Nama Kassapa pun tidak hanya 1 orang melainkan ada beberapa, bukan tidak mungkin nama Bahiya pun tidak hanya 1 orang saja
ketimbang mempermasalahkan sahih tidaknya, pun tidak ada yg bisa melacak kebenaran sampai tahun 543 SM, cobalah utk mempraktekkan dulu karena seperti yg diketahui bhw Bahiya sutta baik yg di Udana maupun SN, sebenarnya tidak bertentangan
berikut beberapa pernyataan yg sudah menjelaskan :
Bedanya adalah kalau dalam versi Udana, tuntunan kepada Bahiya tidak dimulai dengan pendahuluan mengenai moralitas (sila), dan bimbingan Satipatthana-nya adalah mengenai Salayatana (enam landasan indriah), bukan panca khanda.
Dalam versi Udana (dan Dhammapada Atthakatha) dijelaskan juga bagaimana Bahiya bisa bertemu dengan Buddha, juga diceritakan tentang kematian Bahiya tidak lama setelah mendengar khotbah itu karena diseruduk sapi ngamuk.
Kalo dalam Abhidhamma...
Salayatana terdiri dari :
1. Cakkhu (mata)
2. Sota (telinga)
3. Ghana (hidung)
4. Jivha (lidah)
5. Kaya (Jasmani)
6. Mano (pikiran)
No. 1-5 = Rupa
No. 6 = Nama (batin)
Jadi salayatana juga terdiri dari Nama dan Rupa....seperti Pancakkhandha yg terdiri dari Nama dan Rupa.
Dan sy sendiri jadi bingung, apa yg dimaksud dengan :
gitu donk
biar adil
jgn kita2 j melulu diserang... hehehe...
apakah Buddha mengajarkan bhw karena ada org yg "menyerang", lalu harus membalas dengan "menyerang" juga?
sangat disayangkan jika memang buddhist harus ribut2 hanya karena "merek"
sorry jika ada pihak yg merasa "diserang"