dulu waktu sd temen sy yg sedang sakit flu makan obat flu pake minuman sprite.......eh bener2 ditelen......btw gak terjadi apa2....orangnya masih idup sampe sekarang.....apa hal ini maybe ada hubungan dgn substansi dna nya ato setiap orang punya sistem imun yg berbeda terhadap zat tertentu kale ya.........tp kalo Dia coba minum obat pake sianida sy jamin tumimbal lahir saat itu jg
sebenarnya kalau dilihat karena kedua bahan tersebut memang bisa "ditelan" jelas tidak ada efek yang berbahaya sekali. Sejauh orang tersebut tidak memiliki gangguan berat.
Kita ambil contoh, salah satu obat flu yang lazim yaitu pseudoefedrin. Kalau kita lihat strukturnya, maka kita bisa melihat gambaran kira2 bahan ini sifatnya basa. Lalu apa hubungannya dengan sprite ?
Hubungannya adalah, sprite penuh dengan karbonat, yang ketika diminum akan bereaksi dengan asam lambung, melepaskan gas CO2. Akibatnya apa asam lambung bereaksi, maka pH menjadi lebih naik (lebih basa). Merujuk ke farmakokinetika, bahwa penyerapan obat baiknya dalam bentuk molekul. Maka penyerapan PSE dalam hal ini basa di dalam suasana yang lebih basa tentu lebih baik. Maka bisa dikatakan efek yang terjadi adalah sinergis dan obat lebih cepat bekerja.
Ini adalah teori kasarnya, namun masih banyak hal yang menentukan, seperti bahan pembawa yang digunakan dalam pembuatan tablet turut berperan. Tapi kira2 hasilnya seperti di atas.
Lalu apa berarti bagus minum obat dengan sprite ? Tidak juga, terkadang obat yang terlalu cepat dilepaskan juga tidak baik. Perusahaan farmasi tentu sudah menentukan dosis yang tepat yang diinginkan sampai ke dalam darah. Jadi baiknya tetap konsumsi dengan air biasa saja..