anda sangat bijak rekan Ariyakumara.
1.hampir semua menyatakan reputasi tidak terlalu penting,tapi kenyataan forum menyediakan fasilitas ini, TENTU ada tujuan nya,setidaknya ada makna tertentu.siapa yang bisa kasih tahu??
2,sisi negative dari sistem reputasi yang dipakai sekarang----penerima plus atau minus tidak bisa tahu ,tulisan mana yang plus dan tulisan mana yang minus(jelek),sehingga penulis tidak bisa intropeksi(tidak ada manfaat).-------tidak tercantum nama pemberi nilai,maka fasilitas ini bisa disalah gunakan.
maka pendapat rekan Ariyakumara yang lebih condong menggunakan fasilitas thank you adalah sangat bijak.
Kalau yang saya tahu, berhubung kita semua terkoneksi satu dengan lain menggunakan media internet, dalam dunia internet ada etika yang disebut
Netiquette, yang artinya kurang lebih adalah etika dalam berinternet. Etika ini mencakup dari persoalan moral (pengguna internet) sampai teknis penggunaan internet, khususnya dalam hal ini mengikuti aturan forum dimana kita beraktivitas (menulis, membaca, bergabung, dsb).
Untuk masalah reputasi, sejauh yang saya tahu, ini untuk mengekspresikan penilaian seorang pengguna terhadap pengguna lain; bisa senang dan tidak senang, bisa benci ataupun suka, bisa juga karena nilai/kadar manfaat yang terkandung dalam tulisan yang diberi penilaian (reputasi) tersebut.
Jadi, karena itu reputasi bisa mewakili ekspresi perasaan dan pikiran pengguna forum. Dalam forum tertentu, reputasi ini bisa diilustrasikan sebagai bata, bogem, atau berupa makanan dan minuman (kue, permen, cendol, dsb).
Kalau di dunia nyata, seperti memberi bingkisan ataupun
kemalangan kepada orang lain.
Kalau di dunia nyata menyingung seseorang bisa dapat sanksi fisik ataupun cercaan, di forum ekspresi ini diwakilkan dengan reputasi.
Reputasi minus biasa juga disertai dengan ancaman atau makian, jika di forum lain yang memberi fasilitas informasi tentang pemberi reputasi minus dan alasannya. Beruntung bagi pengguna internet, kata-kata yang menyinggung hanya berakibat mendapat reputasi minus. Bila di dunia nyata, ini bisa diekspresikan dengan lebih beragam dan vulgar.
Demikian, mohon bimbingannya.