Jika dunia ini segalanya Tuhan yang menentukan...

[Kelana]

Ikutan bikin sedikit syair ah....

Pikiran adalah pelopor...

Ketika seseorang terus berpikir: saya lemah...saya ini manusia...manusia itu lemah,
maka ia telah melemahkan dirinya sendiri,
ia tidak akan pernah melihat kekuatan besar dalam dirinya,
ia akan menjadi manusia lemah yang selalu berpikir meminta pertolongan,
ia akan selalu menjadi orang yang menengadahkan tangannya,
ia akan selalu menjadi si miskin batin.

Ketika seseorang terus berpikir: saya hamba...saya ini manusia...manusia itu hamba,
maka ia telah menghambakan dirinya,
ia tidak akan pernah menjadi penguasa akan dirinya,
ia akan menjadi budak yang selalu berpikir siapa tuannya,
ia akan selalu menjadi orang yang merendahkan dirinya,
ia akan selalu menjadi si terbelenggu.

[J.W]

^

  

Kirim kunci "G" ahhh...

[Tekkss Katsuo]

Wew Syair yg bagus....

Saya ikt nimbrung syair ahhhh... hahaha

Di Kala Sore menjelang malam,
teringat masa kecil yang penuh dengan sejuta pertanyaan,
Mendambakan kehidupan yang abadi,
namun kenyataan yg dapat dilihat adalah penuh dengan ketidakabadian,
Satu persatu sanak famili meninggalkan dunia fana ini,
Dalam batin menjerit kesakitan,
Jika ada kematian kenapa harus ada kelahiran,
Siapakah yang menyebabkan derita ini...


Seingatku pernah diberitahukan bahwa ada sesosok Tuhan,
Segala sebab berasal dari Nya, demikian pula akibat Nya.
Jika demikian, saya harus memohon kepada Tuhan,
Ribuan Permohonan, jutaan harapan tidak ada balasan dari Nya.
OO Tuhan, apakah engkau benar benar ada seperti yg dikatakan,
Jika ada kenapa tidak menjawab pertanyaan Ciptaanmu ini,
Kenapa engkau menciptakan kami, jika akhirnya kami harus musnah oleh kematian

Jutaan pikiran muncul dari masing masing ciptaanmu,
kekuatan mu sungguh luar biasa mampu menciptakan mahkluk seperti demikian,
namun apakah benar demikian, jika menjawab pertanyaan ku saja engkau tdk sanggup,
Jawab lah aku Tuhan, Jawablah aku, jika engkau memang ada.
Namun jawaban yang kuperoleh hanyalah keheningan..

Bagaikan mentari pagi mengusir kegelapan,
Kutemukan Suatu ajaran yang mampu melenyapkan segala keraguan,
Itulah ajaran yang sempurna yang telah dibabarkan,
tiada sesuatupun yang mampu menjawab keraguan ku,
selain Ajaran Tersebut,
Kutemukan pusaka yang tak ternilai harganya,
Hatiku dipenuhi dengan kekaguman yang luar biasa,
kebahagiaan menyebabkan bulu bulu kudukku berdiir,
saat itulah segala sesuatu tentang sang pencipta telah kulenyapkan.

Demikian Syair yang ku perbuat. hahaha... baru pertama buat syair. ehehehe

[bond]

ikutan juga bikin syair


Buddha is the best, God is the rest.

[coecoe]

bro mercedes mo tanya 'sefung' itu apa atau siapa sich?

puisinya sangat bagus,   GRP +javascript:void(0); 1,, tp jika di baca oleh mereka yg Tuhanis bisa bisa di protes. hehehe

 

ga juga bro..

saya mo tanya saja, apakah itu nama orang atau gelar atau tingkatan pembina kerohanian?
setelah tahu itu baru deh saya beri komentar.

[Kelana]

^

  

Kirim kunci "G" ahhh...

Kalau ini untuk saya , xie xie deh Mr. JW 

[Sumedho]

When I was a kid I used to pray every night for a new bicycle. Then I realised that the Lord doesn’t work that way so I stole one and asked Him to forgive me.

Emo Philips

[Sumedho]

“Kill them all, God will recognize his own.”

During the Albigensian Crusade

[ryu]

”Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan; Mengapa Brahma  itu tidak menciptakan secara baik? Bila kekuatannya demikian tak terbatas, mengapa tangannya begitu jarang memberkati? Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata? Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela? Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal? SAYA MENGANGGAP, BRAHMA  ADALAH KETIDAK-ADILAN . Yang membuat dunia yang diatur keliru.” [Bhuridatta Jataka, Jataka 543]

Apabila, O para bhikkhu, makhluk-makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issaranimmanahetu), maka para petapa telanjang ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan.

[Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101]

“Bila ada Sang Maha Kuasa yang dapat mendatangkan bagi setiap mahluk ciptaanya kebahagiaan atau penderitaan, perbuatan baik maupun jahat, maka yang maha kuasa itu diliputi dosa, sedangkan manusia hanya menjalankan perintahnya saja.”

( Mahabodhi Jataka No.528 )

[dipasena]

Tuhan !
kau adalah sosok yang didambakan oleh orang banyak...
kau adalah sosok yang penuh keagungan...
kau adalah sosok yang penuh dengan pengharapan...
kau juga adalah sosok yang membingungkan...

umat mu menaruh kepercayaan nya pada mu
umat mu... menaruh hidup nya pada mu
tapi cobaan selalu datang menerpa umat-umat mu...

kau katakan itu adalah akibat dosa manusia
kau menginginkan darah dan air mata untuk membayar dosa
tapi kau lupa tuhan... kau lupa...
bukankah dosa itu telah ditebus oleh anak mu yang juga diri mu ?

dimana kekonsistenan mu tuhan ?
dimana keberadaan mu tuhan ?

banyak yang memuja mu tuhan...
namun banyak pula yang mencela dan mencerca mu tuhan...

kau seakan muncul sebagai pahlawan kesiangan yang menolong,
setelah cobaan dan derita itu datang...

kau haus tuk di hormati dan di sembah,
jika tidak, mati... adalah sangsi nya...

bencana demi bencana kau datangkan...
hanya dengan tujuan pemuasan keinginan dan amarahmu...
hanya karena tuk mengingatkan manusia atas keberadaan mu...
betapa kejam dan beringasnya diri mu tuhan !

oh tuhan... ternyata sifat mu begitu pemarah dan pedendam...
jutaan manusia telah mati karena keinginan dan amarahmu...
tapi kau hanya diam... membisu... mamatung...

kebaikan mu hampa...
hanya terlihat jika ada umat mu yang mengatakan baik akan diri mu
hanya terlihat jika ada umat mu yang mempromosikan diri mu
hanya terlihat jika ada umat mu yang berkata-kata manis atas diri mu
hanya terlihat jika ada umat mu yang berspekulasi hal baik dari mu...
tapi kau hanya diam... membisu... mematung...

tidak ada hal nyata yang kau perbuat,
selain hanya hal baik yang muncul... secara kebetulan
namun, umat mu menyangka bahwa itu dari mu...
umat mu hanya menebak... menerka... bahwa itu dari mu...

apakah jangan-jangan kau hanya lah sosok legenda ?
yang hanya bersifat semu dan palsu...
dibicarakan hanya karena kau telah mendarah daging dari generasi ke generasi...
kau... adalah imajinasi manusia yang paling spektakuler...

tuhan, kini telah jelas diri mu...
tuhan... kita telah terlihat diri mu...
kau adalah bayangan atas pencarian jati diri manusia...
namun, nama mu meminta korban yang cukup banyak...
semoga kau sadar tuhan... dan segera memperbaiki masalah ini jika kau memang nyata...

dhanuttono
06-06-06

[coecoe]

bro mercedes mo tanya 'sefung' itu apa atau siapa sich?

puisinya sangat bagus,  GRP +javascript:void(0); 1,, tp jika di baca oleh mereka yg Tuhanis bisa bisa di protes. hehehe

 

ga juga bro..

saya mo tanya saja, apakah itu nama orang atau gelar atau tingkatan pembina kerohanian?
setelah tahu itu baru deh saya beri komentar.

[dipasena]

ada orang ngambek tuh... hahaha... childish banget...

[Kelana]

Buat syair lagi ah, tapi kali ini terinspirasi dari lagu "Ada anak bertanya pada bapak" karya Bimbo, ini OOT apa tidak, tak tahu saya, yang penting sama-sama syair  

Ada anak bertanya pada bapak-ibunya

Ada anak bertanya pada bapaknya
ia harus patuhi kata siapa
Ada anak bertanya pada bapakya
kata siapa yang harus didengarnya

Yang dengar katakan engkau boleh membunuh
Yang tuli katakan janganlah engkau membunuh
Nasihat manakah yang perlu ia dengarkan

Dengarlah gita mengalunkan irama
bagaikan nada surgawi yang kau rindu
Kegelapan batin membelenggu dirimu
dengar nasihat jangan lihat orangnya

Si kaya katakan engkau boleh mencuri
Si miskin katakan janganlah engkau mencuri
Nasihat manakah yang perlu ia dengarkan…..

Ada anak bertanya pada ibunya
ia harus turuti kata siapa
Ada anak bertanya pada ibunya
kata siapa yang harus didengarnya

Yang tua katakan engkau boleh berdusta
Yang muda katakan janganlah engkau berdusta
Nasihat manakah yang perlu ia dengarkan

Dengarlah gita mengalunkan irama
dengar nasihat jangan lihat statusnya
Kebodohan batin membelenggu dirimu
dengar nasihat lihat saja isinya

Saudagar katakan engkau boleh berzinah
Petani katakan janganlah engkau berzinah
Nasihat manakah yang perlu ia dengarkan……

Karya: bambi

[Tekkss Katsuo]

 

Wew, Nga disangka Para Anggota DC semua pintar pintar buat syair, salut bgt.. Syair Kelena..

Jd ajang buat syair nich. hhahaa..

Untuk Syair Bro dhanuttono  pas banget GRP + 1. haha, cocok sekali, nga terpikirkan bisa buat syair sebagus itu. bagus jika bisa dibaca para Theis yang suka menghina para Atheis