//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - inJulia

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 18
1
Meditasi / Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« on: 08 May 2014, 02:01:38 PM »
jangan lupa kasih kabar ya. saya pengen tahu testimonynya...
terima kasih.
Siap, bro Morpheus!

Terima kasih banyak.

2
Diskusi Umum / Re: Makna Sumpah
« on: 06 May 2014, 10:48:17 AM »
 [at]  Bro Asiong,

Ada celotehan, "Hamil sekarang mau melahirkan sekarang, yaahhh ga mungkin dong!"

Artinya, semua butuh proses, plus sikon yg pas, barulah buahnya matang.

Kapan, berapa lama butuh proses?

Yah, sulit dijawab. Bahkan Sang Buddha menasehatkan agar jangan berpikir-pikir ttg proses Karma. terlalu jelimet, Acinteya.  Makanya yang kita pelajari kan hanya garis besarnya bukan detiilnya.

***

Sumpah ada beberapa macam,
salah satunya, dua orang yg ngotot satu nuduh satunya nolak.
Akhirnya bersumpah,"Bila saya benar begitu, saya siap begini. tapi kalao tidak maka si A (lawannya) yg akan begitu."

Kelihatan cukup fair. Tapi kalao diteliti, di sana ada doa, niat, cetana AGAR orang lain celaka. Salah benar keduanya punya niat demikian. Dan ini sudah termasuk karma buruk. Jadi jangan sampai kita terpeleset melakukan sumpah begini.

Bagaimana kalau satu pihak ngotot memaksa melakukan sumpah itu?

3
Meditasi / Re: Fokus Objek pada meditasi Vipasanna
« on: 03 May 2014, 09:16:30 AM »
_/\_

Pertama2 saya adalah seorang pemula yg baru mulai latihan Vipasanna, mohon maaf bila ada kesalahan2.

Saya pernah mengikuti retreat Vipasanna metode Mahasi Sayadaw. Beliau menyarankan untuk menggunakan objek kembang-kempisnya perut.
<<del>>
Saya bisa dianggap pemula, juga.
Sudah sejak lama mulai berlatih, tapi sampai sekarang masih tetap pemula.  :P  :-[

Saya hanya menyampaikan pengalaman teman darat yg melatih Vipassana Methode Mahasi Sayadaw, dari bimbingan langsung Chianmay Sayadaw (serta murid2 beliau). Sudah puluhan kali retret dan dapat dua jempol dari Chianmay Sayadaw, artinya, info teman saya cukup bisa dipertanggungjawabkan. Karena banyak teman yg sudah berkali-kali ikut retret, tapi dianggap tidak maju2 latihannya.

1. Yang saya bold, itu disebut obyek utama. maksudnya, kalau tidak ada obyek lain yg dominan, jadikan ini sebagai obyek perhatian.  Kalau tidak, maka pikiran akan melayang... tergelincir kesana kemari. Makin dilatih, makin tajam pengamatan, makin kelihatan detiilnya.

2. harus melakukan pencatatan bathin, tidak boleh hanya sekedar disadari saja. Sangat penting. Tanpa ini, pikiran akan gampang tergelincir kesana kemari. (baru pada tingkat lanjut, ini justru menjadi gangguan, shg mesti dilepas.) Saya dengar langsung saat wawancara, Chianmay Sayadaw berkata (pada teman saya yg tidak biasa/ tidak mau mencatat),"Kalau kamu tidak mau mencatat, lebih baik pulang saja. Karena kamu tidak akan maju. maka dp buang waktu, lebih baik pulang saja."   :D

***
Tapi guru vipassana lain yg mengajarkan methode Mahasi, tidak mengharuskan pencatatan bathin.

Bingung? Ragu2  mana yg mesti diikuti? terombang-ambing?
Yah itu juga saya alami. :D

Akhirnya saya putuskan, saya mau nyoba MMD dulu setahun. Apa hasilnya nanti. Kalau cocok lanjut, kalau tidak cocok, yah ganti methode.

Setelah memilih dan memutuskan pun, masih ada rintangan kemalasan berlatih. he he he

Baru kemarin memperbaharui tekad.
Semoga diijinkan, tahun depan saya akan testimony apa hasil meditasi saya.

mari saling berbagi dan mendukung (apapun methode kita).

4
Meditasi / Re: Cara mempertahankan nafas natural saat meditasi
« on: 03 May 2014, 07:39:07 AM »
Allow ko Morpheus,

edit hanya bisa dilakukan beberapa menit setelah ngepost.
diberlakukan admin untuk menghindari kecurangan diskusi yang pernah terjadi...
O, begitu, terima kasih.
Biasanya di forum2, malah sangat dilarang bila melakukan double posting, alias tidak mengedit posting sebelumnya. :-)
OK.

Kemarin setelah posting saya yg kedua, baru terbaca, posting #4 Ko Morpheus. maaf, kalau terbaca, tentu saya tidak akan posting apa2 di trit ini. :-)

jangan berambisi untuk meraih nafas natural, jangan berharap apa2, jangan bercita2 apapun. mau nafas pendek, nafas panjang, nafas gak teratur, nafas gak enak, nafas enak, nafas natural, nafas buatan, gak bernafas, biarkan saja. jangan menyesali nafas buatan, jangan menyalahkan diri apapun nafas yang sekarang ini sedang berlangsung. jangan mengharapkan suatu nafas ideal sesuai buku anda. lupakan semua teori yang anda baca. rileks dan let go...
Yg saya bold, ini yg sulit buat saya, seringnya terpeleset di sini. :D


Terima kasih.

5
Meditasi / Re: kok jadi malas meditasi
« on: 02 May 2014, 12:27:06 PM »
lagu lama.......


 
 
 
 
 
 
sama saya juga he he he  (just a joke, di atas.)

Kalao sudah begini, Umat BUddha hanya mementingkan ritual. Tapi intinya (meditasi) banyak umat yg tidak praktekkan. Akhirnya malah umat lain yg menikmati "kuning telur" Ajaran Sang Buddha. :-(

Yah, syukurnya saya berusaha menyadari badan dan pikikran, perasaan dalam semua kegiatan sehari-hari.

Maaf kalau tidak berkenan...

6
Meditasi / Re: Cara mempertahankan nafas natural saat meditasi
« on: 02 May 2014, 10:46:40 AM »
Baru berkelebat,

Bahwa nafas ngos2an, tidak teratur adalah termasuk nafas yg apa adanya, terima saja. jangan diatur.

(maaf, kok tidak terlihat tombol edit, ya?)

7
Meditasi / Re: Cara mempertahankan nafas natural saat meditasi
« on: 02 May 2014, 10:05:02 AM »
Yang saya tahu (bimbingan Guru meditasi):

Jangan langsung memperhatikan nafas.
begitu duduk, coba perhatikan, rasakan sensasi ujung kepala lalu turun PELAN2 sampai ujung kaki.
Jadi dari ujung kepala, muka, pundak, lengan, punggung, pantat, paha, dengkul, kaki.
Ini namanya men-scan jasmani. Lakukan 2-4 kali secara pelan2

Cara ini bisa menenangkan, meredakan pikiran.
Baru kemudian memperhatikan nafas. kalao masih tidak teratur, maka tarik nafas panjang dan keluar panjang, 3 kali.

Mudah2an berguna.

8
Anumodana atas masukkan yang diberikan.
^^
Akan dijadikan koreksi untuk publikasi berikutnya.

Salam metta,

Jotikaro
Semoga cepat terbit...

9
Lama tidak belanja online.
Shg buta mana toko yg bener dan mana abal2.

Terima kasih banyak atas niat baik Ko Medho.

Cek PM, please.
_/\_

10
Namo Buddhaya,

 [at] All teman se Dhamma,
Tolong tanya dimana saya bisa beli buku Paritta Suci ya?

Thanks
Anumodana

11
Diskusi Umum / Re: Selamat kpd Mod Baru Bang Morph
« on: 17 July 2013, 10:17:30 AM »
Selamat om Morpheus...
:-)

12
DhammaCitta PEDULI / Re: Bantuan Biaya Pendidikan
« on: 26 January 2012, 01:20:51 PM »
sundul dulu ya..... biar lebih semangat... :D

14
Seremonial / Re: Gong Xi Fat Chai
« on: 26 January 2012, 08:37:44 AM »
xie-xie

 ;D
_/\_

15
Lingkungan / Re: 2011 Tiga biksu Tiber membakar diri...
« on: 16 January 2012, 11:54:24 PM »
lobha, dosa dan moha adalah faktor mental yang muncul dan lenyap. ketika lobha lenyap, yang tertinggal adalah alobha. dan apabila ada tindakan ketika lobha itu lenyap, berarti alobha. dan itu mungkin terjadi pada mereka yang belum suci dalam arti menyandang level arahat. dalam kadar yang lebih kecil dibanding arahat, seorang umat awam bisa saja berbuat tanpa didasari oleh lobha.

pertama menjaga diri untuk tidak berbuat sesuatu berdasarkan Lobha, dosa dan moha.
Kedua, apapun yang dapat dilakukan yang didasari oleh alobha, adosa dan amoha, itu adalah hal bajik. maka lakukan apa saja tanpa lobha,  tanpa dosa dan tanpa moha.
Tegasnya,
jadi alobha, adosa dan amoha, bisa kita atur, kontrol dan kendalikan, ya kang?


kita dapat memikirkan dan memperkirakan, apakah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi penderitaan para makhluk. jika ada di dalam pengetahuan kita tentang bagaimana caranya, maka lakukanlah. jika tidak, maka setidaknya tidak menyakiti para makhluk ini.

berdemonstrasi adalah tindakan yang mulia, apabila didasari dengan tujuan untuk membebaskan sekelompk makhluk dari kesewenang-wenangan penguasa. inilah moralitas. dan kita senantiasa harus berjalan diatas aturan moral yang baik. aturan moral mana yang baik dan bermanfaat dan mana yang tidak akan dapat dilihat di dalam pengaruhnya terhadap batin, apakah itu sesuatu yang mengurangi LDM atau menambah. jika sesuatu itu mengurangi LDM, maka itulah aturan moralitas yang bajik.
Indah memang, tapi
Too good to be true............

Mencegah kesewenang-wenangan dg tanpa dosa, lobha dan moha, maka kita mesti suci dulu.

Thanks Kang.
 _/\_

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 18
anything