yup, perumpamaan speed boat ada hikmahnya jg...
di zaman skr ini, dhamma sangat mudah diakses dibanding dulu, ada yg harus berjalan berhari2 utk bertemu dg Buddha.
namun orang sekarang suka complaint, bahwa kematangan bathinnya tak akan cukup utk memahami dhamma...
IMO dengan belajar untuk memahami dhamma maka batinnya akan matang, bukan tunggu batin matang dulu baru memahami dhamma.
Sangat setuju sis.....
dilanjutkan juga, bhw dengan batin yg lebih matang, akan memungkinkan untuk lebih bisa memahami dhamma...... seperti efek bola salju yg akan saling menguatkan.....
namun bnyk yg salah kaprah misal seperti bhw yg tidak tahu dhamma akan lebih bagus untuk bermeditasi dari yg belajar dhamma
itu kenapa bnyk yg "nyasar" di meditasinya misal jadi lebih cepat emosional/marah2, bahkan ada sharing dari salah 1 artis dimana setelah bermeditasi, dia menitikkan air mata
karena itu, marilah kita semua belajar dhamma yg benar dahulu, baru bisa masuk ke tahap2 yg lebih "advanced"
agar tidak sampai seperti yg disebut bro Karuna dengan
yang jadi masalah adalah belum ke seberang, orang sudah merasa tidak membutuhkan sarana sama sekali.
metta