//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana  (Read 20945 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« on: 21 January 2009, 02:28:46 PM »
...
Vipassana adalah sebuah bentuk latihan mental yang akan mengajarkan anda untuk mengalami dunia dengan cara yg benar2 baru. Anda akan belajar untuk pertama kalinya apa yg sesungguhnya terjadi pada anda, di sekitar anda, dan di dalam anda. Vipassana merupakan sebuah proses pengenalan diri sendiri, sebuah penyelidikan di mana anda mengamati pengalaman anda sendiri sambil berpartisipasi dengan pengalaman2 itu.

Praktik haruslah dilakukan dengan sikap-sikap berikut:
"Saya tidak perduli dengan apa yang telah saya pelajari.
Lupakan sebuah teori-teori dan prasangka-prasangka dan stereotipe.
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."

Jika anda mengejar latihan meditasi dengan sikap (mental) di atas, anda akan berhasil.
...
Mindfulness in Plain English
Bhante Henepola Gunaratana
halaman 32
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #1 on: 21 January 2009, 02:52:34 PM »
ada yg lebih mudah lagi bos?
kok kalau saya meditasi perasaan gitu2 aja
atau memang harus ikut retread yah

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #2 on: 21 January 2009, 03:13:42 PM »
mudah gimana maksudnya om?
problemnya apa om?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #3 on: 21 January 2009, 03:14:48 PM »
ada yg lebih mudah lagi bos?
kok kalau saya meditasi perasaan gitu2 aja
atau memang harus ikut retread yah
kesabaran adalah tapa tertinggi (betul tak ye?)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #4 on: 21 January 2009, 03:18:15 PM »
ada yg lebih mudah lagi bos?
kok kalau saya meditasi perasaan gitu2 aja
atau memang harus ikut retread yah

ada yg lbh gampang....Qiu Tao.. dijamin namanya pasti masuk nibbana  :))  ^:)^

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #5 on: 21 January 2009, 03:21:30 PM »
^ atas

aye uda kok dulu :P

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #6 on: 21 January 2009, 03:26:50 PM »
ada yg lebih mudah lagi bos?
kok kalau saya meditasi perasaan gitu2 aja
atau memang harus ikut retread yah

Semua butuh proses bro dan kl sudah waktunya pasti akan ada hasilnya......dan bathin akan berkembang pelan2..... jgn mengharap sesuatu yg instan terjadi....

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #7 on: 21 January 2009, 03:41:04 PM »
Kalau saya tidak selalu terpaku pada Vipassana. Kenyataannya kalau kita menerapkan cara yang kaku, itu hanya menghambat kita.

Tegaslah dalam konsep, namun fleksibellah dalam praktek...

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #8 on: 22 January 2009, 10:26:10 AM »
ya biasanya orang memulai meditasi dengan berharap terlalu banyak, mengharap hasil seperti yg ada di buku2... cara terbaik untuk memulai adalah dengan melupakan semua teori2 dan harapan2 seperti kata bhante gunaratana. hanya melihat, tidak perlu bertempur untuk mencari ketenangan...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #9 on: 22 January 2009, 11:22:28 AM »
Apa harapan tidak diperlukan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #10 on: 22 January 2009, 12:24:59 PM »
apa itu harapan?

harapan itu adalah konflik antara keinginan dengan kenyataan.
harapan adalah penolakan kondisi ini dan mendambakan kondisi itu.

contohnya, saya bermeditasi berharap agar diri saya menjadi tenang, nafas menjadi halus, pikiran menjadi ringan, tajam dan fokus.
apa yg sebenarnya terjadi?
artinya saya menolak kondisi saya saat ini dan menginginkan kondisi yg lain. artinya ada konflik antara saat ini dengan keinginan saya.
ini yg dinamakan dukkha...

apa harapan tidak diperlukan?
jawabannya tidak relevan dalam meditasi.
kalo batin anda menjawab "tidak", maka anda menolak harapan. lagi2 ada konflik.
kalo batin anda menjawab "ya", maka anda berada di dalam konflik.
mangkanya orang bilang cukup disadari saja, jangan dihakimi...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #11 on: 22 January 2009, 12:28:44 PM »
Apa harapan tidak diperlukan?

dalam konteks "di dalam meditasi", harapan tsb harus ditinggalkan dulu. ;)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #12 on: 22 January 2009, 12:33:58 PM »
Kalau menurut ajaran Buddha yang paling benar itu suttanya yang mana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #13 on: 22 January 2009, 12:38:17 PM »
Apakah seseorang tidak perlu menanamkan harapannya untuk dapat menyadari ketika bermeditasi?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #14 on: 22 January 2009, 12:44:06 PM »
Namo Buddhaya,

Maaf, judulnya agak... agak... bingung soalnya tidak menemukan kata yang tepat
btw saya mo tanya..
Selama ini dalam pikiran saya bahwa meditasi yang lebih beresiko ( tanpa
pembimbing / guru )itu adalah meditasi Vippasana karena saya pernah dan sering
membaca bahwa seseorang yang melakukan meditasi vippasana tanpa bimbingan dari
seorang guru bisa mengakibatkan stress, dll. karena mengalami sensasi-sensasi
yang mungkin agak gimana ( saya sendiri juga tidak tahu ).

Tapi ketika kemarin saya ada diskusi dengan teman saya, dia bilang bahwa yang
lebih beresiko itu meditasi samatha terutama meditasi pernapasan ( anapasati ),
saya jadi agak bingung.. apalagi setelah saya membaca bahwa Sang Buddha mencapai
pencerahan sempurna karena melakukan meditasi pernapasan.

Mohon pencerahannya..

Salam Metta,

Erlin
=================================
HUDOYO:

Tampaknya teman Anda itu pun tidak punya pengalaman meditasi.

Meditasi apa pun mengandung risiko kalau pemeditasi tidak memahami apa yang harus dilakukan dalam meditasi. Risikonya ialah kalau ia MEMILIKI KEINGINAN DUNIAWI KUAT YANG DIHARAPKANNYA DIPEROLEH DARI MEDITASINYA, seperti ingin sakti, ingin kebal, ingin melihat alam gaib, ingin bisa mempengaruhi orang lain, ingin cita-cita duniawinya tercapai dsb, dsb. Dalam hal itu ia akan mengalami konflik dalam meditasinya, dan kalau ini tidak disadarinya, bisa menimbulkan stres dan gangguan jiwa.

Tapi soal ini tidak perlu dibesar-besarkan. Yang membesar-besarkan biasanya justru orang yang TIDAK PERNAH BERMEDITASI. Merekalah yang suka bergunjing tentang "bahaya meditasi".

Baik meditasi ketenangan (samatha-bhavana) maupun meditasi pencerahan (vipassana-bhavana) sama-sama TIDAK berisiko selama pemeditasi memahami APA TUJUANNYA dan BAGAIMANA CARANYA. Itu saja dipegang. Jangan takut bermeditasi.

Memang, dalam meditasi pencerahan (vipassana-bhavana) bisa muncul keadaan batin tertentu yang membuat orang RAGU-RAGU (vicikiccha), dan/atau membuat orang MANDEK dalam meditasinya karena mengira telah "sampai". Untuk itu perlu seorang pembimbing/guru yang mampu mengingatkannya kembali.

Jadi, tidak ada risiko GANGGUAN MENTAL sedikit pun dalam melakukan meditasi vipassana, sebagaimana sering digembar-gemborkan oleh orang yang tidak pernah bermeditasi.

Beberapa kasus gangguan jiwa yang terjadi dalam meditasi vipassana lagi-lagi disebabkan oleh karena pemeditasi TIDAK MEMAHAMI TUJUAN meditasi vipassana, dan TIDAK MENJALANKAN PETUNJUK yang diberikan pembimbing/guru. Kasus-kasus seperti ini JUSTRU terjadi dalam retret-retret yang dibimbing oleh seorang guru, baik di dalam maupun di luar negeri!

Orang-orang seperti ini biasanya SUDAH mempunyai stres atau konflik yang berat dalam kehidupannya sehari-hari. Mereka mudah dikenali sebelum mulai meditasi dengan wawancara yang agak mendalam sedikit. -- Jadi, jika Anda yakin batin Anda tidak mempunyai stres atau konflik yang berat dalam kehidupan sehari-hari, Anda tidak perlu takut melakukan meditasi vipassana.

Seorang guru vipassana, Bhante Gunaratana, menulis sebuah buku yang ditujukan bagi orang-orang yang tidak punya pembimbing/guru dan mau berlatih vipassana sendirian. ("Meditasi dalam Kehidupan Sehari-hari.")

Meditasi adalah intisari Jalan yang diajarkan oleh Sang Buddha. "Umat Buddha" yang tidak pernah bermeditasi sebetulnya bukan siswa yang menjalankan ajaran Sang Guru.

Sila, Samadhi (meditasi) dan Pannya harus dilaksanakan sejak AWAL Anda menjalankan ajaran Sang Buddha. Bukan sila dulu, lalu meditasi belakangan entah kapan. (Meditasi di sini bukan "meditasi" 1-2 menit dalam kebaktian yang tidak lebih dari seminggu sekali.) Banyak "umat Buddha" menunda-nunda atau tidak mau bermeditasi, karena mengira meditasi itu susah, buang waktu, dan tidak bermanfaat. Mereka sering berkilah, akan bermeditasi setelah tua atau setelah pensiun nanti.

Pesan saya: BERMEDITASILAH MULAI SEKARANG, SEBELUM MUSIBAH DATANG ! Dan percayalah, musibah cepat atau lambat pasti akan datang dalam hidup Anda.

Salam,
Hudoyo



Tujuan dengan harapan beda ya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #15 on: 22 January 2009, 12:47:20 PM »
Apakah seseorang tidak perlu menanamkan harapannya untuk dapat menyadari ketika bermeditasi?

kalau kata Bhante sih, ini sikap (mental):

"Saya tidak perduli dengan apa yang telah saya pelajari.
Lupakan sebuah teori-teori dan prasangka-prasangka dan stereotipe.
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."

Quote from: ryu
Tujuan dengan harapan beda ya?

menurut saya, asal jgn sampai kita jatuh ke dalam aktifitas mencari-cari sesuatu aja :)
« Last Edit: 22 January 2009, 12:52:39 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #16 on: 22 January 2009, 12:49:48 PM »
Kalo tekad masuk kategori mana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #17 on: 22 January 2009, 12:50:29 PM »
Quote from: tesla
kalau kata Bhante sih, ini sikap (mental):

"Saya tidak perduli dengan apa yang telah saya pelajari.
Lupakan sebuah teori-teori dan prasangka-prasangka dan stereotipe.
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."




menurut saya, asal jgn sampai kita jatuh ke dalam aktifitas mencari-cari sesuatu aja :)

Yang saya cetak tebal itu adalah aktivitas batin yang mengandung motivasi "harapan" loh... ^-^

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #18 on: 22 January 2009, 01:10:09 PM »
kalo pikiran kosong dalam meditasi itu kayak gimana yah? ha...
kalau saya jujur saja dalam meditasi selalu, ada pikiran semoga seperti yg gw baca.. ha....
jadinya gitu2 aja

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #19 on: 22 January 2009, 01:40:25 PM »
yah, kata2 mempunyai keterbatasan dalam mengkomunikasikan meditasi. saya pikir pengalaman meditasi sukar sekali dikomunikasikan. Buddha menembus anatta, tapi dalam berkomunikasi tetap harus memakai kata2 atta (contoh: mangala sutta). hendaknya pengalaman meditasi dan petunjuk spiritual janganlah dipahami dengan intelek. bereksperimenlah... lihatlah ke dalam... alami sendiri...

kursus tertulis tidak akan membuat kita mahir bermain bulutangkis, bagaimanapun detil instruksinya...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #20 on: 22 January 2009, 01:44:09 PM »
Apakah seseorang tidak perlu menanamkan harapannya untuk dapat menyadari ketika bermeditasi?
Tujuan dengan harapan beda ya?
saya pikir di saat bermeditasi segalanya dilepaskan...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #21 on: 22 January 2009, 01:47:26 PM »
yah, kata2 mempunyai keterbatasan dalam mengkomunikasikan meditasi. saya pikir pengalaman meditasi sukar sekali dikomunikasikan. Buddha menembus anatta, tapi dalam berkomunikasi tetap harus memakai kata2 atta (contoh: mangala sutta). hendaknya pengalaman meditasi dan petunjuk spiritual janganlah dipahami dengan intelek. bereksperimenlah... lihatlah ke dalam... alami sendiri...

kursus tertulis tidak akan membuat kita mahir bermain bulutangkis, bagaimanapun detil instruksinya...

Setuju. Apabila dengan baca buku semua orang bisa tercerahkan maka Guru tidak diperlukan ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #22 on: 22 January 2009, 01:53:28 PM »
ha.. passion my friend ( may the force be with u ) :hammer:

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #23 on: 22 January 2009, 02:02:10 PM »
Quote from: morpheus
saya pikir di saat bermeditasi segalanya dilepaskan...

Bukankah meditasi bertujuan untuk menyadari?
Bukankah dalam proses menyadari diperlukan perhatian?
Bukankah dalam meditasi setelah menyadari maka harus kita pertahankan?

Kalau begitu ada satu hal yang malah tidak dilepaskan... ;D

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #24 on: 22 January 2009, 02:09:16 PM »
kalau saya jujur saja dalam meditasi selalu, ada pikiran semoga seperti yg gw baca.. ha....
jadinya gitu2 aja
disadari aja, om... pikirannya tidak usah dilawan, tidak usah disalahkan, tidak usah disesali, tidak usah dihakimi.
mengenai hal ini banyak petunjuk yg diberikan dari pak hudoyo. apabila anda kurang suka pak hudoyo atau mmd, cari saja petunjuk dari buku2 atau guru2 lain. biasanya sih senada...

bereksperimenlah...
coba bermeditasi dengan aktif, penuh harapan. gimana hasilnya?
coba bermeditasi dengan pasif, tanpa usaha, apapun yg terjadi diterima, diamati, disadari saja. meditasi bagus, meditasi jelek, kacau, tenang, ngos2an, panjang, tenang, biarkan saja... semuanya disadari saja. gimana hasilnya?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #25 on: 22 January 2009, 02:19:41 PM »
Bukankah meditasi bertujuan untuk menyadari?
Bukankah dalam proses menyadari diperlukan perhatian?
Bukankah dalam meditasi setelah menyadari maka harus kita pertahankan?

Kalau begitu ada satu hal yang malah tidak dilepaskan... ;D
kata2 memang sukar mengkomunikasikan :)

coba kita amati ke dalam makna kata "mempertahankan"...
tersirat maknanya adalah membuat sesuatu bertahan, melakukan sesuatu...

apabila anda memegang satu gelas air, bagaimana caranya agar air di gelas benar2 hening dan tenang, tak beriak.
semakin anda berusaha melakukan sesuatu, mempertahankan tangan anda, air tetap beriak...
saat anda berhenti melakukan sesuatu, letakkan gelasnya di meja, diamati saja, cepat atau lambat airnya jadi hening dan rata...
bisakah kita membuat airnya tenang dengan melakukan suatu aksi?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #26 on: 22 January 2009, 02:35:20 PM »
Saya rasa lebih tepat : "kita mengarahkan pikiran untuk menyadari aktivitas batin".

Kata "mengarahkan" di sini artinya 'membuat jadi terarah'; yang artinya pikiran kita (perhatian) belum mampu menyadari aktivitas batin. Di sini timbul pemahaman baru lagi : "bahwa ketika bermeditasi, kita melatih kemampuan kita untuk dapat menyadari aktivitas batin". Di sini timbul pemahaman baru lagi : "bahwa kita berusaha meningkatkan kemampuan kita dalam menyadari aktivitas batin". Di sini timbul pemahaman baru lagi : "bahwa kita menghendaki untuk mencapai satu tingkat / kondisi di mana kita sanggup menyadari aktivitas batin". Di sini dapat kita simpulkan : "bahwa dalam tahap awal bermeditasi (menyadari aktivitas batin), kita tidak bisa terlepas dari harapan."

Anda tidak bisa membiarkan sebuah rakit yang Anda tumpangi di tengah samudera untuk dapat mencapai pantai hanya dengan bersikap pasif. Namun bukan juga dengan berarti bersikap aktif adalah baik.

Harapan jangan dianggap sebagai 'keinginan' maupun 'cetana'. Harapan adalah alasan kuat bagi meditator untuk melatih diri. Harapan ditekadkan di luar aktivitas meditasi, dan dijadikan batu pijakan di dalam aktivitas meditasi. Dengan melepaskan harapan (menganggap harapan adalah kemelekatan), meditator justru hanya terbias melihat pikiran yang beraktivitas sebagai bagian yang terpisah dari dirinya (two egos).
« Last Edit: 22 January 2009, 02:37:11 PM by upasaka »

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #27 on: 22 January 2009, 02:39:58 PM »
setujuh..... kalau tidak ada harapan, untuk apa kita bermeditasi

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #28 on: 22 January 2009, 02:49:26 PM »
Anda tidak bisa membiarkan sebuah rakit yang Anda tumpangi di tengah samudera untuk dapat mencapai pantai hanya dengan bersikap pasif. Namun bukan juga dengan berarti bersikap aktif adalah baik.
meditasi kan bukan perjalanan menyeberangi samudera.
meditasi adalah sadar, berada di sini, saat ini.

Harapan jangan dianggap sebagai 'keinginan' maupun 'cetana'. Harapan adalah alasan kuat bagi meditator untuk melatih diri. Harapan ditekadkan di luar aktivitas meditasi, dan dijadikan batu pijakan di dalam aktivitas meditasi. Dengan melepaskan harapan (menganggap harapan adalah kemelekatan), meditator justru hanya terbias melihat pikiran yang beraktivitas sebagai bagian yang terpisah dari dirinya (two egos).
memegang harapan dan menolak harapan adalah sami mawon, sama2 berkonflik, sama2 berdukkha.
menyadari dan mengamati harapan (yg dengan sendirinya terlepas) itulah meditasi.

saya pikir tidak ada lagi point yg bisa saya diskusikan dengan anda.
biarlah kita sepakat untuk berbeda pendapat (ataukah ada kesamaan?) di sini :)
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #29 on: 22 January 2009, 02:59:27 PM »
bukankah meditasi banyak caranya
bagaimana harus ada kesamaan.. bukankah yg tidak sama ini yg bos upasaka dan morpheus coba diskusikan
supaya lebih jelas
kenapa mesti tidak ada point lagi

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #30 on: 22 January 2009, 03:05:25 PM »
[at] morpheus

Meditasi adalah memang untuk menyadari. Tapi bukan berarti kita biarkan mengalir saja seperti air... :)

Ya, tadi saya belum sempat menjelaskan lebih terperinci... he...
Memang memegang harapan dan menolak harapan adalah merintangi diri sendiri...
Dalam tahap awal, harapan itu yang menyokong pengembangan kita dalam bermeditasi. Saat melihat hakikat sejati, harapan itu akan terlepas dengan sendirinya...

Quote from: Harapan Pertapa Siddhattha di luar meditasi
...
“Kau sudah memberikan penjelasan sederhana yang terdapat saripati kebajikan yang sangat tinggi di dalamnya. Meski kau tidak mempelajari semua segi dunia ini, namun kau dan sekeluargamu tahu jalan kebenaran dan menyebarkan keharuman sampai ke semua pelosok. Sebagaimana engkau sudah mendapatkan kepuasan, maka (1) semoga aku pun juga akan mendapatkan apa yang aku cari.
...

Quote from: Harapan Pertapa Siddhattha di dalam meditasi
...
dengan pikiran yang telah terpusat, bersih, jernih, bebas dari nafsu, bebas dari noda, lunak, siap untuk dipergunakan, teguh dan tidak dapat digoncangkan, (2) Beliau menggunakan dan mengarahkan pikirannya pada pengetahuan tentang penghancuran noda-noda batin (Asavakkhayanana)… Beliau mengetahui sebagaimana adanya “Inilah Jalan yang menuju pada lenyapnya penderitaan”. Dengan mengetahui dan  melihat demikian, maka (3) pikirannya terbebaskan dari noda-noda nafsu (kamasava), noda-noda pewujudan (bhavasava), noda-noda ketidaktahuan (avijjasava). Dengan terbebas demikian, maka timbullah pengetahuan tentang kebebasannya.
...

1) Pertapa Siddhattha mempunyai harapan (bercita-cita) untuk mencapai Pencerahan.
2) Setelah mencapai pikiran yang terpusat, Pertapa Siddhattha mempunyai harapan untuk melenyapkan noda-noda batin dengan mengarahkan pikirannya.
3) Setelah melihat sebagaimana adanya (sadar sempurna) dan melenyapkan noda-noda batin, Pertapa Siddhattha pun terbebas dari segala konsepsi, dan sekaligus merealisasi Pencerahan.

:)

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #31 on: 22 January 2009, 03:13:50 PM »
 [at]  Upasaka,

ada perbedaan antara yang dijelaskan oleh bro Morpheus dimana berdasarkan pada MMD....sedangkan apa yang bro Upasaka jelaskan itu berdasarkan lebih kepada yang dijelaskan di dalam visuddhi Magga...

Kelihatannya ini tidak akan ada titik temunya.....hehehhe

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #32 on: 22 January 2009, 03:17:50 PM »
jadi meditasi mmd adalah yg paling gampang?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #33 on: 22 January 2009, 03:18:05 PM »
[at] William Phang

Bisakah Anda memberi penjelasan lanjut mengenai keduanya...?
_/\_

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #34 on: 22 January 2009, 03:18:41 PM »
bukankah meditasi banyak caranya
bagaimana harus ada kesamaan.. bukankah yg tidak sama ini yg bos upasaka dan morpheus coba diskusikan
supaya lebih jelas
kenapa mesti tidak ada point lagi
saya sih udah gak ada point lagi, perbedaannya jelas...
kalo bang upasaka masih ada yg mau dijelaskan sih, silakan saja...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #35 on: 22 January 2009, 03:23:05 PM »
ada perbedaan antara yang dijelaskan oleh bro Morpheus dimana berdasarkan pada MMD....
koreksi dikit sebelum ada yg salah paham:
saya bukan juru bicara mmd dan sampai saat ini saya gak pernah ikutan retret mmd...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #36 on: 22 January 2009, 03:26:59 PM »
ada perbedaan antara yang dijelaskan oleh bro Morpheus dimana berdasarkan pada MMD....
koreksi dikit sebelum ada yg salah paham:
saya bukan juru bicara mmd dan sampai saat ini saya gak pernah ikutan retret mmd...


=)) :hammer: =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #37 on: 22 January 2009, 03:29:18 PM »
ada perbedaan antara yang dijelaskan oleh bro Morpheus dimana berdasarkan pada MMD....
koreksi dikit sebelum ada yg salah paham:
saya bukan juru bicara mmd dan sampai saat ini saya gak pernah ikutan retret mmd...


Nah loh, Bro William Phang...
Jadi cemana neh? ;D

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #38 on: 22 January 2009, 03:31:20 PM »
setiap orang punya pengalaman meditasinya sendiri2...yang paling bagus adalah udah praktek baru berkata,jangan cuman berkutat dengan tulisan tapi ga pernah praktek.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #39 on: 22 January 2009, 03:34:53 PM »
hayo yang udah praktek buka suara duongggg!!!!!!!!!!!!

Tapi nanti dibilang ....   AH TEORI!!!!!!!! =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #40 on: 22 January 2009, 03:44:46 PM »
persepsi... oh... persepsi...
di mata dua pihak yg bermusuhan hanya ada pihakku dan pihak seberang.
tidak setuju denganku, berarti pihak seberang
jadi inget kata bush, "kalo gak sama kita, berarti kamu sama teroris".
:)
« Last Edit: 22 January 2009, 03:46:49 PM by morpheus »
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #41 on: 22 January 2009, 03:49:32 PM »
friend of my friend is my friend
friend of my enemy is my enemy
enemy of my friend is my enemy
enemy of my enemy is my friend
:hammer:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #42 on: 22 January 2009, 03:51:22 PM »
udah sering tuh...ntar dikira pro mmd lagi...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #43 on: 22 January 2009, 03:51:40 PM »
[at] William Phang

Bisakah Anda memberi penjelasan lanjut mengenai keduanya...?
_/\_

Saya juga baru tahap intelektual..artinya cuma belajar dari bacaan2 aja....tidak menjalani meditasi yang serius.... apa yg saya kemukakan diatas hanya berdasarkan pengamatan di forum ini aja....

Yang dikatakan oleh bro Morpheus bahwa meditas itu tidak membthkan apa2...hanya perlu sadari saja sehingga berada pada momen saat ini.... dan ini selaras dengan MMD kalo menurut pengamatan saya....

Sedangkan bro Upasaka menjelaskan meditasi memerlukan usaha dan juga tekad sehingga mencapai konsentrasi yang tinggi baru menyelami hakekat apa adanya.....ini sejalan dengan jalan pangeran Siddhatta pd wkt sebelum mencapai pencerahan...
dimana mencapai jhana2 baru menembus hakekat apa adanya....dan juga jalan ini sejalan dengan yang di ajarkan didlm visudhi-magga...dan juga yang sejalan dengan yang diajarkan oleh Pau-Auk sayadaw...

kedua cara ini ada titik temunya yaitu: sama2 harus berada pada momen saat ini dan tidak memikirkan apa yang telah dipelajari.....

Ini hanya opini pribadi dan tidak untuk mencari mana yang benar dan mana yang salah....tetapi pilihlah mana yang sesuai untuk masing-masing....

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #44 on: 22 January 2009, 04:02:47 PM »
Terima kasih atas penjelasannya, Bro William Phang...


Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #45 on: 22 January 2009, 04:05:17 PM »
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."


:yes:
cuma peraktekya bagaimana memulainya?

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #46 on: 22 January 2009, 04:08:14 PM »
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."


:yes:
cuma peraktekya bagaimana memulainya?

saran saya sih kl belum pernah belajar meditasi sebaiknya cari guru pembimbing ato yang sudah pernah belajar....

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #47 on: 22 January 2009, 04:12:14 PM »
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."


:yes:
cuma peraktekya bagaimana memulainya?

seorang guru pembimbing akan sangat baik,kalo ditempat anda ada Bhkikkhu,bergurulah dengan beliau, bila susah,carilah buku2 yang kompeten seperti Telaga Jernih di Hutan oleh Ajahn Chah.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #48 on: 22 January 2009, 04:14:05 PM »
saran saya sih kl belum pernah belajar meditasi sebaiknya cari guru pembimbing ato yang sudah pernah belajar....

ini pendapat pribadi:
"ketergantungan akan guru" berpotensi menghasilkan Anda menjadi korban manipulasi diri demi keuntungan guru2 palsu.

jadi tanamkanlah sikap Ehipassiko dari awal.
jgn percaya pada guru, kitab suci, dll... begitu saja
lakukan penyelidikan menyeluruh thd semua fenomena (meditasi sendiri ^-^)
guru, kitab suci, dll... hanyalah suatu tolak ukur,
jgn jadikan sesuatu yg absolut

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #49 on: 22 January 2009, 04:33:35 PM »
cuma peraktekya bagaimana memulainya?
just do it
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #50 on: 22 January 2009, 04:59:40 PM »
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."


:yes:
cuma peraktekya bagaimana memulainya?

seorang guru pembimbing akan sangat baik,kalo ditempat anda ada Bhkikkhu,bergurulah dengan beliau, bila susah,carilah buku2 yang kompeten seperti Telaga Jernih di Hutan oleh Ajahn Chah.

bos di chek dimana2 habis..
ada referensi beli dimana gak

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #51 on: 22 January 2009, 05:36:10 PM »
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."


:yes:
cuma peraktekya bagaimana memulainya?

seorang guru pembimbing akan sangat baik,kalo ditempat anda ada Bhkikkhu,bergurulah dengan beliau, bila susah,carilah buku2 yang kompeten seperti Telaga Jernih di Hutan oleh Ajahn Chah.

bos di chek dimana2 habis..
ada referensi beli dimana gak

coba ke vihara Dhammacaka jaya, Kalau Anda domisilinya di Jakarta.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #52 on: 22 January 2009, 06:05:12 PM »
ok bos nanti saya nitip orang kesana :))
masih ada referensi buku apa yg mesti di baca ama newbie bos
thanks

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #53 on: 22 January 2009, 06:15:46 PM »
Adalagi Food of the heart oleh Ajahn Chah juga, Itu bagus untuk  menjawab pernyataan2 Ajahn Chah yg sering disalah artikan dan tuntunan meditasi yg benar.

Smoga bermanfaat  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #54 on: 22 January 2009, 06:42:12 PM »
haa...
saran: duduk, perhatikan napas udah itu baca buku2 yang diatas untuk evaluasi latihan bener apa engak ;D

selamat berlatih

_/\_

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #55 on: 22 January 2009, 07:15:34 PM »
ok bos nanti saya nitip orang kesana :))
masih ada referensi buku apa yg mesti di baca ama newbie bos
thanks
yah kalau anda ketik  terus, kapan praktiknya om.
yg penting sadar kok... kagak usah mikirin posisi, step2 nya..
kalau masih kagak ngarti udah MMD aja dah.. contact tuh ke pak hud, pasti mau bimbing
Samma Vayama

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #56 on: 22 January 2009, 07:22:03 PM »
bisaan T_T

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #57 on: 22 January 2009, 11:20:07 PM »
masih ada referensi buku apa yg mesti di baca ama newbie bos
salah satu buku klasik, best seller dan highly rated di amazon adalah mindfulness in plain english, karangan bhante gunaratana.

kalo anda penggemar jhana, bisa baca bukunya ajahn brahm, mindfulness, bliss, and beyond: a meditator's handbook.

bukunya pak hudoyo dan bhante pannavaro juga ada dan gratis: http://meditasi-mengenal-diri.org/mmd_download_ebooks.html

penggemar meditasi zen, bisa mencari buku2 keluaran dharma drum dan master sheng yen. udah diterjemahkan di indo.
dalam salah satu bukunya, song of mind, master sheng yen menjelaskan mengenai meditasi sampai taraf no-mind. rasanya pernah denger?
« Last Edit: 22 January 2009, 11:25:37 PM by morpheus »
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #58 on: 23 January 2009, 07:14:44 AM »
Saya ingin mengerti hakikat hidup yang sesungguhnya.
Saya ingin tahu apa sesungguhnya (pengalaman) hidup itu.
Saya ingin mengerti karakter hidup yg sejati dan terdalam,
dan saya tidak ingin hanya menerima penjelasan orang lain.
Saya ingin melihatnya sendiri."


:yes:
cuma peraktekya bagaimana memulainya?

seorang guru pembimbing akan sangat baik,kalo ditempat anda ada Bhkikkhu,bergurulah dengan beliau, bila susah,carilah buku2 yang kompeten seperti Telaga Jernih di Hutan oleh Ajahn Chah.

bos di chek dimana2 habis..
ada referensi beli dimana gak

http://www.buddhanet.net/pdf_file/tree-forest.pdf
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #59 on: 23 January 2009, 09:52:33 AM »
bos ryu ini kan pohon di hutan :))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #60 on: 23 January 2009, 11:02:40 AM »
beda ya? =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sumana

  • Teman
  • **
  • Posts: 98
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Limit by yourself
Re: Sikap dalam meditasi menurut Bhante Gunaratana
« Reply #61 on: 01 July 2009, 11:14:36 AM »
Kalau saya tidak selalu terpaku pada Vipassana. Kenyataannya kalau kita menerapkan cara yang kaku, itu hanya menghambat kita.

Tegaslah dalam konsep, namun fleksibellah dalam praktek...
Kalau saya tidak selalu terpaku pada Vipassana. Kenyataannya kalau kita menerapkan cara yang kaku, itu hanya menghambat kita.

Tegaslah dalam konsep, namun fleksibellah dalam praktek...

ha2x, aneh bin ajaib. :)
Kelahiran telah terjadi, sukha dan dukha silih berganti. Kehidupan tidak kekal, menggapai pembebasan terakhir (nibbana).