//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya  (Read 192564 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Aliran Maitreya
« Reply #75 on: 10 December 2008, 09:07:02 PM »
^^ salah satu member maitreya yang murtad
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #76 on: 10 December 2008, 09:46:44 PM »
member maitreya yg murtad ;D
ada2 aja si bos
korban keganasan

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #77 on: 10 December 2008, 10:05:02 PM »
bila anda mencari sapi, carilah di kandang sapi
bila anda mencari kambing, carilah di kandang kambing

cerita diatas wajar bgt, makanya saia tak pernah menganggap buddha adalah agama

anda salah memilih buddha kalo anda mencari atau merasa kehilangan seseorang atau sosok personal
ini semua bukan lah pencarian terhadap seseorang, tapi terhadap kesadaran, kebenaran, kemutlakan

this is about enlightenment

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Aliran Maitreya
« Reply #78 on: 10 December 2008, 10:48:50 PM »
^ Ciehh.. yg udah enlitened turun bicara ;)

Nyatanya buddhisme juga memiliki bentuk agama. Fleksibel sesungguhnya menurutku.. :)

Yah.. dari cerita di atas ya.. gitulah.. Bisa diliat kalo dr pengakuan cewenya masih sering "cung cung cep" tanpa tau maksud dan tujuan ibadahnya. Ya mau gimana lg. Memang lebih cocok di situ kali jalannya, yg memerlukan pemenuhan kehendak melalui jalan penghibaan diri.
Jalan yg tidak sempat diketahui cewe tsb adlh melalui pengembangan. Dan pengembangan batin tidak pernah berarti berdoa. Krn doa berasal dr penghibaan diri utk satu tujuan tertentu.


karunacittena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #79 on: 10 December 2008, 10:51:42 PM »
 [at] xuvie

:hammer:

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Aliran Maitreya
« Reply #80 on: 10 December 2008, 11:05:54 PM »
Hi, JOHNSON...

It's been a long time since I saw your last post at this forum...

You seems changed now...

Wanna say something to Maitreyan..?   :D
« Last Edit: 10 December 2008, 11:27:40 PM by upasaka »

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Aliran Maitreya
« Reply #81 on: 10 December 2008, 11:09:18 PM »
Quote
orang2 aliran maitreya justru tidak menganggap alirannya itu agama. mereka menganggap aliran maitreya adalah tao (kebenaran). makanya semua konsep spiritual diembat, alias mencari 'pembenaran' yg ada di semua agama. semuanya disimpulkan bahwa tai shang lao jun, kong hu chu, buddha sakyamuni, dewi kwan im, kwan kong, chi kong, yesus, muhammad, dan orang2 besar spiritual lainnya adalah utusan dari laomu (tuhan / tapi konsepnya sebagai ibunda - wanita!)...

Wah Borongan nich Lao Mu...... Masa semuanya di jadikan satu Kayak Gado-gado dong..... Apakah Laomu = Allah ...... ?  Semakin membinggungkan Nich Ajaran........  =)) Banyak Konsep yang dibuat-buat dan terkesan sangat NGAWUR...... :-? Apakah Ajarannya mengantarkan kita kepada pengikisan LDM ? Kalao tidak ada Mereka tidak tahu malu mengaku sebagai Buddhist..... =))
ya memang tidak tahu malu terlebih lagi ada umat yang mengaku buddhist tetapi tetap memelihara LDM aneh2 saja ya hihi ^:)^ ^:)^

 [at] Bro Yong Cheng = hahahaha.........Kalo sudah tidak ada LDM , gw sdh gak berkeliaran di sini lage..... :)) Gw sudah pake Jubah Kuning.... :))  Nah Sadarkah anda Bahwa dalam Buddhisme selalu menekankan pengikisan LDM , Apakah ajaran yg loe anut ada cara-cara pengikisan LDM nya? Tolong di jawab yach? ada atau tidak?....  Hati-hati sebut-sebut nama Muhammad.... Nanti kalo FPI dengar bisa berabe Loe Pada...... :-?

 [at] Bro Upasaka = anumodana atas Informasinya ......   ^:)^


 _/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
« Last Edit: 10 December 2008, 11:12:54 PM by Gunawan »
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Aliran Maitreya
« Reply #82 on: 11 December 2008, 12:44:58 AM »
[at] mercedes

Kenapa para Buddha memberikan jalan ke nibbana setelah mereka mendapat "Pencerahan"?
kenapa tidak sebelumnya?
[at] mercedes

Kenapa petapa Gotama, malah ikut menyiksa diri bersama lima pertapa?

Kenapa petapa Gotama, saat tahu bahwa "menyiksa diri" adalah tidak berguna, beliau tidak memberitahukan kepada lima pertapa?

Kenapa Buddha Gotama saat tahu jalan tengah(nibbana), beliau memberitakan kepada lima pertapa?
T:kenapa para buddha memberikan jalan ke nibbana setelah mereka mendapat pencerahan?
J:sebelum mencapai pencerahan...maka gotama bukanlah BUDDHA......kalau sebelum nya .....yah gotama mana tahu tentang nibbana.
andai tahu....cara mencapai nya bagaimana?.....(4 kesunyataan mulia belum terlihat dengan jelas) _/\_

T:Kenapa petapa Gotama, malah ikut menyiksa diri bersama lima pertapa?
J: karena pertapa gotama,mengira cara penyiksaan diri seperti itu bisa mengantarkannya ke PENCERAHAN.
 hal ini sekaligus menyakinkan bahwa sewaktu GOTAMA lahir...beliau itu BELUM LANGSUNG MENJADI BUDDHA.....hanya sebagai "CALON"
tetapi dengan kesempurnaan PARAMI, serta TEKAD sewaktu itu...maka beliau mampu mencapai AnuttaroSammasamboddhi

T:Kenapa petapa Gotama, saat tahu bahwa "menyiksa diri" adalah tidak berguna, beliau tidak memberitahukan kepada lima pertapa?
J: ketika pertapa gotama sadar praktek menyiksa diri tidak lah benar
(dimana ada sekelompok pemain musik yang mengatakan bahwa "jika senar ini di tarik terlalu kencang,,,,maka akan putus....tetapi jika ditarik terlalu lemah,,,maka suara nya sumbang)
hal ini lah yang disadari Boddhisatva Gotama bahwa "segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik"
tetapi ketika beliau telah mencapai Anuttarosammasamboddhi...beliau memberitahukannya kok.

T:Kenapa Buddha Gotama saat tahu jalan tengah(nibbana), beliau memberitakan kepada lima pertapa?
J: ketika Buddha gotama pertama kali "ingin" mengajarkan Dhamma dimana Brahma SAHAMPATI meminta beliau....
beliau mengarahkan pikirannya ke Pemimpin aliran ALARA dari suku KALAMA sesaat merenungkan bahwa pemimpin itu memiliki tiga PANNA....Setelah itu, dewa datang tanpa menampakkan dirinya dan berkata, “Buddha yang mulia, hari ini telah lewat tujuh hari sejak pemimpin aliran ALARA dari suku kalama meninggal dunia"

Buddha kemudian merenungkan lebih jauh, “Kepada siapakah Aku akan mengajarkan Dhamma pertama kali? Siapakah yang dapat dengan cepat memahami Dhamma yang Kuajarkan?” Kemudian Beliau berpikir, “pemimpin aliran Udaka, putra Rama, adalah seorang yang seperti alaran, memiliki tiga Panna. Ia juga seorang apparajakkha puggala. Mata kebijaksanaannya bebas dari debu kilesa dalam waktu yang sangat lama. Baik sekali jika Aku mengajarkan Dhamma kepadanya pertama kali. Ia akan melihat jelas Dhamma yang Kuajarkan.”
Setelah itu, dewa yang lain datang tanpa menampakkan dirinya dan berkata, “Buddha yang mulia, pemimpin aliran Udaka, putra Rama telah meninggal dunia tengah malam kemarin.” Buddha, yang tidak menyangka akan mendengar kata-kata dewa tersebut, melihat melalui Sabbanutta nanaa dan mengetahui bahwa pemimpin aliran Udaka sungguh telah meninggal tengah malam sebelumnya seperti yang disebutkan oleh dewa tersebut dan telah terlahir di Alam Arupa Brahmà Nevasannavasannayatana Alam Brahmà Arupa keempat (disebut juga Bhavagga) dari empat Alam Arupa Brahmà.

Setelah itu, (merenungkan), “Kerugian besar bagi pemimpin aliran
Udaka, putra Rama, kehilangan kesempatan menembus Magga-Phala yang layak ia dapatkan; jika ia dapat mendengarkan Dhamma yang Kuajarkan, ia akan dengan cepat melihat Empat Kebenaran Mulia.” Buddha kemudian merenungkan lebih jauh, “Kepada siapakah Aku akan mengajarkan Dhamma pertama kali? Siapakah yang dapat dengan cepat memahami Dhamma yang Kuajarkan?”
Kemudian Buddha berpikir, “Kelompok lima petapa, Pancavaggiyà, telah banyak membantu-Ku sewaktu Aku mempraktikkan dukkaracariya selama enam tahun di Hutan Uruvela, jadi, baik sekali jika Aku mengajarkan Dhamma kepada kelompok lima petapa pertama kali.” Setelah merenungkan, “Di manakah lima petapa itu berada saat ini?” Dan dengan Dibbacakkhu Abhinnà, Beliau melihat mereka berdiam di Migadàya, sebuah taman rusa besar yang juga disebut Isipatana, dekat Kota Vàrànasi.


dengan kata lain sang buddha melihat orang-orang terdekat nya yang paling cepat menembus dhamma...yakni memiliki tiga panna.yaitu:
1.pengetahuan akan kelahiran (jàti-pannà),
2.pengetahuan meditasi (bhàvanà-pannà),
3.pengetahuan melestarikan (pàrihàrika-pannà).
Ia juga seorang yang mata kebijaksanaannya telah bebas dari debu kilesa (upparajakkha puggala) dalam waktu yang sangat lama.
salam metta _/\_
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #83 on: 11 December 2008, 09:50:06 AM »
 [at] mercedes

kalau begitu

1. layakkah kita memberitahu bahwa aliran Maitreya tidak mengantar ke Nibbana, seakan kita tahu "bahwa itu tidak berguna".?

2. dan layakkah kita memberitahu bahwa aliran Maitreya tidak mengantar ke Nibbana, saat kita tahu "bahwa itu tidak berguna".?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Aliran Maitreya
« Reply #84 on: 11 December 2008, 10:09:48 AM »
[at] mercedes

kalau begitu

1. layakkah kita memberitahu bahwa aliran Maitreya tidak mengantar ke Nibbana, seakan kita tahu "bahwa itu tidak berguna".?

2. dan layakkah kita memberitahu bahwa aliran Maitreya tidak mengantar ke Nibbana, saat kita tahu "bahwa itu tidak berguna".?
nomor 1 dan nomor 2 sama pertanyaan...jadi sy jawab 1 saja _/\_

T:layakkah kita memberitahu bahwa aliran Maitreya tidak mengantar ke Nibbana, seakan kita tahu "bahwa itu tidak berguna".?
J:tergantung situasi dan kondisi _/\_
ketika seseorang "ingin" mempelajari dhamma agung dari sang buddha....dimana ada faktor terpenting yaitu "niat"...dengan sendiri nya akan muncul 7 faktor dalam dirinya...salah satu nya adalah Dhammavicayo (penyelidikan akan dhamma).

dalam buddhis selalu ditekan kan akan "ehipassiko" yaitu "silahkan datang dan buktikan sendiri"
perlu kita tahu....tidaklah mungkin ajaran sang buddha yang melebihi sunyata mampu ditembus ibarat seorang missionaris agama datang ke rumah seseorang lalu menceramahi orang tersebut.
(masalah lainnya adalah parami,jika parami dari perumah tangga tersebut ada..mungkin bisa)

masalah layak atau tidak....bukanlah persoalan....tetapi "mau atau tidaknya" seseorang mencari kebahagiaan dan membandingkan kebahagiaan tersebut dengan buddha dhamma.
ketika kemelekatan timbul dari diri seseorang akan suatu aliran...tanpa mau membuka mata ke aliran lain...tentu sudah merupakan kebutaan.

NB:
ketika seseorang mempelajari dhamma dengan 7 faktor hingga mengerti sebagaimana timbul dan lenyap segala sesuatu hal yang tidak memuaskan(dukkha) dan mengembangkan 4 brahmavihara agar mencapai ketenangan batin.
ketenangan batin menuntun pada perkembangan pelaksanaan konsentrasi. sehingga dengan jelas mengetahui segala sesuatu yang berkondisi adalah dukkha.

salam _/\_
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #85 on: 11 December 2008, 10:19:29 AM »
 [at] mercedes

sudahkah anda "datang dan buktikan sendiri".

==========================================

meneladani sikap petapa Gotama saat tahu bahwa "meditasi menyiksa diri adalah tidak berguna" beliau tidak "menyesatkan" lima orang pertapa.

saat beliau tahu jalan menuju nibbana, beliau baru "menyesatkan" lima orang pertapa

layaknya dua manusia yang menuju tempat yang sama, tetapi memilih jalan yang berbeda. layakkah antara kedua orang tersebut saling menyesatkan padahal mereka berdua belum sampai ke tujuan
i'm just a mammal with troubled soul



Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Aliran Maitreya
« Reply #86 on: 11 December 2008, 10:42:07 AM »
[at] mercedes

sudahkah anda "datang dan buktikan sendiri".

==========================================

meneladani sikap petapa Gotama saat tahu bahwa "meditasi menyiksa diri adalah tidak berguna" beliau tidak "menyesatkan" lima orang pertapa.

saat beliau tahu jalan menuju nibbana, beliau baru "menyesatkan" lima orang pertapa

layaknya dua manusia yang menuju tempat yang sama, tetapi memilih jalan yang berbeda. layakkah antara kedua orang tersebut saling menyesatkan padahal mereka berdua belum sampai ke tujuan

sekali lagi saya masih tahap belajar _/\_

===============================================
saat beliau tahu jalan menuju nibbana, beliau baru "menyesatkan" lima orang pertapa

saya tidak menyatakan seperti itu.

coba baca baik-baik dulu

T:Kenapa petapa Gotama, saat tahu bahwa "menyiksa diri" adalah tidak berguna, beliau tidak memberitahukan kepada lima pertapa?
J: ketika pertapa gotama sadar praktek menyiksa diri tidak lah benar
(dimana ada sekelompok pemain musik yang mengatakan bahwa "jika senar ini di tarik terlalu kencang,,,,maka akan putus....tetapi jika ditarik terlalu lemah,,,maka suara nya sumbang)
hal ini lah yang disadari Boddhisatva Gotama bahwa "segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik"
tetapi ketika beliau telah mencapai Anuttarosammasamboddhi...beliau memberitahukannya kok.

ketika sang buddha telah mencapai Anuttarosammasamboddhi(pencerahan sempurna)...tidak 1x pun beliau menyesatkan seseorang....
bahkan ketika sebelum mencapai Anuttarosammasamboddhi...beliau tidak pernah mengajarkan dhamma.

jika menurut anda menyesatkan..babarkanlah...sesat bagaimana yang anda maksudkan.


Quote
layaknya dua manusia yang menuju tempat yang sama, tetapi memilih jalan yang berbeda. layakkah antara kedua orang tersebut saling menyesatkan padahal mereka berdua belum sampai ke tujuan
perumpaan ini tidaklah tepat dengan kenyataan saat ini.....
1 orang telah sampai pada nibbana....dan melihat jalan yang di lalui nya hanya 1 jalan....yakni 4kesunyataan dan jalan mulia yang beruas 8.
bagaimanakah yang 1 nya?....perumpamaan ini tidaklah tepat


salam cinta kasih _/\_
« Last Edit: 11 December 2008, 10:45:14 AM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #87 on: 11 December 2008, 10:55:52 AM »
 [at] mercedes

saat beliau tahu jalan menuju nibbana, beliau baru "menyesatkan" lima orang pertapa

^ itu adalah tafsir saya terhadap perilaku beliau. karena beliau tahu diri. setelah tahu jalan(path) yang benar menuju nibbana. beliau baru "menyesatkan" (secara halusnya "menyadarkan") kelima orang pertapa tersebut. jadi bukan saat beliau belum mencapai nibbana.



mengenai perumpamaan tersebut. mungkin yang dimaksud mercedes tentang 1 orang ini adalah Sang Buddha.

bagi saya walaupun ada orang yang "mengaku" sudah sampai tempat tujuan dan memberikan "peta" nya. tetap saja saya tidak layak menyalahkan orang lain yang memilih jalan yang lain. karena saya belum sampai pada tujuan, berdasar ataupun tidak berdasar peta tersebut.

bukankah anda sendiri yakin dengan "Ehipassiko". kenapa anda yakin mentah mentah "Peta" yang ditunjukan sang Buddha??? apakah itu yang dinamakan Ehipassiko???

sebagai ref : "Raungan Singa Sariputta"
« Last Edit: 11 December 2008, 10:58:45 AM by hatRed »
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Aliran Maitreya
« Reply #88 on: 11 December 2008, 11:05:15 AM »
Koq muter2 yak?
Mnrt gw, agama Maitreya sesat dalam pandangan Buddhisme karena mengaku ajaran Buddha, tetapi tidak sesuai dengan 4 Kebenaran Ariya dan 8 Ruas Jalan...

Apakah ajaran maitreya dapat membawa pencerahan? Tidak perlu pusingin pencerahan orang lain..
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #89 on: 11 December 2008, 11:06:58 AM »
Koq muter2 yak?
Mnrt gw, agama Maitreya sesat dalam pandangan Buddhisme karena mengaku ajaran Buddha, tetapi tidak sesuai dengan 4 Kebenaran Ariya dan 8 Ruas Jalan...

Apakah ajaran maitreya dapat membawa pencerahan? Tidak perlu pusingin pencerahan orang lain..

sebagai ref : "Raungan Singa Sariputta"
i'm just a mammal with troubled soul



 

anything