[at] indra: dibuku MN yg bhikkhu bodhi diterjemahkannya kek apa sih?
interpretasi lain, bhikkhu thanissaro,
"[1] Breathing in long, he discerns, 'I am breathing in long'; or breathing out long, he discerns, 'I am breathing out long.' [2] Or breathing in short, he discerns, 'I am breathing in short'; or breathing out short, he discerns, 'I am breathing out short.' [3] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to the entire body.'2 He trains himself, 'I will breathe out sensitive to the entire body.' [4] He trains himself, 'I will breathe in calming bodily fabrication.'3 He trains himself, 'I will breathe out calming bodily fabrication.'
sensitif pada seluruh tubuh. kekna
[at] peacemind: samanera, kalau kita lihat satu paragraf itu gimana samanera versi palinya?
‘‘Dīghaṃ vā assasanto ‘dīghaṃ assasāmī’ti pajānāti, dīghaṃ vā passasanto ‘dīghaṃ passasāmī’ti pajānāti; rassaṃ vā assasanto ‘rassaṃ assasāmī’ti pajānāti, rassaṃ vā passasanto ‘rassaṃ passasāmī’ti pajānāti; ‘sabbakāyapaṭisaṃvedī assasissāmī’ti sikkhati, ‘sabbakāyapaṭisaṃvedī passasissāmī’ti sikkhati; ‘passambhayaṃ kāyasaṅkhāraṃ assasissāmī’ti sikkhati, ‘passambhayaṃ kāyasaṅkhāraṃ passasissāmī’ti sikkhati.
Di paragraph ini, beliau menerjemahkan kalimat 'sabbakāyapaṭisaṃvedi assasissāmī'ti sikkhati' sebagai, 'He trains himself, 'I will breathe in sensitive to the entire body.' Di sini kata 'paṭīsaṃvedi' diterjemahkan sebagai 'sensitive'. Sementara itu, beberapa penerjemah lain menerjemahkan kata ini sebagai 'mengalami'. Mari kita lihat arti sesungguhnya kata ini.
Paṭisaṃvedi adalah kata sifat dari kata kerja 'paṭisaṃvedeti'. Paṭisaṃvedeti berasal dari dua awalan yakni paṭi dan saṃ dan kata vedeti. Awalan paṭi biasanya bermakna 'back'. Sebagai contoh, aneti berarti bring / membawa, sedangkan paṭīaneti adalh bring back. Awalan saṃ memberikan penekanan pada kata yang bersangkutan. Terkadang awalan tersebut berarti a completeness. Sebagai contoh sampājānati = saṃ + pājānati. Pājānati = to know, to discern / untuk mengetahui, sampājānati = mengetahui secara komplet. Sementara itu, vedeti sangat jelas berarti 'to feel, to experience, to enjoy / untuk merasakan, untuk mengalami, untuk menikmati. Karena kata vedi berhubungan dengan perasaan, oleh karenanya Bhikkhu Thanissaro menerjemahkan kata paṭisaṃvedī sebagai 'sensitive'. Sementara itu, penerjemah lain menerjemahkan kata ini sebagai 'experiencing', selain mengingat kata ini juga bisa berarti 'experience atau feel', juga dilihat dari kasus yang ada. Secara harfiah, kata ini juga bisa dilihat dari terjemahan dari salah satu kwalitas Dhamma 'paṇḍitavedaṇiyo'. Vedaniyo juga berasal dari akar kata yang sama seperti vedi / vedeti, yakni vid (to know, to feel, to experience). Kata vedaṇiyo = vid + aṇiyo berarti 'should be felt atau should be experienced'. Paṇḍitavedaṇiyo = should be felt / should be experienced by the wise. Secara kasus (case), kata paṭisaṃvedī tampak terlihat pada kalimat, 'So kāye kāyanupassī viharati - contemplating the body as the body, he dwells". Kasus pada kata 'paṭisaṃvedī' sama dengan anupassī yang berarti 'comtemplating / merenungkan'.
Terlepas dari terjemahan2 yang ada, jika kita melihat analisa dari kata paṭīsaṃvedī, terjemahan2 seperti sensitive, mengalami, atau merasakan, sebenarnya tidaklah cukup. Kita pun harus mengingat awalan paṭi dan saṃ yang memberikan arti tersendiri / penekanan arti pada kata ini. Paṭīsaṃvedī bukan sekedar mengalami / merasakan tetapi juga 'mengalami lebih dalam dan komplet'. Dan apabila kita mengingat awalan paṭi yang umumnya berarti 'back", di sini bisa disimpulkan bahwa pengalamaan ini menekankan pada pengalaman di dalam diri kita - experiencing 'back' within oneself ( in this case the entire breath). Namun demikian, disebabkan karena miskinnya koda kata Inggris dan Indonesia, sangat sulit untuk menerjemahkan kata ini secara sempurna..
After all, segalanya terserah anda. Jika anda mengerti kata yang dimaksud terlepas dari terjemahan yang ada, ini sudah cukup.
Be happy.