//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Humor Buddhis  (Read 48968 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Humor Buddhis
« Reply #30 on: 28 February 2013, 09:57:28 PM »
Masa? Benarkah seperti itu?  :o
entah ya, harus tanya si pengarang cerita... :o
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Humor Buddhis
« Reply #31 on: 28 February 2013, 10:41:22 PM »
Tidak apa-apa. Toh dari awal Anda memang telah berpersepsi demikian. Maka yang dipersepsikan terjadilah. :)

Saya tidak tahu apa yang Anda anggap sesat. Yang saya soroti/lihat dari cerita itu hanya, seorang penjagal menjelaskan hukum permintaan dan penawaran. Dimana ada permintaan, maka ada penawaran (barang ataupun jasa). Jika ini dianggap sesat, saya rasa paling suci dan benar adalah keyakinan yang Anda anut. Saya kira itu sudah tidak dapat ditawar lagi. Bukan begitu?

Salam.  _/\_

Saya rasa Om yang salah, Om. Karena Om tidak menggaris bawahi hal yang Om katakan ingin Om soroti, malah menggaris bawahi bagian yang tidak penting. Dengan menggaris bawahi bagian yang tidak penting, Om memusatkan perhatian pembaca kepada frasa tersebut, sehingga maksud yg ingin disampaikan menjadi tidak tersampaikan. Sengaja atau tidak sengaja, memunculkan kesempatan untuk mengcounter Cc Dhammadina.

Mungkin hanya persepsi...

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Humor Buddhis
« Reply #32 on: 28 February 2013, 11:33:20 PM »
Seorang bhikkhu yang gemar berkhotbah dhamma, sedang melintas di depan rumah jagal dekat kompleks vihara.

Bhikkhu: "Hai, penjagal daging, kurangilah membunuh makhluk hidup. Ini tidak baik untukmu."

Penjagal daging (santai): "Katakan pada umatmu... jangan membeli makanan di depot, karena depot itu memesan daging disini. Katakan juga pada mereka, jangan memberi persembahan entah kepada siapa itu, yang dagingnya juga didapat dari sini. Kurangi jumlah daging di piring mereka, sebab rata-rata warga kompleks sebelah memesan daging disini."  :whistle:

Penjagal daging: "Berbahagialah yang menjadi bhikkhu seperti Anda, sebab bebas dari pembunuhan hewan."

Bhikkhu: (langsung melangkah pergi).
...

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Humor Buddhis
« Reply #33 on: 01 March 2013, 06:25:43 AM »
entah ya, harus tanya si pengarang cerita... :o

Praduga kurang bermanfaat. Yang nyata, dalam cerita sang penjagal hanya menjelaskan sebab-musabab penjagalan, karena adanya permintaan. Kalau urusan tidak boleh makan daging, saya kira itu hanya penilaian Anda. :)

 _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Humor Buddhis
« Reply #34 on: 01 March 2013, 06:46:01 AM »
Saya rasa Om yang salah, Om. Karena Om tidak menggaris bawahi hal yang Om katakan ingin Om soroti, malah menggaris bawahi bagian yang tidak penting. Dengan menggaris bawahi bagian yang tidak penting, Om memusatkan perhatian pembaca kepada frasa tersebut, sehingga maksud yg ingin disampaikan menjadi tidak tersampaikan. Sengaja atau tidak sengaja, memunculkan kesempatan untuk mengcounter Cc Dhammadina.

Mungkin hanya persepsi...

:)

Anda menyatakan seseorang salah, karena humor.  ^-^

Garisbawahi itu untuk menunjukkan bahwa pelaku (penceramah) juga termasuk dalam partisipan pemesan daging. Justru disitu inti ceritanya (klimaks) bahwa pelaku (penceramah) diikutkan dalam cerita, bukan elemen lain (depot, umat, warga) yang disoroti. Kecuali ingin cerita absurd dan ambigu, mungkin bisa difokuskan pada elemen kurang penting (bukan pada pemain utama).

Salam.  _/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Humor Buddhis
« Reply #35 on: 01 March 2013, 06:50:16 AM »
Praduga kurang bermanfaat. Yang nyata, dalam cerita sang penjagal hanya menjelaskan sebab-musabab penjagalan, karena adanya permintaan. Kalau urusan tidak boleh makan daging, saya kira itu hanya penilaian Anda. :)

 _/\_
menurut pak Belut, berapa banyak orang yang kira-kira akan mempunyai praduga kurang bermanfaat seperti saya setelah membaca humor pak Belut?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Humor Buddhis
« Reply #36 on: 01 March 2013, 07:17:36 AM »
menurut pak Belut, berapa banyak orang yang kira-kira akan mempunyai praduga kurang bermanfaat seperti saya setelah membaca humor pak Belut?

Wah, saya tidak biasa berpraduga, Pak Cacing. Saya lebih mencintai yang nyata-nyata saja.  ;D Praduga bukan termasuk kotoran kesayangan yang harus ditinggalkan ya, Pak Cacing?  :-[

 _/\_

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Humor Buddhis
« Reply #37 on: 01 March 2013, 07:29:04 AM »
:)

Anda menyatakan seseorang salah, karena humor.  ^-^

Garisbawahi itu untuk menunjukkan bahwa pelaku (penceramah) juga termasuk dalam partisipan pemesan daging. Justru disitu inti ceritanya (klimaks) bahwa pelaku (penceramah) diikutkan dalam cerita, bukan elemen lain (depot, umat, warga) yang disoroti. Kecuali ingin cerita absurd dan ambigu, mungkin bisa difokuskan pada elemen kurang penting (bukan pada pemain utama).

Salam.  _/\_
Tapi sebelumnya anda tulis, kalau yang ingin disampaikan adalah jika ada permintaan maka ada penawaran. Sekarang anda katakan yang lain...

Mungkin hanya persepsi...

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Humor Buddhis
« Reply #38 on: 01 March 2013, 08:19:21 AM »
Tapi sebelumnya anda tulis, kalau yang ingin disampaikan adalah jika ada permintaan maka ada penawaran. Sekarang anda katakan yang lain...

Mungkin hanya persepsi...

Sebab Anda menyoroti hal lain. :)

Dalam suatu cerita ada banyak aspek, tergantung kita mau melihat dan menyoroti yang mana.  _/\_

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Humor Buddhis
« Reply #39 on: 01 March 2013, 09:27:26 AM »
Sebab Anda menyoroti hal lain. :)

Dalam suatu cerita ada banyak aspek, tergantung kita mau melihat dan menyoroti yang mana.  _/\_
Ya ya... Tidak ada salahnya menyoroti hal2 yang mengaburkan pandangan orang.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Humor Buddhis
« Reply #40 on: 01 March 2013, 09:30:42 AM »
 :)) :)) :)) :))

jujur saya malah terhibur dengan tanggapan TS terhadap komen readers daripada humor2 yang ia bikin.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Humor Buddhis
« Reply #41 on: 01 March 2013, 12:16:55 PM »
Wah, saya tidak biasa berpraduga, Pak Cacing. Saya lebih mencintai yang nyata-nyata saja.  ;D Praduga bukan termasuk kotoran kesayangan yang harus ditinggalkan ya, Pak Cacing?  :-[

 _/\_
oh iya, saya lupa kalo udah arahant ya....  ^:)^
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Humor Buddhis
« Reply #42 on: 01 March 2013, 12:18:09 PM »
pakai pelicin merek apa yah... :P
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Humor Buddhis
« Reply #43 on: 01 March 2013, 12:25:20 PM »
oh iya, saya lupa kalo udah arahant ya....  ^:)^

pakai pelicin merek apa yah... :P

Irelevan dengan yang dibahas. :)

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Humor Buddhis
« Reply #44 on: 01 March 2013, 12:27:00 PM »
lebih lucu liat nick yang hampir sama sedang berdebat...  :P

 

anything