Messages

121

Buddhisme untuk Pemula / Re: menyikapi hubungan pertalian saudara menurut Budhisme

« on: 22 February 2012, 11:01:59 PM »

klo jadi cepet capek .. nggak bisa kerja berat .. pernah denger sih.. walaupun nggak terinci secara medis. , td aku browsing mengenai ini..katanya nggak ngaruh sama sekali pada mslh kesehatan.. coz manusia hny mggunakan ginjal 25% nya..

tp mgkn ini bukan point pentingnya.. klo emang nggak niat mau donor , pasti ada aja alasan buat nggak donor 

thanks infonya 
ini bener2 kisah nyata koq orangnya masih hidup semua bukan dongeng  dan bnyk koq kisah yg mirip2 diluar sana yg menjadi dilema, dan membingungkan -.-!

122

Buddhisme untuk Pemula / Re: menyikapi hubungan pertalian saudara menurut Budhisme

« on: 22 February 2012, 10:23:08 PM »

baru denger hal itu ( bold ) ,

iya kan ? CMIIW
ginjal nya ada 2 disumbang sebelah ? klo ada yg salah CMIIW ya maklum dengar2 dan lupa hahahaaa

123

Buddhisme untuk Pemula / Re: menyikapi hubungan pertalian saudara menurut Budhisme

« on: 22 February 2012, 10:13:46 PM »

jika yg anda cari adalah Sabda Sang Buddha sehubungan dengan donor ginjal, sepertinya anda harus kecewa, tidak ada sutta spt itu dalam Tipitaka

bukan sehubungan dengan donor ginjalnya gan,
di link yg dikasih ada di point no.28 ... kita menyokong mereka (ortu)....
nah pengertian menyokong ini apakah harus dgn mengorbankan jiwa atau tidak, atau pengorbanan total ?
karena kita sebagai anak kan harus berbakti kpd ortu, jika ortu dalam kondisi menghadapi kematian sudah sepatutnya kita membantu sampai dimana ? menurut Budhisme ya
dan demikian juga dgn kakak beradik kita jika ketemu kondisi seperti itu sampai sejauh mana kita sepatutnya membantu ? sampai pengorbanan jiwa ? sampai seluruh kekayaan habiskah ? menurut Budhisme ya

124

Buddhisme untuk Pemula / Re: menyikapi hubungan pertalian saudara menurut Budhisme

« on: 22 February 2012, 09:20:21 PM »

semoga yg ini isa membantu http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_31:_Sigālaka_Sutta

klo ada kasus seperti ini :
kasus ke 1
gw ada teman ayahnya kena gagal ginjal, dari kakak beradik ada 1 orang menyumbangkan sebelah ginjalnya
kasus ke 2
sedangkan ada sodara punya teman yg kena gagal ginjal tapi tidak ada yg membantu dari kakak beradik

klo dikasus ke 1 apakah sbg ayah harus menerima sumbangan ginjal dari sang anak ? kan bert hati juga tuh umur anak jadi berkurang
disisi anak anak yg lain kan sedih juga kenapa bukan aku atau engkau yg nyumbang dll

klo dikasus ke 2 mungkin karena tdk ada yg berani tdk mau merelakan umurnya berkurang klo nyumbang sebelah atau sebab lain

makanya muncul pertanyaan sejauh mana menyikapi pertalian saudara

klo liat dari link yang dikasih tdk menjawab bagaimana cara bersikap klo ketemu kasus keq gini ya ? ini benar2 kasus nyata dihidup gw baru ingat... -.-! dan benar2 membingungkan

125

Buddhisme untuk Pemula / menyikapi hubungan pertalian saudara menurut Budhisme

« on: 22 February 2012, 08:09:01 PM »

tanya donk teman2 kk suhu2
disutta mana ya yg mempelajari bagaimana menyikapi pertalian saudara sbg contoh :
* jika kakak/adik/ortu kita jahat/baik sebaiknya bagaimana
* jika kakak/adik/ortu kita miskin/kaya sedangkan kita miskin/kaya apakah kita harus total menyerahkan harta kita dll
* jika kakak/adik/ortu kita dalam bahaya haruskah kita total menolong sampai korbankan jiwa

sebelumnya terima kasih 

126

Pengalaman Pribadi / Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi

« on: 18 February 2012, 09:59:51 PM »

emang tahu marah2 dari mana ? dari tulisankah !
cara mengetahui ciri2 orang yang pendendam melalui diskusi maya?
cara mengetahui orang yang sombong via diskusi maya ?
jika anda punya pengalaman tolong di share !

klo gak salah ingat contoh nya yg diskusi dgn user id choa

127

Pengalaman Pribadi / Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi

« on: 18 February 2012, 12:09:15 PM »

tapi kemungkinan bro tau jawabannya ? siapakah mereka ?

ya jawaban untuk saya aja, klo jawaban saya tdk cocok dgn bro cumi ntar ribut lagi hahahaaa
dan jawaban saya berubah terus koq, dan statement saya diatas  bisa berubah juga -.-! jadi sudah lupakan saja

128

Pengalaman Pribadi / Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi

« on: 18 February 2012, 11:08:31 AM »

kalau berani tunjuk dong siapa aja member yang dimaksud.

batin member mana yang cuma cuap2 hafal banyak tapi tidak ada perkembangan?

 [at] atas yg tanya : sorry gw salah, lupakan saja, gw secara tidak langsung telah menyinggung, mohon maaf 

129

Pengalaman Pribadi / Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi

« on: 18 February 2012, 09:07:27 AM »

gak tau dan tidak mau tau hahahaaaa

1.... 2.... 3.... kaburrrrrrrr sblom diamuk massa.... ^^y

130

Pengalaman Pribadi / Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi

« on: 18 February 2012, 07:34:25 AM »

bagaimana menilai batin yang ada perkembangan didalam diskusi forum ?, sebagian besar ketemu saja tidak pernah !

ya klo orang yg diskusi nya marah2, mudah tersinggung, pendendam, sombong, dll, dapat diketahui kah kualitas batin orang tsb ?

131

Buddhisme untuk Pemula / Re: apa yg harus dipelajari utk pemula?

« on: 17 February 2012, 10:45:59 PM »

Hukum kesunyataan, yg terdiri dari :
1. Empat Kebenaran Mulia / Cattari ariya saccani
2. Tilakkhana / Tiga corak kehidupan
3. Hukum karma
4. Paticca Samuppada

ini saja uda sangat sangat cukup + meditasi, ingat meditasi yaaaa
tidak perlu lah tau banyak2 apalagi sampe hafal 1 tipitaka :X gw gak tau apakah dgn menghafal 1 tipitaka bisa membawa pembebasan diri 
jgn cuma dihafall tapi di mengerti di pahami di praktekkan ^^y

132

Pengalaman Pribadi / Re: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi

« on: 17 February 2012, 10:40:37 PM »

Banyak orang mempunyai pengetahuan agama Buddha yg sangat luas, kutipan-kutipan Tipitaka sudah hafal luar kepala. Cuma sering saya jumpai dalam diskusi2 di forum internet, dari perdebatan satu topik diskusi melebar ke arah pribadi. Akhirnya tujuan mulia suatu forum diskusi untuk membahas ajaran agama menjadi ajang adu ego.  Suatu topik yg menarik, buntut-buntutnya menjadi ajang ejek mengejek.  Apakah saat kita mulai terbawa emosi, kita tidak menyadari bahwa forum diskusi itu dibaca bukan hanya oleh anggota saja, tetapi juga pemula, bahkan dari umat agama lain. Padahal agama Buddha terkenal sejak dahulu tidak pernah menggunakan kekerasan dalam penyebarannya, apalagi sekarang peserta diskusi adalah sesama Buddhist. Bukankah itu akan membawa citra buruk untuk agama Buddha. Dalam paritta Karaniya Metta Sutta yg sering kita bacakan tercantum ajaran, jangan menipu orang lain, JANGAN MENGHINA ORANG LAIN, jangan karena marah dan benci mengharap orang lain celaka. Dapatkah kita berusaha untuk introspeksi diri dan menerapkan ajaran Buddha tentang Kesabaran Adalah Cara Bertapa Yang Baik?

betull, dari situ u bisa menilai mana user yg cuma bisa cuap2 hafal banyak2 tapi batinnya tdk ada perkembangan sama sekali 

133

Diskusi Umum / Re: mengapa manusia hanya bisa melihat alam binatang dan tidak alam lainnya?

« on: 17 February 2012, 05:44:23 PM »

klo saya boleh analogikan :
lihatlah semut2 atau nyamuk ditanah apakah mereka melihat kita manusia secara utuh ? nah tinggal dibalik aja kemampuan mata kita seperti binatang2 tertentu dan kita sbg manusia adalah dewa/mahluk halus.

tambahan mengenai umur, jika kita membaca tipitaka usia dewa bisa beribu2 tahun dll, kita bisa analogikan seperti usia manusia menjadi usia binatang tertentu yg singkat, dan kita manusia adalah dewa yg usianya puluhan tahun tapi bagi binatang itu adalah usia beribu2 tahun

134

Buddhisme untuk Pemula / Re: darimana kah asalnya ?

« on: 06 February 2012, 08:08:42 AM »

monggo di amati jawaban masing2 dgn ehipassiko ^^y
kaburrrrr

135

Buddhisme untuk Pemula / Re: darimana kah asalnya ?

« on: 05 February 2012, 06:35:51 PM »