//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Harpuia

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7
1
Seremonial / Re: Happy birthday to Om Rico Tsiau
« on: 23 September 2013, 03:31:51 PM »
:))

saya merasa tersanjung dan terharu..

yang ini ato yang ngupil?

btw, tq ya..

 _/\_
jelas yang terbaru..
siapa sih yang tertarik liat avatar ngupil selain kakao ? :))


2
Seremonial / Re: Happy birthday to Om Rico Tsiau
« on: 23 September 2013, 03:13:55 PM »
happy birthday ya bro..
avatar kakao lucu sekali.. :))

3
Diskusi Umum / Re: Salah gak sih?
« on: 26 August 2013, 01:38:36 PM »
#-o mimpi disini tuh angan2/harapan/cita2, bukan mimpi disaat tidur
mungkin perlu diperjelas biar lebih gampang dipahami dengan menggunakan kata "impian" bukan mimpi


kalau pendapat saya :
gabungkan keduanya antara impian dan realita, agar tidak terkena mental block, dan bikinlah program2 planning jangka pendek yang lebih realistis dipenuhi.


Contoh : si A sudah berumur 50 tahun memiliki impian menjadi CEO Yahoo menggantikan Marissa Meyer, sisi lain, si A tidak mengerti sama sekali mengoperasikan komputer. Mungkinkah ?


Contoh lain : si B berumur 20 tahun memiliki keinginan memiliki perumahan mewah, tapi saat ini si B masih tinggal di perumahan kumuh dan sekumpul*n h*tang. Mungkinkah ? Mungkin saja. Buatlah planning untuk lunasi hutang terlebih dahulu. Setelah itu buat planning untuk keluar dari perumahan kumuh, dsb..


Mungkin contoh di atas bisa menggambarkan apa yang hendak saya sampaikan.. ;D

4
Kafe Jongkok / Re: Wanita Cerdas Cenderung Menolak Punya Anak
« on: 21 August 2013, 01:32:58 PM »
konteksnya mengenai motivasi seseorang untuk memiliki anak.
saya setuju aja untuk masalah panti asuhan atau adopsi anak karena belas kasihan.
tepat sekali, perasaan itu irrasional kan? irrasional maksudnya diluar rasio, gak ada berdasarkan sound reason.
oh.. ic.. saya bisa menangkap point anda.. jadi anda menekankan pada kata rasio., Awalnya saya tanyakan karena contoh yang anda berikan u/ irrasional lebih mengarah ke ego / kepentingan sendiri..

5
Kafe Jongkok / Re: Wanita Cerdas Cenderung Menolak Punya Anak
« on: 21 August 2013, 10:22:32 AM »
sebenarnya keinginan punya anak itu pertarungan antara rasionalitas dengan irrasional.

diukur secara rasional memiliki anak itu menghabiskan biaya besar, mengurangi waktu istirahat, mengganggu karir, mengurangi ketenangan hidup, mengganggu aktifitas dan hobi, mengganggu kesehatan jasmani dan rohani. hal2 ini yang menyebabkan orang tidak mau punya anak.

bagi mereka yang memilih untuk punya anak, alasan2 rasional ini dikalahkan oleh alasan2 irrasional lainnya seperti ingin memiliki sesuatu yang berharga, ingin memiliki copy dari diri, gak mau kalah sama teman2, dll. ada juga alasan rasional punya anak seperti ingin ada backup untuk hari tua, ada yang merawat...

ada juga kasus langka di mana mereka punya anak karena alasan irrasional, namun setelah punya anak alasan rasionalnya kembali hadir. mereka inilah yang biasanya menelantarkan anak karena ingin tetap hidup seperti biasa, menikmati hiburan, memakai baju dan perhiasan bagus, tetap mengerjakan hobi, dll.... anaknya menderita karena orang tua yang tidak bertanggung jawab ini.
kalau faktor kebaikan hati atau singkatnya mau direpotkan termasuk ke mana ? irrasional / rasional ? Mungkin akan sedikit OOT, tapi hal ini cukup menarik. Contoh case : panti asuhan. Apakah pengurus panti asuhan termasuk orang2 yang irrasional / rasional ? Atau lingkup lebih kecil. Ada seorang yang berbaik hati memungut bayi malang yang dibuang orang tuanya ? Nah tindakan semacam ini termasuk rasional / irrasional ?

Tentu dalam hal ini, kalau disebut irrasional, saya pikir panti asuhan / orang tersebut bisa jadi tidak memiliki keinginan untuk membuat copy diri, memiliki sesuatu yang berharga, atau pamer dengan teman

Kalau saya pribadi melihat statement om morpheus dalam menyimpulkan "rasional / irrasional" hanya mempertimbangkan "ego" Tapi saya pikir manusia itu kompleks, memang ada ego, tapi juga ada perasaan.

6
Tolong ! / Re: Tolong bro n sis, saya butuh kerjaan...
« on: 19 August 2013, 09:38:55 AM »
:)) :)) :)) mungkin papa saya pernah berucap bgt x ya  :)) :)) :)) . Iya skrg sy lg kritis siaga 1, tapi saya gak menyerah koq, tetap semangat karena ya sudah ada anak juga, jadi ya tetap semangat. Saya gak down gak di panggil, cuma saya sedih melihat istri saya, padahal yang menikah itu sepupu dekat nya lho, sampai gak di panggil, sedangkan cece kandungnya dipanggil. Saya tau istri saya sedih banget, karena sampai skrg dy gak berani bicara hal itu ke saya, jd kami ya sama2 menjaga perasaan.

Saat sin cia pun begitu, datang ke rumah mama nya istri saya (mama nya anak tertua, jadi saudara dan sepupu dtg kumpul d rmh) yang paling gak dilihat dan gak begitu di gubris itu saya  _/\_ , tapi untunglah mertua saya masih netral  ^:)^ . Kadang kalau suami2 sepupunya sedang ngumpul, saya ikut ngumpul, kalau saya buka suara, mereka langsung kesannya terganggu, dan masing2 bubar teratur  :)) . Trus saat mereka pulang pun biasa berpamitankan ke apo, akung, cici, koko, kuku, ii, dede, tapi kalau ke saya tidak :'( ;D . Kalau saya dalam hati selalu bilang "Ok, ini hukuman ganjaran orang yang susah, kamu masih muda dan punya potensi, balas perlakuan mereka dengan menjadi orang yang berhasil!"  _/\_ _/\_ _/\_

Setiap sikap dan perlakuan mereka kepada kami, selalu saya catat di handphone, ini bukan utk membalas, tapi untuk sewaktu-waktu saya lihat dan saya ingat sebagai motivasi disaat saya down ataupun malas.
kadang memang kejam ya. Dari sini kita bisa melihat terkadang persoalan seperti ini di tiap keluarga pasti ada. Ketika sukses, begitu disanjung dan banyak "mengaku" saudara. tapi ketika susah, dilupakan.


kalau saya pribadi, hikmah yang bisa dipetik dari kisah seperti di atas :
ketika sukses, lihat ke bawah dan jangan mencela orang yang lagi susah, kalau bisa disokong ya disokong
ketika susah, lihatlah mereka yang "setia" masih mengakui saudara / kerabat / teman, teman seperti itu hendaknya dijaga karena susah dapatnya..


Sering kita mendengar, ketika susah, maka watak asli teman kita akan ketahuan apakah benar2 teman atau teman pada saat mereka butuh saja.

7
Kafe Jongkok / Re: Ada yang tau nggak ya,plis bantu donk!!!
« on: 13 August 2013, 11:35:24 AM »
http://www.scribd.com/doc/14577933/Sinar-Padumuttara-04-Januari-2009


dari majalah sinar padumuttara hal 27, ditulis sejit nya tanggal 19, bulan 8 penanggalan imlek (peh gwee, capkau) kalau saya hitung harusnya jatuh di tanggal 23 september

8
Makasih ya bro Harpuia saya jadi tahu nambah pengetahuan nih, ref pls... ;D
waduh.. gak punya reff.. saya ketik apa yang saya tahu aja ;D kebetulan pernah membaca.. :)




9
[ASK] apa tu yg dimaksud dg gelombang Alpha, Theta dan Delta (serem amat istilah nya) ;D
Tolong sharing pengalaman anda setelah mempelajari tehnik itu dari Bhante di Vihara anda. Thanks sebelumnya.
Gelombang otak biasanya digolongkan ada 4 :
- beta : pada saat otak beraktivitas dan dalam kondisi terjaga.
- alpha : pada saat otak dalam kondisi tenang (biasanya awal meditasi memasuki tahap ini
- theta : pada saat otak dalam kondisi lebih rileks lagi (biasanya pada kondisi hampir tertidur, dan beberapa sumber mengatakan meditasi juga masuk ke fase ini setelah fase alpha)
- delta : pada saat otak dalam istirahat biasanya sudah tidur tanpa mimpi..
 

10
Kafe Jongkok / Re: Baju Semangka Jadi Tren Musim Panas di China
« on: 13 August 2013, 09:40:19 AM »

11
Perkenalan / Re: Halo Kawan!
« on: 12 August 2013, 07:18:09 PM »
salam kenal..
saya baca kisah anda di sebelah.. semoga badai nya segera berlalu dan istri anda bisa melahirkan tanpa kesulitan apa pun


12
Belajar buat program dan bahasa komputer seperti Java, Html, Ruby (wuih rame yang belajar Ruby sampai buka nya saja susah) 

http://www.codecademy.com/
lumayan buat mainan.. iseng nyoba si ular python..

13

ya gag juga sih bro ::)  tapi ya itu sayanya yang udah antipati dulu, self-defensnya takut duluan sebelumnya jadi paranoid :| :|

ya gimana yah, waktu itu masih ABG gag mikir jauh donk... pokoknya waktu itu cakep, enak diajak ngobrol alias nyambung, baik banget trus tiap hari kemana2 barengan otomatis ditembak siapa sih yang nolak  ::) ::) ::)  lha dy Ketua OSIS saya Wakil Ketua kemana2 bdua, rapat bdua.... ketauannya ya pas pisah sekolah trus dy ngaku... mana ada cewe yang gag sakit hati coba digituin  :'( :'( :'(



setahu saya beda di PEMIKIRAN ma rasa Tanggung jawabnya CMMIW for yang udah pengalaman alias para PRIA or Cie2 yang udah nikah atau pacaran... pasti bisa lebih gamblang kasih bedanya makanya CMIIW  ^:)^ ^:)^ ^:)^
maaf sebelumnya, saya tidak mengenal anda secara real, jadi saya hanya mengkomentari dari apa yang anda posting secara "PEMIKIRAN" ;D


Menurut saya cukup janggal jika ada cowok menjadikan "teman target" sebagai pacar demi tujuan mendapatkan target sebagai pacar. Karena tujuan / goal utama adalah menjadikan target sebagai pacar, tentu "teman pacar" dalam hal ini hanya berguna untuk memberikan informasi seputar target. Dan apakah hanya karena untuk mendapatkan informasi seputar target, cowok menjadikan sahabat menjadi pacar ? Ini cukup aneh karena :
- cewek yang dijadikan target, pasti akan illfeel karena bisa jadi ada feeling suka karena cowok tersebut jadian ama temannya maka feeling suka akan dipendam.
- penyebab illfeel yang lain, di mana2 cowok yang pedekate pasti berusaha menunjukkan sisi baik dirinya, tidak mungkin menonjolkan sisi playboy nya bukan ?


Sisi lain, kebanyakan manusia tidak suka dengan orang yang bermental pengeluh ;D Terlalu banyak mengeluh mengenai kehidupan tidak akan menjadikan seseorang menarik.. Justru sebaliknya orang yang hidupnya susah tapi bisa menjalani dengan tidak mengeluh justru terlihat lebih menarik ;D


14
yah, sama seperti bro ariyakumara, first love saya juga My Cousin,  :)) :)) soalnya cakep banget ma baik :-[ :-[ :-[  waktu saya kecil sering dibonceng naik sepeda keliling komplek trus sering bawain permen ma kalau main petak umpet selalu saya yang diajak bersembunyi barengan ma dy ;D ;D ;D 
Dy itu tinggi, rambut wave ma orangnya ramah banget ma cewe, pantes kalau waktu SMA banyak banget yang naksir  :whistle: :whistle:



untungnya sekarang kami dewasa masih bisa bersahabat, kalau dy pulang dari luar kota selalu dibawain oleh2 trus sekarang dy udah punya cewe and udah dikenalin ke kita2 tinggal tunggu persetujuan mama-papanya aja


kedua kali :'( : ShowHide


yang kedua itu waktu SMP-SMA lha ini lah yang menyebabkan saya malas sampai sekarang punya Relationship.... trauma... cowo yang notabene pernah nembak saya ternyata deketin hanya untuk cari info tentang sahabat saya  :'( :'( :'( aduh hancur banget deh  :o :o  langsung putus abis dy ngaku.... saya yang putusin walau saat itu sahabat saya juga tolak dy, rasa "dimanfaatin" itulah yang buat sulitnya punya relationship sampe sekarang  :| :| :|

eh koq malah saya yang curhat yah??? ^-^ ^-^


Lanjut dah... maap ya momod saya curhat disini  ^:)^ ^:)^ ^:)^
hm.. ada yang aneh di sini..
menembak tapi hanya tujuan untuk didekatin ? pria biasanya tidak seperti itu, karena jika tujuannya untuk mendekatin hanya untuk mendapatkan informasi mengenai real target, mustahil menembak karena effort terlalu gede ajakin pacaran hanya untuk mendekatin doank

15
Keluarga & Teman / Re: virginity
« on: 19 July 2013, 09:54:43 PM »
baiklah sodara2, maafkan saya yg mengajukan pertanyaan tdk wajar ini  ^:)^
saya hanya melihat fenomena sprt ini di masyarakat & berpikir adakah batasan2 atau acuan2 utk mereka di dlm bertingkah laku seksual yg sesuai & pantas terutama dlm buddhism (agama kita), karena apakah seandainya adik2 kalian (yg masih remaja) tiba2 dtg ke hadapan anda lalu membuat pengakuan bahwa ia telah tidur dgn pacarnya semlm, lalu kalian akan berkata tdk apa2 (selama tdk hamil?)? lalu kalian akan menjelaskan bahwa virginity tdk penting & yg penting adalah tingkat kesucian?
disini saya tdk menyoroti wanita yg sedang berlatih ataupun yg sdh bergelar, tp sejak awal saya mempermasalahkan generasi muda ABG saat ini, yg begitu mudah menyerahkan virginitynya tanpa berpikir panjang demi masa dpnnya kelak (karena saya yakin msh byk pria yg menginginkan wanita yg msh virgin sampe resmi menjadi istrinya).
tadinya saya berpikir (atau berharap) seperti agama samawi yg menjelaskan bgmn pria maupun wanita di masa akil balig, apa yg boleh & apa yg tdk boleh, cara menjelaskan seks pada anak usia dini, pentingnya menjaga kehormatan wanita dll
yah tadinya saya berpikir di dlm buddhism ada bagian yg mengatur & yg menjelaskan hal2 tsb. Karena tugas kita yg lbh senior (baca : tua) ini menjelaskan kpd mrk yg msh muda & labil.
Maafkan sekali lg, saya hanya umat awam perumah tangga yg msh perlu byk belajar. Mohon bimbingannya  ^:)^
terkadang tidak bisa dipungkiri pola didik yang salah dan mungkin adat timur juga ya, seperti menomorduakan wanita membentuk pemikiran yang salah, dan celakanya turun temurun

- pria hanya menginginkan wanita virgin ? oke apakah pria menginginkannya jadi apakah wanita yang gak virgin harus memohon2 agar dinikahi sampai vaginoplasti ? kenapa tidak bisa lebih "berani" ? saya pikir wanita tidak selemah itu, dan jika wanita tersebut menarik, banyak pria yang mau menikahinya, dan pria menikahi seorang wanita bukan karena selembar selaput dara bukan ?
- apakah wanita tidak virgin tidak layak dinikahi ? kan u/ case ironis apakah wanita telah mengalami perkosaan tidak layak dinikahi ?
- sisi lain, saya pikir buddhisme mengajarkan mengenai pembebasan sempurna, jadi memang agak janggal menanyakan pandangan buddhisme mengenai virginitas. apakah selembar selaput dara sangat menentukan dalam pencerahan mutlak ?


 

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7