saya tidak memiliki informasi mengenai pengelolaan acara ini, mungkin Bro Morpheus bisa memberikan informasi yg benar. tapi walaupun dikelola umat tapi tidak mungkin AB tidak terlibat di sini, dan keterlibatan seorang bhikkhu dalam urusan umat awam, tetap saja tidak sepantasnya.
lagi ini pandangan hitam putih yang idealis...
kalo masalah "terlibat", apa ada yang 100% murni dan tidak terlibat?
mari kita lihat surat sangha theravada indonesia di bawah:
http://www.samaggi-phala.or.id/berita/rapim2_06b.htmldi bab 9, pasal 1, pelayanan undangan perayaan kathina 2550, ada ayat:
"Dana yang berupa uang; 50% dari jumlah keseluruhan penerimaan wajib diserahkan/dikirimkan kepada kas Sangha Theravada Indonesia, minimal 25% dari jumlah keseluruhan penerimaan diserahkan kepada kas vihara/panitia penyelenggara perayaan Kathina, sedangkan sisanya diserahkan kepada kebijaksanaan bhikkhu yang memimpin perayaan Kathina tersebut"
apakah ini berarti yang bertanda-tangan di sana (bhikkhu jotidhammo) "terlibat" urusan keuangan dan dana?
dimana batas "terlibat" yang pantas dan "terlibat" yang tidak pantas?
ini pandangan yg agak berbahaya, bahwa orang memerlukan dana untuk menjalani hidup pertapaan, kalau begitu apa makna "meninggalkan keduniawian" bagi Bang Morpheus?
pernyataan saya berhubungan dengan penggalangan dana dhammasara nuns' monastery. tentunya dengan dibangunnya monastery itu memberi kesempatan orang menjalani kehidupan pertapaan termasuk orang awam yang ingin ikutan bermeditasi. jangan dibalik...
idealnya menjalani kehidupan pertapaan memang tidak memerlukan dana... tapi selalu ada hubungan2 dengan duniawi yang terpaksa dilakukan, apalagi di tengah2 masyarakat non-buddhis. kalo tidak, untuk apakah dibangun panti semedi balerejo, toh kehidupan pertapaan tidak memerlukan dana kan?
kayaknya informasi yang ada minim dan susah dibeberkan.
sepertinya yang ada cuma asumsi atau opini para 'pembela indenpenden' untuk pembenaran sepak terjang fenomena AB.
terbalik...
yang benar: dengan informasi yang minim, ada yang berasumsi atau opini jelek mengenai ajahn brahm secara gegabah...