dear chingik
Dana paramitta adalah salah satu dari dasa parami yg harus disempurnakan oleh seorang Bodhisatta
Tapi bukan berarti, dana paramita harus dengan mengajar loh.....
Dana itu sendiri terdiri dari :
1. Amisadana (pemberian materi)
2. Dhammadana (pemberian kebenaran)
3. Abhayadana (pemberian kehidupan)
Mengajar adalah salah satu bentuk dari Dhammadana, tapi bukan berarti Dhammadana harus selalu mengajar
Dhammadana bisa dilakukan dalam bnyk hal misal
- memberi nasihat
- memberitahu jalan yg benar bagi org asing
- memberitahu dhamma yg benar
dan masih banyak Dhammadana loh.......
Jadi kembali ke konsep bhw "selama masih ada ajaran sammasambuddha terdahulu seperti disebut oleh bro dilbert diatas", maka bodhisatta tidak bisa
membabarkan/mengajarkan ajarannyaTapi bodhisatta bisa mengajarkan spt bhikkhu mengajarkan umat2nya, bukan "ajarannya sendiri"
Walau inti dari ajaran buddha adalah sama (Mahapadana sutta) yaitu :
"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.
Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha
Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha." (bukan ajaran Bodhisatta loh)
Maaf jika ada salah pengertian.... karena demikianlah yg saya maksud bhw Bodhisatta tidak akan mengajarkan Dhamma-nya sendiri, seperti seorang sammasambuddha
Tapi Bodhisatta memang bisa (tapi tidak harus/wajib) utk melakukan kegiatan mengajar Dhamma
Semoga pembedaan ini bisa dimengerti yah.........
metta