//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??  (Read 36219 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Dhyanaputra

  • Teman
  • **
  • Posts: 50
  • Reputasi: 5
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #60 on: 30 May 2008, 02:56:01 PM »

SOUL adalah yg menyebabkan jantung memompa, nadi berdenyut (padahal nadi berdenyut kan karna jantung memompa ;D, but forget it lah...), paru2 meregang, dsbnya.
sedangkan MIND adalah suatu keadaan yg muncul dari pikiran, ada namun tiada.

pertanyaan selanjutnya:
~ Karena MIND 'ada namun tiada', apakah SOUL 'ada' atau 'ada namun tiada' juga?
~ Apakah SOUL kekal?
~ Apa beda SOUL dengan MIND?


::

Oya, maap.. kedobel-dobel yah? yg bener jantung memompa sehingga nadi berdenyut :D

MIND tidak kekal, karena mind bisa dihentikan (nir-vana), saat itu soul tidak lagi terjebak pada mind yg berputar-putar terikat pada keinginan sehingga soul terus berpindah pada satu bentuk kehidupan ke kehidupan lain...(reinkarnasi), melainkan soul berhenti berpindah karena tidak ada lagi si MIND itu... :)

CMIIW

 _/\_
« Last Edit: 30 May 2008, 03:01:16 PM by Dhyanaputra »
Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #61 on: 30 May 2008, 03:22:35 PM »
Quote
MIND tidak kekal, karena mind bisa dihentikan (nir-vana), saat itu soul tidak lagi terjebak pada mind yg berputar-putar terikat pada keinginan sehingga soul terus berpindah pada satu bentuk kehidupan ke kehidupan lain...(reinkarnasi), melainkan soul berhenti berpindah karena tidak ada lagi si MIND itu... Smiley

hehehe... bukankah tidak ada 'sesuatu' yg berpindah ketika rebirth? kok sekarang malah ditambahin 'SOUL' sebagai sesuatu yg berpindah? ;)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Dhyanaputra

  • Teman
  • **
  • Posts: 50
  • Reputasi: 5
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #62 on: 30 May 2008, 03:31:15 PM »

hehehe... bukankah tidak ada 'sesuatu' yg berpindah ketika rebirth? kok sekarang malah ditambahin 'SOUL' sebagai sesuatu yg berpindah? ;)
Oh begitu yah? maap, mohon koreksinya kalau saya salah...

IMHO, tetap ada yg berpindah sewaktu rebirth, sebab kalau tidak ada yg "berpindah" dari satu kehidupan ke kehidupan lain, maka tidak pernah ada kisah reinkarnasi bodhisatta gotama sebelum mencapai sammasambuddha pada ratusan macam cerita jataka...

Pertapa sumedha pada era buddha dipankara adalah "soul" yg sama yg rebirth di kemudian hari utk terakhir kali, dan dalam bentuk kehidupan seorang pangeran dari negeri kapila vastu menjadi siddharta.... CMIIW.... sekali lagi CMIIW.. :)

 _/\_
Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #63 on: 30 May 2008, 03:34:37 PM »

MIND tidak kekal, karena mind bisa dihentikan (nir-vana), saat itu soul tidak lagi terjebak pada mind yg berputar-putar terikat pada keinginan sehingga soul terus berpindah pada satu bentuk kehidupan ke kehidupan lain...(reinkarnasi), melainkan soul berhenti berpindah karena tidak ada lagi si MIND itu... :)


Sy pribadi beranggapan bahwa SOUL itu tidak ada, namun kali ini kita berdiskusi dari sudut pandang Bro Dhyana. Oke kan? :)

Saya menyimpulkan keeterangan diatas sbb:
~ SOUL terjebak oleh MIND yg mempunyai keinginan, sehingga SOUL bereinkarnasi
~ Jika MIND berhenti (nirvana)  maka SOUL tidak akan bereinkarnasi lagi

Pertanyaannya:
~ Setelah MIND berhenti (nirvana) kemana SOUL pergi?
(jika memakai perumpamaan Bhikkhu dipostingan awal Bro tadi, yakni  SOUL diumpamakan AIR, jika MIND telah berhenti, kemana AIR tsb pergi?)

_/\_

::
::




Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #64 on: 30 May 2008, 03:51:57 PM »
Oh begitu yah? maap, mohon koreksinya kalau saya salah...
diskusi terbuka kok... tidak perlu minta maaf segala ;)
tidak ada salah ataupun benar di sini.

Quote
IMHO, tetap ada yg berpindah sewaktu rebirth, sebab kalau tidak ada yg "berpindah" dari satu kehidupan ke kehidupan lain, maka tidak pernah ada kisah reinkarnasi bodhisatta gotama sebelum mencapai sammasambuddha pada ratusan macam cerita jataka...
sejauh pemahaman saya,
karena ada upadana (kemelekatan) maka bhava (menjadi) timbul. (utk lengkapnya lihat paticca samuppada).
selagi ada kemelekatan, akan ada proses menjadi. tidak perduli dimanapun proses menjadi tsb berlangsung. rupa loka ataupun arupa loka.

Quote
Pertapa sumedha pada era buddha dipankara adalah "soul" yg sama yg rebirth di kemudian hari utk terakhir kali, dan dalam bentuk kehidupan seorang pangeran dari negeri kapila vastu menjadi siddharta.... CMIIW.... sekali lagi CMIIW.. :)

 _/\_
to the point saja, artinya bodhisatta masih memiliki upadana walau dia dikatakan 'sebenarnya dapat mencapai arahat pada masa itu.'
ketika melihat Sang Jalan, memang masih merupakan pilihan apakah dia akan menempuh jalan ini sekarang, atau dia mau keliling2 dulu.
keliling di sini pun sudah berbeda dg keliling seorang putthujana.

wow... kok ocehan saya seperti seorang Mahayanist yah? padahal saya belajar paham Theravada ^-^
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #65 on: 30 May 2008, 04:08:40 PM »
 _/\_
'Issara' yang dibahas dalam agama Buddha itu BUKAN 'Kebaikan Tertinggi', sebagaimana "Tuhan" adalah 'Kebaikan Tertinggi' dalam agama-agama monoteistik. ... Jadi 'issara' tidak bisa begitu saja diterjemahkan sebagai "Tuhan" ke bahasa Indonesia, karena akan menimbulkan kerancuan ... sebaiknya tetap disebut 'issara'/'isvara'.

Dalam Hinduisme, 'ishvara' identik dengan 'ishta-devata', memang dianggap 'Kebaikan Tertinggi' oleh para penganutnya ... tapi tidak dianggap demikian oleh penganut Advaita, yang menampilkan Brahman/Atman sebagai 'Kebaikan Tertinggi'.

Kita kembali ke pertanyaannya dulu ya Pak Hud: apakah di india di bahas Tuhan juga??? apakah di jaman sang buddha juga kenal ama tuhan? apakah di negara buddhis di bahas juga soal tuhan?
Tidak ada pertanyaan mengenai tuhan dalam Buddhism ataupun Theravada ataupun Advaita. Jadi yang Pak Hud sampaikan ini saya anggap sebagai penambahan bukan sanggahan.

Quote
Dalam Theravada, kata 'issara' tidak terdapat dalam ajaran Sang Buddha, melainkan dalam ajaran-ajaran lain di luar Buddha-Dhamma.

Ajaran untuk mempercayai Issara memang tidak terdapat dalam Theravada tetapi ada sebagai pembendaharaan kata seperti yang digunakan di Tittha Sutta  (AN 3.61) -.... Issara-nimmanahetu (lord of creator)


Quote
Menurut Wikipedia, dalam Mahayana istilah 'isvara' digunakan untuk Avalokitesvara; dalam Vajrayana, kata 'isvari' digunakan untuk Shakti yang gendernya perempuan.

Salam,
hudoyo

Dari: Wikipedia

Ishvara (Sanskrit Isvara = "lord, master", from an adjective isvara "capable") is a philosophical concept in Hinduism, meaning controller or the Supreme controller (i.e. 'God') in a monotheistic sense or as an Ishta-deva of monistic thought. Ishvara is also used to denote a "lord" in a temporal sense, as any master or king (a dual usage also found in English).

The term is also used in Buddhism, e.g. in Avalokitesvara, here meaning a powerful (but not omnipotent) being. When referring to Divine as female, particularly in Shaktism, the feminine Isvari is sometimes used.

KBBI
Tuhan= sesuatu yang diyakini, disembah dipuja sebagai mahakuasa , maha perkasa

Etimologi kata tuhan berasal dari kata ’tuan’
http://www.kapanlagi.com/clubbing/showthread.php?t=8106

Pali Text Society
Issara
Issara [Vedic īśvara, from īś to have power, cp. also P. īsa] lord, ruler, master, chief A iv.90; Sn 552; J i.89 (˚jana), 100, 283 (˚bheri); iv.132 (˚jana); Pv iv.67 (˚mada); Miln 253 (an˚ without a ruler); DhsA 141; DA i.111; PvA 31 (gehassa issarā); Sdhp 348, 431. -- 2. creative deity, Brahmā, D iii.28; M ii.222 = A i.173; Vism 598.

Dari alasan di atas maka istilah tuhan = issara = brahma dari sudut pandang definisi karena ketiganya mengacu pada sesuatu yang ditinggikan (tuan, majikan, junjungan, lord dalam konteks keilahian).
 _/\_
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Dhyanaputra

  • Teman
  • **
  • Posts: 50
  • Reputasi: 5
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #66 on: 30 May 2008, 11:25:15 PM »

Sy pribadi beranggapan bahwa SOUL itu tidak ada, namun kali ini kita berdiskusi dari sudut pandang Bro Dhyana. Oke kan? :)

Saya menyimpulkan keeterangan diatas sbb:
~ SOUL terjebak oleh MIND yg mempunyai keinginan, sehingga SOUL bereinkarnasi
~ Jika MIND berhenti (nirvana)  maka SOUL tidak akan bereinkarnasi lagi

Pertanyaannya:
~ Setelah MIND berhenti (nirvana) kemana SOUL pergi?
(jika memakai perumpamaan Bhikkhu dipostingan awal Bro tadi, yakni  SOUL diumpamakan AIR, jika MIND telah berhenti, kemana AIR tsb pergi?)


_/\_

::
::

Terima kasih, Bro Willi ternyata seorang bijaksana yg mau berusaha melihat dari sudut pandang orang lain, sungguh suatu sikap yg jarang ditemui :) rupa2nya saya punya benih kusalakamma yg berbuah dengan pertemuan kita di forum ini  _/\_

IMHO setelah MIND berhenti, soul - lah yg "berdiam" dalam kondisi "nir-vana".. tidak kemana-mana.. tetapi juga tidak ada di mana-mana.. sulit sekali utk orang dengan tingkat pemahaman yg sangat rendah spt saya utk dapat menjelaskannya.. menurut kepahaman saya, dari titik inilah dikatakan bahwa yg kekal adalah nirvana... sabbe sankara dukkha, sabbe sankara anicca... selain Nir-vana tidak ada yg kekal...
kondisi soul yg berhenti pada satu titik, dengan lenyapnya segala "bentuk" baik rupa (materi, fisik) maupun a-rupa (bentuk keinginan, emosi, pikiran, pemahaman, dsb) akan membuat suatu kondisi yg serba "tanpa"... dan selama mind sudah benar2 lenyap, kondisi itu dapat dikatakan kekal abadi.

Analog kata2 bhante itu hanya utk menggambarkan seperti apa penggambaran soul dan body itu, sedangkan kalau dihubungkan pada nirvana mungkin saya harus tanya lagi dulu kepada bhante ybs.. karena bikin perumpamaan itu emang sulit sekali.. salah2 malah bisa bikin pemahaman yg keliru / misleading. Mohon maap saya tidak mampu menjelaskan kemana perginya air dari gelas itu kalau dihubungkan dengan konsep nirvana.  _/\_

CMIIW


Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule.

Offline Dhyanaputra

  • Teman
  • **
  • Posts: 50
  • Reputasi: 5
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #67 on: 30 May 2008, 11:27:19 PM »
Oh begitu yah? maap, mohon koreksinya kalau saya salah...
diskusi terbuka kok... tidak perlu minta maaf segala ;)
tidak ada salah ataupun benar di sini.

Quote
IMHO, tetap ada yg berpindah sewaktu rebirth, sebab kalau tidak ada yg "berpindah" dari satu kehidupan ke kehidupan lain, maka tidak pernah ada kisah reinkarnasi bodhisatta gotama sebelum mencapai sammasambuddha pada ratusan macam cerita jataka...
sejauh pemahaman saya,
karena ada upadana (kemelekatan) maka bhava (menjadi) timbul. (utk lengkapnya lihat paticca samuppada).
selagi ada kemelekatan, akan ada proses menjadi. tidak perduli dimanapun proses menjadi tsb berlangsung. rupa loka ataupun arupa loka.

Quote
Pertapa sumedha pada era buddha dipankara adalah "soul" yg sama yg rebirth di kemudian hari utk terakhir kali, dan dalam bentuk kehidupan seorang pangeran dari negeri kapila vastu menjadi siddharta.... CMIIW.... sekali lagi CMIIW.. :)

 _/\_
to the point saja, artinya bodhisatta masih memiliki upadana walau dia dikatakan 'sebenarnya dapat mencapai arahat pada masa itu.'
ketika melihat Sang Jalan, memang masih merupakan pilihan apakah dia akan menempuh jalan ini sekarang, atau dia mau keliling2 dulu.
keliling di sini pun sudah berbeda dg keliling seorang putthujana.

wow... kok ocehan saya seperti seorang Mahayanist yah? padahal saya belajar paham Theravada ^-^
Wah.. kata2 bro tesla sangat tinggi sekali, jauh dari jangkauan pemahaman saya.. mungkin saya harus belajar lebih banyak lagi.. :)

 _/\_
Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #68 on: 30 May 2008, 11:50:10 PM »
_/\_

Ajaran untuk mempercayai Issara memang tidak terdapat dalam Theravada tetapi ada sebagai pembendaharaan kata seperti yang digunakan di Tittha Sutta  (AN 3.61) -.... Issara-nimmanahetu (lord of creator)

Dari alasan di atas maka istilah tuhan = issara = brahma dari sudut pandang definisi karena ketiganya mengacu pada sesuatu yang ditinggikan (tuan, majikan, junjungan, lord dalam konteks keilahian).
 _/\_

'Issara' yang disebut-sebut dalam Tipitaka itu adalah 'ishta-devata' yang dianut oleh sebagian masyarakat Hindu, tetapi tidak termasuk, tidak ada, dalam ajaran Sang Buddha menurut aliran Theravada.

'Issara' (isvara) disebut-sebut dalam salah satu sekte Mahayana yang memuja Avalokita-isvara.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Ananda sutta (SN 44.10)
« Reply #69 on: 31 May 2008, 12:08:26 AM »
Wah.. kata2 bro tesla sangat tinggi sekali, jauh dari jangkauan pemahaman saya.. mungkin saya harus belajar lebih banyak lagi.. :)

 _/\_

Maka petapa kelana Vacchagotta mendatangi Sang Bhagava ... Ia bertanya kepada Sang Bhagava: "YM Gotama, apakah roh itu ada?"

Sang Bhagava berdiam diri.

"Jadi, apakah roh itu tidak ada?"

Untuk kedua kali Sang Bhagava berdiam diri.

Maka petapa kelana Vacchagotta berdiri, lalu pergi.

Tidak lama setelah itu, YM Ananda bertanya kepada Sang Bhagava, "Mengapa Sang Bhagava tidak menjawab ketika ditanya oleh petapa kelana Vacchagotta?"

Jawab Sang Bhagava, "Ananda, ketika saya ditanya oleh Vacchagotta apakah roh itu ada, kalau saya jawab roh itu ada, itu berarti menyetujui para samana & brahmana yang menganut paham kekekalan (paham adanya roh yang kekal).

Ketika saya ditanya oleh Vacchagotta apakah roh itu tidak ada, kalau saya jawab roh itu tidak ada, itu berarti menyetujui para samana & brahmana yang menganut paham nihilisme (paham bahwa kematian berarti lenyapnya kesadaran).

Ketika saya ditanya oleh Vacchagotta apakah roh itu ada, kalau saya jawab roh itu ada, apakah itu sesuai dengan pencerahan bahwa segala fenomena ini tanpa-diri?"

"Tidak, Bhante."

"Dan ketika saya ditanya oleh Vacchagotta apakah roh itu tidak ada, kalau saya jawab roh itu tidak ada, maka Vacchagotta yang sudah kebingungan akan bertambah bingung: 'Apakah roh yang biasanya saya miliki sekarang tidak ada?' "

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 31 May 2008, 12:14:55 AM by hudoyo »

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #70 on: 31 May 2008, 01:04:44 PM »
Waw..
Kgk ngerti gw...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #71 on: 31 May 2008, 01:17:33 PM »
Sang Buddha tahu, Vacchagotta dikasih tau apapun pasti akan jatuh ke alam sengsara, karena pikirannya tidak bisa menerima jawaban apapun. Karena itu Sang Buddha pada kesempatan tersebut tidak menjawab apa-apa.

Tetapi di berbagai kesempatan lain, Sang Buddha mengatakan : anatta, bukan nihilisme, juga bukan eternalisme.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Dhyanaputra

  • Teman
  • **
  • Posts: 50
  • Reputasi: 5
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #72 on: 02 June 2008, 10:39:05 PM »
anatta, bukan nihilisme, juga bukan eternalisme.
Ada namun tak ada, tak ada namun ada...
Tiada yg kekal di semesta, yg kekal adalah ketidakkekalan itu sendiri,..

ketika kita terikat pada ajaran, kita justru semakin jauh dari pencerahan
ketika kita melekat pada doktrin, kita justru semakin sulit mencapai pembebasan
pelajari semua, lalu lupakan semua..
tiada 'keinginan' untuk jadi baik,
tiada 'keinginan' untuk jadi buddha,
bahkan tiada 'keinginan' untuk Nibbana...

semua serba tiada, namun ke-tiada-an itu sesungguhnya merupakan ke-ada-an..

tapi..,
sehubungan dengan konsep anatta...
satu pertanyaan lagi, mohon petunjuk para senior di sini,
Jika bukan nihilisme, dan juga bukan eternalisme..
Nibbana jelas bukan nihilisme,  namun apakah Nibbana juga tak kekal dan bersifat sementara?

 _/\_

Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #73 on: 02 June 2008, 11:46:56 PM »

'Issara' yang disebut-sebut dalam Tipitaka itu adalah 'ishta-devata' yang dianut oleh sebagian masyarakat Hindu, tetapi tidak termasuk, tidak ada, dalam ajaran Sang Buddha menurut aliran Theravada.

Iya Pak Hud  saya tahu akan hal ini. Oleh karena itu saya mengatakan pada post sebelumnya: Reply #65 Ajaran untuk mempercayai Issara memang tidak terdapat dalam Theravada tetapi ada sebagai pembendaharaan kata seperti yang digunakan di Tittha Sutta  (AN 3.61) -.... Issara-nimmanahetu (lord of creator)

Dan jawaban saya ini disesuaikan oleh pertanyaan Rekan Evo pada Reply #43 mari kita simak kembali pertanyaannya yaitu:

apakah di india di bahas Tuhan juga???
apakah di jaman sang buddha juga kenal ama tuhan
apakah di negara buddhis di bahas juga soal tuhan

Nah dalam pandangan saya, pertanyaan Rekan Evo ini sama sekali tidak menanyakan, mempermasalahkan apakah dalam ajaran Buddha , ajaran Theravada mengajarkan issara atau tidak. Tetapi pertanyaannya bersifat umum yaitu pada masyarakat india, masyarakat pada masa Sang Buddha, dan masyarakat di negara Buddhis. Siapa itu masyarakat india? Jelas banyak, bukan penganut Buddhis saja. Siapa masyarakat yang hidup pada masa Sang Buddha? Jelas banyak, bukan penganut Buddhis saja. Dan apakah dinegara Buddhis hanya hidup umat Buddhis saja? Tidak, oleh karena itu pembahasan mengenai tuhan juga muncul di negara Buddhis sekalipun. Bahkan Buddhis sendiri membahas mengenai tuhan, contohnya ya kita ini.

Demikian Pak Hud, semoga bisa menepis kesalahpahaman. _/\_
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Tuhan??Bagaimana konsep Tuhan dlm agama Buddha??
« Reply #74 on: 27 June 2008, 09:07:07 PM »
Memang betul bahwa dalam ajaran Sang Buddha tidak ada sosok Pribadi Pencipta alam semesta. Awal mula alam semesta 'tidak seharusnya dipikir-pikir' (acinteyya), kata Sang Buddha.

Namun, membahas masalah "Tuhan" di Indonesia ini sangat penting, karena umat Buddha tidak bisa berada seperti katak di bawah tempurung, tanpa berinteraksi dengan teman-teman non-Buddhis sesama warga negara ini dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu umat Buddha harus belajar bagaimana bicara tentang "Tuhan" dengan umat agama lain.

Nah, di dalam wacana lintas-iman (lintas-agama), masalah "Tuhan" dibahas di seputar dua topik metafisikal khusus:

(1) Penciptaan alam semesta;
(2) Nasib & tujuan akhir manusia.


Bagi umat Buddha, topik #1 sudah out, karena Sang Buddha sudah menegaskan bahwa "asal mula alam semesta tidak seharusnya dipikir-pikir." Ini bisa kita katakan secara tegas kepada umat agama lain, agar pembicaraan tentang "Tuhan" tidak bertele-tele di seputar topik #1 ini.

Tentang topik #2, nasib & tujuan akhir manusia, Dhamma yang diajarkan Sang Buddha justru berpusat di seputar topik ini. Oleh karena itu, umat Buddha harus & dapat berdialog dengan umat agama lain tentang "Tuhan" dari aspek topik #2 ini.

Salam,
hudoyo

nice.... bro...

dapat banget poinnya... memang tetang Tuhan itu kita akan sangat sulit menerimanya begitu saja... karena tidak pernah ada sejarahny.. juga tulisan mengenai dirinya... jadi tidak usah terlalu di baas lebih dalam.. karena kata Tuhan ini bisa menjadi senjata perang bagi umat manusia... nantinya akan muncul yang Pro Tuhan dan yang Kontra...

jadi sana percaya Tuhan ya silahkan percaya.. sini tidak percaya Tuhan ya silahkan... habis perkara..
karena sama" belom bisa membuktikan kebenaran itu...

yang menarik adalah poin 2...

lebih baik kita memikirkan poin 2 dari pada poin 1... bagaimana cara kita menentukan nasib kita dan tujuan hidup kita...
dengan mengikuti jejak Sang Buddha dan mencapai kesempurnaan...

jangan jadikan agama tempat peperangan... sana menjelekkan kita.. kita balas menjelekkan mereka.. bagaikan suatu ikatan roda karma yg tiada akhir... berputar terus... mari kita hentikan perputaran roda ini...


thx.. Bro...

maap ya... kalo tiba" ga nyambung...

abis melihat posting Bro Hudoyo ini.. sangat menarik sekali....

PeacE
« Last Edit: 27 June 2008, 09:09:34 PM by Peace »