Lha menjadi seorang Buddhist kan memang bertujuan untuk melepaskan diri dari kemelekatan, baik kemelekatan materi maupun
kemelekatan terhadap konsep-konsep.
Menjadi Buddhist berupaya untuk mengikis pandangan-pandangan, seperti yg diteladankan oleh Sang Buddha sebagai seorang yang telah terbebaskan sempurna dari segala macam pandangan / konsep.
Inilah pemahaman level emptiness.
Kalau menjadi seorang justru melekat pada atribut2, pernak-pernik, gaya-gaya, label-label, slogan-slogan tanpa memahami tujuan dari semua itu, apakah bisa dibilang sebagai seorang buddhist sejati?
Kepala botak, pake kalung bergambar buddha dengan tali lima warna, pake gelang mala, bernamaskara dimana-mana, bernamo-namo sana sini, hapal nglotok teori buddhis, kenal sana-sini sama orang top Buddhism, tapi kelakuan dan pemikirannya tidak mencerminkan bahwa ia memahami bahwa semua bentukan adalah impermanen, tidak memuaskan dan tanpa inti. Apakah ini bisa disebut Buddhist sejati?
Sana-sini teriak dirinya Buddhist yang paling asli tapi kelakuan dan ucapannya selalu menyinggung perasaan, menyakiti perasaan orang lain, mengkritik dan menghakimi sana-sini (ie: ini buddhistik, itu bukan buddhistik, dsb), mencari musuh dengan umat aliran / agama lain, di depan bikkhu sangha pura-pura anak alim menjilat sana-sini diluaran tendang sana tendang sini. Apakah ini bisa disebut Buddhist sejati?
Justru karena kemelekatannya dengan -isme (ie: Buddh-isme) itulah orang macam gini ini semakin jauh dari ajaran Sang Buddha.Kalau mau dikatakan buddhist sih boleh saja, tapi paling-paling sih cuman bisa disebut berlabel / berpenampilan buddhist karena latah ikut2an bergaya model / ala idolanya.
(Apa bedanya ngefans sama batman trus bergaya dan berpakaian ala batman?
)
Menjadi Buddhist sejati itu bukan karena label, tapi dari pikiran , ucapan, tindakan yang mencerminkan kasih dan kebijaksanaan. Artinya,...
diri ini mau disebut berlabel apa menjadi tidak penting lagi,
bisa menghormati dan menghargai pendapat / keberadaan orang lain,
bisa menjaga / mengendalikan pikiran dan ucapan untuk tetap positif,
...
...
dsb (terusin aja sendiri, yah
)
Setelah anda buat daftar 100 item atau lebih, coba direfleksikan ulang, apakah ada hal2 itu yang perlu diberi label "Buddhism"?