Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Pengalaman Pribadi => Topic started by: Blacxheart on 14 March 2010, 08:19:08 PM
-
Sesuai topik diatas... bagaimana menurut saudara2 DC? adakah atau sadarkan kita saat mempelajari dhamma seperti kita mendapatkan pedang yg apabila kt tidak pandai2 mengaturnya dapat menebas diri kita sendiri...?!
saat kita mulai berpikir pegangan kitalah yg paling benar sedangkan semua agama lain salah/buruk saat itulah kita harus menyadari arogansi intelektual kita begitu hebat saudara2, dan selama nya kita tidak akan pernah tercerahkan apabila tdk cepat2 menyadari...
Sy mempelajari dhamma hanya lewat buku2 dan internet tanpa seorang guru... saat saya mendengarkan pembabaran dhamma Bhante pannyavaro sy bagai tersambar petir :)) ternyata arogansi intelektual saya bgt kuat dan sama sekali tidak pernah menyadari seblmnya ;D
sungguh susah sekali bagi saya utk menghilangkan arrogansi tsb, apakah demikian jg dengan anda saudara2 DC?
Salam Metta _/\_
-
Bro...can you see Lokuttara dan Lokiya? :)
-
^
OOT :outoftopic:
-
Lokuttara dan Lokiya?
Mohon dijelaskan ^-^ _/\_
-
^
OOT :outoftopic:
apanya yang OOT??
-
Lokuttara dan Lokiya?
Mohon dijelaskan ^-^ _/\_
Lokuttara = kebijaksanaan non duniawi
Lokiya = kebijaksanaan duniawi
jadi selama kita belum masuk ke Lokuttara,adalah wajar yang anda sebutkan diatas tadi.. :)
-
lebih jelasnya
lokiya : pengetahuan ttg dhamma, hanya secara teori, kebijaksaan yg di maksud adalah Pengertian Benar dan Pikiran Benar
klo tingkat Lokuttara yaitu bukan hanya berteori, tp dalam tahap sempurna, ini yg miliki oleh Buddha
yg dia maksudkan adalah yg Lokiya... dari bahasanya bisa langsung di ketahui kok
-
Hmmm ternyata begitu yah ^-^
lokiya & lokuttara...
mungkin bagi kita yg blm lepas dari keduniawian wajar2 saja mengalami ini, bgmn kl seorang bhikku apakah kiranya masih mengalami hal sprti ini? :-? hehe
rasanya sungguh berat sekali utk mereka yg bertekad meninggalkan keduniawian dan kekotoran batin...
^:)^ ^:)^ ^:)^ salute deh ^:)^ ^:)^ ^:)^
-
keduniawian dan kekotoran batin
apa ya itu gw kok tambah lemod gini sih
dunia itu kan tempat kita hidup sekarang ini, jadi selalu ada keduniawian
kekotoran batin itu apa yah
batin itu jiwa pikiran berarti klo kekotoran batin pikiran yang kotor terhadap keduniawian
jadi gemana yah
kalo bisa ngendalikan pikiran dan bisa memahami dunia
mungkin kita bisa melepas keterikatan dengan dunia dan memiliki batin yang bersih
berusaha memahami itu sangat membingungkan karena apa yang dipelajari sangat bertolak belakang dengan apa yang saya saksikan dan alami, selalu ada dualitas pemikiran,
apa sih dualitas pemikiran itu gw jg nda ngerti
arogansi intelektual biasa terjadi pada semua manusia yang mulae dalam pelajarannya
karena baru belajar maka rasa ingin tahu akan bertambah
seiring dengan majunya pembelajarannya maka pemahaman pembelajaran akan meningkat
dan arogansi terhadap sesuatupun akan dapat berkurang karena kita telah memikili pemahaman yang lebih luas terhadap apa yang telah kita pelajari
jadi arogansi itelektual itu yah nda buruk lah karena itu awal dari kemajuan
-
Lokuttara dan Lokiya?
Mohon dijelaskan ^-^ _/\_
Lokuttara = kebijaksanaan non duniawi
Lokiya = kebijaksanaan duniawi
jadi selama kita belum masuk ke Lokuttara,adalah wajar yang anda sebutkan diatas tadi.. :)
bukan berarti kita tidak bisa berbuat bijak dalam hal sekecilpun yg dapat dinamakan Lokkuttara.
karena ada saatnya kita menjadi bijak dalam hal tertentu dan tidak dalam hal lain...
imo keterikatan malah membuat kebodohan.. mungkin itu yg dinamakan arogansi intelektual
-
Hmmm ternyata begitu yah ^-^
lokiya & lokuttara...
mungkin bagi kita yg blm lepas dari keduniawian wajar2 saja mengalami ini, bgmn kl seorang bhikku apakah kiranya masih mengalami hal sprti ini? :-? hehe
rasanya sungguh berat sekali utk mereka yg bertekad meninggalkan keduniawian dan kekotoran batin...
^:)^ ^:)^ ^:)^ salute deh ^:)^ ^:)^ ^:)^
apa arti dari "melepas"?saya "melepas" keduniawian masuk ke Sangha,apakah kekotoran batin saya langsung sirna semua? :)
-
melepas keduniawian dalam arti luas adalah orang yang tidak lagi mempunyai napsu duniawi
namun dalam pemahamannya sebagai manusia melepas keduniawian itu adalah sebuah sikap dan sifat dimana seseorang dapat mengendalikan pikiran serta napsu/keinginan yang ada dalam pikirannya, sehingga tidak menimbulkan kegelapan pandangan akan napsu tersebut
-
lokiya: masih mengikat semua mahluk termasuk 3 magga n phala, sotapana, sakadagami, anagami
lokutara : hanya di miliki oleh arahat n buddha
sebenarnya arogansi yang terjadi karena kita masih di cengkram oleh Lobha Dosa Moha n merasa pintar karena mengetahui sutta lebih banyak n lebih baik dari orang lain dan mengganggap mereka yg belom tahu sebagai orang bodoh, jadi lebih tepatnya seperti orang bodoh yg merasa dirinya bijaksana karena seberapa hebat pun seseorang mengerti & pintar akan sutta tanpa praktek dhamma untuk menggikis L D M tetap saja termasuk manusia bodoh.
C/o kita sudah mendanakan 1000vihara, 1000rumah sakit, dll n merasa bangga muncul lobha n moha
merasa sudah mengerti banyak sutta n menggangap orang bodoh muncul dosa n moha
jadi akar dari semua kejahatan adalah kebodohan batin (moha) jadi jangan merasa pintar padahal diri sendiri masih di liputi moha. termasuk saya masih di li puti oleh moha lobha dosa.
_/\_
-
"seperti orang bodoh yg merasa dirinya bijaksana" hakhakhakhak :)) gw banget ini :))
untung gw ini cepet2 sadar :D :P n thanks nasihat dan penjelasannya bro :>-
:lotus:
-
Untung masih bisa sadar... Ada orang yang bahkan tidak sadar... BRAVO... Lanjutkan perjuangannya untuk mencapai aLaDaM (aLobha, aDosa, aMoha)