Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme dan Kehidupan => Kesehatan => Topic started by: neutral on 10 November 2012, 01:35:05 PM
-
Hi Om Forte,
Setelah gw search, ga ada topik ttg ini (no repost), hehe.
Jadi katanya, utk yg bermata minus, obatnya cuman 2: kacamata (lensa) dan lasik..dan bukan wortel dan sgala mcm.
So, lasik itu bagus ga ya? bahaya ga scr itu kan operasi gt...
-
katanya kalo uda lasik, matanya ndak bagus lagi....
cuma gak tau deh... :P
tanya om Forte aja deh... ;D
-
katanya lasik cuman buat yg minusnya udah buanyak aja, kalo dikit ga bisa yah? ::)
-
Kalo di lihat dari resiko, setiap pengobatan adalah tingkat kegagalannya.
Kebetulan ada temen yang baru di lasik, prosesnya sendiri cukup cepat. Hanya setelah di lasik ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan seperti dulu lagi, yaitu kegiatan yang menyebabkan benturan di kepala seperti kendo, aikido, karate, boxing dan sejenisnya
-
Lasik ya.. sebenarnya saat ini, sudah banyak yang menyatakan aman dan bahkan ada yang berani memberi garansi.
Namun namanya juga operasi ya, pasti tingkat kegagalan itu pasti ada.. namun persentase kegagalan pasti ditekan sekecil mungkin.
Lasik ini operasinya tergolong mahal, saya pernah tahu dari seorang teman, katanya harus keluar duit 7 juta (itu pas tahun 2007 saya tanya), jadi karena biaya cukup besar makanya biasanya dilakukan pada orang2 yang berminus besar.
Mengenai efek samping, biasanya pasca operasi harus rutin menggunakan obat tetes, karena biasa efeknya mata kering, kalau efek samping yang lain, bisa seperti penglihatan bisa berbayang, koreksi-nya salah, misal awalnya mata tidak silindris bisa menjadi silindris. Dan paling parah bisa juga terjadi Subconjunctival hemorrhage / pendarahan mata.
-
Lasik itu kan semacam mengabrasi lensa mata untuk koreksi minus. Kalau minusnya timbul lagi, apakah masih bisa dilasik berkali2 ? IMHO lebih baik pakai lensa kontak ketimbang ubah fisik lensa mata, karena tidak ada jaminan permanen hilang minusnya.
-
mau tanya juga sama om Forte ;D
Kalau misal matanya udah minus, terus kita rajin minum suplemen vitamin A, apakah minusnya bisa berkurang seperti kata orang??
-
Lasik itu kan semacam mengabrasi lensa mata untuk koreksi minus. Kalau minusnya timbul lagi, apakah masih bisa dilasik berkali2 ? IMHO lebih baik pakai lensa kontak ketimbang ubah fisik lensa mata, karena tidak ada jaminan permanen hilang minusnya.
kayaknya bukan lensa mata deh.. tapi kornea mata ;D
yang ubah lensa mata itu operasi katarak
mau tanya juga sama om Forte ;D
Kalau misal matanya udah minus, terus kita rajin minum suplemen vitamin A, apakah minusnya bisa berkurang seperti kata orang??
mata minus itu pengaruh daya akomodasi mata sudah bermasalah, meminum suplemen vitamin A tidaklah meningkatkan efek secara signifikan, karena vitamin A lebih berguna ke peningkatan kualitas penglihatan.
ilustrasi serupa seperti ini : mobil bobrok dikasih minum pertamax apakah bisa membuat mobil bobrok menjadi baru ?
-
thx all for comments ;)
-
Lasik ya.. sebenarnya saat ini, sudah banyak yang menyatakan aman dan bahkan ada yang berani memberi garansi.
Namun namanya juga operasi ya, pasti tingkat kegagalan itu pasti ada.. namun persentase kegagalan pasti ditekan sekecil mungkin.
Lasik ini operasinya tergolong mahal, saya pernah tahu dari seorang teman, katanya harus keluar duit 7 juta (itu pas tahun 2007 saya tanya), jadi karena biaya cukup besar makanya biasanya dilakukan pada orang2 yang berminus besar.
Mengenai efek samping, biasanya pasca operasi harus rutin menggunakan obat tetes, karena biasa efeknya mata kering, kalau efek samping yang lain, bisa seperti penglihatan bisa berbayang, koreksi-nya salah, misal awalnya mata tidak silindris bisa menjadi silindris. Dan paling parah bisa juga terjadi Subconjunctival hemorrhage / pendarahan mata.
wew, bahaya jg..
tp kolega2 di spore banyak yg lasik en no problem so far..cuman ya itu awal2 abis lasik itu hrs pake obat tetes mata.
-
Lasik itu kan semacam mengabrasi lensa mata untuk koreksi minus. Kalau minusnya timbul lagi, apakah masih bisa dilasik berkali2 ? IMHO lebih baik pakai lensa kontak ketimbang ubah fisik lensa mata, karena tidak ada jaminan permanen hilang minusnya.
pake lensa kontak jg ada resikonya, sering liat di berita ttg infeksi bola mata gara2 lensa kontak.
en iya, yg diobok2 itu kornea matanya, ditipisin gt kata dokternya. en minusnya hrs stabil. tp dokternya kayaknya rekomen lasik gt bwt mata minus.
-
pake lensa kontak jg ada resikonya, sering liat di berita ttg infeksi bola mata gara2 lensa kontak.
en iya, yg diobok2 itu kornea matanya, ditipisin gt kata dokternya. en minusnya hrs stabil. tp dokternya kayaknya rekomen lasik gt bwt mata minus.
Infeksi itu kalau softlensnya tidak dilepas waktu mau tidur, atau tangan yang memegang softlens kotor. Kalau bisa menjaga kebersihan dan dilepas rutin sih fine2 aja walau udah pake tahunan.
-
dari yahoo news
http://id.she.yahoo.com/serba-serbi-lasik-metode-penyembuhan-mata-rabun.html
Tanya:
Mata saya minus 5,5 kanan dan kiri, sudah pakai kacamata selama kurang lebih 10 tahun dan ingin dinormalkan dengan Lasik. Yang ingin saya tanyakan, metode Lasik itu seperti apa prosesnya dan berapa biayanya? Adakah efek samping dari metode lasik? Dan setelah di-Lasik, apakah mata akan normal terus atau bisa kembali minus?
Naya, 20 tahun
Jawab:
Hai, Naya.
Metode LASIK (laser in-situ keratomileusis) adalah suatu tindakan operasi untuk memperbaiki penglihatan pada orang dengan rabun jauh atau pun dekat. Prosedurnya adalah dengan menggunakan alat laser atau sejenis pisau untuk merubah bentuk kornea, sehingga akhirnya cahaya dapat terfokus masuk ke retina.
dr. Alan GoniUntuk biaya, saya tidak dapat menyebutkan angka pasti. Di beberapa center di Jakarta, biaya berkisar hingga 10 juta rupiah untuk setiap mata, sehingga estimasi untuk kedua mata adalah 20 juta rupiah. (gilee mahalnya ;D)
Efek sampingnya biasanya adalah rasa tidak nyaman pada mata pada 1-2 hari setelah operasi. Efek samping lain yang jarang, misalnya mata kering, kesulitan untuk mengemudi di waktu malam.
Setiap tindakan medis tentunya mengandung risiko. Pada LASIK, sekitar 90% pasien akan mendapat penglihatan yang diinginkan. Metode ini juga hanya menimbulkan rasa nyeri yang sedikit dan tidak ada jahitan yang diperlukan. Umumnya, kebanyakan pasien mengalami penurunan signifikan pada pemakaian kacamata dan bahkan banyak pasien tidak memerlukan penggunaan kacamata sama sekali.
dr. Alan Goni
www.meetdoctor.com