//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?  (Read 17634 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #15 on: 08 April 2010, 07:17:25 AM »
Bro Dhanuttono yang baik, saya kira tidak baik berprasangka bahwa tak ada guru yang benar,  jangan menyebabkan ada orang-orang yang sangat ingin mencapai kebebasan menjadi takut melakukannya, karena takut usaha mereka akan sia-sia.

Berhati-hatilah berkomentar mengenai Dhamma yang saudara tidak begitu mengerti, jangan men “discourage” orang lain karena akan menyebabkan saudara sulit menemukan Dhamma yang benar dan  menghalangi jalan pembebasan saudara sendiri.

Sang Buddha mengatakan “selama para bhikkhu masih memegang Dhamma dan Vinaya, maka dunia ini tak akan kekurangan Arahat” jelas bahwa masih banyak bhikkhu yang baik yang dengan tekun menjalankan Dhamma dan Vinaya.

Quote
logika nya gini, mungkin kah seorang yg belum mencapai kesucian bisa mengajarkan orang lain tuk mencapai kesucian ? ada seorang guru meditasi sy mengatakan, ga usah muluk" mau merealisasikan nibbana, cukup capai sotapanna aja sudah sangat luar biasa... yg bs kita lakukan satu" nya hanya mempraktekan samadhi secara total dengan sila yg terjaga...

Bila saudara sendiri tidak yakin bahwa para guru meditasi yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjalankan Dhamma dan Vinaya Sang Buddha, ada yang telah mencicipi Nibbana, bagaimana saudara bisa yakin dengan usaha sendiri bisa mencapai? Bukankah lebih tidak mungkin lagi?

Pernyataan guru meditasi yang saudara kutip sangat pesimis, mungkin ia sendiri belum mencapai. Saya rasa guru meditasi yang telah mencapai tak akan mengeluarkan kata-kata pesimis seperti itu. Saya tidak mengatakan semua orang bisa mencapainya, tetapi saya mengatakan bahwa apabila kita bersungguh-sungguh berlatih dengan tekun dibawah bimbingan guru yang “capable” kita bisa mengalaminya dalam kehidupan ini juga.

Kata-kata sederhana untuk membuktikan apakah kita bisa mengalami Nibbana dalam kehidupan ini? “just do it”.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #16 on: 08 April 2010, 07:32:53 AM »
Untuk menghentikan kemelekatan terhadap batin dan jasmani kita bisa berlatih Vipassana Bhavana
nah ini statement yang buat gw pengen tanya, bro fabian..
apakah praktek samantha bhavana tidak bisa membuat sampai tercapai nibbana ? (hanya sebatas kesaktian ?)
soalnya setahu saya, pada thread2 sebelumnya.. vipassana => kebijaksanaan, samantha => sakti.

mohon petunjuknya bro..


Bro Forte yang baik, secara umum memang demikian "vipassana => kebijaksanaan, samantha => sakti." Tetapi dalam melatih kedua-duanya konsentrasi akan timbul, sehingga konsentrasi yang timbul pada Samatha Bhavana bisa digunakan untuk melatih Vipassana Bhavana demikian juga sebaliknya, konsentrasi yang timbul pada Vipassana Bhavana dapat digunakan untuk melatih Samatha Bhavana.

Kalau kita hanya melatih Samatha Bhavana saja tanpa melatih Vipassana Bhavana maka kita tak akan mencapai pencerahan. Demikian juga sebaliknya bila melatih Vipassana saja tanpa melatih Samatha maka tak akan mencapai kesaktian, kecuali Siswa-Siswa Utama.
Pada Siswa-Siswa Utama bila mereka mencapai kesucian Arahat dengan Vipassana, semua kesaktian yang telah dilatihnya di masa yang lampau akan muncul semua dengan sendirinya. Contohnya Bhikkhu Cula Panthaka.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #17 on: 08 April 2010, 08:18:12 AM »
Bro Dhanuttono yang baik, saya kira tidak baik berprasangka bahwa tak ada guru yang benar,  jangan menyebabkan ada orang-orang yang sangat ingin mencapai kebebasan menjadi takut melakukannya, karena takut usaha mereka akan sia-sia.

bro fabian yg baik... sy tidak berprasangka buruk mengenai kalimat saya mengenai "guru", yang kedua sy jg tidak menyebabkan orang menjadi takut tuk mencapai kebebasan... tuh orang nya masih ada silakan tanya, apakah bro Prajnatara menjadi takut setelah membaca tulisan saya... jgn lebai plisss...


Berhati-hatilah berkomentar mengenai Dhamma yang saudara tidak begitu mengerti, jangan men “discourage” orang lain karena akan menyebabkan saudara sulit menemukan Dhamma yang benar dan  menghalangi jalan pembebasan saudara sendiri.

sy sangat berhati-hati, tp tidak menjadi munafik...

maaf, anda tau dr mn penguasaan dhamma saya ? hal ini yg paling tidak saya sukai, ada orang hebat yg bs menilai kadar kemampuan orang lain/iman (dalam agama lain) orang lain... kalimat anda sangat tidak pantas untuk di ucapkan oleh orang yg mengerti dhamma...

pertanyaan saya sejauh mana anda menguasai dhamma ? sejauh mana anda sudah mencapai kesucian ? sering sy membuat pernyataan di forum ini, semakin jauh penguasaan dhamma, semakin gila orang itu... ga percaya ? ambil cermin deh... saya kasih film bokep aja anda masih nonton...

Sang Buddha mengatakan “selama para bhikkhu masih memegang Dhamma dan Vinaya, maka dunia ini tak akan kekurangan Arahat” jelas bahwa masih banyak bhikkhu yang baik yang dengan tekun menjalankan Dhamma dan Vinaya.

nah sy ingin bertanya, anda sekarang ada dimana ? indon ? bs ga tunjukan sy sapa sih yg udah mencapai arahat ??

Quote
logika nya gini, mungkin kah seorang yg belum mencapai kesucian bisa mengajarkan orang lain tuk mencapai kesucian ? ada seorang guru meditasi sy mengatakan, ga usah muluk" mau merealisasikan nibbana, cukup capai sotapanna aja sudah sangat luar biasa... yg bs kita lakukan satu" nya hanya mempraktekan samadhi secara total dengan sila yg terjaga...

Bila saudara sendiri tidak yakin bahwa para guru meditasi yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjalankan Dhamma dan Vinaya Sang Buddha, ada yang telah mencicipi Nibbana, bagaimana saudara bisa yakin dengan usaha sendiri bisa mencapai? Bukankah lebih tidak mungkin lagi?

betul, maka nya sy mengataken, sy menguasai teori, tp tidak dalam pencapaian... sy tidak mungkin mensucikan orang lain, sebelum sy suci... nah pertanyaan sya, anda tau dari mana lagi kualitas bathin para mentor meditasi ? boro" mau mengetahui sudah mencapai kesucian ato belum, apalagi nibbana ente nebak" ato dah gila ato fanatik babi buta ? babi aja ga buta loh...

Pernyataan guru meditasi yang saudara kutip sangat pesimis, mungkin ia sendiri belum mencapai. Saya rasa guru meditasi yang telah mencapai tak akan mengeluarkan kata-kata pesimis seperti itu. Saya tidak mengatakan semua orang bisa mencapainya, tetapi saya mengatakan bahwa apabila kita bersungguh-sungguh berlatih dengan tekun dibawah bimbingan guru yang “capable” kita bisa mengalaminya dalam kehidupan ini juga.

lah pernyataan anda bukan nya mengulang statment saya "dibawah bimbingan guru yang “capable”" bro... 10 x 10 berapa bro ?? cepedeeee....

Kata-kata sederhana untuk membuktikan apakah kita bisa mengalami Nibbana dalam kehidupan ini? “just do it”.

 _/\_

ya do it aja sana... ntar klo dah capai nibbana, kabari ente ya...

salam aa'tono

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #18 on: 08 April 2010, 08:23:18 AM »
Kalau kita hanya melatih Samatha Bhavana saja tanpa melatih Vipassana Bhavana maka kita tak akan mencapai pencerahan

bro klo buat statment yg bener dikit ah... ga baik berbicara dhamma yg tidak kita kuasai... wkwkwkwk...

baca deh sejarah buddhism... ada orang yg mempraktekan samatha, trus denger ceramah Buddha, langsung masuk tingkat kesucian, gimana tuh ?

ada yg mempraktekan vipassana tp ga capai kesucian, klo di senggol langsung marah.... hayo...

ada lg, ga praktekan apa" cuma denger 1 kalimat "segala sesuatu yang terkondisi adalah tidak kekal" langsung masuk tingkat kesucian.... gimana lagi tuh ?

lah sy yakin anda sudah denger kalimat itu berkali-kali tp ga suci" jg... napa lg tuh ?

(aa lagi usil... ma pakar dhamma n meditasi 1 ini)
salam aa'tono

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #19 on: 08 April 2010, 10:35:50 AM »
Saya merasa jika mencapai Nibanna adalah tujuan akhir semua makhluk
IMO, tujuan akhir adalah terlepas dari penderitaan dan bukan Nibbana. penderitaan yg dimaksud mungkin secara garis besar bisa dilihat dari 3 alasan Siddhatta Gotama melepaskan keduniawiannya.

Btw, ada yang tahu cara menjadi arahat gak?
Siddhatta Gotama sudah mengajarkannya, tinggal dipelajari, dipahami, dan dijalani. tinggal mo memilih jalan/aliran yg mana. IMO, semua aliran(3 aliran besar serta anak2nya) pada dasarnya akhirnya sama, hanya penekanannya dan prakteknya ada sedikit berbeda.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #20 on: 08 April 2010, 10:37:24 AM »
_/\_
Namo Buddhaya kawan2 seDharma
Saya merasa jika mencapai Nibanna adalah tujuan akhir semua makhluk, kenapa tidak kita realisasikan sekarang?
Btw, ada yang tahu cara menjadi arahat gak?
Mulai dari hal yang kecil tapi rutin gapapa kok...
bro untuk mencapai nibbana juga di perlukan lingkungan yg mendukung
laksanakan jalan mulia berunsur 8 klo ga pakai jubah bhikkhu n jadi bhikku sulit di implementasikan. memang di katakan raja suddhodana mencapai arahat tanpa menjai bhikkhu namun itu di bawah bimbingan langsung dari guru agung kita. dan juga bagi mereka yg sudah arahat tanpa menjadi bhikkhu namun dalam 7 hari mereka tidak menjadi bhikkhu maka arahat tersebut akan parinibbana kecuali jadi bhikkhu.
jadi dapat dikatakan kondisi juga sangat mendukung dalam seseorang mencapai tingkat kesucian. selama kita masih dalam lingkungan masyarakat n terlibat di dalamnya akan sulit mencapai tingkat kesucian karena lobha dosa n moha masih mencengkram.
trus kalau benar2 mau menuju nibbana lakukan saja vipasana bhavana jangan samantaha karena yg membawa menuju nibbana hnya vipassana, dan yg di takutkan kalau melatih samanta akan menimbulkan kemelekatan pada jhana yg telah di capai, ingat jhana dapat turun n hilang klo tidak di latih sedangkan nyana tidak dapat hilang begitu kita mencapainya.
saran bro daftar jadi samanera trus jadi bhikkhu, namun jangan jadi bhikkhu kota namun jadi bhikkhu hutan karena hutan juga mengkondisikan lingkungan yg lebih baik.
semoga apa yg saya tahu bermanfaat untuk anda _/\_
« Last Edit: 08 April 2010, 10:39:33 AM by kusalaputto »
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #21 on: 08 April 2010, 12:52:28 PM »
Quote
Bro Dhanuttono yang baik, saya kira tidak baik berprasangka bahwa tak ada guru yang benar,  jangan menyebabkan ada orang-orang yang sangat ingin mencapai kebebasan menjadi takut melakukannya, karena takut usaha mereka akan sia-sia.

bro fabian yg baik... sy tidak berprasangka buruk mengenai kalimat saya mengenai "guru", yang kedua sy jg tidak menyebabkan orang menjadi takut tuk mencapai kebebasan... tuh orang nya masih ada silakan tanya, apakah bro Prajnatara menjadi takut setelah membaca tulisan saya... jgn lebai plisss...
Bro Aa Tono yang baik, kata-kata bro tono berikut saya kira merendahkan seolah-olah guru-guru meditasi yang mengajar disini semuanya belum mencapai kesucian
Quote
kendala kita adalah, tidak ada nya guru yg benar" dapat menuntun kita ke arah yg tepat dalam menuju pantai seberang...  ato mungkin kita tidak berjodoh dengan mereka (klo guru tersebut masih ada, guru disini maksudnya adalah mereka yg telah mencapai pantai seberang)
Banyak yang membaca postingan ini dan saya kira berakibat buruk dan bersifat merendahkan. Kalau bro tidak menemukan guru yang benar bukan berarti guru yang benar tidak ada.

Quote
Berhati-hatilah berkomentar mengenai Dhamma yang saudara tidak begitu mengerti, jangan men “discourage” orang lain karena akan menyebabkan saudara sulit menemukan Dhamma yang benar dan  menghalangi jalan pembebasan saudara sendiri.

sy sangat berhati-hati, tp tidak menjadi munafik...

maaf, anda tau dr mn penguasaan dhamma saya ? hal ini yg paling tidak saya sukai, ada orang hebat yg bs menilai kadar kemampuan orang lain/iman (dalam agama lain) orang lain... kalimat anda sangat tidak pantas untuk di ucapkan oleh orang yg mengerti dhamma...
Setahu saya, saya tidak pernah mengatakan saya hebat, apakah bro beragama lain? Saya tidak menilai, bro sendiri yang mengatakan bro hanya menguasai teori kan?
Quote
sy termasuk pendengar, yg sy ketahui hanya sebatas teori...
yang saya komentari adalah bahwa bro membuat orang berprasangka terhadap guru-guru meditasi.

Quote
pertanyaan saya sejauh mana anda menguasai dhamma ? sejauh mana anda sudah mencapai kesucian ? sering sy membuat pernyataan di forum ini, semakin jauh penguasaan dhamma, semakin gila orang itu... ga percaya ? ambil cermin deh... saya kasih film bokep aja anda masih nonton...


Bro Tono yang baik, ini tuduhan negatif yang serius terhadap Dhamma, setahu saya, saya tidak munafik, film bokep itu apa sih? film porno ya? sewaktu saya masih SMA dan kuliah saya memang ada beberapa kali menonton film blue. Tetapi bila saudara menganggap saya masih suka film begituan, prasangka saudara meleset. Apakah saudara menganggap semua orang memiliki hobi yang sama seperti saudara? Selama puluhan tahun saya sudah tidak menonton film yang termasuk kategori X.

Quote
Sang Buddha mengatakan “selama para bhikkhu masih memegang Dhamma dan Vinaya, maka dunia ini tak akan kekurangan Arahat” jelas bahwa masih banyak bhikkhu yang baik yang dengan tekun menjalankan Dhamma dan Vinaya.

nah sy ingin bertanya, anda sekarang ada dimana ? indon ? bs ga tunjukan sy sapa sih yg udah mencapai arahat ??
Saya ada di Indonesia, menurut pengakuan saudara, saudara Tono menguasai teori, apakah saudara tahu bahwa seorang Bhikkhu dilarang untuk mengaku telah mencapai kesucian atau Jhana? Itu adalah pelanggaran jenis Pacittiya bila mereka memang telah mencapai tingkat kesucian, dan merupakan pelanggaran Parajika jika mereka mengaku-ngaku telah mencapai.
Inilah sebabnya mengapa sulit menemukan pengakuan pencapaian kesucian diantara para Bhikkhu yang menjaga Vinaya.

Quote
Quote
logika nya gini, mungkin kah seorang yg belum mencapai kesucian bisa mengajarkan orang lain tuk mencapai kesucian? ada seorang guru meditasi sy mengatakan, ga usah muluk" mau merealisasikan nibbana, cukup capai sotapanna aja sudah sangat luar biasa... yg bs kita lakukan satu" nya hanya mempraktekan samadhi secara total dengan sila yg terjaga...

Kenyataannya ada banyak kasus di jaman Sang Buddha guru-guru yang belum mencapai kesucian mengajarkan orang lain sehingga mereka mencapai kesucian (hal ini bisa terlaksana bila jalan yang diajarkan benar). Bila saudara sendiri tidak yakin bahwa para guru meditasi yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjalankan Dhamma dan Vinaya Sang Buddha, ada yang telah mencicipi Nibbana, bagaimana saudara bisa yakin dengan usaha sendiri bisa mencapai? Bukankah lebih tidak mungkin lagi?

betul, maka nya sy mengataken, sy menguasai teori, tp tidak dalam pencapaian... sy tidak mungkin mensucikan orang lain, sebelum sy suci... nah pertanyaan sya, anda tau dari mana lagi kualitas bathin para mentor meditasi ? boro" mau mengetahui sudah mencapai kesucian ato belum, apalagi nibbana ente nebak" ato dah gila ato fanatik babi buta ? babi aja ga buta loh...
Sang Buddha mengatakan dalam Anguttara Nikaya, "Batin seseorang bisa dikenali bila kita telah bergaul dekat dan dalam waktu yang lama"
Bila kita mendalami teori disertai dengan berlatih bersama guru meditasi yang "capable" untuk waktu yang lama kita mengetahui berdasarkan arah kemajuan kita, bagaimana kualitas guru tersebut. Guru yang memang telah "mengalami" mengerti dan mampu menganalisa mengapa kita mengalami sesuatu dan memberikan jalan pemecahannya, tidak hanya mengatakan "good...good" anda sudah mencapai ini atau anda sudah mencapai itu.

Quote
Pernyataan guru meditasi yang saudara kutip sangat pesimis, mungkin ia sendiri belum mencapai. Saya rasa guru meditasi yang telah mencapai tak akan mengeluarkan kata-kata pesimis seperti itu. Saya tidak mengatakan semua orang bisa mencapainya, tetapi saya mengatakan bahwa apabila kita bersungguh-sungguh berlatih dengan tekun dibawah bimbingan guru yang “capable” kita bisa mengalaminya dalam kehidupan ini juga.

lah pernyataan anda bukan nya mengulang statment saya "dibawah bimbingan guru yang “capable”" bro... 10 x 10 berapa bro ?? cepedeeee....
Oh ya? bro Tono pernah mengeluarkan pernyataan yang sama? Mungkin terlewat sehingga saya tak membaca, bila demikian ya sudah...

Quote
Kata-kata sederhana untuk membuktikan apakah kita bisa mengalami Nibbana dalam kehidupan ini? “just do it”.

 _/\_

ya do it aja sana... ntar klo dah capai nibbana, kabari ente ya...

salam aa'tono

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #22 on: 08 April 2010, 12:56:22 PM »
Bro Aa Tono yang baik, kata-kata bro tono berikut saya kira merendahkan seolah-olah guru-guru meditasi yang mengajar disini semuanya belum mencapai kesucian

emank udah ada yg dah mencapai kesucian? ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #23 on: 08 April 2010, 01:11:20 PM »
Quote
Kalau kita hanya melatih Samatha Bhavana saja tanpa melatih Vipassana Bhavana maka kita tak akan mencapai pencerahan

bro klo buat statment yg bener dikit ah... ga baik berbicara dhamma yg tidak kita kuasai... wkwkwkwk...

baca deh sejarah buddhism... ada orang yg mempraktekan samatha, trus denger ceramah Buddha, langsung masuk tingkat kesucian, gimana tuh ?
Bro Tono yang baik, bila pertanyaannya dibalik, mengapa jaman sekarang orang yang mempraktikkan Samatha terus  mendengar khotbah Dhamma tak mencapai kesucian?
Tentu saja saya berkomentar sesuatu akan ditanggapi berbeda oleh orang dengan kematangan batin yang berbeda.
mengapa banyak orang-orang yang dengan konsentrasi yang sangat kuat seperti Devadatta, tak mencapai kesucian walupun mendengar khotbah Sang Buddha?

Quote
ada yg mempraktekan vipassana tp ga capai kesucian, klo di senggol langsung marah.... hayo..
Ya memang benar, karena ia belum mencapai tingkat kesucian minimal Anagami yang telah melenyapkan sama sekali byapada (iktikad jahat)

Quote
ada lg, ga praktekan apa" cuma denger 1 kalimat "segala sesuatu yang terkondisi adalah tidak kekal" langsung masuk tingkat kesucian.... gimana lagi tuh ?
setahu saya minimum empat kalimat bro. Darimana bro tahu bahwa ia tidak praktek? walaupun sangat singkat? Dapatkah bro Tono membedakan mengajar orang jenius dengan mengajar orang bebal seperti kita?

Quote
lah sy yakin anda sudah denger kalimat itu berkali-kali tp ga suci" jg... napa lg tuh ?
Saya kira pertanyaan bro Tono sudah saya jawab.

Quote
(aa lagi usil... ma pakar dhamma n meditasi 1 ini)
salam aa'tono

Saya juga minta maaf saya agak usil menanggapi tulisan saudara, karena merendahkan Dhamma dan guru meditasi.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #24 on: 08 April 2010, 01:18:41 PM »
Bro Aa Tono yang baik, kata-kata bro tono berikut saya kira merendahkan seolah-olah guru-guru meditasi yang mengajar disini semuanya belum mencapai kesucian



emank udah ada yg dah mencapai kesucian? ;D

Wah pertanyaan bro Wen 78, adalah pertanyaan yang tidak mudah dijawab (walaupun saya yakin banyak guru meditasi Vipassana yang sudah mencapai tingkat kesucian), saya hanya dapat memberikan saran: lebih baik mengikuti anjuran Sang Buddha, "bergaul dekat dengan mereka untuk waktu yang lama". Kita akan dapat mengira-ngira.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #25 on: 08 April 2010, 01:35:38 PM »
Bro Aa Tono yang baik, kata-kata bro tono berikut saya kira merendahkan seolah-olah guru-guru meditasi yang mengajar disini semuanya belum mencapai kesucian



emank udah ada yg dah mencapai kesucian? ;D

Wah pertanyaan bro Wen 78, adalah pertanyaan yang tidak mudah dijawab (walaupun saya yakin banyak guru meditasi Vipassana yang sudah mencapai tingkat kesucian), saya hanya dapat memberikan saran: lebih baik mengikuti anjuran Sang Buddha, "bergaul dekat dengan mereka untuk waktu yang lama". Kita akan dapat mengira-ngira.

 _/\_

:))
kayanya gua yg miss communication. gua pikir di sini, maksudnya di forum ini  :))
tp dr jawaban bro fabian c, rasanya dah terjawab baik di sini, atau di sini(forum ini), maupun dimana aja ;D

 _/\_
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #26 on: 08 April 2010, 02:06:56 PM »
Quote
Bro Dhanuttono yang baik, saya kira tidak baik berprasangka bahwa tak ada guru yang benar,  jangan menyebabkan ada orang-orang yang sangat ingin mencapai kebebasan menjadi takut melakukannya, karena takut usaha mereka akan sia-sia.

bro fabian yg baik... sy tidak berprasangka buruk mengenai kalimat saya mengenai "guru", yang kedua sy jg tidak menyebabkan orang menjadi takut tuk mencapai kebebasan... tuh orang nya masih ada silakan tanya, apakah bro Prajnatara menjadi takut setelah membaca tulisan saya... jgn lebai plisss...
Bro Aa Tono yang baik, kata-kata bro tono berikut saya kira merendahkan seolah-olah guru-guru meditasi yang mengajar disini semuanya belum mencapai kesucian
Quote
kendala kita adalah, tidak ada nya guru yg benar" dapat menuntun kita ke arah yg tepat dalam menuju pantai seberang...  ato mungkin kita tidak berjodoh dengan mereka (klo guru tersebut masih ada, guru disini maksudnya adalah mereka yg telah mencapai pantai seberang)
Banyak yang membaca postingan ini dan saya kira berakibat buruk dan bersifat merendahkan. Kalau bro tidak menemukan guru yang benar bukan berarti guru yang benar tidak ada.
hahaha...  bro baca baik, tanda petik itu perulangan... kendala kita adalah tidak ada nya guru yang benar-benar dapat menuntun kita ke arah yg tepat dalam menuju pantai seberang...

merendahkan dimana ? oh jd anda tersinggung ? jd anda memegang teguh tuh figur" guru meditasi ? beh... gtu koq masih berani bicara kesucian dan pelepasan... ya tuh di poles aja tuh guru" meditasi pake emas 24 karat, buatkan patungnya sekalian...

gawat nih, abis ni ada kasus G&L kedua nih... ada orang sensi yg lg dalami dhamma... buset dah... berakibat buruk gimana bro, jangan terlalu lebai plisss… lah kan sy tanya, ada ga guru yang benar-benar dapat menuntun kita ke arah yg tepat dalam menuju pantai seberang ? dimana guru itu berada ? yang kedua, sy ga nulis guru yg benar tidak ada… jangan main” kata bro… dosa itu dosa… sancai… sancai…

Quote
Quote
Berhati-hatilah berkomentar mengenai Dhamma yang saudara tidak begitu mengerti, jangan men “discourage” orang lain karena akan menyebabkan saudara sulit menemukan Dhamma yang benar dan  menghalangi jalan pembebasan saudara sendiri.

sy sangat berhati-hati, tp tidak menjadi munafik...

maaf, anda tau dr mn penguasaan dhamma saya ? hal ini yg paling tidak saya sukai, ada orang hebat yg bs menilai kadar kemampuan orang lain/iman (dalam agama lain) orang lain... kalimat anda sangat tidak pantas untuk di ucapkan oleh orang yg mengerti dhamma...
Setahu saya, saya tidak pernah mengatakan saya hebat, apakah bro beragama lain? Saya tidak menilai, bro sendiri yang mengatakan bro hanya menguasai teori kan?
Quote
sy termasuk pendengar, yg sy ketahui hanya sebatas teori...
yang saya komentari adalah bahwa bro membuat orang berprasangka terhadap guru-guru meditasi.

Quote
pertanyaan saya sejauh mana anda menguasai dhamma ? sejauh mana anda sudah mencapai kesucian ? sering sy membuat pernyataan di forum ini, semakin jauh penguasaan dhamma, semakin gila orang itu... ga percaya ? ambil cermin deh... saya kasih film bokep aja anda masih nonton...


Bro Tono yang baik, ini tuduhan negatif yang serius terhadap Dhamma, setahu saya, saya tidak munafik, film bokep itu apa sih? film porno ya? sewaktu saya masih SMA dan kuliah saya memang ada beberapa kali menonton film blue. Tetapi bila saudara menganggap saya masih suka film begituan, prasangka saudara meleset. Apakah saudara menganggap semua orang memiliki hobi yang sama seperti saudara? Selama puluhan tahun saya sudah tidak menonton film yang termasuk kategori X.

Quote
Sang Buddha mengatakan “selama para bhikkhu masih memegang Dhamma dan Vinaya, maka dunia ini tak akan kekurangan Arahat” jelas bahwa masih banyak bhikkhu yang baik yang dengan tekun menjalankan Dhamma dan Vinaya.

nah sy ingin bertanya, anda sekarang ada dimana ? indon ? bs ga tunjukan sy sapa sih yg udah mencapai arahat ??
Saya ada di Indonesia, menurut pengakuan saudara, saudara Tono menguasai teori, apakah saudara tahu bahwa seorang Bhikkhu dilarang untuk mengaku telah mencapai kesucian atau Jhana? Itu adalah pelanggaran jenis Pacittiya bila mereka memang telah mencapai tingkat kesucian, dan merupakan pelanggaran Parajika jika mereka mengaku-ngaku telah mencapai.
Inilah sebabnya mengapa sulit menemukan pengakuan pencapaian kesucian diantara para Bhikkhu yang menjaga Vinaya.
hahaha... nah tuh tau, trus ente SOK ngaku TAU bhikkhu udah capai kesucian ato nibbana dari mana ?? kecuali dari ke sok babi buta anda...

tidak mengaku blom berarti mencapai kesucian, klo anda cuma berandai" dan merasa "bahwa telah"secara membabi buta, maaf anda masih level bau kencur... hehehe...

Quote
Quote
Quote
logika nya gini, mungkin kah seorang yg belum mencapai kesucian bisa mengajarkan orang lain tuk mencapai kesucian? ada seorang guru meditasi sy mengatakan, ga usah muluk" mau merealisasikan nibbana, cukup capai sotapanna aja sudah sangat luar biasa... yg bs kita lakukan satu" nya hanya mempraktekan samadhi secara total dengan sila yg terjaga...

Kenyataannya ada banyak kasus di jaman Sang Buddha guru-guru yang belum mencapai kesucian mengajarkan orang lain sehingga mereka mencapai kesucian (hal ini bisa terlaksana bila jalan yang diajarkan benar). Bila saudara sendiri tidak yakin bahwa para guru meditasi yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjalankan Dhamma dan Vinaya Sang Buddha, ada yang telah mencicipi Nibbana, bagaimana saudara bisa yakin dengan usaha sendiri bisa mencapai? Bukankah lebih tidak mungkin lagi?

betul, maka nya sy mengataken, sy menguasai teori, tp tidak dalam pencapaian... sy tidak mungkin mensucikan orang lain, sebelum sy suci... nah pertanyaan sya, anda tau dari mana lagi kualitas bathin para mentor meditasi ? boro" mau mengetahui sudah mencapai kesucian ato belum, apalagi nibbana ente nebak" ato dah gila ato fanatik babi buta ? babi aja ga buta loh...
Sang Buddha mengatakan dalam Anguttara Nikaya, "Batin seseorang bisa dikenali bila kita telah bergaul dekat dan dalam waktu yang lama"
Bila kita mendalami teori disertai dengan berlatih bersama guru meditasi yang "capable" untuk waktu yang lama kita mengetahui berdasarkan arah kemajuan kita, bagaimana kualitas guru tersebut. Guru yang memang telah "mengalami" mengerti dan mampu menganalisa mengapa kita mengalami sesuatu dan memberikan jalan pemecahannya, tidak hanya mengatakan "good...good" anda sudah mencapai ini atau anda sudah mencapai itu.

Quote
Pernyataan guru meditasi yang saudara kutip sangat pesimis, mungkin ia sendiri belum mencapai. Saya rasa guru meditasi yang telah mencapai tak akan mengeluarkan kata-kata pesimis seperti itu. Saya tidak mengatakan semua orang bisa mencapainya, tetapi saya mengatakan bahwa apabila kita bersungguh-sungguh berlatih dengan tekun dibawah bimbingan guru yang “capable” kita bisa mengalaminya dalam kehidupan ini juga.

lah pernyataan anda bukan nya mengulang statment saya "dibawah bimbingan guru yang “capable”" bro... 10 x 10 berapa bro ?? cepedeeee....
Oh ya? bro Tono pernah mengeluarkan pernyataan yang sama? Mungkin terlewat sehingga saya tak membaca, bila demikian ya sudah...
tu dia, mengapa lebih baik mengendali kan emosi, ketika sy tampar guru meditasi anda... dr pd emosi ketika ku jitak guru meditasi anda... ya ga ? gajah ga bakal keliatan didepan mata... gtu koq merasa dah mencapai kesucian... wkwkwkwk...

Quote
Quote
Kata-kata sederhana untuk membuktikan apakah kita bisa mengalami Nibbana dalam kehidupan ini? “just do it”.

 _/\_

ya do it aja sana... ntar klo dah capai nibbana, kabari ente ya...

salam aa'tono

 _/\_
« Last Edit: 08 April 2010, 02:34:31 PM by dhanuttono »

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #27 on: 08 April 2010, 02:34:14 PM »
Quote
Bro Dhanuttono yang baik, saya kira tidak baik berprasangka bahwa tak ada guru yang benar,  jangan menyebabkan ada orang-orang yang sangat ingin mencapai kebebasan menjadi takut melakukannya, karena takut usaha mereka akan sia-sia.

bro fabian yg baik... sy tidak berprasangka buruk mengenai kalimat saya mengenai "guru", yang kedua sy jg tidak menyebabkan orang menjadi takut tuk mencapai kebebasan... tuh orang nya masih ada silakan tanya, apakah bro Prajnatara menjadi takut setelah membaca tulisan saya... jgn lebai plisss...
Bro Aa Tono yang baik, kata-kata bro tono berikut saya kira merendahkan seolah-olah guru-guru meditasi yang mengajar disini semuanya belum mencapai kesucian
Quote
kendala kita adalah, tidak ada nya guru yg benar" dapat menuntun kita ke arah yg tepat dalam menuju pantai seberang...  ato mungkin kita tidak berjodoh dengan mereka (klo guru tersebut masih ada, guru disini maksudnya adalah mereka yg telah mencapai pantai seberang)
Banyak yang membaca postingan ini dan saya kira berakibat buruk dan bersifat merendahkan. Kalau bro tidak menemukan guru yang benar bukan berarti guru yang benar tidak ada.
hahaha...  bro baca baik, tanda petik itu perulangan... kendala kita adalah tidak ada nya guru yang benar-benar dapat menuntun kita ke arah yg tepat dalam menuju pantai seberang...

merendahkan dimana ? oh jd anda tersinggung ? jd anda memegang teguh tuh figur" guru meditasi ? beh... gtu koq masih berani bicara kesucian dan pelepasan... ya tuh di poles aja tuh guru" meditasi pake emas 24 karat, buatkan patungnya sekalian...

gawat nih, abis ni ada kasus G&L kedua nih... ada orang sensi yg lg dalami dhamma... buset dah... berakibat buruk gimana bro, jangan terlalu lebai plisss… lah kan sy tanya, ada ga guru yang benar-benar dapat menuntun kita ke arah yg tepat dalam menuju pantai seberang ? dimana guru itu berada ? yang kedua, sy ga nulis guru yg benar tidak ada… jangan main” kata bro… dosa itu dosa… sancai… sancai…

Quote
Quote
Berhati-hatilah berkomentar mengenai Dhamma yang saudara tidak begitu mengerti, jangan men “discourage” orang lain karena akan menyebabkan saudara sulit menemukan Dhamma yang benar dan  menghalangi jalan pembebasan saudara sendiri.

sy sangat berhati-hati, tp tidak menjadi munafik...

maaf, anda tau dr mn penguasaan dhamma saya ? hal ini yg paling tidak saya sukai, ada orang hebat yg bs menilai kadar kemampuan orang lain/iman (dalam agama lain) orang lain... kalimat anda sangat tidak pantas untuk di ucapkan oleh orang yg mengerti dhamma...
Setahu saya, saya tidak pernah mengatakan saya hebat, apakah bro beragama lain? Saya tidak menilai, bro sendiri yang mengatakan bro hanya menguasai teori kan?
Quote
sy termasuk pendengar, yg sy ketahui hanya sebatas teori...
yang saya komentari adalah bahwa bro membuat orang berprasangka terhadap guru-guru meditasi.

Quote
pertanyaan saya sejauh mana anda menguasai dhamma ? sejauh mana anda sudah mencapai kesucian ? sering sy membuat pernyataan di forum ini, semakin jauh penguasaan dhamma, semakin gila orang itu... ga percaya ? ambil cermin deh... saya kasih film bokep aja anda masih nonton...


Bro Tono yang baik, ini tuduhan negatif yang serius terhadap Dhamma, setahu saya, saya tidak munafik, film bokep itu apa sih? film porno ya? sewaktu saya masih SMA dan kuliah saya memang ada beberapa kali menonton film blue. Tetapi bila saudara menganggap saya masih suka film begituan, prasangka saudara meleset. Apakah saudara menganggap semua orang memiliki hobi yang sama seperti saudara? Selama puluhan tahun saya sudah tidak menonton film yang termasuk kategori X.

Quote
Sang Buddha mengatakan “selama para bhikkhu masih memegang Dhamma dan Vinaya, maka dunia ini tak akan kekurangan Arahat” jelas bahwa masih banyak bhikkhu yang baik yang dengan tekun menjalankan Dhamma dan Vinaya.

nah sy ingin bertanya, anda sekarang ada dimana ? indon ? bs ga tunjukan sy sapa sih yg udah mencapai arahat ??
Saya ada di Indonesia, menurut pengakuan saudara, saudara Tono menguasai teori, apakah saudara tahu bahwa seorang Bhikkhu dilarang untuk mengaku telah mencapai kesucian atau Jhana? Itu adalah pelanggaran jenis Pacittiya bila mereka memang telah mencapai tingkat kesucian, dan merupakan pelanggaran Parajika jika mereka mengaku-ngaku telah mencapai.
Inilah sebabnya mengapa sulit menemukan pengakuan pencapaian kesucian diantara para Bhikkhu yang menjaga Vinaya.
hahaha... nah tuh tau, trus ente SOK ngaku TAU bhikkhu udah capai kesucian ato nibbana dari mana ?? kecuali dari ke sok babi buta anda...

tidak mengaku blom berarti mencapai kesucian, klo anda cuma berandai" dan merasa "bahwa telah"secara membabi buta, maaf anda masih level bau kencur... hehehe...

Quote
Quote
Quote
logika nya gini, mungkin kah seorang yg belum mencapai kesucian bisa mengajarkan orang lain tuk mencapai kesucian? ada seorang guru meditasi sy mengatakan, ga usah muluk" mau merealisasikan nibbana, cukup capai sotapanna aja sudah sangat luar biasa... yg bs kita lakukan satu" nya hanya mempraktekan samadhi secara total dengan sila yg terjaga...

Kenyataannya ada banyak kasus di jaman Sang Buddha guru-guru yang belum mencapai kesucian mengajarkan orang lain sehingga mereka mencapai kesucian (hal ini bisa terlaksana bila jalan yang diajarkan benar). Bila saudara sendiri tidak yakin bahwa para guru meditasi yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjalankan Dhamma dan Vinaya Sang Buddha, ada yang telah mencicipi Nibbana, bagaimana saudara bisa yakin dengan usaha sendiri bisa mencapai? Bukankah lebih tidak mungkin lagi?

betul, maka nya sy mengataken, sy menguasai teori, tp tidak dalam pencapaian... sy tidak mungkin mensucikan orang lain, sebelum sy suci... nah pertanyaan sya, anda tau dari mana lagi kualitas bathin para mentor meditasi ? boro" mau mengetahui sudah mencapai kesucian ato belum, apalagi nibbana ente nebak" ato dah gila ato fanatik babi buta ? babi aja ga buta loh...
Sang Buddha mengatakan dalam Anguttara Nikaya, "Batin seseorang bisa dikenali bila kita telah bergaul dekat dan dalam waktu yang lama"
Bila kita mendalami teori disertai dengan berlatih bersama guru meditasi yang "capable" untuk waktu yang lama kita mengetahui berdasarkan arah kemajuan kita, bagaimana kualitas guru tersebut. Guru yang memang telah "mengalami" mengerti dan mampu menganalisa mengapa kita mengalami sesuatu dan memberikan jalan pemecahannya, tidak hanya mengatakan "good...good" anda sudah mencapai ini atau anda sudah mencapai itu.

Quote
Pernyataan guru meditasi yang saudara kutip sangat pesimis, mungkin ia sendiri belum mencapai. Saya rasa guru meditasi yang telah mencapai tak akan mengeluarkan kata-kata pesimis seperti itu. Saya tidak mengatakan semua orang bisa mencapainya, tetapi saya mengatakan bahwa apabila kita bersungguh-sungguh berlatih dengan tekun dibawah bimbingan guru yang “capable” kita bisa mengalaminya dalam kehidupan ini juga.

lah pernyataan anda bukan nya mengulang statment saya "dibawah bimbingan guru yang “capable”" bro... 10 x 10 berapa bro ?? cepedeeee....
Oh ya? bro Tono pernah mengeluarkan pernyataan yang sama? Mungkin terlewat sehingga saya tak membaca, bila demikian ya sudah...
tu dia, mengapa lebih baik mengendali kan emosi, ketika sy tampar guru meditasi anda... dr pd emosi ketika ku jitak guru meditasi anda... ya ga ? gajah ga bakal keliatan didepan mata... gtu koq merasa dah mencapai kesucian... wkwkwkwk...

Quote
Quote
Kata-kata sederhana untuk membuktikan apakah kita bisa mengalami Nibbana dalam kehidupan ini? “just do it”.

 _/\_

ya do it aja sana... ntar klo dah capai nibbana, kabari ente ya...

salam aa'tono

 _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #28 on: 08 April 2010, 02:42:37 PM »
Quote
Kalau kita hanya melatih Samatha Bhavana saja tanpa melatih Vipassana Bhavana maka kita tak akan mencapai pencerahan

bro klo buat statment yg bener dikit ah... ga baik berbicara dhamma yg tidak kita kuasai... wkwkwkwk...

baca deh sejarah buddhism... ada orang yg mempraktekan samatha, trus denger ceramah Buddha, langsung masuk tingkat kesucian, gimana tuh ?
Bro Tono yang baik, bila pertanyaannya dibalik, mengapa jaman sekarang orang yang mempraktikkan Samatha terus  mendengar khotbah Dhamma tak mencapai kesucian?
Tentu saja saya berkomentar sesuatu akan ditanggapi berbeda oleh orang dengan kematangan batin yang berbeda.
mengapa banyak orang-orang yang dengan konsentrasi yang sangat kuat seperti Devadatta, tak mencapai kesucian walupun mendengar khotbah Sang Buddha?
Hehehe… tulung jawab pertanyaan sy dulu, baru lempar pertanyaan… ato anda kesulitan dalam menjawab ?
Gini deh, gimana kalo sy balik lagi… piye ?

Quote
Quote
ada yg mempraktekan vipassana tp ga capai kesucian, klo di senggol langsung marah.... hayo..
Ya memang benar, karena ia belum mencapai tingkat kesucian minimal Anagami yang telah melenyapkan sama sekali byapada (iktikad jahat)

Quote
ada lg, ga praktekan apa" cuma denger 1 kalimat "segala sesuatu yang terkondisi adalah tidak kekal" langsung masuk tingkat kesucian.... gimana lagi tuh ?
setahu saya minimum empat kalimat bro. Darimana bro tahu bahwa ia tidak praktek? walaupun sangat singkat? Dapatkah bro Tono membedakan mengajar orang jenius dengan mengajar orang bebal seperti kita?

Quote
lah sy yakin anda sudah denger kalimat itu berkali-kali tp ga suci" jg... napa lg tuh ?
Saya kira pertanyaan bro Tono sudah saya jawab.

Quote
(aa lagi usil... ma pakar dhamma n meditasi 1 ini)
salam aa'tono

Saya juga minta maaf saya agak usil menanggapi tulisan saudara, karena merendahkan Dhamma dan guru meditasi.

 _/\_
Jaka sembung bawa golok, ga nyambung g****k… ga usah jd tukang fitnah, dimana gw merendahkan dhamma dan guru meditasi ? klo sy bilang ga ada guru yg benar-benar bs menuntun kea rah kesucian berarti sy menghina guru meditasi anda ?

Parah sekali klo ada umat Buddha geblek model gini… Maaf..

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #29 on: 08 April 2010, 03:52:14 PM »
cara jadi arahat? baca amitofo 10000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000X
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything