//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dinamika Dunia Sejarah: Komunis =/= Ateis Diterima, kr****n =/= Penjajah Ditolak  (Read 2318 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Stephensuleeman

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 119
  • Reputasi: -15
bila Anda yg ngomongin sejarah pasti sering merasakan hal ini

seperti yg kalian semua tau bahwa 2 golongan di negeri ini memiliki 1 stigma sejarah yg buruk di tengah masyarakat
Ateis disebut Komunis
dan kr****n disebut Penjajah

tentu saja akibat dari stigma tersebut Ateis & kr****n segera membuat sangkalan2 terkait hal tersebut
contohnya
Ateis menyatakan bahwa ada pula golongan komunis beragama macam Aidit & Tan Malaka yg dikatakan masih menganut Islam
sementara kr****n menyatakan bahwa ada pula tokoh pahlawan dr golongan kr****n macam Uskup Soegija dan Pattimura

herannya kedua golongan tersebut mengalami nasib yg berbeda

bantahan dari Ateis diterima bahkan hingga umat beragama
namun bantahan dari kr****n ditolak besar2an

ditambah lagi, tuduhan Ateis=Komunis lebih sering kita temui bahkan di pelajaran Pancasila & sejarah mengenai Revolusi Indonesia
berbeda dgn tuduhan kr****n=Penjajah yg baru ditemui di sejarah mengenai Kolonialisme (itu pun kebanyakan baru mengenai gold, glory, gospel)

tentu saja seperti ada kemunafikan dalam hal ini

bagaimana tanggapannya saudara2 sekalian ?

silahkan kalo ada mau berargumen tentang sejarah

Offline Stephensuleeman

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 119
  • Reputasi: -15
meskipun dikatakan banyak tokoh pahlawan nasional beragama kr****n tetep aja mereka blunder dgn mengatakan "Udah segitu doang ? Sisanya yg jadi penjajah ribuan.... sampe jutaan... selama 350 tahun.."

& jg pernyataan yg justru dr yg bikin trit mengenai Ateis Bukan Komunis

http://www.kaskus.co.id/show_post/000000000000000762046608/108/

Quote
nah, menurut lu Belanda = penjajah (yang lu pahami adalah semua jenis orang Belanda, bukan lembaga negara, bukan pula suatu kelompok)
sementara menengok istilah "penjajah" dalam definisi tekstual sejarah kita adalah Hindia-Belanda, yang merupakan colonial state yang bertanggung-jawab langsung pada Pemerintah Pusat, yaitu Kerajaan Belanda...

jika, dan hanya jika, kita hendak membuktikan bahwa kr****n bukan agama penjajah dengan mengambil contoh 1 orang Belanda pro-Pribumi vs negara kolonial Hindia-Belanda, tidak akan memungkiri bahwa keduanya memang kr****n, individu dan badan berbeda indikator, kita tak bisa menyamakan kedua jenis indikator tsb, karena memang parameternya beda...
sehingga analisis harus dikenakan pada negara kolonial Hindia-Belanda...

kita sudah temukan asumsi bahwa penjajah adalah Hindia-Belanda, bukan Giovanni Van Bronkhorst ataupun Marco Van Basten yang dianalogikan seperti Franciscus Xaverius, apalagi Soegija, walaupun semuanya sama-sama kr****n...

padahal sama aja dgn ungkapan Ateis≠Komunis

kita juga bisa mengungkapkan pernyataan yg sama terhadap pernyataan mengenai komunis bukan Ateis:

"Udah, cuman Gennady Zyuganov, Tan Malaka, & Aidit doank. Selebihnya ratusan bahkan ribuan Ateis jadi dedengkot Stalin, Lenin, Mao Zedong, Kim Il-sung, Kim Jong-il, dan Kim Jong-un yg menganiaya umat beragama karena analisisnya BUKAN dikenakan pd individu macam Tan Malaka & Aidit doank, tapi juga negara macam Korut, Uni Soviet, & RRC, walaupun semuanya sama2 komunis"

maka dari itu saya katakan kalo org2 yg membenarkan ungkapan Ateis≠Komunis adalah munafik krn pd kasus yg sama (penyataan kr****n≠Penjajah) justru mereka tolak

 

anything