Siapa yang sudah nonton "The Matrix Revolutions"?
Barangkali (*sok tahu mode on*)
, pencapaian ke-arahat-an itu ibarat pertarungan terakhir Neo dengan Smith. Ketika Neo berusaha untuk terus menghantam Smith, Neo malah semakin dihantam balik oleh Smith.
Pada akhirnya, Neo justru menang ketika dia bersikap "mengalah" atau "menyerah".
Dia menerima tusukan telapak tangan Smith dengan batin terbuka dan pertarungan pun berakhir dengan lenyapnya Smith.
Smith dapat diibaratkan dengan lobha, dosa, moha.
Sedangkan Neo dapat diibaratkan makhluk yang mencapai ke-arahat-an.
Peristiwa Neo menghantam Smith dapat diibaratkan menolak lobha, dosa, moha.
Peristiwa Neo menerima tusukan Smith dapat diibaratkan sikap "mengalah" atau "menyerah".
Dan peristiwa lenyapnya Smith dapat diibaratkan lenyapnya lobha, dosa, moha.
Untuk direnungkan:
Apakah bisa menghentikan lobha, dosa, dan moha dengan cara menolak lobha, dosa, dan moha?
Begitu pula dari sisi lain,
Apakah bisa menjadi arahat dengan cara ingin menjadi arahat?
Semoga ini dapat membantu penjelasan bond kepada mei_lee.
Catatan:
Lobha = keinginan untuk memiliki / mendekati
Dosa = keinginan untuk menolak / menjauhi
Moha = ketidaktahuan
Cara menjadi arahat di sini tampaknya perlu dibedakan dari cara untuk jadi insinyur, cara untuk jadi dokter, cara untuk jadi pengusaha, dll... Karena jadi arahat itu kuncinya adalah "berhenti dan diam", sementara untuk menjadi yang lainnya adalah dengan "berlari mengejar".