ok..kita percaya bahwa Maha Brahma itu exist, Yakka itu exist..so what? kita gk nyembah dia..kita gk minta2 dia..kita gk MEMBUANG ato MENELANTARKAN SANG BUDDHA demi mereka..KITA TIDAK MEMUJA DAN MEMINTA2 KEPADA MAKHLUK LAIN selayaknye KEBANYAKAN MAHAYANA MENANGGAP SANG BUDDHA GOTAMA ITU KURANG PENTING DAN LEBIH FOCUS KE AVALOKHITESVARA DAN BODDISATTA2 BUATAN...liat perbedaannya?
Menurut bro, Sang Buddha itu paling penting?? Anda belajar dhamma dari mana dengan cara pandang seperti itu?
Bukankah yang paling penting adalah mempraktikkan ajaran dhamma yang diberikan Sang Buddha. Jika anda memaksa utk tetap berfokus pada Buddha Gotama, bukankah sama dengan mendewakan sang Buddha?
Itu sama saja dengan mencela orang lain mendewakan Bodhisatva yang tak jelas juntrungannya sementara diri sendiri mendewakan Sang Buddha yang tetap sama tidak membawa manfaat, kecuali mempraktikkan dhamma yang diajarkan.
Siapa bilang Mahayana menganggap Buddha Sakyamuni Kurang Penting? Coba kunjungi Seantero Vihara2 dan situs bersejarah Mahayana di Tiongkok dan wilayah lainnya, Rupang Buddha Sakyamuni dibuat seukuran raksasa, silahkan hitung berapa jumah rupang Buddha Sakyamuni. Silahkan baca kisah kelahiran Buddha Sakyamuni yang ditulis secara begitu indah oleh Asvaghosa. Jangan debatkan dulu perbedaan versi kisah, tapi mari kita lihat bahwa ini adlah manifestasi dari rasa kekaguman yang begitu tinggi kepada Buddha Sakyamuni. Walaupun Avalokitesvara juga dipuja, tetapi kepopuleran Avalokitesvara begitu tinggi seolah-olah "mengalahkan" Buddha Sakyamuni, ini karena pengaruh Umat Taois yang juga memuja Avalokitesvara. Jangan mengira orang yang memuja Avalokitesvara berarti umat Mahayana, bahkan umat Taois dan masyarakat Tiongkok tradiosionil pun memujanya. Wajar saja jika umat Taois 'menelantarkan Buddha Gotama" sementara memuja Avalokitesvara, karena mereka memang bukan Buddhis. Sedangkan Mahayana yang sesungguhnya justru memuliakan Buddha Gotama bahkan tidak kalah dengan pujaan yang dilakukan oleh umat Theravada. Padahal pujaan sesungguhnya adlah mempraktikkan ajarannya, ini juga merupakan prinsip yang dipegang oleh Mahayana sejati.
padahal jelas2 Buddha Gotama yg membabarkan Dhamma..tapi yg disembah dan dipuja malah boddhisatva2 yg gk jelas asal usulne...
jawapnye pasti.."Buddha Gotama tetap Buddha utama" so what? menjadikan beliau Buddha utama juga useless..kalo yg diharumkan namane bukanlah nama Buddha Gotama tapi Boddhisatva2 gk jelas!..
Btw, Bodhisatva jelas2 berasal dari Sutra kok. Bukan tidak jelas asal usulnya. Cuma mumpung bukan berasal dari Sutta Pali, maka bro menganggap semua hal yang diluar Sutta Pali adalah tidak benar. Ini benar2 sikap dogma yang anda tidak sadari sendiri lho.
Memuja bodhisatva2 adalah nasihat dari Buddha kepada orang2 yang belum mampu mempraktikkan ajaran dhamma yang halus dan mendalam.
Praktisi Mahayana sejati tidak memuja Avalokitesvara dalam konteks konvensional. Pujaan yang hanya bermuara pada demi mendapatkan rejeki, anak dll tentu bukan tujuan Mahayana, kecuali telah dinodai oleh adat dan tradisi Tiongkok.
Ajaran Mahayana sejati malahan menasihati untuk meneladani sikap dan prilaku bodhisatva. Semua ini adalah intisari dari wejangan Sang Buddha. Jadi menjalani nasihat Sang Buddha seperti ini mana mungkin disebut menelantarkan Sang Buddha? Dan siapa bilang Mahayana menelantarkan Sang Buddha? Kalo kamu mau tahu, Praktisi Mahayana justru sangat memuliakan Sang Buddha, sampai-sampai rupang-rupang Buddha Sakyamuni bertebaran di seantero Tiongkok, Tibet, Jepang, Korea bahkan Jaman Sriwijaya di Nusantara, saya rasa lebih banyak jumlahnya dari pada Rupang Buddha dari tradisi Theravada.
Bahkan Buddha Sakyamuni dianggap tidak sekedar Buddha yang mencapai pencerahan, membabarkan dhamma dan mencapai Mahaparinibbana saja. Mahayana memuliakan Buddha Sakyamuni sampai-sampai meyakininnya sebagai Buddha yang memiliki bertriliunan siswa bodhisatva yang tidak diketahui oleh manusia awam. Mahayana begitu memuliakan Buddha Sakyamuni sampai2 menganggapnya sanggup menjelma di semesta lain membabarkan dhamma sementara tubuh fisiknya tetap di jambudipa. Pujaan siswa Mahayana kepada Sakyamuni kalo mau diukur, silahkan buka Sutra Mahayana, dan belalakkan mata mu.