Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: morpheus on 17 July 2007, 09:23:15 AM

Title: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 17 July 2007, 09:23:15 AM
dalam berdialog dengan kaum theis sering sekali dikemukakan bahwa kalo gak percaya tuhan itu berarti gak bermoral, atheis itu kriminal, tuhan sumber segala moral, moral yg baek2 dari tuhan, dan sebangsanya...

berikut adalah jurnal ilmiah dari sebuah universitas dan artikel majalah times yg menunjukkan fakta yg sebaliknya:
http://moses.creighton.edu/JRS/2005/2005-11.html
http://www.timesonline.co.uk/article/0,,2-1798944,00.html

di dalam kedua link itu disimpulkan bahwa ada korelasi antara sekularisme dan kemakmuran. semakin religius, semakin gak makmur. semakin sekular, semakin makmur.

semakin religius, masyarakatnya semakin bejad, angka2 pembunuhan, kenakalan remaja, kehamilan remaja, aborsi, bunuh diri dan penderita penyakit kelamin justru tinggi dinegara2 religius...

sekarang mari kita pikirkan hasil penelitian di atas dan mempertanyakan... kenapa?

berikutnya adalah apakah religiusitas buddhis bisa meningkatkan moral?
kenyataannya negara yg paling mayoritas buddhisnya, thailand (lebih dari 90% buddhis) identik dengan prostitusi, show sexual dan black magic. kenapa?

ayo dikupas dikupas  ;D ;D ;D
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Sukma Kemenyan on 17 July 2007, 09:34:32 AM
Quote
semakin religius, masyarakatnya semakin bejad, angka2 pembunuhan, kenakalan remaja, kehamilan remaja, aborsi, bunuh diri dan penderita penyakit kelamin justru tinggi dinegara2 religius...
Manusia semakin dilarang, semakin ngotot tuk ngelanggar...
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Sumedho on 17 July 2007, 10:02:28 AM
Katanya, pake adrenaline lebih seruh
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: dipasena on 17 July 2007, 10:05:50 AM
dalam berdialog dengan kaum theis sering sekali dikemukakan bahwa kalo gak percaya tuhan itu berarti gak bermoral, atheis itu kriminal, tuhan sumber segala moral, moral yg baek2 dari tuhan, dan sebangsanya...

berikut adalah jurnal ilmiah dari sebuah universitas dan artikel majalah times yg menunjukkan fakta yg sebaliknya:
http://moses.creighton.edu/JRS/2005/2005-11.html
http://www.timesonline.co.uk/article/0,,2-1798944,00.html

di dalam kedua link itu disimpulkan bahwa ada korelasi antara sekularisme dan kemakmuran. semakin religius, semakin gak makmur. semakin sekular, semakin makmur.

semakin religius, masyarakatnya semakin bejad, angka2 pembunuhan, kenakalan remaja, kehamilan remaja, aborsi, bunuh diri dan penderita penyakit kelamin justru tinggi dinegara2 religius...

sekarang mari kita pikirkan hasil penelitian di atas dan mempertanyakan... kenapa?

berikutnya adalah apakah religiusitas buddhis bisa meningkatkan moral?
kenyataannya negara yg paling mayoritas buddhisnya, thailand (lebih dari 90% buddhis) identik dengan prostitusi, show sexual dan black magic. kenapa?


hahaha... betul tuh, krn itu lah manusia selama masih ada kebijakan dan pembenaran pribadi, tidak ada yg pasti.

semakin kita mengerti ajaran agama (ini bagi mereka yg kesadaran nya lemah dan pengendalian diri kurang), semakin kita mengerti cela untuk melakukan suatu perbuatan buruk bukan berarti perbuatan buruk itu ada di dalam suatu agama, tapi cela yg dimaksudkan adalah kebijakan dan pembenaran pribadi terhadap suatu perbuatan karena terlalu pinter ajaran agama...

contoh : sila ke-5 : bertekad melatih untuk menghindari minuman-minuman keras yg dapat menyebabkan lemahnya kesadaran

nah itu ada beberapa jawab yg saya peroleh :
1. berarti obat-obatan boleh donk (ineks, ekstasi, ganja, mariyuana dll) toh tidak disebutkan
2. rokok it's ok, toh tidak memabukkan
3. toh itu kan tekat untuk latihan, kalo saya tidak bertekad kan tidak ape2
4. kalo minum dikit trus ga mabok kan gpp, toh disebutkan kalo sampai lemah kesadaran
5. kalo minum dengan tujuan menghangatkan badan, kan gpp, kan sehat, yg terpenting tidak mabok dan apa niatnya
6. kalo untuk bisnis, kalo ditawari rekan bisnis minuman keras, trus ga diminum traksaksi bisnis bs gagal atau nti rekan bisnis tersinggung
7. kalo minum untuk kesehatan kan gpp, itu bisa menyegarkan
8. dan  sebagainya...  :whistle:

byk alasan yg bisa dicari toh ? itulah yg td saya sebutkan sebagai kebijakan dan pembenaran pribadi. termasuk didalamnya pelangaran sila ke-3. kalo black magic itu efek sensasi mencari ilmu/kemampuan lebih dengan tujuan tertentu misalkan agar di pandang orang hebat, bs menghasil kan duit dan lainnya... (jangan kan di thailand, di negara lain pun byk, contoh suku-suku diindonesia, suku gypsi)

hal itu jg terjadi di agama lain, byk alasan dan pengecualian yg mereka cari2 (kebijakan dan pembenaran pribadi dalam hal ini, lebih asik kalo di ceritakan dan mengajak orang lain) demi memberikan keuntungan bagi mereka...

pertanyaannya : berikutnya adalah apakah religiusitas buddhis bisa meningkatkan moral?
jawabannya : bisa, tergantung pribadi yg mempelajari dan mempratekan Dhamma, jangan ada pengecualian yg dibuat2...

 _/\_

Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 17 July 2007, 11:06:05 AM
 [at] Sdr. Morpheus..
Mengapa mengambil Thailand ?
Tidak mengambil Jepang ?
Bukankah Jepang juga mayoritas Buddhism..
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 17 July 2007, 11:43:25 AM
pertama, negara yg paling kental buddhisnya adalah thailand (lebih dari 90% buddhis). tidak ada negara lain di dunia yg sebanyak ini persentase buddhisnya.
kedua, jepang bukan negara yg religius buddhisme. kalo anda banyak nonton pelem jepang, pengaruh tradisi mereka lebih kuat, bukan buddhisnya. apalagi kalo nonton pelem bokepnya  =P~

dan kalopun anda pengen memasukkan jepang. apa yg membedakan thailand dan jepang. ayo kita bahas...  ;D
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 17 July 2007, 11:44:13 AM
jawaban dari forum lain:
Karena dalam masyarakat sekuler maka daya kritis (critical thinking) menjadi sangat penting, oleh karena itu maka demokrasi bisa berjalan. Demokrasi akan menghasilkan iklim kompetisi sehat dalam keterbukaan sehingga memunculkan the best / the most optimal solusion thd issue2 yg ada.

Sedangkan dalam masyarakat yang religious, daya kritis justru dimatikan. Bagi masyarakat itu, yang penting adalah percaya. Sedangkan 'percaya' itu dijadikan komoditas bagi pemimpin2 / tokoh2 agama untuk memanipulasi masyarakat demi kepentingan individunya maupun golongannya. Tentu saja hal ini menghasilkan ketidakharmonisan dan ketimpangan dalam masyarakat.

Disamping itu, issue2 tidak mendapatkan solusi yang pas dan membumi, melainkan dengan teori2 (dogma2) yang sudah tidak sesuai dengan iklim / kondisi pada saat ini.

Seorang sekular akan melihat masalah2 dunia dari rangkaian logika yang berkaitan dengan mempelajari rangkaian sebab-akibat kebermenjadiannya. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencari solusi yang langsung merujuk pd akar permasalahannya. Sedangkan masyarakat religius, hanya terbiasa membebek, dan mati buta pada 'resep-resep' yang sifatnya idealistik, non-pragmatis, dan seringkali sudah tidak relevan.

Masyarakat sekuler menunjang dan mengembangkan keberdayaan masyarakat yg madani serta menggunakan common-sense utk mengatur masyarakat. Sedangkan masyarakat religius cenderung untuk membodohi masyarakat dengan slogan-slogan dan janji2 indah, dan dengan menakut-nakuti untuk mengontrol masyarakat. Yang satu menyongsong masa depan, yang terakhir ini bermimpi kembali ke masa silam.
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 17 July 2007, 12:57:03 PM
bagus morpheus....

tolonglah bawa keluar umat manusia non-sekuler itu dari matrix dan bawa mereka ke zion...  :P
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: senasana on 17 July 2007, 01:01:10 PM
Quote
berikutnya adalah apakah religiusitas buddhis bisa meningkatkan moral?
kenyataannya negara yg paling mayoritas buddhisnya, thailand (lebih dari 90% buddhis) identik dengan prostitusi, show sexual dan black magic. kenapa?

menurut sy kita perlu meluruskan dulu pengertian religiusitas, apakah itu berarti seorang yang religius adalah orang yg benar2 mengerti Dhamma, atau orang2 yang selain mengerti juga mempraktekkannya di dalam kehidupan pribadinya. Banyak orang yg mengaku religius, namun sebenarnya mereka terjebak hanya dalam hal2 ritual belaka. dan kadang mereka malah berpandangan sempit bahwa ajaran yang ia pahamilah yang paling benar.
Lalu kenapa Thailand (yg +/- 90% adalah buddhis) notabene identik dg prostitusi dll., sy pikir itu jg berhubungan dengan sifat "religiusitas" yang menonjolkan ritual belaka.

Apakah buddhistm bisa meningkatkan moral? :-?
Jangankan buddhistm, jika kita meyakini semua agama yg ada di dunia ini mengajarkan kebaikan, maka seharusnya bukan hanya orang buddhis yg bisa meningkatkan ke-moral-an nya.  [-X
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 17 July 2007, 01:20:01 PM
pertama, negara yg paling kental buddhisnya adalah thailand (lebih dari 90% buddhis). tidak ada negara lain di dunia yg sebanyak ini persentase buddhisnya.
kedua, jepang bukan negara yg religius buddhisme. kalo anda banyak nonton pelem jepang, pengaruh tradisi mereka lebih kuat, bukan buddhisnya. apalagi kalo nonton pelem bokepnya  =P~

dan kalopun anda pengen memasukkan jepang. apa yg membedakan thailand dan jepang. ayo kita bahas...  ;D
Source :
http://en.wikipedia.org/wiki/Buddhism_by_country

RankCountryBuddhist Population% of Buddhists
1China1,057,481,510.0080
2Japan122,369,253.0096
3Vietnam74,268,750.0085
4Thailand61,814,742.00 95
5Myanmar43,918,200.0090
6South Korea23,531,874.0048
7Taiwan   22,131,451.00 96
8Sri Lanka16,050,484.0077
9North Korea15,106,650.0064
10Cambodia13,938,460.0097
11India12,274,668.001
12Hong Kong6,701,580.0093
13Laos6,195,898.0095
14Nepal   6,069,376.0021
15United States6,039,800.002
16Malaysia5,970,800.0022
17Indonesia5,397,962.002
18Mongolia2,816,644.0098
19Singapore2,777,335.0061
20Philippines2,276,932.003

Sorry jika tidak rapi..
 [at] Guru Sumedho.. Bagaimana sih cara bikin tabel ?
Bikin donk Tips dan Trik penggunaannya..
Thanks
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 17 July 2007, 01:45:20 PM
senasana

 _/\_

mungkin benar mereka hanya 'mengandalkan' ritual belaka...

belum lama ini ada temen orang Singapur datang... pas makan bareng, dia ngeliat saya makan baso... dia nanya itu daging sapi ya... iya saya bilang... terus dia nanya, "Buddhist can eat beef meh?"...
padahal dia juga Buddhis...  #-o
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Sumedho on 17 July 2007, 01:48:32 PM
Sudah diperbaiki, coba saja intip kedalamnya.

Kan waktu mau posting ada
Code: [Select]
[table]
[tr]  [td] kolom 1 row 1 [/td] [td] kolom 2 row 1 [/td] [/tr]
[tr]  [td] kolom 1 row 2 [/td] [td] kolom 2 row 2 [/td] [/tr]
[/table]

mirip sama code html
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 17 July 2007, 01:48:56 PM
http://www.adherents.com/largecom/com_buddhist.html

Country   Percent
Thailand, 95%
Cambodia, 90
Myanmar, 88
Bhutan, 75
Sri Lanka, 70
Tibet, 65
Laos, 60
Vietnam, 55
Japan, 50
...
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 17 July 2007, 02:02:44 PM
Thanks 4 Guru Sumedho..  ^:)^ ^:)^

 [at]  Sdr. Morpheus
Jika Anda bertanya negara yang paling religius Buddhismnya menurut saya China dengan wilayah seperti Tibet.
Tapi mengapa Anda berpatokan pada Thailand ?

Menurut pendapat saya, Sdr. Morpheus.
Mungkin Anda terlalu fokus pada Theravada sehingga memilih Thailand
Padahal Buddhism tidak hanya Theravada saja, tapi juga ada Tantrayana (Tibet), dan Mahayana.

Dan dari Web yang Anda sarankan juga..
Silakan lihat di bawahnya..

Country   Number of Buddhists
China102,000,000
Japan89,650,000
Thailand55,480,000
Vietnam49,690,000
Myanmar41,610,000
Sri Lanka12,540,000
South Korea10,920,000
Taiwan9,150,000
Cambodia9,130,000
India7,000,000

Anda berpatokan pada persentase atau populasi ?
Dan mengapa Anda menggunakan literatur tahun 1997.
Source: Ash, Russell. The Top 10 of Everything, DK Publishing, Inc.: New York (1997), pg. 160-161.
Web yang Anda rujuk itu diupdate : Last updated 30 September 2005.

Up to date kah ?

Literatur yang saya pakai :
dari Wikipedia
The percentage of Buddhist population of each country was taken from the US State Department's International Religious Freedom Report 2004 [1]. Other sources used were CIA Factbook [2] and adherents.com [3]. The total population of each country was taken from census.gov [4] with United Nation's census (2007 estimates). Some adherents give much higher figures: [5]

This page was last modified 03:32, 17 July 2007.


Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Sukma Kemenyan on 17 July 2007, 02:41:26 PM
Code: [Select]
China   1321851888 [Population]
         102000000 [Buddhist.Population]

Thailand  62828706 [Population]
          55480000 [Buddhist.Population]
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 17 July 2007, 03:50:35 PM
aneh, kok orang2 lebih tertarik mempermasalahkan persentase atau populasinya?

pertanyaannya adalah: kenapa religiusitas agama buddha tidak mampu memperbaiki moralnya?
apakah ini berarti, tidak ada korelasi antara religiusitas dengan moral?

sayang sekali studi diatas hanya mencatat negara2 kr****n... bukan negara2 buddhis.
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 17 July 2007, 04:12:31 PM
hm... menurut gw

religius itu sendiri dulu mau diartikan sebagai apa?

jika 'adat' jaman edan yang sampe rela mengorbankan anaknya sebagai ritual kepada dewa dianggap sangat sangat sangat religius, tetapi apakah ini bermoral?

kita tahu hewan aja bisa ngelindungin dan ngejaga anaknya... apakah hewan religius?

dari 2 cerita ini, the moral of the stories:
1. bunuh anak itu wajar buat persembahan
2. sayangi anakmu
mana yang lebih bermoral?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 17 July 2007, 05:50:02 PM
aneh, kok orang2 lebih tertarik mempermasalahkan persentase atau populasinya?

Lho. Bukankah Anda yang bertanya dan ingin membahasnya
Quote from: BUKTI Morpheus ADA BERTANYA
dan kalopun anda pengen memasukkan jepang. apa yg membedakan thailand dan jepang. ayo kita bahas...  Grin

Terus pertanyaan Anda
Quote from: Morpheus
berikutnya adalah apakah religiusitas buddhis bisa meningkatkan moral?
kenyataannya negara yg paling mayoritas buddhisnya, thailand (lebih dari 90% buddhis) identik dengan prostitusi, show sexual dan black magic. kenapa?

Anda sendiri telah menyimpulkan.. Tapi kemudian Anda bertanya kembali

Quote from: BUKTI Morpheus BERTANYA
pertanyaannya adalah: kenapa religiusitas agama buddha tidak mampu memperbaiki moralnya?
apakah ini berarti, tidak ada korelasi antara religiusitas dengan moral?
sayang sekali studi diatas hanya mencatat negara2 kr****n... bukan negara2 buddhis.

Intinya : Apa yang Anda inginkan ?
Anda ingin bertanya atau menyimpulkan ?

Pendapat saya :

Sebelumnya silakan lihat dulu web rujukan Anda, ada tidak negara yang belum berkembang ?
Atau suasana negaranya tengah kacau ?

Terus Anda mengambil sampel Thailand yang negara yang masih berkembang dan baru dihantam oleh krisis ekonomi dan politik?

Cocok tidak bila Thailand diambil perbandingan dengan web rujukan Anda ?

Makanya tadi saya sengaja bertanya kepada Anda mengapa Anda tidak mengambil sampel Jepang yang merupakan negara maju ?

Tapi Anda tetap tidak mengerti maksud saya.  ^-^

Intinya bukan hanya agama yang berpengaruh, tetapi juga kemapanan suatu negara meliputi sosial ekonomi politik hukum.
Jika suatu negara mapan, pasti kesempatan untuk berbuat jahat pastilah berkurang.
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 19 July 2007, 01:38:41 PM
ups, gak liat ada reply yg ini...

Intinya : Apa yang Anda inginkan ?
Anda ingin bertanya atau menyimpulkan ?

Pendapat saya :

Sebelumnya silakan lihat dulu web rujukan Anda, ada tidak negara yang belum berkembang ?
Atau suasana negaranya tengah kacau ?

Terus Anda mengambil sampel Thailand yang negara yang masih berkembang dan baru dihantam oleh krisis ekonomi dan politik?
reputasi thailand yg ada di atas udah ada sebelom krisis politik dan krisis ekonomi...

Cocok tidak bila Thailand diambil perbandingan dengan web rujukan Anda ?

Makanya tadi saya sengaja bertanya kepada Anda mengapa Anda tidak mengambil sampel Jepang yang merupakan negara maju ?

Tapi Anda tetap tidak mengerti maksud saya.  ^-^
maksud saya tadi, ok lah kalo anda menganggap website yg saya linkkan itu tidak valid (karena lebih lama), tetapi apakah itu berarti buddhisme tidak memiliki peranan sama sekali terhadap moral suatu masyarakat? karena anda bilang yg lebih berbicara adalah ekonomi, politik dan sosial, bukan agama.

trus anda tanya kenapa gak ambil sample jepang? saya pikir, kenapa tidak thailand?


Intinya bukan hanya agama yang berpengaruh, tetapi juga kemapanan suatu negara meliputi sosial ekonomi politik hukum.
Jika suatu negara mapan, pasti kesempatan untuk berbuat jahat pastilah berkurang.
"bukan hanya" ataukah tidak ada pengaruhnya sama sekali?
link riset yg saya pastekan di atas menyatakan walaupun suatu negara ekonominya bagus tapi religiusitasnya tinggi, tingkat problema sosialnya tinggi. jadi parameter ekonomi di sini ternyata gak konsisten.
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 19 July 2007, 01:47:23 PM
mungkin saya atau anda salah mengerti di sini...

aneh, kok orang2 lebih tertarik mempermasalahkan persentase atau populasinya?

Lho. Bukankah Anda yang bertanya dan ingin membahasnya
Quote from: BUKTI Morpheus ADA BERTANYA
dan kalopun anda pengen memasukkan jepang. apa yg membedakan thailand dan jepang. ayo kita bahas...  Grin
iya, memang saya ada bertanya, apa yg membedakan thailand dan jepang yg sama2 mayoritas buddhis (walaupun saya gak yakin realitanya jepang itu mayoritas buddhis). lalu ditanya begitu bukannya membahas kalo thailand sejarahnya blablabla, jepang ekonominya blalbla, anda malah menyodorkan angka2 persentase dan populasi  :??



Terus pertanyaan Anda
Quote from: Morpheus
berikutnya adalah apakah religiusitas buddhis bisa meningkatkan moral?
kenyataannya negara yg paling mayoritas buddhisnya, thailand (lebih dari 90% buddhis) identik dengan prostitusi, show sexual dan black magic. kenapa?

Anda sendiri telah menyimpulkan.. Tapi kemudian Anda bertanya kembali

Quote from: BUKTI Morpheus BERTANYA
pertanyaannya adalah: kenapa religiusitas agama buddha tidak mampu memperbaiki moralnya?
apakah ini berarti, tidak ada korelasi antara religiusitas dengan moral?
sayang sekali studi diatas hanya mencatat negara2 kr****n... bukan negara2 buddhis.
apakah ini berarti anda setuju religiusitas agama buddha gak mampu memperbaiki moralnya?
setujukah? kenapa? tidak setujukah? kenapa?
 :??
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Sukma Kemenyan on 19 July 2007, 02:19:52 PM
Penasaran gue...
koq malah jadi bahas Buddhist Population ?

Bukankah yg sedang dibahas Ber-Faedah atau tidaknya Tuhan terhadap perilaku Manusia
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 19 July 2007, 02:23:47 PM
Dari Link Sdr. diatas saya berkesimpulan :
Negara Atheis cenderung aman kan karena tidak beragama (hanya lihat 1 sisi yaitu agama)

Tetapi menurut saya begini saja Sdr. Morpheus.
Semuanya keterkaitan antara sosial, politik, ekonomi, dan agama.
Tidak bisa dikatakan setuju / tidak setuju.

Pertanyaannya yang ingin saya ajukan ke Sdr. Morpheus
Bagaimana tingkat moral di negara Atheis/Sekuler, bila situasi sosial ekonomi politiknya kacau balau ?
Jika Anda menjawab : tingkat moral menurun (jahat)= ada hubungan keterkaitan politik sosial ekonomi agama
Jika Anda menjawab : tingkat moral meninggi (baik) = tidak ada hubungan keterkaitan politik sosial ekonomi agama
 
Saya mengambil Jepang karena perekonomiannya lebih matang dibanding Thailand

Semoga bisa dipahami

Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 19 July 2007, 02:24:48 PM
Quote
apakah ini berarti anda setuju religiusitas agama buddha gak mampu memperbaiki moralnya?
setujukah? kenapa? tidak setujukah? kenapa?
 Dunno

mungkin tepatnya religiusitas umat Buddha ya...

Quote
Penasaran gue...
koq malah jadi bahas Buddhist Population ?

Bukankah yg sedang dibahas Ber-Faedah atau tidaknya Tuhan terhadap perilaku Manusia

stojo ma Mbah...

kalo jawaban saya sendiri adalah TIDAK.
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 19 July 2007, 02:28:29 PM
Tambahan :

Quote from: Morpheus
iya, memang saya ada bertanya, apa yg membedakan thailand dan jepang yg sama2 mayoritas buddhis (walaupun saya gak yakin realitanya jepang itu mayoritas buddhis). lalu ditanya begitu bukannya membahas kalo thailand sejarahnya blablabla, jepang ekonominya blalbla, anda malah menyodorkan angka2 persentase dan populasi  :??

Tentu untuk menentukan mayoritas tidaknya suatu agama di suatu negara dengan menggunakan populasi dan persentase. Apakah bisa menggunakan sejarah ?

Jika bisa menggunakan sejarah, berarti Indonesia ini negara animisme dan dinamisme
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 19 July 2007, 02:31:38 PM
Penasaran gue...
koq malah jadi bahas Buddhist Population ?

Bukankah yg sedang dibahas Ber-Faedah atau tidaknya Tuhan terhadap perilaku Manusia
lah iya mbah, mangkanya owe juga heran tadinya...

kalo berfaedah atau tidaknya tuhan sih dah jelas dari riset di posting awal. bukan hanya berhenti di sana, dari statistiknya malahan kepercayaan thd tuhan itu berkorelasi negatif terhadap kemakmuran dan ketentraman sosialnya.

sekarang yg pengen saya buka diskusinya, apakah hal yg sama terjadi pada negara2 buddhis?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 19 July 2007, 02:35:38 PM
Tentu untuk menentukan mayoritas tidaknya suatu agama di suatu negara dengan menggunakan populasi dan persentase. Apakah bisa menggunakan sejarah ?

Jika bisa menggunakan sejarah, berarti Indonesia ini negara animisme dan dinamisme

:??

inilah keterbatasan komunikasi tulisan  :))

maksud saya.... gimana ngomongnya ya... faktor2 apa sih yg membedakan antara thailand dan jepang yg sama2 negara buddhis. apakah ada faktor sejarah? apakah ada faktor ekonomi? apakah faktor budaya? apakah faktor sosial?

apakah ada yg bisa nolong saya jelasin pertanyaan saya dengan lebih baik ke bang hedi?

btw, apakah moralitas dan problema sosial jepang bisa dikatakan rendah? di liat dari produktifitas pelem bokepnya sih nggak ya...  :-?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 19 July 2007, 02:41:37 PM
Penasaran gue...
koq malah jadi bahas Buddhist Population ?

Bukankah yg sedang dibahas Ber-Faedah atau tidaknya Tuhan terhadap perilaku Manusia

Ini dibahas karena menurut saya bermoral tidaknya seseorang tidak hanya ditentukan ada tidaknya Tuhan tetapi juga faktor sosial ekonomi dan politik, dll

Dan kebetulan Sdr. Morpheus cenderung mengatakan Religiustas Buddhism tidak berpengaruh karena Thailand banyak prostitusi, dll (berarti moral jelek kan)

Saya mengatakan mengapa tidak mengambil sampel Jepang yang mayoritas Buddhistnya lebih banyak dibanding Thailand ? Mengapa memilih Thailand ?

Dari hasil data sudah jelas bahwa mayoritas Buddhist lebih banyak di Jepang daripada di Thailand
Jadi saya bingung mengapa tetap bersikeras memilih Thailand ? Jadi misalnya ada negara Buddhist X yang populasinya cuma 2 orang dan negara itu amburadul, berarti Buddhist tidak ada pengaruh  dalam moral ? Bagaimana bisa mengambil perwakilan hanya dengan populasi 2 orang. Tentu diambil sampel dengan populasi yang terbesar..

Sudah jelas Sdr. Morpheus. Sudah saya katakan berulang2..
Bahwa alasan pengambilan Jepang karena POPULASINYA LEBIH BANYAK DIBANDING Thailand
Bisakah dipahami ?
Saya yang bodoh atau bagaimana ?


Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 19 July 2007, 02:43:31 PM
Dari Link Sdr. diatas saya berkesimpulan :
Negara Atheis cenderung aman kan karena tidak beragama (hanya lihat 1 sisi yaitu agama)
emmm, bukan negara atheis, melainkan negara sekular...

Tetapi menurut saya begini saja Sdr. Morpheus.
Semuanya keterkaitan antara sosial, politik, ekonomi, dan agama.
Tidak bisa dikatakan setuju / tidak setuju.
iya, saya setuju dan ngerti maksud anda bang...
tapi kalo dibaca risetnya secara pelan2, kayaknya mereka udah memikirkan faktor2 itu dengan berhati2...

Pertanyaannya yang ingin saya ajukan ke Sdr. Morpheus
Bagaimana tingkat moral di negara Atheis/Sekuler, bila situasi sosial ekonomi politiknya kacau balau ?
Jika Anda menjawab : tingkat moral menurun (jahat)= ada hubungan keterkaitan politik sosial ekonomi agama
Jika Anda menjawab : tingkat moral meninggi (baik) = tidak ada hubungan keterkaitan politik sosial ekonomi agama
itu udah dicover di jurnal ilmiah yg saya lampirkan linknya bang...
mereka udah memilah2 dengan hati2 dan hasilnya ada korelasi negatif antara religiusitas dan kemakmuran plus ketentraman sosial. anda liat sendiri, sample2nya adalah negara2 yg sama2 maju namun tingkat religiusitasnya berbeda.
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 19 July 2007, 02:45:19 PM
btw, apakah moralitas dan problema sosial jepang bisa dikatakan rendah? di liat dari produktifitas pelem bokepnya sih nggak ya...  :-?

1. Negara mana yang tidak ada FILM PORNO nya ?
2. Tolong jawab pertanyaan saya..
Jadi ada HUBUNGAN / TIDAK ?
3.
Quote from: Morpheus
itu udah dicover di jurnal ilmiah yg saya lampirkan linknya bang...
mereka udah memilah2 dengan hati2 dan hasilnya ada korelasi negatif antara religiusitas dan kemakmuran plus ketentraman sosial. anda liat sendiri, sample2nya adalah negara2 yg sama2 maju namun tingkat religiusitasnya berbeda.

Sekarang jelaskan mengapa saya meminta Anda menggunakan NEGARA JEPANG YANG MERUPAKAN NEGARA MAJU ? Dan bukan NEGARA THAILAND YANG SEDANG BERKEMBANG..
Anda mengatakan bahwa sampel2 PENELITIAN ITU : NEGARA MAJU.

Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 19 July 2007, 03:27:14 PM
saya pikir pertanyaannya udah saya jawab di awal2... saya pake referensi yg berbeda dengan anda dimana persentase di referensi saya nomor satunya adalah thailand. seribu maaf kalo anda gak berkenan sama referensi saya  ^:)^

saya rasa persentase lebih adil karena lebih menggambarkan agama apa yg mewakili negara itu. seribu maaf kalo anda gak berkenan dan tetap mau memakai populasi ketimbang persentase  ^:)^

di awal2 juga saya udah menyerah menuruti kehendak anda. ok lah, anda bener, mari kita pake jepang aja.

setelah menyerah, saya bertanya lagi: bagaimana jepang dibandingkan dengan thailand? apakah kita sepakat kalo jepang lebih bermoral daripada thailand? jadi faktor2 apa yg membedakan jepang dan thailand? lalu kenapa buddhisme di thailand gak bisa memperbaiki moralnya (ini udah anda dan yg lain2 jawab).

fair? apakah kita bisa mulai diskusi serunya tanpa balik2 ke statistik lagi?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 19 July 2007, 04:06:46 PM
Waduh.. Pusing..

Sekarang bukan masalah menerima atau tidak referensi Anda, jika Referensi Anda tahun 2007 tentu saya akan SENANG HATI menerima..
Maksud saya hanya simpel. Anda tidak salah menggunakan Thailand, cuma menurut pendapat saya 1. Sedikit bertentangan dengan sampel Jurnal yang Anda beri yang menggunakan negara maju.
2. Literatur Anda kurang baru di mana literatur terbaru dari Wikipedia tahun 2004, menunjukan PERSENTASE JEPANG 96 % dan THAILAND 95 %. Itu juga MENJADI ALASAN MENGAPA SAYA TIDAK MEMILIH CINA. Cina yang populasi BUDDHIST PALING TINGGI.. TAPI PERSENTASE HANYA 80 %. Jadi saya TEKANKAN bahwa saya MENGGUNAKAN 2 PERTIMBANGAN yaitu PERSENTASE DAN POPULASI.

Saya tidak debat buta Sdr. Morpheus.. Harap dipahami.. dan tidak ada istilah mengalah menang, tapi kebenaran..

Soal Negara yang mana lebih bermoral, sudah saya katakan banyak faktornya yang berkaitan.
Bila hukum di suatu negara itu keras maka orang cenderung takut berbuat salah.
tetapi bila hukum keras tetapi kehidupan rakyat tidak mapan, maka tetap timbul kejahatan, karena dilakukannya kejahatan atas kelangsungan hidup..
Jadi di sini jelas adanya kaitan erat antara hukum dan kesejahteraan dengan moral

Jadi jika Anda bertanya mana yang lebih bermoral Jepang / Thailand bila ditinjau dari segi agama? Saya balik bertanya sudah samakah TINGKAT KESEJAHTERAAN MEREKA ?
Jika belum sama.. BAGAIMANA ANDA membandingkan KEDUA NEGARA TERSEBUT dari segi AGAMA SAJA ? Makanya saya minta Anda mencari NEGARA YANG SEPANDAN.. Jadi faktor deviasi negara bisa dikurangi..

Semoga bisa dipahami.. Pusing saya..  #-o

Silakan lanjutkan berdiskusinya..
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Sukma Kemenyan on 19 July 2007, 04:16:13 PM
Mengapa juga harus mengkotak-kotakan diri ?

Bertuhan bukan berarti bermoral,
Buddhist bukan berarti bermoral,

Bagaimana dengan gue ?
KTP gue masih tertulis Islam,
dan mungkin ada orang laen juga yg seperti saya...
Maka... tidak ada data statistik akurat yg bisa dipegang,
terlebih lagi karena buddhism bukan suatu title yg hanya terbatas bagi mereka yg menjalani Buddha Dhamma
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 19 July 2007, 04:28:38 PM
kalo mau bermoral bukan belajar agama apalagi Buddhism...

inget dulu PMP diajarin gotong royong, nemu uang bawa ke kantor polisi, orang ibadah kalo kita lewat jangan berisik, ada nenek" mau nyebrang tolongin, dll... ITU BARU BERMORAL...

Buddhism? malah ngajarin orang berjuang sendiri... kan ga bermoral itu...  ^-^
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kak4 on 20 July 2007, 11:38:08 AM
kl menurut saya sih jgn dilihat suatu negara tuh bermoral dari segi protitusi, sex, dsb.. lihat dari sisi kriminalitasnya.. kl yang berhubungan dgn sex gt w rasa itu bukan suatu tolak ukur yang benar buat negara itu bermoral atau tidak. kaya di indo walopun sex itu lebih sedikit daripada thai or japan, tapi tgkt kriminalitas seperti perkosaan malah lebih banyak. Lebih parah mana coba prostitusi dengan kriminal perkosaan???
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: senasana on 20 July 2007, 03:18:18 PM
pertanyaan saya apakah
nilai2 MORAL = nilai2 AGAMA ????
^-^

nb:
karena pengertian ber-tuhan, adalah salah satu nilai2 AGAMA...


Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: morpheus on 20 July 2007, 03:24:31 PM
menurut theis, tuhan itu lah satu2 sumber moral yg ada...
tanpa tuhan, gak ada moral...

makanya mereka sering mengklaim kalo atheis itu gak bermoral...
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Muten Roshi on 26 July 2007, 06:40:17 PM
bagaimana kalau topik ini dihubungkan dengan perang salib, dimana membawa korban jiwa yang sangat banyak? apakah ini disebut beragama== bermoral?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 26 July 2007, 06:44:10 PM
Perang Salib = Fanatik berlebihan..
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Muten Roshi on 27 July 2007, 10:33:55 AM
jangan begitu bro... kalau melihat perkembangan agama Buddha, di agama Buddha kita juga bakalan ada perang salib koq...

Perang Salib = Fanatik berlebihan..

Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: davit_c on 27 July 2007, 03:34:56 PM
Apakah perang salib (versi Buddhis) pernah ada?apakah juga bakalan ada (spt yg dikatakan kk Dharmakara)?
bisa minta petunjuknya... :)

 _/\_
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 27 July 2007, 03:42:24 PM
Sepengetahuan saya tidak ada
Buddhism adalah agama yang penyebarannya tidak lewat perang
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: langitbiru on 27 July 2007, 06:49:13 PM
Apakah perang salib (versi Buddhis) pernah ada?apakah juga bakalan ada (spt yg dikatakan kk Dharmakara)?

hallah.. nanyanya ke mama lorens aja itu  ^-^
masa depan tergantung masa sekarang. ada ato tdk, tergantung dgn umat Buddha skrg dan masa depan, apakah cukup fanatik untuk tega bunuh membunuh spt mama eh.. papa dharmakara prediksikan?  ;D
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: ryu on 27 July 2007, 08:40:17 PM
Selama ini sich perang ngetik yg br gw liat.  Bermoral bukan harus bertuhan.
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 27 July 2007, 09:00:26 PM
bertuhan juga ga harus bermoral....   :whistle:
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: dipasena on 28 July 2007, 09:10:54 AM
jangan begitu bro... kalau melihat perkembangan agama Buddha, di agama Buddha kita juga bakalan ada perang salib koq...

Perang Salib = Fanatik berlebihan..


bro Dharmakara, anda dapat referensi dari mane kalo di Buddhism bakal ada perang salib dalam menyebarkan agamanya ? ada referensinya [kejadian serupa sebelumnya] ? ato anda minimal bs meramal/ngeliat masa akan datang ?  :-?

seingat gw Buddhism nyebar tanpa ada darah yg berceceran krn kebodohan atas kefanatikan yg berlebihan seperti yg terjadi di agama Samawi, trutama agama yg meng-halalkan perang salib [dulu maksud nya, ntar gw diprotes umat agama itu dengan dalih cinta damai segala macam, tp nutup mata ma apa yg dilakukan bangsa pilihan di timur tengah sono  ^-^]
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: davit_c on 30 July 2007, 01:53:33 PM
Menunggu kk Dharmakara, atas referensinya ttg di agama Buddha bakalan ada perang salib... ;D
jangan begitu bro... kalau melihat perkembangan agama Buddha, di agama Buddha kita juga bakalan ada perang salib koq...
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: dipasena on 31 July 2007, 11:31:56 AM
Menunggu kk Dharmakara, atas referensinya ttg di agama Buddha bakalan ada perang salib... ;D

jangan begitu bro... kalau melihat perkembangan agama Buddha, di agama Buddha kita juga bakalan ada perang salib koq...


percuma nunggu bro, karena jawabannya pasti IMAN-i aja tuh kata-kata dia... ga bisa dibuktikan toh ramalannya ? ya udah IMANI-i aja, sambil nunggu kapan... terjadinya perang salib di Buddhism atau perang stupa kali ye...  =))

TTM=Tunggu Tanggal Mainnya
pengertian IMAN nurut Dharmakara : sesuatu yg tidak bisa dibuktikan/belum bisa dibuktikan...  :D

Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: davit_c on 31 July 2007, 01:32:41 PM
Wah kyknya Iman ini ada di banyak thread deh... dan yg dibicarain itu2 aja... ;D mungkin lebih bagus klo dibuat satu thread aja ttg iman... :) jadi di thread lain lebih baik gak di singgung hal2 ttg iman lagi... :)
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Muten Roshi on 31 July 2007, 01:42:34 PM
sebenarnya jaman dahulu sudah pernah ada "perang salib" dalam agama Buddha koq. namun tidak secara terang-terangan membawa nama agama Buddha, namun akibat yang dibawa olehnya adalah tersebarnya agama Buddha ke berbagai penjuru.... coba baca-baca sejarahnya Kubilai Khan (kaisar beragama Buddha) yang sangat tersohor, searching.. googling... wikipedia...dll..
atau coba cari bagaimana sih ceritanya pemberontak Tamil di Sri Lanka bermusuhan dengan Pemerintah. perang antara Tamil vs Pemerintah di Sri lanka itu adalah bagian dari "perang salib" dari agama Buddha...


jangan begitu bro... kalau melihat perkembangan agama Buddha, di agama Buddha kita juga bakalan ada perang salib koq...

Perang Salib = Fanatik berlebihan..


bro Dharmakara, anda dapat referensi dari mane kalo di Buddhism bakal ada perang salib dalam menyebarkan agamanya ? ada referensinya [kejadian serupa sebelumnya] ? ato anda minimal bs meramal/ngeliat masa akan datang ?  :-?

seingat gw Buddhism nyebar tanpa ada darah yg berceceran krn kebodohan atas kefanatikan yg berlebihan seperti yg terjadi di agama Samawi, trutama agama yg meng-halalkan perang salib [dulu maksud nya, ntar gw diprotes umat agama itu dengan dalih cinta damai segala macam, tp nutup mata ma apa yg dilakukan bangsa pilihan di timur tengah sono  ^-^]
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 31 July 2007, 01:45:24 PM
si Iman terkenal juga yah?
padahal dulu neh anak di sd gw suka dikerjain ma temen"... item dan ingusan gitu... jadi beken sekrang...  ;D
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: davit_c on 31 July 2007, 01:50:58 PM
ic... tapi itu setahu saya, peperangan yang disebabkan oleh politik untuk meluaskan daerah kekuasaan... namun karena si penguasa beragama Buddha, secara tidak langsung agama Buddha ikut terbawa ke daerah yang dikuasai...  CMIIW (saya hanya tahu sepintas saja...) :)

*edited : Hmm... sebenarnya dalam perang salib di eropa itu murni disebabkan politik ataukah disebabkan oleh agama?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: langitbiru on 31 July 2007, 02:00:26 PM
sebenarnya jaman dahulu sudah pernah ada "perang salib" dalam agama Buddha koq. namun tidak secara terang-terangan membawa nama agama Buddha, namun akibat yang dibawa olehnya adalah tersebarnya agama Buddha ke berbagai penjuru.... coba baca-baca sejarahnya Kubilai Khan (kaisar beragama Buddha) yang sangat tersohor, searching.. googling... wikipedia...dll..
atau coba cari bagaimana sih ceritanya pemberontak Tamil di Sri Lanka bermusuhan dengan Pemerintah. perang antara Tamil vs Pemerintah di Sri lanka itu adalah bagian dari "perang salib" dari agama Buddha...

kalo ada org beragama buddha melakukan pembunuhan, bisa kita sebut agama buddha menganjurkan pembunuhan?
aku kira kita harus membedakan mana yg diajarkan oleh agama, dan mana yg dilakukan oleh masing2 perorang.
tdk bisa karena 1 orang, maka kita menggeneralisasi agama/ras/suku tsb sebagai begini begitu.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kubilai_Khan
kubilai khan sendiri bukan utusan agama buddha, dia menginvasi negara lain murni krn ingin memperluas kekuasaan, tdk ada slogan 3G misalnya (bukan 3G-nya telkomsel  ^-^)
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: dipasena on 31 July 2007, 02:07:38 PM
ehm... kesannya dibuat"/dicari" kesalahan Buddhism, btw, tuh dharmakara tau perang Kubilai Khan ? sampe suruh nyari di wiki, duh... nurut dharmakara apa sih motivasi perang Kubilai Khan ?

lu tau apa arti perang salib dan mengapa terjadi perang salib ? jika ga tau, ya SKIP aja la, kalo tau, nah cross check lg tuh data yg lu tulis deh...

gini dah bung, u pernah buat salah ga ? trus abis lu buat salah gw limpahkan ke agama lu gimana ? boleh ga ?

nah kalo institusi/agama itu yg buat salah, trus abis tuh orang" pada nyalahkan agamanya, boleh ga tuh ?

nah perang salib itu di he-eh [anguk kan kepada, tanda setuju nih] kan agama yg mendukungnya ga ? jawab tuh...

tuh Bush nyerang Irak berarti perang salib juga donk ? Bush tuh president pemeluk kr****n loh, googling donk, cari wiki nya...

trus nti tanya deh ke mama lorent... gimana yg betul, kalo perlu tanya ke Mr. T/Mr. Y dah
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: langitbiru on 31 July 2007, 02:14:36 PM
 :)) sabar..sabar sdr dhanuttono  >:)<

semangat jihad-nya dikurangin dikit  ^-^
kl ada yg jelek2in, anggap saja sbg ujian bagaimana menjawab dgn baik dan benar  ;D
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: davit_c on 31 July 2007, 02:18:17 PM
Maaf ada yg bersedia kasi referensi ttg perang salib?
Thanks...  _/\_
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: dipasena on 31 July 2007, 02:18:53 PM
:)) sabar..sabar sdr dhanuttono  >:)<

semangat jihad-nya dikurangin dikit  ^-^
kl ada yg jelek2in, anggap saja sbg ujian bagaimana menjawab dgn baik dan benar  ;D

ya maklum lah, ex-laskar jihad nih [semangat ber-api"] dah byk korban nya, trutama dari kalangan bpk yg sering minta 10% [mudahan ada yg ngerti, kalo ga SKIP aja la  ;D]  :)) mohon maaf deh yg tersinggung, kalo ga bisa maaf-in gw, gw bisa maaf-in lu koq  :D
apakah ujian bagian dari IMAN ?  =))
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Muten Roshi on 31 July 2007, 02:24:11 PM
. berdamai deh.. peace-peace...  :) :) :)   [at] };-  [at] };-
nb: g gk pernah sumbangin 10% tuh... (koq kayak ppn aja)

:)) sabar..sabar sdr dhanuttono  >:)<

semangat jihad-nya dikurangin dikit  ^-^
kl ada yg jelek2in, anggap saja sbg ujian bagaimana menjawab dgn baik dan benar  ;D

ya maklum lah, ex-laskar jihad nih [semangat ber-api"] dah byk korban nya, trutama dari kalangan bpk yg sering minta 10% [mudahan ada yg ngerti, kalo ga SKIP aja la  ;D]  :)) mohon maaf deh yg tersinggung, kalo ga bisa maaf-in gw, gw bisa maaf-in lu  :D
apakah ujian bagian dari IMAN ?  =))
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: dipasena on 31 July 2007, 02:37:32 PM
. berdamai deh.. peace-peace...  :) :) :)   [at] };-  [at] };-
nb: g gk pernah sumbangin 10% tuh... (koq kayak ppn aja)


gw dah maafin koq, tenang aja, gw diajarkan sebelum kita berselisih/bermusuhan, maafin dulu-an [jaga" sumber api sebelum terjadi kebakaran] hebat toh... jangan sampe berselisih/bermusuhan baru memaafkan [udah terbakar baru di padamkan apinya, telat !]...  jd sebelum lu nyalakan semangat jihad gw, gw dah maafin duluan koq...

*  ^-^ emang ada ya, ada-la... untuk meninggikan martabat boleh jg la...  :)) *

ya tuh bpk" yg ngumpulin 10% rakus amat ya, kerja ga mau, tapi cuma mau minta doank... kayak narik ppn aja ato kaya rentenir aja ya...  =))
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Muten Roshi on 01 August 2007, 01:35:32 AM
udah lama gak buka milis .. jadi kurang tau perkembangan perang salib budhisme yang paling aktual, .. kalo bro davit pengen tau "perang salib" ala budhisme silahkan join denga milis sp, sammagiphala, mumpung topiknya masih membara, silahkan ber-ehipashiko...

Menunggu kk Dharmakara, atas referensinya ttg di agama Buddha bakalan ada perang salib... ;D
jangan begitu bro... kalau melihat perkembangan agama Buddha, di agama Buddha kita juga bakalan ada perang salib koq...

Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: davit_c on 01 August 2007, 08:43:05 AM
Hehehe... saya juga join milis2 tersebut kok... :) apakah kk Dhammakara menggangapnya perang salib dalam versi yang lebih halus? perang salib mental dan keyakinan tanpa unsur fisik?

Hmmm... tapi menurut saya yang dilakukan dalam milis2 tersebut adalah diskusi bukan perang salib... :) jika diskusi2 pada milis tersebut dikatakan perang salib, maka yang dilakukan disinipun berarti perang salib?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kelana on 01 August 2007, 10:12:29 AM
udah lama gak buka milis .. jadi kurang tau perkembangan perang salib budhisme yang paling aktual, .. kalo bro davit pengen tau "perang salib" ala budhisme silahkan join denga milis sp, sammagiphala, mumpung topiknya masih membara, silahkan ber-ehipashiko...

Apakah Buddhist menggunakan simbol salib ya ^-^ baru tahu  ^-^
Pertama. Di sana tidak ada yang menggunakan salib [-X
Kedua. Di sana tidak ada pertumpahan darah [-X
Ketiga. Di sana tidak memperebutkan tanah suci [-X

Jadi tidak ada alasan menggunakan istilah "perang salib" baik dengan embel-embel "ala Buddhisme".  Dan sangatlah lucu jika setiap kata menggunakan tambahan kata "ala"
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Muten Roshi on 01 August 2007, 05:27:06 PM
lebih tepat disebut perang stupa kali ya.. ?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 01 August 2007, 06:15:18 PM
perang para penyembah berhala aja bagaimana?
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: langitbiru on 01 August 2007, 07:21:21 PM
kepanjangan judulnya  [-X

dlm memilih judul/brand hrs yg gampang diingat, dan mudah diucapkan  [-X *apaan sih*

perang patung deh  :P
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Kokuzo on 01 August 2007, 08:30:02 PM
wah, ngomong branding, nyium bau" marketing ato dkv neh...  :P
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: dipasena on 01 August 2007, 09:54:56 PM
lebih tepat disebut perang stupa kali ya.. ?


hush... jangan suka plagiat ah  [-X  kan itu ide ku  :D  yg kreatif ah... masa suka nyontoh trus  :whistle:

perang stupa TM by dhanuttono * biar ga di plagiat-in mulu *  :))
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Forte on 01 August 2007, 10:49:51 PM
perang stupa TM by dhanuttono * biar ga di plagiat-in mulu *  :))

perang spatuTM by Hedi Kasmanto  ;D
Title: Re: Bertuhan bukan berarti bermoral
Post by: Sugara Yao on 02 December 2007, 08:43:19 PM
Beragama bukan berarti bermoral.
Menceritakan kenyataan yang dialami agama-agama sekarang,
Masyarakat dibarat lebih memilih hidup sesuai hukum yang berlaku dinegaranya,
Hukum yang berlaku telah melindungi dirinya dari kejamnya alam,
Hukum yang berlaku telah memberikan bukti "damai diantara masyarakat selalu
dilindungi".
Hukum yang berlaku telah memberikan bukti "ketenangan hidup berbangsa dan
bernegara".

Kenyataan pula ada ajaran agama yang menjanjikan kebahagiaan abadi,
Ada ajaran agama yang menjanjikan hidup yang kekal,
Ada ajaran agama yang memberikan janji bagi yang percaya masuk surga dan
Ada ajaran agama yang menakut-nakuti bagi yang tidak percaya akan masuk neraka,
Ada ajaran agama yang memaksa umatnya mentaati doktrin agamanya.
Ada hukuman yang sepertinya disesuaikan dengan fatwa yang ditetapkan majelis
agama.

Tidak lupa sembahyang sepertinya menjadi ukuran orang bermoral.
Korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi hal yang tidak lagi memalukan.
Bermoral dan tidak bermoral menjadi semakin tidak dimengerti.
Menyesuaikan diri sesuai standard ajaran agama sepertinya menjadi ukuran orang
yang memiliki etika.
Standard yang diterapkan tidak jelas asal usulnya dan tidak pernah
dimengertinya.
Memiliki etika dan tidak memiliki etika menjadi semakin tidak dimengerti.

Kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi semakin terpuruk.
Menyalahkan negara lain sebagai penyebab keterpurukan berbangsa dan
bernegaranya.
Penyebabnya negara lain telah memanfaatkan kekuasaan politik dan ekonominya
terhadap negaranya.
Menyalahkan negara lain telah bertindak tidak sesuai standard ajaran agamanya.
Negara yang telah berusaha melindungi rakyatnya dari kejamnya alam, mencapai
kemakmuran dan ketenangan bermasyarakat.
Walaupun standard ajaran agama belum terbukti mampu melindungi umatnya dari
kejamnya alam, mencapai kemakmuran dan ketenangan bermasyarakat.

Ajaran agama hanya mampu melindungi umatnya yang sepenuhnya mengerti dan
menjalankan perintah ajaran agamanya.
Tidak semua umat mampu sepenuhnya mengerti dan menjalankan perintah ajaran
agamanya.
Masyarakat yang dilindungi dari kejamnya alam, dilindungi setiap hasil usaha/
kerja kerasnya dan ketenangan bermasyarakat menjadi impian setiap orang.
Impian setiap orang yang sepenuhnya mengerti maupun tidak mengerti dan
menjalankan maupun tidak menjalankan perintah ajaran agama.
Karena itu negara yang memiliki undang-undang, pemerintahan dan hakim sangat
diperlukan.
Undang-undang, pemerintahan dan hakim yang melindungi rakyatnya dari kejamnya alam,
melindungi setiap hasil usaha/ kerja kerasnya dan menjamin
ketenangan bermasyarakat sangat dibutuhkan setiap orang.