bro johsun sah2 saja seh jika berharap demikian umat dunia bervegetarian
sayangnya tidak diimbangi dengan wawasan yang luas..
yang bro johsun bisa sampaikan itu HANYA MIMPI dan KEEGOISAN belaka.
problem yang belum terselesaikan :
1. dari hasil thread ini, bro johsun hanya mengatakan TERPAKSA membunuh.. walau vegetarian sekali pun
dan bro johsun tidak ingin mengotori tangan, dan BIARLAH PETANI saja yang MEMBUNUH HAMA
tindakan ini sangat egois, dan melimpahkan kesalahan pada petani
2. petani juga dilimpahkan kesulitan agar jangan menggunakan pestisida, tapi mengusir..
namun di sini, TIDAK ADA SATU IDE yang membahas bagaimana cara mengusir yang baik..
bro johsun hanya bisa mengatakan usir dengan HALUS.. jadi terkesan hanya NATO (No Action Talk Only)
memang di sini kebanyakan TALK ya.. tapi setidanya harus dibarengi dengan BERPIKIR..
setidaknya kita berpikir apa problem yang terjadi dan bagaimana solusinya..
kalau bro johsun kebanyakan bersikukuh pada pendapatnya.. tanpa memikirkan kesulitan petani.
ini bukti keegoisan ke-2
3. seperti yang saya challenge pada posting sebelumnya, untuk mengusir tanpa membunuh itu sama saja membiarkan hewan yang dikatakan hama itu tidak dapat makan, akhirnya mati.. bayangkan jika semua hewan hama itu mati.. pasti terjadi perubahan pada ekosistem.. jadi 2 problem yang terjadi adalah :
- hama itu diusir, sama saja tidak boleh makan, sama saja MENYIKSA HEWAN perlahan2..
inikah landasan bervegetarian, mulut tidak makan daging, namun membiarkan hewan yang disebut hama kelaparan.
sekali lagi, problem ini juga tidak bisa disolved oleh bro johsun
- perubahan ekosistem, terputusnya rantai makanan akibat kematian salah satu hewan (ini pada titik ekstrimnya) yang mengakibatkan evolusi seleksi alam.. yang bisa lolos seleksi akan hidup, yang tidak lolos akan mati..
bro johsun dengan EGOIS juga tidak memikirkan dampak panjang dari pahamnya ini jika ada kematian yang terjadi
4. semua MIMPI BELAKA..
kita semua tahu, para petani hidup di bawah ruang yang bisa dikatakan kurang berada.. jadi untuk mengusir secara halus. itu butuh biaya besar.. petani saja miskin.. bagaimana dia bisa ada dana untuk mengusir secara halus ? problema ini juga tidak bisa disolved oleh bro johsun sendiri
untuk mengusir secara halus, ya jelas membutuhkan tenaga kerja, bahkan investasi.. lagi2 para petani tidak ada biaya untuk melakukan itu.. dan sama dengan sebelumnya, bro johsun juga tidak memikirkan solusi permasalahan ini.
oke katakanlah semua petani kaya.. karena bro johsun suka BERMIMPI.. mampu berinvestasi.. menghasilkan sayur yang bebas hama yang diusir (saat ini kita BERMIMPI melupakan bahwa mengusir itu juga pasti membunuh), maka harga sayur pasti melambung tinggi. mengapa ? untuk menghasilkan sayur seperti ini tentu butuh tenaga kerja dan investasi teknologi besar.. otomatis HPP naik.. dan sayur mahal..
pertanyaannya : bisa tidak mengkonsumsi sayur yang mahal selangit ? lagi2 problem ini tidak bisa disolved oleh bro johsun..
oke.. kita kembali BERMIMPI.. semua orang kaya mampu makan sayur mahal, maka manusia di dunia 100 % herbivore.
maka pada titik ekstrim.. lahan yang dibutuhkan untuk membuat pertanian juga BESAR.. padahal rumah banyak. orang banyak.. permintaan banyak.. akibatnya besar permintaan daripada pengadaan. dan hal ini LAGI2 belum disolved oleh bro johsun bukan ?
selain itu, yang titik paling ekstrim yang bisa terjadi.. MANUSIA menjadi MUSUH dari hewan herbivore yang berusaha kaum vegetarian lindungi tadi.. MENGAPA ?
karena keterbatasan lahan, manusia butuh untuk supplai sayur berlebih.. maka lahan rumput sapi pun diubah untuk lahan pertanian sayuran.. dan PASTINYA seperti ide bro johsun.. SAPI DILARANG MASUK / DIUSIR.. dan dibiarkan kelaparan.. makanya ironis, ide untuk melindungi malah bisa berbalik mencelakakan jutaan sapi itu sendiri..
lagi2.. bro johsun pasti tidak berpikir sejauh ini.. dan tidak memberikan solusi untuk ini..
jadi untuk bro johsun..
STOP PROPAGANDA MAKAN SAYUR UNTUK KESELAMATAN HEWAN SEBELUM PROBLEM2 DI ATAS SOLVED.