Apa yang membuat
telur salamander axolotl begitu istimewa? Penelitian menunjukkan bahwa manusia berevolusi dari hewan yang sangat mirip axolotls, dan karena ini protein di axolotls sangat mirip dengan yang pada manusia. (Kredit: University of Nottingham)
Molecular Cancer 2011, 10:7 doi:10.1186/1476-4598-10-7
Published: 13 January 2011
Latar belakang Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai oleh perubahan genetik dan epigenetik. epigenetik pembungkaman gen supresor tumor merupakan acara awal karsinogenesis payudara dan pengembalian membungkam gen oleh epigenetik memprogram ulang dapat memberikan petunjuk kepada mekanisme yang bertanggung jawab untuk inisiasi tumor dan kemajuan. Dalam studi ini kita menerapkan kapasitas pemrograman kembali sel-sel kanker oosit untuk mempelajari oncogenesis payudara.
Hasil Kami menunjukkan bahwa sel-sel kanker payudara bisa langsung memprogram oleh ekstrak oosit amfibi. Pengaruh reprogramming, setelah enam jam perawatan, karena tidak adanya replikasi DNA, termasuk demethylation DNA dan penghilangan histon tanda represif pada promotor dari gen supresor tumor, juga, ekspresi gen dibungkam adalah diaktifkan kembali sebagai tanggapan terhadap pengobatan. Kegiatan ini khusus untuk oosit karena tidak ditimbulkan oleh ekstrak dari telur ovulasi, dan berada dalam tingkat yang sangat terbatas dalam ekstrak dari sel induk embrio tikus. Epigenetik pemrograman ulang dalam hasil ekstrak oosit dalam pengurangan pertumbuhan sel kanker dalam kondisi pelabuhan independen dan mengurangi pertumbuhan tumor pada tikus xenografts.
Kesimpulan Penelitian ini menyajikan metode baru untuk menyelidiki pengembalian tumor oleh epigenetik reprogramming. Setelah menguji ekstrak dari sumber yang berbeda, kami menemukan bahwa ekstrak oosit axolotl memiliki kemampuan pemrograman yang unggul, yang membalikkan epigenetik pembungkaman gen supresor tumor dan tumorigenicity sel kanker payudara dalam model xenograft mouse. Oleh karena itu sistem ini dapat sangat berharga bagi bedah mekanisme yang terlibat dalam gen penekan tumor membungkam dan mengidentifikasi kegiatan molekul yang mampu menahan pertumbuhan tumor. Aplikasi ini akhirnya dapat menjelaskan kontribusi perubahan epigenetik pada kanker payudara dan memajukan perkembangan terapi epigenetik.
http://www.molecular-cancer.com/content/pdf/1476-4598-10-7.pdf ada yg udah mencobanya ?