, anda bisa click report to moderator untuk menyampaikan keluhan anda. jika anda tidak keberatan, lalu apa maksudnya segala rengekan ini? ini hanya pengulangan dari kasus "om" yg lalu.

Quote
Saya sudah paham tipikal alur diskusi yang berjalan disini. :) Jika bukan debat kusir, lalu argumentum ad hominem_/\_

coba sebutkan bagian mana yg argumentum ad hominem itu?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #70 on: 19 March 2013, 09:34:58 AM »
PUS PUS MANA YA? KOK GA MUNCUL =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #71 on: 19 March 2013, 10:50:39 AM »
Wah para senior, para guru, orang suci, om om dan segala macam binatang berlendir pada ngumpul di sini ya?  Pantesan Thread resminya sepi.

Gw ikutan menyimak dulu, salim tangan buat semuanya.  ^:)^ ^:)^
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #72 on: 19 March 2013, 10:51:24 AM »
judulnya mencengangkan!

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #73 on: 19 March 2013, 10:55:20 AM »
judulnya mencengangkan!

Tapi ga sepuitis cericip belut   :P :))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #74 on: 19 March 2013, 10:58:15 AM »
OOT ini 'kan dimulai dari 'pencapaian spiritualitas' seseorang yang dikumandangkan ke 6 penjuru, kemudian ia tersinggung dengan istilah 'belut' dan 'om'. Jadi dibuat begitu judulnya karena saya yang tidak punya 'pencapaian spiritualitas' demikian, tidak memahami dan menembus maknanya.

 

anything