saya sudah 7 kali melakukan proyeksi astral. pengalaman yang luar biasa dan sangat mempengaruhi kehidupan, membuat cara pandang kita terhadap agama-agama menjadi sangat berbeda pada umumnya. saya menjadi seorang pluralisme setelah banyak mengalami proyeksi astral ini.
pengalaman pertama, ruh terbang ke langit ke tujuh. melihat sorga, neraka, serta perpustakaan besar. bertemu dengan dua malaikat, serta "Pribadi Agung" yang berbicara dibalik cahaya.
pengalaman lainnya bermacam-macam, masuk ke dalam neraka hitam, atau bergerak di bawah lapisan tanah. ke dasar samudra, mengunjungi berbagai negara, mengunjungi rumah saudara, masuk ke alam jin, atau melakukan eksperimen-eksperimen di dalam rumah sendiri.
sekarang saya enggan untuk melakuan proyeksi astral lagi. sebab ternyata, setelah kita dapat melihat sorga dan neraka, serta kehidupan orang-ornag yang telah meninggal, tidak serta merta membuat hidup kita menjadi baik. apa gunanya seseorang melancong jauh ke alam akhirat, kalau tidak mengerti dhamma yang ada di dalam dirinya. seperti orng yang mempunyai kemampuan melihat makhluk halus, tapi dia tidak mampu melihat bahwa kemarahan yang ada di dalam hatinya sebagai hal yang tidak patut untuk dipelihara, ia tidak terbebas dari kemalasan, keraguan dan kegelisahan. lebih baik ornag yang tidak mempunyai kemampuan melihat makhluk halus, tapi bebas dari lima rintangan bathin.