//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - lucky

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16
121
Tibetan / Re: tantra sex nyontek dari taoist sex?
« on: 16 September 2011, 04:42:06 PM »
Saya rasa hal macam ini gak pantas di diskusikan disini, udah jelas lah ngomong sex itu di forum sexologi aja , cape deh

122
Tibetan / Re: Bhagavan Buddha Vajrasattva
« on: 16 September 2011, 04:40:45 PM »
Halah, kata kata bijak itu banyak dan bisa dikarang begini begitu. Memang enak di dengar aja.

Sekarang saya tanya, kalau pandangannya aja ngga bener, menganut ajaran sesat atta , tuhanisme, dewaisme, pemujaan isme , mantraisme, dll bagaimana caranya mengikis kekotoran batin ?

BUkankah pandangan sesat itu adalah kekotoran batin itu sendiri ?

Dalam kehidupan ini kita tidak mungkin jadi Buddha. Jalan terbaik adalah banyak berbuat pahala diantaranya adalah dengan cara meluruskan pandangan sesat itu !

123
Tibetan / Re: Perbedaan Mahayana dan Theravada oleh Orygen Passang Rinpoche
« on: 16 September 2011, 04:36:37 PM »
Kebencian gimana ?

Apakah pandangan sesat perlu dilestarikan ?

Gimana cara Anda memandang kebencian ?

Kalau saya acuh tak acuh , biar aja orang laen jadi g****k, apakah ini disebut metta karuna mudita dan upekkha ?

124
Halah, happiness gimana sih ?

Happy nggak happy mana bisa diatasi dengan ngobrol mengobrol.
Dengan jalan debat, kemampuan kita menganalisa happy nggak happy akan meningkat. Coba kita debat pandangan pandangan menyimpang dari Dhamma, maka kita akan makin nempel ajaran Dhamma karena banyak diasah.

125
Theravada / Re: Penjara Kehidupan oleh Buddhadasa Bhikkhu
« on: 16 September 2011, 04:32:35 PM »
Aduuh kakak kakak, jangan suka bertengkar dengan masalah hapus menghapus tambah menambah, katamu begini katamu begitu.

Lebih baik tolong adik seperguruan ini yang haus ilmu :

Buddhadasa Bhikkhu adalah anggota Sangha-ratna,

jika saya tidak setuju dengan pendapat beliau , karena pendapat saya adalah diluar Theravada adalah sesat, maka apakah cara pemahaman saya ini digolongkan tidak sesuai dengan ajaran dan bimbingan Sangha ? Jika saya punya pendapat dan pemahaman yang tidak sesuai dengan bimbingan anggota Sangha, apakah saya telah melakukan pelanggaran ?

126
Theravada / Re: Buddha berikutnya, Ariya Metteya
« on: 16 September 2011, 04:28:38 PM »
Ngomongin hal yang absurd,

Pangeran siapa lah, Buddha apa lah, atau mungkin harus berapa Buddha lah, apa ngaruhnya sama kita sekarang ? Nggak perlu dibahas lah, mending rame rame buka kedok ajaran sesat

127
Theravada / Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« on: 16 September 2011, 04:25:36 PM »
Di forum ini, siapapun boleh meng-kritis-i Kitab Tipitaka (jika memang ada kemampuan dan pengetahuan akan kritikan itu). Silahkan, monggo....

Setuju !!!

Kita kaum Buddhis adalah kaum cendikiawan, kaum terpelajar yang benar benar tahu realita alam semesta, bukannya kaum penghayal asal baca asal ngayal.

128
Theravada / Re: pujian einstein terhadap agama buddha.....
« on: 16 September 2011, 04:23:51 PM »
mana ada pandangan yang bisa dipaksakan ? bukankah diri sendiri adalah penentu ?

Lahgian namanya debat kok, debat ajaran. Mana ada saya memaksa ? Saya hanya mau mereka NYADAR betapa menggelikan kepercayaan bar bar mereka

129
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 16 September 2011, 04:21:54 PM »
Nah, ngapain memang kok harus pas uposatha ? tiap hari sama aja lah

130
ditambah lagi,
meskipun jaman sang Buddha tidak bisa membuddhiskan semua, tapi apakah dengan demikian ini tanda kita tidak perlu punya semangat juang 45 untuk menegakkan Dhamma kebenaran ?

131
Theravada / Re: Mau Lari Kemana?
« on: 16 September 2011, 02:02:54 PM »
Kamma buruk itu akibat melekat pada pandangan atta, sehingga menganggap ada yang terkena kamma dan dikejar kejar atau dilengketin kamma. Jadi Anda mau melekat atau tidak itu sepenuhnya ada di tangan Anda. Apakah Anda tetap mau melekat pada atta dengan menganggap kamma buruk Anda terus membayangi kesadaran Anda ? berarti berinti dong Anda itu. Coba Anda meditasikan nasehat saya ini.

132
Itu adalah Sang Guru Agung, dan sebagai guru utama memang bijaksana bila tidak ikut campur agama lain dan indah dalam tutur kata.

Tapi kita lain, kita tidak mungkin bisa mencapai Kebuddhaan di dunia ini. Jadi kita jelas posisinya adalah murid atau siswa yang menjalankan nasehat Buddha supaya menyebarkan Dhamma Nya yg benar. Jadi jangan berkhayal meniru Sang Guru Agung karena kita ini tidak mungkin jadi seperti itu (Buddha) dalam hidup ini. Yang wajar aja deh. Justru menurut saya kita harus jadi laskar Dhamma. Jika tidak dalam kehidupan ini, kapan lagi ? Sebab siapa yang dapat menjamin kehidupan yang akan datang kita masih ada kesempatan bela Dhamma ? Jangan terikat oleh hubungan khayal , hubungan relasi semu di dunia ini membuatmu melekat dan segan untuk bertindak keras demi DHAMMA nan agung, hubungan relasi semua hanya sesaat dan ilusi belaka, kalau pandangan tidak lurus, yah luruskan begitu aja sederhana, kenapa musti pikir berbelit belit. Kalau dia ngga terima berarti emang kualitas dia tuh kualitas manusia manusia yang ngga punya kamma baik untuk paham Dhamma sejati nan agung.

133
Theravada / Re: alam neraka siapa yg bertugas
« on: 16 September 2011, 01:53:26 PM »
Roh itu tidak eksis, tidak ada yang namanya roh, juga tidak ada yang namanya nama kamu, sesungguhnya neraka juga tidak berinti, keberadaan neraka hanya ilusi kamu saja. Neraka juga kagak bisa dibuktikan jadi tidak sesuai dengan Dhamma.


134
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 16 September 2011, 01:51:12 PM »
Emang kenapa latihan kudu tunggu hari uposattha ?

135
Mang sambil main internet gak bisa latihan konsetrasi ?

Dan lagi saya internet untuk melibas pandangan sesat, makin banyak pandangan sesat yang dilibas, makin saya merasa kemampuan dan pencapaian Dhamma saya tinggi, semoga semuanya memahami teori Anatta, jangan sampai menganut pandangan roh dan atta atau atman yang sesat. Sebenarnya Anda bicara dengan siapa ? Atau saya bicara dengan siapa ? Tiada suatu pribadi, semua  hanya gabungan unsur kesadaran dan berbagai unsur materi dan unsur niyama. Ketahuilah bahwa kau itu tak berpribadi, jangan lagi kau pertahankan pendapat pribadimu, karena dengan demikian kau menganggap kau berpribadi dan Dhamma itu berpribadi.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16