Show Posts

2551

Kesempatan Berbuat Baik / Re: [Bhante Wongsin] Dana untuk Padang

« on: 12 October 2009, 12:49:17 PM »

Kepada Yang Terhormat, Dana yang Anda dana untuk membantu gempa di Padang melalui Rekening BCA No.137-1139-368 a/n Phra Wongsin Labhiko. Sampai hari ini Okt 12, 2009 jumlah Rp.172.727.246. Anumodana, Terima kasih.
Kami Akan Berangkat ke sana tanggal 13 Okt 2009.

(Bhante Weerasin Nundhapong Danupakorn)

2552

Kafe Jongkok / Re: Bodoh vs Pintar

« on: 07 October 2009, 11:17:17 PM »

wow bro Forte, pelajaran kimia semasa SMA ya?? g uda lupa heheheee.... iya, mgk itu maksudnya pak mario (kalo betul di atas itu tulisan beliau ya). Itu namanya bodoh tapi pinter, atau g suka menyebutnya cerdas

2553

Kafe Jongkok / Re: Bodoh vs Pintar

« on: 07 October 2009, 10:39:57 PM »

Quote from: bangun _pw on 07 October 2009, 05:14:39 PM

ehm...org bodoh x ya...
apakah org pintar harus jadi sarjana dulu??Question...

G suka menggunakan kata pintar/bodoh untuk bidang akademis dan cerdas/tidak cerdas untuk di luar akademis.
Org2 sperti Bill gates, Lim soe liong, dll, menurut g, cerdas.
Org pintar dalam akademis (misal: sarjana), bisa cerdas bisa juga tidak
Org bodoh dalam akademis (misal: non sarjana), bisa cerdas bisa juga tidak
Nah, kecerdasan itulah yg didapat di luar pelajaran sekolah... bukan dari sarjana atau tidaknya...
Tapi jangan meremehkan pentingnya pendidikan

Quote from: Forte on 07 October 2009, 10:32:03 PM

pintar itu banyak bidangnya
orang bodoh yang ditulis di atas, bisa jadi bodoh dalam akademis tapi pintar sosialisasi

setuju.. seorang atasan yg menyuruh bawahannya utk menyusun teks pidato, bukan berarti karena atasannya bodoh tapi karena keahliannya bukanlah di bidang tulis-menulis pidato. Lagipula kalau isi pidato tidak sesuai dengan pemikirannya, dia pasti protes lah ya... Dan lagi, seorang atasan yg merekrut seorang sarjana hukum, bukan berarti karena dia bodoh (susah lulus sekolah hukum) tapi karena 'hukum' bukan bidangnya.

2554

Kafe Jongkok / Re: Bodoh vs Pintar

« on: 07 October 2009, 10:26:04 PM »

Ini beneran dari Mario Teguh?? Ada yg g kurang setuju sih ya...

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
' meratap-ratap ' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Lho bukannya katanya org pintar mudah mendapat pekerjaan? Berlawanan dengan pernyataan pertama (di pernyataan pertama dikatakan org bodoh susah dpt kerja makanya berbisnis)

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Bukankah berpikir untuk mendapatkan uang dgn cepat, jg membutuhkan kepintaran??

Bill Gates (Microsoft), Dell, Henry (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Sioe Liong (BCA group).
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1, tapi kemudian menjadi kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

enam orang tersebut adalah org yg tidak mendapat gelar S1 dan menjadi kaya.
Tapi mereka tidak bodoh loh...
Boleh di list, org2 yg bergelar S1 dan kaya?? apakah jumlahnya kurang dari 6?

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.

enaknya sih jadi org pinter yg pinter. Kalo bos kalah pinternya, nanti dibodoh2in sm karyawannya.

2555

Tolong ! / Re: Help me....

« on: 07 October 2009, 09:39:18 PM »

Waaah... thanks ya... g uda interview td, lancar

Td g naek TransJkt, turun di halte cempaka timur, trus naek metromini 07, sampe kok di dpn mall artha gading... Ternyata hampir 2 jam, untung g pegi dari jam 12. Thanks ajan for the other option. Btw, Mr Jhonz n bro Johan, are u kidding me?? hahahaaaa

2556

Diskusi Umum / Re: Kecantikan setipis kulit

« on: 07 October 2009, 10:24:38 AM »

Quote from: hatRed on 07 October 2009, 10:18:42 AM

jadi misalnya kalo jadi dikubur, keknya tanggung banget mending di buang aja semuanya ke mana gek, ke kebon binatang gitu..
habis, jadi lucu juga kalo pas dikubur yg kek gituan di sembayangin di doain segala....

Weww.. keluarga sendiri gitu lho...

Lagian kan jasad tsb bukan dijadikan objek utk sembahyangi atau di-doa-i,
maksudnya, bukan [di-sembahyang-in / di-doa-i] tapi [di-doa-kan]... jadi no problem dgn keadaan jasadnya...

2557

Diskusi Umum / Re: Kecantikan setipis kulit

« on: 07 October 2009, 10:14:48 AM »

Tujuan Otopsi

1. Otopsi Anatomis adalah pembedahan mayat dengan tujuan menerapkan teori yang di peroleh mahasiswa kedokteran atau peserta didik kesehatan lainnya sebagai bahan praktikum tentang teori ilmu urai tubuh manusia ( anatomi)

2. Otopsi Klinis adalah pembedahan terhadap mayat yang meninggal di rumah sakit setelah mendapat perawatan yang cukup dari para dokter. Pembedahan ini dilakukan dengan tujuan mengetahui secara mendalam sifat dan perubahan suatu penyakit setelah di lakukan pengobatan secara intensif terlebih dahulu, serta untuk mengetahui secara pasti jenis penyakit yang belum di ketahui secara sempurna selama ia sakit.

3. Otopsi Forensik adalah pembedahan terhadap mayat yang bertujuan mencari kebenaran hukum dari suatu peristiwa yang terjadi, misalnya dugaan pembunuhan , bunuh diri, ataupun kecelakaan. Pembedahan seperti ini biasanya dilakukan atas permintaan pihak kepolisian atau kehakiman untuk memastikan sebab kematian seseorang. Hasil visum dokter ini akan mempengaruhi keputusan hakim dalam menentukan suatu perkara.

Quote from: HokBen on 07 October 2009, 09:40:52 AM

btw, otopsi selalu begitu yah?
kasar banget motongnya, keluarga apa ga protes tuh trima kembali pas mau dikubur udah berantakan bekas jahitan dimana2... apa abis itu disusun rapi lagi?

Berarti otopsi gak selalu begitu, tergantung tujuannya.
Yah, konsekuensi lah kalo ada bekas jahitan di mana2..

2558

Tolong ! / Help me....

« on: 07 October 2009, 09:40:59 AM »

oi oi ada yang tau gak cara ke mall artha gading??? bener gak, turun dr busway di halte cempaka timur trus naek angkot P07 (samper-senen)? g interview hari ini jam 2 neh....