//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Secuil Memori  (Read 114670 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Secuil Memori
« on: 16 April 2013, 05:47:42 AM »
 _/\_

tergerak untuk membuat jurnal juga..
untuk memotivasi diri agar lebih baik..

dimulai di Selasa pagi ini, 16 April 2013..

sebenarnya saya masih agak kurang PD untuk posting-posting di DC..
karena jujur saja, saya masih sangat baru mengenal ajaran Buddha..
apalagi KTP saya pun bukan Buddha..
jadi, pengetahuannya masih nol..
*suka malu kalau baca postingan yang muda-muda.. eh, berasa tua sekali ya saya..  ;D*

tapi jika tidak mulai melangkah, kapan lagi akan mulai??
hmm, jadi memberanikan diri lah membuat ini..

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #1 on: 16 April 2013, 06:18:08 AM »
saat ini, di tahun 2013, usia saya 30 tahun..  :(
jumlah yang cukup banyak, sayangnya tidak demikian dengan kebaikan dan kedewasaan yang seharusnya dimiliki seseorang di usia ini..

saya tau, masa lalu adalah masa lalu..
tapi saya masih begitu melekat pada kesalahan-kesalahan masa lalu saya..
yang membuat saya minder..

saya lupa kapan saya sesungguhnya mulai tertarik dengan ajaran Buddha..
apakah saat kecil, saat nonton film China yang ada Dewi Kwan Im, Buddha yang tangannya besaaaarrrr (di Sun Go Kong versi lama)..
atau saat saya menonton DaAi Tv dan termenung oleh kata perenungan Master Cheng Yen di sekitar tahun 2008..
yang saat itu membuat saya berpikir, keren banget Master Cheng Yen, vegetarian, udah berumur tapi jalannya lengang seperti tanpa beban..
yang salah satu kata perenungannya membuat saya menangis tersedu-sedu karena saat itu saya benar-benar sedang membenci seseorang.. tapi thx to Master Cheng Yen, saya bisa sadar dan meminta maaf kepada orang yang saya benci.. *sayangnya, hal itu belum berhasil saya praktekkan terus menerus ketika saya merasa membenci orang*  :( susaaaahhhh banget..

di tahun 2008 itu saya sedang bersuami.. kebetulan kami beda agama.. dia K*****k dan saya I****..
kami sama-sama bukan umat yang taat.. kami cukup open minded dalam berdiskusi..
saat itu kami sama-sama tertarik dengan ajaran Master Cheng Yen..
tapi sampai akhirnya kami berpisah, saya belum sempat mempelajari lebih jauh mengenai ajaran Buddha..
waktu itu saya pikir, mungkin takdir saya belum digariskan untuk itu, atau jodohnya belum sampai..

waktu berjalan dan kedekatan saya dengan ajaran Buddha timbul-tenggelam..
kadang gigih mencari info dan membaca-baca, tapi setiap ada kegiatan, saya tidak berani datang..
saya sempat tanya ke teman yang Buddha aliran tridharma..
tapi dia pun tidak bisa menjawab banyak dan menyarankan saya pergi ke vihara theravada atau mahayana..
saya tidak berani untuk ke vihara..
yang muncul di pikiran saya, apa hanya saat kebaktian saya bisa datang ke vihara?
kalau pas kebaktian, nanti rame, malah tidak ada kesempatan bertanya..
kalau pas kebaktian, begitu datang, saya harus bagaimana? kan malu kalau tidak tahu apa-apa..
kalau tidak saat kebaktian, ada siapa di vihara? nanti ada yang bisa ditanya? kan katanya ketemu bikkhu tidak sembarangan, apalagi saya perempuan..
wah, pokoknya banyak deh pikiran-pikiran melintas yang semakin menciutkan nyali saya..
*emang pengecut apa ya??*

di tahun 2012, untuk pertama kalinya saya menghadiri Dhammatalk..
kebetulan waktu itu sudah daftar dari agak lama..
pas hari H, sempat deg-degan, tapi ya sudah dipaksain saja..
pembicaranya waktu itu Bhante Jaya Sumedho dan Bhante Uttamo Mahathera..
wah, benar-benar gak nyesal walau datang sendirian kayak orang bego..
senaaaang banget bisa duduk mendengarkan beliau-beliau..
lucu-lucu.. pembicaraannya ringan tapi dalam..

setelah itu, sempat ikut meditasi..
meditasi pertama saya.. *horeee..  ;D*
One Day Retreat Anapanasati  oleh Sayalay Susila..
wah, itu juga deg2an..
datang telat 5 menit, eh ternyata sarapan pagi dulu acaranya.. *aamiin*
begitu mulai, ternyata meditasi itu berat juga yah..
melawan pikiran2 yang bersliweran..
itupun saya gak menyesal..
apalagi bisa dapet buku Unravelling the Mysteries of Mind & Body through Abhidhamma nya Sayalay Susila
*yang sama sekali belum tamat*

sebelum datang ke 2 acara itu, saya sudah sempat mendownload beberapa PDF mengenai ajaran Buddhis, yang belum tamat dibaca karena kalau baca yang bahasanya baku, cepet sakit kepala dan kalaupun berhasil baca, gak benar-benar ngerti maksudnya..
*haduuuh, ketahuan deh bodohnya..   [at] -)*
juga paritta Karaniya dan Dharani (yang ini hilang, kehapus..  :'() versi biksu-biksu thailand rame-rame gitu sepertinya..

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #2 on: 16 April 2013, 06:58:22 AM »
ada lagi yang membuat saya tertarik dengan Buddha..
saat saya membaca novel nya Dee Lestari yang Supernova Akar..
disitu ada tokoh Bodhi..

saya juga sempat membaca buku
Tak Kenal Maka Tak Sayang nya Shravasti Dhammika & Handaka Vijjananda
Agama Buddha Mahayana nya Beatrice Lane Suzuki
yang 1 sudah tamat, tapi masih harus dibaca ulang sepertinya, karena banyak istilah yang kurang paham. kisahnya keren-keren..  :)
dan 1 lagi belum tamat, karena pusing kebanyakan istilah asing yang tidak saya ngerti. dan seperti kata kebanyakan orang, lebih baik belajar mulai dari Theravada dulu..
yah, paling tidak materi bacaan sudah ada..

kenal forum DhammaCitta di tahun 2010..
dari mbah Google, saat cari tahu tentang ajaran Buddha..
awal perkenalan, mau tanya banyak tapi maluu..  ;D
disarankan membaca-baca forum..
pusing mau mulai baca dari mana..
baca ini, banyak istilah, baca itu kok kayaknya udah tingkat lanjut..

sejauh ini, sudah membaca inti ajaran Buddha..
mengenai Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan..
tapi ternyata awal-awal baca, ngga bisa paham..
setelah sekian tahun, sekarang baru sedikit-sedikit paham..
itu pun karena baca "Bhikkhu Tissa bertemu seorang Skeptik" dan "Pertanyaan Baik Jawaban Baik - Bhikkhu Shravasti Dhammika".. *lagi-lagi belum tamat.. haduuuh...  :( *

saya sempat beberapa kali mendapat pertanyaan mengapa saya tertarik belajar ajaran Buddha..
saya pernah baca di forum ini, bahwa orang yang berpindah keyakinan bisa karena 2 hal, yaitu pertama, tidak sepenuhnya mengerti dan memahami keyakinan awal, lalu berpindah.. atau kedua, sangat mengerti dan memahami keyakinannya, tapi kemudian merasa lebih cocok dengan keyakinan lain.. *lupa baca di thread mana dan siapa yang posting.. maaf*
hemmm, sepertinya saya termasuk yang pertama..
ya, saya tidak terlalu paham dengan keyakinan *agama* saya sekarang.. yang saya tahu, kalau salah itu dosa nanti masuk neraka akan dihukum berat.. akan ada kiamat.. Tuhan sang pencipta dan ada utusannya..
yang saya kurang mengerti karena doanya bukan bahasa Indonesia, tapi setelah diterjemahkan malah aneh dan sangat baku yang tetap saja bikin saya tidak paham.. biasanya jarang ada pembahasan mengenai makna doa atau ayat.. *atau karena saya di sekolah umum ya?*
dan mulai banyak pertanyaan yang seperti anak kecil yang tidak masuk akal sehingga saya tidak berani bertanya karena takut dianggap kurang ajar..
saya sempat membaca kitab suci agama lain, yang dijelaskan bahwa terbentuknya bumi dalam 7 hari sampai muncul manusia pertama *begitu kalau tidak salah ya*
lalu saya berpikir, loh, berarti yang di buku pelajaran Sejarah saat SMP mengenai Pithecantropus Erectus, Homo soloensis dan teman-temannya itu hidupnya kapan? sebelum atau sesudah manusia pertama? kalau sebelum, kan bumi katanya belum terbentuk?? kalau sesudah, berarti manusia pertama itu sejelek Manusia purba donk? *maaf*
dari situ, keyakinan saya menjadi tanda tanya besar..
dan mulai muncul pertanyaan demi pertanyaan.. *ndak usah dibahas ah, kan belajar untuk tidak menjelekkan yang lain*

jujur, saya sempat benci dengan beberapa agama, ketika muncul teroris, teror bom atas nama agama dimana-mana, organisasi masyarakat yang terlalu fanatik mengatasnamakan satu agama berbuat onar...
sepertinya sudah jelek sekali citra agama itu di mata saya..
*walau akhirnya disini saya menemukan bahwa Buddha mengajarkan agar kita tidak membenci guru kita sebelumnya*

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #3 on: 16 April 2013, 07:09:22 AM »
oia dari beberapa kali ditanyakan alasan saya tertarik belajar ajaran Buddha..
dirunut dari awal, karena film china, lalu novel Supernova Akar,
lalu drama dan kata perenungan Master Cheng Yen di DaAi Tv,
atau hal lain lagi yang mungkin sudah saya lupa..
tapi setelah mulai membaca dan bertanya selama ini, saya mendapati saya mulai semakin tertarik yang sesungguhnya dengan ajarannya..
bahwa saya menyadari manusia itu hawa nafsunya besar dan sangat berpengaruh pada kebahagiaan dan bagaimana manusia itu menjalani hidup.. juga kemelekatan..
dan ya seperti yang pernah saya pikirkan sebelumnya dengan tanpa pemahaman ketika itu *saya berpikir mau pindah agama ke Buddha supaya bisa memperbaiki emosi jiwa sebagai jalan satu-satunya selain mati*  :(
tapi kali ini saya merasakan bahwa keputusan saya yang dulunya pikir pendek, mulai terasa benar..
maksudnya niatnya saya perbaiki lagi dengan sudah mulai sedikit mengerti..  ;D

ngga mau banyak janji..
intinya saya memang mau untuk terus lebih dalam mengenal, mengerti, memahami dan menjalani..
semoga bisa seterusnya..

terima kasih untuk bantuan semua member DC..
akhirnya bertambah yakin saya..  _/\_

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Secuil Memori
« Reply #4 on: 16 April 2013, 10:41:23 AM »
Pinjam trademarknya Super Mario Bross Teguh :  ;D

Super sekali  :jempol:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #5 on: 16 April 2013, 10:43:27 AM »
Pinjam trademarknya Super Mario Bross Teguh :  ;D

Super sekali  :jempol:

ahahaha... thx u, bro...
cuma sekedar berbagi pengalaman..

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Secuil Memori
« Reply #6 on: 16 April 2013, 11:48:51 AM »
hebat sista :)
salam kenal
jangan putus belajarnya ya
kalau dibaca baca di buku-buku memang terkadang terlihat seperti sulit atau malah kadang terlihat seperti mudah sekali :D
pelan pelan aja sista
intinya usahain jalinin 5 sila (tau ga isinya sista ?) lalu perbanyak kebajikan dan sucikan hati dan pikiran.
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #7 on: 16 April 2013, 12:06:41 PM »
hebat sista :)
salam kenal
jangan putus belajarnya ya
kalau dibaca baca di buku-buku memang terkadang terlihat seperti sulit atau malah kadang terlihat seperti mudah sekali :D
pelan pelan aja sista
intinya usahain jalinin 5 sila (tau ga isinya sista ?) lalu perbanyak kebajikan dan sucikan hati dan pikiran.

salam kenal juga, sis kamala..
thx u..
hehe, iya, dapetnya bacaan yang baku.. tapi sekarang sudah dapet bacaan yang lebih simpel, jadi bisa mulai mengerti sedikit-sedikit..  ;D
iya, sudah baca tentang 5 sila.. mau coba jalanin.. lagi tanya tentang pronounciationnya di thread Tanya Jawab Pemula.. supaya gak terlanjur salah ucap, nanti malah susah benerinnya kalau sudah terbiasa salah..  :)

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Secuil Memori
« Reply #8 on: 16 April 2013, 10:20:20 PM »
Hebatnya dapat berubah menjadi lebih baik, sis. Baca bukunya jangan tancap gas ya karena yang terpenting adalah pemahamannya. Terus berjuang. Good luck.

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #9 on: 16 April 2013, 10:26:37 PM »
Hebatnya dapat berubah menjadi lebih baik, sis. Baca bukunya jangan tancap gas ya karena yang terpenting adalah pemahamannya. Terus berjuang. Good luck.

makasih, kk sunyata...
iya, masih banyak ngga ngerti dari yang sudah dibaca.. apalagi dengan istilah dari bahasa Pali..
Sunyata aja saya masih belum paham maknanya..  :)

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #10 on: 16 April 2013, 10:34:31 PM »
malam ini, saya makan diluar bersama seorang teman..
dia laki-laki, bekas teman kerja di tempat yang dulu..
kebetulan dulu, kedekatan kami berbuah asmara..
tapi saya menyadari bahwa dia sudah memiliki keluarga, saya tidak mau jadi yang ke2..
tapi bukan berarti kami tidak bisa berteman toh..
sayangnya, rasa cintanya masih menggebu terhadap saya..
terkadang saya jadi cuek sangat ke dia, untuk menjaga jarak..

saat bersama dia, kami bisa membahas apapun..
saya juga sering bertanya mengenai agama I**** karena dia tahu banyak lah yaa..
yah, tetap sih, jawaban-jawabannya belum bisa memuaskan keingintahuan saya..
saya senang dan lega karena dia mensupport apapun pilihan keyakinan saya..
walau mungkin dia agak menyayangkan itu..


hari ini saya ingin memulai menjalankan sila, tapi tanpa mengucap trisarana dan pancasila..
mau coba dulu, gitu..
eh, ujiannya berat..
siang, saya sudah marah-marah dan membentak orang..
malam, diajak minum alkohol, juga di pedekate..
haduuuhhh..
tapi saya ingat niat saya..
saya benar-benar ingin berubah menjadi baik..
semoga setelah ini, akan lebih kuat menghadapi godaan hawa nafsu yah..
jadi, hasil akhirnya, saya merasa setengah hari ini banyak gagal menahan diri..

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Secuil Memori
« Reply #11 on: 16 April 2013, 11:03:13 PM »
malam ini, saya makan diluar bersama seorang teman..

saat bersama dia, kami bisa membahas apapun..
saya juga sering bertanya mengenai agama I**** karena dia tahu banyak lah yaa..
hari ini saya ingin memulai menjalankan sila, tapi tanpa mengucap trisarana dan pancasila..
mau coba dulu, gitu..
eh, ujiannya berat..
siang, saya sudah marah-marah dan membentak orang..
malam, diajak minum alkohol, juga di pedekate..

Dia ahli (tahu banyak) agama dia, ga mungkin ga tau agama dia paling anti yg namanya alkohol, eh malah ngajakin minum yah?  ::)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #12 on: 16 April 2013, 11:20:26 PM »
Dia ahli (tahu banyak) agama dia, ga mungkin ga tau agama dia paling anti yg namanya alkohol, eh malah ngajakin minum yah?  ::)

 ;D no comment...  :P
ya kan kata orang-orang, manusia ngga ada yang sempurna..
makanya untungnya saya bisa mengendalikan diri *malam ini*..  :whistle:

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Secuil Memori
« Reply #13 on: 17 April 2013, 09:26:43 AM »
malam ini, saya makan diluar bersama seorang teman..
dia laki-laki, bekas teman kerja di tempat yang dulu..
kebetulan dulu, kedekatan kami berbuah asmara..
tapi saya menyadari bahwa dia sudah memiliki keluarga, saya tidak mau jadi yang ke2..
tapi bukan berarti kami tidak bisa berteman toh..
sayangnya, rasa cintanya masih menggebu terhadap saya..
terkadang saya jadi cuek sangat ke dia, untuk menjaga jarak..

saat bersama dia, kami bisa membahas apapun..
saya juga sering bertanya mengenai agama I**** karena dia tahu banyak lah yaa..
yah, tetap sih, jawaban-jawabannya belum bisa memuaskan keingintahuan saya..
saya senang dan lega karena dia mensupport apapun pilihan keyakinan saya..
walau mungkin dia agak menyayangkan itu..


Bnr cc lebih baik menjaga jarak aja, apalagi da tau dia sudah memiliki keluarga... :jempol:

Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: Secuil Memori
« Reply #14 on: 17 April 2013, 09:41:50 AM »
malam ini, saya makan diluar bersama seorang teman..
dia laki-laki, bekas teman kerja di tempat yang dulu..
kebetulan dulu, kedekatan kami berbuah asmara..
tapi saya menyadari bahwa dia sudah memiliki keluarga, saya tidak mau jadi yang ke2..
tapi bukan berarti kami tidak bisa berteman toh..
sayangnya, rasa cintanya masih menggebu terhadap saya..
terkadang saya jadi cuek sangat ke dia, untuk menjaga jarak..

saat bersama dia, kami bisa membahas apapun..
saya juga sering bertanya mengenai agama I**** karena dia tahu banyak lah yaa..
yah, tetap sih, jawaban-jawabannya belum bisa memuaskan keingintahuan saya..
saya senang dan lega karena dia mensupport apapun pilihan keyakinan saya..
walau mungkin dia agak menyayangkan itu..


hari ini saya ingin memulai menjalankan sila, tapi tanpa mengucap trisarana dan pancasila..
mau coba dulu, gitu..
eh, ujiannya berat..
siang, saya sudah marah-marah dan membentak orang..
malam, diajak minum alkohol, juga di pedekate..
haduuuhhh..
tapi saya ingat niat saya..
saya benar-benar ingin berubah menjadi baik..
semoga setelah ini, akan lebih kuat menghadapi godaan hawa nafsu yah..
jadi, hasil akhirnya, saya merasa setengah hari ini banyak gagal menahan diri..

dalam suatu proses menjalankan sila pastilah banyak kerikil2 yang bertebaran dijalan sehingga ada ketidaksempurnaan dalam menjalankan prakteknya .......so ttplah semangat dan optimis berlatih....dengan semakin terbiasa melatih sila....cc akan semakin mampu untuk mengendalikan diri dalam pikiran, perkataan n perbuatan sehari2....

utk soal teman co cc piggy sih nyaranin cc utk sebisa mungkin tdk terlalu sering pergi be2 sj dengannya....kuatir istrinya jeles.....dan utk menghindari gosip tak sedap........sebaiknya cc tdk terlalu memberi harapan pd teman cowo cc tersebut....agar dia menyadari statusnya dan menjaga batasan2 dalam arti seorang"teman"

yah sekiranya itu dulu saran dr piggy....sering2 curhat ya ce cv  :D
kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3

 

anything