//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Wuchi

Pages: [1]
1
Pure Land / Tanah Suci / Re: melafal nama Buddha sampai samadhi?
« on: 29 April 2011, 07:19:28 PM »
Jelas Bisa donk Bro, tergantung Karma,situasi, Kondisi dan juga konsentrasi yg kuat pada Objek.....
Tp ketika anda mengharapkan Jhana, sorry2 jhana tidak akan datang bro..... kalo ada basic vipassana, mudah menyadarinya kq, sebentar aja sudah masuk jhana, kalo ada keahlian memasuki jhana sangat mudah kq, jangan kan parita atau mantra, bernafas saja, jhana pun nonggol dhe ( tergantung sebaik apa anda memasuki Jhana di moment2 tertentu)....
tp rekomendasi saya lebih bagus meditasi, jadi lebih mudah mencatat dan menyadari jhana....
nimita, jhana, nimita, jhana, nimita, jhana, akhir2nya terperangkap di jhana.... kapan nibbananya? wkwkwkwkwkwkw....
just kidding yack bro.....

2
Chan atau Zen / Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
« on: 29 April 2011, 06:53:46 PM »
wakakakakakakak.......
kaya anak kecil... kaget banget gua bacanya......

yg memakai teknik mahasi manthap....
yg memakai teknik zen manthap....
yg memakai teknik mahayana manthap...
yg memakai teknik theravada manthap...
yg memakai teknik tantrayana manthap...

semua nya udah pencerahan.... TOP

Ternyata begini cara org bijaksana membahas Dharma....
yg memakai teknik mahasi dimana Vipassana Mu?
yg memakai teknik Zen dimana pancakhanda Mu?
yg memakai teknik mahayana dimana Bodhicitta Mu?
yg memakai teknik theravada dimana Tilakhanda Mu?
yg memakai teknik tantrayana dimana Welas Asih Mu?

bukan nya menciptakan Dharma yg indah di awal indah di pertengahan dan indah di akhir, tapi menjadikan perdebatan...
Haist... Hanya pintar di teks saja... teks aja di ributin, apalagi praktek?


3
Tibetan / Re: Mohon penjelasan tentang Kalacakra
« on: 29 April 2011, 06:14:24 PM »
maaf pengetahuan saya kalacakra adalah bendera kemenangan di mana ketika shakyamuni buddhaya sebelum mencapai nibbana, ketika Sidharta berhasil menaklukkan MARA, Indera dan Sakka mengibarkan bendera kalacakra yg bertanda seorang ARYA telah menaklukkan semua MARA dan mencapai Pandangan Terang yg paling gemilang,Maha gemilang,hingga tiada kata2 yg sempurna untuk mendeskripsikan ini.... beberapa lukisan thangka memang memanifestasikan pasangan, tetapi sekali lagi saya tekankan thangka adalah karya dan manifestasi dr manusia, tergantung persepsi dan pencerapan individualistis, yg pada dasarnya menurut pencerapan saya makhluk berpasangan yg terdapat dalam thangka mengartikan, sang Buddha pun telah menaklukkan nafsu indera..... :)
mohon jangan jadiin perdebatan yack....... karena dharma tidak untuk di jadikan perdebatan dan hanya di mengerti oleh org yg bijaksana....
mari kita ciptakan dharma yg indah di awal, indah di pertengahan dan indah di akhir..... :)

4
Tibetan / Re: PERMULAAN SINGKAT TENTANG SEJARAH BUDDHISME TIBETAN
« on: 29 April 2011, 05:53:04 PM »
bagus banget penjabarannya....xie2 se siong...

5
Oleh orgyen passang rinpoce
Dharma talk yg di awali sebelum chanting...

Saudara2 yang saya sayangi...
Hari ini saya akan membahas apa perbedaan antara Mahayana dan Theravada... Tentu saja antara Theravada dan Mahayana terdapat banyak sekali persamaan, Mulai dari Dharma, Sila Samadhi dan Pannya...
Perbedaan Theravada dan Mahayana hanya terletak Di bodhicitta di mana ketika seorang praktisi lebih menekankan pentingnya Bodhicitta, dengan tujuan akhir akan kembali lagi ketika Pencerahan dengan ikrar Ingin menolong semua makhluk hidup untuk terbebas dari alam Samsara... Inilah Mahayana akan kembali lagi untuk makhluk yang menderita, bisa juga di namakan Bodhisatva.
Parita dan mantra yg di bacakan di Mahayana lebih di tujukan untuk di limpahkan kepada hewan hewan dan Makhluk di bawah alam Manusia, Peta, Asura, makhluk menderita di alam Neraka dll dengan tujuan agar makhluk di bawah alam Manusia akan di lahirkan di alam yang lebih baik...
Seorang Bodhisatva memiliki Ikrar yang maha agung maha gemilang kegemilangan yg luar bisa, sangat2 luar bisa, rela tidak mencapai tingkat Buddha demi menolong makhluk di alam Samsara contohnya bodhisatva avalokitestava, ksitigarbha bodhisatva, dll..
Tentu saja kita tidak bisa di bandingan dengan Bodhisatva karena mereka telah tercerahkan, tapi sebagai praktisi alangkah bijaksananya jikalau seseorang menjadikan bodhisatva dan buddha sebagai Teladan karena Bodhicitta nya sangat luar biasa....
Bodhi cita yang di maksud adalah Bodhi yang berarti Cerah, Sempurna, Bijaksana, Mengerti, Sadar, Tercerahkan dan Citta adalah pikiran yang di sertai praktek tentunya. jikalau kedua kosa kata ini di gabung akan membentuk suatu rumusan yaitu Maha Welas Asih, Maha penyayang + praktek + cinta = Bodhicita.
 
Lantas apakah seseorang yg membacakan parita ataupun mantra dari Mahayana adalah praktisi Mahayana? OH Tentu Tidak jikalau tidak memiliki hati dan pikiran Bodhicitta.
Lantas apakah seseorang yg membacakan parita ataupun mantra dari mahayana di sertai Bodhicitta? Oh tentu iya..
Lantas apakah seseorang praktisi Theravada yang tidak membacakan mantra ataupun paritta dari Mahayana tetapi memiliki Bodhicita apakah bisa di katakan mereka Mahayana? Oh Tentu iya karena mereka yang memiliki Bodhicitta yang sangat besar adalah praktisi Mahayana yang menekankan Bodhicitta...
Ibarat seseorang membaca di ruangan gelap tanpa menggunakan lilin bagaimana mereka dapat membaca ?
ibarat seseorang membaca di ruangan gelap dengan menggunakan lilin mereka akan dapat membaca di karenakan lilin tersebut adalah perumpamaan dari Bodhicitta, dengan mengembangkan Bodhicitta dan ikrar seorang praktisi akan lebih mudah menyerap dharma dan memperoleh kebijaksanaan akan Dharma yg sangat sulit di mengerti....
Dengan tidak di sertai Bodhicitta apakah seseorang akan mengerti dan dapat menelak isi dari Sutra Hati, Sutra Berlian, Sutra Pembelah Berlian? Saya yakin mereka akan sangat sulit mengerti arti dan inti dari isi sutra tersebut...
Semua ajaran Buddhis inti pada akhirnya adalah pencerahan.
sekian Dharma talk kita pada hari ini...Saya ucapkan terima kasih...Ami tho fo

Pages: [1]