Kenapa agama Buddha kurang diminati ?
Penyebabnya ada beberapa macam. Kemungkinan :
1. Adanya anggapan agama Buddha sebagai agama penyembah berhala. Dalam hal ini, banyak orang yang tidak tahu perbedaan antara Ajaran Sang Buddha dengan Tradisi Agama Buddha. Orang awam hanya melihat luarnya saja; melihat bahwa umat Buddha itu menyembah patung. Dalam kenyataannya, agama Buddha bukanlah agama yang sekilas terlihat dari luar sebagai agama berhala.
2. Adanya anggapan agama Buddha adalah agama para pertapa. Dalam sekilas pandang, masyarakat awam melihat bahwa agama Buddha adalah agama yang menghindari kehidupan keduniawiaan.
3. Adanya anggapan agama Buddha itu agama yang bersifat tahayul dan banyak sekali ritual-ritual yang harus dilakukan. Dalam hal ini, banyak orang yang mengaitkan agama Buddha dengan agama Kong Hu Cu. Kenyataannya, kedua agama itu berbeda. Jadi, sekilas orang awam melihat bahwa umat Buddha itu umat yang sering membakar rumah-rumahan, uang-uangan, dan meminta-minta terhadap para dewa-dewi yang disimbolkan dengan patung-patung yang beragam jenis dan rupanya. Kenyataannya, umat Buddha yang benar-benar mengerti dengan ajaran Sang Buddha tidak akan berbuat demikian; mereka akan berbuat kebaikan, mengurangi kejahatan dan menyucikan hati dan pikiran.
Dari sudut pandang umat agama lain, kemungkinan :
1. Mereka tidak mau belajar agama Buddha karena takut murtad terhadap agama nya, takut dihukum oleh Tuhan agama mereka (menghianati agama nya dan menghianati Tuhannya)
2. Mereka sudah dijanjikan keselamatan oleh agamanya. Ada suatu agama yang menjanjikan bahwa umatnya akan masuk surga 100% hanya dengan percaya saja. Agama Buddha jelas berbeda.
3. Mereka yang pindah dari agama mereka ke agama lain akan masuk neraka jahanam.
4. Mereka sudah memiliki keyakinan bahwa agama mereka lah yang paling benar dan agama mereka lah satu-satunya agama yang hanya akan diterima di sisi Tuhan.
5. Mereka tidak tahu yang sebenarnya mengenai agama Buddha dan ajaran-ajaran Sang Buddha yang sungguh luar biasa.
Kesemuanya itu hanyalah opini saya pribadi. Jika ada yang salah dan tersinggung, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.