Saya heran kenapa masih saja ada orang yang menganggap bahwa ada ketidakharmonisan di antara umat Buddha yang berbeda aliran.
Dibandingkan dengan umat di agama lain, umat Buddha itu yang paling harmonis meskipun berbeda aliran. Tidak pernah ada peperangan atau pertumpahan darah karena perbedaan aliran Agama Buddha. Seandainya di belahan dunia ini memang ada, kasus itu pun tergolong dalam persentase yang sangat kecil. Dan itu hanyalah ulah oknum, tidak bisa digeneralisir sebagai ulah umat Buddha secara keseluruhan. Selebihnya, umat Buddha hidup berdampingan dengan baik. Meskipun ada konflik antar aliran, itu pun hanya sebatas konflik pandangan dan diskusi panas.
Bandingkan dengan agama lain. Saya tidak perlu bercerita terlalu jauh di sini. Agama-agama besar lainnya tidak memiliki kualitas keharmonisan antar aliran seperti Agama Buddha. Dalam perjalanan sejarah agama-agama lain, banyak sekali insiden dan kekerasan yang terjadi karena perbedaan aliran.
Saya jadi ingat kisah Zen di mana seorang Guru menggendong wanita menyeberangi sungai. Muridnya terpana dan membuat hatinya gundah selama 3 hari. Muridnya pun berkata, "Guru, kenapa Anda boleh menggendong wanita itu?" Gurunya pun menjawab dengan tertawa, "Saya hanya menggendongnya saat itu, tapi kamu menggendongnya selama 3 hari."
Semoga 'konflik' antar aliran di Agama Buddha tidak digendong setiap saat. Adakalanya kita perlu 'berperang' untuk mengembangkan kebijaksanaan dan pengetahuan, tapi kita juga harus tahu kapan saatnya gencatan senjata dilakukan.