Membaca thread ini, secara tiba-tiba ingat sesuatu.
Wagimin orang desa ingin mengumpulkan uang, katanya untuk dana, tapi dia sendiri tidak mampu membujuk orang-orang desanya. Kemudian ia ingat bahwa orang-orang desa tersebut sangat suka dengan temannya yang bernama Sarimin. Maka ia membawa Sarimin ke tengah-tengah desa, dan mengadakan pertunjukan yang menyenangkan orang-orang desa. Orang-orang itu sangat puas dan memberikan uang atas pertunjukan itu. Uang terkumpul itu dipegang sepenuhnya oleh Wagimin karena Sarimin memang tidak menggunakan uang, kebutuhannya semua dipenuhi oleh Wagimin. Lalu Wagimin menggunakan uang itu untuk berdana. Happy ending.
Maaf, hanya racauan saja, entah kenapa bisa terbesit.