//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pemanasan Global  (Read 18669 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Pemanasan Global
« on: 03 December 2007, 12:32:23 AM »
Pemanasan Global
Sembilan Planet untuk Menampung Seisi Bumi

Pembicaraan tentang perubahan iklim membelah keyakinan para ilmuwan ke dalam dua kubu; pro dan kontra. Yang pro sepakat, bumi sedang menuju kehancuran dan kepunahan dalam seratus tahun, sedangkan kubu kontra yakin tak separah itu.  Akan tetapi, semua sepakat bahwa dunia perlu beraksi untuk mencegah ketidaknyamanan hidup di bumi. Untuk aksi, menyambut Konferensi Perubahan Iklim di Bali, 3-14 Desember 2007, pemerintah Indonesia menggalakkan penanaman serentak jutaan pohon. 

Pada tataran global, dunia mendesak negara-negara dengan hutan alam luas seperti Indonesia dan Brasil agar menjaga keutuhan hutannya. Hutan menjadi pengikat karbon dioksida (CO2), salah satu unsur utama pembentuk gas rumah kaca (GRK) penyebab pemanasan global dan perubahan iklim.

Untuk kehidupan, siklus fotosintesis tanaman menghasilkan oksigen. Oksigen dilepas daun sebagai hasil samping dari reaksi pembentukan energi yang dibutuhkan pohon untuk hidup.   

Meminjam model penghitungan ahli dari Belanda, ahli fisiologi tanaman yang juga peneliti bidang silvikultur Institut Pertanian Bogor (IPB) Supriyanto mengungkapkan, bahwa setiap orang dalam sehari membutuhkan lima meter kubik oksigen.  Atau, setara dengan oksigen yang dihasilkan setiap sepuluh meter kubik daun.
Setiap satu pohon dewasa diperkirakan menghasilkan 0,5 meter kubik daun. Dari hitungan itu, untuk menghasilkan 10 meter kubik oksigen, setidaknya dibutuhkan tegakkan 20 pohon dewasa. Hitungan ini berlaku bagi setiap orang di seluruh dunia, tak peduli asal negara, ras, atau gaya hidupnya. Faktanya, emisi yang membentuk GRK terkait erat dengan kebutuhan manusia yang rakus kenyamanan, termasuk untuk mendukung gaya hidup boros energi di negara maju.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Pemanasan Global
« Reply #1 on: 03 December 2007, 12:34:07 AM »
Bahaya iklim

Laporan para ahli antar-negara untuk perubahan iklim (The International Panel on Climate Change/IPCC), seperti dikutip Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) menyebutkan, gas karbon dioksida (CO2) merupakan penyebab paling dominan terbentuknya GRK. Dan, salah satunya disumbang oleh sektor transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil.

Kabar buruknya, konsentrasi CO2 di atmosfer naik dari masa pra-industri, dari sekitar 278 parts permillion (ppm) menjadi 379 ppm pada tahun 2005.  Akumulasi GRK hingga saat ini menyebabkan temperatur rata-rata global naik 0,74 derajat Celsius selama abad ke-20. Pemanasan lebih dirasakan di daratan daripada di lautan.
Sekalipun begitu, bongkahan-bongkahan es di Greenland dan Antartika terus meleleh dan berkontribusi atas kenaikan permukaan laut 0,44 milimeter (mm) per tahun antara tahun 1993-2003. Tanpa upaya keras komunitas global menekan laju pemanasan global, permukaan laut akan naik sekitar 1 meter pada tahun 2100.

Dengan asumsi kenaikan suhu rata-rata global melebihi 1,5 derajat Celcius hingga 2,5 derajat Celcius, maka sekitar 20-30 persen spesies flora dan fauna akan punah. Lebih jauh, kenaikan suhu akan berdampak buruk bagi ketersediaan makanan dan air yang berujung konflik sosial hingga perang dunia.

IPCC yang terdiri dari ribuan peneliti dari berbagai negara menyebutkan, tak ada solusi tunggal untuk masalah global itu. Satu-satunya jalan, komunitas global membangun kerjasama mengurangi pemanasan global dengan menerapkan hidup dan pembangunan ramah lingkungan.

Negara maju yang didukung pesatnya industri dan teknologi diminta serius menerapkan teknologi ramah lingkungan. Mereka juga diharapkan mentransfer teknologi ramah lingkungan ke negara-negara berkembang dan miskin dengan harga lebih murah.

Beberapa poin di atas, di antaranya akan menjadi fokus pembahasan para delegasi Konferensi Para Pihak (COP ke-13) UNFCCC di Bali, 3-14 Desember 2007. Puluhan ribu anggota delegasi dari setidaknya 191 negara akan hadir di sana.   

Menyambut acara sebesar itu, pemerintah menyambut dengan berbagai kegiatan seperti gerakan penanaman jutaan pohon. Departemen Kehutanan mengadakan kegiatan penanaman serentak 79 juta pohon. Sebelumnya, juga sudah diadakan kegiatan penanaman 10 juta pohon.

Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar beberapa kali menyatakan, kesadaran baru global mengenai pentingnya menjaga hutan patut disambut serius pemerintah daerah untuk menjaga keutuhan hutan di wilayahnya. Di antaranya, aktif menanami lahan-lahan kosong untuk dihutankan. Alasannya, bukan hanya karena faktor ”teknis biologis” hutan sebagai penyerap CO2, tetapi juga terkait rencana pemerintah mengajukan usulan adanya insentif pendanaan global dari upaya mencegah deforestasi dan degradasi lahan hutan (Reducing Emissions from Deforestation and Degradation/REDD). Ujung-ujungnya, adanya skema pendanaan global bagi hutan-hutan yang dijaga kelestariannya.

Untuk meloloskan usulan itu, Indonesia menggalang kerjasama dengan sepuluh negara pemilik hutan tropis untuk berjuang pada pertemuan di Bali. Adapun harga per ton CO2 yang akan ditawarkan berkisar 5-20 dollar AS. Angka itu masih disambut gugatan beberapa LSM.

Begitu pentingnya mencegah deforestasi, hingga Badan Pembangunan PBB (UNDP) memberi catatan khusus pada Synthesis Report Laporan Pembangunan Manusia (Human Development Report/HDR) 2007/2008 berjudul “Melawan Perubahan Iklim: Solidaritas Manusia dalam Dunia yang Terpecah”, yang pekan ini dipublikasikan di Brasil. Benang merahnya, pendorong peningkatan emisi adalah deforestasi.

Dituliskan, budidaya kelapa sawit dengan hasil sekitar 114 dollar AS per hektar hanya setara dua persen dari nilai jual karbon dengan harga ideal (20-30 dollar AS per ton), sebagaimana diungkapkan Skema

Perdagangan Emisi Uni Eropa (EU ETS). Potensi serapan karbon per hektar hutan tropis yang belum terjamah
diperkirakan 500 ton.

Pendapat yang lebih moderat, perlu diberikan apresiasi terhadap perusahaan berbahan baku kayu alam, seperti pengolah bubur kertas yang menerapkan model tebang-tanam dan panen bergilir di lahan konsesinya. Bahkan, ada rencana memasukkan pengelolaan hutan produksi ke dalam skema REDD.     

Seperti diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan (Dephut) Wahjudi Wardojo, salah satu pihak penyusun REDD, potensi hutan produksi layak diikutkan dalam skema pemberian insentif untuk merangsang keterlibatan pengusaha dalam menjaga kelestarian lingkungan.   
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Pemanasan Global
« Reply #2 on: 03 December 2007, 12:34:53 AM »
Terus pelihara

Di tengah berbagai tanggapan, gerakan penanaman pohon patut didukung. Sebaliknya, setiap upaya penebangan pohon sedapat mungkin patut dihindari karena setiap pohon yang dibakar atau membusuk memaparkan CO2. Seperti halnya manusia, keberlangsungan hidup pohon pun butuh berbagai persyaratan. Pemilihan jenis bibit, kecocokan dengan lahan, cara penanaman, hingga pemeliharaan membutuhkan ketepatan.

Sayangnya, sejarah penanaman pohon skala nasional di Indonesia tetap memosisikan faktor pemeliharaan ke dalam urutan pertama permasalahan yang tak kunjung selesai. Hasil penelitian IPB (1998), seperti diungkapkan pemerhati kehutanan Hariadi Kartodihardjo, kepedulian kehidupan pohon merosot drastis pada tahun keempat.

Gerakan penanaman pohon kali ini pun dibayang-bayangi kekhawatiran yang sama karena lebih kental kesan seremonialnya. Meskipun begitu, menanam dan memelihara tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. 
Synthesis Report Badan Pembangunan PBB 2007/2008 menyebutkan, gaya hidup ramah lingkungan merupakan pilihan yang tak bisa ditawar di tengah laju pemanasan global yang terus terjadi. Ilustrasinya, andaikata setiap orang miskin di bumi --golongan pengemisi paling rendah dalam hidupnya-- memiliki gaya hidup seperti di Amerika Serikat dan Kanada seperti sekarang ini, maka total diperlukan sembilan planet untuk menampung  polusi yang ditimbulkannya. (Gesit Ariyanto)

Sumber: www.kompas.com
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Pemanasan Global
« Reply #3 on: 03 December 2007, 04:47:20 AM »
Manusia manusia....  ::)

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Pemanasan Global
« Reply #4 on: 03 December 2007, 12:44:12 PM »
yang baik dan bermanfaat, kita jadikan contoh,
yang tak baik dan tidak bermanfaat, ga perlu kita ditiru. :)


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pemanasan Global
« Reply #5 on: 03 December 2007, 04:17:05 PM »
capek deh liat yang namanya manusia.
btw saya juga manusia ya  ;D
Smile Forever :)

Offline kosdi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 102
  • Reputasi: 2
Re: Pemanasan Global
« Reply #6 on: 06 December 2007, 02:45:35 PM »
tapi gimana yah....
wong mall dan plaza2 terus bertambah... (acnya segede gajah)
mobil dan spd motor trus bertambah populasinya.... (co 2 nya segede dinosaurus)

dulu si pernah bertekat 'gue ga pake AC'!!! tapi abis ngerasain musim panas pake ac ternyata enak juga yah.....

gimana donk? yang laen pasti senasib sama aye

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pemanasan Global
« Reply #7 on: 06 December 2007, 03:47:36 PM »
tapi gimana yah....
wong mall dan plaza2 terus bertambah... (acnya segede gajah)
mobil dan spd motor trus bertambah populasinya.... (co 2 nya segede dinosaurus)

dulu si pernah bertekat 'gue ga pake AC'!!! tapi abis ngerasain musim panas pake ac ternyata enak juga yah.....

gimana donk? yang laen pasti senasib sama aye

BUkan Mall and Plaza yang terus bertambah, Hotel2 & Apartemen juga bertambah.
Dulu sih musim panas masih bisa bertahan, tapi sekarang ;D
 _/\_
Smile Forever :)

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: Pemanasan Global
« Reply #8 on: 06 December 2007, 05:09:42 PM »
btw saya juga manusia ya  ;D

Bukannya "kucing"?  :whistle: Miauuuuuu...... :))
your life simple or complex is depend on yourself

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pemanasan Global
« Reply #9 on: 06 December 2007, 05:25:05 PM »
btw saya juga manusia ya  ;D

Bukannya "kucing"?  :whistle: Miauuuuuu...... :))

Sssstttt... jgn keras2 nnt ketahuan ama penghuni DC disini  ^-^
Smile Forever :)

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemanasan Global
« Reply #10 on: 06 December 2007, 08:45:09 PM »
Walah.. malah nge-junk..
Lothar.. udah saat nya dirimu mengikuti jejak pus.. ditoplesin.. >:D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Ginny

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 485
  • Reputasi: 10
  • Gender: Female
Re: Pemanasan Global
« Reply #11 on: 06 December 2007, 10:24:33 PM »

Parah banget bumi ini ya. ikut prihatin nih  :'( :'(

Offline Ginny

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 485
  • Reputasi: 10
  • Gender: Female
Re: Pemanasan Global
« Reply #12 on: 06 December 2007, 10:25:53 PM »
Dengar tuh " bumi sedang menuju kehancuran dan kepunahan dalam seratus tahun "
yang belum nikah cepat nikah. ntar nyesal loh  :)) :))

Offline GiNong

  • Sebelumnya X-aeons
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • wkwkwk
Re: Pemanasan Global
« Reply #13 on: 06 December 2007, 10:53:17 PM »
dicari cewe yang mau nikah sekarang
 :-[ :-[ :-[
ginong




kwkwkwkwkkwkwk

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemanasan Global
« Reply #14 on: 07 December 2007, 03:24:33 AM »
Persyaratan utama :
1. Tidak mengkonsumsi minuman keras
2. Tidak memelihara Ginny(baca : Genie) ** lirik KO Ginny
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline mei_lee

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 433
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: Pemanasan Global
« Reply #15 on: 07 December 2007, 11:26:21 PM »
Ginny tidak hanya untuk anak muda :P

itah pemanasan global mank parah ya.. jak ajah uda sangat panasss... akibat gedung2 tinggi yang pake banyak kaca jg tu... huhu lum lg CO ma CO2 yang makin memadat n gak ada potosintesis yang dilakukan tumbuhan di jak ini.. >,<

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pemanasan Global
« Reply #16 on: 13 December 2007, 05:29:25 PM »
dicari cewe yang mau nikah sekarang
 :-[ :-[ :-[

Pas Sekali Ginny Tuh  ;D
Smile Forever :)

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pemanasan Global
« Reply #17 on: 13 December 2007, 05:31:44 PM »
Persyaratan utama :
1. Tidak mengkonsumsi minuman keras
2. Tidak memelihara Ginny(baca : Genie) ** lirik KO Ginny


Ko Ginny, emang dia cewek or cowok *Ragu*  ^-^
Tuh Ginny Belikan Penjelasan kepada kita2 *Panas2 Kompor Panas*  :D
Smile Forever :)

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pemanasan Global
« Reply #18 on: 13 December 2007, 05:34:20 PM »
Walah.. malah nge-junk..
Lothar.. udah saat nya dirimu mengikuti jejak pus.. ditoplesin.. >:D


Pasukan Kucing Team Miao, Miau, dan Meong Tangkap Hedi Kasmanto, saatnya kudeta gulingkan bantal guling  :)) ^-^
Smile Forever :)

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pemanasan Global
« Reply #19 on: 13 December 2007, 05:36:00 PM »
Bukan hanya kaca saja, perhatikan pembuangan dari Mobil2 tua asap2 nya HItam Pekat NGeriiii  ;D
Smile Forever :)

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemanasan Global
« Reply #20 on: 13 December 2007, 08:50:52 PM »
Bukan hanya kaca saja, perhatikan pembuangan dari Mobil2 tua asap2 nya HItam Pekat NGeriiii  ;D
Yap.. Habis pembakaran di mobil tua kurang sempurna.. Jadi banyak CO nya.
Selain itu untuk mengurangi ketukan, biasanya dicampur TEL (Tetra Etyl Lead) yang harganya jauh dibanding Isooktane
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pemanasan Global
« Reply #21 on: 14 December 2007, 12:15:35 AM »
seharusnya di medan juga dilakukan usi emisi ya
Smile Forever :)