Kansho Tagai, a Buddhist monk known as MC Happiness, believes in keeping the appeal of his religion fresh.
He regularly holds music sessions at a 400-year old temple in central Tokyo to teach Buddhist principles and rituals through hip hop.
Tagai's status as Japan's premier rapper monk has turned him into a local icon with a loyal fan base of followers and performance artists.
Jadi biksu ini merasakan dan kuatir dengan perkembangan Buddhist di Japan sendiri yang telah mengalami kemunduran, dikarenakan anak muda jaman sekarang merasakan bahwa Buddhist adalah agama yang dicap "uncool" dan hanya untuk orang - orang tua, hal ini yang kerap kali jadi alasan mengapa orang pindah ke agama lain selain itu alasan simple yang menjadi faktor pendorong pindah agama.
Oleh karena itu Bhiksu Kansho Tagai mencari jalan keluar memperkenalkan kembali cara pembabaran Dhamma yang bisa diterima anak muda sekarang, pertama kali Bhiksu ini mendengarkan lagu hip hop dia tidak mengerti satu kata pun apa yang dinyanyikan, setelah itu dia pun berpikir walaupun tidak mengerti tapi anak muda sangat senang dengan lagu hip - hop, seperti juga chanting dan dhamma yang sulit dimengerti anak muda, maka itu lahirlah "HIP HOP HOLY" a.k.a pembabaran Dhamma ala Hip Hop.
Personally walaupun sangat beda dan controversial cara pembabaran Dhamma seperti ini gw rasa sangat inovatif dan keren selama tidak melencengkan inti daripada dhamma sendiri dan anak mudanya jangan cuma karena keren baru ikut, so sangat complicated agar metode ini dapat diterima agama umat Buddhist secara keseluruhan, tapi buat inovasinya sangat bagus patut diacungin jempol, dedikasi dalam mengembangkan ajaran agama Buddhist.