//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Plagiarism oleh MTII untuk mencabut izin metro tv  (Read 2171 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Plagiarism oleh MTII untuk mencabut izin metro tv
« on: 16 July 2014, 03:26:49 PM »
http://www.change.org/id/petisi/metro-tv-televisi-pemecah-kesatuan-bangsa-kpi-kominfo-segera-cabut-izin-penyiaran-metro-tv

Seruan ini kami lakukan sebagai tanggung jawab warga negara untuk mendapatkan informasi yang sehat dan benar. Untuk itu kami menyerukan mencabut izin penyiaran Metro TV karena televisi yang menggunakan frekuensi berjaringan itu terbukti secara sistematis, terencana, sporadis, dan cukup lama menyebarkan kabar bohong, propaganda, dan fitnah yang bisa mengarah kepada perpecahan nasional.

Kami tidak mempermasalahkan preferensi politik setiap lembaga penyiaran, tapi pemihakan itu tidak boleh melanggar etika dan prinsip demokrasi penyiaran yang telah diatur didalam UU No. 40 tahun 1999 tentang Undang-undang Pokok Pers, UU No. 32 tentang Penyiaran, UU No. 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, PP No. 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaran Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik, dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia.

Kami menganggap lembaga penyiaran apapun harus tunduk dan memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi secara adil, merata, dan seimbang. Setiap lembaga penyiaran harus memiliki tujuan penyampaian pendapat secara sehat dan demokratis, mengedukasi, memelihara kemajemukan bangsa, dan menjaga integrasi bangsa.

Apa yang dilakukan Metro TV bukan saja melanggar ketentuan penyiaran, tapi juga p*n*staan pada prinsip utama pemilu seperti memberikan kabar bohong tentang berbagai isu selama Pilpres, menyiarkan berita tanpa prinsip keseimbangan yang layak, membangun opini meresahkan kecurangan yang tak berdasar yang mendiskreditkan salah seorang kandidat presiden Prabowo Subianto, melakukan kampanye kepada pasangan Jokowi - JK pada hari tenang 6-8 Juli 2014, menyiarkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilu Presiden 9 Juli 2014 dari lembaga yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kredibilitas metodologisnya, dan menyembunyikan hasil survei yang berbeda dengan preferensi politik Metro TV.

Atas dasar itulah kami meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Komisi Penyiaran Indonesia untuk mencabut izin penyiaran Metro TV. Hal ini demi kemaslahatan bangsa dan  demokrasi yang telah kita rawat bersama, serta mencegah bangsa ini terpecah-belah dan mengarah kepada perang saudara seperti yang terjadi di era NAZI Hitler, Yugoslavia, dan Rwanda.

 

Atas nama warga negara yang peduli masa depan demokrasi dan penyiaran sehat.

Memang pendukung kubu yg satu ini sudah tidak punya malu

Jadi mari dukung dan sebar petisi cabut ijin tv one kebanyak orang yang anda kenal

http://www.change.org/id/petisi/kpi-pusat-menkominfo-cabut-izin-penyiaran-tv-one
http://www.change.org/id/petisi/kpi-pusat-menkominfo-cabut-izin-penyiaran-tv-one

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Plagiarism oleh MTII untuk mencabut izin metro tv
« Reply #1 on: 16 July 2014, 03:50:40 PM »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
perbandingan dgn petisi cabut ijin siar tvone
« Reply #2 on: 16 July 2014, 10:49:30 PM »
seruan ini kami lakukan sebagai tanggung jawab warga negara untuk mendapatkan informasi yang sehat dan benar. Untuk itu kami menyerukan mencabut izin penyiaran TV One karena televisi yang menggunakan frekuensi berjaringan itu terbukti secara sistematis, terencana, sporadis, dan cukup lama menyebarkan kabar bohong, propaganda, dan fitnah yang bisa mengarah kepada perpecahan nasional.

Kami tidak mempermasalahkan preferensi politik setiap lembaga penyiaran, tapi pemihakan itu tidak boleh melanggar etika dan prinsip demokrasi penyiaran yang telah diatur didalam UU No. 40 tahun 1999 tentang Undang-undang Pokok Pers, UU No. 32 tentang Penyiaran, UU No. 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, PP No. 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaran Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik, dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia.

Kami menganggap lembaga penyiaran apapun harus tunduk dan memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi secara adil, merata, dan seimbang. Setiap lembaga penyiaran harus memiliki tujuan penyampaian pendapat secara sehat dan demokratis, mengedukasi, memelihara kemajemukan bangsa, dan menjaga integrasi bangsa.

Apa yang dilakukan TV One bukan saja melanggar ketentuan penyiaran, tapi juga p*n*staan pada prinsip utama pemilu seperti memberikan kabar bohong tentang survei Gallup, membangun opini meresahkan tentang bahaya komunisme yang mendiskreditkan salah seorang kandidat presiden Joko Widodo, melakukan kampanye kepada pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa pada hari tenang 6-8 Juli 2014, menyiarkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilu Presiden 9 Juli 2014 dari lembaga yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kredibilitas metodologisnya, dan menyembunyikan hasil survei yang berbeda dengan preferensi politik TV One.

Atas dasar itulah kami meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Komisi Penyiaran Indonesia untuk mencabut izin penyiaran TV One. Hal ini demi kemaslahatan bangsa dan  demokrasi yang telah kita rawat bersama, serta mencegah bangsa ini terpecah-belah dan mengarah kepada perang saudara seperti yang terjadi di era NAZI Hitler, Yugoslavia, dan Rwanda.

Atas nama warga negara yang peduli masa depan demokrasi dan penyiaran sehat,

 

Teuku Kemal Fasya

http://www.change.org/id/petisi/kpi-pusat-menkominfo-cabut-izin-penyiaran-tv-one

plagiat cuma nama tvone di ganti jadi metrotv

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Plagiarism oleh MTII untuk mencabut izin metro tv
« Reply #3 on: 17 July 2014, 05:10:39 PM »
Ya udah dua2nya dicabut biar adil... Kita nonton sinetron aja...
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Plagiarism oleh MTII untuk mencabut izin metro tv
« Reply #4 on: 18 July 2014, 01:40:12 PM »
Quick Count itu valid atau tidak berdasarkan metode yang benar dan data sampel yang valid. Jadi yang dipersoalkan oleh beberapa lembaga adalah adanya lembaga lain yang diduga pakai metode asal-asalan dengan data tidak valid. Lembaga abal-abal ini tidak berani diaudit dan diminta pertanggung-jawaban datanya.

Sementara untuk mengalihkan perhatian, maka dibuatlah penggiringan opini bahwa hasil Quick Count adalah tergantung pesanan partai. Dengan begini masyarakat diajak untuk tidak percaya kredibilitas Quick Count yang sebetulnya adalah ilmiah, di samping menempatkan hasil semua lembaga survey yang valid seolah setara dengan lembaga survey abal-abal.


Offline YONI

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Plagiarism oleh MTII untuk mencabut izin metro tv
« Reply #5 on: 18 July 2014, 02:12:10 PM »
 _/\_

 

anything