Saat masih remaja dulu (eits, sekarang juga masih remaja hanya lebih maju beberapa tahun sajalah
), saya juga sangat emosional. Jika marah saya sangat temper, kata2 tajam keluar tak terbendung, juga secara fisik sy sering mencari barang2 untuk dilampiaskan... Saya masih ingat dada saya berdebar2 keras dan muka merah krn darah mengalir keras kali yah? Gejolak itu saya pikirkan lagi timbul, meluap dan sangat tak terbendung.
Sekarang tentu saja saya sama sekali tidak begitu lagi. Berhubung topik ini muncul, saya mulai memikir2 kembali kejadian dulu dan kenapa bisa berubah seperti sekarang. Imo, point2 yg menyebabkan saya bisa tidak temper lagi, terkondisi oleh banyak hal sbb:
1. faktor umur.
Seiring semakin bertambahnya umur, emosi kita juga semakin terkendali dan tidak gampang tersulut.
2. melek Dhamma.
Saya ingat sekali bahwa saat2 peralihan penurunan emosi saya seiring dengan saat2 saya mulai menekuni Ajaran Buddha.
3. Meditasi
Meditasi berkontribusi besar terhadap kesadaran, pengendalian dan pemahaman kita akan reaksi batin kita.
4. Banyak2 membaca buku2 Dhamma
5. Sering2 mengunjungi dan posting di forum Dhammacitta
Ini serius. Dengan sering mengunjungi forum ini, membaca postingan2 semakin mengasah dan me-resetting pikiran2 kita. Pikiran2 kita yg semakin jauh dari Dhamma, akan diarahkan ulang jika kita mengunjungi web2 dan forum yg membahas Dhamma. apalgi jika kita juga ikut memposting, semakin mengkondisikan pikiran kita ke Ajaran Buddha.
6. Waspada terhadap lagu dan film yg ditonton.
Meskipun hobby lagu2 logam, saya terpaksa mengakui bahwa lagu2 yg kita sering dengar sedikit-banyak akan mempengaruhi batin kita. Jika sering2 mendengar lagu2 bingar berisi lirik pemberontakkan (RATM, SEPULTURA, dstnya) maka batin kita akan gampang tersulut oleh hal2 sederhana sekalipun sebaliknya jika sering mendengar lagu2 spiritual semacam KITARO, KARUNESH, dll maka emosi kita cenderung lebih stabil dan tenang.
7. Hal2 lainnya dalah klise: saya semakin kurang minat terhadap makan daging, kopi juga sy kurangi, olah raga juga teratur, tidur cukup, dll yg klise
Apa yg dihsaring teman2 lain juga langkah2 top: hadirkan cinta-kasih, sering2 berdana, meditasi metta, dll... semua langkah2 ini sebenarnya berkontribusi mengkoreksi kecenderungan negatif kita
::