//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Asia

Pages: 1 2 3 [4] 5
46
Meditasi / Re: saya pemula mau tanya soal meditasi
« on: 28 October 2010, 04:42:10 PM »
Saya pernah mengalami hal serupa. Semakin ditolak, semakin terkumpul air ludahnya dan malah semakin sering. Ini justru karena kita memikirkannya dan menolaknya. Kita berpikir bahwa “menelan air ludah” adalah rintangan, menurunkan konsentrasi, lalu akhirnya kita menolaknya dan berusaha tidak memikirkannya. Bahkan saya sempat berpikir bahwa air ludah ini harus segera ditelan barulah saya bisa mulai lagi melatih konsentrasi. Tentu saja ini pemikiran keliru. Coba sedikit berdamai. Saya biasanya tahan sebentar. Kadang air ludah tidak banyak tapi kita terlalu cepat ingin menelannya. Coba tahan dulu sambil tetap memperhatikan pikiran. Biasanya ini hanya perasaan saja. Kalau sudah banyak, telan juga gak apa, tapi tetap sadar. Lalu kembali lagi ke napas. Intinya, apapun yang terjadi, terjadilah, yang terpenting bukanlah tentang menghilangkan rintangannya tapi seberapa besar kita “aware” (sadar).

47
Personality / What will be, will be
« on: 25 October 2010, 08:50:12 AM »


Quote
When I was just a little girl
I asked my mother, what will I be
Will I be pretty, will I be rich
Here's what she said to me.

Que Sera, Sera,
Whatever will be, will be
The future's not ours, to see
Que Sera, Sera
What will be, will be.

When I was just a little boy
I asked my mother, what will I be
Will I be handsome, will I be rich
Here's what she said to me.

Que Sera, Sera,
Whatever will be, will be
The future's not ours, to see
Que Sera, Sera
What will be, will be.

48
Tolong ! / Re: help!!
« on: 21 October 2010, 12:05:43 PM »
Untuk menambah koleksi (kalau belum punya):


49
Pojok Seni / Re: Foto2 Sangha
« on: 21 October 2010, 11:43:22 AM »
Bhikkhu hutan yang sedang mengajar.


50
Pojok Seni / Re: Foto2 Sangha
« on: 21 October 2010, 11:33:35 AM »

51
Pojok Seni / Re: Foto2 Sangha
« on: 21 October 2010, 11:05:18 AM »

52
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 15 October 2010, 08:44:02 AM »
Saya mau mengingatkan lagi, besok hari Uposatha. Ber-Atthasila bukanlah suatu kewajiban, tapi sungguh baik bila dijalankan.

Kondisi bukan milik kita. Kondisi mengikuti jalan alaminya. Kita tidak bisa melakukan apapun tentang jalannya tubuh. Kita bisa mempercantiknya sedikit, membuatnya terlihat ceria dan bersih sejenak, seperti gadis muda yang memoles bibirnya dan membiarkan kukunya tumbuh panjang. Tetapi ketika usia tua datang, semua orang akan mengalami kondisi yang sama. Itulah jalan tubuh kita. Kita tidak dapat mengubahnya dengan cara apapun juga.

Apa yang bisa kita perbaiki dan percantik adalah pikiran (bathin).

***

Hanya ada satu keajaiban yang sesungguhnya, keajaiban Dhamma. Keajaiban yang lain seperti ilusi dari sebuah permainan kartu sulap. Ilusi mengalihkan kita dari permainan yang sesungguhnya; hubungan kita dengan kehidupan manusia, kelahiran, kematian, dan kebebasan.



(Ajahn Chah, “Tidak Ada Ajahn Chah”
)

53
Buddhisme untuk Pemula / Re: mama ku membunuh seranga
« on: 07 October 2010, 01:05:57 PM »
Setuju dengan Ocean Heart. Ian bantu bersihin rumah. Kecoak dan semut itu datang pasti karena ada sebabnya (misalnya karena kotor). Jadi solusinya adalah meminimalkan penyebabnya itu.

Di rumah saya juga ada kecoak. Biasanya saya tangkap pake kantong plastik kecil. Keesokan harinya dilepas di luar rumah. Coba pake cara ini, nanti Ian yang bantu lepasin (kalo mamanya Ian sudah tangkap tapi tidak mau repot melepaskan).

Tentang nasehat, mungkin salah satu alternatifnya bisa bilang begini. Mama tahu 'kan rasanya kalo sedang sakit fisik? Walaupun hanya masuk angin pun, badan terasa tidak nyaman, mual, dll. Nah bayangkan, kalau derita fisik karena masuk angin saja bisa menimbulkan penderitaan, apalagi kalau fisiknya dilukai atau dibunuh, penderitaannya tentu jauh lebih besar.

54
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 07 October 2010, 09:01:43 AM »
Tidak ada alat yang lebih baik untuk mencapai kehidupan spiritual selain terus memulai kembali dan tidak pernah berpikir bahwa sudah cukup melakukannya.
(Joseph Goldstein)

Besok hari Uposatha. Saya hanya mengingatkan saja, mungkin ada yang ingin menjalankan Atthasila besok.

55
Personality / Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« on: 05 October 2010, 07:55:22 AM »
Saya belum baca bukunya Ajahn Brahm tersebut jadi belum bisa mengatakan apakah ada korelasinya. Boleh dikutipkan sedikit penjelasan Ajahn Brahm tentang pernyataan "apapun yang kita pikirkan, itu akan menjadi sesuatu yang lain"?

56
Personality / Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« on: 04 October 2010, 08:45:54 AM »
Saya pernah nonton the secret. Tapi apa hubungannya dengan topik ini ya? :)

Di the secret dijelaskan tentang afirmasi dan visualisasi. Tapi jangan lupa harus ada Action. Kalo cuma membayang-bayangkan saja tapi tidak action, tidak ada hasilnya juga.

Sebetulnya inti dari the secret, cukup umum. Tapi dikemas sehingga menjadi menarik.

Mungkin karna yang nabrak langsung minta maaf dan mengirimkan sinyal2 positif,, makanya si supir juga bersikap baik..
jadi semuanya diselesaikan dengan damai..
Kalo di the secret itu kan dicontohkan tentang pikiran yang positif lalu menarik hal2 yang positif pula..
betul gak??
(jangan2 gw salah nangkap lagi... ;D)

Menurut saya, the Secret memang banyak membahas tentang “kekuatan kehendak”. Saya tidak mengatakan “kekuatan pikiran” karena nanti terkesan sedikit mistis (di luar jangkauan logika).

Misalnya dicontohkan orang yang ingin memiliki mobil. Dia lalu melakukan visualisasi seolah-olah sedang mengendarai mobil, lalu mengkhayal bertemu dengan tetangga, melambaikan tangan, dst. Dia memikirkan detil mobilnya, warnanya, dst. Pada dasarnya visualisasi maupun afirmasi adalah menguatkan 'keinginan'nya. Semakin kuat keinginannya, tentu apapun yang dia lakukan, baik sadar maupun tidak, akan mengarah untuk mewujudkan keinginannya itu.

Tapi apakah semakin sering dia bervisualisasi maka keinginannya semakin pasti untuk terwujud? Belum tentu juga. Banyak hal-hal lain yang menetukan, salah satunya action. Makanya dulu waktu peluncuran buku dan video the secret, seolah-olah dibuat menjadi sesuatu yang bombastis, padahal sebetulnya biasa saja.

Singkatnya, mengkhayal/visualisasi hanya menguatkan keinginan, dan oleh karenanya, bukan merupakan satu-satunya faktor penentu. Misalnya sayalah yang menabrak mobil orang. Seberapa kuatnya saya mengirimkan cinta kasih ke orang yang saya tabrak, tapi kalau orang itu adalah seorang pemarah, belum tentu saya tidak kena damprat :)

Saya membaca buku ini sekitar 2 tahun yang lalu tapi tidak terlalu tertarik. Inti dari the Secret berbeda dari Buddhism Sementara the Secret menitikberatkan pada “penguatan keinginan”, Buddhism menitikberatkan pada “pengurangan keinginan”. Dan sementara the secret menitikberatkan pada sikap/pola pikir optimis, Buddhism lebih menyukai jalan tengah (tidak optimis nor pesimis).

57
Personality / Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« on: 01 October 2010, 04:52:21 PM »
Saya pernah nonton the secret. Tapi apa hubungannya dengan topik ini ya? :)

Di the secret dijelaskan tentang afirmasi dan visualisasi. Tapi jangan lupa harus ada Action. Kalo cuma membayang-bayangkan saja tapi tidak action, tidak ada hasilnya juga.

Sebetulnya inti dari the secret, cukup umum. Tapi dikemas sehingga menjadi menarik.

58
Personality / Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« on: 01 October 2010, 04:11:57 PM »
Tentang kisah sopir & pemuda tersebut, sebetulnya sulit menilai kepribadian orang hanya dari satu momen tertentu. Kita sebetulnya perlu cukup lama bersamanya sebelum bisa benar-benar mengenal/menilainya. Saat orang sedang happy, mudah baginya untuk bersabar dan berbaik hati. Berbeda dengan orang yang sedang memiliki masalah.

makasih, hemayanti  ;D


saya salut ama dua orang di cerita di atas. sopir angkot, dan cowok ganteng bermobil (katanya hemayanti sih ganteng  ;D). sopir angkot punya kepribadian yg bagus, yg cowok ganteng pun nggak arogan, karena mau minta maaf.

kalo dipikir dengan tuduhan kasar, boro-boro sopir angkot baca2 buku tentang kepribadian, motivasi, filsafat, sains, atau buku2 lainnya. tapi dia punya kepribadian yg bagus.

kira2, kepribadian yang bagus itu, datengnya dari mana ya? buku, pendidikan, atau "udah dari sononya gitu"?

Buku tidak bisa banyak membantu, hanya memberi input mentah. Bukan hanya buku saja, bahkan ajaran agama pun tidak menjamin kepribadian yang bagus.

Lalu darimana datangnya kepribadian yang bagus alias kebijaksanaan? Kebijaksanaan datang ketika input mentah itu bertemu dengan kehidupan nyata. Salah satunya adalah saat kita menghadapi masalah, dan belajar dari pengalaman itu.

59
Theravada / Besok hari Uposatha
« on: 30 September 2010, 02:44:16 PM »
Thread ini akan diupdate sehari sebelum hari uposatha. Tujuannya hanya untuk mengingatkan saja kalau ada yang mau melaksanakan Atthasila keesokan harinya.

Kalau saya lupa meng-update, silakan dibantu update :)

Quote
Tanya:
Bhante apakah setiap umat Buddha harus ber-atthasila? Bagaimana cara ber-atthasila yang benar bagi seorang pemula dan mempunyai penyakit maag?

Jawab:
Atthasila atau delapan sila merupakan pengembangkan dari pancasila Buddhis. Atthasila adalah latihan untuk membantu seseorang terlepas dari berbagai kemelekatan terhadap wewangian, perhiasan, hiburan serta hal-hal yang bersifat memanjakan nafsu.

Latihan atthasila yang bukan merupakan keharusan ini sangat baik dijadikan tambahan latihan pengendalian diri oleh para umat Buddha di waktu yang memungkinkan. Biasanya, pada hari seorang umat Buddha akan melaksanakan atthasila, ia membaca paritta kebaktian terlebih dahulu di pagi hari dan membaca atthasila berserta artinya. Sejak saat itu, ia telah bertekad melaksanakan atthasila. Apabila ia ingin menghentikan latihan atthasila, pada pagi hari ia membaca paritta kebaktian dan mengucap lima sila atau pancasila Buddhis.

Salah satu latihan atthasila adalah dengan tidak makan setelah lewat tengah hari. Orang yang melaksanakan atthasila diperkenankan makan pada pagi dan siang hari saja. Sedangkan pada sore hari, ia harus berpuasa makanan. Ia hanya dapat minum teh ataupun kopi serta beberapa jenis minuman tertentu selain susu. Seseorang yang mempunyai sakit maag juga dapat tetap melaksanakan atthasila. Jika terasa lapar, ia dapat minum teh manis. Ia bahkan dapat minum madu murni sehingga ia dapat terhindar dari sakit maag.

http://www.samaggi-phala.or.id/print.php?id=535


Delapan Sila: ShowHide
Quote
Delapan sila:

1. Pannatipatta veramani sikkhapadam samadiyami
    (Aku bertekad akan melatih diri, menghindari pembunuhan makhluk hidup)

2. Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyami
    (Aku bertekad akan melatih diri, menghindari pengambilan barang-barang milik orang lain yang tidak diberikan)

3. Abrahmacariya veramani sikkhapadam samadiyami
    (Aku bertekad akan melatih diri, menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak suci)

4. Musavada veramani sikkhapadam samadiyami   
    (Aku bertekad untuk melatih diri, menghindari ucapan yang tidak benar)

5. Surameraya-majjhapammadatthana veramani sikkhapadam samadiyami
    (Aku bertekad untuk melatih diri, menghindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran)

6. Vikalabhojana veramani sikkhapadam samadiyami
    (Aku bertekad akan melatih diri, menghindari makan makanan setelah tengah hari)

7. Naccagitavadita visukadassana malagandhavilepana dharanamandana vibhusanatthana veramani sikkhapadam samadiyami
    (Aku bertekad akan melatih diri, menghindari untuk tidak menari, menyanyi, bermain musik, pergi melihat tontonan-tontonan; memakai bunga-bungaan, wangi-wangian dan alat-alat kosmetik untuk tujuan menghias dan mempercantik diri)

8. Uccasayana mahasayana veramani sikkhapadam samadiyami
    (Aku bertekad akan melatih diri, menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah)


Info lebih lanjut tentang Atthasila, bisa dilihat di sini:

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8639.0

60
Personality / Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« on: 29 September 2010, 09:34:00 AM »
 [at]  Hemayanti: Ini buku lama kok, uda ada bahasa indonesianya di Gramed. Formatnya seperti Chicken Soup, jadi cukup menyenangkan untuk dibaca.

Pages: 1 2 3 [4] 5
anything