//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tentang 84.000 Ajaran  (Read 47388 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Tentang 84.000 Ajaran
« on: 06 March 2013, 07:00:20 PM »
Sering kali kita mendengar dalam kalangan Buddhis pernyataan yang berbunyi kira-kira seperti ini: "Dalam ajaran Buddha ada 84 000 jalan kebenaran dan mencapai Nibbana cukup hanya menjalan satu jalan Dharma saja" atau yang senada. Pernyataan menyatakan bahwa ada banyak versi ajaran Buddha dan cukup menjalankan satu versi saja bisa mencapai tujuan akhir.

Tetapi, apakah benar demikian?

Menurut komentar Pali, angka 84.000 ini merupakan total ajaran yang diturunkan Sang Buddha kepada Ananda yang dihitung menurut pengelompokannya (dhammakkhanda = kelompok ajaran). Dikatakan dalam Tipitaka terdapat 84.000 dhammakkhanda dg pembagian sbb:

Sutta pitaka = 21,000 dhammakkhandha
Vinaya pitaka = 21,000 dhammakkhandha
Abhidhamma pitaka = 42,000 dhammakkhandha

Tentu saja ini hanya perkiraan dari kitab komentar saja dan belum ada yang dapat menghitung apakah benar dalam Tipitaka ada 84.000 ajaran spt itu.

Penyebutan 84.000 ajaran ini sendiri ditemukan dalam perkataan Ananda dalam Therigatha, Khuddaka Nikaya sbb:

Dvāsīti buddhato gaṇhiṃ,
dve sahassāni bhikkhuto;
Caturāsītisahassāni,
ye me dhammā pavattino.

82.000 (ajaran) dari Sang Buddha telah aku terima;
2000 lebih dari para siswa-Nya;
Sekarang 84.000 ajaran telah kuketahui.

~ Theragatha 17.3 (vv. 1024-29)

Ini berarti semua ajaran Dhamma yang diingat Ananda [telah kita ketahui bahwa Ananda adalah seorang bhikkhu yang mampu mengingat semua kotbah Sang Buddha krn selalu menemani dan melayani Sang Buddha ke mana pun Beliau pergi], seperti yang ia ulangi pada Konsili Buddhis Pertama tak lama setelah Sang Buddha wafat, sebelum ditambahkan kemudian (dalam Konsili-Konsili berikutnya). Kita dapat menganggap ini sebagai ajaran Buddha yang awal mula, yang terdiri dari sutta-sutta yang berupa kata-kata Sang Buddha sendiri (buddhavacana) dan beberapa sutta yang berasal dari kata-kata para siswa langsung Sang Buddha (seperti Theragatha [syair para bhikkhu Arahat], Therigatha [syair para bhikkhuni Arahat], dan sutta-sutta yang diucapkan oleh Sariputta, Moggallana, Ananda, Kaccayana, Dhammadinna, dst)

Sumber: http://www.dhammawheel.com/viewtopic.php?f=29&t=8813
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #1 on: 06 March 2013, 07:20:06 PM »
saya menebak tidak lama lagi dilbert akan muncul

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #2 on: 06 March 2013, 07:28:20 PM »
Adakah catatan dalam 3 pitaka atau atthakatha bahwa Ananda mengulang Abhidhamma pada Konsili pertama?

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #3 on: 06 March 2013, 08:06:51 PM »
Makin lama
Makin byk penganut buddhis yg jd "gila"

Kyk na

Ajaran Buddha yg sederhana dbikin rumit

Cpddd
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #4 on: 06 March 2013, 08:17:44 PM »
Yang saya ketahui 84.000 itu kiasan, seperti angka 1001 dalam basis perhitungan sepuluh dalam aritmetika.

84.000 yang dimaksud Buddha itu menerangkan jumlah yang banyak (tak terhitung), seperti halnya 1001.

Silakan koreksi bila ada pendapat lain.

Terima kasih.  _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #5 on: 06 March 2013, 08:31:34 PM »
Yang saya ketahui 84.000 itu kiasan, seperti angka 1001 dalam basis perhitungan sepuluh dalam aritmetika.

84.000 yang dimaksud Buddha itu menerangkan jumlah yang banyak (tak terhitung), seperti halnya 1001.

Silakan koreksi bila ada pendapat lain.

Terima kasih.  _/\_

apakah apa yg dimaksud Buddha sama dengan apa yg dimaksud oleh Ananda? lalu bagaimana Ananda bisa menguraikan angka 84,000 itu berasal dari 82,000 + 2,000?

82.000 (ajaran) dari Sang Buddha telah aku terima;
2000 lebih dari para siswa-Nya;
Sekarang 84.000 ajaran telah kuketahui.

~ Theragatha 17.3 (vv. 1024-29)


Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #6 on: 06 March 2013, 09:05:52 PM »
apakah apa yg dimaksud Buddha sama dengan apa yg dimaksud oleh Ananda? lalu bagaimana Ananda bisa menguraikan angka 84,000 itu berasal dari 82,000 + 2,000?

1. Yang tahu apakah sama atau tidak, tentu Buddha sendiri (selaku yang pertama menyatakan).
2. Bisa jadi interpretasi pribadi. Alasannya:
a. Ada kata 'lebih' di kalimat "2000 lebih dari para siswa-Nya".
b. Belum ada validasi perhitungan dari para ahli Pitaka tentang jumlah ajaran.

Agar lebih banyak sampel uji, mungkin Sdr. Ariyakumara bisa memberikan referensi tentang kata 84.000 yang ditemukan di ucapan Buddha yang lain.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya.  _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #7 on: 06 March 2013, 09:23:38 PM »
1. Yang tahu apakah sama atau tidak, tentu Buddha sendiri (selaku yang pertama menyatakan).
2. Bisa jadi interpretasi pribadi. Alasannya:
a. Ada kata 'lebih' di kalimat "2000 lebih dari para siswa-Nya".
b. Belum ada validasi perhitungan dari para ahli Pitaka tentang jumlah ajaran.

Agar lebih banyak sampel uji, mungkin Sdr. Ariyakumara bisa memberikan referensi tentang kata 84.000 yang ditemukan di ucapan Buddha yang lain.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya.  _/\_

ya saya sudah menebak jawaban seperti ini, tapi saya tetap menanyakannya, karena tampaknya anda mengetahui maksud Sang Buddha.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #8 on: 06 March 2013, 10:33:01 PM »
Adakah catatan dalam 3 pitaka atau atthakatha bahwa Ananda mengulang Abhidhamma pada Konsili pertama?

Gak ada. Sesuai dg pernyataan dari Theragatha, 84.000 itu jumlah ajaran yg diingat Ananda saat mengulangi Sutta pada Konsili I. Jadi lbh masuk akal mengatakan itu tdk termasuk Vinaya dan Abhidhamma. Walaupun gak ada yg bisa menghitung pasti 84.000 itu apa saja, kecuali Ananda sendiri sbg org yg membuat pernyataan ini....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #9 on: 06 March 2013, 10:39:18 PM »
1. Yang tahu apakah sama atau tidak, tentu Buddha sendiri (selaku yang pertama menyatakan).
2. Bisa jadi interpretasi pribadi. Alasannya:
a. Ada kata 'lebih' di kalimat "2000 lebih dari para siswa-Nya".
b. Belum ada validasi perhitungan dari para ahli Pitaka tentang jumlah ajaran.

Agar lebih banyak sampel uji, mungkin Sdr. Ariyakumara bisa memberikan referensi tentang kata 84.000 yang ditemukan di ucapan Buddha yang lain.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya.  _/\_

Menurut forum Dhammawheel tsb, kalo anda melakukan pencarian kata "caturasitisahassani" (84.000) pada teks kanon Pali, ya cuma ketemu pada syair Theragatha di atas.

Btw, tujuan topik ini adalah sbg info bahwa pernyataan 84.000 jalan Dharma itu sbg bnyk jalan menuju Nibbana spt yg diklaim banyak kalangan Buddhis itu tdk berdasar....
« Last Edit: 06 March 2013, 10:53:08 PM by ariyakumara »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #10 on: 06 March 2013, 10:43:23 PM »
Makin lama
Makin byk penganut buddhis yg jd "gila"

Kyk na

Ajaran Buddha yg sederhana dbikin rumit

Cpddd

Tenang aja, Gryn. Topik ini berusaha menyederhanakan kerumitan tsb.... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #11 on: 06 March 2013, 11:25:56 PM »
Gak ada. Sesuai dg pernyataan dari Theragatha, 84.000 itu jumlah ajaran yg diingat Ananda saat mengulangi Sutta pada Konsili I. Jadi lbh masuk akal mengatakan itu tdk termasuk Vinaya dan Abhidhamma. Walaupun gak ada yg bisa menghitung pasti 84.000 itu apa saja, kecuali Ananda sendiri sbg org yg membuat pernyataan ini....

Setahu gw saat itu yang diulang Bhante Ananda adalah Dhamma, sedangkan Vinaya oleh Bhante Upali.  Istilah sutta tidak digunakan untuk menyebut bagian yang diulang Bhante Ananda saat itu.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #12 on: 06 March 2013, 11:55:47 PM »
Setahu gw saat itu yang diulang Bhante Ananda adalah Dhamma, sedangkan Vinaya oleh Bhante Upali.  Istilah sutta tidak digunakan untuk menyebut bagian yang diulang Bhante Ananda saat itu.

tentu saja ada,

pada catatan Konsili I, pada syair penutup tertulis

Upāliṃ  vinayaṃ pucchi, suttantānandapaṇḍitaṃ;
Piṭakaṃ tīṇi saṅgītiṃ, akaṃsu jinasāvakā.
« Last Edit: 07 March 2013, 12:17:12 AM by Indra »

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #13 on: 07 March 2013, 12:02:16 AM »
Nyerah d baca yg ginian

Bnern gx paham


Hehee

Cpddd
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #14 on: 07 March 2013, 12:34:09 AM »
Sebenarnya dalam sutta-sutta banyak muncul kata "sutta"

misalnya yg sudah menjadi formula umum:

‘‘Idha, bhikkhu, bhikkhu dhammaṃ pariyāpuṇāti – suttaṃ, geyyaṃ, veyyākaraṇaṃ, gāthaṃ, udānaṃ, itivuttakaṃ, jātakaṃ, abbhutadhammaṃ, vedallaṃ. So tāya dhammapariyattiyā divasaṃ atināmeti, riñcati paṭisallānaṃ, nānuyuñjati ajjhattaṃ cetosamathaṃ. Ayaṃ vuccati, bhikkhu – ‘bhikkhu pariyattibahulo, no dhammavihārī’’’.

bagian bold berarti: khotbah-khotbah, campuran prosa dan syair, penjelasan-penjelasan, syair-syair, ucapan-ucapan inspiratif, kutipan-kutipan, kisah-kisah kelahiran, kisah-kisah menakjubkan, dan pertanyaan-dan-jawaban

Itu mungkin saja ditambahkan pada konsili2 belakangan, tapi AN 5:194 Kharanapali Sutta yg menurut Bhikkhu Bodhi masih otentik, terdapat tulisan sbb:

‘‘Seyyathāpi, bho, puriso aggarasaparititto na aññesaṃ hīnānaṃ rasānaṃ piheti; evamevaṃ kho, bho, yato yato tassa bhoto gotamassa  dhammaṃ suṇāti – yadi suttaso, yadi geyyaso, yadi veyyākaraṇaso, yadi abbhutadhammaso – tato tato na aññesaṃ puthusamaṇabrāhmaṇappavādānaṃ piheti.

bagian bold berarti: apakah khotbah-khotbah, campuran prosa dan syair, penjelasan-penjelasan, atau kisah-kisah menakjubkan

terdapat perbedaan formula, versi yg ke dua mencantumkan lebih sedikit jenis khotbah

 

anything