//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Vajra Prajña Paramita Sutra  (Read 79671 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #105 on: 17 May 2011, 09:39:08 PM »

Sutra yang tertulis hanyalah kata - kata, tidak mewakili kebenaran sejati, tidak ada sesuatu apapun disana,  yang ada tinta diatas kertas. Kenapa anda melekat kepadanya dan lupa akan tujuan dari keberadaannya? Segala sesuatu yang ada disekeliling kitalah adalah dharma yang sejati, dharma yang hidup, dharma yg mewakili kebenaran sejati yang diajarkan sang Buddha.  Kita bisa melihat dalam diri setiap orang, jika anda tidak sejalan dengan dharma , maka anda akan menderita. Jika batin anda ada ketamakan, kebencian, kebodohan maka anda akan menderita dan tidak bisa mencapai nibbana.  Jika batin anda tidak ada kemelekatan, tidak ada kekotoran batin, maka anda adalah Buddha hidup, Dharma hidup.

dari mana anda mengatakan seperti yang di bold hitam itu?, jika tidak ada apapun di sana dari mana anda awal mulanya mempelajari dhamma? apakah anda tidak pernah membaca sama sekali? jika memang hanyalah kata2 dengan tinta hitam di atas kertas, anda tika perlu tersinggung jika ada yang tidak sependapat dengan anda.

untuk yang di bold merah dari sisi mana anda menilai orang itu melekat dengan sutta2 dan lupa dari tujuan sutta?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #106 on: 18 May 2011, 11:43:02 AM »
dari mana anda mengatakan seperti yang di bold hitam itu?, jika tidak ada apapun di sana dari mana anda awal mulanya mempelajari dhamma? apakah anda tidak pernah membaca sama sekali? jika memang hanyalah kata2 dengan tinta hitam di atas kertas, anda tika perlu tersinggung jika ada yang tidak sependapat dengan anda.

untuk yang di bold merah dari sisi mana anda menilai orang itu melekat dengan sutta2 dan lupa dari tujuan sutta?

Anda sama saja seperti Bro Indra selalu melihat dari sisi kata - kata.
Jika kata - kata sutta itu tidak dipraktekkan dan hanya ditulis dan dibaca, bisakah ia menjadi kebenaran?BIsakah ia menjadi tercerahkan?
Jika bisa, maka sutta itu (benda mati itu) sudah tercerahkan.

Anda tidak melihat arti sebenarnya dari kata - kata yang tertulis dan hanya mengartikan secara harfiah saja.


Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #107 on: 18 May 2011, 11:44:09 AM »
Hanya ingin mengingatkan pertanyaan saya, saya bertanya, apakah ada di dalam sutra Mahayana tertulis dimana artinya adalah: All dharmas are impermanent atau semua dharma adalah tidak kekal atau dalam Sanskertanya : sarva dharma anitya??

Hanya untuk mengingatkan saudara, bahwa pertanyaan saudara sudah dijawab saudara sendiri.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #108 on: 18 May 2011, 11:45:44 AM »
anda tika perlu tersinggung jika ada yang tidak sependapat dengan anda.

untuk yang di bold merah dari sisi mana anda menilai orang itu melekat dengan sutta2 dan lupa dari tujuan sutta?

Interpretasi yang parah dari seorang intellektual

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #109 on: 18 May 2011, 01:17:58 PM »
Anda sama saja seperti Bro Indra selalu melihat dari sisi kata - kata.
Jika kata - kata sutta itu tidak dipraktekkan dan hanya ditulis dan dibaca, bisakah ia menjadi kebenaran?BIsakah ia menjadi tercerahkan?
Jika bisa, maka sutta itu (benda mati itu) sudah tercerahkan.

Anda tidak melihat arti sebenarnya dari kata - kata yang tertulis dan hanya mengartikan secara harfiah saja.

semua orang belajar dari sutta2 dan secara naluriah akan terbawa dalam kebiasaan kita bertingkah laku dalam kehidupan, jika anda berbicara tentang pratek, dan pratek tanpa tau benar tidaknya pratek yang anda lakukan, apakah tercerahkan juga. jika hanya dari kitab  sutta2 dapat membuat seseorang berubah dari jahat menjadi baik bagaimana menurut anda, dengan membaca dia menyadari segala kekeliruan yang dia lakukan.

saya bukan seorang inttelktual, saya hanyalah orang biasa,
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #110 on: 18 May 2011, 01:27:34 PM »
Anda sama saja seperti Bro Indra selalu melihat dari sisi kata - kata.
Jika kata - kata sutta itu tidak dipraktekkan dan hanya ditulis dan dibaca, bisakah ia menjadi kebenaran?BIsakah ia menjadi tercerahkan?
Jika bisa, maka sutta itu (benda mati itu) sudah tercerahkan.

Anda tidak melihat arti sebenarnya dari kata - kata yang tertulis dan hanya mengartikan secara harfiah saja.



jadi, bisakah anda menjelaskan arti sebenarnya dari kata-kata yg tertulis? mohon penjelasan dari anda.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #111 on: 18 May 2011, 01:32:16 PM »
jika anda berbicara tentang pratek, dan pratek tanpa tau benar tidaknya pratek yang anda lakukan, apakah tercerahkan juga.

Menurut anda, Buddha baca sutta dulu atau praktek dulu tanpa tau benar praktek yang Buddha lakukan?

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #112 on: 18 May 2011, 01:39:24 PM »
dari awal anda mengatakan" Sutra yang tertulis hanyalah kata - kata, tidak mewakili kebenaran sejati, tidak ada sesuatu apapun disana,  yang ada tinta diatas kertas. Kenapa anda melekat kepadanya dan lupa akan tujuan dari keberadaannya?"
dari yang anda bicarakan itu bagi anda sutra tidak penting, karena tidak mewakili kebenaran . dan selanjutnya anda mengatakan "membaca sutta tanpa pratek ..etc..."
dari yang anda sampaikan sudah berbolak balik. jadi mana yang sebenarnya ingin anda sampaikan ? pratek saja atau membaca sutta dan praktek?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #113 on: 18 May 2011, 02:18:33 PM »
Menurut anda, Buddha baca sutta dulu atau praktek dulu tanpa tau benar praktek yang Buddha lakukan?
apakah kita pantas di samakan dengan buddha yang tercerahkan,? seperti cerita di bawah ini,

Pada tahun 563 SM seorang bayi terlahir disebuah keluarga kerajaan di India utara. Beliau dibesarkan dalam kekayaan dan kemewahan tetapi pada akhirnya mendapatkan bahwa kenyamanan dan keamanan duniawi tidak menjamin kebahagiaan. Beliau sangat tergerak oleh penderitaan yang beliau lihat disekitar dan bertekad untuk mendapatkan kunci kebahagiaan manusia. Ketika beliau 29 tahun beliau meninggalkan istri dan anaknya dan pergi untuk duduk di kaki para guru-guru religius besar pada saat itu dan belajar dari mereka. Mereka mengajarkan beliau banyak tetapi tidak ada yang sesungguhnya mengetahui penyebab penderitaan manusia dan cara untuk mengatasinya. Akhirnya, setelah enam tahun mempelajari, berusaha dan meditasi beliau akhirnya mendapatkan sebuah pengalaman dimana semua ketidaktahuan lenyap dan beliau sekejab mengerti. Sejak hari itu beliau disebut Sang Buddha, Yang Tercerahkan. Dalam 45 tahun setelah itu beliau mengelilingi seluruh India utara untuk mengajarkan apa yang telah ditemukannya. Belas kasih dan kesabarannya legendaris dan beliau memiliki ribuan pengikut. Pada usianya yang ke 80 tahun, dalam keadaan tua dan sakit, tetapi tetap berwibawa dan damai, beliau akhirnya meninggal.

bukankah buddha sebelumnya belajar juga, tapi dari situ sang buddha berhasil menemukan apa yang dia cari dan mengajarkan apa yang telah dia dapatkan kepada kita, bagaimana saya tau ajaran sang buddha kalau bukan dari sutta2 ? darimana saya tau dia adalah sang buddha yang telah mencapai pencerahan sempurna jika bukan dari sutta2? dari mana anda menilai sutta2 hanyalah tulisan tinta di atas kertas yang seakan tidak ada arti dan unsur baik buat kita?dan dari mana anda menilai jika suta2 tidak mewakili kebenaran sejati, tidak ada sesuatu apapun disana,  yang ada tinta diatas kertas?
« Last Edit: 18 May 2011, 02:22:19 PM by wang ai lie »
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #114 on: 18 May 2011, 03:33:34 PM »
apakah kita pantas di samakan dengan buddha yang tercerahkan,? seperti cerita di bawah ini,

Pada tahun 563 SM seorang bayi terlahir disebuah keluarga kerajaan di India utara. Beliau dibesarkan dalam kekayaan dan kemewahan tetapi pada akhirnya mendapatkan bahwa kenyamanan dan keamanan duniawi tidak menjamin kebahagiaan. Beliau sangat tergerak oleh penderitaan yang beliau lihat disekitar dan bertekad untuk mendapatkan kunci kebahagiaan manusia. Ketika beliau 29 tahun beliau meninggalkan istri dan anaknya dan pergi untuk duduk di kaki para guru-guru religius besar pada saat itu dan belajar dari mereka. Mereka mengajarkan beliau banyak tetapi tidak ada yang sesungguhnya mengetahui penyebab penderitaan manusia dan cara untuk mengatasinya. Akhirnya, setelah enam tahun mempelajari, berusaha dan meditasi beliau akhirnya mendapatkan sebuah pengalaman dimana semua ketidaktahuan lenyap dan beliau sekejab mengerti. Sejak hari itu beliau disebut Sang Buddha, Yang Tercerahkan. Dalam 45 tahun setelah itu beliau mengelilingi seluruh India utara untuk mengajarkan apa yang telah ditemukannya. Belas kasih dan kesabarannya legendaris dan beliau memiliki ribuan pengikut. Pada usianya yang ke 80 tahun, dalam keadaan tua dan sakit, tetapi tetap berwibawa dan damai, beliau akhirnya meninggal.

bukankah buddha sebelumnya belajar juga, tapi dari situ sang buddha berhasil menemukan apa yang dia cari dan mengajarkan apa yang telah dia dapatkan kepada kita, bagaimana saya tau ajaran sang buddha kalau bukan dari sutta2 ? darimana saya tau dia adalah sang buddha yang telah mencapai pencerahan sempurna jika bukan dari sutta2? dari mana anda menilai sutta2 hanyalah tulisan tinta di atas kertas yang seakan tidak ada arti dan unsur baik buat kita?dan dari mana anda menilai jika suta2 tidak mewakili kebenaran sejati, tidak ada sesuatu apapun disana,  yang ada tinta diatas kertas?

 kemungkinan.. bro djoe sudah tercerahkan atau bahkan samasambuda.. jadi sedang berupaya untuk menyadarkan kita semua.. jadi dia tau persis semua itu palsu.. give up.. ^:)^

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #115 on: 18 May 2011, 03:37:39 PM »
dari awal anda mengatakan" Sutra yang tertulis hanyalah kata - kata, tidak mewakili kebenaran sejati, tidak ada sesuatu apapun disana,  yang ada tinta diatas kertas. Kenapa anda melekat kepadanya dan lupa akan tujuan dari keberadaannya?"
dari yang anda bicarakan itu bagi anda sutra tidak penting, karena tidak mewakili kebenaran . dan selanjutnya anda mengatakan "membaca sutta tanpa pratek ..etc..."
dari yang anda sampaikan sudah berbolak balik. jadi mana yang sebenarnya ingin anda sampaikan ? pratek saja atau membaca sutta dan praktek?

Jika dharma masih berupa tinta di atas kertas, maka tidak akan pernah menjadi kebenaran yang hidup. Setelah kita mempraktekkannya maka ia akan berubah menjadi kebenaran yang hidup.

Intinya jangan terpaku dengan sutta saja tetapi tidak melihat dhamma di sekeliling kita. Jika terpaku dengan sutta, ujung - ujungnya kita berkutat pada asli dan palsu yang sama sekali tidak berguna bagi pembinaan diri.

Karena kita pernah membaca sutta, kita bisa mencari kebenarannya dari sekeliling kita. Benargak sih yang ditulis sutta dengan melihatnya dari sekeliling kita. Karena itu saya katakan, kebenaran itu bisa diperloleh dari dhamma yang ada di sekeliling kita.
Karena yang ditulis di sutta itu adalah tentang dhamma yang ada disekeliling kita.
Salah satunya adalah Batin kita menjadi salah satu objek dari tulisan yang ada disutta tersebut.

« Last Edit: 18 May 2011, 03:40:34 PM by djoe »

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #116 on: 18 May 2011, 03:51:18 PM »
Jika dharma masih berupa tinta di atas kertas, maka tidak akan pernah menjadi kebenaran yang hidup. Setelah kita mempraktekkannya maka ia akan berubah menjadi kebenaran yang hidup.

Intinya jangan terpaku dengan sutta saja tetapi tidak melihat dhamma di sekeliling kita. Jika terpaku dengan sutta, ujung - ujungnya kita berkutat pada asli dan palsu yang sama sekali tidak berguna bagi pembinaan diri.

Karena kita pernah membaca sutta, kita bisa mencari kebenarannya dari sekeliling kita. Benargak sih yang ditulis sutta dengan melihatnya dari sekeliling kita. Karena itu saya katakan, kebenaran itu bisa diperloleh dari dhamma yang ada di sekeliling kita.
Karena yang ditulis di sutta itu adalah tentang dhamma yang ada disekeliling kita.
Salah satunya adalah Batin kita menjadi salah satu objek dari tulisan yang ada disutta tersebut.
dengan anda mengatakan seperti itu , berarti secara tidak langsung anda mengakui jika suta2 mewakili kebijakan dan kebenaran sejati .
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #117 on: 18 May 2011, 03:55:26 PM »
dengan anda mengatakan seperti itu , berarti secara tidak langsung anda mengakui jika suta2 mewakili kebijakan dan kebenaran sejati .

TIdak mewakili, karena ia benda mati, mana bisa mewakili. Ia tidak hidup dan bukan kebenaran hidup, bukan dharma hidup.

Tetapi sutta mencatat tentang kebenarnan itu

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #118 on: 18 May 2011, 03:59:17 PM »
TIdak mewakili, karena ia benda mati, mana bisa mewakili. Ia tidak hidup dan bukan kebenaran hidup, bukan dharma hidup.

Tetapi sutta mencatat tentang kebenarnan itu

Misalnya segala sesuatu yang dilahirkan pasti akan mengalami tua, sakit dan mati. Karena tertulis seperti itu, maka ia hanya tinta diatas kertas. Tidak mewakili kebenaran.

Kebenaran yang hidup ini ada pada makhluk yang ada disekeliling kita. Makanya setiap makhluk memaparkan Kebenaran sejati ini. Dikatakan sejati, kebenaran ini tidak pernah berubah dan tidak berkondisi.

Jika seseorang memahami kebenaran sejati ini dan bisa sejalan dengannya dan bisa melepaskan segala kemelekatan akan segala hal duniawi, maka ia akan menjadi tercerahkan dan berubah menjadi kebenaran sejati
yang hidup tersebut.
« Last Edit: 18 May 2011, 04:01:55 PM by djoe »

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Vajra Prajña Paramita Sutra
« Reply #119 on: 18 May 2011, 04:11:41 PM »
Misalnya segala sesuatu yang dilahirkan pasti akan mengalami tua, sakit dan mati. Karena tertulis seperti itu, maka ia hanya tinta diatas kertas. Tidak mewakili kebenaran.

Kebenaran yang hidup ini ada pada makhluk yang ada disekeliling kita. Makanya setiap makhluk memaparkan Kebenaran sejati ini. Dikatakan sejati, kebenaran ini tidak pernah berubah dan tidak berkondisi.

Jika seseorang memahami kebenaran sejati ini dan bisa sejalan dengannya dan bisa melepaskan segala kemelekatan akan segala hal duniawi, maka ia akan menjadi tercerahkan dan berubah menjadi kebenaran sejati
yang hidup tersebut.
nah yang di tulis di sutta seperti itu, lantas kenyataannya gimana? orang mengalami tua, sakit , mati enggak?
kecuali sutta menulis segala sesuatu yang dilahirkan pasti mengalami tua sakit dan mati , tetapi pada kenyataan , orang malah hidup tanpa ada sakit dan mati .. nah kalau begini saya berani bilang tidak ada benarnya.
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma