//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - Lily W

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 15
76
Keluarga & Teman / 50 tahun salah paham
« on: 31 March 2009, 03:21:39 PM »
Cerita yang bagus, semoga dapat menjadi pelajaran untuk kita semua, bukan hanya sebagai suami isteri, komunikasi sangat diperlukan kepada siapa saja, dimana saja, kapan saja

 
50 tahun salah paham

 

Dikisahkan, disebuh gedung pertemuan yang amat megah, seorang pejabat senior istana sedang menyelenggarakan pesta ulang tahun perkawinannya yang ke-50. Peringatan kawin emas itu ramai didatangi oleh tamu-tamu penting seperti para bangsawan, pejabat istana, pedagang besar serta seniman-seniman terpandang dari seluruh pelosok negeri. Bahkan kerabat serta kolega dari kerajaan-kerajaan tetangga juga hadir. Pesta ulang tahun perkawinan pun berlangsung dengan megah dan sangat meriah.

 

Setelah berbagai macam hiburan ditampilkan, sampailah pada puncak acara, yaitu jamuan makan malam yang sangat mewah. Sebelum menikmati kamuan tersebut, seluruh hadirin mengikuti prosesi penyerahan hidangan istimewa dari sang pejabat istana kepada istri tercinta. Hidangan itu tak lain adalah sepotong ikan emas yang diletakkan di sebuah piring besar yang mahal. Ikan emas itu dimasak langsung oleh koki kerajaan yang sangat terkenal.

 

"Hadirin sekalian, ikan emas ini bukanlah ikan yang mahal.. Tetapi, inilah ikan kegemaran kami berdua, sejak kami menikah dan masih belum punya apa-apa, sampai kemudian di usia perkawinan kami yang ke-50 serta dengan segala keberhasilan ini. Ikan emas ini tetap menjadi simbol kedekatan, kemesraan, kehangatan, dan cinta kasih kami yang abadi," kata sang pejabat senior dalam pidato singkatnya.

 

Lalu, tibalah detik-detik yang istimewa yang mana seluruh hadirin tampak khidmat menyimak prosesi tersebut. Pejabat senior istana mengambil piring, lalu memotong bagian kepala dan ekor ikan emas.

 

Dengan senyum mesra dan penuh kelembutan, ia berikan piring berisikan potongan kepala dan ekor ikan emas tadi kepada isterinya.

 

Ketika tangan sang isteri menerima piring itu, serentak hadirin bertepuk tangan dengan meriah sekali. Untuk beberapa saat, mereka tampak ikut terbawa oleh suasana romantis, penuh kebahagiaan, dan mengharukan tersebut.

 

Namun suasana tiba-tiba jadi hening dan senyap. Samar-samar terdengar isak tangis si isteri pejabat senior. Sesaat kemudian, isak tangis itu meledak dan memecah kesunyian gedung pesta. Para tamu yang ikut tertawa bahagia mendadak jadi diam menunggu apa gerangan yang bakal terjadi. Sang pejabat tampak kikuk dan kebingungan. Lalu ia mendekati isterinya dan bertanya "Mengapa engkau menangis, isteriku?"

 

Setelah tangisan reda, sang isteri menjelaskan "Suamiku…sudah 50 tahun usia pernikahan kita. Selama itu, aku telah dengan melayani dalam duka dan suka tanpa pernah mengeluh. Demi kasihku kepadamu, aku telah rela selalu makan kepala dan ekor ikan emas selama 50 tahun ini. Tapi sungguh tak kusangka, di hari istimewa ini engkau masih saja memberiku bagian yang sama. Ketahuilah suamiku, itulah bagian yang paling tidak aku sukai." tutur sang isteri.

 

Pejabat senior terdiam dan terpana sesaat. Lalu dengan mata berkaca-kaca pula, ia berkata kepada isterinya," Isteriku yang tercinta…50 tahun yang lalu saat aku masih miskin, kau bersedia menjadi isteriku. Aku sungguh-sungguh bahagia dan sangat mencintaimu. Sejak itu aku bersumpah pada diriku sendiri, bahwa seumur hidup aku akan bekerja keras, membahagiakanmu, membalas cinta kasih dan pengorbananmu. "

 

Sambil mengusap air matanya, pejabat senior itu melanjutkan, "Demi Tuhan, setiap makan ikan emas, bagian yang paling aku sukai adalah kepala dan ekornya. Tapi sejak kita menikah, aku rela menyantap bagian tubuh ikan emas itu. Semua kulakukan demi sumpahku untuk memberikan yang paling berharga buatmu."

 

Sang pejabat terdiam sejenak, lalu ia melanjutkan lagi "Walaupun telah hidup bersama selama 50 tahun dan selalu saling mencintai, ternyata kita tidak cukup saling memahami. Maafkan saya, hingga detik ini belum tahu bagaimana cara membuatmu bahagia." Akhirnya, sang pejabat memeluk isterinya dengan erat.. Tamu-tamu terhormat pun tersentuh hatinya melihat keharuan tadi dan mereka kemudian bersulang untuk menghormati kedua pasangan tersebut.

 

Moral cerita diatas:

 

Bisa saja, sepasang suami - isteri saling mencintai dan hidup serumah selama bertahun-tahun lamanya. Tetapi jika di antaranya tidak ada saling keterbukaan dalam komunikasi, maka kemesraan mereka sesungguhnya rawan dengan konflik. Kebiasaan memendam masalah itu cukup riskan karena seperti menyimpan bom waktu dalam keluarga. Kalau perbedaan tetap disimpan sebagai ganjalan dihati, tidak pernah dibiacarakan secara tulus dan terbuka, dan ketidakpuasan terus bermunculan, maka konflik akan semakin tak tertahankan dan akhirnya bisa meledak. Jika keadaan sudah seperti ini, tentulah luka yang ditimbulkan akan semakin dalam dan terasa lebih menyakitkan.

 

Kita haruslah selalu membangun pola komunikasi yang terbuka dengan dilandasi kasih, kejujuran, kesetiaan, kepercayaan, pengertian dan kebiasaan berpikir positif.

 

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

 

Oleh: Tidak Diketahui
Sumber : heartnsouls. com

 _/\_ :lotus:

77
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / NASA meluncurkan wahana Kepler
« on: 24 March 2009, 04:49:39 PM »
NASA meluncurkan wahana Kepler yang bertugas mencari planet mirip Bumi yang sedang mengorbit bintang lain.



Misi Kepler (Kepler Mission) adalah teleskop luar angkasa milik NASA yang dirancang untuk mencari planet mirip Bumi yang sedang mengorbit bintang lain.[4] Dengan menggunakan fotometer luar angkasa yang dikembangkan NASA, ia akan mengamati terang cahaya lebih dari 100.000 bintang selama lebih dari tiga setengah tahun untuk mendeteksi transit berkala dari suatu bintang oleh planetnya. Nama misi ini untuk menghormati Johannes Kepler.[5]

Kepler merupakan misi dibawah Program Discovery NASA yang merupakan misi berbiaya murah, dan berfokus pada sains. Fasilitas NASA, Ames Research Center adalah organisasi rumah dari investigator sains utama dan bertanggung jawab dalam pengembangan bagian sistem di bumi, operasi misi dan analisis data sains. Pengembangan misi Kepler dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory di NASA. Ball Aerospace & Technologies Corp. bertanggungjawab untuk mengembangkan sistem penerbangan Kepler.

Wahana antariksa Kepler diluncurkan pada 6 Maret, 2009, pada jam 22:49 waktu setempat (7 Maret, 03:49 UTC).[6]

Tujuan dan metode

Tujual ilmiah Misi Kepler adalah untuk mengeksplorasi struktur dan keragaman sistem keplanetan.[7] hal ini dicapai dengan mensurvey sampel besar dari bintang-bintang untuk mencapai beberapa tujuan:
Menentukan berapa banyak planet kebumian dan planet yang lebih besar yang ada di atau dekat zona layak huni pada beranekaragam tipe spektrum bintang
Menentukan rentang ukuran dan bentuk orbit planet-planet ini
Memperkirakan banyaknya planet yang ada dalam sistem bintang ganda
Menentukan rentang ukuran orbit, terang, ukuran, massa, dan kerapatan dari planet-planet berperiode pendek
Mengidentifikasi anggota tambahan tiap sistem keplanetan yang ditemukan menggunakan teknik lain
Menentukan properti bintang-bintang itu yang menjadi pusat sistem keplanetan

Sejauh ini, sebagian besar planet luar surya yang dideteksi oleh proyek lain adalah planet raksasa, kebanyakan seukuran Jupiter atau lebih besar. Kepler dirancang untuk mencari planet yang 30 hingga 600 kali lebih kecil, dekat pada besar massa Bumi. Metode yang digunakan, metode transit, melibatkan pengamatan transit berulang planet-planet di depan bintang mereka, yang menyebabkan sedikit berkurangnya magnitudo tampak bintang itu, pada kisaran 0,01% untuk planet seukuran Bumi. Derajat pengurangaan kecemerlangan ini dapat dipakai untuk menyimpulkan massa planet tersebut, dan selang waktu antar transit dapat dipakai untuk memperkirakan ukuran orbit planet dan memperkirakan suhunya.

Peluang acak orbit planet yang berada di garis pandang ke suatu bintang adalah diameter bintang itu dibagi dengan diameter orbit. Untuk planet mirip Bumi berjarak 1 SA yang sedang transit pada suatu bintang mirip matahari probabilitasnya adalah 0,465%, atau sekitar 1 dalam 215. PAda 0.72 SA (jark orbit Venus) probabilitasnya sedikit lebih besar, 0,65%; planet yang demikian semestinyalah mirip Bumi jika bintang pusatnya adalah bintang tipe-G akhir seperti Tau Ceti. Selain itu, karena planet pada sistem yang diketahui cenderung mengorbit pada bidang yang sama, kemungkinan banyak deteksi di sekitar bintang tunggal sebenarnya cukup tinggi. Sebagai contoh, jika misi mirip Kepler milik alien mengamati Bumi transit pada matahari, peluangnya adalah 12% untuk juga melihat transit Venus.

Misi Kepler memiliki probabilitas yang jauh lebih besar untuk mendeteksi planet mirip Bumi daripada teleskop luar angkasa Hubble, karena medan penglihatannya (kira-kira 10 derajat persegi), dan akan ditujukan untuk mendeteksi transit planet. Kontras dengan itu, teleskop Hubble digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan jarang terus-menerus melihat hanya pada satu medan bintang. Misi ini dirancang untuk mengamati 100.000 bintang secara bersamaan, mengukur variasi kecemerlangan mereka setiap 30 menit. Hal ini memberi peluang yang lebih baik untuk melihat transit. Selain itu, peluang 1 dalam 215 berarti bahwa jika 100% bintang yang diamati berdiamater tepat sama dengan Matahari, dan masing-masing punya satu planet terestrial mirip Bumi pada orbit yang identik dengan orbit Bumi, Kepler akan menemukan sekitar 465 buah planet. Karena itu, idealnya misi ini cocok untuk menentukan frekuensi planet mirip Bumi di sekitar bintangnya.[8][9]

Karena Kepler harus melihat sedikitnya tiga transit untuk meyakinkan peredupan itu disebabkan oleh planet, dan karena planet yang lebih besar memberi sinyal yang lebih mudah di cek, para ilmuan mengharapkan hasil pertama yang dilaporkan akan berupa planet yang lebih besar daripada Jupiter dengan orbit yang kecil. hal ini dapat dilaporkan hanya dalam beberapa bulan operasi. Planet yang lebih kecil, dan planet yang lebih jauh dari mataharinya akan memakan waktu lebih lama, dan menemukan planet yang sebanding dengan Bumi diharapkan memmerlukan waktu tiga tahun atau lebih lama.[10]

Data dari misi ini juga akan digunakan untuk mempelajari bermacam-macam bintang variabel dan melakukan asteroseismologi, terutama pada bintang yang menunjukkan osilasi mirip Matahari.

Rincian misi...


Daerah pencarian Misi Kepler. Latar belakang: Bimasakti gambar oleh artis luar angkasa Jon Lomberg.

Kepler tidak mengorbit Bumi melainkan mengorbit Matahari mengikuti Bumi[10][11] sehingga Bumi tidak menghalangi bintang yang terus-menerus diamati dan fotometernya tidak terpengaruh cahaya yang datang dari Bumi. Orbit ini juga menghindari perturbasi gravitasi dan torsi yang ada di orbit Bumi, sehingga menghasilkan bidang pandang yang lebih stabil. Fotometer itu mengarah ke medan di konstelasi Cygnus dan Lyra, yang cukup melenceng dari bidang ekliptika, sehingga sinar matahari tidak pernah memasuki fotometer itu selama wahana itu mengorbit Matahari. Cygnus juga pilihan pengamatan yang bagus karena ia tidak dikaburkan oleh benda-benda sabuk Kuiper ataupun sabuk asteroid.[9]

Manfaat tambahan lainnya dari pilihan itu adalah bahwa Kepler menunjuk pada arah gerakan Tata Surya di sekitar galaksi Bima Sakti. Maka, bintang yang diamati oleh Kepler secar kasar berjarak sama dari pusat galaksi seperti halnya Tata Surya, dan juga dekat dengan bidang galaksi itu. Fakta ini penting jika posisi di galaksi itu menyangkut kelayakhunian, seperti yang diperkirakan oleh hipotesis Bumi Jarang.

Wahana antarikasa ini massanya kira-kira 1039 kg, mempunyai aperture (lubang masuk cahaya) 0,95 m , cermin utama 1,4 m (terbesar dari teleskop manapun di luar orbit Bumi), dan mempunyai 105 deg² (sekitar 12 derajat diameter) medan pandang (FOV), kira-kira ekivalen dengan dua genggaman tangan pada panjang lengan. Fotometer itu mempunyai fokus lunak untuk menghasilkan fotometri yang sangat bagus, bukan citra yang tajam. Combined differential photometric precision (CDPP presisi fotometrik diferensial yang digabungkan) untuk m(V)=12 bintang mirip matahari selama 6,5 jam integrasi menghasilkan 20 ppm (part per million = bagian perjuta), termasuk variabilitas harapan bintang pada 10 ppm. Transit mirip Bumi menghasilkan perubahan kecemerlangan 84 ppm dan berlangsung selama 13 jam saat ia melintasi bagian tengah bintang. Bidang fokusnya terbuat dari 42 buah 1024 × 2200 CCD dengan piksel 27 mikrometer, menjadikannya kamera terbesar yang diluncurkan ke luar angkasa. Jajaran itu didinginkan oleh pipa panas yang dihubungkan dengan radiator eksternal.[12] CCD-CCD itu membaca tiap 3 detik dan bersama-sama menambahkan data di wahana itu selama 15 menit. Hanya piksel yang menjadi perhatian dari tiap bintang sasaran yang disimpan dan ditelemeter ke permukaan Bumi. Biaya daur-hidup misi ini diperkirakan US$600 juta, termasuk pendanaan selama 3,5 tahun operasi.[9]

http://id.wikipedia.org/wiki/Misi_Kepler

_/\_ :lotus:

78
Buddhisme untuk Pemula / Pikiran seperti Air yang Jernih
« on: 18 March 2009, 10:32:58 AM »
Sulit memahami Pikiran...Pikiran itu bukan fisik/jasmani...Pikiran juga bukan otak...Pikiran seperti "Air yang jernih" yang ada dalam Pikiran kita. Air jernih itu tidak akan tumpah atau keluar walaupun kita ikut yoga, meditasi dll...tetapi kalo timbul keserakahan, keinginan di luar kemampuan kita, maka Air Pikiran itu akan bergelombang...semua orang yang terpantul menjadi jelek atau berombak-ombak, yang baik hanya dirinya sendiri. Keinginannya tidak tercapai maka airnya akan mendidih dan bergelombang...kalo ke akuan yang muncul, air itu tidak bergelombang tetapi seperti Air yang keruh atau bau. Apabila Air pikiran itu bergelombang, mendidih & bergelombang, keruh atau bau...itulah penderitaan dan itulah yang membuat kita tidak bahagia. Jika kita tidak menjaga Air Pikiran itu maka kita tidak akan bahagia. Air Pikiran itu jernih dan tenang, siapa yang bisa menjaga pikiran itu tetap jernih dan tenang maka dia akan bahagia.

Sumber : Dhammatalk Bhante Pannavaro_di JITEC Mg2 square 070309)

Sudahkah kita menjaga Air pikiran itu tetap jernih & Tenang? Mari kita renung dan praktekkan...:)

_/\_ :lotus:

79
Theravada / RUPA
« on: 06 March 2009, 02:09:55 PM »
RUPA

Rupa (materi) adalah keadaan yg dapat bercerai atau berubah padam dengan kedinginan dan kepanasan.

Pokok-pokok pembahasan rupa (materi):
1.   Rupasamuddesa = Pengupasan secara singkat dari Rupa
2.    Rupavibhaga = Pengupasan rupa secara luas dari Rupa
3.   Rupasamutthana = Pengupasan prosedur pengkondisi terbentuknya Rupa (asal mula dari Rupa)
4.   Rupakalapa = Pengupasan pengelompokan Rupa yang timbul secara kelompok
5.   Rupapavatti = Pengupasan urut-urutan timbul dan padamnya Rupa menurut urutan

RUPASAMUDDESA

RUPA ada 28, yaitu:
a. NIPPHANNA-RUPA   18
b. ANIPPHANNA-RUPA 10
                 RUPA      28

a. NIPPHANNA-RUPA 18 (18 Materi yang telah jadi sendiri), rupa ini timbul sejak dalam kandungan, yaitu:
MAHABHUTARUPA  4
PASADARUPA        5
VISAYARUPA         4-7
BHAVARUPA          2
HADAYARUPA        1
JIVITARUPA          1
AHARARUPA           1
NIPPHANNARUPA    18  

b. ANIPPHANNA-RUPA 10 (10 materi yang belum jadi. Materi ini harus menumpangi Nipphanna-Rupa baru dapat timbul), yaitu:
PARICCHEDARUPA  1
VINNATTIRUPA      2
VIKARARUPA         3-5
LAKKHANARUPA    4
ANIPPHANNARUPA 10

Nipphanarupa / jatirupa 18: Genetic material quality = kualitas materi yang dapat memproduksi materi lain. Yaitu :
Mahabhutarupa 4
1.   Pathavi = unsur padat
2.   Apo = unsur cair
3.   Tejo = unsur panas
4.   Vayo = unsur gerak
Pasadarupa 5
5.   Cakkhu pasada = organ peka penglihatan
6.   Sota pasada = organ peka pendengaran
7.   Ghana pasada = organ peka penciuman bau
8.   Jivha pasada = organ peka pengecapan
9.   Kaya pasada = organ peka sentuhan
Visayarupa 4-7
10.   ruparammana = objek penglihatan
11.   saddarammana = objek pendengaran
12.   gandharammana = objek penciuman bau
13.   rasarammana = objek pengecapan
photthabarammana (pathavi, tejo, vayo) == > termasuk mahabhuta = > objek sentuhan

Bhavarupa 2
      14  Itthibhava = unsur kualitas betina
15. Purisabhava = unsur kualitas jantanpria
Hadayarupa 1
      16. Hadayavatthu = landasan tempat keluarnya citta
Jivitarupa 1
      17. Jivitindriya = materi pemelihara kualitas kehidupan
Ahararupa 1
      18. Kabalikarahara = materi kualitas nutrisi


Anipphanna rupa / ajatirupa 10: non-genetic material quality, tidak memiliki kekuatan memproduksi, yaitu :
Pariccheda rupa 1
      19. Akasa dhatu = unsur ruang
Vinnattirupa 2
      20. Kayavinnatti = materi kualitas isyarat jasmani
      21. Vacivinnatti = materi kualitas isyarat ucapan
Vikararupa 3-5
      22. Lahuta = unsur daya ringan
      23. Muduta = unsur daya lentur
      24. Kammannata = unsur daya adaptasi
Lakkhanarupa 4
      25. Upacaya = unsur  kualitas integrasi
      26. Santati = unsur kualitas kelangsungan
      27. Jarata = unsur kualitas penuaan
      28. Aniccata = unsur kualitas ketidakkekalan

RUPAVIBHAGA

Rupa 28 itu, jika menurut sifatnya ada 8 nama, yaitu:
1. Ahetuka-Rupa (materi yang tidak mempunyai sebab). Rupa yang bernama Sahetuka Rupa tidak ada, karena Rupa tidak bersekutu dengan hetu (sebab), yaitu hetu 6. Citta yang bersekutu dengan hetu 6.

2. Sapaccaya-Rupa (materi yang mempunyai kebutuhan) Rupa yang bernama Apaccaya-Rupa tidak ada, karena Rupa mempunyai Paccaya 4 (4kebutuhan yaitu Kamma, Citta, Utu dan Ahara)

3. Sasava-Rupa (materi yang menjadi obyek dari asava). Rupa yang bernama Anasava-Rupa tidak ada, karena Rupa menjadi Obyek dari asava 4 (yaitu kamasava, bhavasava, ditthasava, dan avijjasava).

4. Sankhata-Rupa (materi yang tergantung pada paccaya 4). Rupa yang bernama Asankhata Rupa tidak ada, karena Rupa tergantung pada paccaya 4 tanpa paccaya 4, Rupa tidak timbul.

5. Lokiya-Rupa (materi yang berkenaan dengan Lokiya dhamma, keadaan duniawi). Rupa yang bernama Lokuttara Rupa tidak ada, karena Rupa selalu mengalami perubahan.

6. Kamavacara (materi yang menjadi obyek dari kamacitta). Rupa yang bernama Rupavacara dan Arupavacara tidak ada, karena Rupa menjadi obyek dari Kamatanha.

7. Anarammana (materi yang tidak mampu mengetahui obyek). Rupa yang bernama Sarammana tidak ada, karena Rupa tidak mampu mengetahui obyek. Nama/Citta yang mampu mengetahui obyek.

8. Appahatabba (materi yang bukan untuk disingkirkan). Rupa yang bernama Pahatabba tidak ada, karena Rupa bukan untuk disingkirkan).

Rupa 28 itu diatur secara berpasangan ada 11 pasangan, yaitu:
1. Ajjhattikarupa adalah Rupa bagian dalam ada 5, yaitu Pasada Rupa 5 (mencerap obyek di luar dirinya). Bahirarupa adalah Rupa bagian luar ada 23, yaitu Rupa yang selebihnya.

2. Vatthurupa adalah Rupa yang menjadi tempat timbulnya citta dan cetasika ada 6 yaitu Pasadarupa 5 dan Hadayarupa 1. Avatthurupa adalah Rupa yang bukan menjadi tempat timbulnya citta dan cetasika ada 22 yaitu Rupa yang selebihnya.

3. Dvararupa adalah Rupa yang menjadi sebab menimbulkan Pancadvara-vithicitta dan Kaya-kamma, Vaci-kamma, ada 7, yaitu Pasadarupa 5 dan Vinnattirupa 2. Advararupa adalah Rupa yang bukan menjadi sebab menimbulkan Pancadvaravithicitta dan Kaya-Kamma, Vaci-Kamma, ada 21, yaitu Rupa yang selebihnya.

4. Indriyarupa adalah Rupa yang besar, yang menjadi pengawas dalam melihat dan lain-lainnya ada 8, yaitu: Pasadarupa 5, Bhavarupa 2 dan Jivitarupa 1.  Anindriyarupa adalah Rupa yang bukan besar, yang bukan menjadi pengawas dalam melihat dan lain-lainnya ada 20, yaitu Rupa yang selebihnya.

5. Olarikarupa adalah Rupa yang besar (yang jelas) ada 12, yaitu Pasadarupa 5 dan Visayarupa 7. Sukhumarupa adalah Rupa yang halus (yang tidak jelas) ada 16, yaitu Rupa yang selebihnya.

6. Santikerupa adalah Rupa yang dekat (yang mudah mengetahui) ada 12, yaitu Pasadarupa 5 dan Visayarupa 7. Durerupa adalah Rupa yang jauh (yang sulit mengetahui) ada 16, yaitu Rupa selebihnya.

7. Sappatigharupa adalah Rupa yang saling menyentuh ada 12, yaitu Pasada Rupa 5 dan Visaya Rupa 7. Appatigharupa adalah Rupa yang tidak dapat saling mneyentuh ada 16, yaitu 16, yaitu Rupa yang selebihnya.

8. Upadinnarupa adalah Rupa yang timbul dari Akusala Kamma dan Lokiyakusala Kamma, ada 18, yaitu Kammajarupa 18 (Pasadarupa 5, Bhavarupa 2, Hadayarupa 1, Jivitarupa 1, Paricchedarupa 1, dan Avinibhogarupa 8 ). Anupadinnarupa adalah Rupa yang bukan timbul dari Akusala Kamma dan Lokiyakusala Kamma, ada 40, yaitu Cittajarupa 15, Utujarupa 13, Aharajarupa 12.

9. Sanidassanarupa adalah Rupa yang nampak dengan mata ada 1, yaitu Ruparammana. Anidassanarupa adalah Rupa yang tidak dapat nampak dengan mata ada 27, yaitu Rupa yang selebihnya.

10. Gocaraggahakarupa adalah Rupa yang dapat menerima Pancarammana ada 5, yaitu Pasadarupa 5. Agocaraggahakarupa adalah Rupa yang tidak dapat menerima Pancarammana ada 23, yaitu Rupa yang selebihnya.

11. Avinibhogarupa adalah Rupa yang tidak dapat dipisahkan ada 8, yaitu Mahabhutarupa 4, Ruparammana, Ghandarammana, Rasarammana, dan Ahararupa. Vinibbhogarupa adalah Rupa yang dapat dipisahkan ada 20, yaitu Rupa yang selebihnya


RUPA SAMUTTHANA

KEPASTIAN   KAMMAJARUPA   CITTAJARUPA      UTUJARUPA     AHARAJARUPA

Pasti          Pasada rupa 5   Kayavinnattirupa 1
                  Bhavarupa 2     Vacivinnattirupa 1
                  Jivitarupa 1
                  Hadayarupa 1   

Tidak pasti   Mahabhuta 4     Avinibbhoga rupa 8  Avinibbhoga 8  Avinibbhoga 8
                 Gocararupa 3     Paricchedarupa 1      Pariccheda 1  Pariccheda 1
                  (tanpa sadda-   Vikararupa 2            Vikararupa 3   Vikararupa 3
                    rammana)       Saddarupa 1            Saddarupa 1
                   Ahararupa 1
                   Pariccheda 1   

Samutthana (sebab) dari timbulnya rupa:
1.   Kammasamutthana : kamma yang menjadi sebab timbulnya materi: cetana di dalam akusala citta 12, mahakusala citta 8 dan rupavacarakusala citta 5
2.   Cittasamutthana: citta yang menjadi sebab timbulnya materi: semua upadakhana citta kecuali dvipancavinnana citta 10, arupavipaka citta 4, patisandhi citta dan cuti citta Arahat *
3.   Utusamutthana: utu yang menjadi sebab timbulnya materi: tejo dhatu
4.   Aharajarupa: ahara yang menjadi sebab timbulnya materi: kualitas nutrisi dalam / ajjhatta oja (kammaja oja yang berada dalam kammajarupa) dan kualitas nutrisi luar / bahiddha oja (oja yang berada dalam avinibbhoga rupa 8 yang berada dalam semua kualitas nutrisi).

* Catatan:
1.   Citta yang membuat cittajarupa biasa timbul ada 75 : Akusala citta 12, ahetuka citta 8 (tanpa dvipancavinnana), kamasobhana citta 24, mahaggata citata 23 (tanpa arupavikaka citta 4) dan lokuttara citta 8.
•   Citta yang membuat tertawa timbul ada 13: lobhamulasomanassa 4, somanassahasituppada 1, mahakusalasomanassa 4, mahakiriyasomanassa 4.
•   Orang biasa tersenyum dan tertawa dengan jenis citta ada 8 jenis: lobhamulasomanassa 4 dan mahakusalasomanaSSA 4.
•   Sekkhapuggala 3 senyum dan tertawa dengan citta ada 6 jenis: lobhamulasomanassa ditthigatavippayutta 2 dan mahakusalasomanassa 4.
•   Asekkhapuggala 1 (Arahat) senyum  dengan citta 5 jenis: somanassa hasituppada 1 dan mahakiriyasomanassa 4.
•   Arahat tidak pernah tertawa, hanya tersenyum, sedangkan sekkhapuggala 3 masih dapat tertawa tetapi tidak terbahak sampai badan bergoyang. Orang biasa masih tertawa terbahak sampai badan bergoyang.
2.   Citta yang membuat menangis ada 2 jenis, yaitu dosamula citta 2.
3.   Citta yang membuat goyangan, gerakan kecil, bicara, membaca buku, menyanyi ada 32 jenis, yaitu: manodvaravajjana citta 1, kamajavana citta 29 dan abhinnacitta  2 (pancamajjhanakusala dan pancamajjhanakiriya citta).
4.   Citta yang membuat bicara timbul ada 32 jenis (idem di atas)
5.   Citta yang membuat iriyapatha (4 gerakan besar: duduk, berdiri, berjalan, berbaring/tiduran) ada 32 jenis: idem di atas.
6.   Citta yang membantu iriyapatha 4 agar bertahan kuat ada 58 jenis, yaitu: manodvaravajjana citta 1, kamajavana citta 29, abhinna citta 2, appanajavana citta 26 (mahaggata kusala 9, mahaggatakiriya 9 dan lokuttara citta 8 )

RUPA KALAPA
Rupa berkelompok

Kalapa berarti kelompok, jadi rupa kalapa berarti materi yang timbul berkelompok dan memiliki ciri yang sama, yaitu: Timbulnya bersama, padamnya bersama, berlangsungnya bersama.

Kammajakalapa: Kelompok materi disebabkan kamma

1.   Cakkhudasakakalapa = kelompok materi yang terdiri dari 10 jenis dipimpin oleh cakkhu pasada (materi peka indera penglihatan): avinibbhogarupa 8, jivitarupa 1, cakkhu pasada 1
2.   Sotadasakakalapa= kelompok materi yang terdiri dari 10 jenis dipimpin oleh sota pasada (materi peka indera pendengaran): avinibbhogarupa 8, jivitarupa 1, sota pasada 1
3.   Ghanadasakakalapa= kelompok materi yang terdiri dari 10 jenis dipimpin oleh ghana pasada (materi peka indera penciuman bau): avinibbhogarupa 8, jivitarupa 1, ghana pasada 1
4.   Jivhadasakakalapa= kelompok materi yang terdiri dari 10 jenis dipimpin oleh jivha pasada (materi peka indera pengecap rasa): avinibbhogarupa 8, jivitarupa 1, jivha pasada 1
5.   Kayadasakakalapa= kelompok materi yang terdiri dari 10 jenis dipimpin oleh kaya pasada (materi peka sentuhan): avinibbhogarupa 8, jivitarupa 1, kaya pasada 1
6.   Itthibbhavadasakakalapa= kelompok materi yang terdiri dari 10 jenis dipimpin oleh itthibbhava (materi kualitas kelamin betina): avinibbhogarupa 8, jivitarupa 1, itthibbhava rupa 1
7.   Purisabbhavadasakakalapa= kelompok materi yang terdiri dari 10 jenis dipimpin oleh purisabbhava (materi kualitas kelamin jantan): avinibbhogarupa 8, jivitarupa 1, purisabbhava rupa 1
8.   Vatthudasakakalapa= kelompok materi yang terdiri dari 10 jenis dipimpin oleh hadaya vatthu (materi tempat munculnya kesadaran): avinibbhogarupa 8, jivitarupa 1, hadayavatthu 1
9.   Jivitanavakakalapa = kelompok materi yang terdiri dari 9 jenis dipimpin oleh jivita rupa (materi kualitas kehidupan): avinibbhogarupa 8, dan jivita rupa 1

Keterangan:
Kammajakalapa ini hanya timbul pada mahluk hidup.

Cittajakalapa: kelompok materi yang disebabkan citta

1.   Suddhatthakakalapa = kelompok materi yang terdiri dari 8 jenis: avinibbhogarupa 8
2.   Kayavinnattinavakakalapa = kelompok materi yang teridiri dari 9 jenis: avinibbhogarupa 8, kayavinnatti rupa 1
3.   Vacivinnattisaddadasakakalapa= kelompok materi yang teridiri dari 9 jenis: avinibbhogarupa 8, vacivinnatti rupa 1
4.   Lahutadiekadasakakalapa= kelompok materi yang terdiri dari 11 jenis, yaitu avinibbhogarupa 8 dan vikara rupa 3
5.   Kayavinnattilahutadvadasakakalapa = kelompok materi yang terdiri dari 12 jenis : avinibbhogarupa 8, vikara rupa 3 dan kayavinnatti rupa 1
6.   Vacivinnattisaddalahutaditerasakakalapa = kelompok materi yang terdiri dari 13 jenis: avinibbhogarupa 8, vikara rupa 3, vacivinnatti 1 dan saddarupa 1


Keterangan
1.   Suddhatthakakalapa timbul sewaktu tidak bergoyang, tidak bicara atau tak mengeluarkan suara dan sewaktu batin lemah, sedang stress, benci, takut, dsb.
2.   Kayavinnattinavakakalapa timbul sewaktu bergoyang biasa, batin sedang lemah, berjalan, berdiri, duduk, tidur, bersin, dsb.
3.   Vacivinnattisaddadasakakalapa timbul sewaktu bicara, baca buku, menyanyi, sembahyang, dst yang tidak normal, yaitu sewaktu kurang sehat, sewaktu batin lemah, tidak sepenuh hati bicaranya dsb.
4.   Lahutadiekadasakakalapa timbul sewatktu tidak berkenaan dengan goyangan, pembicaraan atau pengeluaran suara, timbulnya sewaktu batin sehat, kuat, senang, bembira dsb.
5.   Kayavinnattilahutadvadasakakalapa timbul sewaktu badan bergoyang, sewaktu batin sehat dan kuat, waktu berjalan, duduk, tidur dsb.

RUPAPAVATTI
Pengupasan timbul dan padamnya materi menurut urutan

Ringkasan umum
1.   Di dalam kamabhumi 11, rupa 28 dapat timbul semuanya.
2.   Di dalam rupabhumi 15 (tidak termasuk asannasattabhumi 1), rupa 23 dapat timbul (tidak termasuk Ghana, jivha, kaya, bhavarupa 2)
3.   Di dalam Asannasattabhumi 1 rupa 17 dapat timbul (tidak termasuk pasadarupa 5, saddarupa 1, bhavarupa 2, hadayarupa 1, vinnattirupa 2).
4.   Di dalam arupabhumi tidak ada rupa yang dapat timbul

Di dalam kehidupan mahluk-mahluk, bila dipilah maka dapat dibedakan menjadi 3 masa, yaitu:
1.   Masa tumimbal lahir (patisandhi-kala)
2.   Masa kehidupan (pavatti-kala)
3.   Masa kematian (cuti kala)

Ringkasan umum menurut masa kehidupan:
1.   Masa tumimbal lahir: sadda rupa 1, vikara rupa 5, jaratarupa 1 dan aniccatarupa 1 tidak dapat timbul, sebab pada saat upadakkhana dari patisandhicitta, suara belum ada, bicara dan goyangan juga belum ada, gaya ringan, menurut dan sifat layu dari materi belum ada; ketidak kekalan, ketuaan, dan kepadaman juga belum ada. Kemunculan materi lainnya disesuaikan dengan kondisi mahluk tersebut.
2.   Masa kehidupan: rupa 28 semuanya dapat timbul sesuai kondisinya.
3.   Masa kematian: kammajarupa tidak dapat timbul. Cittajarupa khusus Arahat tidak dapat timbul. Jadi yang timbul saat kematian, adalah cittajarupa mahluk dari pancavokarabhumi yang bukan Arahat, utujarupa dan aharajarupa.

Jenis-jenis tumimbal lahir
Tumimbal lahir mahluk hidup dapat dikelompokkan ke dalam 4 cara, yaitu:
1.   Jalabuja yoni, tumimbal lahir melalui cara kandungan; contoh: manusia, sapi
Setan, dewa tingkat rendah juga dapat lahir melalui cara ini.
2.   Andaja yoni, tumimbal lahir melalui cara bertelur; contoh: ayam, ular
Setan, dewa tingkat rendah, manusia juga dapat lahir melalui cara ini.
3.   Sansedaja yoni, tumimbal lahir melalui cara kelembaban dengan perkembangan pertumbuhan dari kecil lalu menjadi dewasa; contoh: nyamuk, kelahiran veluvadi dari buah, padumvadi dari teratai, anaknya padumvadi dari darah.
Setan, dewa juga dapat lahir melalui cara ini.
4.   Opapatika yoni, tumimbal lahir melalui cara spontan dengan perkembangan pertumbuhan langsung besar/dewasa; contoh setan, dewa, brahma
Manusia, binatang, juga dapat lahir melalui cara ini.
   
Manusia, Dewa Catumaharajika, binatang, setan (tak termasuk setan Nijjhamatanhika peta) dan Asurakaya dapat tumimbal lahir melalui salah satu dari empat cara di atas.

Ringkasan rupapavatti menurut cara tumimbal lahir dan bhumi:
1.   Gabbhaseyyaka yoni, timbulnya hanya pada kamabhumi saja di mana:
•   Masa tumimbal lahir ada 3 kalapa yang muncul, yaitu kayadasakakalapa, hadayadasakakalapa, bhavadasakakalapa.
•   Masa kehidupan, jika tidak ada alangan, semua jenis kalapa rupa dapat timbul, yaitu kammajakalapa, cittajakalapa, utujakalapa dan aharajakalapa.
2.   Sansedaja yoni dan opapatika yoni dalam kamabhumi di mana:
•   Masa tumimbal lahir dapat timbul semua kammajakalapa
•   Masa kehidupan, jika tidak ada alangan, semua jenis kalapa rupa dapat timbul
3.   Opapatika yoni
•   Opapatika yoni pada mahluk neraka dan setan nijjhamatanhika peta tidak mempunyai bhavarupa
•   Opapatika yoni di dalam rupa bhumi 15, masa tumimbal lahirnya dapat timbul 4 kalapa rupa, yaitu cakkhudasakakalapa, sotadasakakalapa, hadayadasakakalapa dan jivitanavakakalapa. Pada masa kehidupan ada rupa yang timbul, yaitu saddarupa, vinnattirupa, vikararupa, jaratarupa dan aniccatarupa. Bagian rupa yang tidak timbul selama masa kehidupan: ghanapasada, jivhapasada, kayapasada, bhavapasada
•   Opapatika yoni dalam asannasattabhumi, rupa yang timbul hanya 1 kalapa, yaitu jivitanavakakalapa. Dalam kehidupan dapat timbul vikararupa, jaratarupa dan aniccatarupa.
•   Opapatika yoni di dalam arupabhumi tidak timbul satu jenis pun materi..

_/\_ :lotus:

80
Theravada / ABHINNA VITHI
« on: 19 February 2009, 07:30:44 PM »
ABHINNA VITHI

Abhinna berarti pengetahuan yang tinggi atau pengetahuan yang istimewa, adalah citta yg mempunyai pengetahuan yang istimewa dan mempunyai kekuatan yang mampu untuk menimbulkan benda yg di inginkan.

Dalam hal ini, harus memasuki Rupavacarapancamajjhana kusala (kesadaran/pikiran baik yg mencapai Rupa jhana tingkat kelima) atau Rupavacara pancamajjhana kiriya (kesadaran/pikiran yg mencapai Rupa Jhana tingkat kelima yg menjadi hasil/akibat dari rupavacarapancamajjhana kusala citta) yang di dapat dari pengambilan obyek kasina yang menimbulkan Abhinna citta.

Oleh sebab itu, Abhinna dapat timbul dalam alam kehidupan yang makhluknya mempunyai  khanda 5, sebab menimbulkan abhinna harus dengan Rupa-jhana.

Yang dapat menimbulkan Abhinna harus orang yang mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
a.   Mempunyai Samapatti 8 (Rupa-jhana dan Arupa-jhana)
b.   Harus mahir dalam jhana


Bila Jhanalabhi-puggala (orang yg mempunyai jhana) telah memenuhi syarat-syarat di atas dan ingin menimbulkan salah satu abhinna, harus berbuat sebagai berikut :
1.   Harus memasuki Rupavacara-pancamajjhana dahulu, supaya citta mempunyai tenaga yang kuat, di sebut Padaka-pancamajjhana-vithi, sebagai berikut :

B BC BP MA PAR UPA ANU GOT JHA…B/  Padaka-pancamajjhana-vithi (manda puggala)

B BC BP MA UPA ANU GOT JHA B B/ Padaka-pancamajjhana-vithi (tikkha puggala)

2.   Setelah itu adhitthana(niat) dengan menyebutkan Abhinna yang mana mau di timbulkan, adhitthana vithi yang merupakan kama vithi sebagai berikut :

B BC BP MA JA JA JA JA JA JA JA B B

3.   Selanjutnya, memasuki Rupavacara-pancamajjhana lagi, di sebut Padaka-pancamajjhana-vithi sama dengan di atas, citta vithi sebagai berikut :

B BC BP MA PAR UPA ANU GOT JHA…B/  Padaka-pancamajjhana-vithi (manda puggala)

B BC BP MA UPA ANU GOT JHA B B/ Padaka-pancamajjhana-vithi (tikkha puggala)

4.   Lanjutan terakhir Abhinna citta akan timbul menurut keinginan sesaui adhittana, Abhinna citta timbul hanya satu khana saja sebagai berikut :

B BC BP MA PAR UPA ANU GOT ABHI B B / Abhinna vithi punya (manda puggala)

B BC BP MA UPA ANU GOT ABHI B B /  Abhinna vithi punya (Tikkha puggala)


Manodvara vithi timbul setelah Abhinna vithi timbul. Abhinna vithi ini merupakan Mahakusala atau Mahakiriya menurut orang yang menimbulkan Abhinna. Manodvara vithi ini termasuk kamajavanamanodvara vithi.

Bila telah dilaksanakan tetapi Abhinna belum timbul, harus mulai dari awal lagi sampai Abhinna citta timbul.
Menurut apa yg telah dijelaskan, orang dapat menimbulkan Abhinna dengan kekuatan melaksanakan Samatha Bhavana sehingga mendapatkan samapatti 8 yg di sebut Pathipadasiddhi Jhana, yg berarti berhasil mencapai jhana dengan pelaksanaan.

Ada orang-orang tertentu, dalam kehidupannya tidak melaksanakan Samatha Bhavana, tetapi melaksanakan Vipassana Bhavana saja. Ada orang mencapai magga phala dan mencapai  jhana juga sehinggadapat mempertunjukkan Abhinna, seperti Bhikkhu Culapanthaka.

Ketika ia berhasil mencapai kesucian arahat, iapun dapat menunjukkan kesaktiannya dengan ,mengubah tubuh dari satu menjadi banyak. Jhana seperti ini disebut Maggasiddhi jhana yg berarti mendapat jhana dengan kekuatan magga.

Keterangan :
B : Bhavanga (memelihara kehidupan)
BC : Bhavanga Calana (Bhavanga yg menggetar, sebab ada obyek baru datang menyentuh
BP : Bhavnanga Paccheda (Bhavanga menangkap, yaitu menangkap obyek baru)
MA : Manodvaravajjana (kesadaran yang menyelidiki obyek dari landasan kesadaran/pikiran)
PAR : Parikamma (tingkat pendahuluan)
UPA : Upacara (Tingkat Penghampiran)
ANU : Anuloma (Tingkat kemajuan)
GOT : Gotrabhu (Tingkat pemutusan)
JHA : Jhana (Tingkat ketenangan batin)
JA : Javana (dorongan, yaitu dorongan terhadap obyek yg telah menjadi kusala, akusala atau kiriya)
ABHI : Abhinna
Manda puggala : orang yang kurang cerdas
Tikkha Puggala : orang yang cerdas

Sumber : Buku Abhidhammatthasangaha~Pandit J.Kaharuddin

(edited agar lebih mudah dibaca)

Contoh Kisah Menjinakkan Raja Nàga Nandopananda Oleh Thera Moggallàna

Dari RAPB.
Menjinakkan Raja Nàga Nandopananda Oleh Thera Moggallàna

Sesuai Instruksi Buddha
Suatu ketika setelah mendengarkan khotbah Dhamma yang dibabarkan oleh Buddha, pedagang Anàthapiõóika mengundang Buddha, “Buddha Yang Mulia, mohon Yang Mulia bersama lima ratus bhikkhu menerima undangan makan di rumahku besok.” Kemudian si pedagang itu pulang ke rumahnya.
Buddha menerima undangan Anàthapiõóika; pada dini hari Beliau memeriksa sepuluh ribu alam semesta, dan Raja Nàga Nandopananda muncul dalam pandangan mata kebijaksanaan-Nya.
Buddha merenungkan, “Raja nàga ini muncul dalam pandangan-Ku. Apakah ia pernah melakukan kebajikan pada masa lampau?” dan mengetahui bahwa “Raja nàga itu, tidak memiliki keyakinan terhadap Tiga Permata, menganut pandangan salah,” lebih jauh lagi Beliau merenungkan siapakah yang akan membebaskan nàga itu dari pandangan salah, Beliau melihat Thera Moggallàna.

Pagi harinya, Buddha membersihkan dirinya dan berkata kepada Yang Mulia ânanda, “ânanda, katakan kepada lima ratus bhikkhu bahwa Aku akan melakukan perjalanan menuju Alam Dewa Tàvatiÿsa.”
Kebetulan pada hari itu para nàga sedang mempersiapkan pesta pora raja nàga. Nandopananda duduk di atas singgasana permata, kepalanya dinaungi oleh payung surgawi putih. Dikelilingi oleh para penari perempuan yang terdiri dari tiga kelompok umur, dewasa, remaja dan di antaranya, juga oleh para pelayan nàga, ia sedang memeriksa makanan dan minuman surgawi, dan lain-lain yang diletakkan di dalam wadah emas dan perak.
Bersama lima ratus bhikkhu, Buddha melakukan perjalanan menuju Tàvatiÿsa, melewati istana Nandopananda dan memperlihatkan diri-Nya kepada nàga itu.

Sebuah pikiran jahat muncul dalam diri raja nàga tersebut, “Para bhikkhu gundul ini pergi ke Tàvatiÿsa dan keluar melewati tempat tinggal kami dari satu istana ke istana lain yang lebih tinggi. Kali ini, kami tidak akan membiarkan para bhikkhu ini berbuat demikian yang menyebabkan debu bertebaran di tempat kami.” Dengan pikiran jahat ini, ia bangkit dari singgasana permatanya, pergi ke kaki Gunung Meru dan setelah mengubah wujudnya ke wujud aslinya, ia melingkarkan tubuhnya di sekeliling gunung itu dalam tujuh lingkaran dan menghalangi Alam Surga Tàvatiÿsa dari pandangan dengan menutupinya dengan kepalanya yang mengembang dari atas.
Kemudian Yang Mulia Raññhapàla bertanya kepada Buddha, “Buddha Yang Agung, biasanya dengan berdiri dari sini, kita dapat melihat Gunung Meru; kita dapat melihat tujuh gunung yang mengelilinginya; kita dapat melihat Tàvatiÿsa; kita dapat melihat Istana Vejayanta; kita dapat melihat bendera Sakka dikibarkan di Istana Vejayanta. Buddha Yang Agung, sekarang kita tidak dapat melihat Gunung Meru, tujuh gunung yang mengelilinginya, Tàvatiÿsa, Istana Vejayanta, bendera Sakka, mengapa?”
Buddha menjawab, “Rañthapàla, Raja Nàga Nandopananda sedang marah kepada kita semua, maka setelah melingkari Gunung Meru tujuh kali dengan tubuhnya, ia menghalanginya dengan kepalanya yang mengembang dan menciptakan kegelapan.” Thera Raññhapàla kemudian berkata kepada Buddha, “Buddha Yang Agung, izinkan aku menjinakkan raja nàga itu,” tetapi Buddha menolak permohonannya. Selanjutnya Thera Bhaddiya, Ràhula dan semua lainnya, setelah Thera Raññhapàla satu demi satu mengajukan permohonan untuk menjinakkan raja nàga itu. Tetapi Buddha menolak semua permohonan mereka.
Akhirnya Yang Mulia Moggallàna meminta izin untuk menjinakkan raja nàga itu dan Buddha mengizinkannya dengan berkata, “Jinakkan dia, putra-Ku Moggallàna.” Setelah mendapat izin dari Buddha, Thera Moggallàna mengubah wujudnya menjadi nàga raksasa dan melingkari tubuh Nandopananda dengan tubuhnya hingga empat belas lingkaran dan menutupi kepala Nandopananda dengan kepalanya dari atas, ia juga menghimpit Nandopananda ke Gunung Meru.
Raja nàga itu memancarkan uap panas. Thera memancarkan uap yang lebih panas, dan berkata, “Bukan hanya engkau sendiri yang memiliki uap; aku juga memilikinya.” Uap raja nàga tidak menyakiti Thera, sebaliknya uap Thera menyakiti nàga tersebut.
Kemudian nàga itu memancarkan api, sambil berkata, “Bukan hanya engkau yang memiliki api, aku juga memilikinya,” Thera memancarkan api yang lebih hebat. Api dari nàga itu tidak dapat melukai Thera, sebaliknya api Thera melukai nàga itu.
Raja nàga itu merasa, “Orang ini menekan dan menghimpitku ke Gunung Meru. Ia juga mampu memancarkan uap dan api.” Kemudian ia bertanya kepada Thera, “Siapakah engkau?” Thera menjawab, “Nanda, aku adalah Thera Moggallàna.” “Kalau begitu, mohon kenakan jubah pertapaanmu.” Kemudian Thera berubah ke wujud aslinya sebagai bhikkhu dan memasuki tubuh nàga itu melalui telinga kanannya dan keluar melalui telinga kirinya. Kemudian ia masuk melalui telinga kiri dan keluar melalui telinga kanan.
Selanjutnya, ia memasuki tubuh nàga itu melalui lubang hidung kanan dan keluar melalui lubang hidung kiri, masuk dari lubang hidung kiri dan keluar dari lubang hidung kanan.
Kemudian Nandopananda membuka mulutnya, Thera masuk ke tubuh nàga itu melalui mulutnya dan berjalan dari timur ke barat dan sebaliknya. Buddha memperingatkan Thera dengan berkata:
“Putra-Ku Moggallàna, hati-hati. Raja nàga itu sangat sakti.”
Sang Thera menjawab:
“Aku telah berhasil mengembangkan empat landasan kekuatan batin (iddhipàda) melalui lima jenis penguasaan (vasãbhàva). Aku mampu menaklukkan ratusan ribu nàga surgawi seperti Nandopananda,
apalagi cuma satu, Buddha Yang Agung.”
Raja nàga itu berpikir, “Aku membiarkan Thera ini memasuki tubuhku melalui mulutku. Tetapi saat ia keluar aku akan menahannya di antara gigi-gigiku, dan memakannya, mencabik-cabiknya menjadi berkeping-keping.” Kemudian ia berkata, “Keluarlah; jangan menyiksaku dengan berjalan-jalan di perutku.” Thera keluar dan berdiri di luar. Saat melihat Thera, raja nàga itu berkata, “Jadi inilah Moggallàna,” ia mendengus marah. Thera memasuki Jhàna Keempat dan mempertahankan diri dari tiupan hidung nàga itu, sehingga anginnya tidak dapat mengoyangkan bahkan sehelai rambut badan Thera.
(Catatan: para bhikkhu lainnya mungkin memiliki kesaktian untuk melakukan keajaiban sejak awal, tetapi saat dengusan terjadi mereka tidak mampu dengan cepat masuk ke dalam Jhàna seperti mereka yang memiliki kesadaran cepat sehubungan dengan kekuatan batin (khippa-nisanti) seperti Thera Moggallàna. Itulah sebabnya Buddha tidak mengizinkan para bhikkhu lainnya menjinakkan raja nàga itu.)
Raja nàga itu berpikir, “Aku tidak mampu meniup bahkan sehelai rambut dari pori-pori kulit bhikkhu ini dengan dengusanku. Bhikkhu ini sungguh sangat sakti.” Thera kemudian berubah wujud menjadi seekor garuda, mengejar nàga itu dengan kecepatan seekor burung. Karena tidak dapat melarikan diri, nàga itu berubah wujud menjadi seorang anak muda dan menjatuhkan diri di kaki Thera dan berkata, “Yang Mulia, aku mohon perlindungan padamu.”
Thera Moggallàna berkata, “Nanda, Yang Mulia telah datang, marilah kita (menghadapnya).” Setelah menjinakkan nàga itu dan membebaskannya dari racun kesombongan, Thera membawanya ke hadapan Guru. Nàga itu memberi hormat kepada Buddha dan dengan tulus menyatakan diri sebagai pengikut, “Yang Mulia, aku berlindung kepada-Mu.” Buddha memberikan berkah-Nya, berkata, “Semoga engkau berbahagia lahir dan batin,” dan kemudian dengan disertai oleh para bhikkhu, Buddha pergi ke rumah hartawan Anàthapiõóika.

Si hartawan bertanya kepada Buddha, “Mengapa kalian datang sangat terlambat?” Buddha berkata, “Telah terjadi pertempuran hidup dan mati antara Moggallàna dan Raja Nàga Nandopananda (itulah sebabnya kami terlambat).” Si pedagang kaya itu bertanya lagi, “Siapakah yang memenangkan pertempuran dan siapa yang kalah, Buddha Yang Mulia?” “Pemenangnya adalah Moggallàna dan yang kalah adalah Nanda.”
Anàthapiõóika begitu gembira sehingga ia berkata, “Yang Mulia, sudilah Buddha dan para bhikkhu menerima persembahan makanan dariku setiap hari selama tujuh hari. Aku ingin menghormati Thera selama tujuh hari.” Kemudian si pedagang merayakan kemenangan Thera dengan menghormati dan melayani lima ratus bhikkhu yang dipimpin oleh Buddha selama seminggu.

Kisah Thera Moggallàna menjinakkan Nandopananda si raja nàga dikutip dari Iddhi Niddesa dari Visuddhimagga Vol. II dan juga dari penjelasan Thera Moggallànagàthà, Komentar Theragàthà, Vol. II.

=================

Kisah ini menceritakan ttg ABHINNA (pengetahuan yg tinggi/pengetahuan yg istimewa).

_/\_ :lotus:

81
Lingkungan / KEJAHATAN SUNTIK BIUS
« on: 17 February 2009, 05:02:15 PM »
Sori...kalo repost.. ;D

KEJAHATAN SUNTIK BIUS

Dear All,

Ini kisah nyata yang saya alami, ini diduga kejahatan modus operandi curanmor. Mudah2an kejadian ini tidak terulang lagi kepada orang lain dan untuk membuat kita lebih hati2 dan waspada lagi. Alhamdulillah dan sujud syukur saya kepada Allah SWT atas segala lindungan NYa kepada saya sehingga saya dapat selamat dari segala mara bahaya.

Kronologinya :

Kejadian kejahatan itu pada hari Sabtu 24 Januari 2009 kira2 jam 6 sore, sehabis ambil uang di ATM BCA yang berada di Carrefour MT Haryono karena tidak ingin belanja saya langsung menuju ke parkiran mobil, saya parkir persis di depan Rest. AW dan mobil saya ada deretan paling pertama posisi parkir sebenarnya sangat aman sekali.

Posisi saya waktu dari ATM sambil telpon sampai menuju mobil, keadaan pintu depan sebelah kanan terbuka dan kaki kanan sy ada diluar mobil. Tiba2 dari arah belakang saya merasakan paha kanan saya di TUSUK. Ternyata saya masih sempat melihat benda yang ditusukkan ke paha kanan saya itu, benda itu panjangnya kira2 satu jengkal sebesar spidol dengan warna abu2 tua, saya melihat benda itu masih berada di paha saya dan si penjahat itu menarik benda itu dengan cepat. Saya melihat dari benda itu ada cahaya kecil merah yang terlihat di celana jeans saya, cahaya itu seperti cahaya merah pointer.

Saya kaget dan berteriak karena kesakitan (Aduh)...tiba2 si penjahat yang menusuk saya itu wajahnya masuk ke mobil saya sambil melotot si penjahat itu bilang ada yang perlu dibantu? Dengan reflek saya menjawab: bantu apa, saya ngga butuh bantuan, ngapain lo tusuk gw..pergi2 sambil saya dorong badan penjahat itu keluar dari mobil. Lalu si penjahat itu lari kearah belakang mobil saya dan lari melewati sisi kiri mobil dengan keadaan wajahnya melihat kearah sy terus, mungkin untuk melihat keadaan saya pingsan atau tidak. Kemungkinan penjahat itu sudah mengintai saya dari sebelum ke ATM.

Setelah itu saya tutup mobil dan central lock mobil. Keadaan sy masih sadar dan ternyata teman saya masih online dengan saya. Teman saya kaget mendengar saya ditusuk dan dia berusaha menanyakan posisi saya berada dan dia langsung menuju ketempat kejadian. Rasanya biusan itu sudah menjalar ke kaki kanan lantas langsung menyeruap naik ke dada dan ke kepala. Saya merasakan sudah melayang dan melihat sekeliling sudah keliahatan buram..Saya menyebut2 nama Allah dan Istiqfar (Allahu Akbar dan Astaqfirullah) berulang2 dan sambil berteriak keras. Saya masih bisa berfikir kalau saya didalam mobil dan tidak ada oksigen saya bisa mati...maka saya berusaha membuka central lock mobil dengan meraba2 karna saya sudah tidak bisa melihat dengan jelas lagi.

Alhamdulillah pintu mobil bisa saya buka dan saya berusaha mengeluarkan kaki saya untuk mendapatkan pertolongan. Karena mendengar suara saya datang petugas keamanan setempa menghampiri saya. Waktu itu sy melawan efek bius itu untuk tidak pingsan dan tetap sadar, saya terus menerus menyebut nama Allah dan istiqfar. Kira2 ada 2 or 3 orang keamanan setempat yang datang menghampiri saya, setelah dekat satpam itu menanyakan apa yang terjadi pada saya pertanyaan seperti kenapa mba? lagi apa mba disini? dsb yang berhubungan dengan keberadaan saya di sana? Karena setengah sadar semua pertanyaan dari pihak keamanan tidak ada yang bisa saya jawab, saya hanya bisa istiqfar saja. Kira2 15 menit kemudian tmn saya datang dan langsung memapah saya ke kursi roda yang disediakan keamanan Carrefour tersebut.

Lalu saya dibawa ke satu tempat di carrefour mungkin ruangan security atau ruang apa saya tidak tahu pasti yang jelas tempat itu untuk memulihkan kesadaran saya. Pihak keamanan mencoba menanyakan kepada saya apa yang terjadi? Saya ceritakan kejadian yang saya alami, bahkan satpam itu bilang ke saya oh orangnya yang nusuk ibu pakai topi yah.? Lantas saya bilang loh kok bpk tahu..lalu si satpam bilang orang itu sudah saya pantau dari tadi dan kami pun sudah menanyalan keberadaan dia disini..saya tanya kembali k satpam tersebut mana orangnya?? ketangkap ngga..?? lalu satpam itu menjawab wah kami tidak tahu dan kami tida menangkapnya. Yah saya terdiam saja dan berfikir kenapa sudah dipantau tidak ditangkap ya??

Untuk diketahui saja keamanan di Carrefour MT. Haryono tersebut adalah orang2 angkatan dari INKOPAU dan Carrefour tersebut adalah milik INKOPAU (keterangan tersebut saya dapatkan dari pihak keamanan Carrefour sendiri) Walaupun bagi saya terasa para keamanan kurang sigap menangani kasus saya ini apalagi pada waktu itu kondisi sangat meyedihkan dan terkapar di aspal dan saya hanya dilihat dan di tanya2 saja tanpa ada tindakan apa2 terhadap saya sampai teman saya datang, tapi saya tetap bersyukur Alhamdulillah dan berterima kasih kepada para satpam tersebut karena saya dapat selamat dari orang jahat itu.

Demikian kejadian ini saya utarakan agar tidak ada lagi orang yang terkena kejahatan seperti saya dan kita semua dapat waspada dimanapun berada, terima kasih.

Note:
Ini dari cerita teman sekantor saya (Meirill) tepatnya hari Kamis, 29 Januari 2009 setelah beberapa hari dari kejadian
yang saya alami, teman saya tersebut berkunjung ke Carrefour yang sama untuk berbelanja. Lantas teman saya itu coba mengklarifikasi kepada keamanan Carrefour perihal kejadian saya itu. Dengan tidak di sangka2 pihak keamanan Carrefour menjawab bahwa memang ada kejadian tersebut tapi perempuan itu (maksudnya saya) ada masalah dengan keluarga dan dia disuntik oleh keluarganya sendiri...Haah apa maksudnya??? ?
Saya sangat tidak terima atas jawaban pihak keamanan carrefour tersebut. Jawaban itu sangat2 merugikan saya. Kalau untuk menutupi, menjaga dan melindungi nama baik Carrefour dan sebagainya mengapa harus membuat jawaban yang tidak benar. Saya sangat berharap pihak Carrefour lebi menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi pengunjung.

Ciri2 si pelaku pembiusan adalah : Orangnya berkulit agak hitam menggunakan topi yang dibalik (topi bagian depan ditaruh dibelakang), tinggi kira2 170-180 cm berbadan agak tegap, berpakaian rapi tidak ada tampang seram atau bertampang seorang preman.

Salam,

Sari Putri

_/\_ :lotus:

82
Yayasan Satipatthana Indonesia (YASATI)

akan menyelenggarakan retret meditasi intensive vipassana lagi dengan Guru pembimbing
Sayadaw U Rajinda (http://www.smcmeditation.org/Sayadaw_profile.htm)

1. 10 hari - tgl, 17 maret sd 26 maret 2009
2. 3 hari - tgl, 26 maret sd 28 maret 2009

Meditasi akan dilaksanakan di pusat meditasi YASATI, Bacom, Puncak. (www.yasati.org)
Bagi yang berminat bisa hubungi sekertariat YASATI di 021-9326-4600
=====================================================
Indonesian Satipatthana Meditation Center (ISMC) will held vipassana Meditation retreat
in our new center.
address: Bacom, Jawa-Barat, Indonesia
Instructor : Sayadaw U Rajinda
All yogis are invited
For more information, please contact: +62-21-9326-6400

Metta....
Andi Kusnadi
P.S. bila ada yang mau lihat foto-foto tempat meditasinya bisa juga lihat di
www.friendster.com/andikusnadi atau di facebook (andikusnadi)

_/\_ :lotus:

83
Lingkungan / Wow! Triyono, Pria Semarang Hamil 6 Bulan
« on: 16 February 2009, 11:05:07 AM »
Kasus unik nich....

http://www.detiknews.com/read/2009/02/16/094520/1085306/10/wow-triyono-pria-semarang-hamil-6-bulan

Senin, 16/02/2009 09:45 WIB
Wow! Triyono, Pria Semarang Hamil 6 Bulan
Triono Wahyu Sudibyo - detikNews


 
Semarang - Triyono merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam perutnya. Bujangan berumur 40 tahun kaget bukan kepalang saat dokter dan dukun beranak bilang dia hamil 6 bulan.

Kejadian ini berawal saat, Triyono merasakan 'kejanggalan' di perutnya itu pada 1,5 bulan silam.

Warga RT 11 RW 01, Dusun Bajangan, Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Semarang, Jawa Tengah, kemudian memeriksakan diri ke Puskesmas Bringin.

"Ini kok seperti bayi," kata Triyono menirukan ucapan dr Lalang dari Puskesmas Bringin.

Triyono lalu dirujuk ke RS Ambarawa. Namun saat dirontgen, tidak ditemukan benda apa pun di dalam perut Triyono.

Tidak puas atas jawaban dokter,Triyono selanjutnya mengecek ke dukun bayi, Sumiyem.

"Ini bayi, umur 6 bulan lebih," kata Sumiyem.

Triyono pun tidak menyangka dirinya bisa hamil seperti layaknya perempuan. "Saya laki-laki kok bisa punya bayi. Saya merasa ada yang bergerak. Kata orang, ini pantat. Ini kaki," ujar Triyono yang mengenakan celana pendek dan kemeja ini. (aan/nrl)

http://www.detiknews.com/read/2009/02/16/102704/1085338/10/kandungan-triyono-diduga-pindahan-dari-wanita-tetangga

Senin, 16/02/2009 10:27 WIB
Pria Semarang Hamil
Kandungan Triyono Diduga 'Pindahan' dari Wanita Tetangga
Triono Wahyu Sudibyo - detikNews

(foto: Triono WS/detikcom)
 
Semarang - Triyono (40), pria asal Semarang yang diduga hamil 6 bulan, menimbulkan aneka dugaan yang juga nyeleneh.  Salah satunya, warga menduga bayi yang dikandung Triyono adalah janin yang hilang dari kandungan seorang wanita tetangganya.

Kabar hamilnya Triyono memang membuat warga Dusun Bajangan, Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Semarang, Jawa Tengah, geger. Mereka berdatangan ke rumah pria yang hingga kini masih melajang itu.

"Warga banyak menduga, bayi di perut kakak saya itu milik tetangga. Sebelum Mas Triyono hamil, ada kandungan seorang wanita yang mendadak hilang setelah terjatuh saat berjalan. Diduga kandungan wanita itu pindah ke perut kakak saya," kata Murti, adik Triyono, saat ditemui di rumahnya, Senin (16/2/2009).

Murti menambahkan, di dusunnya kejadian wanita yang mendadak kehilangan kandunganya sudah sering terjadi. Namun, sambung Murti, apa yang dialami kakaknya adalah peristiwa yang pertama kali terjadi di dusun itu.

"Kalau kandungan yang hilang sudah pernah terjadi, tapi kalau yang pindah ke perut laki-laki ya baru kali ini," ujar Murti.

Pantauan detikcom, perut Triyono memang tampak membuncit. Kondisi perutnya tidak sebanding dengan tubuhnya yang tampak kurus.

(try/djo)

 _/\_ :lotus:

84
Theravada / Proses Kesadaran menjelang kematian (Maranasanna Vithi)
« on: 16 February 2009, 10:25:10 AM »
Proses Kesadaran menjelang kematian ( Maranasanna Vithi)

Makhluk yang mendekati kematian, sebelum kesadaran kematian (cuti citta) timbul, jika ada bentuk, suara, bau, rasa dan sentuhan sebagai obyek, maka proses kesadaran menjelang kematian (maranasanna vithi) nya melalui Pintu Panca Indera (Pancadvara). Bila orang tersebut memikirkan sesuatu sebagai obyek, maka proses kesadaran menjelang ajalnya melalui Pintu Pikiran (manodvara).
~ Proses Kesadaran menjelang ajal melalui Pintu Panca Indera, aliran cittanya yaitu :
 AB BC BP PD PV SC SR VP JA JA JA JA JA TR TR CU PS 

~Proses Kesadaran menjelang ajal melalui Pintu Pikiran, aliran cittanya yaitu:
 AB BC BP MA JA JA JA JA JA TR TR CU PS 
Aliran citta ini bisa di liat pada gambar di bawah ini...


Keterangan :
AB = Atita Bhavanga (Bhavanga yang lalu/lama, yg menyentuh obyek baru)
BC = Bhavanga Calana (Bhavanga yang menggetar, sebab ada obyek baru datang menyentuh)
BP = Bhavanga Paccheda (Bhavanga menangkap, yaitu menangkap obyek baru)
PD = Pancadvarajjana (Lima pintu dari kesadaran, untuk menyelidiki lima obyek baru yang datang menyentuh)
PV = Panca Vinnana (Lima kesadaran)
SC = Sampaticchana (kesadaran menerima, yaitu menerima Pancarammana/lima obyek)
SR = Santirana (kesadaran memeriksa/menyelidiki, yaitu menyelidiki utnuk mengetahui obyek yang baik dan jahat)
VP = Votthapana (kesadaran memutuskan, yaitu memutuskan obyek sebagai kusala, akusala, kiriya)
JA = Javana (Dorongan, yaitu dorongan terhadap obyek yang telah menjadi kusala, akusala, kiriya)
TR = Tadarammana (kesadaran mencatat/menerima, yaitu menerima obyek dari javana)
CU = Cuti (Kesadaran kematian)
PS = Patisandhi (Kesadaran tumimbal lahir)
MA = Manodvaravajjana (kesadaran yang menyelidiki obyek dari landasan kesadaran)
Bhavanga  = Kesadaran yg berfungsi menyambung antar proses kehidupan.

Dalam proses kesadaran menjelang kematian ada kamma (perbuatan), kamma nimitta (simbol perbuatan), gati nimitta (symbol alam2 / tempat yg akan di tuju) sebagai obyek yg pasti.
Kamma Arammana (Obyek berupa perbuatan cth berdana dll), kamma nimitta Arammana (obyek berupa simbol perbuatan cth pisau dll), gati nimitta arammana (obyek berupa symbol alam2/tempat yg akan di tuju cth melihat api dll) yang salah satunya akan timbul dalam proses kesadaran menjelang kematian dan merupakan symbol untuk memberitahukan akan tumimbal lahir di alam kehidupan yang mana. Obyek-obyek itu timbul dengan 4 macam kekuatan kamma, yaitu :
1. Garuka kamma (kamma yg berat)
2. Asanna kamma (perbuatan baik & jahat yang dilakukan oleh seseorang sebelum saat ajalnya. Jika tidak ada garuka kamma, Asanna kamma ini memberikan hasil
3. Acinna Kamma (kamma kebiasaan yang baik dan jahat. Jika tidak ada Garuka kamma dan asanna kamma, acinna kamma yg memberikan hasil.
4. Katatta kamma (kamma yang tidak begitu berat di rasakan akibatnya dari perbuatan-perbuatan yang lampau. Jika tidak ada ke tiga macam kamma di atas, katatta kamma akan memberikan hasil).

cmiiw...

 _/\_ :lotus:

85
Kesehatan / [ASK] Korelasi Susu dan Breast Cancer
« on: 12 February 2009, 10:47:55 AM »
Ini ada Artikel yang bagus.... Forte pasti suka.... ;D

Artikel ini didedikasikan untuk Ms. Sou Mey Ling serta yang sedang menderita kanker payudara (BREAST CANCER).

Subject: Artikel: tidak minum susu merupakan petunjuk untuk melawan kanker payudara.

"MENGAPA SAYA PERCAYA BAHWA tidak minum SUSU MERUPAKAN PETUNJUK UNTUK MELAWAN breast cancer"

Saya tidak mempunyai pilihan lain kecuali mati atau menemukan obat untuk menyembuhkan diri saya sendiri. Saya seorang ilmuwan, oleh karena itu berpikir bahwa tentunya ada penjelasan yang masuk akal bagi penyakit mematikan yang menyerang satu dari 12 wanita di Inggris ini.

Saya telah merasakan penderitaan karena kehilangan satu payudara dan telah menjalani radioterapi. Sekarang saja menerima kemoterapi yang menyakitkan dan saya juga telah diperiksa oleh beberapa ahli spesialis yang paling terkemuka di negeri ini. Tetapi jauh di dalam hati saya, saya merasa yakin bahwa saya menghadapi maut. Saya mempunyai suami yang mencintai saja, rumah yang indah dan dua anak kecil yang memerlukan bimbingan saya. Saya sungguh ingin hidup.

Untunglah, keinginan hidup ini mendorong saya untuk menggali fakta-fakta, yang baru sedikit diketahui oleh sejumlah kecil ilmuwan
pada waktu itu. Setiap orang yang berhubungan dengan kanker payudara akan tahu bahwa beberapa faktor resiko - seperti usia tua, mens terlalu dini, menopause terlambat dan sejarah keluarga dengan kanker payudara, sungguh-sungguh tidak dapat kita cegah. Tetapi ada banyak faktor resiko lainnya yang dapat kita kontrol dengan baik.

Faktor-faktor resiko yang 'terkontrol' ini dengan mudah terwujud dalam perubahan-perubahan sederhana yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari kita untuk mencegah atau mengobati kanker payudara.

Petunjuk pertama dalam memahami penyebab berkembangnya kanker payudara saya datang pada saat suami saya Peter, yang juga ilmuwan, pulang ke tanah air setelah bekerja di Cina, ketika saya sedang menjalani
pengobatan kemoterapi. Ia membawa kartu-kartu dan surat-surat, serta juga beberapa ramuan dari tumbuh-tumbuhan, yang diberikan oleh teman-teman dan ilmuwan-ilmuwan mitra saya di Cina.

Ramuan-ramuan itu dikirimkan kepada saya untuk menyembuhkan kanker payudara itu. Meskipun kami menghadapi keadaan yang menyedihkan pada saat itu, kami dapat tertawa lepas, dan saya ingat telah mencetuskan perkataan bahwa ramuan ini merupakan pengobatan bagi kanker payudara di Cina, dan tidak mengherankan bahwa wanita-wanita di Cina berusaha menghindar dari penyakit ini.

Kata-kata itu selalu teringat di benak saya. "Mengapa wanita-wanita di Cina tidak terkena kanker payudara?" Saya pernah bekerja sama dengan mitra-mitra Cina dalam penelitian tentang hubungan antara kimia tanah dan penyakit, dan mengingat beberapa statistik yang telah dibuat.

Penyakit ini boleh dikatakan tidak terdapat di seluruh negeri Cina.
Hanya 10.000 wanita di Cina wafat karena penyakit ini, dibandingkan dengan persentase menakutkan bahwa satu di antara 12 wanita di Inggris meninggal dunia karena penyakit ini, dan bahkan angka ini lebih mengerikan lagi menjadi rata-rata satu di antara 10 wanita di sebagian besar negara-negara Barat. Hal ini bukanlah karena Cina merupakan negeri yang lebih bersifat pedesaan, dan tidak banyak terkena polusi perkotaan.
Di daerah Hong Kong yang padat, persentase meningkat menjadi 34 di antara 10.000 wanita, namun toh masih jauh lebih sedikit daripada di Barat.

Kota-kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang juga memiliki persentase yang hampir sama dengan Cina. Padahal kedua kota ini telah diserang dengan senjata nuklir, sehingga selain kanker yang berhubungan dengan polusi, kita dapat memperkirakan adanya kasus-kasus kanker yang terkait dengan radiasi.

Kesimpulan yang dapat kita peroleh dari statistik ini sungguh mengejutkan. Apabila seorang wanita Barat pindah ke kota industri Hiroshima yang terkena radiasi, resiko terkena kanker payudara ini dapat menjadi satu berbanding dua. Tentu saja hal ini tidak masuk akal. Saya merasa yakin bahwa ada sebuah faktor gaya hidup yang bukan terkait dengan polusi, urbanisasi atau lingkungan hidup yang nyata-nyata telah meningkatkan kemungkinan wanita Barat terkena kanker payudara.

Saya kemudian menemukan bahwa penyebab perbedaan besar dalam persentase kanker payudara antara negara-negara Timur dan Barat bukanlah karena faktor genetika. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa apabila orang Cina atau Jepang pindah ke Barat, dalam satu atau dua generasi persentase kanker payudara mereka mendekati persentase dari penduduk negara di mana mereka tinggal.

Hal yang sama terjadi apabila orang-orang Timur sepenuhnya meniru gaya hidup Barat di Hong Kong. Sesungguhnya, nama populer yang disebutkan orang di Cina bagi kanker payudara adalah 'Penyakit Wanita Kaya'. Ini disebabkan bahwa di Cina, hanya orang-orang kaya yang dapat menikmati apa yang disebut sebagai 'Makanan Hong Kong.'

Orang-orang Cina menggambarkan semua makanan Barat, termasuk semua kudapan dari es krim dan coklat sampai spaghetti dan keju, sebagai 'Makanan Hong Kong' karena hanya terdapat di bekas koloni Inggris dan dulu jarang ada di daratan Cina.

Jadi sungguh masuk akal bagi saya bahwa apa yang menyebabkan kanker payudara saya ini dan banyaknya penderita penyakit tersebut di negara saya hampir dipastikan berasal dari sesuatu yang berhubungan dengan gaya hidup Barat kita, dari kalangan menengah yang lebih baik. Angka ini juga besar bagi para pria di sini. Saya telah mengamati dalam penelitian saya bahwa banyak data tentang kanker prostat juga sampai pada kesimpulan yang sama.

Menurut angka dari WHO, jumlah pria yang terkena kanker prostat di Cina pedesaan hampir tidak ada, hanya 0,5 pria di antara 100.000. Namun demikian di Inggris, Skotlandia dan Wales, angka ini 70 kali lebih tinggi. Seperti kanker payudara, penyakit ini merupakan penyakit kalangan menengah dan terutama menyerang kelompok-kelompok sosial yang lebih kaya dan mempunyai kehidupan sosial-ekonomi yang lebih tinggi, yaitu mereka yang dapat menikmati makanan yang bergizi tinggi. Saya teringat berkata kepada suami saya, "Ayo Peter, kamu baru saja pulang dari Cina. Apa sih gaya hidup Cina yang sangat berbeda dengan kita?"
"Mengapa mereka tidak terkena kanker payudara?"

Kami memutuskan untuk menggunakan latar belakang ilmu kami bersama-sama dan melakukan pendekatan dengan logika. Kami memeriksa data ilmiah yang mengarahkan kami pada kandungan lemak dalam makanan. Para peneliti pada tahun 1980-an telah menemukan bahwa hanya 14% kalori di hidangan Cina terdiri atas lemak, dibandingkan dengan hampir 36% di Barat.

Tetapi makanan yang telah saya makan selama bertahun-tahun sebelum terkena kanker payudara ini sangat rendah lemak dan berserat tinggi. Selain itu, sebagai ilmuwan saya tahu bahwa asupan lemak pada orang dewasa tidak menunjukkan peningkatan resiko kanker payudara dalam sebagian besar investigasi yang telah dilakukan pada kelompok-kelompok besar wanita selama dua belas tahun.

Lalu pada suatu hari sesuatu yang agak istimewa terjadi. Peter dan saya telah bekerja sama begitu erat selama bertahun-tahun lamanya sehingga saya tidak yakin siapa di antara kami berdua yang berkata terlebih dahulu: "Orang-orang Cina tidak makan produk dari susu!"

Sulit untuk menjelaskan kepada orang yang bukan ilmuwan terjadinya 'dentingan' pikiran dan perasaan yang mendadak ketika menyadari bahwa pikiran kita terbuka pada sesuatu hal yang penting. Rasanya seperti ada banyak potongan gambar di dalam otak kita dan tiba-tiba, dalam beberapa detik, semua teka-teki ini terangkai dengan baik sehingga membentuk gambar yang jelas.

Tiba-tiba saya teringat kembali betapa banyak orang Cina yang tidak dapat mencernakan susu dengan baik, betapa orang-orang Cina yang bekerja dengan saya selalu berkata bahwa susu hanya untuk bayi, dan bagaimana salah seorang sahabat karib saya, yang keturunan Cina, dengan sopan selalu menolak keju pada saat jamuan malam.

Saya tahu bahwa tak ada orang Cina yang hidup secara tradisional, yang menggunakan susu sapi atau produk dari susu untuk memberi makan kepada bayinya. Dalam adat istiadat mereka, mereka menggunakan inang untuk menyusui tetapi tidak pernah produk dari susu.

Secara budaya, orang-orang Cina menganggap gaya Barat kita yang sangat menyukai susu dan produk dari susu sebagai sesuatu yang sangat aneh. Saya teringat ketika menjamu sebuah delegasi besar ilmuwan Cina tidak lama setelah berakhirnya Revolusi Budaya di Cina pada tahun 1980-an.

Atas nasihat Biro Luar Negeri, kami telah meminta kepada perusahaan jasa boga untuk menyediakan puding yang mengandung banyak es krim. Setelah menanyakan dari apa puding itu dibuat, semua ilmuwan Cina itu, termasuk interpreter, dengan sopan namun tegas menolak untuk memakannya, dan mereka tidak dapat dibujuk untuk mengubah pikiran mereka. Pada waktu itu kami semua senang dan menikmati porsi tambahan!

Saya menemukan bahwa susu adalah salah satu penyebab umum alergi makanan. Sekitar 70% penduduk dunia tidak dapat mencernakan gula susu, Laktosa, sehingga para ahli gizi berpendapat bahwa kondisi ini normal bagi orang dewasa, dan bukan merupakan sebuah Deficiency (kekurangan) . Mungkin alam berusaha mengatakan kepada kita bahwa kita telah mengkonsumsi makanan yang salah.

Sebelum saya terkena kanker payudara untuk pertama kali, saya telah makan banyak produk dari susu, seperti susu tanpa lemak, keju rendah lemak dan yoghurt. Saya menggunakannya sebagai sumber protein saya yang utama. Saya juga makan daging cincang sapi yang tidak berlemak, yang sekarang baru saya sadari mungkin sering berasal dari sapi perah.

Agar dapat mengatasi kemoterapi untuk tonjolan kanker saya yang kelima ini, saya telah makan yoghurt organik agar alat-alat pencernaan saya dapat pulih kembali dan mengembalikan bakteri-bakteri 'yang baik' ke
dalam usus saya.

Baru-baru ini, saya menemukan bahwa pada tahun 1989 yang lalu, yoghurt telah terlibat dalam kanker ovarium (indung telur). Dr. Daniel Cramer dari University of Harvard telah meneliti ratusan wanita penderita kanker indung telur dan telah mencatat dengan rinci apa yang biasa mereka makan. Coba saya tahu tentang hal ini ketika ia pertama kali menemukannya.

Mengikuti nasihat Peter dan pendapat saya tentang makanan Cina, saya memutuskan untuk tidak saja menghentikan yoghurt tetapi semua produk dari susu, saat ini juga. Keju, mentega dan yoghurt serta semua makanan yang mengandung susu saya buang ke sampah.

Betapa mengherankan bahwa begitu banyak produk termasuk sup buatan, biskuit dan kue mengandung susu. Bahkan banyak merek margarin yang dijual dengan bahan dari minyak kedelai, minyak bunga matahari atau minyak zaitun dapat mengandung produk susu. Oleh karena itu saya kemudian membaca semua kandungan yang tercetak di label-label makanan.

Sampai saat itu, saya setia mengukur perkembangan tonjolan kanker saya yang kelima ini dengan alat pengukur dan mencatat hasilnya. Meskipun para dokter dan suster banyak memberi semangat dan berkata positif kepada saya, pengamatan saya sendiri mengungkapkan kenyataan yang pahit.
Seri kemoterapi saya yang pertama untuk tonjolan kelima ini tidak berhasil - tonjolan itu tetap sama. Kemudian saya menghapuskan produk-produk dari susu. Beberapa hari kemudian tonjolan itu mulai mengecil.

Sekitar dua minggu setelah seri kemoterapi saya yang kedua dan seminggu setelah tidak mengkonsumsi produk dari susu, tonjolan di leher saya mulai terasa gatal. Kemudian tonjolan itu melunak dan mengecil. Garis di alat pengukur, yang tadinya tidak menunjukkan perubahan, sekarang menunjuk ke bawah setelah tumor itu menjadi kecil dan mengecil lagi.

Dan secara signifikan, saya mencatat bahwa daripada menurun secara perlahan-lahan (membentuk curve yang halus) seperti biasanya terjadi pada kanker, tumor yang mengecil ini digambarkan seperti garis lurus yang menuju ke bagian bawah alat pengukur, yang menggambarkan penyembuhan, bukan pembasmian (atau pengurangan) tumor.

Pada hari Sabtu siang sekitar enam minggu setelah tidak mengkonsumsi produk-produk susu ini, saya melakukan meditasi selama sejam kemudian meraba apa yang yang masih tersisa dari tonjolan saya. Saya tidak menemukannya lagi. Padahal saya sangat berpengalaman dalam mendeteksi tonjolan kanker, karena saya menemukan kelima tonjolan kanker saja itu sendiri. Saya turun ke tingkat bawah rumah dan meminta suami saya meraba leher saya. Ia pun tidak menemukan tonjolan apapun juga.

Hari Kamis berikutnya saja harus memeriksakan diri saya pada dokter spesialis kanker saya di Cross Hospital London. Ia memeriksa saya dengan teliti, terutama leher saya di mana sebelumnya ada tumor. Tadinya ia tercengang dan kemudian gembira ketika berkata, "Saya tidak menemukannya. "

Ternyata tidak seorangpun dari dokter-dokter saya yang memperkirakan bahwa seseorang dengan jenis dan stadium kanker saya (yang jelas-jelas sudah menyebar ke sistem getah bening) dapat bertahan hidup, apalagi begitu sehat dan gembira.

Dokter spesialis saya merasa sangat bahagia seperti saya. Tadinya ketika saya membicarakan gagasan saya dengannya, ia dapat memahami tetapi bersikap skeptis. Tetapi saya tahu bahwa sekarang ia menggunakan peta yang menunjukkan persentase kanker di Cina di dalam kuliah-kuliah yang diberikannya, dan menganjurkan makanan tanpa produk susu bagi pasien-pasien penderita kanker.

Saya sekarang meyakini adanya kesamaan dalam pertalian antara produk dari susu dan kanker payudara dengan merokok dan kanker paru-paru. Saya percaya bahwa dengan mengidentifikasi pertalian antara kanker payudara dan produk susu dan kemudian mengembangkan makanan yang khusus ditujukan untuk mempertahankan kesehatan dari payudara dan sistem hormon saya, telah menyembuhkan saya.

Sangat sulit bagi saya, dan mungkin juga bagi anda, untuk menerima bahwa sebuah zat yang begitu 'alami' seperti susu dapat berdampak begitu mencelakakan bagi kesehatan. Tetapi saya merupakan bukti hidup bahwa hal itu benar-benar terjadi dan mulai besok saya akan mengungkapkan rahasia kegiatan saya yang mengubah semuanya ini.

Dikutip dari buku "Your Life in Your Hands" karangan Professor Jane Plant, Ph.D, CBE.

_/\_ :lotus:

86
Kesehatan / CARA MENCEGAH PENCUCIAN KIDNEY (DIALYSIS)
« on: 11 February 2009, 02:44:30 PM »
MOD... kalo Repost tolong di delete yaah... anumodana  _/\_

CARA MENCEGAH PENCUCIAN KIDNEY (DIALYSIS)

Dear all,
Saya Saragih) dapat email dari teman mengenai cara untuk mencegah "cuci buah
pinggang" untuk mereka yang masih baru kena penyakit kidney. Manatahu
bermanfaat.Tulisannya semua dalam Mandarin, saya coba translate secara
singkat ya :

CARA MENCEGAH PENCUCIAN KIDNEY (DIALYSIS) - HARAP DISEBARKAN KE TEMAN-TEMAN
YANG MEMERLUKANNYA :

Rumah saya ada tanam pohon buah Lycee selama 50 puluhan tahun tapi saya
tidak tahu bahwa ini adalah obat yang berharga.

Di Taiwan banyak yang menderita penyakit kidney, mungkin orang disekitar
anda ada yang harus melakukan dialysis, mungkin ada yang mau coba, maka
harap sebarkan resep ini untuk membantu orang yang memerlukannya, ini sangat
berpahala!

Terima kasih.Di hampir semua rumah besar ada tersedia alat "dialysis",
dimana darah dialirkan melalui mesin untuk membuang bahan2 yang berbahaya,
hal ini dilakukan khususnya bagi orang yang buah pinggangnya telah hilang
daya kerjanya.Daya buah pinggang saya gagal dikarenakan saya mempunyai
penyakit Diabetes selama 20 tahun, sudah malas hidup tetapi anak masih
kecil, maka saya terus hidup dengan tabah.

Selama ini saya sangat anti resep obat Cina, selama 20 tahun ini saya
berobat dengan dokter, sampai suatu hari saya harus memasuki ruang Dialysis,
maka tiba2 saya sadar kenapa tidak mencoba resep ini dan mendapatkan suatu
harapan.

Setelah kedua kali Dialysis, anak famili saya menawarkan resep obat Lycee
ini, katanya dijamin tidak perlu lagi dialysis, saya segera menerimanya.
Pada hari yang sama beliau memberikan saya minum sop buah pinggang, saya
bagi dua kali meminumnya, pada hari kedua saya minum lagi 1.5 mangkok sop
buah pinggang babi, dan merasakan ada kemajuan membuang air kecil.
Sebenarnya pada hari ketiga saya harus melakukan dialysis, tapi dokter yang
memeriksa mengatakan tidak perlu lagi.

Saya terus meminum obat ini sekitar selama 1 minggu, dengan kaget dokter
mengatakan bahwa fungsi kidney saya telah pulih dan segera bisa keluar dari
rumah sakit.

RESEP OBAT CARA MENCEGAH PENCUCIAN KIDNEY (DIALYSIS:

BIJI BUAH LYCEE SEGAR 7 BIJI (dihancurkan dan
dibungkus dengan kain perban), beli 1 buah pinggang (ginjal) babi (diiris tipis, buang urat2 putihnya), kemudian dicuci bersih, masukkan biji lycee tadi sekalian didalam mangkok besar, tambahkan air cuci beras yang kedua kali sebanyak 2 mangkok, dikukus dengan alat steam listrik selama ½ jam.Ini untuk sekali minum (semua), niscaya bisa mujarab

.

Saya sendiri tercegah dari
dialysis dengan resep ini, semoga kita bisa saling membantu.Marilah kita
sebarkan resep ini untuk menolong orang dengan baik hati.

Dengan cara singkat dan hemat agar berbagi sesama kita.

__._,_.___

:lotus:

87
Lingkungan / Modus penipuan model baru
« on: 04 February 2009, 10:14:10 AM »
Dari: Utami <accounting [at] skkeris.co.id>

Guys? saya ingin menceritakan kejadian yang menimpa keluarga saya pada
hari
minggu kemarin (18 Januari 2009). Saya sekeluarga hendak makan di Muara
Karang restoran Gembira, saat hendak parkir di restoran tersebut,
seorang
tukang parkir menyuruh mobil saya untuk masuk ke tempat yang kebetulan
kosong di depan restoran tersebut, tapi tiba ? tiba saat mobil saya
selesai
parkir dan belum sempat mesin dimatikan, ada seorang pemuda berperawakan
tinggi, kulit putih, berusia sekitar akhir 30-an atau awal 40-an, kepala
sedikit botak dibagian depan mengedor ? ngedor jendela mobil, akhirnya
papa
saya pun membuka kaca jendela dan bertanya ada apa, tanpa penjelasan apa
?
apa, orang tersebut langsung melayangkan tinju kepada papa saya . Untung
saja, kakak saya sempat menahan tinju orang tersebut dan langsung turun
dari mobil sehingga terjadi adu mulut. Mama saya pun jadi panik dan
segera
turun mobil. Saat mama saya turun mobil, terdapat kakek yang sudah tua
menghalangi mama saya dan ingin menamparnya. Untung saja yang kena hanya
kacamata mama saya yang patah. Kemudian orang ? orang ramai berkumpul di
tempat kami. Papa ssaya pun karena paniknya hanya sempat mengunci pintu
TANPA MENUTUP jendela depan yang sudah dibukanya. Dari adu mulut
tersebut,
kami dituduh merebut tempat parkir orang tersebut. Saat kami berkata
agar
bertanya lebih lanjut kepada tukang parkir, orang tersebut (Perawakan
cukup
tinggi) malah marah dan hendak memukul papa saya lagi, tapi untung juga
kacamata yg jadi sasaran, kakak saya hendak menarik orang tersebut
menjauh
dari papa saya tapi yang tertarik hanya bajunya sehingga merobek baju
orang
tersebut. Saat papa, mama dan kakak saya diamankan dari orang ? orang
yang
menurut saya cukup GILA tersebut, orang yang berperawakan tinggi
tersebut
tiba ? tiba berjalan menuju mobil kami dan hendak mengambil kunci mobil,
mungkin orang tersebut melihat jendela tidak dikunci dan berpikiran
bahwa
kunci mobil juga di tinggal oleh papa saya karena panik sehingga mau
mengambil kunci mobil kami. Syukurlah?. Kunci mobil tidak tertinggal,
karena kesal tidak mendapat apa pun, wiper mobil belakang kami menjadi
sasaran, dipatahkan oleh orang yang berperawakan tinggi, sedangkan kakek
tua tersebut sudah masuk ke dalam mobil. Saya yang melihat kejadian
tersebut marah, dan memukul mobil orang tersebut, tapi ada warga yang
menarik saya karena warga yang ikut melihat kejadian tersebut melihat
bahwa
orang yang duduk di mobil belakang mengacung ?acungkan kunci pembuka ban
mobil yang tersebut dari besi untuk dipukul ke saya. Akhirnya mobil
tersebut melesat pergi dan sempat mengeluarkan ancaman ke tuakng parkir
bahwa dia akan kembali lagi. Kami sempat bingung dengan apa yang terjadi
dan akhirnya kami dan warga pun bertanya apa sebenarnya yang terjadi
pada
tukang parkir karena kami yang tidak tau apa ? apa menjadi sasaran dan
dituduh merebut tempat parkir orang tersebut. Dari keterangan tukang
parkir
tersebut didapat kronologi tersebut:
1.        Mobil tersebut sudah cukup lama menepi di pinggir jalan
2.        Tukang parkir bertanya, apakah ingin parkir, orang yang
berperawakan tinggi tersebut menjawab tidak sehingga tukang parkir
berpikiran bahwa mobil hanya ingin menunggu atau menepi saja
3.        Mobil saya datang dan kemudian tukang parkir memberikan tempat
tersebut kepada mobil saya
4.        selanjutnya mobil saya masuk dan orang tersebut mulai
melaksanakan aksinya.

Dari keterangan tersebut, warga ? warga serta satpam setempat (yang
akhirnya datang) berpendapat bahwa hal tersebut sengaja mereka lakukan,
jika papa saya melawan dan melukai kakek renta itu (itu yang menjadi
tujuan
mereka), maka mereka akan meminta ganti rugi. Syukurlah, papa , mama dan
kakak saya hanya marah ? marah tanpa main tangan walaupun sudah
dipancing ?
pancing oleh mereka.

Saya tidak sempat melihat nomor polisi mobil tersebut tapi salah satu
warga
sempat mencatatnya. B 3989 MR, Nissan Serena, karena sudah malam, saya
kurang jelas melihat warna mobil, mungkin bewarna emas muda metalik.
HATI ? HATI !!! Jika teman ? teman mengalami nasib serupa, mohon tenang
dan
jangan panik. Jangan melawan kakek yang sudah tua (apalagi sampai main
tangan) karena itu tujuan utama mereka. Modus kali ini justru sengaja
mencari tempat yang ramai dengan tujuan jika kita main tangan dan
melukai
kakek tersebut akan ada saksi mata.

MOHON SEBAR LUASKAN KEPADA TEMAN ?TEMAN DAN ORANG YANG KALIAN SAYANGI.
JANGAN SAMPAI KEJADIAN BURUK INI MENIMPA MEREKA.

_/\_ :lotus:

88
Lingkungan / Modus Penipuan Baru
« on: 20 January 2009, 11:06:41 PM »
Modus Penipuan Baru

Tebar Amplop Berisi Dokumen

BOGOR - Kini masyarakat harus waspada. Pasalnya, ada modus penipuan baru di Kota Bogor . Warga Kelurahan Gunungbatu RT 03/11 Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Jacky Wijaya (50) nyaris menjadi korban penipuan, Jumat (28/11). Beruntung dia cepat tersadar, sehingga tidak menjadi korban.

Bagaimana modus penipuan baru itu terjadi? Awalnya, Jacky menemukan amplop berwarna cokelat yang tergeletak di Jalan Raya Pajajaran, tak jauh dari simpang Tugu Kujang. Amplop tersebut bertuliskan dokumen penting.
Merasa penasaran dengan isi amplop, Jacky langsung membukanya. Betapa terkejutnya dia saat melihat isi amplop itu berisi surat-surat penting, seperti surat izin usaha perusahaan (SIUP) atas nama PT Mico Graha Pavindo.

Dalam SIUP itu tertulis sebagai Direktur Utama Lumaksono Tri Sardjono asal Surabaya . Ada pula surat keterangan tanah yang dikeluarkan Badan Pertanahan Kabupaten Manokwari dan cek senilai Rp4,7 miliar. Tak hanya itu, dalam amplop juga terdapat foto Lumaksono yang sedang bersalaman dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Dokumen penting dan foto SBY yang bersalaman dengan Lumaksono itu membuat saya percaya kalau dia seorang pengusaha atau orang hebat, ungkap Jacky. Lantaran ingin mengembalikan dokumen tersebut, Jacky menghubungi nomor 081230553900 yang tertera di amplop. Nomor itu ternyata aktif, sehingga percakapan seorang lelaki yang mengaku bernama Lumaksono pun terjalin.

Orang yang dihubungi itu mengucapkan terima kasih dan meminta mengirimkan langsung amplop penting itu kepadanya di Surabaya Jawa Timur.
Untuk keperluan ongkos ke Surabaya , Lumaksono berjanji memberikan uang Rp20 juta sebagai ucapan terima kasih kepada Jacky. Tidak hanya itu, Jacky juga dijanjikan mendapatkan bonus Rp100 juta. Mengirimkan uang itu, Lumaksono meminta Jacky ke ATM agar proses transfer uang bisa dilakukan.

Mendapat tawaran itu, Jacky tergiur dan pergi ke ATM dengan harapan bisa mendapatkan uang yang dijanjikan. Setibanya di ATM, Jacky dipandu Lumaksono melakukan transaksi menggunakan bahasa Inggris. Di tengah proses transaksi, Jacky sempat curiga lantaran uang yang ada di ATM-nya diminta ditransfer ke nomor rekening Lumaksono.

Sadar dirinya nyaris ditipu, Jacky menghentikan proses transaksi di ATM itu dan memaki-maki Lumaksono. Mendengar omelan Jacky, tiba-tiba Lumaksono langsung menutup telepon. Saya mulai curiga waktu dia menyuruh mentransfer semua uang yang ada di ATM saya, kata Jacky.

Beruntung dia keburu sadar. Uang dalam ATM pun bisa diselamatkan. Jacky langsung memaki-maki orang itu. Pelaku malah menutup teleponnya. Saya juga curiga sama foto dia dan Pak SBY. Saya menduga foto itu direkayasa oleh Lumaksono, ujar Jacky.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menemukan amplop berisi dokumen penting, termasuk cek dan foto seseorang dengan Persiden SBY, agar berhati-hati dan jangan mudah percaya. Karena saat bertransaksi di ATM yang dijanjikan akan menerima uang, justru akan menjadi korbannya. Menurut Jacky, orang itu sengaja membuang amplop di tengah jalan agar mudah ditemukan orang lain untuk menghubungi pelaku.

Informasi yang diperoleh Radar Bogor, modus penipuan gaya baru ini sudah memakan korban. Pada 7 November 2008, satu orang warga Kabupaten Bogor bernama Neneng dan satu orang lainnya warga Cianjur bernama Syahlan telah menjadi korban penipuan tebar dokumen penting ini.

Dengan modus yang sama, korban (Neneng) mengalami kerugian Rp15 juta dan Syahlan menderita kerugian Rp7 juta. Awalnya, kedua korban ini juga menemukan amplop cokelat berisi dokumen penting.

Keduanya berniat mengembalikannya dan juga dipandu pelaku dengan iming-iming mendapatkan uang ratusan juta sebagai balas jasa. Bukannya uang jasa yang diperoleh, malahan uang di ATM korban amblas berpindah ke rekening pelaku..

_/\_ :lotus:

89
Theravada / HADAYAVATTHU
« on: 16 January 2009, 10:30:05 PM »
HADAYAVATTHU

VATTHU artinya landasan fisik atau tempat di mana kesadaran (citta) dan factor-faktor batin (cetasika) muncul untuk menghasilkan proses kesadaran (citta vithi).

HADAYA sering diartikan sebagai bagian tubuh di rongga dada yang dalamnya terdapat sejumlah darah yang sangat murni.

Kitab Visuddhi-Magga (Jalan Kesucian) memaparkan hal ini dengan kata-kata :
“ini terdapat di bagian jantung. Warnanya seperti bagian belakang dari mahkota bunga teratai. Ukurannya seperti sebuah kuncup teratai dengan bagian mahkota luar telah terbuka ke bawah; halus di bagian luarnya, dan bagian dalamnya mirip sebelah dalam dari Kosataki (loofah gourd). Bagi mereka yang telah memiliki pengertian, benda itu lebih berkembang; bagi mereka tidak memiliki pengertian, tetap seperti kuncup. Di dalamnya terdapat sebuah lubang seukuran sebuah dasar biji punnaga dimana setengah pannasa darah tetap berada, membantu kemunculan unsur batin dan unsur kesadaran batin. Arahnya, ditemui dibagian tengah antara dua dada, di dalam badan. Batasannya, dikeliling oleh sesuatu yang menyusun jantung.”

Jantung itu sendiri bukanlah landasan batin (HADAYAVATTHU). Namun apabila jantung ini dalam hubungan/bersekutu dengan darah murni yang dikandungnya, akan mengkondisikan dan memproduksi suatu tenaga atau kekuatan yang kita sebut Landasan batin (HADAYAVATTHU). Oleh karena itu, HADAYAVATTHU itu sendiri bukan sepotong daging dalam dada dimana “Jantung” telah ditetapkan, Walaupun jantung ini sering di identifikasi sebagai HADAYAVATTHU, semata-mata karena dalam hubungannya dengan darah murni yang terdapat di dalamnya, mengkondisikan Landasan (VATTHU), katakanlah, kekuatan atau tenaga dimana batin dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu pula, HADAYAVATTHU hanya merupakan materi yang muncul dalam bagian tubuh ketika jantung, darah murni dan lainnya berkombinasi mengkondisikannya.

“Yam nissaya manodhatu manovinnanadhatu ca, vattanti pancavokare tam vatthu ‘ti pavuccati”
Tergantung pada benda atau sifat itulah unsur batin(manodhatu) dan unsur kesadaran batin(manovinnanadhatu) muncul didalam yang makhluknya memiliki lima kelompok perpaduan(pancavokare-bhava), karena itu kita tidak dapat berpandangan bahwa Jantung merupakan HADAYAVATTHU.

Landasan Batin (HADAYAVATTHU) merupakan Kammajarupa (materi yang dihasilkan oleh perbuatan), karena materi itu muncul saat konsepsi (patisandhi) bersama dengan kelompok badan jasmani (kaya dasaka kalapa) dan kelompok materi jenis kelamin, tergantung kepada KAMMA (perbuatan) lampau. Oleh karena itu, KAMMA dapat membuat seseorang memiliki Landasan Batin yang lemah atau kuat.

Contoh :
Rumah tegangan listrik (gardu listrik)
Orang biasa, umumnya menganggap “gardu listrik” itu sendiri sebagai sumber tenaga, atau unsur pembentuk. Sebenarnya tidak demikian. “Tenaga” tidak diproduksi oleh “gardu listrik” tetapi oleh seperangkat pembangkit, yg terdiri dari electromagnet, dinamo dan “engkol kontak” (phassa). Jantungpun dapat diibaratkan motor; aliran VATTHU, yang dalam kerjanya dikondisikan pula oleh Otak. Demikian pula, melalui fisik bola mata, terdapat landasan penglihatan (cakkhu vatthu), fisik mata tidak melihat: “melihat” muncul karena pembiasan objek penglihatan, oleh kontak dengan landasan penglihatan (yaitu organ sensitive atau peka, pasada rupa, di dalam mata). Melihat adalah kombinasi dari 3 hal ini, yang memproduksi pikiran/kesadaran.

Dengan kata lain, di dalam proses kesadaran penuh, otak hanya sebagai bagian dari 'tombol kontak', 'pengungkit', 'operator' dan sebagainya, yang berguna juga untuk pengawasan, pengendalian, memulai, berhenti dan tujuan-tujuan fungsional lainnya. Hadaya vatthu adalah 'keseluruhan rumah tegangan' atau 'perangkat pembangkit' itu sendiri. Inilah yang menyebabkan mengapa seseorang menderita akibat serangan yang disebut 'letih otak' ketika seseorang bekerja berlebihan atau kurang tidur berhari-hari. Pada orang tersebut, otak tak sempurna dalam berfungsi karena tak mampu memberi reaksi positif jika diberi tekanan berlebih dari tenaga yang diperoleh dari 'perangkat pembangkit utama' yaitu hadaya vatthu. Otak gagal untuk berfungsi optimal, demikian pula jantung menjadi letih dan melemah. Oleh karena itu, hadaya vatthu kita adalah dinamo dari proses kesadaran secara lengkap, membawa impuls/dorongan, dorongan berpikir, dan dinamo ini akan berfungsi secara optimal hanya jika 'seluruh' perangkat pembangkit bekerja bersama secara harmoni, dalam persesuaian yang simultan atau bersamaan.

Sumber : Abhidhamma bagi Pemula (Egerto C. Baptist)

Semoga bermanfaat...

_/\_ :lotus:

90
Lingkungan / Just to share, be careful..!
« on: 15 January 2009, 02:45:10 PM »
Copas dari Milis Sebelah... ;D

Just to share, be careful..!

Selamat Sore rekans,

Email ini sebagai informasi agar rekan-rekan lebih waspada,


* MInggu Siang, 11 Januari 2009, sekitar pukul 11.30, saya mengendarai mobil & sedang berhenti di lampu Merah by pass arah kalimalang
* seorang anak peminta-minta (usia sekitar 11-12 tahun) mengesot dipinggir jalan dengan salah satu kakinya “buntung” (posisi duduk di jalan)
* Saya membuka kaca dan memberinya Rp. 500, anak itu kelihatan tidak puas dan lalu pergi
* saat lampu sudah hijau, saya mulai berjalan dan seketika berhenti karena merasa melindas sesuatu, seketika saya berhenti
* Tiba-tiba ada yang berteriak, “BERHENTI!!!! ADA ORANG DI BAWAH MOBIL!!!”
* sekonyong-konyong, para pengemis lain sudah mengelilingi mobil saya, menggedor-gedor kaca mobil dari seluruh sisi, mencoba memaksa membuka mobil sampai handle mobil patah
* Spontan pengendara motor dan orang di sekitar saya menghampiri mobil saya, mengangkat dan memiringkan mobil untuk mengeluarkan anak peminta-minta yang tadi dari bawah mobil saya.. (sementara di dalam mobil saya gemetar dan memohon Tuhan untuk tolong saya.. saya sangat khawatir, korban akan luka parah atau jangan-jangan malah meninggal..)
* Puji Tuhan, saat itu ada reserse berbaju preman, mengendarai motor  yang menenangkan masa yang hampir mengeroyok & merusak mobil saya. Ia langsung memasukkan anak yang “tergilas” tsb dalam mobil saya untuk dibawa ke RS. Terdekat bersama dengan 1 teman peminta-minta lainnya..
* Sampai di RS. Harum, suami saya sudah disana, anak itu diperiksa di UGD, ternyata anak tersebut tidak buntung, kakinya hanya dilipat dalam celana panjang. Dokter tidak meminta rontgent karena mamang tidak ada bagian tubuh yang patah.., hanya diberi resep yang kami tebus RP. 5.000. ANAK ITU SEHAT, hanya sedikit lecet karena mungkin “salah tarik” saat keluar dari kolong mobil saya.
* Di RS. Reserse itu  menginformasikan pada kami bahwa ini memang modus operandi baru. Ia memarahi anak tsb yang  mencari uang dengan SKENARIO PEMERASAN MASUK KE TENGAH KOLONG MOBIL YANG SEDANG BERHENTI DI LAMPU MERAH, AGAR PARA PREMAN BISA PAKSA PEMILIK MOBIL UNTUK BAYAR GANTI RUGI
* Reserse meminta kami hanya memberi uang ongkos pada anak-anak peminta-minta tsb, jangan lebih dari Rp. 5.000, untuk memberi mereka pelajaran.
* Kami berikan anak itu obat dari RS dan uang ongkos Rp. 10.000 dan anak itu berlalu dengan berjalan tegap dan sehat


Dengan masih dalam kebingungan, deg-deg an dan kegamangan saya pulang ke rumah.. Kami sangat bersyukur, Tuhan memelihara , menjaga dan melindungi kehidupan kami, tidak sempat dikerjai para preman tersebut.

Semoga rekan-rekan waspada dengan modus ini.

Salam,

_/\_ :lotus:

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 15