//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: IQ Sri Mulyani 157  (Read 8408 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
IQ Sri Mulyani 157
« on: 26 May 2010, 12:58:30 PM »
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mundur dari jabatan Menteri Keuangan bukan berarti tanpa aktivitas. Sambil menunggu menduduki jabatan barunya sebagai Managing Director World Bank ia memiliki kesibukan baru yakni menghadiri puluhan acara perpisahan yang digelar para koleganya.

Ada yang sedikit berbeda dengan Sri Mulyani saat menjabat sebagai Menteri Keuangan dan setelah lepas dari jabatan itu. Meski agendanya padat, namun wanita kelahiran Tanjung Karang, 26 Agustus 1962, terlihat lepas. Saat serahterima jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Agus Martowardoyo pada Sri beberapa kali mengucurkan air mata. "Karena bukan menteri keuangan saya sekarang boleh menangis. Kepada Pak Agus jangan menangis nanti rupiah terguncang," katanya.

Sebelum berangkat ke Washington pada Rabu (26/5) nanti, Senin (24/5), Sri sempat bertandang ke kantor Majalah Tempo di Jalan Proklamasi. Dalam kesempatan itu Tempointeraktif bekerjasama dengan Yahoo! Indonesia mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Sri. Beberapa pertanyaan diambil dari Yahoo! Answers.


Anda bilang bisa tertawa lepas setelah 6 tahun berada di Kementerian Keuangan dan sangat cerah ketika menyanyikan lagu Send Me The Pillow. Apakah tawaran Bank Dunia itu merupkan The Pillow yang diimpi-impikan selama ini?
(Tertawa). Saya rasa lagu Send Me The Pillow itu lagu yang merupakan lagu yang disampaikan Mas Franky Sahilatua dan menggambarkan tentang simbol bahwa seseorang, termasuk saya, manusia biasa di dalam ranah publik mungkin kita harus memerankan suatu tanggungjawab yang tegar dan kuat. Kita sebagai manusia biasa membutuhkan suatu tempat untuk bisa melepaskan emosi maupun beban itu tanpa merasa bahwa ini merupakan suatu kecengengan atau suatu kelemahan.

Jadi sebenarnya tidak ada hubungannya juga (lagu) karena di Bank Dunia bukan Pillow karena dia merupakan suatu ranah publik lain yang sifatnya internasional yang bahkan tidak akan membiarkan dan membolehkan saya untuk menjadi orang yang cengeng.

Jadi saya rasa ini adalah tantangan dan tanggungjawab baru yang harus saya laksanakan sebaik-baiknya.

Waktu membawakan lagu itu suara Anda merdu sekali. Cengkoknya bagus. Sering latihan menyanyi?
(Tertawa). Dari kecil kami dulu biasa nyanyi. Keluarga kami ini memang keluarga yang suka seni. Ada yang suka nyanyi, ada yang suka menari, melukis.

Melihat perjalanan karir Anda, sepertinya Anda ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Berapa sih IQ Anda?
Begini. Kebetulan waktu pindahan (dari rumah dinas) saya buka-buka file lama. Saat ini saya menemukan dokumen tes IQ saya waktu SMA. Biasanya setelah lulus SMA mau masuk universitas kan kita ikut tes IQ untuk melihat bakat dan kecerdasan. Saya lihat skor IQ saya waktu itu 157. (Ini tergolong tinggi. Pelukis Rembrandt van Rijn dari Belanda IQ-nya 155, pendiri Microsoft Bill Gates 160, fisikawan Albert Einstein 160).

Tahun berapa itu?
Itu dokumen tahun 1981, waktu saya mau masuk universitas. Ya itu, saya enggak merasa pinter tuh, biasa aja rasanya. Bahkan rapor saya rasanya angkanya tidak terlalu hebat-hebat amat. Jadi mungkin kebetulan saja.

Sudah hampir enam tahun memimpin reformasi birokrasi Kementerian Keuangan. Bagaimana kondisinya sekarang?
Lima tahun ini tiga undang-undang perpajakan semua diubah, mulai dari Ketentuan Umum Perpajakan, PPh, PPN, bahkan sekarang ada Pajak dan Retribusi Daerah. Jadi semuanya ini rezim baru. Nanti menteri keuangan yang baru yang harus menjalankan secara konsisten.

Mereka akan kehilangan itu dengan kepergian Anda. Kok Anda tinggal begitu saja? Apa Reformasi di Kantor Pajak masih bisa berjalan?
Karena sudah menjadi inheren dalam institusinya.

Kan jarang ada menteri yang mau ikut sampai detail, menyemangati anak-anaknya?
Kan tadi kita tidak bicara tentang itu.

Kan ini menyemangati saja…
Lha kok saya malah dimarahi? (ruangan pun penuh tawa)

Dalam wawancara dengan Tempo sebelumnya, Sri Mulyani menjawab pertanyaan seputar apakah dia didesak oleh kelompok tertentu. Berikut petikannya:

Kapan persisnya Anda diminta Bank Dunia untuk bergabung?
Ya seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden saja.

Apa betul sejak tahun lalu?
Itu cerita versi siapa? Ya, cerita sendiri saja, tapi bukan dari saya (tertawa).

Beberapa bulan lalu, Presiden Bank Dunia berbicara kepada pengusaha Jusuf Wanandi. Katanya, Indonesia telah memperlakukan menteri keuangannya dengan sangat buruk dan, karena itu, Bank Dunia akan merekrutnya?
Kalau begitu, kutip saja dari Pak Jusuf Wanandi, he-he-he.... Saya malah enggak tahu.
Anda merasa ada kelompok yang mendorong Anda mundur sebagai Menteri Keuangan?

Saya fokuskan kerja di sini saja. Soal analisis pernyataan tokoh-tokoh itu, biar Tempo saja yang mengerjakan.

Jika Presiden tak mengizinkan Anda pergi, Anda akan tetap memaksa?
Kita ngurus negara kan enggak seperti anak kecil yang mudah ngambek. Ketika saya menjadi menteri, saya membantu Presiden. Saya hormat kepada beliau.

Anda bahagia dengan pilihan Anda meninggalkan kabinet?
Ya, happy, ha-ha-ha....

Lama dong nanti meninggalkan Indonesia?
Kayak ke mana saja. Saya pasti kembalilah. I'll be back.
« Last Edit: 26 May 2010, 01:10:45 PM by Mr. pao »
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #1 on: 26 May 2010, 01:00:25 PM »
Quote
"Karena bukan menteri keuangan saya sekarang boleh menangis. Kepada Pak Agus jangan menangis nanti rupiah terguncang,"
:)) :)) :))
=)) =)) =))
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #2 on: 26 May 2010, 01:05:25 PM »
Posisi menkeu di setiap negara paling vital. Wajah menkeu tersenyum, mengkerut, atau apapun akan di tanggapi oleh pasar =)) dan terutama setiap perkataan ke media. Seperti tahun lalu menkeu amerika ada salah ngomong, pasar saham langsung ambruk. :)) jabatan yang sulit sebenarnya perlu mental baja untuk menduduki posisi tsb.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #3 on: 26 May 2010, 04:22:06 PM »
iq nya beda dikit ama aye, kgk sampe beda cepek

judul ama isi kadang kgk mewakili, cuma ambil sepotong kalimatnya aja
There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #4 on: 26 May 2010, 04:23:27 PM »
iq nya beda dikit ama aye, kgk sampe beda cepek

judul ama isi kadang kgk mewakili, cuma ambil sepotong kalimatnya aja

gak sampe cepek artinye IQ loe 60-an? kek Forest Gump dong?

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #5 on: 26 May 2010, 04:25:28 PM »
liat dari sisi optimis donk, beda cepek ke atas jgn kebawah :))
There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #6 on: 26 May 2010, 04:27:32 PM »
liat dari sisi optimis donk, beda cepek ke atas jgn kebawah :))

kalo ke atas, statement yg benar jadi "masih kalah sama gue"

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #7 on: 26 May 2010, 04:29:10 PM »
Quote
iq nya beda dikit ama aye, kgk sampe beda cepek

masih berlaku donk :)
There is no place like 127.0.0.1

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #8 on: 26 May 2010, 04:31:07 PM »
emang beda berapa sih suhu? setahu ikke di atas 160 udah beda kategori lo
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #9 on: 26 May 2010, 04:34:23 PM »
nga tahu, dah lama kgk test. terakhir kali waktu mo naek SD
There is no place like 127.0.0.1

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #10 on: 26 May 2010, 04:34:54 PM »
itu mah udah ga valid suhu..
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #11 on: 26 May 2010, 04:36:27 PM »
itu mah udah ga valid suhu..

masih valid kok, cuma beda skala aja

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #12 on: 26 May 2010, 04:58:33 PM »
Posisi menkeu di setiap negara paling vital. Wajah menkeu tersenyum, mengkerut, atau apapun akan di tanggapi oleh pasar =)) dan terutama setiap perkataan ke media. Seperti tahun lalu menkeu amerika ada salah ngomong, pasar saham langsung ambruk. :)) jabatan yang sulit sebenarnya perlu mental baja untuk menduduki posisi tsb.

Di Korea Utara sekarang jabatan paling vital adalah menteri pertahanan dan kepala badan intelijen.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #13 on: 26 May 2010, 05:43:20 PM »
Om cak itu mah klo negara perang kalik :))

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #14 on: 26 May 2010, 06:15:52 PM »
Jaman skrng yng penting. EQ..

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #15 on: 26 May 2010, 08:10:45 PM »
157..  boleh nyandang peringkat genius.. :D

ada yang IQ genius di sini ? selain suhu tentunya kan katanya dari range 157 - 257 ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #16 on: 26 May 2010, 08:13:47 PM »
ralat... antar 57 dan 257, plus minus 100
There is no place like 127.0.0.1

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #17 on: 26 May 2010, 10:44:25 PM »
pada ngiri yah? ^-^
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #18 on: 26 May 2010, 10:52:28 PM »
ralat... antar 57 dan 257, plus minus 100

gue pilih 57 minus 100

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #19 on: 26 May 2010, 11:10:03 PM »
157..  boleh nyandang peringkat genius.. :D

ada yang IQ genius di sini ? selain suhu tentunya kan katanya dari range 157 - 257 ?

gw rasa lebih genius lagi bisa minjam kegeniusan nya otak orang lain... =))

utk pemimpin bangsa, bersih adil rasanya lebih penting dehhh..........juga transparant ....
memberi contoh..............

kalau arahat, rata2 IQ nya berapa ya..........???
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #20 on: 27 May 2010, 02:15:14 AM »
Bagaimana dengan EQ nya?? ???
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #21 on: 27 May 2010, 07:54:58 AM »
Bagaimana dengan EQ nya?? ???

EQ adalah dalih yg selalu digunakan orang2 ber-IQ rendah

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #22 on: 27 May 2010, 12:47:19 PM »
Jaman skrng yng penting. EQ..
really ?
bayangin orang idiot gimana bisa bersosialisasi dan memiliki emosi yang baik ?
intinya IQ,EQ,SQ idealnya sejalan
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #23 on: 30 May 2010, 06:48:30 PM »
165 baik apa buruk?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #24 on: 30 May 2010, 07:32:42 PM »
165 baik apa buruk?
tergantung bro..

pernah baca mengenai William James Sidis ?
Dikatakan William James Sidis itu adalah manusia terpintar di dunia dengan IQ > 250

Quote from: artikel
Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John
Stuart Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan
orang?
Ketiganya memang dianggap jenus-jenius besar yang telah memberikan
banyak pengaruh terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia
terjenius yang pernah dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada
William James Sidis. Siapakah ia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang
dikenal walau angka IQnya mencapai kisaran 250–-300?



Keajaiban Sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan menggunakan
sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah
menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya.



Semenjak saat itu namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku
sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada
usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda.
Harvardpun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan
ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika.
Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa
menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah
bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!!

Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang
seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang
lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia
kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya
sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang
sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi
kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis
kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun - sebuah saat
dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis
meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis.

Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas
dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa.



Beberapa tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers
bahwa ia membenci matematika - sesuatu yang selama ini telah melambungkan
namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman.
Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah
memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah
selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan
keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya,
mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang
sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya
adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang
terlambat

Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari
pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis
tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah
berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak
bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam
sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #25 on: 07 June 2010, 02:21:24 AM »
dari salut n terkesima kok endingnye gw jadi sedih ye ama kisah mr.sidis  :-?

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #26 on: 07 June 2010, 07:01:01 AM »
William James Sidis merupakan asset negara yg harus dirawat dgn baik kehidupannya oleh negara...
dan tidak disia-siakan,.. dia dpt bekerja sebagai problem solver...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #27 on: 07 June 2010, 12:38:04 PM »
dari salut n terkesima kok endingnye gw jadi sedih ye ama kisah mr.sidis  :-?

Saya salut membaca biografi singkat William James Sidis yang memiliki IQ tinggi. Tapi sepintas dari biografi singkat ini, sepertinya kecemerlangan IQ William James Sidis tidak diimbangi oleh kecemerlangan EQ-nya.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #28 on: 07 June 2010, 08:56:46 PM »
jadi bukan iq tinggi yang membuat orang berbahagia kan termasuk juga eq belum tentu membuat diri sendiri berbahagia.

kita sendiri lah yang membuat kebahagian apa kah kalian berniat menukar kebahagian yang kalian miliki dengan mereka yang ber Iq tinngi seperti Mr. Sidis ini, atau kalian berbahagia dengan apa yang anda miliki sekarang ini apapun itu baik IQ atau EQ, dll.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #29 on: 07 June 2010, 09:04:11 PM »
jadi bukan iq tinggi yang membuat orang berbahagia kan termasuk juga eq belum tentu membuat diri sendiri berbahagia.

kita sendiri lah yang membuat kebahagian apa kah kalian berniat menukar kebahagian yang kalian miliki dengan mereka yang ber Iq tinngi seperti Mr. Sidis ini, atau kalian berbahagia dengan apa yang anda miliki sekarang ini apapun itu baik IQ atau EQ, dll.
kemampuan untuk membuat kebahagiaan itu sendiri IMO adalah suatu bentuk EQ
karena bisa mengatur emosinya dengan baik..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: IQ Sri Mulyani 157
« Reply #30 on: 08 June 2010, 11:13:41 AM »
jadi bukan iq tinggi yang membuat orang berbahagia kan termasuk juga eq belum tentu membuat diri sendiri berbahagia.

kita sendiri lah yang membuat kebahagian apa kah kalian berniat menukar kebahagian yang kalian miliki dengan mereka yang ber Iq tinngi seperti Mr. Sidis ini, atau kalian berbahagia dengan apa yang anda miliki sekarang ini apapun itu baik IQ atau EQ, dll.
kemampuan untuk membuat kebahagiaan itu sendiri IMO adalah suatu bentuk EQ
karena bisa mengatur emosinya dengan baik..

Setuju dengan Bro Forte...

Ada orang cerdas yang tempramental. Itu disebabkan karena dia memiliki IQ tinggi dan EQ rendah, makanya dia tidak cukup cerdas untuk mengelola perasaan dan emosinya. Ada juga orang bodoh (lugu) yang sabar. Itu disebabkan karena dia memiliki IQ rendah dan EQ tinggi, makanya dia cukup cerdas untuk mengelola perasaan dan emosinya.