Saya rasa Om yang salah, Om. Karena Om tidak menggaris bawahi hal yang Om katakan ingin Om soroti, malah menggaris bawahi bagian yang tidak penting. Dengan menggaris bawahi bagian yang tidak penting, Om memusatkan perhatian pembaca kepada frasa tersebut, sehingga maksud yg ingin disampaikan menjadi tidak tersampaikan. Sengaja atau tidak sengaja, memunculkan kesempatan untuk mengcounter Cc Dhammadina.
Mungkin hanya persepsi...
Anda menyatakan seseorang salah, karena humor.
Garisbawahi itu untuk menunjukkan bahwa pelaku (penceramah) juga termasuk dalam partisipan pemesan daging. Justru disitu inti ceritanya (klimaks) bahwa pelaku (penceramah) diikutkan dalam cerita, bukan elemen lain (depot, umat, warga) yang disoroti. Kecuali ingin cerita absurd dan ambigu, mungkin bisa difokuskan pada elemen kurang penting (bukan pada pemain utama).
Salam.