//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit  (Read 27788 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #15 on: 20 January 2009, 11:35:45 AM »
yup, perumpamaan speed boat ada hikmahnya jg...

di zaman skr ini, dhamma sangat mudah diakses dibanding dulu, ada yg harus berjalan berhari2 utk bertemu dg Buddha.
namun orang sekarang suka complaint, bahwa kematangan bathinnya tak akan cukup utk memahami dhamma... :(

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #16 on: 20 January 2009, 11:37:17 AM »



Bukankah kita diminta "hidup di saat ini" , "speed boat" uda adakan? hehehe
solar uda turun harga romo :))

 :outoftopic:



anda betul hidup di saat ini, oleh karena itu anda harus lebih cepat mencapai pencerahan ketimbang mereka yang hidup di zaman dulu yang masih menggunakan rakit.

Hehehe met berlayar dengan "speed boat" mumpung solarnya lagi murah, tapi tetap harus waspada karena sekarang lagi musim ombak besar sehingga perahu motor yang canggih juga memiliki resiko tinggi untuk tenggelam

thuti


Tergantung mau lewat pantai/laut mana? klo ombak besar pakai "pesawat" aja..hehehe asal jangan "a**m air" nanti landing di laut juga hehehe

 :outoftopic:
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #17 on: 20 January 2009, 11:41:00 AM »

kuraslah batin dari genangan nafsu bagaikan menguras perahu agar melaju lebih ringan dan cepat
Laksanakan Sila dengan baik, maka Samādhi akan lebih mudah tercapai, dengan Samādhi yang baik Paññā tercapai dan selanjutnya....


Setuju Romo....
Usaha keras, disiplin, semangat, ketekunan, kesemua faktor2 batin yg bermanfaat diperlukan untuk menjalankan rakit menuju tujuan.... Paduan keseluruhan usaha akan membawa keberhasilan.

Bagi yg merasa masih mengendarai rakit, jangan coba2 memakai mesin canggih Yamaha 200pk yg ditawarkan sales, rakit akan hancur berantakan. Kecuali bagi yg sudah sadar, sudah meng-upgrade rakitnya ke Speedboat fiber nan canggih, sudah saatnya mempertimbangkan memakai mesin yg sesuai.....

Jadi, kesadaran "masih naik rakit" atau "sudah memakai speedboat" adalah sangat menentukan...

anjali,
willi

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #18 on: 20 January 2009, 11:41:46 AM »
yup, perumpamaan speed boat ada hikmahnya jg...

di zaman skr ini, dhamma sangat mudah diakses dibanding dulu, ada yg harus berjalan berhari2 utk bertemu dg Buddha.
namun orang sekarang suka complaint, bahwa kematangan bathinnya tak akan cukup utk memahami dhamma... :(

_/\_
IMO dengan belajar untuk memahami dhamma maka batinnya akan matang, bukan tunggu batin matang dulu baru memahami dhamma.
_/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #19 on: 20 January 2009, 11:45:56 AM »
koq seperti

sutra intan ya

diamond sutra

cin kang cin

dharma itu bagaikan rakit
bahkan dharma itu sendiri
harus dilepas

apalagi yang bukan dharma?

;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #20 on: 20 January 2009, 11:50:09 AM »
Rakit yang dimaksud itu adalah sarana...
Bukannya pengertian sebagai alat, yang bisa disubstitusikan menjadi alat-alat penyeberangan lainya... :)

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #21 on: 20 January 2009, 11:51:56 AM »
Ya, yang jadi masalah adalah belum ke seberang, orang sudah merasa tidak membutuhkan sarana sama sekali.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #22 on: 20 January 2009, 11:53:03 AM »
Lah, bukannya ada orang yang berpikir nanti ada regu SAR yang akan menyelamatkannya... ;D

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #23 on: 20 January 2009, 11:56:15 AM »
Lah, bukannya ada orang yang berpikir nanti ada regu SAR yang akan menyelamatkannya... ;D
:hammer: ga berpikir brp banyak anggota tim SAR?berapa banyak yang "menyebrang" :P
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #24 on: 20 January 2009, 12:06:18 PM »
Gate Gate Paragate Parasamgate Bodhisvaha .. maap a little OOT ;D

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #25 on: 20 January 2009, 01:02:55 PM »
yup, perumpamaan speed boat ada hikmahnya jg...

di zaman skr ini, dhamma sangat mudah diakses dibanding dulu, ada yg harus berjalan berhari2 utk bertemu dg Buddha.
namun orang sekarang suka complaint, bahwa kematangan bathinnya tak akan cukup utk memahami dhamma... :(

_/\_
IMO dengan belajar untuk memahami dhamma maka batinnya akan matang, bukan tunggu batin matang dulu baru memahami dhamma.
_/\_

Sangat setuju sis.....

dilanjutkan juga, bhw dengan batin yg lebih matang, akan memungkinkan untuk lebih bisa memahami dhamma...... seperti efek bola salju yg akan saling menguatkan.....

namun bnyk yg salah kaprah misal seperti bhw yg tidak tahu dhamma akan lebih bagus untuk bermeditasi dari yg belajar dhamma
itu kenapa bnyk yg "nyasar" di meditasinya misal jadi lebih cepat emosional/marah2, bahkan ada sharing dari salah 1 artis dimana setelah bermeditasi, dia menitikkan air mata

karena itu, marilah kita semua belajar dhamma yg benar dahulu, baru bisa masuk ke tahap2 yg lebih "advanced"

agar tidak sampai seperti yg disebut bro Karuna dengan
Quote
yang jadi masalah adalah belum ke seberang, orang sudah merasa tidak membutuhkan sarana sama sekali.

metta

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #26 on: 20 January 2009, 01:50:03 PM »
Ada yang mengatakan untuk berhenti ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #27 on: 20 January 2009, 01:58:30 PM »
Bagaimana dengan orang yang belum di seberang tetapi sudah melepas rakit romo?

Kecebur dan tenggelam ;D
Belajar "renang" dulu, atau paling tidak bawa "pelampung" _/\_

Cemana kalo ada ikan Hiu? :))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #28 on: 20 January 2009, 01:59:06 PM »
Quote
yang jadi masalah adalah belum ke seberang, orang sudah merasa tidak membutuhkan sarana sama sekali.
nunjuknya ke siapa nih... :-? ^-^

cunda

  • Guest
Re: Perumpamaan Dhamma sebagai rakit
« Reply #29 on: 20 January 2009, 02:01:10 PM »
koq seperti

sutra intan ya

diamond sutra

cin kang cin

dharma itu bagaikan rakit
bahkan dharma itu sendiri
harus dilepas

apalagi yang bukan dharma?

;D


Namaste suvatthi hotu

Yang anda maksud mungkin Sutra Pemotong Berlian, inilah sebagian kutipannya:

Vajracchedikāhŗdayasutra
(Sutra Hati Pemotong Berlian)


Tatkasya hetoḥ ?
Na khalu punaḥ subhūte bodhisattvena mahāsattvena dharma udgrahītavyo nādharmaḥ| tasmādiyaṁ tathāgatena saṁdhāya vāgbhāṣitā-kolopamaṁ dharmaparyāyamājānadbhidharmā eva prahātavyāḥ prāgevādharmā iti||6||



Mengapa begitu?.
Karena itu o Subhūti, bukan `dharma’ maupun `adharma’ yang seharusnya diterima oleh seorang Bodhisattva Mahāsattva. Oleh karena itu berkenaan dengan kata-kata yang telah dibabarkan oleh Tathāgata diumpamakan seperti rakit, dharma juga seharusnya ditinggalkan oleh mereka yang telah mengerti uraian dharma ini, terlebih lagi yang adharma (bukan dharma).


thuti