* terinspirasi dari hari ceng beng
.
ketika kita hidup jarang sekali memikirkan kematian
. padahal kematian itu bisa terjadi hanya dalam sekedipan mata saja
. akhirnya tidak jarang banyak yang meninggal dengan 'mata terbuka'
. yang konon katanya, bila meninggal dengan mata terbuka adalah meninggal dengan tidak tenang
.
tidak siap menerima kematian membuat kita uring-uringan, ketika mengetahui ada sanak saudara kita ada yang meninggal atau sedang terpikirkan akan kematian
. dan sebenarnya apa sih yang membuat kita tidak siap menerima kematian?
jawabnya adalah kemelekatan
. di awal-awal thread ini, pernah saya mem-posting ceramah dari ajahn chah
. intinya menurut saya kira-kira begini, 'lepaskanlah segala beban pikirkan, tidak perlu kita memaksakan kehendak kita, biarkan segala sesuatu menjalankan peranannya masing-masing, terima lah dengan lapang dada
'.
jadi berjuang keraslah dalam kehidupan, tapi jangan lekati (biarkan hasil kerja keras kita bermanfaat untuk semua mahkluk)
. maka ketika kehidupan berakhir tidak ada lagi kekuatiran yang akan menyerang kita
. dengan tanpa kekuatiran, semoga kita bisa terlahir kembali di alam yang sesuai dengan praktek dhamma
. yang katanya, alam manusia lah yang paling sesuai dengan praktek dhamma
.